NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak. Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak. Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut."

Hendri Sudirman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak PERTANYAAN Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut. Manusia Metode Material 4. Mesin/Peralatan

2 KUESIONER PENELITIAN PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT MODEL Kepada YTH Bapak /Ibu, Saya mohon bantuan Bapak /Ibu untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian tentang pemilihan alternatif terbaik pengurangan waste pakan ternak. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih. PETUNJUK : Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap penilaian bobot alternatif terbaik sesuai dengan keterangan bobot yang tersedia. Mengisi kolom kosong dengan menentukan bobot sesuai bobot yang telah disediakan. Bila Bapak/Ibu tidak sesuai dengan kalimat yang dipertanyakan mohon untuk diperbaiki. 4. Jika Bapak/Ibu tidak memahami pertanyaan agar melingkari nomor pertanyaan.

3 Kuesioner Penelitian I Berilah bobot pada kriteria yang tersedia pada Tabel 3 sesuai dengan bobot yang disediakan pada Tabel Penjelasan kriteria dapat dilihat pada Tabel Tabel Penjelasan Penjelasan C 1 Biaya penerapan Biaya yang digunakan / dikeluarkan untuk menerapkan alternatif perbaikan yang terpilih Biaya yang digunakan / dikeluarkan untuk melakukan pemeliharaan terhadap alternatif yang terpilih C 3 Waktu penerapan Waktu yang digunakan untuk menerapkan alternatif yang terpilih C 4 Kemudahan pemeliharaan Kemudahan pemeliharaan dari alternatif perbaikan yang terpilih C 5 Membutuhkan peralatan khusus Kebutuhan akan peralatan khusus pada saat penerapan alternatif terpilih C 6 Sumber daya manusia Kebutuhan akan sumber daya manusia pada saat penerapan alternatif terpilih Penerapan alternatif terpilih jika diterapkan akan memberikan pengaruh terhadap kualitas atau tidak Penerapan alternatif terpilih jika diterapkan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan atau tidak C 9 Pengaruh terhadap produktivitas Penerapan alternatif terpilih jika diterapkan akan memberikan pengaruh terhadap produktivitas atau tidak Tabel untuk penilaian Nilai Sangat Penting (SP) 5 Penting (P) 4 Cukup Penting (CP) 3 Kurang Penting (KP) 2 Tidak Penting (TP) 1 Contoh pengisian kuesioner penilaian bobot untuk kriteria dapat dilihat sebagai berikut: Penilaian untuk C 1 Biaya penerapan 5 Berdasarkan Tabel diatas diperoleh bobot kriteria C 1 adalah 5 yang artinya biaya penerapan Sangat Penting (SP) digunakan sebagai kriteria penilaian untuk pemilihan alternatif. Kuesioner penilaian bobot untuk kriteria dapat dilihat pada Tabel Tabel Penilaian untuk C 1 Biaya penerapan C 3 Waktu penerapan C 4 Kemudahan pemeliharaan C 5 Membutuhkan peralatan khusus C 6 Sumber daya manusia C 9 Pengaruh terhadap produktivitas

4 Kuesioner Penelitian II Berilah bobot pada alternatif setiap kriteria pada masing-masing kategori dibawah ini sesuai dengan bobot yang disediakan pada Tabel 4. Tabel 5. Keterangan Tabel 4. untuk penilaian Nilai C 1 Biaya penerapan Sangat Tinggi (ST) 5 Tinggi (T) 4 C 3 Waktu penerapan Cukup Tinggi (CT) 3 C 4 Kemudahan pemeliharaan Rendah (R) 2 C 5 Membutuhkan peralatan khusus Sangat Rendah (SR) 1 C 6 Sumber daya manusia Pengaruh terhadap produktivitas Contoh pengisian kuesioner penilaian bobot untuk alternatif setiap kriteria dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Material Pengecekan kualitas bahan baku sebelum proses dimulai 4 C 9 Berdasarkan Tabel diatas diperoleh bobot alternatif pengecekan kualitas bahan baku sebelum proses dimulai dengan kriteria C 1 adalah 4 yang artinya pengecekan kualitas bahan baku sebelum proses dimulai membutuhkan biaya penerapan yang Sangat Tinggi (ST). Kuesioner penilaian bobot untuk kriteria dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Penilaian untuk Setiap pada Masing-Masing Kategori Material Pengecekan kualitas bahan baku sebelum proses dimulai (A 1 ) Menjaga kebersihan tempat penyimpanan (A 2 ) Membuat gudang penyimpanan sesuai SNI (A 3 ) Penyusunan jadwal persediaan bahan baku (A 4 ) Metode Pemeriksaan proses produksi (A 1 ) Pemeriksaan aturan pencampuran bahan baku (A 2 ) Menghilangkan kegiatan menunggu sebelum proses mixing (A 3 ) Menghilangkan kegiatan menunggu sebelum proses pengepakan (A 4 ) Menghilangkan kegiatan menunggu sebelum dibawa ke gudang produk jadi (A 5 ) Pemeriksaan SOP secara berkala (A 6 ) Membuat jadwal maintenance kebersihan (A 1 ) Melakukan kalibrasi terhadap timbangan bahan baku (A 2 ) Melakukan pergantian elemen rusak secara berkala (A 3 ) Mesin / Peralatan Operator Melakukan pelatihan secara berkala (A 1 ) Memperhatikan pengoperasian jalur penuangan bahan baku sebelum proses mixing (A 2 )

dokumen-dokumen yang mirip

Mempelajari Manajemen Pemeliharaan Mesin Filling Betadine Pada PT Mahakam Beta Farma. Disusun Oleh : Fazri Akbar ( )

Mempelajari Manajemen Pemeliharaan Mesin Filling Betadine Pada PT Mahakam Beta Farma Disusun Oleh : Fazri Akbar (32411755) Latar Belakang Kelancaran Proses Produksi Mesin Manajemen Pemeliharaan Perumusan