BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Diagram Sebab Akibat Setelah penulis melakukan observasi ke lapangan serta wawancara secara langsung dan mendapatkan data lengkap. Kemudian penulis melakukan analisa masalah yang timbul selama proses produksi lampu motor tipe Head Lamp di Departemen Evaporation pada PT. XYZ. Dengan menggunakan diagram fish bone atau diagram sebab akibat kita dapat mengetahui penelusuran tersebut. Dari analisa dan hasil pengolahan data pada diagram pareto menunjukkan bahwa cacat Bintik dengan persentase yang cukup besar yaitu 29,79%, merupakan cacat dominan yang perlu perhatian khusus. Satu jenis cacat lain yang mempunyai persentase cukup besar adalah jenis cacat Kotor dengan persentase 27,18%. 87
88 5.1.1 Diagram Sebab Akibat Diagram sebab akibat memperlihatkan hubungan permasalahan dengan kemungkinan penyebabnya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya dan penyebab kecacatan produk secara umum adalah sebagai berikut : 1. Man (Manusia) Para pekerja yang terlibat dalam proses produksi lampu motor tipe Head Lamp. 2. Material (Bahan Baku) Segala sesuatu yang digunakan oleh perusahaan untuk proses produksi cetak, baik itu bahan baku utama maupun bahan baku pembantu. 3. Machine (Mesin) Mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. 4. Methode (Metode) Instruksi kerja yang harus dilaksanakan dalam proses produksi. 5. Environment (Lingkungan) Keadaan sekitar perusahaan secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi perusahaan secara umum dan bagian produksi secara khusus.
89 Setelah jenis-jenis kecacatan diketahui, perusahaan harus mengambil langkahlangkah perbaikan agar kecacatan tersebut tidak muncul terus-menerus. Langkah yang harus diambil adalah dengan cara mencari penyebab-penyebab kecacatan itu terjadi dan dapat menggunakan diagram Sebab Akibat untuk menelusuri masing-masing kecacatan yang terjadi. 5.1.2 Diagram Sebab Akibat Untuk Bintik Gambar 5.1 Diagram Sebab Akibat Untuk Bintik Bintik adalah kecacatan dimana terdapat kotoran pada bagian luar atau dalam Head Lamp yang bisa disebabkan adalah :
90 a) Faktor Lingkungan Faktor lingkungan adalah penyebab utama munculnya kecacatan jenis Bintik. Disamping itu, kondisi ruangan yang kotor dan berdebu berpotensi besar membawa partikel kecil yang menempel pada barang yang akan diproduksi. b) Faktor Manusia - Operator seharusnya lebih teliti dengan kualitas produk yang dihasilkan sehingga apabila terjadi kecacatan tidak menimbulkan jumlah yang besar. - Operator yang lalai dalam memeriksa kondisi lingkungan dan mesin bisa menyebabkan jumlah produk yang cacat semakin banyak. c) Faktor Metode Kurangnya maintenance terhadap mesin blower dapat menyebabkan kondisi atau suhu ditempat kerja tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. d) Faktor Mesin Faktor ini terjadi apabila aliran material pada selang tersebut tersumbat pada saat produksi berlangsung atau telat pada saat pengisian material.
91 5.1.3. Diagram Sebab Akibat Untuk Kotor Gambar 5.2 Diagram Sebab Akibat Untuk Kotor Kotor yang timbul pada produk Head Lamp disebabkan adanya kotoran atau debu yang tertinggal pada spray gun atau table mesin. Penyebabnya adalah sebagai berikut : a) Faktor Manusia Faktor manusia mempunyai pengaruh paling besar dalam masalah ini. Kurangnya kesadaran untuk membersihkan peralatan atau mesin ketika proses berlangsung. Sehingga berpotensi menyebabkan kotor.
92 b) Faktor Metode Maintenance dan perbaikan yang tidak sesuai jadwal dan sering terjadinya penundaan ketika produksi meningkat. c) Faktor Material Sisa material ketika pergantian shift tidak diperiksa terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. d) Faktor Mesin Masalah ini terjadi karena kondisi tekanan udara yang masuk ke area tidak teratur dan filter pada mesin terdapat kotoran atau debu.
93 5.2 Usulan Tindakan Untuk Mengatasi Kerusakan Tabel 5.1 Usulan Perbaikan Untuk Cacat Bintik Jenis Faktor Faktor Penyebab Standar Usulan Perbaikan Kondisi atau suhu ruangan Kondisi ruangan Melakukan pengecekan Lingkungan yang kurang baik berada dalam suhu 26 C dan ruangan sebelum dan sesudah produksi berlangsung siap digunakan Operator kurang teliti pada Harus kompeten dan Memberikan Manusia saat pengecekan barang sering melakukan penyuluhan/trainning pengecekan barang terhadap operator Jadwal maintenance yang Menjalankan prosedur Membuat SOP yang Metode sering tertunda akibat maintenance sesuai jelas beserta produksi meningkat jadwal penyuluhannya Selang material tersumbat Kondisi selang Membuat Check Sheet Mesin serta pengisian material yang telat dilakukan material yang bersih pergantian selang material yang teratur kotoran pada filter
94 Tabel 5.2 Usulan Perbaikan Untuk Cacat Kotor Jenis Faktor Faktor Penyebab Standar Usulan Perbaikan Kurangnya kesadaran pada Harus kompeten serta Memberikan operator terhadap peralatan cepat tanggap penyuluhan/trainning Manusia dan lingkungan tempat terhadap peralatan terhadap operator serta bekerja dan lingkungan dibuatkan Check Sheet tempat bekerja khusus Jadwal maintenance yang Menjalankan prosedur Membuat SOP yang Metode sering tertunda akibat maintenance sesuai jelas beserta produksi meningkat jadwal penyuluhannya Material sisa pada shift Melakukan Menyediakan tempat Material sebelumnya pengecekan material antara material sisa dan sebelum bekerja baru Tekanan udara yang masuk Filter dalam keadaan Membuat Check Sheet Mesin tidak sesuai standard dan terdapat kotoran pada filter bersih dan tidak tersumbat pergantian filter mesin yang teratur mesin