PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK. NAMA : DIMAS FARIZ RAMADHAN NPM : 1C214766 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : PRIYO PURWANTO SE., MM.
Agenda BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori Kajian Penelitian Sejenis Perumusan Hipotesis BAB III METODELOGI PENELITIAN Metode Penelitian Data/Variabel yang Digunakan Populasi dan Sampel Teknik Analisa Data BAB IV PEMBAHASAN Deskripsi Objek Penelitian Analisa Skala Likert Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesis BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kondisi persaingan usaha di dalam dunia bisnis pada saat ini, semakin sangat ketat. Tanpa adanya karyawan, maka perusahaan tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Perusahaan harus terus berusaha untuk menumbuhkembangkan kinerja karyawannya agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam situasi seperti sekarang ini dimana persaingan bisnis semakin ketat dan perubahan begitu cepat. Beberapa cara untuk mewujudkan kinerja yang baik dapat dicapai dengan melalui pemberian kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kepemimpinan yang baik. Melalui cara tersebut diharapkan karyawan akan dapat lebih memaksimalkan tanggungjawab atas pekerjaannya. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawannya. Kinerja atau performance perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh peran dari kinerja karyawan yang berada didalam organisasi dan performance perusahaan tersebut dapat ditingkatkan dengan cara memacu kinerja karyawannya ke arah yang lebih baik. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai Pengaruh Sistem Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Indo Kordsa, Tbk..
BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk.? 2. Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk.? 3. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk.? 4. Apakah terdapat pengaruh sistem kompensasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk.? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian, antara lain : 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Indo Kordsa, Tbk. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indo Kordsa, Tbk. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indo Kordsa, Tbk. 4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sistem kompensasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indo Kordsa, Tbk.
BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori Untuk memahami variabel-variabel dalam penelitian, berikut merupakan teori-teori yang digunakan oleh penulis untuk menganalisa variabel-variabel tersebut. Sistem Kompensasi : Menurut Gaol, Chr. Jimmy. L., kompensasi adalah hal yang diterima oleh pegawai, baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa yang diberikan bagi upaya pegawai (kontribusi pegawai) yang diberikannya untuk organisasi. Lingkungan Kerja : Menurut Sedarmayanti, lingkungan kerja dan iklim kerja yang baik akan mendorong karyawan agar senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggungjawab untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik menuju kearah peningkatan produktivitas. Kepemimpinan : Menurut Susilo, Martoyo (dalam Ardana, I Komang, dkk.), kepemimpinan adalah keseluruhan aktifitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang agar mau bekerjasama mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan bersama. Kinerja Karyawan : Menurut Gomez-Mejia, Luis R, dkk., kinerja merupakan kemampuan atau kompetensi seseorang untuk menciptakan nilai tambah terhadap hasil produksi atau pelayanan didalam suatu organisasi.
BAB II LANDASAN TEORI Perumusan Hipotesis Hipotesis 1 Sistem kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan. Hipotesis 2 Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan. Hipotesis 3 Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan. Hipotesis 4 Sistem kompensasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan.
BAB III METODELOGI PENELITIAN Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif atau hubungan, yaitu penelitian yang menganalisis hubungan antara variabel X terhadap variabel Y. Adapun jenis penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan data kuantitatif dalam analisisnya. Data/Variabel yang Digunakan Variabel Independen (X) Sistem Kompensasi (X 1 ) Lingkungan Kerja (X 2 ) Kepemimpinan (X 3 ) Variabel Dependen (Y) Kinerja Karyawan (Y)
Populasi Sampel BAB III METODELOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk. yang berjumlah 1.196 orang per Oktober 2016. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel penelitian tersebut, yaitu : 1) Karyawan PT. Indo Kordsa, Tbk.; 2) Karyawan bekerja pada bagian/unit/ divisi kantor atau back office (karyawan level 5 sampai dengan 8); 3) Karyawan berstatus sebagai karyawan tetap; 4) Karyawan telah memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun; 5) Karyawan bukan merupakan karyawan tenaga asing (WNA); Berdasarkan kriteria tersebut, maka terdapat sebanyak 68 orang karyawan yang memenuhi kriteria sebagai sampel dalam penelitian ini.
BAB III METODELOGI PENELITIAN Teknik Analisa Data Skala likert Skala Likert menjadikan variabel yang akan diukur untuk dapat dijabarkan kedalam indikator variabel. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas : uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Uji Multikolinieritas : uji asumsi ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri dua atau lebih variabel bebas, dimana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas. Uji Heteroskedastisitas : uji asumsi ini digunakan untuk menguji sama atau tidaknya varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residual mempunyai varians yang sama, disebut terja di homoskedastisitas, begitu juga sebaliknya. Uji Autokolerasi : pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu pada periode t (berada) dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Analisis Regresi Linier Berganda Uji t : pengujian ini digunakan untuk membuktikan apakah variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen. Uji F : uji F digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen
BAB IV PEMBAHASAN Deskripsi Objek Penelitian PT Indo Kordsa, Tbk. merupakan perusahaan pemasok utama bahan penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. PT Indo Kordsa, Tbk. memiliki citra yang baik, kualitas produk nomor satu, reputasi teknis yang prima, profesionalisme yang unggul serta komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Reputasi ini didukung oleh kemampuan Perseroan yang merespon kemajuan teknologi dalam industri dengan cepat. Selain itu, PT Indo Kordsa, Tbk. juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan hasrat besar untuk melakukan yang terbaik yang melatarbelakangi kesuksesan PT Indo Kordsa, Tbk. hingga hari ini. Dalam menjalankan operasionalnya untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan pendirian PT Indo Kordsa, Tbk., maka perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas. Visi Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Misi Menjadi perusahaan penyedia kain ban terkemuka yang memberikan solusi prima.
BAB IV PEMBAHASAN Analisa Skala Likert Dimensi Nilai Kategori 1. Dimensi Sistem Kompensasi 280,10 Baik 2. Dimensi Lingkungan Kerja 282,70 Baik 3. Dimensi Kepemimpinan 274,10 Baik 4. Dimensi Kinerja Karyawan 266,17 Baik Rangkuman Rata-rata Nilai 275,77 Baik Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Grafik histogram : memberikan pola distribusi yang mendekati normal. Nilai P-P Plots : terletak di sekitar garis diagonal P-P Plot dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal.
BAB IV PEMBAHASAN Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) SISTEM KOMPENSASI.125 8.012 LINGKUNGAN KERJA.111 9.004 KEPEMIMPINAN.312 3.209 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Diantara ketiga variabel independen tidak terjadi multikolinieritas karena nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance mendekati 1 atau lebih dari 0,1, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antar variabel independen yang ada pada penelitian. Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas Terlihat plot menyebar secara acak, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu X dan Y. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas atau dapat dikatakan bahwa homokedastisitas terpenuhi dan model regresi layak untuk dipergunakan.
BAB IV PEMBAHASAN Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.858 a.737.725.472 1.858 a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Dari hasil tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien d pada uji autokolerasi Durbin-Watson adalah sebesar 1,858 yang artinya tidak terjadi masalah autokolerasi, karena nilai DW sebesar 1,858 berada diantara -2 dan +2. Dengan demikian model regresi layak untuk digunakan. Uji Hipotesis Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant).141.319.441.661 SISTEM KOMPENSASI.106.181.106.587.560 1 LINGKUNGAN KERJA.626.191.629 3.271.002 KEPEMIMPINAN.182.139.150 1.309.195 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Nilai t kritis atau t tabel Dihitung pada alpha = 0,05 dan df = 65 maka besar t kritis atau t tabel adalah 1,997. Kinerja Karyawan = 0,141 + 0,106 Sistem Kompensasi + 0,626 Lingkungan Kerja + 0,182 Kepemimpinan
BAB IV PEMBAHASAN Uji Hipotesis Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 39.864 3 13.288 59.752.000 b 1 Residual 14.233 64.222 Total 54.097 67 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN b. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA Nilai F kritis atau F tabel Dihitung pada alpha = 0,05 dan df = (2) (65) maka besar F kritis atau F tabel adalah 3,14. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.858 a.737.725.472 1.858 a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Nilai Koefisien determinasi (R²) dari Sistem Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan adalah 0,737 atau sebesar 73,7%. Hal tersebut menggambarkan bahwa Sistem Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan dalam memberikan sumbangan pengaruh terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 73,7% sedangkan sisanya sebesar 26,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan didalam model ini.
BAB V PENUTUP Kesimpulan Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem kompensasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, terdapat hubungan positif atau searah dari masing-masing variabel, yaitu sistem kompensasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Diketahui bahwa variabel Lingkungan Kerja berpengaruh dan secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Namun di sisi lain diketahui bahwa variabel Kompensasi dan Kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Diketahui bahwa rata-rata nilai seluruh dimensi (sistem kompensasi, lingkungan kerja, kepemimpinan dan kinerja karyawan) memiliki nilai yang baik. Skor yang tertinggi terdapat pada dimensi sistem kompensasi yaitu pembayaran gaji yang dilakukan secara tepat waktu, sedangkan skor yang terendah terdapat pada dimensi kinerja karyawan yaitu karyawan giat d an berkonsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan karena gaji yang diterima dan pada di mensi sistem kompensasi yaitu perusahaan transparan dalam hal besarnya kompensasi.
BAB V PENUTUP Saran 1 Penulis memberikan rekomendasi kepada manajemen atau para pengambil keputusan di PT. Indo Kordsa, Tbk. untuk dapat melakukan penerapan sistem kompensasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan yang baik, sehingga dengan itu diharapkan dapat menciptakan kinerja karyawan yang baik pula. 2 Sebaiknya PT. Indo Kordsa, Tbk. melakukan survey secara rutin terhadap para karyawannya mengenai dimensi-dimensi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Hal tersebut dilakukan agar PT. Indo Kordsa, Tbk. dapat melakukan peningkatan kinerja karyawannya agar dapat semakin lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga kinerja dari PT. Indo Kordsa, Tbk. secara keseluruhan juga ikut semakin lebih baik. 3 Penulis berharap untuk penelitian selanjutnya atau yang akan datang agar dapat menambah jumlah sampel atau responden yang digunakan serta memperluas objek atau variabel penelitian yang digunakan. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian yang didapat akan lebih baik dan akurat.