Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

,.,.,,, Oleh ABSTRAK. impact on student learning motivation Economic Education Program STKIP PGRI West Sumatra.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study


PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

ALFIN HIDAYAT NPM

JURNAL. Reni

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

JURNAL HENDRI NST

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

JURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

E-JURNAL LILIK SURIANTO

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Zulkifli, Azwar*

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

JURNAL. Oleh : YESA ELJUNI SISDA NPM

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

Perbedaan Persepsi Antara Siswa Sekolah Negeri Dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BASA AMPEK BALAI.

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun. Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

PERSEPSI SISWA KELAS X TKJ TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN IPPK DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA. Oleh : Resti Kurnia Yulianti

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

PENGARUH CITRA SEKOLAH, LATAR BELAKANG EKONOMI KELUARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MELANJUTKAN SEKOLAH KE SMA PGRI 1 PADANG JURNAL

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

KEMAMPUAN GURU DAN MOTIVASI SISWA SERTA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 22 ANDALAS PADANG

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

OLEH : DELVIZA SURYANI

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA N 1 RAMBATAN KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISIWA KELAS VIII SMPN 1 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TILATANG KAMANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN TIME TOKEN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD

JURNAL. Oleh: FEVI FEBRIANI

Transkripsi:

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Tusriwandi 1. Sri Wahyuni, M.Pd 2. Yulna Dewita Hia, S.Pd, MM 3 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatera Barat Tusriwandi@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1)Pengaruh persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar mahasiswa program studi pendidikan (2)Pengaruh kepercayaan diri ekonomi angkatan 2012 STKIP PGRI (3)Pengaruh persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa program studi pendidikan Sumatera Barat (4)Pengaruh kepercayan diri terhadap motivasi belajar ekonomi angkatan 2012 STKIP PGRI (5)Pengaruh motivasi belajar Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reasearch) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2012 yang berjumlah 253 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 155 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis IBM SPSS AMOS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar berpengaruh positif dan signifikan mahasiswa terlihat dari nilai t hitung sebesar 3,694 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai koefisien jalur 0,230. (2) Kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan mahasiswa terlihat dari nilai t hitung sebesar 8,339> t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai koefisien jalur 0,525. (3) Persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa terlihat dari nilai t hitung sebesar 3,416 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai koefisien jalur 0,269. (4) Kepercayan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa terlihat dari nilai t hitung sebesar 3,801 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai koefisien jalur 0,299. (5) Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa terlihat dari nilai t hitung sebesar 2,455 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai koefisien jalur 0,151. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hendaknya mahasiswa dapat mengoptimalisasikan kepercayaan diri dan motivasi berlajar untuk meningkatkan indeks prestasi kumulatif.

ABSTRACK The aims of this research are: (1) The influence of student s perception to lecturer s work in learning process and also to index commulative at economic department academic year 2012 STKIP PGRI (2) The influence of self-efficacy to student s index commulative at economic department academic year 2012 STKIP PGRI (3) The influence of student s perception to lecturer s work in learning process to student s motivation in learning in economic department academic year 2012 STKIP PGRI (4) The influence of selfefficacy to student s motivation in learning in economic depatmeent academic year 2012 STKIP PGRI (5) The influence motivation in learning o student s index commulative economic department ecademic year 2012 STKIP PGRI The design of this research is field research with quantitative approach. Population of this research are 253 people. The researcher uses propotional stratified sampling with the sample are 155 people. The instrument that the reseacher used is close-erded questionnaire. The researcher chooses path analysis IBM SPSS AMOS Versi 21.0 as technique of the data. This study shows that: (1) The student s perception about the lecturer s work in teaching process gives a positive effect and significance it can be seen from t hitung 3,694 > t tabel 1,9758 with the coeficience 0,230. (2) Selfefficacy gives a positive effect and significance to student s index commulative it can be seen from t hitung 8,339 > t tabel 1,9758 with the coeficience 0,525. (3) Student s perception about the lecturer s work in process learning gives a positive effect and significance to student s motivation in learning it can be seen from t hitung 3,416 > t tabel 1,9758 with the coeficience 0,269. (4) Self-efficacy gives a positive effect and significance to student s motivation in learning it can be seen from t hitung 3,801 > t tabel 1,9758 with the coeficience 0,299. (5) Motivation in learning gives a positive effect and significance to student s index commulative it can be seen from t hitung 2,455 > t tabel 1,9758 with the coficience 0,151. Based on this research, the student s should be optimal in their self-efficacy and motivation in learning to increase index commulative. PENDAHULUAN Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 2 Pasal 3 : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu pelaksana akademik bidang pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat adalah Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berperan untuk menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan yang prefesional seperti guru dan tenaga kependidikan lainnya. Secara umum Program Studi Pendidikan Ekonomi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang bermoral, memiliki etos kerja yang tinggi dan mandiri serta memiliki daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi. Disamping itu, Program Studi Pendidikan Ekonomi juga bertujuan mewujudkan pelayanan yang prima bagi seluruh stakeholders, mewujudkan karya inovatif dan kreatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat, dan mewujudkan sinergisme dan kolaborasi yang harmonis antara tenaga akademik dan administrasi (STKIP, 2011). Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Berikut ini merupakan indeks prestasi kumulatif yang diperoleh mahasiswa 2012.

Tabel 1. Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2012 Interval IPK Angkatan 2012 Fi % 3,51 4,00 33 13 2,76-3,50 193 76,3 2,00 2,75 27 10,7 0,00 1,99 0 0 Jumlah 253 100 Sumber: Admin Prodi Pendidikan Ekonomi Semester Genap 2013-2014 Berdasarkan Tabel 1 diatas dapat kita lihat indeks prestasi kumulatif yang diperoleh mahasiswa pada semester genap 2013-2014. Tidak ada mahasiswa yang memiliki IPK pada rentang 0,00 1,99. Pada rentang 2,00 2,75 diperoleh sebanyak 27 mahasiswa dengan persentase 10,7%. Sebanyak 193 mahasiswa memiliki IP pada rentang 2,76 3,50 dengan persentase 76,3 %. Sedangkan yang memperoleh IPK pada rentang 3,51 4,00 sebanyak 33 mahasiswa dengan persentase 13%. Dapat terlihat persentase IPK pada kategori rendah lebih kecil dari pada kategori tinggi, dan banyak mahasiswa Prodi Ekonomi yang memperoleh IPK pada kategori tinggi yaitu sebanyak 89,3% sedangkan yang memperoleh IPK pada kategori rendah yaitu sebanyak 10,7%. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa Indeks Prestasi Kumulatif yang diperoleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar sudah lumayan bagus namun belum optimal. Seperti diketahui bahwa persyaratan untuk memasuki dunia kerja pada lulusan perguruan tinggi swasta yaitu 3,00. Sedangkan masih ada mahasiswa yang memiliki IPK dibawah 3,00. Masih Rendahnya hasil belajar yang diperoleh mahasiswa disebabkan oleh beberapa faktor. Baik dari sisi dosen maupun dari sisi mahasiswa. Jika kinerja dosen itu baik maka hasil belajar yang diperoleh mahasiswa juga baik dan sebaliknya. Penulis mendapatkan informasi mengenai tingkat kinerja dosen dalam proses belajar mengajar dengan menyebarkan angket awal kepada 30 orang responden. Tabel dibawah ini merupakan penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam proses belajar mengajar. Tabel 2. Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar Interval Persentase Kriteria Penilaian Frekuensi Persentase Rata-rata 90-100 Sangat Baik 2 6,67% 80 89 Baik 12 40% 65-79 Cukup 14 46,66% 77,6% 55 64 Kurang Baik 2 6,67% 0 54 Tidak baik 0 0% Jumlah 30 100% Cukup Sumber: Pengolahan Data Excel, 2015 Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui dari 30 mahasiswa angkatan 2012 program studi pendidikan ekonomi diperoleh keterangan tentang persepsi tentang kinerja dosen. Tidak ada (0%) yang mengatakan tingkat kinerja dosen tidak baik, 2 orang ( 6,67%) mengatakan tingkat kinerja dosen kurang baik. Kemudian sebanyak 14 orang (46,66%) mengatakan tingkat kinerja dosen cukup. Lalu 12 orang (40%) mengatakan tingkat kinerja dosen baik dan 2 orang mahasiswa (6,67%) mengatakan tingkat kinerja dosen sangat baik. Secara klasikal rata-rata secara keseluruhan persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar kriterianya cukup dengan persentase (77,6%). Masih banyak mahasiswa yang berpersepsi kinerja dosen cukup dan masih ada yang berpersepsi kurang baik, hal ini diduga akan berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh mahasiswa. Dosen yang mempunyai kinerja yang baik dalam proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa karena tinggi atau rendahnya hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya motivasi belajar dan kepercayaan diri. Dalam proses pembelajaran akan terjadi interaksi antara

dosen dengan mahasiswa, mahasiswa dengan mahasiswa. Dosen akan memberikan penilaian yang tinggi kepada mahasiswa yang aktif dalam proses pembelajaran, aktifnya mahasiswa dalam proses belajar sangat dipengaruhi oleh rasa kepercayaan dirinya untuk mengungkapkan pendapatnya, dan bertanya kepada dosen jika ada materi yang belum dipahami. Jika rasa kepercayaan diri mahasiswa itu tinggi akan mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkannya. Tabel dibawah ini menjelaskan tentang tingkat kepercayaan diri mahasiswa angkatan 2012 program studi pendidikan ekonomi dalam proses pembelajaran yang diperoleh dengan menyebarkan angket awal kepada 30 responden. Tabel 3. Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Pendidikan Ekonomi Interval Persentase Kriteria Penilaian Frekuensi Persentase Rata-rata 90 100 Sangat Baik 8 26,67% 80 89 Baik 7 23,33% 65-79 Cukup 12 40% 78,27% 55 64 Kurang Baik 2 6,67% 0 54 Tidak baik 1 3,33% Jumlah 30 100% Cukup Sumber: Pengolahan Data Excel, 2015 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui dari 30 mahasiswa angkatan 2012 program Hal ini juga akan berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh mahasiswa studi pendidikan ekonomi diperoleh karena tingkat kepercayaan diri yang keterangan tentang tingkat kepercayaan diri dimiliki oleh mahasiswa belum juga mahasiswa. Sebanyak 1 orang mahasiswa (3,33%) memiliki tingkat kepercayaan diri dengan kriteria tidak baik, 2 mahasiswa ( 6,67%) memiliki tingkat kepercayaan diri maksimal. Indeks prestasi kumulatif tidak hanya dipengaruhi oleh kepercayaan diri tetapi juga dipengaruhi oleh rasa motivasi belajar tergolong kurang baik. Kemudian 12 mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki mahasiswa (40%) memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi akan dapat kepercayaan diri dengan kriteria cukup. Lalu memperoleh hasil belajar yang tinggi. Untuk sebanyak 7 orang mahasiswa (23,33%) mengetahui tingkat motivasi belajar tingkat kepercayaan diri yang dimiliki mahasiswa angkatan 2012 prodi pendidikan tergolong baik dan 8 orang mahasiswa ekonomi penulis melakukan observasi (26,67%) memiliki tingkat kepercayaan diri dengan kriteria sangat baik. Secara klasikal dengan menyebarkan angket awal kepada 30 responden. Berikut ini merupakan penilaian rata-rata tingkat kepercayaan diri mahasiswa mahasiswa terhadap dirinya mengenai angakatan 2012 program studi pendidikan tingkat motivasi belajar. ekonomi cukup dengan persentase (78,27%). Tabel 4. Tingkat Motivasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Pendidikan Ekonomi Interval Persentase Kriteria Penilaian Frekuensi Persentase Rata-rata 90-100 Sangat Baik 3 10% 80-89 Baik 6 20% 65-79 Cukup 18 60% 73,6% 55 64 Kurang Baik 1 3,33% 0 54 Tidak baik 2 6,67% Jumlah 30 100% Cukup Sumber: Pengolahan Data Excel, 2015 Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui dari 30 mahasiswa angkatan 2012 program studi pendidikan ekonomi diperoleh keterangan tentang tingkat motivasi belajar mahasiswa. Sebanyak 2 orang mahasiswa (6,67%) mengatakan tingkat motivasi belajar mahasiswa tergolong tidak baik, 1 orang mahasiswa ( 3,33%) mengatakan tingkat motivasi belajarnya kurang baik. Kemudian 18 orang (60%) mengatakan tingkat

motivasi belajar yang dimiliki tergolong cukup. Lalu 6 orang mahasiswa (20%) mengatakan tingkat motivasi belajar tergolong baik dan 3 orang mahasiswa (10%) mengatakan tingkat motivasi belajar yang dimiliki tergolong sangat baik. Secara klasikal rata-rata tingkat motivasi belajar mahasiswa angakatan 2012 prodi ekonomi cukup dengan persentase (73,6%). Hal ini akan berdampak terhadap indeks prestasi kumulatif yang diperoleh oleh mahasiswa karena motivasi belajar yang dimiliki oleh mahasiswa belum maksimal. Peran dosen sebagai tokoh utama dalam proses pembelajaran yang akan membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan dan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkannya. Dengan METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reasearch) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat yang beralamat di Gunung Pangilun, Padang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportional Stratified Sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2001). Penentuan besarnya sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel pada penelitian adalah 155 orang responden. Instrumen yang digunakan adalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh keterangan tingkat capain responden untuk masing-masing variabel secara mandiri. Distribusi variabel Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera adanya peranan dosen dalam belajar maka akan berdampak terhadap motivasi belajar mahasiswa dan secara tidak langsung juga akan berdampak kepada hasil belajar. Kemudian kepercayaan diri juga mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, apabila mahasiswa memiliki kepercayan diri yang tinggi makan motivasi belajar juga akan meningkat. Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud ingin meneliti tentang Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 STKIP PGRI Sumatera Barat. ini adalah kuesioner tertutup. Kuesioner terdiri dari sejumlah pertanyaan tertutup yang menggunakan skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Item pernyataan disusun berdasarkan kisi-kisi dari variabel persepsi tentang kinerja dosen, kepercayaan diri dan motivasi belajar. Sedangkan variabel IPK menggunakan instrumen observasi di program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Path Analysis. Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel secara mandiri dengan jalan menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan kemudian menghitung persentase dari frekuensi. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel eksogen (KDN), (KPD), dan (MB) terhadap variabel endogen (IPK), dengan menggunakan analisis jalur, maka pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen dapat diketahui. Barat didapat rata-rata sebesar 3,15 median 3,14 modus 3,10 maksimum 3,88 minimum 2,44. Hal ini dapat dimaknai bahwa indeks prestasi kumulatif mahasiswa program studi PGRI Sumatera Barat yang tertinggi dari 2,76 sampai 3,50 sebanyak 125 orang

mahasiswa, sedangkan nilai yang terendah yaitu nilai 2,00 sampai 2,75 dan 3,51sampai 4,00 sebanyak 15 orang mahasiswa. Rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kinerja dosen adalah 3,5 dengan tingkat capaian responden sebesar 70,79% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai bahwa secara keseluruhan persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat diketegorikan cukup. Rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kepercayaan diri adalah 3,70 dengan tingkat capaian responden sebesar 73,91% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai bahwa secara keseluruhan kepercayaan diri mahasiswa 2012 STKIP PGRI Sumatera Barat diketegorikan cukup. Rata-rata skor jawaban responden untuk variabel motivasi belajar adalah 3,51 dengan tingkat capaian responden sebesar 70,27% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai bahwa secara keseluruhan motivasi belajar mahasiswa 2012 STKIP PGRI Sumatera Barat diketegorikan cukup. Setelah dilakukan analisa deskriptif kemudian dilakukan analisa jalur, untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung kinerja dosen, kepercayaan diri dan motivasi belajar ekonomi angkatan 2012STKIP PGRI Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan model dan asumsi klasik. Setelah semua persyaratan analisis terpenuhi, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis. Dari uji hipotesis menggunakan uji t diketahui nilai t hitung untuk variabel kinerja dosen diperoleh nilai t hitung sebesar 3,694 > t tabel sebesar 1, 9758 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar variabel kepercayaan diri terhadap indeks prestasi kumulatif diperoleh nilai t hitung sebesar 8,339 > t tabel sebesar 1, 9758 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan diri variabel persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar terhadap motivasi belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 3,416 > t tabel sebesar 1, 9758 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa program studi PGRI variabel kepercayaan diri terhadap motivasi belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 3,801 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan diri terhadap motivasi belajar mahasiswa program studi PGRI variabel motivasi belajar terhadap indeks prestasi kumulatif diperoleh nilai t hitung sebesar 2,445 > t tabel sebesar 1,9758 dengan nilai signifikan 0,014 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar Hasil analisis jalur menunjukkan pengaruh langsung persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar

mengajar sebesar 0,230 sedangkan pengaruh tidak langsung melalui motivasi belajar sebesar 0,041. Pengaruh langsung kepercayaan diri mahasiswa sebesar 0,525 sedangkan pengaruh tidak langsung melalui motivasi belajar 0,045. Pengaruh langsung persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar terhadap motivasi PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar berpengaruh signifikan positif terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa program studi PGRI Sumatera Barat, variabel kepercayaan diri berpengaruh signifikan positif terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa 2012 STKIP PGRI Sumatera Barat, variabel persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dalam proses belajar mengajar berpengaruh signifikan positif terhadap motivasi belajar Sumatera Barat, variabel kepercayaan diri berpengaruh signifikan positif terhadap motivasi belajar mahasiswa program studi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta:Jakarta. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:Jakarta. belajar 0,269. Pengaruh langsung kepercayaan diri terhadap motivasi belajar 0,299. Pengaruh langsung motivasi belajar sebesar 0,314. Jadi dapat disimpulkan motivasi belajar sebagai variabel intervening dapat meningkatkan pengaruh kecerdasan emosional dan disiplin belajar terhadap indeks prestasi kumulatif. PGRI Sumatera Barat, variabel motivasi belajar berpengaruh signifikan positif Berkenaan dengan temuan penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran yaitu, bagi seorang dosen agar meningkatkan kinerjanya dalam metode mengajar karena pada indikator ini kontribusi paling rendah dengan kategori kurang baik. Bagi mahasiswa agar dapat meningkatkan motivasi ekstrinsik dalam belajar karena pada indikator ini kontribusi paling rendah dengan kategori cukup. Selanjutnya mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersikap tenang karena pada indikator ini kontribusi paling rendah dengan kategori tidak baik. Sudjana, Nana. 2013. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindi:Bandung.