STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENDANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL PENINGKATAN STANDAR DOSEN DAN TENDIK

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

MANUAL PENETAPAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN

STANDAR ISI PENELITIAN

MANUAL MUTU PENETAPAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR 2 STANDAR ISI

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I. Pendahuluan. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal 1

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS SAINS AL-QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Transkripsi:

Alamat : Komplek PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Tlp. (0324) 321783, Fax. (0324) 321783 www.uim.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality Standars) Nomer: SPMI-UIM/SM/01/01 Revisi: 1 Hal : 14 STANDAR ISI PENELITIAN Revisi ke : 1 Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor Revisi ke Tanggal 1 7 Agustus 2017 STANDAR ISI SPMI-UIM/SM/01/01 Disetujui Oleh Rektor AHMAD, S.Ag.,M.Pd. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 1 of 15

1) Visi, Misi dan Tujuan Visi : Visi Universitas Islam Madura adalah Menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berdaya saing di tingkat Asia tahun 2045 yang berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah. Misi Universitas Islam Madura Adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi dan pendidikan spesialis serta mengembangkan program-program studi yang bermutu dan menjadi rujukan masyarakat Asia dengan tata kelola pendidikan yang amanah, baik dan terbuka (open and good governance university) 2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dan bereputasi Asia. 3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan. 4. Mencetak lulusan yang memiliki kemantapan aqidah, keagungan akhlak, professional dan kemampuan teknopreuner berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal- Jamaah. 5. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Asia. Tujuan Berdasarkan visi dan misi yang telah disebutkan, pada tahun 2045 Universitas Islam Madura bertujuan untuk: a. Mewujudkan perguruan tinggi yang memiliki tata kelola yang baik, bersih, terbuka dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi. b. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan bereputasi Asia; c. Terwujudnya profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berintegritas sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan; d. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemantapan aqidah, keagungan akhlak, professional dan kemampuan teknopreuner yang berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah; e. Menghasilkan publikasi ilmu pengetahuan, penemuan, teknologi yang mutakhir, seni, budaya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Asia. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 2 of 15

2) Rasional Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang. Standar isi penelitian diperlukan sebagai pedoman agar isi penelitian mencakup kedalaman dan keluasan materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan Dalam memenuhi amanah: 1. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi bagian kesepuluh Pasal 45 bahwa Pendidikan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masrakyat dan daya saing bangsa. 2. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 bagian ketiga Pasal 44 ayat 1 dan 2, standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi yang meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan. 3. STATUTA UIM Tahun 2017 4. Rencana Induk Penelitian (RIP) UIM Tahun 2016-2020 3) Langkah-langkah atau Prosedur 3.1. Prosedur Penetapan Standar 1) Tim Perumus Standar menjadikan visi dan misi institusi sebagai tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar isi penelitian. 2) Tim Perumus Standar mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundangundangan yang relevan dengan aspek isi penelitian. 3) Tim Perumus standar mencatat dasar hukum atau syarat-syarat apa yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi, seperti Statuta, RIP, Renstra SPMI-UIM/SM/01/01 Page 3 of 15

4) Tim Perumus Standar melakukan evaluasi diri, antara lain dengan menggunakan SWOT analysis. 5) Tim Perumus Standar merumuskan draf awal standar isi penelitian dengan dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dandegree (ABCD) atau KPI 6) Unit Penjaminan Mutu melakukan uji publik /sosialisasi draf standar isi penelitian dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan atau eksternal untuk mendaptkan umpan balik atau saran. 4) Tim Perumus Standar merumuskan kembali pernyataan standar isi penelitian dengan memperhatikan hasil sosialisasi. 5) Tim Perumus Standar melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar isi penelitian untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. 6) Rektor mengesahkan dan memberlakukan standar isi penelitian melalui penetapan dalam bentuk keputusan Rektor 7) Prosedur Pelaksanaan Standar 8) LP2M melakukan persiapan evaluasi analisis permasalahan di masyarakat yang memerlukan pemanfaatan keahlian sivitas akademika UIM yang relevan, teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan ajar serta modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. 9) LP2M menyusun rencana hasil pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kesiapan sumber daya di UIM. 10) LP2M mensosialisasikan rencana hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada dosen sesuai bidang keilmuan masing-masing secara periodik dan konsisten. 11) LP2M menyiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan standar hasil dari pengabdian kepada masyarakat. 12) LP2M melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan Standar standar hasil pengabdian kepada masyarakat sebagai tolok ukur pencapaian. 13) Prosedur Evaluasi Standar SPMI-UIM/SM/01/01 Page 4 of 15

1) LP2M melakukan pengukuran secara periodik, misalnya mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi Standar hasil pengabdian kepada masyarkat. 2) LP2M mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar hasil pengabdian kepada masyarakat. 3) LP2M mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan. 4) LP2M memriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar hasil pengabdian kepada masyarakat gagal dicapai. 5) LP2M membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil pengukuran di atas. 6) LP2M membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar hasil pengabdian kepada masyarakat kepada Pimpinan. 7) LP2M membuat laporan ke Pusat Pangkalan Data UIM dan laporan tahunan disertai saran atau rekomendasi pengendalian. 14) Prosedur Pengendalian Standar a. LP2M melakukan pemeriksanaan dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar hasil pengabdian kepada masyarakat, atau apabila isi standar tersebut gagal dicapai. b. LP2M mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar hasil pengabdian kepada masyarakat. c. LP2M mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil d. LP2M memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut e. LP2M membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas. f. LP2M melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada LPMI dan pimpinan UIM dengan disertai saran atau rekomendasi 15) Prosedur Peningkatan Standar 1) 1.Wakil Rektor II mempelajarilaporanhasilpengendalianstandar D&TK a. Rektor mempelajari laporan hasil pengendalian Standar hasil pengabdian kepada masyarakat b. Rektor menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut dengan mengundang LPMI, LP2M dan berbagai pihak dibutuhkan. c. LPMI, LP2M dan berbagai pihak mengadakan rapat internal guna meningkatkan standar hasil pengabdian kepada masyarakat. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 5 of 15

d. LP2M melakukan revisi isi Standar hasil pengabdian kepada masyarakat sehingga menjadi Standar baru yang lebih tinggi daripada Standar sebelumnya. e. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan Standar baru yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar hasil pengabdian kepada masyarakat yang baru. 16) Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Standar P- Penetapan P- Pelaksanaan E- Evaluasi P- Pengendalian P- Peningkatan Rektor LP2M LPMI Pihak Lain Definisi Istilah : Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. (Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 (12)) Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali dan disusun dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi) Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi) Civitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi) SPMI-UIM/SM/01/01 Page 6 of 15

Isi Penelitian adalah cerita tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian.(permen Dikbud No. 49 Tahun 2014) 17) Pernyataan Isi Standar Isi Penelitian., Indikator Pencapaian dan Pihak yang Bertanggung Jawab di Universitas Islam Madura Kode Pernyataan Standar Pernyataan Sub Standar Indikator Dokumen terkait Penanggung Jawab 69 Penelitian dilaksanakan sesuai dengan program LP2M Ketua LP2M wajib membuat pedoman kedalaman dan mengembangkan isi penelitian baik penelitian dasar maupun terapan Jumlah penelitian yang sesuai dengan pedoman penelitian minimal 50% RIP UIM Ketua LP2M Materi penelitian dasar dan terapan mencakup materi kajian untuk kepentingan nasional Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsipprinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 7 of 15

Kode Pernyataan Standar Pernyataan Sub Standar Indikator Dokumen terkait Penanggung Jawab 70 Penelitian dilaksanakan harus bermutu Ketua LP2M menyusun dan menetapkan pedoman isi penelitian dasar dan penelitian terapan sesuai dengan rencana strategis penelitian UIM Jumlah publikasi ilmiah yang terakreditasi nasional maupun internasional minimal 50% dari jumlah penelitian yang diperoleh dosen. RIP UIM Ketua LP2M Harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru. harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 8 of 15

Kode Pernyataan Standar Pernyataan Sub Standar Indikator Dokumen terkait Penanggung Jawab Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-pinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang. 18) Strategi Pencapaian Standar 1)Rektor menetapkan Standar pengelolaan isi penelitian. 2)Rektor dan ketua LP2M perlu menetapkan kedalaman dan keluasan isi penelitian. 19) Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Menteri Ristek Dikti RI Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Statuta Universitas Islam Madura tahun 2017. 7. RIP UIM 2016-2020 SPMI-UIM/SM/01/01 Page 9 of 15

Visi Menjadi perguruan tinggi handal dan berdaya saing yang berkarakter Islam ahlus sunnah wal jamaah Misi a. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan yang amanah, baik dan bersih (clean and good governance university) dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian pada masyarakat; b. Menyelenggarakan pendidikan akademik vokasi dan profesi serta mengembangkan program-program studi yang bermutu dan menjadi rujukan masyarakat; c. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutujan dan pengembangan kelembagaan; d. Mencetak lulusan berkualitas, professional, bersikap ilmiah, menguasai ilmu dan teknologi, berakhlakul karimah, beriman dan bertakwa serta berperilaku islam Ahlussunnah waljamaah; e. Melakukan pengembangan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Tujuan f. Terwujudnya perguruan tinggi yang memiliki tata kelola yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi. g. Menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berahlak mulia, memiliki wawasan luas, memiliki kompetensi, dan berpartisipasi dalam pembangunan dan hidup ditengah-tengah masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai islam ahlussunnah wal jamaah; h. Terwujudnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan; i. Menghasilkan lulusan berkualitas, professional, bersikap ilmiah, menguasai ilmu dan teknologi, berakhlakul karimah, beriman dan bertakwa, serta berprilaku Islam Ahlussunnah Wal-Jama ah. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 10 of 15

j. Menerapkan ilmu pengetahuan, penemuan, teknologi yang mutakhir, seni, budaya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 20) Rasional Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi arus informasi semakin tidak terbendung. Oleh karenanya diperlukan adanya penyesuaian peningkatan kualitas dalam sistem pendidikan tinggi secara berkesinambungan. Penyesuaian dalam sistem pendidikan tinggi di Universitas Islam Madura dimulai dari Visi, Misi serta Tujuan. Untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan tersebut, Universitas Islam Madura sebagai bagian dari bentuk pelayanan tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang akademik yang berkualitas, profesional serta kompetitif, diperluakan ketersediaan standar isi yang mampu mengakomodasi stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat umum. Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan, maka standar isi ini perlu dilakukan evaluasi, pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas berdasarkan permintaan stakeholders. Akan tetapi, pengembangan standar isi tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja saja akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah agar dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut. Oleh karenanya, Universitas Islam Madura melalui LPMP menetapkan standar isi yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan fakultas, jurusan/program studi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang standar isi. Standar isi dokumen mutu Universitas Islam Madura memuat: kerangka dasar & struktur kurikulum beban belajar kurikulum kalender akademik evaluasi dan pengembangan kurikulum. 21) Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Pencapaian Standar Mutu SPMI UIM 1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas 2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi 22) Definisi Istilah a. Merancang standard adalah olah pikir untuk menghasilkan standard tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal UIM (SPMI-UIM). b. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 11 of 15

c. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan/ membuat draf standar. d. Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar sebelum ditetapkan sebagai standar. e. Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab I pasal 1 ayat (5) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. f. Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5 ayat (2) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender akademik. g. Standar isi berdasarkan Permendikbud no. 49 tahun 2014 Bab II Bagian Ketiga pasal 8 Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan dari KKNI yang dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah. h. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. i. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. j. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP nomor 17 tahun 2010 pasal 2 ayat (1) terdiri atas: Kompetensi utama; Kompetensi pendukung; Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. k. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. l. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas (kepmendiknas 232/U/2000 pasal 7 ayat (1): Kurikulum inti; Kurikulum institusional m. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama (kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat (1). n. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam SPMI-UIM/SM/01/01 Page 12 of 15

kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi. o. Kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi. p. Kompetensi pendukung sebesar 20% sampai dengan 40% dari keseluruhan beban studi. q. Kompetensi lainnya sebesar 0% sampai dengan 30% dari keseluruhan beban studi. r. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. s. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam belas) minggu. t. Semester sisipan/pendek adalah satuan kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang ekivalen dengan semester genap dan semester gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit semester (sks) u. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semester melalui 3 (tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka terjadwal (perkuliahan), 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur dan 60 (enam puluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus)menit praktikum, atau 240 (dua ratus empat puluh) menit kerja lapangan. v. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran dengan menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dan dosen berfungsi sebagai fasilitator. 23) Pernyataan Isi Standar Mutu SPMI UIM 1. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum menyusun mengembangkan dan melaksanakan kurikulum Jurusan/Program Studi berbasis kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (1) dalam waktu 5 tahun sekali. 2. Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun kompetensi utama atau kurikulum inti program sarjana berkisar antara 40% - 80% dari jumlah sks kurikulum program sarjana; Sedangkan untuk program diploma sekurang-kurangnya 40% dari kurikulum program diploma (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan(3)). 3. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun kerangka dasar dan struktur kurikulum sarjana strata 1 (S1) dan diploma wajib memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Aswaja, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SPMI-UIM/SM/01/01 Page 13 of 15

dan Bahasa selama dalam periode kurikulum 5 tahun (UU no. 20 Sisdiknas 2003 pasal 37 ayat (2)). 4. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun beban studi kurikulum untuk program sarjana strata 1 (S1) minimal 144 (seratus empat puluh empat) sks dan maksimal 160 (seratus enam puluh) sks, dengan waktu tempuh studi yang dijadualkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan paling lama 14 (empat belas) semester. 5. Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan setiap tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masing-masing terdiri atas 16 (enam belas) minggu yang dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik universitas. 6. Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi dapat menyelenggarakan kegiatan semester sisipan/pendek di antara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang kegiatannya ekivalen dengan satuan kredit semester (sks); Penanggung jawab semester sisipan/pendek adalah Dekan dengan membentuk panitia/tim yang melibatkan unsur administrasi fakultas. 7. Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi dan tim kurikulum perlu melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum agar tercapai tujuan kurikulum dalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun; Unsur-unsur yang harus dievaluasi dalam kegiatan evaluasi kurikulum minimal adalah: tujuan kurikulum (relevansi dengan stakeholders), isi kurikulum, proses pembelajaran, dan cara evaluasi hasil pembelajaran. 24) Strategi Pecapaian Standar Mutu SPMI UIM 1. Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi perlu membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha. 2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen. 25) Indikator Capaian Standar Mutu SPMI UIM Tinggi keterserapan fresh graduate (lulusan) 26) Dokumen Terkait Standar ini harus dilengkapi dengan Form penyusunan kurikulum berbasis kompetensi 27) Referensi 8. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 10. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. SPMI-UIM/SM/01/01 Page 14 of 15

11. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 12. Undang Undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 13. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 15. Statuta Universitas Islam Madura tahun 2013 SPMI-UIM/SM/01/01 Page 15 of 15