SURVEI KONSUMEN. September 2006

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006

KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Maret Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk. Indeks Keyakinan Konsumen turun

SURVEI KONSUMEN. Februari Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Indeks Keyakinan Konsumen turun

SURVEI KONSUMEN. Optimis. Pesimis. Kenaikan Harga BBM

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb.

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

Mei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS

SURVEI KONSUMEN. April 2015

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks

2

2

Indeks Keyakinan Konsumen

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH

Sisi Permintaan. Sisi Penawaran

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

Tim Statistik Sektor Riil 1 OPTIMIS PESIMIS. Metodologi

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEY PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan ekonomi tanpa meninggalkan budaya adiluhung yang ada.

SURVEI PENJUALAN ECERAN

OPTIMISME KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG SEMAKIN MENURUN

INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT. I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG SEMAKIN MENURUN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

MASYARAKAT BABEL CUKUP OPTIMIS TERHADAP KONDISI EKONOMI SAAT INI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

SELAMA BULAN MARET 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

Transkripsi:

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN September 2006 Indeks keyakinan konsumen menunjukkan trend membaik dan pada bulan September 2006 meningkat 3,0 poin. Tingkat harga pada enam bulan mendatang cenderung menurun, suku bunga tabungan cenderung meningkat dan nilai tukar rupiah terhadap USD mulai menguat. Indeks Keyakinan Konsumen naik 3,0 poin Indeks Keyakinan Konsumen Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan September 2006 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada pada level pesimis, yaitu 96,1, namun meningkat 3,0 poin dibanding hasil survei bulan Agustus 2006. Meningkatnya indeks keyakinan konsumen tersebut disebabkan oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)) sebesar 3,4 poin dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 2,6 poin. Peningkatan kedua sub indeks pendukung tersebut disebabkan naiknya optimisme konsumen mengenai peningkatan penghasilan saat ini dan ekspektasi penghasilan pada enam bulan mendatang. Dari 16 kota yang disurvei, 7 kota menunjukkan indeks keyakinan konsumen yang optimis, atau lebih banyak dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya (5 kota). IKK bulan September 2006 tertinggi terjadi di kota Manado (117,3) dan terendah terjadi di kota Padang (77,2). Optimisme indeks keyakinan konsumen di kota Manado telah terjadi sejak bulan Januari 2006, sedangkan pesimisme IKK di kota Padang telah terjadi sejak bulan Februari 2005. Sementara itu, IKK kota Jakarta masih menunjukkan pesimisme sejak bulan Juli 2005 dan pada bulan September 2006 tercatat sebesar 79,1 atau meningkat 0,7 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Grafik 1 Indeks Keyakinan Konsumen 150,0 (Indeks) 125,0 100,0 Optimis Pesimis 75,0 50,0 25,0 Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2003 2004 2005 2006 Metodologi Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Juli 2005 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.365 rumah tangga sebagai responden (purposive random sampli ng) di 16 kota : Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, dan Pangkal Pinang. Pengumpulan 1 data dilakukan sebagian melalui wawancara telepon dan sebagian lagi secara langsung kepada responden secara rotated. Indeks dihitung dengan metode balance score ( net balance + 100), sehingga jika indeks diatas 100 berarti optimis, sebaliknya dibawah 100 berarti pesimis.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) masih pada level pesimis dan pada bulan September 2006 tercatat sebesar 81,8 atau mengalami peningkatan sebesar 3,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan IKE tersebut didorong oleh optimisme penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu. Indeks penghasilan saat ini pada bulan September 2006 berada dalam level optimis dan tercatat sebesar 111,9 atau meningkat 4,3 poin dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama pada bulan September 2006 masih tetap pada level pesimis. Indeks ketersediaan lapangan kerja tercatat sebesar 71,4 atau meningkat 3,9 poin dibanding bulan sebelumnya dan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama tercatat sebesar 62,3 atau meningkat 2,0 poin dibanding bulan sebelumnya. Dari 16 kota yang disurvei, 13 kota masih menunjukan pesimisme terhadap kondisi ekonomi saat ini dengan indeks terendah terjadi di kota DKI Jakarta (57,2). Adapun 3 kota yang menunjukkan optimisme IKE adalah kota Makassar (110,5), Manado (108,2) dan Denpasar (100,8). Optimisme IKE kota Denpasar baru terjadi pada bulan September 2006, sedangkan optimisme konsumen di kota Makassar dan Manado terjadi sejak bulan Maret 2006. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih berada pada level optimis sejak bulan Desember 2005 dan pada bulan September tercatat sebesar 110,5 atau meningkat 2,6 poin dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan IEK tersebut lebih disebabkan optimisme ekspektasi penghasilan pada enam bulan yang akan datang terutama disebabkan akan adanya kenaikan gaji/omset usaha. Indeks ekspektasi penghasilan masih berada pada level optimis dan pada bulan September 2006 tercatat sebesar 132,0 atau meningkat 3,6 poin dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu indeks ekspektasi ekonomi juga masih pada level optimis sejak bulan juni 2006 dan pada bulan September 2006 tercatat sebesar 106,8 atau meningkat 3,1 point dibanding bulan sebelumnya. Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan masih berada pada level pesimis sejak bulan Februari 2005 dan pada bulan September tercatat sebesar 92,6 atau meningkat 1,2 poin dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan disebabkan peningkatan kegiatan/proyek yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Dari 16 kota yang disurvei, Indeks Ekspektasi Konsumen di 14 kota masih berada pada level optimisme dan tertinggi terjadi di kota Manado (126,3). Pada bulan September 2006, Indeks Ekspektasi Konsumen kota Jakarta menunjukkan optimisme dengan indeks sebesar 101,0. Sementara itu, 2 kota masih berada level pesimis, yakni kota Samarinda (92,7) dan Padang (92,3). Pesimisme konsumen di kota Samarinda terjadi sejak bulan Agustus 2006, sedangkan pesimisme konsumen di kota Padang terjadi sejak bulan September 2005. Penghasilan saat ini dan pada enam bulan mendatang menunjukkan peningkatan Ekspektasi Penghasilan Sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, pada bulan September 2006 sebagian besar responden menyatakan bahwa penghasilan mereka relatif sama dibandingkan enam bulan yang lalu (53,1% responden). Adapun 29,4% responden menyatakan bahwa 2

penghasilan mereka meningkat dibandingkan enam bulan yang lalu, sedangkan 17,5% responden menyatakan sebaliknya. Dengan demikian, secara net balance penghasilan saat ini mengalami peningkatan sebesar 11,86%, lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya (7,53%). Sebagian besar responden juga mengekspektasikan bahwa penghasilan mereka pada enam bulan yang akan datang juga relatif sama (53,5% responden), sedangkan sebanyak 39,2% responden mengekspektasikan penghasilan mereka akan meningkat pada enam bulan yang akan datang dan 7,2% responden mengekspektasikan sebaliknya. Dengan demikian, secara net balance ekspektasi penghasilan konsumen pada enam bulan yang akan datang menunjukkan peningkatan sebesar 32,0%, lebih tinggi dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya (28,4%). 3

Menurut konsumen harga-harga pada 6 bulan mendatang diperkirakan masih meningkat dalam trend menurun Ekspektasi Harga Secara net balance, konsumen mengekspektasikan akan terjadinya kenaikan harga-harga pada tiga bulan yang akan datang sebesar 64,5%, atau lebih tinggi dibanding hasil survei bulan sebelumnya (62,6%). Tiga kelompok barang yang mendominasi kenaikan harga pada tiga bulan yang akan datang adalah kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan. Adapun ekspektasi kenaikan harga-harga pada enam bulan yang akan datang (sampai dengan Februari 2007) secara net balance tercatat sebesar 58,4%, atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (63,6 %). Kenaikan harga diperkirakan akan didominasi oleh kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau; dan kelompok perumahan, listrik, gas & bahan bakar. Konsumen mengekspektasikan akan terjadinya kenaikan hargaharga pada akhir tahun 2006 secara net balance sebesar 69,3%, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya (68,0%). Kelompok barang yang mendominasi kenaikan harga pada akhir tahun 2006 adalah kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau; dan kelompok perumahan, listrik, gas & bahan bakar. Sebagai informasi, laju inflasi bulanan (month to month) pada September 2006 sebesar 0,38%, sehingga laju inflasi sampai dengan September 2006 (year to date) mencapai 4,06%, sedangkan inflasi secara tahunan (year on year) sebesar 14,55%. Grafik 2 Ekspektasi Konsumen Mengenai Harga-harga pada Enam Bulan Yang Akan Datang 200.0 (Indeks) (% m-t-m) 10.00 190.0 8.00 180.0 6.00 170.0 4.00 160.0 2.00 150.0 0.00 140.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2004 2005 2006 2007-2.00 Indeks Ekspektasi Inflasi Menurut Konsumen Inflasi Aktual (% m-t-m) Catatan; Indeks = 100 menunjukkan responden mengekspektasikan harga akan tetap/stabil, indeks > 100 menunjukkan responden mengekspektasikan harga akan meningkat (inflasi) lebih, dan indeks < 100 menunjukkan responden mengekspektasikan harga akan turun (deflasi). Ekspektasi Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada enam bulan kedepan Tim diperkirakan Statistik Sektor Riil akan menguat Meskipun mayoritas responden (47,2%) memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika pada enam bulan yang akan 4

datang masih stabil, sedangkan sebanyak 27,3% responden memperkirakan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika akan menguat dan 25,5% responden memperkirakan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika akan melemah. Dengan demikian, secara net balance nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika pada enam bulan yang akan datang diperkirakan akan menguat. Hal tersebut ditunjukkan dari angka indeks net balance sebesar 101,8, setelah selama tiga bulan sebelumnya diperkirakan akan melemah. Grafik 3 Ekspektasi Konsumen Mengenai Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (Indeks) 150.0 140.0 130.0 120.0 110.0 100.0 90.0 (Rp/USD) 11,000 10,500 10,000 9,500 9,000 8,500 80.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2005 2006 2007 Indeks Nilai Tukar Menurut Konsumen Kurs Rp/USD 8,000 Catatan; Indeks = 100 menunjukkan responden mengekspektasikan nilai tukar rupiah akan tetap/stabil, indeks > 100 menunjukkan responden mengekspektasikan nilai tukar rupiah akan menguat dan indeks < 100 menunjukkan responden mengekspektasikan nilai tukar rupiah akan melemah Ekspektasi Suku Bunga Tabungan Suku bunga tabungan pada enam bulan yang akan datang diperkirakan akan mengalami peningkatan Pada bulan September 2006, mayoritas responden (57,9%) mengekspektasikan suku bunga tabungan pada enam bulan yang akan datang relatif tetap, sedangkan sebanyak 24,6% responden mengekspektasikan suku bunga akan meningkat dan 17,5% responden mengekspektasikan suku bunga akan menurun. Dengan demikian, secara net balance suku bunga tabungan pada enam bulan yang akan datang diekspektasikan akan mengalami peningkatan sebesar 7,1%, lebih tinggi dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya (2,9%). Grafik 4 Ekspektasi Konsumen Mengenai Tingkat Suku Bunga Tabungan 5

(Indeks) 160.0 150.0 140.0 130.0 120.0 110.0 100.0 90.0 80.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 2 3 2004 2005 2006 2007 Indeks Ekspektasi Suku Bunga Tabungan SBI 1 bulan (%) (%) 14.00 13.00 12.00 11.00 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 Catatan; Indeks = 100 menunjukkan responden mengekspektasikan suku bunga akan tetap/stabil, indeks > 100 menunjukkan responden mengekspektasikan suku bunga akan meningkat, dan indeks < 100 menunjukkan responden mengekspektasikan suku bunga akan menurun. 6

Menurut konsumen, kondisi ekonomi saat ini masih lebih buruk, namun kondisi ekonomi enam bulan yang akan datang diperkirakan akan Saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan konsumsi barang tahan lama Perkiraan Kondisi Ekonomi Pada survei September 2006, mayoritas responden (47,2%) menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini sama dengan kondisi ekonomi enam bulan yang lalu, sedangkan sebanyak 19,1% responden menilai kondisi ekonomi saat ini adalah lebih baik dibanding kondisi ekonomi enam bulan yang lalu, dan sebanyak 33,7% responden lainnya menilai kondisi ekonomi saat ini lebih buruk dibanding kondisi ekonomi enam bulan yang lalu. Dengan demikian, secara net balance kondisi ekonomi saat ini masih lebih buruk dibandingkan enam bulan yang lalu yang ditunjukkan dari indeks 85,4. Hasil tersebut lebih baik dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya (79,3). Mayoritas responden (57,5%) memperkirakan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang masih relatif sama dengan kondisi ekonomi saat ini, sedangkan sebanyak 24,6% responden memperkirakan kondisi ekonomi pada enam bulan yang akan datang akan membaik dan sebanyak 17,9% responden memperkirakan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang akan memburuk. Dengan demikian, secara net balance kondisi ekonomi pada enam bulan yang akan datang diperkirakan masih lebih baik dengan indeks 106,8. Hasil tersebut lebih baik dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya dengan indeks sebesar 103,7. Ekspektasi Konsumsi Barang Tahan Lama Mayoritas konsumen (55,8%) masih beranggapan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan konsumsi barang tahan lama. Hasil tersebut lebih rendah dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya (57,0%). Walaupun mayoritas konsumen beranggapan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian barang tahan lama, namun konsumen masih merencanakan dan berkeinginan untuk membeli beberapa barang tahan lama seperti motor (15,1%), komputer (14,2%), dan televisi (10,9%). Grafik 5 Perkembangan Rencana Pembelian Barang Tahan Lama (%) Lainnya AC Mesin Cuci Home Stereo Komputer CD/VCD/DVD Player Televisi Kompor Gas Lemari Es Furniture Motor Mobil (%) 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 18.0 Jul-06 Agt-06 Sep-06 7

Tabel 1 Keyakinan Konsumen, Ekspektasi Harga, Rencana Konsumsi dan Indikator Ekonomi (dalam indeks) 8

Keterangan 2005 2006 Mar Jun Sep Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep A. Indeks Keyakinan Konsumen 91.8 101.7 90.1 86.6 88.4 85.1 90.9 87.9 88.2 91.1 95.5 93.1 96.1 Kondisi Ekonomi Saat Ini 79.8 87.2 78.3 71.9 74.3 75.0 78.4 73.1 74.1 76.8 79.9 78.4 81.8 Ekspektasi Konsumen 103.8 116.2 101.8 101.2 102.6 95.2 103.3 102.7 102.2 105.4 111.0 107.8 110.5 Kondisi Ekonomi saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu Penghasilan saat ini 107.7 116.1 110.0 103.1 107.1 104.8 104.7 100.7 102.4 103.4 107.3 107.5 111.9 Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama 59.2 70.0 60.1 54.6 58.0 55.8 63.3 55.5 55.0 59.3 59.3 60.3 62.3 Ketersediaan lapangan kerja 72.5 75.5 64.9 58.1 57.7 64.3 67.3 63.1 65.1 67.8 73.1 67.5 71.4 (sebelum Okt 04 : Kondisi Pengangguran) Ekspektasi Konsumen dalam 6 bulan yang akan datang Ekspektasi Penghasilan 121.7 133.8 124.9 124.9 129.8 121.0 125.1 123.9 123.7 126.1 130.3 128.4 132.0 Ekspektasi Ekonomi 103.9 123.6 100.5 101.2 100.3 87.2 98.2 100.5 98.2 101.6 106.0 103.7 106.8 Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja 85.8 91.2 80.0 77.6 77.7 77.4 86.6 83.7 84.6 88.6 96.8 91.5 92.6 (sebelum Okt 04 : Ekspketasi Pengangguran) B. Ekspektasi Harga dalam 6 bulan yang akan datang Harga umum 186.8 171.8 183.8 178.8 173.4 174.8 170.5 165.6 164.8 168.3 167.5 163.6 158.4 Bahan Makanan - - - - 145.6 173.3 167.8 163.8 163.9 167.2 167.9 163.3 161.0 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau - - - - 134.9 162.5 161.7 156.2 158.5 158.4 157.5 153.7 152.9 Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar - - - - 147.6 171.2 167.2 155.3 158.7 160.5 156.3 152.4 151.4 Sandang - - - - 112.3 142.0 138.2 139.2 141.4 144.5 142.8 139.5 138.1 Kesehatan - - - - 121.2 139.5 138.0 138.0 139.0 138.6 137.4 135.6 134.9 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan - - - - 137.1 161.2 153.7 150.5 154.8 155.5 155.5 149.1 146.2 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga - - - - 122.9 142.5 142.2 141.3 144.6 146.7 150.4 143.8 141.0 Ekspektasi Harga hingga akhir 2006 Harga umum - - - - 175.1 178.3 169.2 171.9 169.8 168.8 170.2 168.0 169.3 Bahan Makanan - - - - 158.8 176.9 172.1 169.6 168.4 168.2 169.4 168.0 171.4 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau - - - - 149.4 168.0 165.6 164.3 162.8 161.1 160.4 158.1 161.2 Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar - - - - 154.5 172.6 167.9 161.4 162.2 160.4 156.9 153.0 153.8 Sandang - - - - 135.5 153.5 148.6 149.9 149.3 148.3 147.7 147.1 148.7 Kesehatan - - - - 130.7 149.5 145.4 144.4 145.5 142.9 141.7 140.0 137.6 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan - - - - 149.6 168.1 161.0 159.3 160.5 157.9 157.9 152.5 152.9 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga - - - - 131.2 151.4 149.7 147.7 150.6 150.4 152.6 147.1 146.5 C. Rencana Konsumsi Barang Tahan Lama (% responden) Mobil - - - - 8.6 8.2 5.4 10.4 5.7 5.9 5.8 6.1 6.2 Motor - - - - 16.3 12.7 15.4 16.5 15.7 14.7 14.5 15.5 15.1 Furnitur - - - - 15.2 14.8 8.1 11.4 7.8 7.4 7.8 7.2 8.1 Lemari Es - - - - 7.4 8.2 9.6 6.1 9.4 9.9 9.5 9.5 9.0 Kompor Gas - - - - 4.3 6.5 4.4 4.0 3.6 3.9 4.9 4.4 3.9 Televisi - - - - 6.9 9.1 11.3 8.5 11.7 11.2 10.5 10.7 11.0 CD/VCD/DVD Player - - - - 8.8 10.3 6.0 8.4 5.4 5.9 6.1 5.2 5.5 Komputer - - - - 9.9 7.8 12.7 11.8 12.9 13.0 13.3 13.6 14.1 Home Stereo - - - - 4.6 7.0 3.7 5.7 3.3 3.9 3.7 3.8 3.3 Mesin Cuci - - - - 5.7 5.4 10.5 6.2 10.9 10.9 10.0 10.6 10.9 AC - - - - 4.6 5.5 3.7 5.6 3.0 3.1 4.4 3.8 3.2 Lainnya - - - - 7.7 4.3 9.2 5.4 10.5 10.4 9.4 9.7 9.7 D. Indikator Ekonomi Kurs Rp terhadap US$ 6 bulan yad. 99.7 109.6 89.3 97.2 96.7 87.0 96.8 99.6 103.8 96.6 99.5 99.9 101.8 Ketersediaan Barang & Jasa 6 bulan yad. 109.9 118.3 109.4 108.7 107.2 102.3 110.1 121.8 117.2 120.4 123.3 124.5 125.0 Tingkat Suku Bunga 6 bulan yad. 108.8 116.0 120.3 117.9 116.9 115.9 115.8 110.0 108.5 106.2 110.6 102.9 107.1 Tabungan saat ini 89.1 96.7 90.3 80.6 82.8 78.7 87.7 87.4 90.9 92.3 95.3 93.2 99.0 Tabungan 6 bulan yad. 107.6 121.7 109.6 104.0 107.1 101.4 110.5 110.4 111.0 112.1 117.8 114.4 118.5 Keberhasilan Program Ekonomi Pemerintah 6 bulan yad. 91.9 110.7 92.6 93.7 95.8 91.5 91.9 95.9 94.1 95.5 98.1 96.1 99.2 Keterangan : - Sejak Oktober 2004 dan Januari 2006 dilakukan perubahan format kuesioner, sehingga beberapa item dihilangkan dan terdapat beberapa item baru - Sebelum Oktober 2004 time frame ekpektasi adalah 6-12 bulan yad, mulai Oktober 2004 adalah 6 bulan yad - Seluruh angka indeks dihitung berdasarkan net balance (% jawaban naik - % jawaban turun) + 100 9

Tabel 2 Keyakinan Konsumen Menurut Regional (dalam indeks) Keterangan 2005 2006 Mar Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep DKI Jakarta Bandung Semarang Surabaya Medan Palembang Banjarmasin Indeks Keyakinan Konsumen 85.7 101.6 94.7 95.7 79.1 69.2 67.2 76.5 82.2 69.7 73.9 72.9 73.6 76.7 85.1 78.4 79.1 Kondisi Ekonomi Saat Ini 62.1 79.7 71.6 70.4 54.0 45.4 43.3 49.1 63.1 56.7 52.3 53.1 50.5 57.7 60.3 58.3 57.2 Ekspektasi Konsumen 109.3 123.5 117.9 121.0 104.2 92.9 91.1 103.9 101.3 82.8 95.5 92.6 96.8 95.6 109.9 98.5 101.0 Indeks Keyakinan Konsumen 90.1 103.8 106.0 106.1 86.1 90.1 75.4 90.4 88.3 78.2 80.7 72.6 79.3 87.4 87.8 87.6 92.3 Kondisi Ekonomi Saat Ini 81.7 92.4 96.2 95.8 76.1 77.9 70.8 82.9 79.1 62.6 62.9 52.2 59.6 65.2 67.8 68.1 71.1 Ekspektasi Konsumen 98.4 115.2 115.8 116.3 96.0 102.3 80.1 98.0 97.4 93.8 98.6 93.0 99.1 109.7 107.8 107.8 113.4 Indeks Keyakinan Konsumen 88.3 100.1 93.0 103.2 82.7 76.4 82.7 88.3 87.4 93.8 98.3 98.3 92.2 87.9 104.9 85.0 98.8 Kondisi Ekonomi Saat Ini 72.6 81.1 79.0 82.7 72.7 64.0 66.8 71.3 70.1 87.1 89.2 90.3 84.4 70.0 90.4 66.6 87.3 Ekspektasi Konsumen 104.0 119.1 107.0 123.8 92.7 88.8 98.6 105.2 104.8 100.6 107.3 106.2 100.0 105.8 119.4 103.4 110.2 Indeks Keyakinan Konsumen 88.4 101.4 98.4 99.4 86.5 76.5 80.0 82.7 78.1 74.3 85.9 92.4 94.3 97.3 95.8 92.6 98.5 Kondisi Ekonomi Saat Ini 81.8 89.2 88.4 86.5 78.7 65.1 72.3 67.5 67.9 66.3 73.5 78.7 81.0 85.5 82.1 78.7 85.1 Ekspektasi Konsumen 95.0 113.7 108.5 112.3 94.2 87.9 87.7 97.9 88.3 82.3 98.3 106.1 107.7 109.1 109.5 106.6 111.9 Indeks Keyakinan Konsumen 87.8 97.5 96.9 98.6 88.6 75.2 78.7 85.1 91.7 98.8 91.1 94.2 94.7 84.3 91.4 93.5 95.3 Kondisi Ekonomi Saat Ini 80.7 87.0 83.8 83.5 75.1 65.4 66.9 71.2 75.1 83.7 73.4 79.8 81.0 69.0 73.7 78.0 79.2 Ekspektasi Konsumen 94.8 107.9 109.9 113.7 102.0 85.1 90.5 99.0 108.4 113.9 108.7 108.6 108.5 99.7 109.2 109.1 111.4 Indeks Keyakinan Konsumen 81.5 109.4 102.7 101.9 91.7 70.5 71.2 86.0 87.4 86.2 94.5 90.8 86.2 95.6 88.8 96.3 100.5 Kondisi Ekonomi Saat Ini 70.3 96.5 90.4 90.0 83.5 60.0 63.1 76.0 70.8 71.1 86.9 70.8 72.3 82.1 74.4 84.7 86.6 Ekspektasi Konsumen 92.7 122.3 114.9 113.9 100.0 80.9 79.3 96.0 104.1 101.2 102.2 110.8 100.1 109.0 103.1 108.0 114.4 Indeks Keyakinan Konsumen 98.1 109.9 96.3 101.2 98.7 82.5 84.0 96.1 92.0 100.5 90.5 91.7 91.6 94.6 101.3 97.1 94.9 Kondisi Ekonomi Saat Ini 90.3 98.6 86.4 89.3 91.7 71.8 73.5 85.1 83.6 114.2 84.3 87.8 83.5 82.6 89.0 87.4 84.7 Ekspektasi Konsumen 105.8 121.3 106.3 113.1 105.7 93.2 94.4 107.1 100.4 86.8 96.7 95.7 99.7 106.5 113.6 106.8 105.0 BandarLampung Makassar Samarinda Denpasar Padang Indeks Keyakinan Konsumen 88.5 104.8 99.8 110.0 94.3 70.3 70.0 91.3 84.2 93.5 92.2 84.3 78.9 92.8 90.2 95.8 102.9 Kondisi Ekonomi Saat Ini 78.8 93.2 86.8 99.8 80.5 59.8 57.5 78.5 64.0 83.8 79.5 64.8 60.8 68.0 71.3 79.0 88.5 Ekspektasi Konsumen 98.2 116.5 112.8 120.2 108.0 80.7 82.5 104.0 104.3 103.2 104.8 103.8 97.0 117.5 109.0 112.7 117.3 Indeks Keyakinan Konsumen 108.3 112.9 114.1 116.4 102.4 87.1 97.4 100.8 104.6 109.1 111.4 114.2 112.1 113.3 112.8 115.0 115.4 Kondisi Ekonomi Saat Ini 92.2 101.0 102.8 104.3 92.2 74.7 89.8 94.5 95.7 96.8 101.0 103.8 102.5 104.5 103.8 106.7 110.5 Ekspektasi Konsumen 124.5 124.8 125.3 128.5 112.7 99.5 105.0 107.2 113.5 121.3 121.8 124.5 121.7 122.0 121.8 123.3 120.3 Indeks Keyakinan Konsumen 93.5 91.2 94.2 89.7 88.3 75.2 80.2 92.6 91.8 79.6 82.9 87.2 92.8 96.1 91.3 82.7 85.0 Kondisi Ekonomi Saat Ini 80.3 73.3 88.7 82.3 82.7 64.8 70.0 77.0 78.7 72.0 74.7 71.3 80.0 89.7 76.2 66.0 77.3 Ekspektasi Konsumen 106.7 109.0 99.7 97.0 94.0 85.5 90.3 108.2 105.0 87.2 91.2 103.0 105.5 102.5 106.5 99.3 92.7 Indeks Keyakinan Konsumen 85.2 87.8 90.6 81.0 85.0 77.5 85.7 88.1 89.8 65.7 82.5 54.3 74.4 91.6 101.6 104.9 108.4 Kondisi Ekonomi Saat Ini 78.7 76.0 81.3 69.0 76.8 73.5 80.0 82.5 81.8 62.5 67.2 38.7 65.8 83.5 94.8 97.2 100.8 Ekspektasi Konsumen 91.7 99.5 99.8 93.0 93.2 81.5 91.3 93.7 97.7 69.0 97.8 70.0 83.0 99.7 108.3 112.7 116.0 Indeks Keyakinan Konsumen 81.3 86.0 89.0 90.0 80.5 65.7 64.7 63.3 75.1 69.9 80.6 73.1 72.4 78.8 79.7 78.2 77.2 Kondisi Ekonomi Saat Ini 66.8 69.2 72.2 72.3 66.8 51.0 52.7 43.2 58.3 54.3 64.3 56.5 58.3 62.5 63.7 63.2 62.0 Ekspektasi Konsumen 95.8 102.8 105.8 107.7 94.2 80.3 76.7 83.5 91.8 85.5 96.8 89.7 86.5 95.0 95.7 93.2 92.3 Pontianak Indeks Keyakinan Konsumen 94.7 108.2 98.6 102.5 93.8 80.5 94.7 92.6 100.1 100.8 103.5 103.7 101.2 102.5 103.5 103.7 103.3 Manado Mataram Kondisi Ekonomi Saat Ini 88.8 92.8 93.5 90.2 87.2 76.3 87.8 81.5 87.0 90.7 90.2 88.5 87.7 86.3 91.8 91.3 87.3 Ekspektasi Konsumen 100.5 123.5 103.7 114.8 100.5 84.7 101.5 103.7 113.3 111.0 116.8 118.8 114.7 118.7 115.2 116.0 119.3 Indeks Keyakinan Konsumen 130.9 115.8 119.5 114.2 135.8 93.3 132.6 92.7 107.5 103.2 116.7 115.4 108.0 111.3 121.8 114.0 117.3 Kondisi Ekonomi Saat Ini 119.8 100.7 109.8 101.8 123.0 85.0 123.0 81.2 91.8 89.2 114.3 108.2 100.8 109.7 114.7 105.0 108.2 Ekspektasi Konsumen 142.0 130.8 129.2 126.5 148.7 101.5 142.2 104.2 123.2 117.2 119.0 122.7 115.2 112.8 128.8 123.0 126.3 Indeks Keyakinan Konsumen 97.8 89.0 99.5 94.4 97.0 78.7 78.1 82.6 88.3 75.3 98.9 90.5 88.3 86.1 88.5 96.2 92.5 Kondisi Ekonomi Saat Ini 87.7 72.3 86.8 74.3 86.8 55.3 59.7 61.2 69.5 61.2 88.0 71.3 75.2 72.3 73.0 80.3 75.5 Ekspektasi Konsumen 108.0 105.7 112.2 114.5 107.3 102.0 96.5 104.0 107.0 89.4 109.8 109.7 101.5 99.8 104.0 112.0 109.5 Pangkal Pinang Indeks Keyakinan Konsumen - 105.9 98.1 94.9 84.5 74.8 76.1 96.5 95.0 93.3 109.7 91.1 89.8 86.8 107.3 104.8 107.8 Kondisi Ekonomi Saat Ini - 98.0 93.6 86.1 77.5 70.0 72.3 89.1 84.3 88.7 108.7 82.0 78.3 76.7 93.7 92.5 94.8 Ekspektasi Konsumen - 113.9 102.7 103.6 91.6 79.6 80.0 104.0 105.7 98.0 110.7 100.2 101.2 96.8 121.0 117.0 120.8 10

Tabel 3 Figur Responden (dalam persen) Keterangan 2005 2006 Mar Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Jenis Kelamin Laki-laki 58.4 57.6 56.6 54.2 55.9 58.5 59.1 56.9 57.4 58.3 61.2 59.8 58.6 59.6 59.6 57.9 59.8 Perempuan 41.6 42.4 43.4 45.8 44.1 41.5 40.9 43.1 42.6 41.7 38.8 40.2 41.4 40.4 40.4 42.1 40.2 Pengeluaran per bulan Rp. 1 Juta - Rp. 3 juta 74.7 75.8 77.4 70.9 70.6 69.3 67.0 69.3 67.5 66.8 68.4 67.4 67.9 68.5 69.3 64.1 67.5 Diatas Rp. 3 Juta s/d 5 juta 18.6 17.2 16.9 20.0 21.0 20.7 21.6 20.5 20.7 23.0 21.5 22.2 22.1 21.3 20.5 23.8 22.9 Diatas 5 juta 6.7 7.0 5.7 9.1 8.5 10.0 11.3 10.2 11.8 10.2 10.1 10.4 10.0 10.2 10.2 12.1 9.6 Kelompok Umur 20-40 th 59.7 61.8 62.8 62.6 59.8 59.0 60.7 60.1 56.6 58.0 58.9 57.3 59.4 57.3 61.1 60.2 59.9 41-60 th 36.4 35.2 34.3 34.4 37.2 37.6 36.1 36.8 39.5 38.5 38.0 39.1 37.7 39.5 35.5 36.4 36.9 Diatas 60 th 3.9 3.0 2.9 3.0 3.0 3.4 3.2 3.1 4.0 3.5 3.1 3.6 2.9 3.2 3.4 3.4 3.1 Pendidikan SLTA 44.8 46.1 43.7 45.2 43.0 45.4 45.1 45.3 42.9 46.2 45.9 48.6 47.6 47.1 48.8 48.2 47.6 Akademi 15.5 15.6 16.1 15.9 15.4 14.6 15.3 15.3 16.0 14.8 14.1 13.5 13.2 14.2 12.7 14.5 14.6 Sarjana 35.5 34.9 36.3 34.9 38.4 36.1 35.8 35.8 37.0 34.9 36.3 33.8 35.3 34.7 34.6 33.9 34.1 Pasca Sarjana 4.2 3.5 3.9 4.1 3.2 3.9 3.8 3.5 4.1 4.1 3.7 4.1 3.9 3.9 3.9 3.4 3.7 11