BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berganda dan path analysis adalah customer loyalty dijelaskan sebesar 26,2% oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi secara global kini telah meningkatkan persaingan antar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Prilaku modern sekarang membuat sebagian besar orang untuk selalu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dasar dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori niat berkunjung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menciptakan konsumen yang loyal pada perusahaan. Babin et al., (2005)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mereka. Hal itu menunjukkan bahwa penting bagi perusahaan. untuk menciptakan dan mempertahankan loyalitas konsumen.

BAB V PENUTUP. 1. Service quality signifikan mempengaruhi brand trust konsumen pada saat

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memproses barang dan jasa yang diberikan kepada pelanggan lain. Peralatan yang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang merupakan temuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang semakin ketat berdampak pada seluruh kegiatan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui bahwa masing-masing dari dua variabel dalam penelitian memiliki

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

ABSTRACT. Keywords: Green Product Quality, Green Corporate Image, Green Customer Satisfaction, Green Customer Loyalty. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN RESTORAN CEPAT SAJI DI YOGYAKARTA SKRIPSI

penelitian, saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi penelitian.

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Loyalitas Pelanggan pada

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian SEM (Structural Equational Modeling)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa. Probabilitas signifikansinya sebesar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan regresi berganda, antara service

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN

Jumlah Restoran Menurut Provinsi Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang

ABSTRAK. Kata Kunci: Faktor-Faktor Suasana Toko, Kualitas Pelayanan yang Dipersepsikan, Perilaku Pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. ini banyak yang memiliki rutinitas padat. Wanita atau istri yang juga bekerja, jalan-jalan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH BANYUWANGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini perekonomian Indonesia mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

Adanya perubahan gaya hidup dan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat lebih menyukai makanan yang praktis tetapi memiliki nilai gizi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia usaha mengharuskan

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

BAB III SOLUSI BISNIS

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang tinggi diluar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Bisnis ritel sekarang berkembang cukup pesat. Bisa dilihat dengan banyak munculnya bisnis ritel di

ABSTRACT. Key words: Customer Satisfaction, Product Quality, Service Quality, Perceived Service, Price Fairness. Universitas Kristen Maranatha

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasasalahan

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. demikian juga dengan persaingan bisnis perbengkelan dan aksesoris kendaraan

ABSTRACT. Keywords : Service Quality, Customer Loyalty. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

dibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian ini.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PENELITIAN YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. makan untuk memasarkan produk produk makanan dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. untuk makanan dan atau minuman yang mengandung bahan-bahan yang. tradisional dengan memanfaatkan aneka tumbuhan dan rempah-rempah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang kepercayaan diri. Di Yogyakarta, pertumbuhan industri kecantikan saat

BAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: service quality, dan loyalitas konsumen. vii. Universitas Kristen Maranatha

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran 2.2 Jenis Restoran

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang terus menerus

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi berganda dan path analysis adalah customer loyalty dijelaskan sebesar 26,2% oleh service environment, food quality, dan price. Sedangkan sisanya sebesar 73,8% dijelaskan oleh variabel lain. Variabel service environment memberikan hasil yang signifikan pada customer loyalty. Hal ini berarti restoran Sushi Tei berhasil mendesain service environment dengan baik, sesuai dengan konsep restoran dan memberikan kenyamanan bagi konsumen akan meningkatkan rasa loyal konsumen terhadap perusahaan. Seperti yang dikatakan oleh Bitner (1990) bahwa lingkungan jasa atau service environment yang baik dalam sebuah restoran akan menciptakan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Hasil pengujian variabel food quality tidak berpengaruh secara signifikan pada customer loyalty. Dari hasil penelitian oleh peneliti, disimpulkan bahwa kualitas makanan yang disajikan tidak menjamin pelanggan akan menjadi loyal kepada restoran tersebut. Hal ini mungkin terjadi disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya faktor sikap konsumen restoran saat ini lebih senang berkunjung ke restoran yang menawarkan produk makanan dengan rasa yang enak tanpa menilai dari sisi kebersihan, kesehatan, dan kesegaran. Berdasarkan hasil penelitian ini berarti apabila restoran Sushi Tei menawarkan makanan hanya dengan kualitas yang baik, belum tentu konsumen ingin berkunjung kembali. 103

Hasil pengujian hipotesis price berpengaruh signifikan pada customer loyalty. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa restoran Sushi Tei telah memberikan penawaran harga sesuai dengan apa yang restoran berikan kepada konsumen. Hal ini didukung oleh Ryu&Han (2007) apabila konsumen merasa harga yang ditawarkan oleh sebuah restoran masuk akal dan sesuai dengan apa yang mereka dapatkan, hal ini akan meningkatkan tingkat kunjungan kembali pelanggan ke restoran. Hasil pengujian hipotesis service environment berpengaruh pada consumer satisfaction. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa restoran Sushi Tei telah mendesain service environment dengan baik sehingga meningkatkan kepuasan konsumen yang berkunjung. Hal ini didukung oleh Wong (2004) yang menyatakan bahwa service environment yang baik dalam sebuah restoran akan memberikan dampak positif pada kepuasan konsumen. Hasil pengujian hipotesis food quality berpengaruh signifikan pada consumer satisfaction. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa restoran Sushi Tei telah menawarkan makanan dengan kualitas yang baik sehingga meningkatkan kepuasan konsumennya. Hal ini didukung oleh Melkis, dkk (2014) yang menyatakan bahwa kualitas produk dari sebuah restoran (makanan) sangat menentukan dan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 104

Hasil pengujian hipotesis pengaruh service environment pada customer loyalty dimediasi oleh consumer satisfaction menyatakan bahwa consumer satisfaction mempengaruhi secara langsung sebagai variabel mediasi. Hal ini berarti consumer satisfaction dapat menjadi variabel mediasi yang artinya apabila service environment di restoran sudah di desain dengan baik, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sehingga menciptakan loyalitas. Hasil pengujian hipotesis food quality pada customer loyalty tidak dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh consumer satisfaction sebagai mediasi. Pada hipotesis 2 (dua) hasil penelitian menyatakan tidak ada pengaruh signifikan food quality pada customer loyalty, sedangkan pada hipotesis 5 (lima) dinyatakan terdapat pengaruh signifikan food quality pada consumer satisfaction. Hal ini terjadi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya sikap konsumen yang lebih sering berkunjung ke restoran yang menawarkan makanan atau minuman dengan rasa yang enak daripada restoran yang menawarkan produk sehat atau berkualitas tinggi. Hasil pengujian hipotesis price pada customer loyalty dipengaruhi secara tidak langsung oleh consumer satisfaction sebagai mediasi. Hasil penelitian ini berarti consumer satisfaction dapat menjadi variabel mediasi yang artinya apabila restoran menetapkan harga sesuai dengan apa yang diberikan kepada konsumen akan memberikan kepuasan bagi konsumennya. Tetapi, karena hasil penelitian ini menunjukkan nilai pengaruh tidak langsung yang lebih besar, maka pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen tidak terlalu baik. 105

5.2 Implikasi Manajerial Berdasarkan penelitian dan pengujian data yang dilakukan, peneliti memberikan saransaran bagi perusahaan khususnya sektor jasa yaitu restoran yang berkenaan dengan service environment, food quality, price, consumer satisfaction, dan customer loyalty. Diantaranya : 1. Perusahaan, khususnya restoran diharapkan selalu mengutamakan kepuasan konsumennya. Karena kepuasan inilah yang akan menciptakan loyalitas pelanggan. Sebaiknya, para pemilik restoran juga menjaga hubungan baik dengan konsumen sehingga konsumen selalu memberikan umpan balik positif bagi perusahaan. 2. Perusahaan, khususnya restoran agar benar-benar mendesain dengan baik lingkungan jasa ( service environment ) di restorannya. Dimulai dengan menempatkan karyawan sesuai dengan bidangnya, sehingga karyawan mampu melayani konsumen dengan tepat. Selain itu memberikan training tentang pelayanan bagi karyawan juga perlu dilakukan agar karyawan mampu melayani konsumen dengan tepat. Unsur-unsur fisik seperti tata ruang, pencahayaan, penggunaan warna dinding, aroma ruangan, alunan musik, suhu ruangan, dan lahan parkir di desain dengan baik sesuai dengan konsep restorannya sehingga konsumen merasa nyaman dan senang berada di restoran. Dengan mendesain lingkungan jasa dengan baik akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen. 106

3. Perusahaan, khususnya restoran harus selalu menyajikan makanan dengan kualitas yang baik. Produk utama dari sebuah restoran adalah makanan, karena itulah kualitas makanan yang disajikan harus selalu dalam keadaan baik, segar, dan sehat. Selain itu, restoran juga harus mampu membuat variasi makanan agar konsumen tidak bosan. 4. Perusahaan, khususnya restoran harus mempertimbangkan dengan baik berapa harga yang akan ditawarkan kepada konsumen dan harus sesuai dengan apa yang konsumen dapatkan. Konsumen akan mengeluarkan harga lebih untuk apa yang mereka rasa layak mereka dapatkan. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan pada bagian profil responden tepatnya usia responden. Sebagian besar responden yang mengisi kuesioner peneliti berada di usia 20-30 tahun yaitu sebanyak 54%. Diharapkan usia responden yang mengisi kuesioner lebih merata lagi dari berbagai kalangan usia. Dalam penelitian ini, peneliti harus melakukan transformasi data karena pada awalnya data tidak normal. Selain itu, objek dari penelitian ini adalah restoran Sushi Tei yang mana termasuk ke dalam restoran mahal di Indonesia sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam mencari responden. Sample dari penelitian ini adalah konsumen Sushi Tei Bandung yang berdomisili di Bandung. Tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak memberi batasan untuk outlet Sushi Tei manapun sedangkan di Bandung berdiri beberapa outlet Sushi Tei sehingga responden sedikit kebingungan saat mengisi kuesioner. 107

5.4 Saran Bagi penelitian selanjutnya agar mencari objek penelitian yang lebih familiar atau banyak digemari sehingga tidak kesulitan mencari responden. Dalam arti objek restoran dengan standar yang digemari oleh semua usia. Selain itu, penelitian selanjutnya disarankan agar mencari responden lebih banyak supaya tidak mengalami kesulitan dalam pengolahan data apabila terjadi error. Peneliti juga menyarankan agar penelitian selanjutnya memberikan batasan usia untuk respondennya sehingga diharapkan hasilnya akan lebih signifikan. Penelitian selanjutnya agar lebih fokus pada satu outlet Sushi Tei saja sehingga responden tidak kebingungan saat mengisi kuesioner. 108