KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM 09080190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN Oleh Ririn Sepriwinni 1, Aruna Laila, S.S., M. Pd. 2, Trisna Helda, M. Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi masalah sebagai berikut. Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis. Kedua, kurangnya pemahaman siswa mengenai perbedaan setiap jenis paragraf. Ketiga, siswa kurang memahami penggunaan EYD. Keempat, siswa kesulitan dalam menentukan topik atau tema paragraf eksposisi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMAN 11 Padang berdasarkan kerangka karangan. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mencampur (proporsional random sampling) yang berjumlah 40 orang. Data dalam penilitian ini berupa skor keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan memperoleh nilai rata-rata 78,74 dengan kualifikasi baik (B) berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Kata Kunci: Menulis, Eksposisi dan kerangka karangan.
ESSAY WRITING SKILLS EXPOSITION CLASS X STUDENT OF SMAN 11 PADANG BASED FRAMEWORK AUTHORSHIP By Ririn Sepriwinni 1, Aruna Laila, S.S., M. Pd. ², Trisna Helda, M. Pd. ³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) and 3) Lecturer Program Study Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP West Sumatra ABSTRACT This research is motivated problem as follows. First, the lack of student interest in writing. Secondly, the lack of understanding of students about the differences of each type of paragraphs. Third, the students do not understand the use of EYD. Fourth, students' difficulty in determining a topic or theme paragraphs exposition. The purpose of this research is to describe the exposition essay writing skills class X of SMAN 11 Padang based on the outline. This is the kind penelitiaan quantitative research by using descriptive method. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the exposition essay writing skills class X SMA Negeri 11 Padang obtain an average value of 78.74 with good qualifications (B) are in the 76-85% range on a scale of 10. Keywords: Writing, Exposition and outline
PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang dapat meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang cukup kompleks. Keterampilan menulis dikatakan kompleks karena penggunaan aspek kebahasaan seperti kata, diksi, dan struktur kalimat perlu disusun secara efektif. Penerapan ejaan dan tanda baca perlu dilakukan secara tepat dan fungsional. Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mempunyai kemampuan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman, dan pendapat dengan benar. Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah menulis karangan eksposisi. Hal ini tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SMA kelas X Semester 2 siswa dituntut terampil menulis eksposisi terdapat pada Standar Kompetensi (SK 4) yaitu: mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) dan Kompetensi Dasar (KD 4.3), yaitu: menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif. Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru bahasa Indonesia SMA N 11 Padang yaitu ibu Yuliani, S.Pd. ditemui adanya kesulitan yang dialami siswa dalam menulis eksposisi adalah sebagai berikut ini Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa tidak membuat tugas yang berkaitan dengan menulis. Kedua, masih banyak siswa yang kurang mampu menulis paragraf eksposisi dengan baik dan tepat. Hal itu disebabkan oleh, kurangnya pemahaman siswa mengenai perbedaan setiap jenis paragraf meskipun mereka telah mempelajari keterampilan menulis, khususnya menulis eksposisi. Ketiga, siswa kurang memahami penggunaan EYD saat menulis dan siswa juga kesulitan dalam mengembangkan ide-ide sehingga tidak memperhatikan penggunaan kalimat efektif. Keempat, siswa kesulitan dalam menentukan topik atau tema paragraf eksposisi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMAN 11 Padang berdasarkan kerangka karangan. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis karangan eksposisi, antara lain guru haruslah menggunakan strategi, teknik yang bervariasi, dan metode pembelajaran untuk mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan dalam menulis eksposisi. Salah satu cara dilakukan dalam mengetahui keterampilan menulis eksposisi yaitu dengan menggunakan kerangka karangan. Kerangka karangan merupakan suatu cara untuk menyusun suatu rangkaian yang jelas dan struktur yang diatur dari karangan yang akan ditulis dalam menulis karangan eksposisi. Penggunaan kerangka karangan yang tepat merupakan salah satu faktor yang membantu siswa dalam menguasai keterampilan menulis. Dengan kerangka karangan, diharapkan siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam menentukan tema, ide pokok, serta diksi yang tepat mereka gunakan dalam memotivasi siswa. Penggunaan kerangka karangan ini dapat membuat tulisan-tulisan siswa menjadi lebih terarah dan mereka pun akan lebih mudah mengembangkan ide dan pikiran dengan ide dan pilihan kata yang tepat sehingga mereka dapat mengahsilkan tulisan yang baik. Berdasarkan batasan masalah, maka dapat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan?. Tarigan (2008:3) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosa kata. Semi (2009:48), eksposisi merupakan tulisan yang bertujuan menjelaskan atau memberikan informasi tentang sesuatu. Semi (2009:51) mengemukakan ciri-ciri eksposisi, yaitu: (1) berupa tulisan yng bertujuan memberikan informasi pengertian dan pengetahuan kepada pembaca, (2) sifatnya menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana, (3) disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan (umumnya) bahasa baku, (4) menggunakan nada netral, tidak memihak dan memaksakan pandangan atau sikap penulis terhadap pembaca. Finoza (2008:217), kerangka karangan merupakan rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Melalui kerangka karangan pengarang dapat melihat kekuatan dan kelemahan dalam perencanaan karangan.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 11 Padang Jumlah siswanya 254 orang, yang tersebar dalam delapan kelas. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang siswa. Teknik pengambilan sampel maka perlu dilakukan penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi siswa per/kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang siswa (15% dari jumlah populasi siswa perkelas). Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002:112) yang mengatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya. Apabila lebih dari 100, diambil 10 s.d 15% atau 20 s.d 25% atau lebih. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes, yaitu tes unjuk kerja. Melaui tes tersebut siswa ditugaskan menulis sebuah karangan eksposisi dengan menggunakan kerangka karangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan tes menulis karangan eksposisi dengan cara: pertama guru menampilkan kerangka karangan yang ditempel dipapan tulis, kedua siswa mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan eksposisi, ketiga setelah siswa selesai menulis karangan eksposisi, hasil tulisan siswa dikumpul dan dinilai berdasarkan aspek yang diteliti. Teknik analisis data yaitu Pertama, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek yang dinilai, yaitu ciri-ciri karangan eksposisi. Kedua, mencatat skor yang diperoleh setiap siswa. Ketiga, menentukan nilai masing-masing siswa dengan menggunakan persent. Keempat, mendeskrisikan keterampilan menulis eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan rata-rata hitung (M). Kelima, mengelompokkan keterampilan menulis eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang dengan menggunakan skala 10. Keenam, menampilkan data dalam bentuk histogram. Ketujuh, menyimpulkan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang telah diperoleh maka skor untuk keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator I (berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan) Pertama, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 2 orang. Kedua, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 38 orang. Indikator II (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana) Pertama, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 39 orang. Kedua, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 1 orang. Indikator III (disampaikan secara lugas dan bahasa baku) Pertama, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 3 orang. Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 22 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 15 orang. Indikator IV (tidak memaksakan sikap penulis terhadap pembaca) Pertama, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 7 orang. Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 18 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 15 orang. Secara umum hasil penelitian Pertama, siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 1 orang. Kedua, siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 9 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh skor 9 berjumlah 10 orang. Keempat, siswa yang memperoleh skor 10 berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang memperoleh skor 11 berjumlah 7 orang. Keenam, siswa yang memperoleh skor 12 berjumlah 1 orang. Hasil analisis data keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator I (tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan) berdasarkan rata-rata hitung (M). indikator I (tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan) yaitu 3933,32. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini.
FX M = N 3933,32 = 40 = 98,33 Dari data di atas, diperoleh rata-rata hitung, yaitu 98,33. Berdasarkan rata-rata hitung tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator I (tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan) berada pada rentangan 96% - 100% dengan kualifikasi dari Sempurna (S). Indikator II (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana) berdasarkan ratarata hitung (M). Penentuan rata-rata hitung. diperoleh jumlah nilai keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator II (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana) yaitu 2699,74. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini. FX M = N 2699,74 = 40 = 67,49 Dari data di atas, diperoleh rata-rata hitung, yaitu 67,49. Berdasarkan rata-rata hitung dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator II (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana) berada pada rentangan 66% - 75% dengan kualifikasi dari lebih dari cukup (LDC). Indikator III (disampaikan secara lugas dan bahasa baku) berdasarkan rata-rata hitung (M). Penentuan rata-rata hitung indikator III (disampaikan secara lugas dan bahasa baku) yaitu 3066,51. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini. FX M = N 3066,51 = 40 = 76,66 Dari data di atas, diperoleh rata-rata hitung, yaitu 76,66. Berdasarkan rata-rata hitung dapat disimpulkan baha tingkat keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan untuk indikator III (disampaikan secara lugas dan bahasa baku) berada pada rentangan 76% - 85% dengan kualifikasi dari Baik (B). indikator IV (tidak memaksakan sikap penulis terhadap pembaca) berdasarkan rata-rata hitung (M). Penentuan rata-rata hitung untuk indikator IV (tidak memaksakan sikap penulis terhadap pembaca) yaitu 2933,19. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini. FX M = N 2933,19 = 40 = 73,32 Dari data di atas, diperoleh rata-rata hitung, yaitu 73,32. Berdasarkan rata-rata hitung dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karngan untuk indikator IV (tidak memaksakan sikap penulis
Frekuensi terhadap pembaca) berada pada rentangan 66% - 75% dengan kualifikasi dari lebih dari cukup (LDC). secara umum dapat dicari menggunakan rumus rata-rata hitung (M). Rata-rata nilai keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan secara umum yaitu 3149,85. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini. FX M = N 3149,85 = 40 = 78,74 Dari data di atas, diperoleh rata-rata hitung, yaitu 78,74. Berdasarkan rata-rata hitung dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11Padang berdasarkan kerangka karangan secara umum berada pada rentangan 76% - 85% dengan kualifikasi dari Baik (B). 20 15 10 5 0 Grafik. Histogram Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Untuk Gabungan Keempat Indikator KESIMPULAN DAN SARAN Kualifikasi Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang berdasarkan kerangka karangan memperoleh nilai rata-rata 78,74 dengan kualifikasi baik (B) yang berada pada rentangan 76-85%. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hasil keterampilan menulis karangan eksposisi siswa berdasarkan kerangka karangan yang meliputi indikator penilaian. Pertama, tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan tergolong baik (B) dengan rata-rata 98,33 berada pada rentangan 96-100% pada skala 10. Kedua, menjawab pertanyaan tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 67,49 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Ketiga, disampaikan secara lugas dan bahasa baku tergolong baik (B) dengan rata-rata 76,66 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Keempat, tidak memaksakan sikap penulis terhadap pembaca tergolong Lebih dari cukup (LDC) 73,32 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Gabungan dari keempat indikator keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang tergolong baik (B) dengan rata-rata 78,74berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut. (1) kepada siswa kelas X SMAN 11 Padang untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam menulis, khususnya dalam menulis karangan eksposisi. Siswa juga harus memperhatikan tulisan yang baik dan benar sesuai dengan EYD. (2) bagi guru Bahasa Indonesia SMAN 11 Padang agar menggunakan media atau teknik yang bervariasi dalam pembelajaran menulis, terutama dalam menulis paragraf eksposisi supaya siswa lebih mudah merangkai kata-kata dalam menghasilkan sebuah tulisan yang baik. (3) bagi peneliti lain sebagai bahan rujukan untuk penelitian, khususnya dalam menulis paragraf eksposisi.
DAFTAR RUJUKAN Atmazaki. 2007. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Citra Budaya Indonesia. Finoza, Laminuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press. Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.