71 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA STIMULASI DI UNIT PENDERESAN PT SOCFIN INDONESIA TANAH BESIH TAHUN 2014 Bersama kuesioner ini, saya mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara sedang menyusun sebuah skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat, maka sangat dibutuhkan pendapat berupa jawaban kuesioner dari Bapak/Ibu untuk melengkapi penelitian ini. Jawaban dari Bapak/Ibu selanjutkan akan diolah untuk menghasilkan hasil penelitian dengan judul Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Stimulasi Di Unit Penderesan PT Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014. Besar harapan saya, kiranya Bapak/Ibu bersedia mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih dan selamat mengisi kuesioner ini. Petunjuk Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat mulai dari bagian ini : 1. Isilah identitas diri anda dengan lengkap 2. Bacalah pertanyaan ini dengan seksama 3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri anda dan kondisi pekerjaan anda 4. Jawaban anda adalah benar dan terjamin kerahasiaannya sehingga kejujuran anda dalam menjawab kuesioner ini sangat kami hargai. I. DATA UMUM ( RESPONDEN ) 1. Nama : 2. Umur :... tahun 3. Jenis Kelamin : ( ) Laki laki / ( ) Perempuan 4. Pendidikan terakhir : ( ) SD ( ) SLTP ( ) SLTA ( ) Akademi / Perguruan Tinggi
72 II. DATA KHUSUS PENGETAHUAN 1. Menurut Saudara, apakah pengertian alat pelindung diri ( APD )..? a. Alat yang dipakai untuk melindungi pekerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja b. Alat yang dipakai untuk mempermudah dalam bekerja c. Alat yang dipakai untuk aksesoris dalam bekerja 2. Menurut Saudara, bagaimana ciri-ciri alat pelindung diri ( APD ) yang baik..? a. Alat pelindung diri yang bagus dan menarik b. Alat pelindung diri yang mahal c. Alat pelindung diri yang dapat melindungi pekerja, nyaman, tidak mengganggu gerak, dan tidak digunakan secara bergantian. 3. Menurut Saudara, mengapa saudara harus menggunakan alat pelindung diri (APD) selama melakukan pekerjaan stimulasi..? a. Ikut-ikutan sama teman karena teman kerja yang lain memakai APD b. Takut kena sanksi c. Untuk melindungi diri dari faktor resiko bahaya pada saat stimulasi 4. Menurut Saudara, manfaat apa yang saudara peroleh dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat stimulasi..? a. Menghindari diri dari faktor resiko bahaya pada saat melakukan stimulasi b. Mematuhi peraturan sehingga tidak mendapat teguran dari atasan c. Supaya mendapat pujian dari mandor 5. Alat pelindung diri (APD) apakah yang wajib selalu digunakan pada saat stimulasi..? a. Sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu boot, masker b. Pakaian kerja, sapu tangan c. Helm/topi 6. Untuk menghindari percikan bahan kimia agar tidak mengenai mata sewaktu melakukan stimulasi sebaiknya menggunakan..? a. Sarung tangan b. Kacamata c. Sepatu boot 7. Menurut Saudara, faktor resiko bahaya apa yang dapat terjadi pada waktu stimulasi..? a. Terpeleset, terjatuh b. Tertusuk patahan kayu, terkena percikan kimia pada mata, iritasi kulit c. Tidak tahu.
73 8. Menurut Saudara, bahaya apa yang dapat terjadi jika tidak memakai sepatu boot..? a. Iritasi kulit b. Terjatuh. c. Tertusuk patahan kayu 9. Menurut anda, alat pelindung diri ( APD ) apakah yang digunakan untuk meindungi pernafasan anda dari bahan kimia stimulasi..? a. Sapu tangan b. Masker c. Ear Muff dan Ear Plug 10. Menurut Saudara, bagaimana pemilihan jenis alat pelindung diri (APD) yang tepat dalam melakukan pekerjaan stimulasi..? a. APD yang digunakan harus dalam keadaan baik (tidak rusak) dan sesuai dengan APD yang digunakan untuk pekerjaan stimulasi b. APD yang digunakan harus dalam keadaan baru c. Tidak tahu Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda cheklist ( ) pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut anda SIKAP Penilaian dilakukan sebagai berikut : Sangat Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju : SS : KS : TS No Pertanyaan SS KS TS 1. Sarung tangan dipakai untuk melindungi tangan dari bahan kimia stimulasi 2. Dalam hal pemakaian APD pada waktu stimulasi perlu pedoman/peraturan yang berlaku di perusahaan 3. Sebelum memakai APD untuk melakukan stimulasi perlu diperhatikan petunjuk pemakaian yang tepat 4. Dengan berbicara pada saat melakukan stimulasi maka dapat membahayakan kesehatan
74 5. Karyawan yang tidak mematuhi untuk memakai APD, maka diberi sanksi 6. Tidak perlu mencuci tangan setelah kontak dengan bahan kimia stimulasi 7. APD yang dipakai pada pekerja stimulasi tidak harus disediakan perusahaan APD yang dipakai tidak penting untuk 8. menghindari faktor resiko bahaya yang mungkin terjadi pada saat stimulasi 9. Prosedur yang benar tidak diperlukan dalam menggunakan APD di tempat kerja 10 Potensi bahaya yang dapat terjadi pada pekerja stimulasi tidak harus diketahui para pekerja KONDISI APD No Pertanyaan YA TIDAK 1. Menurut Anda, apakah alat pelindung diri yang digunakan dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang dapat terjadi pada pekerja stimulasi? 2. Apakah Anda merasa nyaman menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan stimulasi? 3. Apakah alat pelindung diri yang digunakan mengganggu gerak saat stimulasi? 4. Apakah alat pelindung diri yang dipakai sesuai / pas dengan ukuran tubuh pekerja stimulasi? 5. Apakah alat pelindung diri yang dipakai mudah rusak? 6. Apakah alat pelindung diri tersebut menimbulkan bahaya tambahan? 7. Apakah alat pelindung diri yang disediakan telah mencukupi jumlahnya pada para pekerja stimulasi? PENGAWASAN No Pertanyaan YA TIDAK 1. Apakah selama anda bekerja melakukan stimulasi ada pengawas/mandor yang mengawasi anda dalam memakai APD? 2. Apakah dengan adanya pengawasan tersebut membuat anda termotivasi untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
75 3. 4. 5. 6. melakukan stimulasi? Apakah perusahaan memberikan pengawasan terhadap bahaya-bahaya dari zat kimia yang digunakan untuk melakukan stimulasi? Apakah dengan adanya pengawasan akan meningkatkan kinerja pekerja? Apakah pihak perusahaan atau mandor mengeluarkan sanksi/hukuman kepada pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri? Menurut Saudara, apakah perlu diadakan pengawasan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja stimulasi? LINGKUNGAN SOSIAL No Pertanyaan YA TIDAK 1. Apakah teman anda dalam melakukan stimulasi selalu mengingatkan anda untuk menggunakan alat pelindung diri? 2. Apakah anda mengikuti anjuran teman anda tersebut? 3. Apakah mandor akan memberikan teguran pada anda jika tidak memakai alat pelindung diri (APD)? 4. Apakah anda mempunyai hubungan kerjasama yang baik dengan teman anda dalam melakukan pekerjaan stimulasi?
76 LEMBAR OBSERVASI PEMAKAIAN APD PEKERJA STIMULASI Pemakaian APD Ket No Sarung Tangan Sepatu Boot Kacamata Masker Responden Tidak Tidak Tidak Tidak Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai 1. L 2. L 3. TL 4. TL 5. L 6. TL 7. TL 8. TL 9. TL 10. L 11. L 12. TL 13. TL 14. TL 15. L 16. TL 17. L 18. TL 19. TL 20. L 21. TL 22. L 23. TL 24. TL 25. TL Keterangan : L TL : Lengkap : Tidak Lengkap
77 Gambar 1.1. Pemakaian Alat Pelindung Diri Yang Lengkap
78
79 p
80 LAMPIRAN HASIL UNIVARIAT Usia karyawan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=22 tahun 13 52.0 52.0 52.0 <=22 tahun 12 48.0 48.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 7 28.0 28.0 28.0 perempuan 18 72.0 72.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 1 4.0 4.0 4.0 SLTP 8 32.0 32.0 36.0 SLTA 16 64.0 64.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Pengertahuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik (75%-100%) 12 48.0 48.0 48.0 Cukup (50%-74%) 13 52.0 52.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
81 Pemakaian APD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Lengkap (4) 9 36.0 36.0 36.0 Tidak Lengkap (<4) 16 64.0 64.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Sikap Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik 7 28.0 28.0 28.0 Cukup 18 72.0 72.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Kondisi APD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik (>50%) 21 84.0 84.0 84.0 Tidak baik (<50%) 4 16.0 16.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Pengawasan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ada Pengawasan (6) 15 60.0 60.0 76.0 Tidak Ada Pengawasan (<6) 10 40.0 40.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
82 Lingkungan Sosial Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik (>50%) 18 72.0 72.0 72.0 Kurang Baik (<50%) 7 28.0 28.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
83 HASIL BIVARIAT Crosstab Pengertahuan * Pemakaian APD Crosstabulation Pemakaian APD Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Total Pengetahuan Baik (75%-100%) Count 8 4 12 % within Pengertahuan 66.7% 33.3% 100.0% % within Pemakaian APD 88.9% 25.0% 48.0% % of Total 32.0% 16.0% 48.0% Cukup (50%-74%) Count 1 12 13 % within Pengertahuan 7.7% 92.3% 100.0% % within Pemakaian APD 11.1% 75.0% 52.0% % of Total 4.0% 48.0% 52.0% Total Count 9 16 25 % within Pengertahuan 36.0% 64.0% 100.0% % within Pemakaian APD 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 36.0% 64.0% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Value df sided) sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9.420 a 1.002 Continuity Correction b 7.034 1.008 Likelihood Ratio 10.344 1.001 Fisher's Exact Test.004.003 Linear-by-Linear Association 9.043 1.003 N of Valid Cases b 25 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,32. b. Computed only for a 2x2 table
84 Crosstab Sikap * Pemakaian APD Crosstabulation Pemakaian APD Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Total Sikap Baik (75%-100% ) Count 5 2 7 % within Sikap 71.4% 28.6% 100.0% % within Pemakaian APD 55.6% 12.5% 28.0% % of Total 20.0% 8.0% 28.0% Cukup (50%-74%) Count 4 14 18 % within Sikap 22.2% 77.8% 100.0% % within Pemakaian APD 44.4% 87.5% 72.0% % of Total 16.0% 56.0% 72.0% Total Count 9 16 25 % within Sikap 36.0% 64.0% 100.0% % within Pemakaian APD 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 36.0% 64.0% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Value Df sided) sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 5.297 a 1.021 Continuity Correction b 3.376 1.066 Likelihood Ratio 5.226 1.022 Fisher's Exact Test.058.034 Linear-by-Linear Association 5.085 1.024 N of Valid Cases b 25
85 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,52. b. Computed only for a 2x2 table Crosstab Pengawasan * Pemakaian APD Crosstabulation Pemakaian APD Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Total Pengawasan Ada Pengawasan (=6) Count 4 11 15 % within Pengawasan 26.7% 73.3% 100.0% % within Pemakaian APD 44.4% 68.8% 60.0% % of Total 16.0% 44.0% 60.0% Tidak Ada Pengawasan (<6) Count 5 5 10 % within Pengawasan 50.0% 50.0% 100.0% % within Pemakaian APD 55.6% 31.2% 40.0% % of Total 20.0% 20.0% 40.0% Total Count 9 16 25 % within Pengawasan 36.0% 64.0% 100.0% % within Pemakaian APD 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 36.0% 64.0% 100.0%
86 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Value Df sided) sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.418 a 1.234 Continuity Correction b.586 1.444 Likelihood Ratio 1.411 1.235 Fisher's Exact Test.397.222 Linear-by-Linear Association 1.361 1.243 N of Valid Cases b 25 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,16. b. Computed only for a 2x2 table Crosstab Kondisi APD * Pemakaian APD Crosstabulation Pemakaian APD Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Total Kondisi APD Baik (>50% atau skor nilai 4-7) Count 8 13 21 % within Kondisi APD 38.1% 61.9% 100.0% % within Pemakaian APD 88.9% 81.2% 84.0% % of Total 32.0% 52.0% 84.0% Tidak baik (<50% atau skor nilai <3) Count 1 3 4 % within Kondisi APD 25.0% 75.0% 100.0% % within Pemakaian APD 11.1% 18.8% 16.0% % of Total 4.0% 12.0% 16.0% Total Count 9 16 25 % within Kondisi APD 36.0% 64.0% 100.0%
87 % within Pemakaian APD 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 36.0% 64.0% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Value Df sided) sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square.250 a 1.617 Continuity Correction b.000 1 1.000 Likelihood Ratio.262 1.609 Fisher's Exact Test 1.000.542 Linear-by-Linear Association.240 1.624 N of Valid Cases b 25 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,44. b. Computed only for a 2x2 table
88 Crosstab Lingkungan Sosial * Pemakaian APD Crosstabulation Pemakaian APD Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Total Lingkungan Sosial Baik (>50%) Count 7 11 18 % within Lingkungan Sosial 38.9% 61.1% 100.0% % within Pemakaian APD 77.8% 68.8% 72.0% % of Total 28.0% 44.0% 72.0% Kurang Baik (<50%) Count 2 5 7 % within Lingkungan Sosial 28.6% 71.4% 100.0% % within Pemakaian APD 22.2% 31.2% 28.0% % of Total 8.0% 20.0% 28.0% Total Count 9 16 25
89 % within Lingkungan Sosial 36.0% 64.0% 100.0% % within Pemakaian APD 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 36.0% 64.0% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Value df sided) sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square.233 a 1.629 Continuity Correction b.000 1.985 Likelihood Ratio.238 1.626 Fisher's Exact Test 1.000.501 Linear-by-Linear Association.224 1.636 N of Valid Cases b 25 a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,52. b. Computed only for a 2x2 table
90 HASIL MULTIVARIAT Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 25 100.0 Missing Cases 0.0 Total 25 100.0 Unselected Cases 0.0 Total 25 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Lengkap (4) 0 Tidak Lengkap (<4) 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Pemakaian APD Predicted Tidak Lengkap Percentage Observed Lengkap (4) (<4) Correct Step 0 Pemakaian APD Lengkap (4) 0 9.0 Tidak Lengkap (<4) 0 16 100.0 Overall Percentage 64.0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500
91 Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 0 Constant.575.417 1.907 1.167 1.778 Variables not in the Equation Score Df Sig. Step 0 Variables Pengetahuan(1) 9.420 1.002 Sikap(1) 5.297 1.021 Overall Statistics 9.585 2.008 Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio) Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 10.514 2.005 Block 10.514 2.005 Model 10.514 2.005 Step 2 a Step -.170 1.680 Block 10.344 1.001 Model 10.344 1.001 a. A negative Chi-squares value indicates that the Chisquares value has decreased from the previous step. Model Summary Cox & Snell R Nagelkerke R Step -2 Log likelihood Square Square 1 22.157 a.343.471 2 22.327 a.339.465 a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than,001.
92 Classification Table a Observed Pemakaian APD Predicted Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Percentage Correct Step 1 Pemakaian APD Lengkap (4) 8 1 88.9 Tidak Lengkap (<4) 4 12 75.0 Overall Percentage 80.0 Step 2 Pemakaian APD Lengkap (4) 8 1 88.9 Tidak Lengkap (<4) 4 12 75.0 Overall Percentage 80.0 a. The cut value is,500 Variables in the Equation 95,0% C.I.for EXP(B) B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper Step 1 a Pengetahuan(1) -2.890 1.384 4.359 1.037.056.004.838 Sikap(1) -.511 1.238.170 1.058.600.053 6.795 Constant 2.485 1.041 5.700 1.017 12.000 Step 2 a Pengetahuan(1) -3.178 1.208 6.926 1.008.042.004.444 Constant 2.485 1.041 5.700 1.017 12.000 a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, Sikap. Model if Term Removed Model Log Change in -2 Sig. of the Variable Likelihood Log Likelihood df Change Step 1 Pengetahuan -13.723 5.288 1.021 Sikap -11.164.170 1.680 Step 2 Pengetahuan -16.335 10.344 1.001
93 Variables not in the Equation Score df Sig. Step 2 a Variables Sikap(1).171 1.679 Overall Statistics.171 1.679 a. Variable(s) removed on step 2: Sikap.
94 HASIL MULTIVARIAT Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 25 100.0 Missing Cases 0.0 Total 25 100.0 Unselected Cases 0.0 Total 25 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Lengkap (4) 0 Tidak Lengkap (<4) 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Pemakaian APD Predicted Tidak Lengkap Percentage Observed Lengkap (4) (<4) Correct Step 0 Pemakaian APD Lengkap (4) 0 9.0 Tidak Lengkap (<4) 0 16 100.0 Overall Percentage 64.0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500
95 Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 0 Constant.575.417 1.907 1.167 1.778 Variables not in the Equation Score Df Sig. Step 0 Variables Pengetahuan(1) 9.420 1.002 Sikap(1) 5.297 1.021 Overall Statistics 9.585 2.008 Block 1: Method = Backward Stepwise (Wald) Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 10.514 2.005 Block 10.514 2.005 Model 10.514 2.005 Step 2 a Step -.170 1.680 Block 10.344 1.001 Model 10.344 1.001 a. A negative Chi-squares value indicates that the Chisquares value has decreased from the previous step. Model Summary Cox & Snell R Nagelkerke R Step -2 Log likelihood Square Square 1 22.157 a.343.471 2 22.327 a.339.465 a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than,001.
96 Classification Table a Observed Pemakaian APD Predicted Lengkap (4) Tidak Lengkap (<4) Percentage Correct Step 1 Pemakaian APD Lengkap (4) 8 1 88.9 Tidak Lengkap (<4) 4 12 75.0 Overall Percentage 80.0 Step 2 Pemakaian APD Lengkap (4) 8 1 88.9 Tidak Lengkap (<4) 4 12 75.0 Overall Percentage 80.0 a. The cut value is,500 Variables in the Equation 95,0% C.I.for EXP(B) B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper Step 1 a Pengetahuan(1) 2.890 1.384 4.359 1.037 18.000 1.194 271.461 Sikap(1).511 1.238.170 1.680 1.667 0.146 18.874 Constant -4.317 1.971 4.800 1.028.013 Step 2 a Pengetahuan(1) 3.178 1.208 6.926 1.008 24.000 2.251 255.938 Constant -3.871 1.607 5.801 1.016 12.000 a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, Sikap. Variables not in the Equation Score df Sig. Step 2 a Variables Sikap(1).171 1.679 Overall Statistics.171 1.679 a. Variable(s) removed on step 2: Sikap.
97
98