BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data. A. Lokasi, Subjek dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian untuk penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang berada di Jl. Ganesha No.10 Bandung Provinsi Jawa Barat. 2. Subjek Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ( Sugiyono, 2013, hlm. 117 ). Pada penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah pemustaka UPT Perpustakaan ITB. Populasi ini diambil untuk mengetahui dampak internet terhadap penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan ITB. 3. Sampel Penelitian Menurut Sugiyono ( 2013, hlm. 118 ) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili). 27

2 28 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik probability sampling. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 120), probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan teknik probability sampling yang digunakan adalah simple random sampling, menurut Sugiyono (2013, hlm. 120) teknik ini merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah pengunjung perpustakaan. Pada bulan April 2015 pemustaka yang berkunjung adalah sebanyak pemustaka. Untuk menghitung jumlah populasi dapat menggunakan Rumus Taro Yamane yang dijelaskan dalam Riduwan (2009, hlm. 95). Untuk menghitung jumlah sample yang diperlukan berdasarkan data yang diperoleh dari perpustakaan. Rumusnya : Dimana : n = n = Jumlah sampel N N (d) N = Jumlah Populasi d = Level signifikan yang di inginkan Adapun perhitungan penentuan jumlah sampel adalah sebagai berikut : N = = = 99,7 = 100 (dibulatkan) 43539(0,1) (0,01)+1

3 29 B. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Arifin (dalam Sari, 2015, hlm. 55) adalah suatu rancangan yang berisi langkah dan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian sehingga informasi yang diperlukan tentang masalah yang diteliti dapat dikumpulkan secara faktual. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel X ( independen ) adalah internet, dan variabel Y ( dependen ) adalah penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan ITB. Data penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan uji realibilitas instrumen penelitian kemudian disebarkan kepada responden. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis dan rumusan masalah yang telah dirumuskan. Adapun langkah-langkah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tahap Persiapan Tahap ini merupakan tahap penentuan populasi serta sampel, menyusun kisi-kisi instrumen penelitian, membuat instrument penelitian, menguji serta melakukan revisi instrument penelitian. b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap objek maupun subjek penelitian, serta penyebaran kuesioner (angket) terhadap sampel yang telah ditentukan. c. Tahap Analisis Data Tahap ini merupakan tahap dimana melakukan pengolahan data dari hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun kegiatan pengolahan data meliputi kegiatan editing, coding, pemberian skor atau nilai, serta tabulasi.

4 30 C. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak internet terhadap penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan ITB. Maka, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 13) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian ilmiah yang memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu konkrit, obyektif, terukur, rasional dan sistematis, yang mana data pada penelitian ini berupa angkaangka serta analisisnya menggunakan statistik. Metode Deksriptif menurut Whitney (dalam Moh.Nazir 2003, hlm. 54) mengemukakan bahwa metode deskriptif merupakan pencarian fakta interprestasi yang tepat. Pada penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat serta cara yang berlaku pada masyarakat serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. D. Definisi Operasional 1. Internet Internet merupakan suatu jaringan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan serta berinteraksi sehingga bisa saling melakukan pertukaran informasi dan data, serta melakukan komunikasi. Penggunaan internet adalah memanfaatkan internet dalam memenuhi kebutuhan informasi, baik itu informasi sosial, kesehatan, akademik, dan lainnya. 2. Penggunaan Koleksi Tercetak Penggunaan koleksi tercetak adalah penggunaan koleksi tercetak yang ada di perpustakaan, mencakup pada frekuensi pengunaan, durasi penggunaan serta kemampuan pemustaka dalam menelusuri pencarian koleksi.

5 31 3. Perpustakaan Perguruan Tinggi Suatu unsur yang mengelola informasi yang berada dibawah naungan suatu perguruan tinggi, dan membantu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. E. Instrumen Penelitian Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengukur suatu gejala, akan menggunakan instrumen penelitian. Jumlah instrumen tergantung pada variabel yang diteliti. Dalam hal ini perlu dikemukakan instrumen apa saja yang akan digunakan untuk penelitian, skala pengukuran yang ada pada setiap jenis instrumen, prosedur pengujian validitas instrumen. (Sugiyono, 2013, hlm. 390). Instrumen penelitian dilakukan agar mendapatkan hasil yang akurat. Pengujian keakuratan data dari instrumen penelitian dapat menggunakan skala. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan Skala Likert dalam pengujian instrumen penelitian. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 134), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Penggunaan angket sebagai instrumen penelitian yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai dampak internet terhadap penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan ITB. Pada penelitian ini, jenis instrument yang penulis gunakan adalah angket atau kuesioner dengan pemberian skor ketentuan sebagai berikut : SS : Sangat Setuju = 5 S : Setuju = 4 RG: Ragu-Ragu = 3 TS : Tidak Setuju = 2 STS: Sangat Tidak Setuju = 1 (Sugiyono, 2013, hlm.135).

6 32 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Indikator No. Item Instrumen 1. Tujuan penggunaan internet 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Internet 2. Durasi / frekuensi penggunaan 8, 9, 10, 11, 12 internet (Variabel X) 3. Lokasi penggunaan internet 13, 14, 15, Aktivitas online 17, 18, 19, 20, 21 Penggunaan Koleksi Tercetak (Variabel Y) Faktor Internal 1. Kebutuhan informasi 22, 23, 24, Motif penggunaan koleksi 26, 27, 28, 29, Minat penggunaan koleksi 31, 32, 33, 34, 35 Faktor Eksternal 1. Kelengkapan koleksi 36, 37, 38, 39, 40, Keterampilan pustakawan 42, 43, 44, 45, 46, Fasilitas penelusuran informasi 48, 49, 50, 51 F. Proses Pengembangan Instrumen Menurut Sugiyono (2013, hlm. 148) instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Fenomena dalam hal ini adalah variabel penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian yang akan disebar kepada responden, dalam hal ini adalah pemustaka di UPT Perpustakaan ITB. Model angket yang digunakan adalah skala Likert dibuat dalam bentuk checklist. Berikut adalah format jawaban skala Likert yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RG), TS (Tidak

7 33 Setuju), Sangat Tidak Setuju (STS). Setelah instrumen disebar untuk dilakukan uji coba, selanjutnya akan dilakukan pengecekan validitas dan realibilitas. 1. Analisis Validitas Angket Sugiyono (2013, hlm. 177) mengemukakan bahwa untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat ahli (expert judgement), selanjutnya setelah melakukan pengujian konstrak dari ahli serta berdasarkan pengalaman empiris di lapangan selesai, maka diteruskan dengan melakukan uji coba instrumen. Pengujian validitas pada penelitian ini dengan pengujian konstrak dari seorang ahli lalu dilanjutkan dengan pengujian validitas dengan bantuan software SPSS Statistic 22 dan Microsoft Office Excel. Dengan bantuan software SPSS 22 tingkat validitas melihat angka corrected Item-Total Correlation. Menurut yang dikemukakan Riduwan (dalam Sari, 2015, hlm. 61) untuk melihat tingkat validitas, maka perhatikan angka corrected item-total Correlation yang merupakan hubungan antara skor item dengan skor total item (nilai r hitung) dibandingkan dengan r tabel atau nilai r hitung > nilai r tabel, maka item tersebut adalah valid. a. Hasil Uji Validitas Variabel X Dalam penelitian ini, variabel X (Internet) terdiri dari 4 indikator variabel yaitu tujuan penggunaan internet, durasi / frekuensi penggunaan internet, lokasi penggunaan internet, dan aktivitas online. Berikut hasil uji coba instrument variabel X yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan bantuan software SPSS 22 dan Microsoft Office Excel. No. Corrected Item-Total Correlation (r hitung) Tabel 3.2 Uji Validitas Variabel X r tabel = 0,361 α = 0.05 Keputusan 1. -0,033 0,361 Tidak Valid 2. 0,566 0,361 Valid

8 ,371 0,361 Valid 4. 0,112 0,361 Tidak Valid 5. 0,229 0,361 Tidak Valid 6. 0,062 0,361 Tidak Valid 7. 0,425 0,361 Valid 8. 0,611 0,361 Valid 9. 0,578 0,361 Valid 10. 0,595 0,361 Valid 11. 0,637 0,361 Valid 12. 0,471 0,361 Valid 13. 0,503 0,361 Valid 14. 0,450 0,361 Valid 15. 0,445 0,361 Valid ,102 0,361 Tidak Valid 17. 0,373 0,361 Valid 18. 0,560 0,361 Valid 19. 0,462 0,361 Valid 20. 0,090 0,361 Tidak Valid 21. 0,240 0,361 Tidak Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan data diatas, dari 21 item soal yang diisi oleh 32 responden terdapat 7 item soal yang dinyatakan Tidak Valid dan 14 item soal dinyatakan Valid. 7 item yang tidak valid tersebut tidak dapat digunakan dalam instrumen pengumpulan data pada penelitian ini, sedangkan 14 item yang dinyatakan valid akan digunakan sebagai alat pengumpulan data. b. Hasil Uji Validitas Variabel Y Dalam penelitian ini, variabel Y (Penggunaan Koleksi Tercetak) terdiri dari 6 indikator variabel yaitu kebutuhan informasi, motif / tujuan penggunaan koleksi cetak, minat terhadap penggunaan koleksi cetak, kelengkapan koleksi cetak, keterampilan pustakawan, fasilitas penelusuran informasi. Berikut hasil uji coba instrumen variabel Y yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan bantuan software SPSS 22 dan Microsoft Office Excel.

9 35 No. Corrected Item-Total Correlation (r hitung) Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Y r tabel = 0,361 α = 0.05 Keputusan 22. 0,499 0,361 Valid 23. 0,452 0,361 Valid 24. 0,703 0,361 Valid 25. 0,326 0,361 Tidak Valid 26. 0,520 0,361 Valid 27. 0,128 0,361 Tidak Valid 28. 0,469 0,361 Valid 29. 0,585 0,361 Valid 30. 0,551 0,361 Valid 31. 0,492 0,361 Valid 32. 0,576 0,361 Valid 33. 0,389 0,361 Valid 34. 0,514 0,361 Valid 35. 0,388 0,361 Valid 36. 0,672 0,361 Valid 37. 0,567 0,361 Valid 38. 0,563 0,361 Valid 39. 0,427 0,361 Valid 40. 0,462 0,361 Valid 41. 0,625 0,361 Valid 42. 0,416 0,361 Valid 43. 0,441 0,361 Valid 44. 0,416 0,361 Valid 45. 0,466 0,361 Valid 46. 0,435 0,361 Valid 47. 0,373 0,361 Valid 48. 0,560 0,361 Valid 49. 0,356 0,361 Tidak Valid 50. 0,566 0,361 Valid 51. 0,223 0,361 Tidak Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data

10 36 Berdasarkan data diatas, dari 30 item soal yang diisi oleh 32 responden terdapat 4 item soal yang dinyatakan Tidak Valid dan 26 item soal dinyatakan Valid. 4 item yang tidak valid tersebut tidak dapat digunakan dlaam instrumen pengumpulan data pada penelitian ini, sedangkan 26 item yang dinyatakan valid akan digunakan sebagai alat pengumpulan data. 2. Analisis Realibilitas Angket Uji realibilitas dilakukan untuk melihat apakah suatu instrumen penelitian sudah cukup baik dan dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data. a. Hasil Uji Realibilitas Variabel X Rekapitulasi hasil perhitungan uji realibilitas variabel X (Internet) dengan menggunakan Software IBM SPSS Statistic 22. Hasil realibilitas variabel X dengan menggunakan uji Cronbach s Alpha dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut : Tabel 3.4 Uji Realibilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Sumber: Hasil Pengolahan Data Nilai r tabel untuk N = 100 dan kesalahan 5% adalah 0,195. Maka, dapat disimpulkan Alpha = 0,999 > r tabel = 0,195. Dari data tersebut dapat diartikan bahwa setiap item dari variabel X pada angket yang telah disebar dapat dikatakan reliabel atau dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian. b. Hasil Uji Realibilitas Variabel Y Rekapitulasi hasil perhitungan uji realibilitas variabel Y ( Penggunaan Koleksi Tercetak) dengan menggunakan Software IBM SPSS Statistic 22. Hasil

11 37 realibilitas variabel Y dengan menggunakan uji Cronbach s Alpha dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut : Tabel 3.5 Uji Realibilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items 1, Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari data diatas dapat diketahui bahwa nilai Alpha yaitu sebesar 1,000. Nilai r tabel untuk N = 100 dan kesalahan 5% adalah 0,195. Maka, dapat disimpulkan Alpha = 1,000 > r tabel = 0,195. Dari data tersebut dapat diartikan bahwa setiap item dari variabel Y pada angket yang telah disebar dapat dikatakan reliabel atau dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian. G. Teknik Pengumpulan Data Menurut Bungin (2005, hlm. 133) teknik pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidaknya penelitian. Berikut adalah teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini : 1. Observasi Observasi, dilakukan untuk mengetahui keadaan awal yang ada di lapangan, seperti perilaku, proses kerja, serta gejala-gejala yang terjadi di lapangan. 2. Angket Angket / kuisioner, merupakan pemberian seperangkat pertanyaan untuk dijawab oleh sampel, agar peneliti memperoleh informasi yang dibutuhkan.

12 38 3. Studi Kepustakaan Studi pustaka, merupakan teknik pengumpulan data yaitu dengan mempelajari literatur lain untuk memperoleh bahan referensi terkait penelitian yang dilakukan. H. Teknis Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 208) bahwa statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 1. Tahap Analisis Data a. Persiapan Didalam tahap ini peneliti akan melakukan pengecekan terhadap data angket kemudian menyebarkan angket kepada responden, setelah itu peneliti mengecek kembali jumlah angket yang dijawab oleh responden. b. Tabulasi Pada tahap ini penulis memberi skor pada instrumen yang telah dijawab oleh responden dan kemudian menjumlahkan setiap skor yang didapat dari setiap variabel. 2. Analisis Data Deskriptif Menurut Sugiyono (2013, hlm. 334) analisis data merupakan proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan dapat diinformasikan kepada orang lain.

13 39 Analisis data pada penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah serta menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam kegiatan analisis data pada penelitian ini dilakukan uji normalitas, uji hipotesis, serta uji regresi linear sederhana. 3. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data SPSS 20 melalui uji normalitas one sample Kolmogorov Smirrnov, dan apabila data yang telah diperoleh berdistribusi normal, maka analisis data dapat dilanjutkan dengan uji korelasi dan uji hipotesis. Kriteria pengambilan keputusan dari uji normalitas menurut Priatna (dalam Sriyolja dan Sari, 2015, hlm. 68) adalah jika sig. atau signifikan < 0,05 distribusi adalah tidak normal, dan jika sig. atau signifikan > 0,05 distribusi adalah normal. 4. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan. Menurut Sugiyono (2014, hlm. 89) hipotesis asosiatif merupakan suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan pernyataan diatas, maka pengujian hipotesis pada penelitian menggunakan hipotesis asosiatif dengan teknik pearson product moment, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai dampak internet terhadap penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, dilakukan analisis korelasi antara varibel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment, sebagai berikut :

14 40 r xy = n Σxy (Σx)(Σy) (n Σ x 2 (x) 2 )(n Σ y 2 (y) 2 ) (Sugiyono, 2014, hlm. 228) Keterangan : r xy = korelasi antara variabel x dan y Ʃx = jumlah skor variabel x yang diperoleh dari responden yang telah diuji Ʃy = jumlah skor variabel y yang diperoleh dari responden yang telah diuji n = jumlah responden Tinggi atau rendahnya koefisien korelasi dapat diukur menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh. Seperti berikut : Tabel 3.6 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien ± 0,00 0,199 ± 0,20 0,399 ± 0,40 0,599 ± 0,60 0,799 ± 0,80 1,000 (Sugiyono, 2013, hlm. 257) Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Selanjutnya yaitu melakukan uji signifikansi untuk membuktikan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat berlaku atau tidak untuk semua populasi, dengan menggunakan rumus : t = r n 2 1 r 2 (Sugiyono, 2014, hlm. 230)

15 41 5. Uji Regresi Linear Sederhana Uji regeresi linear sederhana dilakukan untuk mengukur pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah : Ŷ = a + bx (Sugiyono, 2014, hlm. 261) Keterangan : Ŷ = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = nilai y ketika nilai x = 0 (harga konstan) b = koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Dengan ketentuan, a = Σy+bΣx n harga b dicari dengan, b = n Σxy (Σx)(Σy) n Σx 2 (Σx 2 ) I. Prosedur Penelitian Proses penelitian yang akan dilakukan meliputi : 1. Tahap persiapan, mulai dari menentukan masalah yang akan dikaji, menentukan judul, rumusan masalah, tujuan, manfaat, mencari landasan teori, menentukan hipotesis, menentukan metode penelitian, serta mencari referensi yang dapat mendukung jalannya penelitian. 2. Tahap pelaksanaan penelitian, yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan untuk menjawab masalah yang ada.

16 42 3. Menganalisis data yang telah diperoleh melalui observasi dan penyebaran kuesioner, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari data yang ada. 4. Pelaporan hasil, yaitu melaporkan hasil penelitian dalam bentuk skripsi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai lokasi penelitian, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini, peneliti akan menjelaskan bagian mengenai lokasi, subjek dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variavel penelitian, definisi operasional,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini berlokasi di yang beralamat di jalan Ir.H.Djuanda 81/17 Bandung. 2. Populasi Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bandung bertempat di Jl. Rancasawo Ciwastra Bandung 40286

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan pada proses penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Zainal Arifin (2011:29) mengemukakan, Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis. Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No. 299

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). 3.2 Objek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Pertama kali berdiri, SMA Negeri 10 merupakan filial dari SMA Negeri 3 Bandung yang berlokasi di Jalan Belitung. Sebagai sekolah filial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam melakukan penelitian perlu ditentukan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dari segi metode, dan penelitian ini menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu layanan akademik, kesiapan industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2008:8), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sugiyono (2011), korelasi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Seperti hubungan antara

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Nassional (ITENAS) yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:8) metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa, yaitu PT. Prudential Life Assurance (Prudential

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, subyek penelitian, teknis analisis data, dan prosedur penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian (research methods) adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolah data, dan menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiono (2005, pp3-4), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Datanya diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam suatu kegiatan penelitian. Pendekatan yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Laboratorium UPI Bandung di Jl. Senjaya Guru kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pengetahuan gizi siswa, sedangkan variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian makanan jajanan sekolah.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan. BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Disain Penelitian a. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji pengaruh (regresi) dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tiap penelitian harus direncanakan. Untuk itu diperlukan suatu desain penelitian. Nasution (009 : 3) mengemukakan bahwa Desain penelitian merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 3) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan, yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jalan Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empirik tentang pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitiatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan anggota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi,populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono (2012, hlm.2) menyatakan bahwa : Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dan menggunakan

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

Tabel 3.1 Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu implementasi ujian berbasis online pada kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Bandung. Sebagaimana yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi, yaitu penelitian untuk menemukan

Lebih terperinci