BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan pemakai jasa Warnet. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisa hubungan dengan persepsi pemakai tentang kinerja jasa Wanet dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Warnet. Untuk mengetahui apakah pemakai jasa Warnet saat sudah puas apa belum akan dilakukan analisis kesenjangan. Analisis ini akan membandingkan kinerja jasa Warnet saat ini dengan harapan-harapan pemakai jasa tersebut. Kerangka pikir dari penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Dari gambar ini dapat dilihat bahwa penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data tentang persepsi pemakai terhadap kinerja jasa Warnet, kinerja yang diharapkan dan tingkat kepuasan pemakai jasa Warnet. Pengumpulan data-data ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Setelah data-data penelitian terkumpul kemudian akan dilakukan analisa hubungan antara kinerja jasa Warnet dengan tingkat kepuasan pemakai dengan menggunakan model regresi ganda. Analisa ini akan menggunakan program aplikasi komputer SPSS. Dari hasil analisa akan didapatkan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dan faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
34 kepuasan pemakai jasa Warnet. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan selanjutnya akan disimpan untuk analisa selanjutnya dan yang tidak signifikan akan dibuang. Analisa selanjutnya adalah analisa kesenjangan yang akan dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan atau paired t-test. Keluaran hasil uji paired t-test akan menunjukkan apakah pemakai jasa Warnet sudah puas dengan kinerja Warnet atau tidak puas. Pengumpulan data dengan kuesioner tentang persepsi kinerja, harapan, dan tingkat kepuasan pemakai jasa warnet Persepsi pemakai jasa warnet mengenai kinerja warnet. Tingkat kepuasan yang dirasakan pemakai jasa warnet Harapanpemakai jasa warnet terhadap kinerja warnet Analisa regresi ganda dengan SPSS untuk melihat hubungan antara keduanya. Signifikan? Tidak Ya Simpan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan Kinerja Warnet Harapan pemakai Warnet Buang faktor-faktor yang tak berpengaruh. Analisa Paired t-test dengan SPSS. Kinerja Harapan 0 Tidak Ya Pemakai jasa Warnet puas. Pemakai jasa Warnet tidak puas Gambar 3.1. Kerangka Pikir Penelitian
35 3.2 Metode Analisis 3.2.1 Model Penelitian Bermula dari kerangka pikir penelitian untuk memberikan gambaran yang lebih jelas atau memberikan gambaran besar dari penelitian yang akan dilakukan dalam upaya untuk mencapai tujuan penelitian maka, diperlukan sebuah Model Penelitian. Pada penelitian ini penulis akan memakai Model Penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.2 pada halaman berikut. Dari model penelitian ini dapat dilihat bahwa pada penelitian ini ada enam buah variabel independen (yang mempengaruhi) dan satu buah variabel dependen (yang dipengaruhi) yang akan digunakan dalam penelitian. Adapun variabel-variabel tersebut adalah: X 1, X, X, X, X, X yang merupakan variabel independen dan Y 2 3 4 5 6 merupakan variabel dependen. Hal-hal penting yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah faktorfaktor yang diduga mempengaruhi kepuasan pengguna jasa Warnet yang tercermin pada keenam variabel independen di atas. Ada pun aktor-faktor yang diduga penulis mempengaruhi kepuasan pemakai jasa Warnet mencakup ada enam faktor, yaitu: kemudahan akses, pelayanan, keandalan sistem, biaya, kenyamanan, dan privasi. Selanjutnya berdasarkan pada model penelitian ini akan dibuat suatu instrument penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data guna mengukur variabel-variabel penelitian yang berkaitan dengan kinerja jasa Warnet, harapan, dan tingkat kepuasan pemakai jasa Warnet tersebut.
36 Variabel Independen Variabel Dependen Kemudahan (X 1 ) Pelayanan (X 2 ) Keandalan (X 3 ) Biaya Akses (X 4 ) Kepuasan Pemakai Warnet (Y) Kenyamanan (X 5 ) Privasi (X 6 ) Gambar 3.2. Model Penelitian: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengguna Internet Memakai Jasa Warnet 3.2.2 Variabel Penelitian Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif sehingga diperlukan variabelvariabel penelitian untuk dianalisis. Pada penelitian ini ada dua macam variabel yang dipakai dalam kuesioner, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen dan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel independen yang digunakan dalam kuesioner adalah:
37 1. Kemudahan akses (X 1, X 1 ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui persepsi pemakai jasa Warnet dari faktor kemudahan akses. Variabel ini diukur dalam lima skala, yaitu: (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju 2. Pelayanan (X X ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui persepsi 2, 2 pemakai jasa Warnet dari faktor pelayanan. (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju 3. Keandalan sistem (X 3, X 3 ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui persepsi pemakai jasa Warnet dari faktor keandalan sistem. (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju
38 4. Biaya akses (X 4, X 4 ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui persepsi pemakai jasa Warnet dari faktor biaya akses. (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju 5. Kenyamanan (X 5, X ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui 5 persepsi pemakai jasa Warnet dari faktor Kenyamanan. (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju 6. Privasi (X X ). Variabel ini digunakan untuk mengetahui persepsi 6, 6 pemakai jasa Warnet dari faktor privasi. (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju dimana: X 1..6 = variabel-variabel yang berhubungan dengan aktor-faktor yang dirasakan pemakai jasa Warnet saat ini.
39 X 1..6 = variabel-variabel yang berhubungan dengan aktor-faktor yang diharapkan pemakai jasa Warnet. Sedangkan yang menjadi variabel independennya adalah: Kepuasan pemakai jasa Warnet (Y). Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pemakai jasa Warnet dan dikelompokkan ke dalam 5 pilihan sebagai berikut: (1). Sangat setuju (2). Setuju (3). Ragu-ragu (4). Tidak setuju (5). Sangat tidak setuju 3.2.3 Teknik Analisis Statistik Data penelitian yang telah terkumpul perlu dilakukan analisis dengan teknik analisis statistik baku agar dapat diperoleh informasi-informasi yang diperlukan untuk membentuk kesimpulan penelitian. Untuk menganalisis hubungan antara kinerja jasa Warnet dengan kepuasan pemakai jasa tersebut akan digunakan analisis regresi ganda. Untuk menganalisis kesenjangan antara harapan pemakai jasa Warnet dengan kinerja jasa Warnet akan dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan atau paired t-test. Dari hasil pengujian ini akan dapat disimpulkan apakah pemakai jasa Warnet tersebut sudah puas atau belum.
40 3.2.3.1 Regresi Ganda Dalam penelitian ini terdapat 6 (enam) variabel yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. Karena itu dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan kepuasan pemakai jasa Warnet, yaitu: 1. Pengaruh faktor kemudahan akses terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 2. Pengaruh faktor pelayanan terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 3. Pengaruh faktor keandalan sistem terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 4. Pengaruh faktor biaya akses terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 5. Pengaruh faktor kenyamanan terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 6. Pengaruh faktor privasi terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. Untuk menganalisis variabel-variabel penelitian di atas setelah datanya terkumpul diperlukan teknik analisis baku, sehingga dapat diperoleh suatu informasi yang bermanfaat untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat hubungan kausal antara variabel independen dengan variabel dependen, oleh karena itu dalam menganalisis variabel-variabel di atas dapat digunakan teknik regresi ganda. Karena pada penelitian ini terdapat 6 (enam) variabel independen dan satu variabel dependen, maka dapat dirumuskan persamaan regresi ganda sebagai berikut: Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6
41 dimana: X 1 : Kemudahan Akses X 2 : Pelayanan X 3 : Keandalan Sistem X 4 : Biaya akses X 5 : Kenyamanan X : Privasi 6 Y : Kepuasan memakai jasa Warnet Analisis regresi ganda akan dilakukan dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 11 dengan derajat signifikan sebesar 0,05. Dengan SPSS hasil penelitian akan langsung dapat terlihat dengan lengkap, sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang mudah dan cepat. 3.2.3.2 Analisis Kesenjangan Untuk mengukur tingkat kepuasan pemakai jasa Warnet perlu dilakukan analisis kesenjangan. Yang dimaksud dengan kesenjangan di sini dapat didefinisikan sebagai selisih rata-rata dari kinerja yang dirasakan pemakai jasa Warnet (kenyataan) ( X ) dikurangi dengan rata rata kinerja yang diharapkan pemakai tersebut ( X ). k h Dengan demikian dalam persamaan matematik kesenjangan dapat dituliskan sebagai berikut:
42 X = X k - X h dimana: X k = rata-rata kinerja kenyataan X h = rata-rata kinerja yang diharapkan X = rata-rata kesenjangan 3.2.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Pengujian Validitas Suatu penelitian dapat dikatakan valid apabila data yang terkumpul dalam penelitian memperlihatkan kesamaan dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang sedang diteliti. Karena dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data, maka pengujian validitas instrumen menjadi sangat penting. Untuk pengujian validitas instrumen penelitian akan dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 11. Untuk mengambil keputusan valid tidaknya instrumen dapat dipakai kaidah berikut: Bila angka korelasinya bernilai lebih kecil dari 0,3 berarti item pada instrumen penelitian tersebut tidak valid dan harus dibuang. Sebaliknya bila angka korelasinya positif dan lebih besar atau sama dengan 0,3 maka item pada instrumen penelitian tersebut dapat dinyatakan valid dan memiliki validitas konstruksi yang baik. (Sugiyono, 2001, pp115).
43 Pengujian Reliabilitas Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel atau dapat diandalkan apabila instrumen tersebut memiliki konsistensi dalam pengukuran gejala yang sama (Umar, 2002, pp113). Pengujian realibilitas instrumen akan dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 10. Angka reliabilitas dalam SPSS diwakili dengan nilai α (alpha) dan untuk mengambil keputusan intrumen penelitian tersebut reliabel atau tidak dapat dipakai pedoman berikut: Bila nilai α (alpha) lebih kecil dari 0,7 berarti instrumen yang diuji tidak reliabel dan bila α (alpha) lebih besar atau sama dengan 0,7 berarti instrumen yang diuji dapat dikatakan reliabel. 3.3. Hipotesa Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga perlu dirumuskan hipotesa-hipotesa penelitian. Selanjutnya untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk membuat kesimpulan penelitian hipotesa-hipotesa ini akan diuji dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini penulis merumuskan hipotesahipotesa penelitian berdasarkan variabel-variabel yang akan dipakai dalam penelitian berikut: 1. Hipotesa-01 H : 0 Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor kemudahan akses terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet.
44 H 1 : Ada pengaruh signifikan dari faktor kemudahan akses terhadap 2. Hipotesa-02 kepuasan pemakai jasa Warnet. H 0 : Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor pelayanan terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. H : Ada pengaruh signifikan dari faktor pelayanan terhadap kepuasan 1 pemakai jasa Warnet. 3. Hipotesa-03 H : 0 Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor keandalan sistem terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. H 1 : Ada pengaruh signifikan dari faktor keandalan sistem terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 4. Hipotesa-04 H 0 : Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor biaya akses terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. H : Ada pengaruh signifikan dari faktor biaya akses terhadap kepuasan 1 pemakai jasa Warnet.. 5. Hipotesa-05 H : Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor kenyamanan terhadap 0 kepuasan pemakai jasa Warnet. H 1 : Ada pengaruh signifikan dari faktor kenyamanan terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet.
45 6. Hipotesa-6 H : 0 Tidak ada pengaruh signifikan dari faktor privasi terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. H 1 : Ada pengaruh signifikan dari faktor privasi terhadap kepuasan pemakai jasa Warnet. 3.4. Metoda Pengumpulan Data Metoda pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode survey. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan survey terhadap pemakai jasa Warnet dengan menggunakan kuesioner. Dasar dari pemilihan metode ini adalah karena tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemakai jasa Warnet dan sifat dari data penelitian merupakan data kuantitatif, maka metode survey merupakan metoda yang cocok untuk pengumpulan data. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi-informasi yang diperlukan untuk penyelesaian masalah dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini kuesioner akan terdiri dari tujuh bagian faktor-faktor yang akan diteliti, yaitu:! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor kemudahan akses! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor pelayanan! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor keandalan sistem! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor biaya akses! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor kenyamanan
46! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor privasi! Persepsi pengguna jasa Warnet dari faktor kepuasan Namun demikian pada penelitian ini penulis juga memasukkan dua faktor lain pada kuesioner untuk melengkapi kebutuhan informasi-informasi di atas, yaitu:! Frekuensi kunjungan jasa Warnet! Demografi pengguna jasa Warnet dari faktor demografi 3.5. Populasi Data dan Sampel Penelitian Pada penelitian ini penulis akan mengambil studi kasus pada pengguna jasa Warnet di sekitar kampus Bina Nusantara. Studi Kasus ini diambil karena Warnet- Warnet di sekitar kampus Bina Nusantara memakai Internet Service Provider (ISP) yang sama, yaitu Binus @ccess dan rata-rata Warnet-Warnet ini memiliki fasilitas yang relatif setara. Karena itu penulis mendefinisikan populasi penelitian adalah seluruh pemakai jasa Warnet yang ada di sekitar Kampus Bina Nusantara, maka penulis akan mengarahkan pembagian kuesioner penelitian hanya kepada pengguna Warnet yang ada di sekitar kampus Universitas Bina Nusantara dan yang menggunakan jasa Warnet yang memakai ISP Binus @ccess. Untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian penulis akan mengumpulkan sejumlah data sampel yang diperlukan. Besar ukuran sampel penelitian yang akan dikumpulkan dapat ditetapkan dengan menggunakan metoda Slovin sebagai berikut (Umar, 2002, p141):
47 N n = 1+ Ne 2 dimana: n = ukuran sampel N = besarnya populasi e = batas kesalahan sampel Populasi pengguna Warnet di sekitar kampus Universitas Bina Nusantara belum dapat dipastikan jumlahnya dan dengan bertambahnya waktu menurut dugaan penulis jumlah ini akan terus bertambah. Sebagai perkiraan kasar, pemakai jasa Warnet di lingkungan kampus Universitas Bina Nusantara kira-kira ada 5000 orang pemakai jasa Warnet aktif dan sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa. Dengan perkiraan di atas, maka besarnya sampel penelitian minimal yang harus dikumpulkan dengan mengambil batas kesalahan sampel 10% dapat dihitung sebagai berikut: 5000 n = 1+ 5000*0.1 2 n = 100 Menurut Roscue sebagai pedoman praktis untuk menghitung besarnya sampel penelitian, selain metoda di atas dalam penelitian analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda), jumlah sampel minimal adalah 10 (sepuluh) kali jumlah variabel yang dipakai dalam penelitian (Sugiyono, 2001. p13). Kalau mau menggunakan pedoman ini untuk menentukan ukuran sampel, karena pada penelitian
48 ini memiliki 7 (tujuh) variabel penelitian, maka ukuran sampel minimal adalah 70. Pada penelitian ini penulis akan mengumpulkan data dengan metode sampling random sederhana dengan menggunakan kuesioner dan akan mengumpulkan sedikitnya 100 sampel dari para pemakai jasa Warnet di lingkungan kampus Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat. 3.6. Tempat dan Waktu Penelitian Karena penelitian ini berkaitan erat dengan pemakai jasa Warnet di lingkungan kampus Universitas Bina Nusantara, maka penelitian akan dilakukan terhadap para pemakai jasa Warnet yang ada di lingkungan kampus Universitas Bina Nusantara yang berlokasi di Jakarta Barat. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Desember 2002 selama kurang lebih 4 minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada pemakai jasa Warnet di lingkungan kampus Universitas Bina Nusantara dan mengumpulkan kembali setelah kuesioner selesai diisi dengan lengkap oleh responden.