PETERNAKAN BURUNG DI BADUNG UTARA

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PETERNAKAN BURUNG DI BADUNG UTARA SEMINAR TUGAS AKHIR PETERNAKAN BURUNG DI BADUNG UTARA Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Teknik Arsitektur By Design DOSEN Pembimbing 1 Ir. I Wayan Meganada, MS.Ars. Pembimbing 2 Ir. Ida Bagus Gde Primayatna,MErg. Oleh : I Gede Suarjana NIM Oleh : I Gede Suarjana NIM : JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

2

3 Abstract Birds are in the edge of exctinction due to plenty of catching in the wild. Therefore, a bird breeding is neded especially for those that have a decreasing population such as, anis merah, murai batu, jalak bali, kacer. Breeding is activity of animal conducting and provagation to get result and benefit activity. To support the facilities several buildings will be provided in this breeding. as for building to be provided in this ranch for example, Room of market,room of Organizer, Room Breeding, Room Quarantine, Room Security, Operation Of waste water, and Canteen. This Ranch need farm 5.087m2, So that pass various consideration of this Aviculture location putting in northen Badung, precisely in countryside of Carang Sari, district of Petang, Provinsi Badung. District of Petang have wide of region 115 km² and Countryside of Carang sari have wide of region 801,425m². This aviculture wear Concept Architecture of Bird With Nature, meaning, This ranch is designed to be as according to life of Bird in wild nature, with Tropical Arsitecture style. Abstrak Burung akan mengalami kepunahan karena banyak penangkapan burung pada alam liarnya, maka dari itu perlu diadakan Peternakan Burung yang menitik beratkan pada Burung yang mengalami penurunan populasi yaitu, Anis Merah, Murai Batu, Jalak Bali, Kacer.Peternakan Burung adalah suatu kegiatan perkembangbiakan dan membudidayakan hewan untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.beberapa bangunan akan disediakan pada Peternakan ini untuk menunjang fasilitas,adapun bangunan yang akan disediakan di peternakan ini antara lain, Ruang penjualan,ruang Pengelola, Ruang Peternakan, Ruang Karantina, Ruang Keamanan, Pengendalian Limbah,dan Kantin. Peternakan ini memerlukan lahan 5.087m 2, Sehingga melalui berbagai pertimbangan lokasi Peternakan Burung ini di letakan di Badung Utara, tepatnya di desa Carang Sari, kecamatan Petang, Provinsi Badung. Kecamatan Petang memiliki luas wilayah 115 km² dan Desa Carang sari memiliki luas wilayah 801,425m². Peternakan Burung ini memakai Konsep Arsitektur Bird With Nature, yang berarti, Peternakan ini dirancang agar sesuai dengan kehidupan Burung di alam liar, dengan langgam Tropical Arsitecture.

4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tujuan dari penyusunan Seminar Tugas Akhir dengan Judul Peternakan Burung Peliharaan Di Badung Utara. Ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Melalui Seminar Tugas Akhir ini, mahasiswa diharapkan Mampu membuat konsep perancangan yang dapat digunakan sebagai informasi dasar dalam studio Tugas Akhir. Serta mampu menyajikan laporan tersebut dalam forum Seminar. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung penyelesaian laporan seminar tugas akhir ini. Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Prof. Ir, Ngakan Putu suardana, MT.,PhD. selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 2. Bapak Ir. I Ketut Muliawan Salain, MT selaku pembimbing akademik yang telah membimbing saya dalam kegiatan saya sebagai mahasiswa. 3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, selaku dosen koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Uiversitas Udayana. 4. Bapak Ir. I Wayan Meganada, MS.Ars, selaku Dosen Pembimbing I Matakuliah Seminar Tugas Akhir. 5. Bapak Ir. Ida bagus Gde Primayatna, Merg. Dosen Pembimbing II Matakuliah Seminar Tugas Akhir. Tidak lupa penulis mohon maaf apabila ada kata-kata dalam penulisan laporan ini yang tidak berkenan. Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Denpasar, 6 April 2015 I Gede Suarjana NIM : Penulis menyadari bahwa di dalam penyelesaian laporan ini masih jauh dari sempurna mengingat terbatasnya pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki serta waktu penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak yang dapat menyempurnakan tugas laporan ini. i ii

5 DAFTAR ISI Fasilitas peternakan Aspek Alami Kepunahan Burung Kata Pengantar i 2.3 Pemahaman Fasilitas Sejenis 36 Daftar isi iii Bali Bird Park 36 Daftar Gambar vii Balai Konservasi Sumber Daya Alam 40 Daftar Tabel xi 2.4 Spesifikasi umum Peternakan Burung 45 BAB I PENDAHULUAN Pengertian Peternakan Burung Latar belakang Tujuan Peternkan Burung Rumusan Masalah 1.3 Tujuan dan Sasaran 1.4 Metode Perancangan Fungsi Peternakan Burung Fasilitas Dalam Peternakan Burung Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik Pengumpulan Data Sekunder 1.5 Teknik Metode Pembahasan Sistem Pengelolaan Syarat Syarat Peternakan Burung BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PETERNAKAN BURUNG BAB III PETERNAKAN BURUNG DI BADUNG UTARA 2.1 Tinjauan Peternakan Tinjauan Umum Lokasi Pengertian Peternakan Burung Aspek Fisik Tujuan Peternakan Aspek non fisik Persiapan Peternakan Burung Studi Pengadaan Peternakan Burung Pengelolaan Peternakan Burung Potensi ( Strength ) Tinjauan Pemeliharaan Kelemahan ( Weakness ) Aspek kesehatan Peluang ( Opportunity ) Pemberian pakan Tantangan ( Threatening ) iii iv

6 3.3 Spesifikasi Khusus Peternakan Burung di Badung Utara 4.4 Studi Besran Ruang Pengertian Peternakan Burung di Badung Utara Hubungan Ruang Tujuan Peternakan Burung di Badung Utara Hubungan Ruang Makro Fungsi Peternakan Burung di Badung Utara Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Peternakan Burung di Badung Utara Organisasi Ruang Sistem Pengelolaan Peternakan Burung di Badung Utara Diagram Buble Hubungan Ruang Syarat dan Lokasi Peternakan Burung di Badung Utara Organisasi dan Sirkulasi Ruang 116 BAB IV TEMA DAN PROGRAM ARSITEKTUR 4.7 Program Tapak Pemahaman Tema Perancangan Kebutuhan luas Tapak Pengertian Tema Pemilihan Tapak Pendekatan Pemilihan Tema Analisa Tapak Penentuan Tema 67 BAB V KONSEP PERANCANGAN Penjabaran Tema Konsep Perancangan Tapak Program Ruang Konsep Entrance Tapak Program Fungsional Konsep Penzoningan zite Program performansi Konsep Pola Massa Studi Kapasitas Konsep Bentuk Massa dan orientasi Kapasitas Pengunjung Konsep Sirkulasi site Kapasitas Pengembang biakan Konsep Ruang Luar Kapasitas Pengelola Konsep Utilitas Site Kapasitas Parkir Konsep Perancangan Bangunan v vi

7 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan Konsep Tampilan Bangunan Konsep Ruang Dalam Konsep Struktur Bangunan Daftar Pustaka DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kandang Besar Aviary Gambar 2.2 Sketsa Kandang Pembiakan Gambar 2.3 Burung Jalak Bali Gambar 2.4 Burung Anis Merah Gambar 2.5 Kacer Dada Hitam Gambar 2.6 Burung Cucak Rowo Gambar 2.7 Burung Jalak Suren Gambar 2.8 Burung Murai Batu Gambar 2.9 Bali Bird Park Gambar 2.10 Di Dalam Kandang Aviary Gambar 2.11 Kandang Breading Gambar 2.12 Wilayah Hutan BKSDA Bali Gambar 2.13 Wilayah Hutan Binaan BKSDA Bali Gambar 2.14 Peternakan Begawan Foundation Gambar 3.1 Kabupaten Badung Dalam Peta Pulau Bali Gambar 3.2 Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya Pertanian Gambar 3.3 Kabupaten Badung Dalam peta Pulau Bali Gambar 3.3 Wilayah Kabupaten Badung Gambar 4.1 Diagram Civitas Peternakan Burung vii vii

8 Gambar 4.2 Diagram Pengelola Peternakan Burung Gambar 4.3 Diagram Hubungan Ruang Gambar 4.4 Diagram Hubungan Ruang Utama Gambar 4.5 Diagram Sirkulasi Hubungan Ruang Gambar 4.6 Diagram Hubungan Ruang Pengelola Gambar 4.7 Diagram Hubungan Ruang Service Gambar 4.8 Diagram Sirkulasi Ruang Gambar 4.9 Alternative Lokasi Tapak Gambar 4.10 Alternative Lokasi Tapak Gambar 4.11 Alternative Lokasi Tapak Gambar 4.12 Alternative Lokasi Tapak 1 yang terpilih Gambar 4.13 Peta kecamatan Petang Gambar 4.14 Peta Kabupaten Badung Gambar 4.15 Peta lokasi Tapak Gambar 4.16 Bentuk, Ukuran, dan Built Up Area (BUA) pada Tapak Gambar 4.17 Topografi, Geologi, dan Hidrologi pada Tapak Gambar 4.18 Analisa klimatologi Pada Tapak Gambar 4.19 Analisa Vegetasi Pada Tapak Gambar 4.20 Analisa Sirkulasi, Kebisingan, dan Polusi Pada Tapak Gambar 4.21 Analisa Penzoningan Berdasarkan Kebisingan Pada Tapak Gambar 4.22 Analisa Utilitas pada Tapak Pada Tapak Gambar 5.1 Sketsa Entrance pada Tapak Gambar 5.2 Konsep Entrance Site Gambar 5.3 Konsep Zoning Site Gambar 5.4 Konsep Pola Massa Gambar 5.5 Konsep Bentuk Massa dan Orientasi Gambar 5.6 Konsep Orientasi Gambar 5.7 Konsep Sirkulasi Site Gambar 5.8 Konsep Sirkulasi Site Gambar 5.9 Konsep Parkir Gambar 5.10 Konsep Pedestrian Gambar 5.11 Konsep Utilitas Listrik Gambar 5.12 Konsep Utilitas Air Bersih Gambar 5.13 Konsep Utilitas Pembuangan Air Kotor Gambar 5.14 Konsep Utilitas Pembuangan Sampah Gambar 5.15 Konsep Utilitas Pengendalian Limbah Gambar 5.16 Konsep Entrance Pada Bangunan Gambar 5.17 Konsep Triangga Gambar 5.18 Konsep Ruang Peternakan Gambar 5.19 Konsep Ruang Baca Gambar 5.20 Konsep Sub Struktur Gambar 5.21 Konsep Super Struktur viii ix

9 Gambar 5.22 Konsep Uper Struktur Gambar 5.23 Konsep Sistem Pembuangan Air Kotor Gambar 5.24 Konsep Sistem Komunikasi Gambar 5.25 Konsep Sistem Komunikasi Gambar 5.26 Konsep Sistem Pemadam kebakaran Gambar 5.27 Konsep Sistem Penghawaan Buatan Gambar 5.28 Konsep Sistem Penghawaan Alami Gambar 5.29 Konsep Sistem penangkal Petir Gambar 5.30 Konsep Jaringan L:istrik Gambar 5.31 Konsep Penyediaan Air Bersih DAFTAR TABLE Tabel 2.1 Tabel Jabtan fungsional BKSDA Bali Tabel 2.2 Tabel Struktur Organisasi BKSDA Bali Tabel 4.1 Tabel pelaku, kegiatan, proses kegiatan,sifat, kebutuhan ruang, dan jenis ruang Tabel 4.2 Tabel pengelompokan pelaku, kegiatan, proses kegiatan, sifat, kebutuhan ruang, dan jenis ruang Tabel 4.3 Tabel Sifat, Persyaratan, dan Suasana Ruang Tabel 4.4 Tabel persyaratan khusus peternakan burung peliharaan di badung utara Tabel 4.5 Tabel Jumlah pengelola Tabel 4.6 Tabel Study Besaran Ruang Tabel 4.7 Tabel Hubungan Ruang Makro Berdasarkan kelompok Ruang Tabel 4.8 Tabel Hubungan Ruang Makro Berdasarkan kelompok Ruang Utama. 108 Tabel 4.9 Tabel Hubungan Ruang Makro Berdasarkan kelompok Ruang pendukung Tabel 4.10 Tabel Hubungan Ruang Makro Berdasarkan kelompok Ruang pengelola Tabel 4.11 Kriteria Pemilihan Tapak Makro x xi

10 Tabel 4.12 Pembobotan Kriteria Pemilihan Tapak Tabel 4.13 Potensi Pada Masing Masing Kecamatan Tabel 4.14 Penilaian dan Pemilihan Lokasi Tapak ( Makro ) Tabel 4.15 Tabel kriteria Pemilihan Tapak ( Mikro ) Tabel 4.16 Tabel Pembobotan kriteria Pemilihan Lokasi Tapak Tabel 4.17 Tabel Penilaian Pada Pemilihan Tapak Tabel 4.4 Tabel Volume Kendaraan Kendaraan Di Jalan IGST NGR Rai xii