HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KATA KUNCI

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 9 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Zilvia Rozi Yunita NPM

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN TULISAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGANNARASI SISWA KELAS X SMAN1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASAYADENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI BERBANTUAN MEDIA GRAFIK BATANG SISWA KELAS XI SMK PERBANKAN PADANG ARTIKEL ILMIAH RENI SUSRI NPM

Hubungan Kemampuan Penalaran dengan Keterampilan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Padang E-JURNAL ILMIAH. Nela Pakra Roza NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS WACANA EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 5 PADANG

KEMAMPUAN MENULISTEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

WINDA YULIA PUTRI NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGANMENGGUNAKAN METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) WILLA FITRININGSIH NPM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) MIRAYANTI SANDAYANI NPM 12080143 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh Mirayanti Sandayani 1, Trisna Helda 2, Rahayu Fitri 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung pada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya, semakin kaya kosakata yang dimiliki semakin besar pula kemungkinan untuk terampil berbahasa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat hal sebagai berikut. Pertama, siswa kekurangan kosakata dalam menulis sehingga mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide atau gagasannya ke dalam sebuah tulisan. Kedua, siswa belum memahami tentang karangan eksposisi. Ketiga, siswa sulit membedakan karangan eksposisi dengan karangan lainnya. Keempat, siswa kesulitan mengembangkan ide dalam menulis, sehingga tulisan yang dihasilkan tidak sesuai dengan ide gagasan yang dipikirkannya. Kelima, siswa kesulitan menulis paragraf yang kohesi dan koherensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman yang berjumlah 281 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, sampel berjumlah 27 orang. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti untuk dikorelasikan, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah penguasaan kosakata (X) dan variabel terikat adalah keterampilan menulis karangan eksposisi (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai rata-rata 73,17 termasuk kategori Lebih dari Cukup (LDC). Kedua, keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai rata-rata 70,98 termasuk kategori Lebih dari Cukup (LDC). Ketiga, terdapat hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman karena r hitung > r tabel. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Kata kunci: penguasaan kosakata, menulis, dan karangan eksposisi

RELATIONSHIP MASTERY OF VOCABULARY WITH SKILLS WRITING ESSAY EXPOSITION STUDENTCLASS X SMA N 1 2X11 ENAM LINGKUNG DISTRICT PADANG PARIAMAN By Mirayanti Sandayani 1, Trisna Helda 2, Rahayu Fitri 3 1) Students STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia (STKIP) PGRI West Sumatra ABSTRACT The quality of language skills a person depends on the quantity and quality of its vocabulary, the richer vocabulary possessed the greater the possibility for skilled language. Based on this, the research is motivated by the following four things. First, students vocabulary deficiencies in writing so have difficulty in presenting ideas or ideas into an article. Second, the students do not understand about essay exposition. Third, students difficult to distinguish essay exposition with other arrangements. Fourth, students difficulty develop ideas in writing, so that the resulting article is not in accordance with the idea of the idea that thinking. Fifth, the difficulty students write paragraphs that cohesion and coherence. This research is a quantitative research using correlational method. The population in this study were students of class X SMA Negeri 1 2x11 Six Lingkung Padang Pariaman regency totaling 281 people. The sampling technique used in this research is proportional random sampling, sample of 27 people. In this research there are two variables studied to be correlated, namely the independent variable and the dependent variable. The independent variables are vocabulary (X) and the dependent variable is the exposition essay writing skills (Y). The results of this study indicate that. First, vocabulary class X SMA Negeri 1 2x11 Six Lingkung Padang Pariaman district with an average value of 73.17 categorized More than Enough (LDC). Second, essay writing skills exposition class X SMA Negeri 1 2x11 Six Lingkung Padang Pariaman district with an average value of 70.98 categorized More than Enough (LDC). Third, there is a relationship with the vocabulary skills of essay writing exposition class X SMA Negeri 1 2x11 Six Lingkung Padang Pariaman because rhitung> rtabel. The conclusion of this study is a significant relationship between vocabulary with essay writing skills exposition class X SMA Negeri 1 2x11 Six Lingkung Padang Pariaman district. Keywords: vocabulary, writing, and essay exposition

A. PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa. Dengan keterampilan menulis, siswa dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain. Selain penting dan harus dikuasai oleh semua siswa, menulis juga merupakan keterampilan yang kompleks, karena melibatkan penguasaan banyak aspek kebahasaan. Salah satu aspek kebahasaan itu adalah penguasaan kosakata. Kosakata merupakan perbendaharaan kata atau himpunan kata-kata yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dari lingkungan yang sama, yang apabila didengar atau dibaca akan menimbulkan reaksi bagi yang mendengar atau membacanya. Penguasaan kosakata juga merupakan salah satu aspek kebahasaan yang memiliki peranan penting dalam kegiatan menulis. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka semakin mudah seseorang menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk bahasa tulisan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tarigan (1993:2) yang menyatakan bahwa kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang dimiliki maka semakin besar pula kemungkinan untuk terampil berbahasa. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa dituntut untuk terampil menulis karangan eksposisi. Hal ini tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kelas X pada semester 1 Standar Kompetensi ke 4 mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) dan Kompetensi Dasar ke 4.3 menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dengan Ibu Dra.Yarmi Umar, S.Pd., pada tanggal 20 Februari 2016, diperoleh informasi bahwa keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman masih tergolong rendah. Permasalahan yang sering dialami siswa saat proses belajar mengajar, khususnya menulis karangan eksposisi adalah sebagai berikut. Pertama, siswa kekurangan kosakata dalam menulis sehingga mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide atau gagasannya ke dalam sebuah tulisan. Kedua, siswa belum memahami tentang karangan eksposisi beserta ciri-ciri karangan tersebut sehingga ketika ditugaskan menulis karangan eksposisi hasilnya tidak sesuai dengan ciri-ciri penulisan karangan eksposisi yang benar. Ketiga, siswa sulit membedakan jenis karangan eksposisi dengan jenis karangan lainnya, sehingga bentuk karangan eksposisi yang ditulis siswa cenderung sama dengan jenis karangan lain. Wawancara selanjutnya juga dilakukan dengan tiga orang siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan hasil wawancara tersebut diperoleh informasi mengenai masalah yang dialami dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi. Pertama, siswa kesulitan mengembangkan ide dalam menulis karangan eksposisi, sehingga tulisan yang dihasilkan tidak sesuai dengan ide gagasan yang dipikirkannya. Kedua, siswa sulit menulis paragraf yang kohesi dan koherensi, sehingga kalimat yang dihasilkan dalam menulis karangan eksposisi tidak padu. Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga, mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Tarigan (2008:22) menyatakan menulis merupakan kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut. Rosidi (2009:2) menyatakan menulis merupakan kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Selain itu, Darwis (2013:69) mengatakan bahwa menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan

dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya, memberi tahu, meyakinkan, dan menghibur. Sesuai dengan pendapat Dalman (2014:3) yang menyatakan bahwa menulis adalah suatu kegiatan komunikasi yang berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menurut Semi (2009:35), karangan eksposisi adalah karangan yang bertujuan menjelaskan informasi tentang sesuatu seperti yang terdapat pada petunjuk penggunaan sesuatu. Semi (2009:51), menyatakan bahwa ada empat ciri karangan eksposisi. Pertama, berupa tulisan yang bertujuan memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan kepada pembaca. Kedua, sifatnya menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, mengapa, kapan, dan bagaimana. Ketiga, disampaikan dengan gaya yang lugas dan dengan menggunakan (umum nya) bahasa baku. Keempat, disajikan dengan nada netral, tidak memihak dan memaksakan pandangan atau sikap penulis terhadap pembaca. Keraf (1995:9), menjelaskan bahwa ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam menulis eksposisi yaitu sebagai berikut. Pertama, menulis pendahuluan. Pada bagian ini penulis menyajikan latar belakang penulisan, alasan memilih topik tersebut, pentingnya topik itu, batasan pengertian topik itu, permasalahan, tujuan penulisan, dan kerangka acuan yang digunakan. Kedua, menulis tubuh eksposisi. Pada bagian ini, penulis harus mengembangkan kerangka paragraf agar isi paragraf tersebut teratur dan sistematis. Setelah itu, penulis menyajikan gagasan secara terperinci agar dapat terjalin paragraf-paragraf yang padu dan teratur. Ketiga, menulis kesimpulan. Kesimpulan yang disajikan dalam bagian isi paragraf eksposisi. Kesimpulan tersebut tidak mengarah kepada usaha untuk mempengaruhi pikiran pembaca. Tarigan (1993:3), menyatakan bahwa kosakata dasar atau basic vocabolary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Selain itu, Keraf (2005:80), menjelaskan bahwa kosakata seseorang adalah keseluruhan kata yang berada dalam ingatan seseorang yang segera akan menimbulkan reaksi apabila didengar atau dibacanya. Pateda (1995:85), mengelompokkan kosakata atas delapan jenis, yaitu (1) kosakata umum, (2) kosakata khusus, (3) kosakata konkret, (4) kosakata abstrak, (5) kosakata populer, (6) kosakata asli, (7) kosakata serapan, (8) kosakata ba ku dan nonbaku. Berdasarkan uraian di atas, penelitian tentang hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi perlu dilakukan. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 281 orang. sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling atau teknik persentase secara acak yang berjumlah 27 orang. Data penelitian ini berupa skor tes objektif dan skor tes unjuk kerja siswa. Arikunto (2010:193 ) menjelaskan instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dan tes unjuk kerja. Data dikumpulkan melalui beberapa lengkahlangkah kerja sebagai berikut. Pertama, sampel diberi lembaran jawaban yang memuat pilihan jawaban A, B, C, D dan E. Kedua, sampel memberikan respon dengan cara menyilang salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling benar dalam waktu 90 menit. Ketiga, jawaban siswa dikumpulkan. Keempat, jawaban siswa dianalisis sesuai indikator yang dinilai. Pada hari berikutnya, dilakukan pengambilan data keterampilan menulis karangan eksposisi siswa dengan menggunakan tes unjuk kerja yang mencakup tiga langkah sebagai berikut. Pertama, siswa ditugaskan menulis karangan eksposisi dengan tema yang telah ditentukan. Kedua, tugas siswa dikumpulkan. Ketiga, tugas siswa dianalisis sesuai indikator yang dinilai.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Adapun gambaran hasil penelitian penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari tiga indikator adalah sebagai berikut. a. Dilihat dari Indikator Sinonim Penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari indikator sinonim adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik (B) berjumlah 4 orang (14,81%) berada pada tingk at penguasaan bekisar 76-85%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 16 orang (59,26%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 66-75%. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup (C) berjumlah 4 orang (14,81%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 56-65%. Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup (HC) berjumlah 2 orang (7,42%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 46-55%. Kelima, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi buruk (b) berjumlah 1 orang (3,70%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 16-25%. b. Dilihat dari Indikator Antonim Penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari indikator antonim adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sangat baik (SB) berjumlah 14 orang (51,86%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 86-95%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik (B) berjumlah 5 orang (18,52%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 76-85%. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 6 orang (22,22%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 66-75%. Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup (C) berjumlah 1 orang (3,70%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 56-65%. Kelima, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi buruk (b) berjumlah 1 orang (3,70%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 16-25%. c. Dilihat dari Indikator Homonim Penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari indikator homoonim adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 12 orang (44,45%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 76-85%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 6 orang (22,22%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 66-75%. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup (C) berjumlah 7 orang (25,93%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 56-65%. Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup (HC) berjumlah 1 orang (3,70%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 46-55%. Kelima, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sangat kurang (SK) berjumlah 1 orang (3,70%) berada pada tingkat penguasaan bekisar 26-35%. 2. Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Sisiws Kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Adapun gambaran hasil penelitian keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari empat indikator adalah sebagai berikut.

a. Dilihat dari indikator Memberikan Informasi, Pengertian dan Pengetahuan Kepada Pembaca Keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman untuk indikator memberikan informasi, pengertian dan pengetahuan kepada pembaca adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 8 orang (29,63%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sangat kurang (SK) berjumlah 19 orang (70,37%). b. Dilihat dari Indikator Menjawab Pertanyaan Tentang Apa, Siapa, Mengapa, Kapan, dan Bagaimana Keterampilan menulis karangan eksposisi siswa dilihat dari indikator menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, mengapa, kapan, dan bagaimana adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memeroleh nilai dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 8 orang (29,63%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 19 orang (70,37%). c. Dilihat dari Indikator Disampaikan dengan Gaya yang Lugas dan dengan (umumnya) Bahasa Baku Keterampilan menulis karangan eksposisi siswa dilihat dari indikator disampaikan dengan gaya yang lugas dan dengan (umumnya) bahasa yang baku adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memeroleh nilai dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 15 orang (55,56%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berjumlah 8 orang (29,63%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sangat kurang (SK) berjumlah 4 orang(14,81%). d. Dilihat dari Indikator Disajikan dengan Netral, Tidak Memihak, dan Tidak Memaksakan Pandangan atau Sikap Penulis Terhadap Pembaca Keterampilan menulis karangan eksposisi siswa dilihat dari indikatordisajikan dengan netral, tidak memihak, dan tidak memaksakan pandangan atau sikap penulis terhadap pembaca adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memeroleh nilai dengan kualifikasi Sempurna (S) berjumlah 16 orang (59,26%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LDC) berjumlah 10 orang (37,04%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Sangat Kurang (SK) berjumlah 4 orang(3,70%) D. PENUTUP 1. KESIMPULAN Berdasarkan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan tentang hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 73,17 berada pada rentangan 66-75%. Kedua, keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata -rata 70,98 berada pada rentangan 66-75%. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman karena t hitung > t tabel (2,45 > 1,71) dengan derajat kebebasan dk =(n-2) pada taraf signifikasi 0,95% yaitu sebesar 1,71 dengan selisih angka 0,74.Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifkan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. 2. SARAN Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, bagi siswa SMA N 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman agar lebih meningkatkan penguasaan kosakata dan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan cara terus berlatih menulis, terutama menulis karangan eksposisi. Kedua, bagi guru bahasa indonesia di SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman agar lebih meningkatkan agar lebih mengupayakan meningkatkan penguasaan kosakata dan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa dengan mmperbanyak memberikan latihan agar siswa terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis karangan eksposisi. KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Press. Darwis, Riadi, dkk. 2013. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta. Keraf, Gorys. 1995. Eksposisi Komposisi Lanjutan II. Jakarta: Gramedia. Rosidi, Imron. 2009. Menulis Siapa Takut? Panduan Bagi Penulis Pemula. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI). Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press. Tarigan, Henry Guntur. 1993. Pengajaran Kosakata. Bandung: Aksara. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Pateda, Mansoer. 1995. Kosakata dan pengajarannya. Ende: Nusa Indah.