ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR, PARTISIPASI SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANGMETODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP N 11 SIJUNJUNG ANGKATAN 2013 Clara Aidia 1, Mareta Kemalasari 2, Nilmadesri Rosya 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Claraaidia44@gmail.com ABSTRACT This study aims to analyze: 1) influence the quality of parenting parenting to the discipline of learning. 2) the influence of student participation on learning discipline. 3) the influence of teaching methods of teachers to the discipline of learning. 4) the influence of parents' parenting quality on learning achievement. 5) the influence of learning discipline on learning achievement. 6) the influence of student participation on learning achievement. 7) the influence of students' perceptions about teaching methods of teachers on learning achievement. The type of research used in this study is descriptive and associative research with causal relationships. The population of this study are students of class VIII with a sample of 107 students. Data analysis technique is descriptive and inductive analysis by using path analysis.the results showed that: 1) the quality of parenting parenting has a positive and significant effect on the learning discipline which obtained the coefficient value of 0.243 and tcount 2.808> ttable 1.66. 2) student participation has a positive and significant effect on the learning discipline which obtained the coefficient value of 0.527 and tcount 7.692> ttabel 1.66. 3) Teacher teaching method has a positive and significant impact on the learning discipline which obtained the coefficient value of 0.187 and tct 2,245> ttable 1.66. 4) the quality of parenting parenting has a positive and significant impact on learning achievement where it obtained the coefficient of lane 0,310 and tcount 4,041> ttabel 1.66. 5) learning discipline has a positive and significant impact on learning achievement where it obtained the coefficient value of 0.285 and tcount 3.385> ttable 1.66. 6) learning participation have a positive and significant impact on learning achievement where obtained by coefficient of lane 0,205 and titung 2,789> ttabel 1,66. 7) students' perceptions about teacher teaching methods have a positive and significant impact on learning achievement where the value of coefficient path 0,238 and titung 3,270> ttable 1,66. Keywords: The Perceptions, Learning Achievement Quality Of Parenting Parenting, To The Discipline Of Learning, Student Participation, Students PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan harus di penuhi. Pendidikan penting mengingat perkembangan zaman yang sangat cepat. Dengan perkembangan zaman yang sangat cepat, manusia harus bisa menyesuaiakan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan tersebut. Oleh karena itu penting adanya pendidikan, karena dengan adanya pendidikan, masyarakat bisa mengikuti perkembangan zaman tersebut Belajar merupakan suatu usaha penting dalam memperoleh hal yang baru dalam diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, faktor tersebut berupa faktor internal dan faktor eksternal. Prestasi belajar menjadi sebuah tolak ukur apakah 1

siswa mampu mencapai prestasi yang tinggi atau prestasi belajarnya masih rendah.menurut (Syah, 2014:91)menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah program Prestasi belajar menjadi sebuah tolak ukur apakah siswa mampu mencapai prestasi yang tinggi atau prestasi belajarnya masih rendah.menurut (Syah, 2014:91)menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah programdilihat dari tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan di sekolah. Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat pada data nilai Ujian Nasional seperti pada tabel berikut: Tabel 1.Data Nilai UN SMP yang Nilai Akreditasi A Se - KabupatenSijunjung Tahun Ajaran 2015/2016. No Nama Sekolah Total Tahun Rata-Rata Rangking Nilai UN Nilai UN 1 SMPN 7 Sijunjung 231,05 2016 57,76 1 2 SMPN 1 Sijunjung 226,57 2016 56,64 2 3 SMPN18 Sijunjung 218,03 2016 54,51 3 4 SMPN4 Sijunjung 213,16 2016 53,29 4 5 SMPN9 Sijunjung 210,25 2016 52,56 5 6 SMPN2 Sijunjung 208,19 2016 52,05 6 7 SMPN11 Sijunjung 207,29 2016 51,82 7 8 SMPN13 Sijunjung 205,79 2016 51,45 8 Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai UN yang diperoleh oleh SMP Negeri 11 Sijunjung tergolong cukup rendah yaitu berada pada rangking ke 7 dari 8 sekolah yang berakreditasi A dengan rata-rata nilai UN 51,82 jika dibandingkan dengan sekolah lainnya yang memiliki nilai rata-rata yang tinggi. Jumlah SMP yang berakreditasi A untuk Kecamatan Kamang Baru ada 2 SMP yaitu SMP N 11 Sijunjung dan SMP N 18 Sijunjung. Pada data dapat dilihat SMP Negeri 11 Sijunjung berada pada peringkat ke-7 dari 8 sekolah yang akresitasi A di Kabupaten Sijunjung sedangkan SMP N 18 2

Sijunjung berada pada peringkat ke- 2 dari 8 sekolah. Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMP N 11 Sijunjung. Penulis mendapatkan data MID semester II Pada mata pelajaran IPS kelas VIII yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 80. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut Dari data diatas dapat dilihat masih rendahnya nilai mid semester genap, dari 147 siswa ada 87 orang yang tuntas pada matapelajaran IPS dan 60 orang yang tidak tuntas pada matapelajaran IPS. Jika diremedialkan atau ujian perbaikan nilai dari 60 siswa yang tidak tuntas sekitar 2 lokal yang dibutuhkan, dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya prestasi belajar siswa di SMP N 11 Sijunjung. Dari tabel diatas dapat dilihat masih terdapat kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya dalam hal penerimaan rapor anak. Hal tersebut dapat dilihat bahwa masih adanya orang tua siswa yang tidak dapat meluangkan waktunya untuk pergi menjemput rapor anaknya. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada dari 147 siswa dan 147 orang tua yang seharusnya hadir dalam pengambilan rapor sebagai wujud perhatian orang tua terhadap anaknya dirumah maupun disekolah lebih dari separuh orang tua atau sekitar 84 orang tua yang tidak hadir dalam pengambilan rapor anaknya, dari tabel diatas dapat dilihat bagaimana seorang guru akan menyampaikan prestasi belajar siswa sedangkan orang tua masih banyak yang tidak hadir, artinya masih rendah kualitas pola asuh orang tua. Selanjutnya metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui didalam mengajar oleh guru. Mengajar itu sendiri adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang lain agar orang lain menerima, menguasai dan mengembangkannya. Metode yang digunakan guru dalam mengajar masih monoton. Kebanyakan metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar hanya metode ceramah, tanya jawab, dan metode pemberian tugas. Penggunaan metode mengajar yang masih 3

monoton ini disebabkan karena kurangnya media pembelajara. Menurut (Slameto, 2015:65) metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui didalam mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya. Akibat nya siswa malas untuk belajar. Metode mengajar adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif dan asosiatif karena menerangkan suatu gejala dan peristiwa dari kejadian yang telah terjadi, serta menentukan ada tidaknya pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya atau variabel bebas terhadap variabel terikat. Menurut Sugiyono (2009:56) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, menghubungkan dengan variabel lain. Selanjutnya Arikunto (2010:143) menjelaskan bahwa analisis asosiatif adalah bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada tidaknya hubungan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau yang mana untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yaitu, kualitas pola asuh orangtua, disiplin beajar, partisipasi siswa dan metode belajar terhadap variabel terikat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu di SMP N 11 SIJUNJUNG. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel X 4

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa variabel kualitas pola asuh orang tua (X 1 ) mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,848 atau r hitung > r tabel. Variabel disiplin belajar (X 2 ) mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,894 atau r hitung > r tabel, Variabel partisipasi belajar (X 3 ) mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,901 atau r hitung > r tabel, Variabel metode mengajar guru (X 4 ) mempunyai nilai Cronbach s alpha sebesar 0,884 atau r hitung > r tabel. Berdasarkan nilai Cronbach s alpha dari masing-masing variabel tersebut, maka keempat variabel tersebut dapat disimpulkan semuanya reliabel. Analisis jalur Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel kualitas pola asuh orang tua (X 1 ) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX1 = 0,310. Nilai t hitumg = 4,041 dengan tingkat level sig 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa kualitas pola asuh orang tua ber terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Ini memberikan gambaran bahwa apabila kualitas pola asuh orang tua meningkat maka prestasi belajar siswa juga akan lebih meningkat. Pengaruh variabel disiplin belajar (X 2 ) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX2 = 0,285. Nilai t hitumg = 3,385 dengan tingkat level sig 0,001 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Ini memberikan gambaran bahwa apabila disiplin belajar meningkat maka prestasi belajar siswa juga akan lebih meningkat. Pengaruh variabel partisipasi siswa (X 3 ) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX3 = 0,205. Nilai t hitumg = 2,789 dengan tingkat level sig 0,006 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa partisipasi belajar berpengaruh 5

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N Sijunjung. Ini memberikan gambaran bahwa apabila partisipasi siswa meningkat maka prestasi belajar siswa juga akan lebih meningkat. Pengaruh variabel metode mengajar guru (X 4 ) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX4 = 0,238. Nilai t hitumg = 3,270 dengan tingkat level sig 0,001 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa metode mengajar guru ber terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Ini memberikan gambaran bahwa apabila metode mengajar guru meningkat maka prestasi belajar siswa juga akan lebih meningkat. Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat nilai F hitumg = 63,170 > F tabel = 2,47 dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat antara variabel kualitas pola asuh orang tua (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) partisipasi belajar (X 3 ) dan metode mengajar guru (X 4 ) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Untuk melihat besarnya kontribusi atau koefisien determinasi (R Square = R2YX 1 X 2 X 3 X 4 ) kualitas pola asuh orang tua, disiplin belajar, partisipasi siswa dan metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa diperlihatkan oleh nilai R square sebesar 0,712 atau 71,2%. Ini berarti kualitas pola asuh orang tua, disiplin belajar, partisipasi belajar dan metode mengajar guru terhadap prestasi belajar dapat dijelaskan sebesar 71,2%. Sedang sisanya 28,8%. Hasil Uji F a. Hipotesis 1, terdapat pengaruh kualitas pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII SMP N 11 SijunjungBerdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui koefisien jalur pengaruh kualitas pola asuh orang tua terhadap disiplin 6

belajar (P X2X1 ) adalah 0,243. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 2,808 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. b. Hipotesis 2, terdapat pengaruh partisipasi belajar terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh partisipasi siswa terhadap disiplin belajar (P X2X3 ) adalah 0,527. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 7,692 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat antara partisipasi siswa terhadap disiplin belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. c. Hipotesis 3, terdapat pengaruh metode mengajar guru terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien jalur pengaruh metode mengajar guru terhadap disiplin belajar (P X2X4 ) adalah 0,187. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 2,245 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat antara metode mengajar guru terhadap disiplin belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. d. Hipotesis 4, terdapat pengaruh kualitas pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui koefisien jalur pengaruh kualitas pola asuh orang tua terhadap prestasi 7

belajar (P YX1 ) adalah 0,310. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 4,041 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. e. Hipotesis 5, terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar (P YX2 ) adalah 0,285. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 3,385 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. f. Hipotesis 6, terdapat pengaruh partisipasi siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keenam diketahui koefisien jalur pengaruh partisipasi siswa terhadap prestasi belajar (P YX3 ) adalah 0,205. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 2,789 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat antara partisipasi siswa terhadap prestasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. g. Hipotesis 7, terdapat pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 11 Sijunjung Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketujuh diketahui koefisien jalur pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar (P YX4 ) adalah 0,238. Nilai koefisien ini 8

signifikan karena nilai t hitung sebesar 3,270 > dan t tabel 0,05 (1,66), berarti H 0 ditolak dan H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat antara metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Sijunjung. KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kualitas Pola Asuh Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,243 dan t hitung sebesar 2,808 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 2. Partisipasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,527 dan t hitung sebesar 7,692 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 3. Metode mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,187 dan t hitung sebesar 2,245 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,027 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 4. Kualitas Pola Asuh Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,310 dan t hitung sebesar 4,041 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 9

5. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,285 dan t hitung sebesar 3,385 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 6. Partisipasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,205 dan t hitung sebesar 2,789 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Metode mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 11 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,205 dan t hitung sebesar 2,789 > t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Angkasara. Djamarah, SyaifulBahri. 2002. RahasiaSuksesBelajar. Jakarta: RinekaCipta Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Idris. 2010. Aplikasi Model Analisis Data Kuantitatif dengan Program SPSS. Edisi Revisi III. Padang: Fakultas Ekonomi UNP. Slameto. 2015. Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. jakarta: Rineka Cipta. Sudira, putu. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, (1), 325 339. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI. 10

Suryabrata, S. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suryosubroto. 2012. Hubungan Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Syah, muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan (pt remaja). bandung. Tu u tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Prilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Widarjono, A. 2007. Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: EKONISIA. 11