RELASI PERTEMUAN 2. Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT

dokumen-dokumen yang mirip
Adri Priadana ilkomadri.com. Relasi

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Relasi Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Relasi. Oleh Cipta Wahyudi

BAB II RELASI. 2. Relasi Definisi 2 Relasi antara A dan B disebut relasi biner. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B

RELASI KLASIK 5.1 PENDAHULUAN

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Matematika Komputasi RELASI. Gembong Edhi Setyawan

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

BAB II RELASI & FUNGSI

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

Matriks, Relasi, dan Fungsi

Materi 3: Relasi dan Fungsi

RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

KALKULUS (Relasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

Matematika Diskret (Relasi dan Fungsi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Oleh : Winda Aprianti

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

Pertemuan ke-4 ALJABAR BOOLEAN I

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid

1 P E N D A H U L U A N

Relasi dan Fungsi. Panca Mudjirahardjo, ST.MT. Relasi dan fungsi

Matriks, Relasi, dan Fungsi Teknik Neurofuzzy

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Pengantar Matematika Diskrit

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Teori himpunan. 2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

Diktat Kuliah. Oleh:

SISTEM BILANGAN BULAT

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga

MATEMATIKA 3 TPP: Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Agroindustri

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.

Teori Bahasa & Otomata

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

BAHAN KULIAH LOGIKA MATEMATIKA

BAB III AUTOMATA HINGGA NON-DETERMINISTIK DAN EKUIVALENSI AHN AHD - GR

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

Himpunan. by Ira Prasetyaningrum. Page 1

LOGO JARAK DUA TITIK

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

BAB 2 KONSEP DASAR 2.1 HIMPUNAN DAN FUNGSI

Makalah Himpunan dan Logika Matematika Poset dan Lattice

Diketahui : A = {1,2,3,4,5,6,7} B = {1,2,3,5,6,12} C = {2,4,8,12,20} (A B) C = {1,3,5,6} {x x ϵ A dan x ϵ B} (B C) = {2,12}

Normalisasi Bagian I

Kombinatorial. Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4

FERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

Model Relasional Basis Data

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

BAB 3. FUNGSI. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 1st November 2016

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

KATEGORI TEORI SELEKSI TINGKAT PROVINSI OSN PERTAMINA 2014 BIDANG MATEMATIKA

BAB 3 ALJABAR MAX-PLUS. beberapa sifat khusus yang selanjutnya akan dibuktikan bahwa sifat-sifat tersebut

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROVINSI TAHUN 2013 BIDANG STUDI MATEMATIKA WAKTU : 150 MENIT

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

Relasi Tegas (Crips Relation)

I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

Kontrak Kuliah. Functional Dependencies. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Matriks Jawab:

Aplikasi Relasi dalam Pengelolaan Basis Data

Materi Ke_2 (dua) Himpunan

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Transkripsi:

RELASI PERTEMUAN 2 www.hsirait.wordpress.com Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT

Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan relasi. Misalkan variabel x dan y adalah bilangan real dalam interval tertutup [x 1,x 2 ] dan [y 1,y 2 ] maka: XxY = { (x 1,y 1 ),(x 1,y 2 ),(x 2,y 1 ),(x 2,y 2 ) } YxX = { (y 1,x 1 ),(y 1,x 2 ),(y 2,x 1 ),(y 2,x 2 ) } XxX = {(x 1,x 1 ),(x 1,x 2 ),(x 2,x 1 ),(x 2,x 2 ) } YxY = { (y 1,y 1 ),(y 1,y 2 ),(y 2,y 1 ),(y 2,y 2 ) }

Y Y 2 Y 1 X 1 X 2 X Maka relasi R antara elemen-elemen dalam himpunan X dan himpunan Y adalah: R Í XxY Relasi demikian disebut relasi binary, karena elemen dalam R terdiri dari pasangan 2 himpunan

PEMAPARAN RELASI PEMAPARAN KOORDINAT misalkan : R = {(Microsoft, Win), (IBM,OS/2), ( Mac,MacOs)} MacOs Os/2 Win Micro IBM Mac

PEMAPARAN MATRIKS R Micro IBM Mac MacOS 0 0 1 OS/2 0 1 0 Win 1 0 0 PEMAPARAN PEMETAAN Micro IBM Mac MacOS Win OS/2

PEMAPARAN GRAPH BERARAH Aturan-aturannya sbb: a. Setiap anggota himpunan X digambarkan dengan lingkaran b. Garis berarah antar lingkaran menggambarkan adanya relasi antara anggota himpunan. Contoh: a 1 a 2 a 4 a 1 prasyarat tuk semua a 3 prasyarat a 5 dan a 6 a 3 a 5 a 6 bukan prasyarat tuk semua a 6

OPERASI DALAM RELASI BINARY INVERS RELASI (R -1 ) Didefinisikan dengan menukar susunan anggota disemua pasangan yang ada dalam relasi, jadi Jika R : X Y, maka R -1 : Y X KOMPOSISI RELASI Operasi mengkombinasikan 2 buah relasi binary yang cocok dan menghasilkan sebuah relasi binary yang baru. P : X Y dan Q: Y Z dimana Y di P harus sama dengan di Q relasi P ke Q atau PoQ, didefinisikan sebagai relasi: R: X Z

Contoh: P Q R = PoQ y 1 x 1 x 2 x 3 y 2 y 3 z 1 z 2 x 1 x 2 x 3 z 1 z 2 y 4

Sifat sifat Relasi Biner Refleksif (reflexive) relasi R pada himp. A disebut reflesif jika (a,a) ÎR untuk setiap a Î A Contoh: misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3)}. refleksif b. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2)}. Tidak refleksif

Setangkup (symmetric) relasi R pada himp. A disebut setangkup jika untuk semua a, b Î A, jika (a, b) Î R, maka (b,a) Î R Contoh: Misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,2)} setangkup b. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,3)} tak setangkup Menghantar (transitive) Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika (a,b) ÎR dan (b,c) ÎR maka (a,c) ÎR untuk a,b,c Î R

Contoh: Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(2,1),(3,1), (3,2), (4,1),(4,2),(4,3)} transitif Pasangan berbentuk (a,b) (b,c) (a,c) (3,2) (2,1) (3,1) (4,2) (2,1) (4,1) (4,3) (3,1) (4,1) (4,3) (3,2) (4,2)

b. R ={(1,1),(2,3),(2,4),(4,2). tidak transitif Mengkombinasikan Relasi Jika R 1 dan R 2 masing-masing adalah relasi dari himp. A ke himp. B, maka R 1 Ç R 2, R 1 È R 2, R 1 - R 2, R 1 Å R 2 juga relasi. Contoh: Misalkan A={a,b,c} dan B={a,b,c,d}. Relasi R 1 = {(a,a),(b,b)(c,c)} dan relasi R 2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} adalah relasi dari A ke B. kombinasi relasi-relasi tersebut bisa berupa: R 1 Ç R 2 = {(a,a)} R 1 È R 2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}

R 1 - R 2 = {(b,b),(c,c)} R 1 Å R 2 ={(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)} Jika relasi R 1 dan R 2 masing-masing dinyatakan dengan matriks M R1 dan M R2, maka matriks yang menyatakan gabungan dan irisan dari kedua relasi tersebut adalah M R1È R2 = M R1 Ú M R2 dan M R1 Ç R2 = M R1 Ù M R2 R 1 = dan R 2 = maka matriks yang menyatakan R 1 È R 2 dan R 1 Ç R 2 adalah: M R1 Ú M R2 = dan M R1 Ù M R2 =

Relasi n-er (n-ary relation) Relasi yang menghubungkan lebih dari dua himpunan Tabel 1 PEMAIN Nomor ID Nama Posisi Umur 22012 Johnson c 22 93831 Glover Of 24 58199 Batty p 18 84341 Cage c 30 01180 Homer 1b 37 26710 Score p 22 61049 Johnson Of 30 39826 Singleton 2b 31

Tabel 1 bisa dinyatakan sebagai himpunan pasangan: {(22012,johnson,c,22),(93831,glover,0f,24),, (39826,singleton,2b,31)} dari 4-tupel. Basis data(database) merupakan kumpulan catatan yang dimanipulasi oleh komputer. Sistem manajemen basis data(database management system) merupakan program yang membantu pemakai mengakses informasi dalam basis data. Model basis data relasional yang ditemukan oleh E.F Codd pada tahun 1970, didasarkan pada konsep relasi n-er.

Istilah-istilah dalam basis data relasional Kolom-kolom dari relasi n-er disebut atribut(attribute) Daerah asal atribut adalah himpunan dimana semua anggota dalam atribut itu berada. Atribut tunggal atau kombinasi atribut bagi sebuah relasi merupakan kunci(key) jika nilai-nilai atribut secara unik mendefinisikan sebuah n-tupel Sistem manajemen basis data menjawab perintahperintah(queries). Operasi-operasi pada relasi dalam model basis data relasional 1. Seleksi Operasi ini memilih n-tupel tertentu dari suatu relasi. Pilihan dibuat dengan persyaratan pada atribut.

Contoh1: Relasi Pemain dari tabel 1. PEMAIN [Posisi = c] Akan memilih tupel : (22012,johnson,c,22),(84341,Cage,c,30) 2. Proyek Operator proyek memilih kolom. Sebagai tambahan pengulangan akan dihilangkan. Contoh 2. PEMAIN[Nama,Posisi] Akan memilih tupel : (Johnson,c), (Glover,of), (Batty,p),, (Singleton,2b)

3. Gabungan Operasi seleksi dan proyek memanipulasi relasi tunggal; gabungan memanipulasi dua relasi. Operasi gabungan pada R 1 dan R 2 mengawali dengan menguji semua pasangan dari tupel, satu dari R 1 dan satu dari R 2. jika persyaratan gabungan dipenuhi, tupel-tupel akan dikombinasikan untuk membentuk tupel baru. Persyaratan gabungan menjelaskan hubungan antara atribut di R 1 dan atribut di R 2. Contoh 3. (operasi gabungan tabel 1 dan 2) Dengan persyaratan misal: Nomor ID = PID

Tabel 1 PEMAIN Nomor ID Nama Posisi Umur 22012 Johnson c 22 93831 Glover Of 24 58199 Batty p 18 84341 Cage c 30 01180 Homer 1b 37 26710 Score p 22 61049 Johnson Of 30 39826 Singleton 2b 31 Tabel 2. PENEMPATAN PID Tim 39826 Biru 26710 Merah 58199 Jingga 01180 Merah

Tabel 3. PeEMAIN [Nomor ID = PID ] PENEMPATAN Nomor ID nama Posisi Umur Tim 58199 Batty p 18 Jingga 01180 Homer 1b 37 Merah 26710 Score p 22 Merah 39826 singleton 2b 31 Biru