PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK
|
|
- Adi Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK Noviasnita Capritasari 1, Unung Verawardina 2, Ratih Widya Nurcahyo 3 1 Jl. Mayjen Sutoyo No. 16 A Yogyakarta 1,2 Program Studi PTIK, Fakultas PMIPATEK, IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88 Pontianak 1 Noviasnita_c@yahoo.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) motivasi belajar; (2) kemandirian belajar; (3) fasilitas belajar; (4) motivasi, kemandirian, dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Jenis penelitian adalah expost-facto. Populasi penelitian adalah 144 siswa kelas XI mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia di SMK di Kota Yogyakarta. Sampel berjumlah 105 siswa yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpul data menggunakan komunikasi tidak langsung, yang menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 8,4%; (2) pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 13,3%; (3) pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 7,0%; dan (4) motivasi, kemandirian, dan fasilitas belajar, secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 15,8%. Kata Kunci: prestasi belajar siswa, motivasi, kemandirian, fasilitas. Abstract This study aims to reveal the effect of: (1) learning motivation; (2) learning independence; (3) learning facilitiesand (4) learning motivation, learning independence, and learning facilities. This research is expost-facto. The population is 144 students in Class XI subject animation 2D of multimedia major at SMK in Yogyakarta City. The sample of 105 students was established using the propotional random sampling techniques. The data collecting techniques use indirect communication, which uses data collection tools in the form of questionnaires. The results show that: (1) the influence of learning motivation on student achievement of 8.4%; (2) the influence of learning independence on student achievement of 13.3%; (3) the influence of learning facilities on student achievement of 7.0%; and (4) motivation, independence, and learning facilities, together influence on student achievement of 15.8%. Keywords: students achievements, motivation, independence, and facilities PENDAHULUAN Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan membawa pengaruh perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia bagi kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan menjadi salah satu indikator dalam menentukan indeks pembangunan manusia di suatu negara. Di Indonesia pendidikan telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dalam segala aspek belajar mengajar mulai dari sarana, fasilitas, media pembelajaran, teknologi pendidikan dan tenaga pengajar. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 228
2 Tuntutan kebutuhan akan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan semakin tinggi, oleh sebab itu sumber daya manusia harus semakin ditingkatkan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaan proses belajar akan dapat berjalan efektif dan efisien apabila ada interaksi positif antara beberapa komponen yang terkandung di dalam sistem pengajaran. Komponen sistem pengajaran berupa tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran dan penunjang (fasilitas belajar, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya) (Hamdani 2010:48). Media yang digunakan dalam proses belajar mengajar di SMK di Kota Yogyakarta dalam mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia adalah software macromedia flash. Software macromedia flash adalah software dasar yang digunakan untuk membuat suatu karya animasi. Mata pelajaran animasi saat ini sangat diminati bagi kalangan remaja, dimana dalam permintaan pasar di dunia kerja sangat pesat minimal pekerja memiliki kemampuan untuk menggunakan software yang berbasis animasi seperti software macromedia flash yaitu untuk membuat suatu animasi 2D. Sehingga siswa dituntut untuk lebih giat dan mematangkan suatu kehalian yang dimiliki karena akan bersaing dalam dunia kerja. Proses belajar yang tidak memperoleh dukungan individu maupun dari luar individu maka belajar akan mengalami hambatan, tentunya akan mempengaruhi hasil prestasi seseorang. Prestasi belajar merupakan pengungkapan hasil belajar ideal yang meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah 2005:213). Menurut Slameto (2013:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Salah satu faktor intern tersebut yakni motivasi dan kemandirian. Menurut Nguyen (2008:1) Motivation is essential to learning since it is the driving force for students' to complete tasks that build knowledge artinya Motivasi penting untuk belajar karena itu adalah kekuatan pendorong bagi siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam membangun pengetahuan. Oleh karena itu motivasi sangat berperan penting bagi individu untuk penggerak menjadi aktif belajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar individu. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 229
3 Menurut Danuri (2015:42) bahwa Kemandirian belajar adalah suatu sikap yang dimiliki individu untuk bertanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan cara belajarnya. Maka dari itu siswa dapat belajar mandiri dalam belajar yang tidak selalu bergantung kepada guru. Fasilitas merupakan faktor eksternal yang penting dalam proses belajar-mengajar apabila fasilitas memadai dan lengkap maka proses belajar-mengajar berjalan dengan. Menurut Arikunto (2008:273) yang dimaksud dengan fasilitas belajar adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien. Di Kota Yogyakarta terdapat beberapa sekolah yang memiliki jurusan multimedia dimana dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran animasi 2D menggunakan software macromedia flash yaitu SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogyakarta, SMK N 7 Yogyakarta, dan SMK Piri 3 Yogyakarta yang berdasarkan hasil observasi peneliti yang bersumber dari pihak sekolah yakni kepala sekolah, guru dan siswa menunjukan bahwa masalah yang ada di sekolah-sekolah tersebut yaitu seperti dari faktor intern; rendahnya motivasi belajar siswa yang dapat dilihat dari kurangnya siswa dalam menguasai penggunakan software macromedia flash. Rendahnya kesadaran siswa dalam penggunaan software macromedia flash. Kurangnya kesadaran dalam kemandirian belajar bagi setiap siswa di sekolah maupun di rumah, karena siswa masih menganggap bahwa belajar harus diingatkan dan disuruh terlebih dahulu oleh guru maupun orangtua. Siswa masih belum menerapkan kedisiplinan dalam belajar sebagai peningkatan prestasi belajarnya. Dari faktor ekstern yaitu fasilitas belajar di sekolah yang belum dimaksimalkan dengan serta fasilitas belajar di rumah kurang karena tidak semua siswa mempunyai alat atau fasilitas penunjang seperti komputer untuk menggunakan software macromedia flash sehingga dapat berpengaruh terdapat prestasi belajar. Kemudian prestasi belajar pada mata pelajaran animasi 2D peningkatan prestasi dari tahun ke tahun sangat sedikit peningkatannya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas terlihat berbagai permasalahan di SMK di Kota Yogyakarta yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitufaktor intern; motivasi belajar, kemandirian belajar, dan faktor ekstern fasilitas belajar. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 230
4 Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui informasi mengenai pengaruh dari motivasi belajar kemandirian belajar dan fasilitas belajar. Serta mencari pengaruh motivasi belajar kemandirian belajar dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. METODE Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yang menggunakan metode ex-post facto yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan kejadian yang telah lalu. Keterkaitan penelitian menggunakan metode ex-post facto dengan tujuan penelitian yakni mencari pengaruh motivasi belajar kemandirian belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kejadian yang telah berlalu. Penelitian dilakukan di 4 SMK yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogykarta, SMK N 7 Yogyakarta dan SMK Piri 3 Yogyakarta. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan multimedia pada mata pelajaran animasi 2D dari 4 SMK Negeri dan Swasta yang berjumlah 144 siswa. Sampel diambil secara acak (proportional random sampling) dari siswa kelas XI jurusan multimedia di empat SMK yang berjumlah 144 responden. Semua anggota populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel, sedangkan teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus dari Isaac dan Michael (1883:192) dengan taraf signifikansi 95% sebanyak 105 responden, dengan ketentuan masing-masing SMK N 2 Yogyakarta terdapat 44 sampel, SMK N 3 Yogyakarta terdapat 23 sampel, SMK N 7 Yogyakarta terdapat 23, dan SMK Piri 3 Yogyakarta terdapat 15 sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk memperoleh data tentang variabel bebas, yaitu motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar. Instrumen pengumpulan data berupa angket disusun menggunakan skala likert memuat 4 jawaban pilihan. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data tentang variabel terikat yaitu berupa angka atau nilai prestasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan. Analisis data tersebut meliputi deskripsi data penelitian Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 231
5 untuk memperoleh harga mean, median, mode, standar deviation, variance, range, maximum, minimum, sum. Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Sedangan untuk uji hipotesis yaitu regresi linier sederhana dan regresi ganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk mengetahui gambaran tentang pengaruh dari motivasi belajar kemandirian belajar dan fasilitas belajar serta pengaruh secara bersama-sama motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian meliputi analisis regresi linier sederhana dan regresi linier ganda dengan menggunakan bantuan perangkat komputer IBM SPSS Statistics 23. Analisis Deskriptif Pada motivasi belajar siswa diketahui hasil analisis: nilai rata-rata (mean) sebesar 60,84; nilai tengah (median) sebesar 61,00; nilai modus (mode) sebesar 63, menunjukkan bahwa nilai yang paling banyak bermunculan; nilai standar deviasi sebesar 7,905 yang berarti bahwa penyebaran data berkisar antara nilai rata-rata ± nilai standar deviasi yaitu 60,84 ± 7,905; nilai variansi sebesar 62,483; nilai range sebesar 41, range menunjukkan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah; nilai terendah sebesar 40; nilai tertinggi sebesar 81; dan nilai untuk semua data (sum) sebesar Adapun hasil kategori kecendrungan variabel motivasi belajar siswa dapat dilihat pada diagram berikut. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 232
6 52,38% Motivasi Belajar 11,43% cukup 1,90% kurang 34,29% sangat Gambar 1 Diagram Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar Berdasarkan Gambar 1, diketahui hasil motivasi belajar siswa untuk kategori sangat sebanyak 34,29%; kategori sebanyak 52,38%; kategori cukup sebanyak 11,43%; dan kategori kurang sebanyak 1,90%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa memiliki kecendrungan terhadap prestasi belajar siswa dengan pesentase sebesar 52,38%. Pada kemandirian belajar siswa diketahui hasil analisis: nilai rata-rata (mean) sebesar 52,68; nilai tengah (median) sebesar 53,00; nilai modus (mode) sebesar 47, menunjukkan bahwa nilai yang paling banyak bermunculan; nilai standar deviasi sebesar 7,987 yang berarti bahwa penyebaran data berkisar antara nilai rata-rata ± nilai standar deviasi yaitu 52,68 ± 7,987; nilai variansi sebesar 63,798; nilai range sebesar 36, range menunjukkan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah; nilai terendah sebesar 34; nilai tertinggi sebesar 70; dan nilai untuk semua data (sum) sebesar Adapun hasil kategori kecendrungan variabel kemandirian belajar siswa dapat dilihat diagram berikut. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 233
7 Kemandirian Belajar 1,90% kurang 29,52% cukup 28,57% sangat 40,00% Gambar 2 Diagram Kategori Kecenderungan Kemandirian Belajar Berdasarkan Gambar 2, hasil kemandirian belajar siswa untuk kategori sangat sebanyak 28,57%; kategori sebanyak 40,00%; kategori cukup sebanyak 29,52%; dan kategori kurang sebanyak 1,90%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar siswa memiliki kecendrungan terhadap prestasi belajar siswa dengan pesentase sebesar 40,00%. Pada fasilitas belajar siswa diketahui hasil analisis: nilai rata-rata (mean) sebesar 80,70; nilai tengah (median) sebesar 82,00; nilai modus (mode) sebesar 83, menunjukkan bahwa nilai yang paling banyak bermunculan; nilai standar deviasi sebesar 13,003 yang berarti bahwa penyebaran data berkisar antara nilai rata-rata ± nilai standar deviasi yaitu 80,70 ± 13,003; nilai variansi sebesar 169,075; nilai range sebesar 64, range menunjukkan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah; nilai terendah sebesar 46; nilai tertinggi sebesar 110; dan nilai untuk semua data (sum) sebesar Adapun hasil kategori kecendrungan variabel fasilitas belajar siswa dapat dilihat diagram berikut. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 234
8 Fasilitas Belajar 3,81% kurang 20,95% cukup 27,62% sangat 47,62% Gambar 3 Diagram Kategori Kecenderungan Fasilitas Belajar Pada Gambar 3, terlihat hasil fasilitas belajar siswa untuk kategori sangat sebanyak 27,62%; kategori sebanyak 47,62%; kategori cukup sebanyak 20,95%; dan kategori kurang sebanyak 3,81%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar siswa memiliki kecendrungan terhadap prestasi belajar siswa dengan pesentase sebesar 47,62%. Sedangkan hasil analisis terhadap data nilai prestasi belajar siswa diketahui bahwa: nilai rata-rata (mean) sebesar 85,00; nilai tengah (median) sebesar 85,00; nilai modus (mode) sebesar 88, menunjukkan bahwa nilai yang paling banyak bermunculan; nilai standar deviasi sebesar 4,576 yang berarti bahwa penyebaran data berkisar antara nilai rata-rata ± nilai standar deviasi yaitu 85,00 ± 4,576; nilai variansi sebesar 20,942; nilai range sebesar 25, range menunjukkan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah; nilai terendah sebesar 71; nilai tertinggi sebesar 96; dan nilai untuk semua data (sum) sebesar Adapun hasil bar chart data nilai prestasi belajar siswa dapat dilihat pada gambar 4. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 235
9 Frekuensi Seminar Nasional Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak Prestasi Belajar Series1, 86-88, Series1, 80-82, 25 24Series1, 83-85, 22 Series1, 89-91, 17 Series1, Series1, 71-73, 74-76, 1 0 Series1, 77-79, 10 Interval Series1, Series1, 92-94, 95-97, 2 4 Gambar 4 Diagram Data Nilai Prestasi Belajar Berdasarkan Gambar 4, bar chart data nilai prestasi belajar siswa diketahui bahwa nilai antara terdapat 1 orang; nilai antara tidak ada; nilai antara terdapat 10 orang; nilai antara terdapat 24 orang; nilai antara terdapat 22 orang; nilai antara terdapat 25 orang; nilai antara terdapat 17 orang; nilai antara terdapat 2 orang; sedangkan nilai antara terdapat 4 orang. Uji Normalitas Hasil uji normalitas terlihat bahwa variabel motivasi belajar (X1) memiliki nilai signifikasi sebesar 0,200; kemandirian belajar (X2) memiliki nilai signifikasi sebesar 0,162; fasilitas belajar (X3) memiliki nilai signifikasi sebesar 0,200; dan prestasi belajar (Y) memiliki nilai signifikasi sebesar 0,135. Berikut merupakan rangkuman hasil uji normalitas dari setiap variabel, yaitu variabel X dan variabel Y seperti pada tabel berikut. Tabel 1 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Var Sig. Alpha Kondisi Keterangan X1 0,200 0,05 Sig. > Alpha Normal X2 0,162 0,05 Sig. > Alpha Normal X3 0,200 0,05 Sig. > Alpha Normal Y 0,135 0,05 Sig. > Alpha Normal Pada Tabel 1, rangkuman hasil uji normalitas terlihat bahwa variabel motivasi belajar, kemandirian belajar, fasilitas belajar, dan prestasi belajar siswa memiliki nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha (Sig. > 0,05). Dikarenakan Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 236
10 semua variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha, maka semua variabel tersebut berdistribusi normal. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk melihat tingkat linieritas, terlihat bahwa variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa memiliki nilai signifikansi sebesar 0,840; kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa memiliki nilai signifikansi sebesar 0,658; dan fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa memiliki nilai signifikansi sebesar 0,176. Berikut merupakan rangkuman hasil uji linieritas variabel X terhadap Y seperti pada tabel berikut. Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Var Sig. Alpha Kondisi Keterangan X1 terhadap Y 0,840 0,05 Sig. > Alpha Linier X2 terhadap Y 0,658 0,05 Sig. > Alpha Linier X3 terhadap Y 0,176 0,05 Sig. > Alpha Linier Berdasarkan Tabel 2, rangkuman hasil uji linieritas terlihat bahwa variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa, kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa, memiliki nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha (Sig. > 0,05). Dikarenakan semua variabel bebas memiliki nilai signifikasi besar dari nilai alpha, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel bebas. Berdasarkan hasil uji multikolinieritas, terlihat bahwa variabel motivasi belajarsiswa (X1) memiliki nilai Tolerance sebesar 0,351 dan nilai VIF sebesar 2,845; kemandirian belajar siswa (X2) memiliki nilai Tolerance sebesar 0,296 dan nilai VIF sebesar 3,382; fasilitas belajar siswa (X3) memiliki nilai Tolerance sebesar 0,368 dan nilai VIF sebesar 2,719. Berikut merupakan rangkuman hasil uji multikolinieritas seperti pada tabel berikut. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 237
11 Tabel 3 Rangkuman Hasil Uji Multikolinieritas Var Tolerance VIF Kondisi Keterangan X1 0,351 2,845 Tolerance>0,1 Tidak terjadi VIF<10 Multikolinieritas X2 0,296 3,382 Tolerance>0,1 Tidak terjadi VIF<10 Multikolinieritas X3 0,368 2,719 Tolerance>0,1 VIF<10 Tidak terjadi Multikolinieritas Berdasarkan Tabel 3, rangkuman hasil uji multikoliearitas terlihat bahwa variabel motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar, memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,01 (tolerance >0,01) dan nilai VIF lebih kecil dari 10 (VIF < 10). Dikarenakan semua variabel bebas tersebut memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,01 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Uji Regresi Linier Sederhana Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh bahwa variabel motivasi belajar memiliki nilai koefisien determinasi (r square) sebesar 0,084 maka sumbangan efektif variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 8,4%. Perolehan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia. Koefisien regresi sebesar 0,168 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu skor motivasi belajar (X1), maka prestasi belajar siswa (Y) juga akan meningkat sebesar 0,168. Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh bahwa variabel kemandirian belajar memiliki nilai koefisien determinasi (r square) sebesar 0,133 maka sumbangan efektif variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 13,3%. Perolehan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia. Koefisien regresi sebesar 0,209 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu skor kemandirian belajar (X2), maka prestasi belajar siswa (Y) juga akan meningkat sebesar 0,209. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 238
12 Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh bahwa variabel fasilitas belajar memiliki nilai koefisien determinasi (r square) sebesar 0,070. Maka sumbangan efektif variabel fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 7,0%. Perolehan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia. Koefisien regresi sebesar 0,093 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu skor fasilitas belajar (X4), maka prestasi belajar siswa (Y) juga akan meningkat sebesar 0,093. Regresi Ganda Hasil analisis regresi ganda dapat dilihat bahwa variabel motivasi belajar (X1), kemandirian belajar (X2), dan fasilitas belajar (X3), secara bersama-sama memiliki nilai koefisien determinasi (r square) sebesar 0,158. Hal ini berarti sumbangan efektif variabel motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar, secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 15,8%. Perolehan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar, secara bersamasama terhadap prestasi belajar siswa. Nilai koefisien konstanta sebesar 72,157. Pembahasan Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yakni motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar untuk mengungkap prestasi belajar siswa di empat SMK di Kota Yogyakarta yaitu di SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogyakarta, SMK N 7 Yogyakarta, dan SMK Piri 3 Yogyakarta dengan jumlah responden sampel sebanyak 105 siswa pada mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia kelas XI. Pada penelitian ini mencari pengaruh dari motivasi belajar (X1) kemandirian belajar (X2) dan fasilitas belajar (X3). Dari hasil analisis data terlihat tiap variabel tersebut memiliki sumbangan positif terhadap prestasi belajar. Serta memberikan pengaruh secara bersama-sama motivasi belajar, kemandirian belajar, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa(x4). Alasan motivasi berpengaruh positif pada prestasi belajar karena dengan motivasi yang tinggi membuat siswa bersemangat dalam belajar hingga mempengaruhi terhadap prestasi sebesar 8,4%. Kemandirian siswa juga Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 239
13 berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 13,3% karena siswa mandiri dan dapat belajar berpusat pada siswa. Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 7,0% dikarenakan fasilitas merupakan bagian dari pendukung pelaksanaan pembelajaran dalam menunjang pembuatan animasi 2D. Sedangkan pengaruh secara bersama-sama ketiga variabel tersebut memberikan sumbangsi sebesar 15,8%. SIMPULAN Simpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa adanya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 8,4%. Kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 13,3%. Fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 7,0%. Secara keseluruhan terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara motivasi belajar, kemandirian belajar, dan faslitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2D jurusan multimedia di SMK di kota Yogyakarta. Adapun saran untuk dilakukannya penelitian dengan populasinya yang lebih luas dan mengamati faktor faktor lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Saran untuk guru dan sekolah agar mampu menciptakan suasana yang kondusif saat berlangsungnya proses belajar mengajar dan melengkapi ketersedian fasilitas belajar mengajar yang memadai. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta. Danuri Pengembangan Modul Matematika 3 Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Mahasiswa PGSD. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta. Hamdani Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Nguyen, C Student Motivation and Learning. Journal Of Humanities and Social Science, (2): 174. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 240
14 Slameto Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syah, M Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 241
PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN
Pengaruh Motivasi Praktik (Tri Susetyo) 289 PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN THE EFFECT OF PRACTICAL WORK MOTIVATION AND MACHINING
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015
PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
Pengaruh Kedisiplinan Siswa (Ageng M dan Widarto) 229 PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA THE INFLUENCE OF STUDENTS DISCIPLINE
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH
Pengaruh Kinerja Mengajar (Navis Ari Nugroho) 655 PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH THE EFFECT OF TEACHER PERFORMANCE AND LEARNING INTEREST
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Hubungan Kinerja Guru (Bayu Setiawan) 369 HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA RELATION BETWEEN TEACHER
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
Hubungan Antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja Dan Kemandirian Siswa Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Multimedia (Studi Kasus: SMK Negeri Se-Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013) Komang
Lebih terperinciPENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Cara Belajar... Riska Nurmaliyani dan Dr. Denies Priantinah, S.E., M.Si.,Ak. PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF STUDENT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati
PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Tri Astuti Arigiyati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ta.arigiyati@gmail.com
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK) Marhadi Saputro
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT
Pengaruh Pengelolaan Peralatan (Ariffudin) 303 PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT THE INFLUENCE OF TOOLS MANAGEMENT AND TECHNICIAN S ROLE ON TURNING PRACTICE
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Kedisiplinan Siswa (Seruni Purbaningtyas) 1 PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI INFLUENCE OF STUDENT DISCIPLINARY AND LEARNING INTEREST Oleh: Seruni
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Pengaruh Minat dan (Adi Purwanto) 433 PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO THE EFFECT OF INTEREST AND BASIC KNOWLEDGE ON MACHINING TO ACADEMIC
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan
Lebih terperinciOleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH
PENGARUH KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI KALONGAN 1 KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. model, salah satunya memiliki karakteristik combine School yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta III berlokasi di Jalan Magelang KM. 4 Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta sebagai MAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FITRI MAHAYU WATI A510110020 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. Mulya Sari 1) Sumadi 2) Zulkarnain 3)
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI Mulya Sari 1) Sumadi 2) Zulkarnain 3) This study aims to find out (1) the effect of learning media on learning outcomes
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Sukoharjo yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman No. 151 Sukoharjo, dengan subyek penelitian adalah
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT
KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG Muhamad Suswanto 1 & Pairun Roniwijaya 2 1 & 2 Pendidikan Teknik Mesin
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
590 PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN THE INFLUENCE OF LEARNING ENVIRONMENT AND USE OF TEACHING METHOD
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA
Pengaruh Motivasi Belajar (Danang Baskoro dan Sukardi) 305 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN
JURNAL SKRIPSI PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Disusun oleh : Taufiana C.
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
Pengaruh Praktik Kerja (Taufik Romadon) 109 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI EFFECT OF INDUSTRIAL PRACTICE AND WORK MOTIVATION ON VOCATIONAL COMPETENCE TEST
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
Pengaruh Praktik Kerja (Taufik Romadon) 1 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI EFFECT OF INDUSTRIAL PRACTICE AND WORK MOTIVATION ON VOCATIONAL COMPETENCE TEST
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
Hubungan motivasi belajar. (Danang Almunasifi) 16 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF THE RELATIONSHIP OF STUDYING MOTIVATION
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Motivasi Belajar...(Anisa Nurhadiyati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION, STUDY HABITS,
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Pengaruh Disiplin Belajar (Tuti Ningsih dan Abdullah Taman,M.Si.CA) 1 PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA THE EFFECT
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek
HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Arvitagiteng87@gmail.com Guru MAN 2 Trenggalek Abstrak - Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan minat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciKONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA
Kontribusi kreativitas siswa... (Muchammad Noordiansyah) 1 KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA THE CONTRIBUTION OF STUDENT S CREATIVITY
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
Hubungan Minat Belajar... (Anas Fatoni) 27 HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR RELATIONSHIP BETWEEN INTERESTS IN LEARNING, TEACHER-STUDENT COMMUNICATION
Lebih terperinciPENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN
1 PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK
Pengaruh Pemberian Reward (Anwarudin Zuhdi) 1 PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK THE INFLUENCE OF REWARD AND STUDENT INTEREST TO LEARNING OUTCOMES ON
Lebih terperinciPENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA
Pengaruh Nilai Uji (Wahyudi) 1 PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA THE INFLUENCE OF VOCATIONAL COMPETENCE SCORE AND WORKPLACE INFORMATION TO STUDENTS
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data A. Hasil Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini mengemukakan hasil pengolahan data dengan teknik statistik deskriptif meliputi nilai rerata
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA Meta Rolisa 1, I Komang Winatha 2, Nurdin 2 Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.
88 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XII, Volume 1, Tahun 2016 PENGARUH KESIAPAN FASILITAS PRAKTIK DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH Siswati Guru SMK Adhi Yudya Karya Patean Kendal Jateng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 28 Desember 2012. Penelitian ini berlokasi disma LKMD Kec.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN
Hubungan Antara Motivasi. (Alben Sindhu Winata) 1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN RELATIONSHIP OF MOTIVATION AND INTEREST TO MACHINING LEARNING ACHIEVEMENT
Lebih terperinciDiajukan Oleh: Yusadewa Estu Ramadha A
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciAbstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,
Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1 HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMK
Lebih terperinciPENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA
1.224 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA LEARNING HABITS AND PARENTS CONCERN EFFECT
Lebih terperinciPENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)
Hubungan Penerapan Jam... (Puput Kartika Pratiwi) 1 HUBUNGAN PENERAPAN JAM PELAJARAN SISTEM BLOK DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL SISWA KELAS X SMKN 1 MAGELANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Pengaruh Pemanfaatan Internet (Septi Nur Hayani) 1 PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA THE INFLUENCE OF INTERNET UTILIZATION,
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DAN PEMAHAMAN TEORI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUBUT
Pengaruh Kemampuan Membaca (Adityo) 27 PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DAN PEMAHAMAN TEORI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUBUT THE INFLUENCE OF MECHANICAL DRAWING READING ABILITY AND UNDERSTANDING
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016
PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN Isti Rahayu U.Nany Sunarti Prodi PKK JPTK FKIP UST Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN
Pengaruh Kedisiplinan dan Interaksi (Rahmansyah Fathoni) 217 PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN THE INFLUENCE OF DISCIPLINE AND STUDENT-TEACHER
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciKata kunci: internet sebagai sumber belajar, perpustakaan sebagai sumber belajar, motivasi belajar siswa
Kontribusi Internet dan... (Muhammad Firdaus Barqireza) 1 KONTRIBUSI INTERNET DAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini meliputi dua variabel bebas yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Serta satu variabel terikat, yaitu hasil belajar
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinci12 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII SMPN 18 Makassar Studi pada Materi Pokok Asam, Basa dan Garam Influence
Lebih terperinciDiajukan oleh: RIZCHA VERDIANA A
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 01 SURUH TAHUN AJARAN 2015/2016 Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciOleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN
719 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND TEACHING METHODS TOWARD LEARNING
Lebih terperinciPENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciHUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciHUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN ALAT UKUR TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT DI SMK N 2 YOGYAKARTA
Hubungan Proses Pembelajaran (Muhamad Hadik Zaeni) 521 HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN ALAT UKUR TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT DI SMK N 2 YOGYAKARTA CORRELATION OF LEARNING PROCESS AND MASTERY
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciHubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG Penulis : Alfenti Debyan Pratiwi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Email:
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 PAJANGAN
Pengaruh Praktik Kerja... (Imam Arwani) 1 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 PAJANGAN THE INFLUENCE OF INDUSTRIAL WORK PRACTICE AND FAMILY
Lebih terperinciPengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba
PENGARUH KINERJA DAN KREATIVITAS GURU KIMIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA SE-KABUPATEN BULUKUMBA EFFECT OF PERFORMANCE AND CREATIVITY OF CHEMISTRY TEACHER MOTIVATION HIGH SCHOOL STUDENT LEARNING
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KELAS, FASILITAS LABORATORIUM, DAN FASILITAS PENDUKUNG PEMBELAJARAN TERHADAP KENYAMANAN BELAJAR MAHASISWA
PENGARUH KONDISI KELAS, FASILITAS LABORATORIUM, DAN FASILITAS PENDUKUNG PEMBELAJARAN TERHADAP KENYAMANAN BELAJAR MAHASISWA Winna Dharmayanti 1, Ratih Widya Nurcahyo 2, Isnania Lestari 3 1, 2, 3 Program
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Erni Fatmawati Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI
Pengaruh Pemahaman Work (Lukman Budi Anto) 569 PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI THE EFFECT OF UNDERSTANDING THE WORK PREPARATION SHEET
Lebih terperinciKORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI
KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPENGARUH PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN MINAT GURU SMP NEGRI TERHADAP PEMANFAATAN TIK DI KECAMATAN SIANTAN
PENGARUH PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN MINAT GURU SMP NEGRI TERHADAP PEMANFAATAN TIK DI KECAMATAN SIANTAN Winna Dharmayanti 1, Dini Oktarika 2 1,2 Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP-PGRI
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA
BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. BMT KUBE Sejahtera Sleman. Selain itu penelitian ini juga berusaha. usaha nasabah setelah adanya pembiayaan.
71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembiayaan kelompok dengan pola sistem tanggung renteng melalui penilaian nasabah BMT KUBE
Lebih terperinci