ABSTRAK Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat ini sepeda motor telah berkembang dalam berbagai jenis dan merek. Kegunaannya pun bukan hanya untuk transportasi pribadi, tetapi juga transportasi umum, transportasi benda, balapan resmi, keindahan (modifikasi sepeda motor), bahkan sebagai koleksi pribadi. Sepeda motor telah dikenal di Indonesia selama 122 tahun, sehingga telah memiliki nilai sejarah bagi bangsa Indonesia. Benda yang memiliki nilai sejarah sudah selayaknya diletakkan di museum. Museum sepeda motor diperlukan untuk mengabadikan sepeda motor yang telah berusia 50 tahun atau lebih. Museum memiliki fungsi pelestarian, informasi, ekonomi dan rekreasi. Kabupaten Badung di Pulau Bali merupakan salah satu tujuan wisata internasional, sehingga menjadi lokasi yang strategis untuk mendirikan museum sepeda motor.
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nyalah Laporan ini telah selesai disusun. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Dalam menyusun dan menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, petunjuk, saran, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Udayana. 3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir, sekaligus Dosen Pembimbing II, atas bimbingannya selama penulis membuat laporan. 4. Ibu Dr. Ir. Ida Ayu Armeli MSi selaku Dosen Pembimbing I, atas bimbingannya selama penulis mebuat laporan. 5. Badan Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Propinsi Bali, tempat penulis meminjam buku sebagai sumber referensi. 6. Para narasumber yang telah bersedia memberikan informasi dan data kepada penulis. Pada kesempatan ini pula penulis meminta maaf apabila di dalam laporan ini masih terdapat kerurangan-kekurangan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, Juni 2016 Penulis Perdana Putra NIM. 0719251046 i
DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi...ii Daftar Gambar...vi Daftar Tabel...x BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan...3 1.4 Metode Penelitian...3 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data...3 1.4.2 Teknik Pengolahan Data...4 1.5 Metode Penulisan...4 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP MUSEUM SEPEDA MOTOR...6 2.1 Sejarah Museum di Indonesia...6 2.2 Pengertian Museum Sepeda Motor...8 2.2.1 Peran Museum...9 2.2.2 Jenis Museum...10 2.2.3 Persyaratan Sebuah Museum...10 2.2.4 Peraturan yang Berlaku...11 2.2.5 Museum sebagai Lembaga Pelestari...12 2.3 Kajian Bangunan Sejenis...15 2.3.1 Studi Banding Museum di Bali...15 2.3.2 Studi Literatur Museum Sepeda Motor...26 2.4 Spesifikasi Museum di Kabupaten Badung...30 2.4.1 Fungsi Museum...31 ii
2.4.2 Fasilitas, Civitas dan Aktivitas dalam Museum...31 2.4.3 Ketentuan Lokasi...32 2.4.4 Batasan...32 2.4.5 Kelembagaan dan Pengelolaan...33 BAB III SPESIFIKASI KHUSUS MUSEUM SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN BADUNG...34 3.1 Tinjauan Kabupaten Badung...34 3.1.1 Kondisi Fisik Kabupaten Badung...34 3.1.2 Kondisi Non Fisik Kabupaten Badung...39 3.1.3 Peraturan di Kabupaten Badung...40 3.1.4 Sebaran Museum di Kabupaten Badung...41 3.2 Potensi, Permasalahan dan Pemecahan Masalah Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...41 3.2.1 Potensi dan Permasalahan...41 3.2.2 Pemecahan Masalah...44 3.3 Spesifikasi Khusus Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...46 3.3.1 Definisi Museum Sepeda Motor...46 3.3.2 Tujuan Pengadaan Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...46 3.3.3 Fungsi Museum...47 3.3.4 Aktivitas Dalam Museum...48 3.3.5 Sasaran Pelayanan dan Pelaku Kegiatan...50 3.3.6 Fasilitas yang Disediakan...51 3.3.7 Penggolongan Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...52 3.3.8 Koleksi Museum Sepeda Motor...52 3.3.9 Struktur Organisasi Museum Sepeda Motor...54 3.3.10 Sumber Pendanaan...54 3.3.11 Waktu Operasional...55 BAB IV TEMA DAN PROGRAM...56 4.1.Tema Rancangan...56 4.2. Program Fungsional...61 iii
4.2.1. Jenis Kegiatan...61 4.2.2. Civitas dan Aktivitas...62 4.2.3. Identifikasi Alur Kegiatan...65 4.2.4. Identifikasi Kebutuhan Ruang...66 4.3. Program Performansi...69 4.3.1. Sifat Ruang...69 4.3.2. Suasana Ruang...70 4.3.3. Pencahayaan dan Penghawaan Ruang...72 4.4. Program Arsitektural...75 4.4.1. Studi Luas Ruang...75 4.4.2. Studi Hubungan Ruang...79 4.4.3. Sirkulasi dan Organisasi Ruang...81 4.5. Program Tapak...84 4.5.1. Kebutuhan Luas Tapak...84 4.5.2. Kriteria Pemilihan Tapak...84 4.5.3. Lokasi Alternatif Tapak...84 4.5.4. Detail Tapak Terpilih...88 BAB V KONSEP PERANCANGAN...93 5.1 Konsep Perancangan Tapak...93 5.1.1 Konsep Entrance Tapak...93 5.1.2 Konsep Zoning Tapak...95 5.1.3 Konsep Massa...96 5.1.4 Konsep Sirkulasi Tapak...99 5.1.5 Konsep Penataan Parkir... 102 5.1.6 Konsep Utilitas Tapak... 103 5.1.7 Konsep Ruang Luar... 104 5.2 Konsep Perancangan Bangunan... 109 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan... 109 5.2.2 Konsep Zoning Bangunan (Horizontal)... 110 5.2.3 Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan... 111 5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan... 112 iv
5.2.5 Konsep Ruang Dalam... 112 5.2.6 Konsep Struktur... 115 5.2.7 Konsep Utilitas Bangunan... 116 DAFTAR PUSTAKA...xii v
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Museum Nasional Indonesia...7 Gambar 2.2 Suasana Ruang Pameran Dalam Museum...12 Gambar 2.3 Contoh Penyajian Informasi (Tertulis) Koleksi Museum...13 Gambar 2.4 Kegiatan Perawatan Benda Koleksi Museum...14 Gambar 2.5 Pengamanan Museum Oleh Security...14 Gambar 2.6 Denah Museum Bali...15 Gambar 2.7 Gedung Tabanan Museum Bali...16 Gambar 2.8 Denah Gedung Tabanan...16 Gambar 2.9 Gedung Karangasem Museum Bali...17 Gambar 2.10 Denah Gedung Karangasem...17 Gambar 2.11 Gedung Buleleng Museum Bali...18 Gambar 2.12 Denah Gedung Buleleng...18 Gambar 2.13 Gedung Timur Museum Bali...19 Gambar 2.14 Denah Lantai Dasar Gedung Timur...19 Gambar 2.15 Denah Lantai Atas Gedung Timur...20 Gambar 2.16 Tampilan Depan Museum Arma...21 Gambar 2.17 Master Plan Museum Arma...21 Gambar 2.18 Bale Daja Museum Arma...22 Gambar 2.19 Denah Lantai 1 Bale Daja...22 Gambar 2.20 Denah Lantai 2 Bale Daja...23 Gambar 2.21 Bale Dauh Museum Arma...24 Gambar 2.22 Denah Bale Dauh...24 Gambar 2.23 Lukisan Pada Bangunan Lobby...25 Gambar 2.24 Toko Buku dan Pernak-Pernik...25 Gambar 2.25 Panggung Terbuka Museum Arma...25 Gambar 2.26 Zona Edukasi Museum Angkut...27 Gambar 2.27 Bangian dalam Natonal Motorcycle Museum...28 vi
Gambar 2.28 Bagian dalam Barber Motorsports Museum...29 Gambar 3.1 Letak Geografis Kabupaten Tabanan...35 Gambar 3.2 Dimensi Umum Sepeda Motor...53 Gambar 3.3 Struktur Organisasi Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...54 Gambar 4.1 Alur Kegiatan Pengunjung...65 Gambar 4.2 Alur Kegiatan Pengelola...65 Gambar 4.3 Hubungan Ruang...80 Gambar 4.4 Hubungan Ruang Bentuk Bubble...81 Gambar 4.5 Sirkulasi Ruang...82 Gambar 4.6 Organisasi Ruang...83 Gambar 4.7 Alternatif Tapak 1...85 Gambar 4.8 Alternatif Tapak 2...86 Gambar 4.9 Alternatif Tapak 3...86 Gambar 4.10 Lingkungan Sekitar Tapak...89 Gambar 4.11 Tingkat Kebisingan di Sekitar Tapak...90 Gambar 4.12 Pohon Pisang di Sisi Barat Tapak...91 Gamber 4.13 Tanaman Padi Pada Tapak...91 Gambar 4.14 Jaringan Listrik dan Telekomunikasi di Sekitar Tapak...92 Gambar 4.15 Hidrologi Pada Tapak...92 Gambar 5.1 Posisi Entrance Tapak...94 Gambar 5.2 Bentuk Gerbang Entrance Tapak...94 Gambar 5.3 Zoning Tapak Berdasarkan Tingkat Kebisingan...95 Gambar 5.4 Zoning Bangunan Pada Tapak...95 Gambar 5.5 Pola Monolit...96 Gambar 5.6 Pola Linier...96 Gambar 5.7 Pola Grid...96 Gambar 5.8 Pola Cluster...97 Gambar 5.9 Penerapan Pola Massa Monolit Pada Tapak...98 Gambar 5.10 Massa Segi Empat...98 Gambar 5.11 Massa Segi Tiga...99 Gambar 5.12 Massa Lingkaran...99 vii
Gambar 5.13 Pola Sirkulasi Linier...99 Gambar 5.14 Pola Sirkulasi Grid... 100 Gambar 5.15 Pola Sirkulasi Radial... 100 Gambar 5.16 Pola Sirkulasi Organik... 100 Gambar 5.17 Penerapan Pola Sirkulasi Radial Pada Tapak... 101 Gambar 5.18 Penerapan Parkir Tegak Lurus Untuk Motor... 102 Gambar 5.19 Penerapan Parkir Menyerong Untuk Mobil... 103 Gambar 5.20 Pohon Mangga... 104 Gambar 5. 21 Pohon Cemara... 105 Gambar 5.22 Pohon Bambu Kuning... 105 Gambar 5.23 Pohon Kamboja... 106 Gambar 5.24 Tanaman Anggrek... 106 Gambar 5.25 Lampu Penerangan Pada Tempat Parkir... 107 Gambar 5.26 Lampu Taman... 107 Gambar 5.27 Motif Paving Pada Pedestrian... 108 Gambar 5.28 Motif Batu Sikat Pada Pedestrian... 108 Gambar 5.29 Elemen Sculpture Berbentuk Robot... 109 Gambar 5.30 Entrance Bangunan Terpusat... 110 Gambar 5.31 Entrance Bangunan Terpisah... 110 Gambar 5.32 Konsep Zoning Bangunan... 111 Gambar 5.33 Konsep Tampilan Luar Museum Sepeda Motor... 112 Gambar 5.34 Konsep Ruang Pameran... 113 Gambar 5.35 Zoning Ruang Pameran Berdasarkan Tahun Produksi Motor... 114 Gambar 5.36 Sirkulasi Linier Pada Ruang Pameran... 114 Gambar 5.37 Display Untuk Sepeda Motor Secara Umum... 114 Gambar 5.38 Display Untuk Sepeda Motor Langka dan Unik... 114 Gambar 5.39 Pendistribusian Listrik... 116 Gambar 5.40 Pendistribusian Air Bersih... 117 Gambar 5.41 Sistem Pembuangan Air Kotor... 117 Gambar 5.42 Sistem Penyaluran Air Hujan... 118 Gambar 5.43 Potongan Lubang Biopori... 119 viii
Gambar 5.44 Lubang Biopori Pada Saluran Air Hujan... 119 Gambar 5.45 Portable Fire Estinguiser... 122 Gambar 5.46 Hidrant Halaman... 122 Gambar 5.47 Penerapan Sistem Penangkal Petir Franklin... 122 ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbandingan Studi Literatur Museum Kendaraan...30 Tabel 3.1 Suhu Maksimum dan Minimum di Kabupaten Badung Tahun 2013...36 Tabel 3.2 Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan Tahun 2013 dengan Angka Normal Setiap Bulan di Kabupaten Badung...36 Tabel 3.3 Angka Perbandingan Keadaan Hari Hujan Tahun 2013 dengan Angka Normal Setiap Bulan di Kabupaten Badung...37 Tabel 3.4 Perbandingan Keadaan Penyinaran Matahari Tahun 2013 Dengan Angka Normal di Kabupaten Badung...37 Tabel 3.5 Angka Perbandingan Keadaan Angin Tahun 2013 dengan Angka Normal di Kabupaten Badung...38 Tabel 3.6 Tekanan Udara dan Kelembaban Udara di Kabupaten Badung Tahun 2013...38 Tabel 3.7 Luas Wilayah, Proyeksi Penduduk, Rasio Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2013... 39 Tabel 3.8 Jumlah Kunjungan Wisatawan Pada Museum-museum di Bali Tahun 2012-2014...40 Tabel 3.9 Analisa SWOT Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...44 Tabel 4.1 Pendekatan Kebutuhan Ruang...66 Tabel 4.2 Pengelola Museum Sepeda Motor di Kabupaten Badung...68 Tabel 4.3 Penggolongan Ruang Berdasarkan Sifatnya...69 Tabel 4.4 Suasana Ruang yang Ditampilkan...70 Tabel 4.5 Pencahayaan dan Penghawaan Ruang...73 Tabel 4.6 Studi Luas Ruang Dalam...76 Tabel 4.7 Perhitungan Luas Areal Parkir Pengunjung...78 Tabel 4.8 Perhitungan Luas Areal Parkir Pengelola...79 Tabel 4.9 Perhitungan Bobot Penilaian Untuk Evaluasi Tapak...87 Tabel 4.10 Evaluasi Alternatif Tapak...88 Tabel 5.1 Perhitungan Bobot Penilaian Untuk Evaluasi Pola Massa Bangunan...97 Tabel 5.2 Evaluasi Alternatif Pola Massa Bangunan...97 x
Tabel 5.3 Perhitungan Bobot Penilaian Untuk Evaluasi Srikulasi Tapak... 100 Tabel 5.4 Evaluasi Alternatif Sirkulasi Tapak... 101 Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Penilaian Untuk Evaluasi Bahan Pedestrian... 107 Tabel 5.6 Evaluasi Alternatif Bahan Untuk Pedestrian... 108 xi