STUDENT EXCURSI Kab.Lamongan Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

ESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN

MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013

ESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN

ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN

Perbedaan Bukan Suatu Masalah

STUDY EXCURSIE TEMA :

LAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE

STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

ARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA

ESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan

WARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA

A. Judul. B. Pengantar

STUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

MAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

LAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL

ESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA. Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013

Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia

Study Excursie. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya

MEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE

STUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

ESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN

ESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL

PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

ARTIKEL ILMIAH POPULER

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

C. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

BAB IV ANALISIS DATA. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam bentuk yang

LETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Pemahaman Multikulturalisme untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila. Oleh : Bima Rafaela Dharma Fakultas Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. budaya. Pada dasarnya keragaman budaya baik dari segi etnis, agama,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

ESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN

PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA

Mata Kuliah Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara

MENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI

SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TENGAH

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DISUSUN OLEH : SRI REZEKI AMANDA FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012

PERAN SUMBER DAYA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DALAM MEMPERKUAT KEBHINEKAAN

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

BAB IV ANALISA DATA. A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. jika yang dinamakan hidup bersama dan berdampingan pasti ada masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat

PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

Puji syukur Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di Bulan Ramadhan yang penuh barokah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Study Excursie bagian dari Excellent with Morallity

Transkripsi:

PERBEDAAN ITU INDAH : Artikel Ilmiah Populer untuk siapa saja yang bahagia akan perbedaan budaya, agama, maupun ras Oleh: Nama : FRIDA PUTRI NUR ISLAMI NIM / Fakultas : 051211131073/ Farmasi Anggota Kelompok 6: 1. Ardhiana Novi Wulandari ( 131211131103) / keperawatan 2. Susanti ( 141211131201 ) / Per. dan kelautan 3. Bayyinah ( 081211831046 ) / Saintek 4. Stevany herlina R. ( 011211133134 ) / Kedokteran STUDENT EXCURSI Kab.Lamongan 13-14 Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012

A. Pengantar Seperti yang kita ketahui bersama, negara Indonesia tercinta ini memiliki beragam perbedaan. Dari mulai perbedaan suku, agama sampai ke perbedaan status sosial. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, di Indonesia terdapat 17.508 pulau. Sebanyak 11.808 pulau (67%) belum diketahui namanya. Jadi yang dikenal namanya baru 33% atau 5.700 pulau. Ada pulau yang besar dan ada juga yang kecil. Pulau - pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, negara kita disebut negara kepulauan. Mengapa disebut negara kepulauan? Karena negara kita terdiri dari banyak pulau. Banyaknya jumlah pulau menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Akibat keadaan ini masyarakat Indonesia sangat beragam. Tentunya tak ada seorangpun yang menginginkan perbedaan itu menjadi perusak kebersamaan kita sehari-hari. Namun acap kali kita mendengar dan melihat bahwa ada segelintir orang yang mengagungkan kebudayaannya sendiri dan menjelekkan kebudayaan orang lain. Kamu sudah mempelajari beberapa bentuk keragaman bangsa Indonesia. Dalam keadaan serba beragam itu, kita harus menjaga persatuan. Mengapa persatuan penting bagi bangsa kita? Kamu pernah menonton lomba panjat pinang, bukan? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. Apa hikmah yang dapat kita petik? Berikut ini uraiannya. Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri minyak oli. Peserta harus berjuang mati - matian untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda - beda. Tapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur. Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. 2

Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak. Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Bangsa Indonesia juga bisa kuat dan jaya jika bersatu. Namun jika tidak bersatu, kita akan lemah. Bhinneka Tunggal Ika. Ingat semboyan itu? Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita. Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda - beda tetapi tetap satu. Mengapa semboyan itu dipilih oleh para pendiri negara kita? Semboyan itu sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan. Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya? Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat. Sehingga menghargai dan memahami arti perbedaan itu sendiri harus kita kembangkan mulai sekarang sehingga kita tidak disalahartikan konsep tentang suatu perbedaan yang menjerumuskan kita ke dalam lubang konflik yang dapat mengacaukan negara tercinta ini 3

B. Konsep Pokok ` Pembahasan mengenai multikulturalisme dan agama harus disertai dengan berbagai bukti konkrit tentang keberadaan lintas agama dan budaya itu. Bagaimana cara kita menghargai perbedaan, memahamai ari sebuah keragaman dan bagaimana menjadikan keragaman itu menjadi pembelajaran yang berarti untuk manusia menjadi konsep pokok dalam artikel ini. Memberi pandangan para mahasiswa tentang arti sebuah perbedaan dan menjadikan perbedaan itu menjadi sesuatu bentuk keindahan adalah hal yang ditekankan dalam artikel ini. C. Pembahasan Semakin majunya perkembangan kehidupan manusia, maka akan berpengaruh terhadap pola perkembangan pemikiran mereka. Tak terkecuali dengan pemikiran mereka tentang perbedaan yang ada disekitarnya. Sungguh agung seorang manusia tersebut jika dia menghargai perbedaan baik dari budaya, agama maupun ras yang diwariskan oleh leluhur mereka. Apa kalian tau teman? sebenarnya perbedaan itu indah. Karena dengan perbedaan orang akan mengetahui tentang dunia disekitarnya,belajar keluar dari dunianya. Pembelajaran yang kita dapatkan dalam hidup sebagian besar berasal dari sekeliling kita tanpa memandang perbedaan yang ada. Perbedaan agama yang ada dalam negara tecinta kita ini memang harus dipandang sebagai suatu warisan yang luar biasa, kita tidak boleh memandang hal tersebut sebagai suatu musuh yang harus kita perangi. Tapi jadikanlah perbedaan itu sebagai guru yang senantiasa membawa kita kearah yang lebih baik. Memang tidak dipungkiri kehidupan keragaman agama maupun budaya menjadi penyebab utama disintegrasi masyarakat Indonesia saat ini. Sehingga tidak jarang kita mendengar berita dengan tema bentrok antarwarga, konflik antarsuku dll, itu semua merupakan buah dari keragaman Indonesia. Dalam hal inilah merupakan tugas kita bagaiamana sich meminimalisir kejadian yang tak diharapkan itu. Pembelajaran yang didapat di sebuah desa di Kab. Lamongan ini bisa menjadi contoh luar biasa yang harus kita tiru dalam kehidupan kemasyarakatan. Desa itu bernama Desa Balun, Desa yang terletak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa 4

ini memang tidak sulit jika dicari oleh orang yang belum pernah mengunjungi tempat itu, hal ini karena Desa tersebut terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Surabaya dengan Jakarta sehingga banyak yang familiar dengan nama temapat itu. Desa yang memiliki nama Kepala Desa Bapak Sudarjo ini, memang disebut sebagai desa kunjungan dan merupakan desa percontohan yang sering dikunjungi oleh berbagai mahasiswa di jawa timur maupun diluar jawa timur. Toleransi yang luar biasa kentalnya membuat desa ini menerima penghargaan sebagai desa pancasila dari bupati Lamongan. Begini, desa ini memiliki tiga tempat ibadah berbeda yang letaknya berdekatan yakni masjid, gereja, dan pura yang jarakanya kurang dari 100 meter dan bahkan antara masjid dan pura hanya di pisahkan oleh jalan kecil yang jaraknya kurang dari 4 meter. Semangat kegotongroyongan dan keramahtamahan juga ditunjukan oleh warga sekitar hal ini merupakan penunjang mereka dalam menciptakan hidup rukun. Toleransi yang patut dicontoh ini memenag tidak terlepas dari ketiga tokoh agama di deesa tersebut yakni bapak Sumitro ( tokoh agama islam ), bapak Adi wiyono ( tokoh agama hindu ), dan bapak Sutrisno ( tokoh agama kristen ), ketiga tokoh tersebut memiliki andil besar dalam menumbuhkan toleransi antarumat beragam di desa tersebut. Secara garis besar pendapat ketiga tokoh agama tersebut memebenarkan bahawa toleransi antarumat beragama di desa Balun ini tidak bisa diragukan lagi keeratan yang terjalin yang telah dahulu ada sejak 1965 tidak pernah menimbulkan konflik sedikitpun. Memang perbedaan itu ada dan sangat prinsipil yang terkait dengan agama dan pandangan tersebut namun mereka menjadikan perbedaan itu merupakan sesuatu yang menarik, mengagumkan yang patut dijadikan sebagai identitas dari desa Balun tersebut mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu persaingan. Rasa demokrasi mengenai pemilihan agama juga menghiasi desa ini, para orang tua membebaskan anaknya memeluk agama yang mereka kehendaki tanpa ada larangan sedikitpun. Anak muda jaman sekarang ini harus menjadikan perbedaan tersebut sebagai suatu Pusaka Budaya yang bisa menumbuhkan rasa kebhinekaan dalam jatidiri 5

mereka karena dengan kebhinekaan itulah kita bisa menjadi orang yang merdeka karena orang merdeka bukan orang yang terlepas dari penjajahan.namun, orang merdeka merupakan orang yang menghargai perbedaan yang ada pada orang lain. Pembelajaran mengenai multikulturalisme kita dapat saat mengunjungi pondok pesantren Sunan Drajat di Lamongan. Dimana pembelajaran tentang bisnis di pondok ini sangat kental. Pondok ini terkenal dengan pondok yang interpreneur yang membentuk karakter karakter seorang wirausaha bagi para santrinya. Menumbuhkan jiwa kemandirian bagi para santri, sehingga image mengenai pembelajaran pondok yang hanya fokus terhadap pembelajaran agama tapi juga fokus tentang pembentukan jiwa kemandirian bagai di santri. Ajaran yang diterapkan dalam pondok pesantren ini memang tidak bisa dihilangkan dari Sunan Drajat.sehingga 4 ajaran politik yang dianut oleh pondok pesantren ini adalah ( 1 ) memeberi makan pada orang yang lapar,(2) memberi tongkat pada orang yang buta, (3) memberi baju pada orang yang telanjang,(4) memberi payung pada orang yang kehujanan Pemaknaan pondok pesantren ini terhadap budaya dan agama terletak pada persamaan prinsipnya yang mengandung tujuan yang sama untuk mendapatkan sebuah velue / nilai. Pengembangan jiwa interpreneur merupakan sesuatu yang tidak akan kita dapat jika kita tidak berbuat sesuatu, karena jiwa tersebut merupakan hal yang sulit kita dapat jika kita hanya diam saja. Sebagai seorang mahasiswa yang ingin memeiliki jiwa interpreneur maka hendaknya kita lebih berbuka diri pada keadaan yang ada, menerima berbagai peluang bisnis sebesar besarnya. Pendidikan interpreneur inilah yang menjadikan pondok pesantren Sunan Drajat ini menjadi pondok yang multikultural dibanding pondok pondok yang lainnya. Menghargai perbedaan agama juga ditunjukkan oleh pondok pesantren ini dengan seringnya kunjungan para lintas agama seperti Hindu, kristen, budha yang ingin belajar tentang perbedaan agama di ponpes ini. 6

D. Simpulan dan Saran a. Simpulan Hidup dalam keberbedaan atau multikulturalisme bukan hanya sekedar wacana tapi merupakan realita yang harus kita syukuri keberadaanya. Karena berbeda itu indah b. Saran Keindahan akan perbedaan harus membuat kita lebih memperhatikan lingkungan di sekitar kita dan untuk menjadi pancasilais sejati kita harus memahami dasar dasar toleransi, kesadaran, dalam keberbedaan sehingga kita bisa membawa indonesia lebih baik lagi 7

E. Daftar Pustaka Adib,Mohammad,2012. Dialog Peradaban Lintasa Agama Dan Budaya : Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, Dan Solidaritas Sosial Terbuka. Surabaya : - Sujana, I Nyoman Naya, 2010. Excellence With Morality. Mutiara Jatidiri Universitas Airlangga dan Identitas Kebangsaan, Bayu Media, Malang http://www.crayonpedia.org/mw/menghargai_keragaman_suku_ba NGSA_DAN_BUDAYA_4.1_TANTYA_HISNU http://www.slideshare.net/rully_indrawan/artikel-jurnal-ilmiah 8