PENGARUH MINAT BELAJAR, CARA BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 LINTAU Indah 1, Stevani 2, Dina Amaluis 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Indahadrian06@gmail.com ABSTRACT This study aims to determine the extent of the influence of the Interest to learn, how to study And Professional Competence of teachers Towards Learning Outcomes Students of Class XI on Economic Subjects In SMAN 1 Lintau. The Type of this research is descriptive associate research. The population in this study is all students of class in SMAN 1 Lintau studying Economic subjects the school year 2016/2017 that add up to as much as 140 people. Sampling using propotional random sampling technique with a sample size of 108 people. For testing the hypothesis test and t test used f. based on the results of hypothesis testing trials t interest in learning a positive and significant effect against the learning outcomes of students, test t how to learn positive and significant effect against the results of the study, professional competence teachers a positive and significant effect against the results of the study and the magnitude of the influence of the interest to learn, how to study and professional competence of teachers towards learning outcomes grade is 85.30% and 14.70% explained by the factors of learning outcomes that exist outside of this study. Keywords: Interest In Learning, Learning, Professional Competence Of Teachers, The Learning Outcomes PENDAHULUAN Berkembangnya ilmu pendidikan dan teknologi yang menuntut kualitas sumber daya manusia yang unggul pada era globalisasi seperti saat sekarang ini. Persaingan global semakin ketat, agar dapat bersaing maka peningkatan kualitas sumber daya manusia harus diusahakan semaksimal mungkin. Berdasarkan nilai kognitif dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 27 Oktober 2016 diketahui bahwa hasil belajar ekonomi kelas XI di SMAN 1 Lintau kurang memuaskan, ini dapat dilihat dari nilai Ujian Tengah Semester siswa Ekonomi kelas XI pada tahun 2016/2017 dimana masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. 1
Adapun hasil dari nilai ujian Tengah Semester kelas XI Ekonomi di SMAN 1 Lintau adalah sebagai berikut: Tabel 1 Nilai Ujian Tengah Semester Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas SMAN 1 Lintau Tahun Ajaran 2016/2017 Kelas Jumlah Siswa Nilai ratarata ujian tengah semester KKM Tuntas Tidak Tuntas Orang % Orang % 1 2 3 4 35 76 75 20 57,14 15 42,86 35 65 75 16 45,71 19 54,29 35 74 75 18 51,43 17 48,57 35 64 75 15 42,86 20 57,14 Sumber:Guru Ekonomi SMAN 1 Lintau Dari tabel diatas menerangkan bahwa nilai ekonomi kelas XI pada jurusan IPS masih ada yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Hanya kelas 1 yang nilai ujian tengah semester yang mencapai diatas KKM yaitu 76 sedangkan kelas lainnya masih dibawah KKM. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut penulis melihat adanya faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai ujian tengah semester ekonomi siswa yaitu diduga dipengaruhi oleh minat belajar, cara belajar dan kompetensi profesional guru. a. Hasil Belajar Menurut Hamalik (2008:21) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah tingkah laku yang timbul dari yang tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, perubahan dalam sikap, keterampilan, perkembangan sikap sosial, emosional dan perkembangan jasmani. Perubahan tingkah laku pada diri seseorang, dimana perubahan tersebut dapat berupa nilai sikap dan pengetahuan. 2
b. Minat Belajar Menurut Slameto (2013: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. c. Cara Belajar Menurut Slameto (2013:82) cara belajar adalah metode atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan dalam belajar, yaitu mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan. d. Kompetensi Profesional Guru kompetensi profesional guru adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan. METODE PENELITIAN a. Pemilihan Sampel dan pengumpulan data Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Lintau Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada 14 Januari 2017. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SMAN1 Lintau Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang. b. Pengukuran Variabel Dalam usaha menjawab pertanyaan-pertanyaan maka penelitian ini menggunakan metode Regresi Linear Berganda yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e c. Uji Hipotesis 1. Uji t Pengujian secara individual, yaitu melihat pengaruh variabel X secara individu terhadap variabel Y. 2. Uji f Uji F dilakukan untuk menguji apakah hasil analisis regresi berganda modelnya tidak fix atau belum dan untuk dapat mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara keseluruhan atau secara simultan. Patokan yang digunakan dalam pengujian ini adalah membandingkan nilai sig yang diperoleh dengan derajat signifikan pada level α = 0,05. Apabila nilai sig yang 3
diperoleh lebih kecil dari derajat signifikansi maka model yang digunakan sudah fix. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Lintau Buo. Peningkatan minat belajar sebesar 0,452 satu satuan akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada mata Lintau Buo sebesar 0,452 satuan. Hal ini dikarenakan regresi minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata Lintau Buo memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,452 satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan, variabel minat belajar berada pada kataegori cukup dengan nilai rata- rata 3,82 dan TCR 76,42%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Lintau Buo sudah cukup sehingga mampu mempengaruhi hasil belajar siswa. 2. Pengaruh Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Lintau Buo. Peningkatan cara belajar sebesar 0,452 satu satuan akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada mata Lintau Buo sebesar 0,452 satuan. Hal ini dikarenakan regresi cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata Lintau Buo memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,452 satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan, variabel cara belajar berada pada kataegori cukup dengan nilai rata- rata 3,98 dan TCR 79,66%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan cara belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Lintau Buo sudah cukup sehingga mampu mempengaruhi hasil belajar siswa. 3. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata P`elajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Lintau Buo. Peningkatan kompetensi profesional guru sebesar 0,221 satu satuan akan 4
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Negeri 1 Lintau Buo sebesar 0,221 satuan. Hal ini dikarenakan regresi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Lintau Buo memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,221satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan, variabel kompetensi profesional guru berada pada kategori cukup dengan nilai rata- rata 3,53 dan TCR 70,65%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan kompetensi profesional guru kelas XI pada mata Lintau Buo sudah cukup sehingga mampu mempengaruhi hasil belajar siswa. 4. Pengaruh Minat Belajar, Cara Belajar, dan Kompetensi Profesional Guru Secara Simultan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Lintau Buo Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia R square sebesar 0,853. Hal ini berarti 85,30% hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Lintau Buo dipengaruhi variabel Minat belajar, cara belajar, dan kompetensi profesional guru, 14,70% dijelas oleh faktor-faktor hasil belajar yang ada diluar penelitian ini. KESIMPULAN 1. Minat Belajar berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,452 dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI Negeri 1 Lintau Buo. Dimana diperoleh nilai memiliki t hitung (3,660) nilai t tabel (1,659). Jadi dapat disimpulkan H a1 diterima dan H 01 ditolak. 2. Cara Belajar berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,452 dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI Negeri 1 Lintau Buo. Dimana memiliki t hitung (5,278) nilai t tabel (1,659),. Jadi dapat disimpulkan H a2 diterima dan H 02 ditolak. 3. Kompetensi Profesional Guru berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,221 dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata Lintau Buo. Dimana diperoleh nilai 5
t hitung (3,465) nilai t tabel (1,659). Jadi dapat disimpulkan H a3 diterima dan H 03 ditolak. 4. Minat Belajar, Cara Belajar, Dan Kompetensi Profesional Guru secara simultan berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien determinasi 0,853 dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI Negeri 1 Lintau Buo. Dimana diperoleh nilai F hitung (201,063) > nilai F tabel (3,08). Jadi dapat disimpulkan H a4 diterima dan H 04 ditolak. DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Mulyasa,E. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung:Remaja Rodaskarya Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta 6