PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH KABUPATEN PASAMAN BARAT Chichilia Berlinda 1, Dina Ramadhanti², Wahyudi Rahmat 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat chichiliaberlinda@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by several factors from students and teachers. Seen from students having difficulty in expressing ideas or ideas in writing persuasive paragraphs. Students have difficulty in arranging the paragraph frameworks into full text or paragraphs. Students have difficulties in expressing the sentence. Lack of Vocabulary. Students are less fond of Indonesian language learning. This study aims to describe the ability to write persuasive paragraphs without using learning models and by using cooperative learning model of Think Pair and Share type TPS based on the ability to write persuasive paragraphs of grade X SMA AL-Istiqamah Pasaman Barat. The research type is quantitative by using quasi experiment method. The research design is The Randomized Posttest Only Control Group. The sampling technique is simple random sampling. The research variable is independent variable of cooperative model of Think Pair and Share cooperative type (TPS) Aid Media Poster and variable bound ability of writing persuasive paragraph. The research data is the score of performance test of the writing ability of the persuasive paragraph without and by using the learning model of Think Pair and Share (TPS) assisted by poster media of grade X of SMA AL-Istiqamah Pasaman Barat. The result of this research is the ability to write a persuasive paragraph of class X students of SMA AL-Istiqmah of West Pasaman Regency without using Think Pair and Share Learning Model (TPS) Assisted by Media Poster of Class X Student of AL-Istiqamah of Pasaman Barat Regency get the average grade 62,49 qualified More than Enough (LDC). Ability to write persuasive paragraph of grade X SMA AL-Istiqamah of West Pasaman Regency using cooperative learning model of think pair and share type (TPS) with media of poster of average score 81,66 Qualified Good (B). There is a significant influence of cooperative learning model of think pair and share type (TPS) with media of poster on the ability to write persuasive paragraph of X class student of SMA AL-Istiqamah Pasaman Barat Regency, because t hitung > t tabel (6,34> 1,65). Keywords: effect, think pair and share model, the ability to write persuasive paragraph with media aid poster PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang penting dan perlu diajarkan pada sekolah tingkat yang rendah sampai pada tingkat yang tertinggi. Bahasa Indonesia dalam pembelajarannya sebagai alat komunikasi direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Namun kualitas dari keempat keterampilan berbahasa tersebut masih sangat minim. Disebabkan bahasa Indonesia termasuk pelajaran yang kurang di sukai oleh siswa bahkan kebanyakan dari siswa menganggap remeh
pembelajaran bahasa Indonesia tersebut. Begitu juga dalam pembelajaran menulis. Berkaitan dengan kemampuan menulis, terdapat lima jenis kemampuan menulis yang diajarakan kepada siswa yaitu eksposisi, argumentasi, persuasif, deskripsi, dan narasi. Menulis paragraf persuasif merupakan suatu kegiatan mengungkapkan pikiran, pendapat yang bersifat nyata sesuai dengan faktanya. Paragraf Persuasif merupakan jenis tulisan yang memberikan pendapat terhadap sebuah informasi, dan berusaha untuk meyakinkan, mempengaruhi dan membujuk seseorang sesuai dengan keinginan penulis. Paragraf persuasif bertujuan membuat pembaca percaya, yakin, terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan berupa fakta pendapat atau gagasan ataupun perasaan seseorang. Menulis paragraf persuasif merupakan salah satu pembelajaran yang ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia pada Sekolah Menengah Atas di kelas X semester dua khususnya Standar Kompetensi (SK) menulis, yaitu SK 12 Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato dan kompetensi dasar (KD) 12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif. Pembelajaran keterampilan menulis paragraf persuasif di SMA AL-Istiqamah kabupaten Pasaman Barat masih mengalami permasalahan. Informasi ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Ibu Fitri Ayu Rahayu, S.Pd yang menyatakan bahwa. Pertama, siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide-ide atau gagasan dalam menulis paragraf persuasif. Hal tersebut disebabkan siswa jarang melakukan latihan menulis persuasif. Kedua, siswa juga mengalami kesulitan dalam menyusun kerangka-kerangka paragraf menjadi tulisan atau paragraf yang utuh. Hal tersebut disebabkan siswa kurang memahami materi persuasif. Ketiga, siswa kesulitan dalam mengungkapkan kalimat dalam menulis paragraf persuasif. Hal tersebut disebabkan siswa malas dalam menulis. Keempat, minimnya kosakata siswa. Hal tersebut disebabkan siswa malas dalam membaca. Wawancara juga dilakukan dengan dua orang siswa SMA AL-Istiqamah mengenai pembelajaran keterampilan menulis paragraf persuasif, siswa menyatakan bahwa. Pertama, siswa kurang menyukai pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam menulis paragraf persuasif. Hal tersebut disebabkan siswa merasa bosan, karena metode yang digunakan guru tidak bervariasi. Kedua, siswa juga sulit mengungkapkan ide-ide dalam menulis paragraf persuasif. Hal tersebut disebabkan siswa jarang melakukan latihan menulis paragraf persuasif. Ketiga, siswa sulit mengembangkan kalimat dalam menulis
paragraf persuasif. Hal tersebut disebabkan siswa jarang menulis. Hasil wawancara dengan guru dan siswa diatas menunjukkan bahwa pembelajaran menulis paragraf persuasif perlu mendapat perhatian lebih dari guru. Guru harus kreatif memilih model yang tepat dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang efektif dapat membantu siswa dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model pembelajaraan kooperatif tipe Think Pair and Share (untuk selanjutnya ditulis dan dibaca TPS). Model koopertif tipe TPS adalah suatu model pembelajaran berkelompok. Model ini digunakan dengan cara guru menjelaskan materi pembelajaran, kemudian guru meminta siswa Think (berfikir) dan siswa diminta untuk Pair (berpasangan) dengan teman sebangkunya, terakhir tahap share (berbagi) masing-masing kelompok mengemukakan pendapatnya dan guru memberikan penguatan terhadap jawaban kelompok tersebut. Model pembelajaran TPS mampu mendorong siswa lebih kreatif dalam menulis karangan persuasi dan siswa tidak terbebani oleh situasi pembelajaran sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan kondusif. Alasan peneliti memilih pembelajaran kooperatif tipe TPS karena model pembelajaran ini dimulai dari tahap berpikir (think), berpasangan (pair) dan diakhiri dengan tahap berbagi (share). Dengan menggunakan TPS pada pembelajaran menulis karangan persuasi siswa diberi kesempatan untuk berpikir secara mandiri untuk menuliskan ide yang dimiliki dalam membuat karangan persuasi. Selanjutnya siswa akan berdiskusi secara berpasangan (pair) sehingga memperoleh kosakata yang lebih banyak dan akan memudahkannya dalam menulis paragraf persuasif. Pada tahap akhir siswa akan berbagi (share) dengan pasangan berpikir yang lain mengenai paragraf persuasif. Dengan demikian, pembelajaran keterampilan menulis paragraf persuasif akan berlangsung lebih bervariasi dan siswa akan lebih kreatif dalam menulis paragraf persuasif. Alasan memilih SMA AL-Istiqamah sebagai tempat penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, SMA AL-Istiqamah merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum 2006 (KTSP). Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X belum pernah menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dalam menulis karangan persuasif. Ketiga, nilai siswa dalam menulis paragraf persuasif masih rendah. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini perlu dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA AL- Istiqamah kabupaten Pasaman Barat.
METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikatakan kuantitatif karena dalam pengumpulan data menggunakan angka. Sugiyono (2011:13), mengemukakan penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Data penelitian berupa angka-angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya.metode penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (quasi experimental). Menurut Zainal (2012:74), quasi eksperimen (quasi experimental) adalah eksperimen semu. Tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan. Dikatakan metode eksperimen karena melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif. Teknik pengumpulan data ini dikumpulkan sebanyak dua kali sesuai desain, yaitu berupa tes unjuk kerja menulis paragraf persuasif dari sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap. Pertemuan Pertama, pada kelas kontrol siswa diberikan tes menulis paragraf persuasif tanpa menggunakan kooperatif tipe TPS berbantuan media poster (posttest) tanpa ada perlakuan. Setelah siswa selesai mengerjakan tes, hasil tes tersebut dikumpulkan dan diperiksa oleh guru sesuai dengan indikator yang dinilai. Pertemuan kedua, pada kelas eksperimen pengumpulan data dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut. (1) guru menjelaskan materi tentang persuasif antara lain : (a) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (b) guru menjelaskan materi paragraf persuasif, (c) diberikan tes menulis paragraf persuasif menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster. Pertemuan Ketiga, diberikan posstest berupa tes unjuk kerja menulis paragraf persuasif. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama, membaca dan mengoreksi hasil kerja siswa dalam menulis paragraf persuasif tanpa dan dengan menggunakan model (TPS) berbantuan media poster sesuai indikator yang digunakan. Kedua, memberikan dan mencatat skor dari hasil kerja siswa dalam menulis paragraf persuasif tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster. Ketiga, mengubah
yang diperoleh siswa dalam menulis paragraf persuasif tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster menjadi nilai. Keempat, nilai menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA AL- Istiqamah tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster yang didapatkan kemudian dimasukkan ke dalam format tabel distribusi frekuensi. Nilai siswa ditulis dan diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah. Kelima, menentukan rata-rata hitung menulis paragraf persuasif tanpa dan dengan menggunakan model kooperit tipe TPS berbantuan media poster siswa kelas X SMA AL-Istiqamah. Keenam, mengklasifikasikan nilai paragraf persuasif tanpa dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster siswa kelas X SMA AL-Istiqamah. Ketujuh, menampilkan data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis paragraf persuasif siswa tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster dalam bentuk histogram dari masing-masing indikator. Kedelapan, melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data dari tes kemampuan menulis paragraf persuasif tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster. Kesembilan, uji hipotesis, uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan model kooperatif tipe TPS berbantuan media poster berpengaruh terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif. Kesepuluh, membahas hasil analisis data dan membuat kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Menulis Paragraf Persuasif tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Berbantuan Media Poster Siswa Kelas X SMA AL-Istiqamah Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 62,49. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis paragraf persuasif tanpa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Berbantuan Media Poster Siswa Kelas X SMA AL-Istiqamah berada pada tingkat penguasaan 56-65% berkualifikasi Cukup (C). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA AL- Istiqamah tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share (TPS) berbantuan media poster berdasarkan skala 10. Diperoleh hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran TPS untuk seluruh indikator. Nilai yang diperoleh untuk kemampuan menulis paragraph persuasif tanpa siswa kelas X SMA AL-Istiqamah Nilai yang diperoleh untuk kemampuan menulis paragraf persuasif tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster siswa kelas X SMA AL-
Istiqamah berkisar antara 33,33-83,33. Secara lengkap yaitu yang memperoleh nilai 33,33 sebanyak 2 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 44,67 sebanyak 1 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 50 sebanyak 6 orang siswa, siswa yang memperoleh 58,33 sebanyak 5 orang siswa, siswa yang memperoleh 66,67 sebanyak 7 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 75 sebanyak 5 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 83,33 sebanyak 4 orang siswa. Berdasarkan data tersebut diperoleh rata-rata hitung 62,49. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis paragraf persuasif tanpa berbantuan media poster kels X SMA AL- Istiqamah Pasaman Barat 56-65% berkualifikasi cukup (C). 2. Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Berbantuan Media Poster Siswa Kelas X SMA AL-Istiqamah Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 81,66. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis paragraf persuasif dengan menggunakan model pembelajaran TPS berbantuan media poster siswa kelas X SMA AL-Istiqamah Pasaman Barat 76-85% berkualifikasi Baik (B). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis paragraf pesrsuasif dengan siswa kelas X SMA AL-Istiqamah Pasaman Barat berdasarkan skala 10. 3. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share TPS Berbantuan Media Poster Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X SMA AL-Istiqamah Berdasarkan nilai kemampuan menulis kemampuan menulis persuasif setelah menggunakan model pembelajaran TPS dalam pemebelajaran menulis paragraf persuasif siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis paragraf persuasif setelah yang mendapatkan perlakuan penggunaan model pembelajaran TPS berbantuan media poster lebih baik dibandingkan dengan tanpa berbantuan media poster yang hanya menggunakan metode ceramah. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, Tingkat kemampuan menulis paragraf parsuasif siswa kelas X SMA AL-Istiqamah tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster memperoleh nilai rata-rata 62,49 dengan klasifikasi 56% 65% yaitu Cukup. Kedua, Tingkat kemampuan menulis paragraf persuasif dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster di kelas eksperimen siswa kelas X SMA AL-Istiqamah nilai rata-rata 81,66 dengan klasifikasi 76-85% yaitu Baik. Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster siswa kelas X Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: PT Tarsito Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi: Bandung: Alfabeta. SMA AL-Istiqamah karena t hitung > tabel (8,44>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf persuasif SMA AL-Istiqamah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster lebih baik dari pada tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan media poster. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang tenang dan fokus dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis paragraf persuasif. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2011. Keterampilan Menulis. Jakrta: PT Raja Grafindo Persada. Darmawati, Uti. 2014. Ragam Teks. Klaten: Intan Pariwara. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.