RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI AWAL PADA IZIN PEMANFAATAN KAYU PT ANDALAS WAHANA SUKSES DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT TRUSTINDO PRIMA KARYA b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN Masa Berlaku 27 September 2016 26 September 2020 c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1 Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121 d. Telepon Email e. Penanggung Jawab LVLK : 0541 747798 trustindoprimakarya@gmail.com : Ir. Kurnia f. Tim Audit : Bayu Satria Pramana, S.Hut (Auditor) g. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia 2. IDENTITAS AUDITEE a. Nama Pemegang IPK : PT ANDALAS WAHANA SUKSES b. Jenis IPK : IPK pada APL c. No. & Tgl. SK IPK : Nomor : 522.21/437/KPTS/DK-IV/VI/2015 Tanggal 15 Juni 2015, diterbikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur d. Luas Rencana Pemanfaatan Kayu : ± 637 Ha e. Lokasi : Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Andalas Wahana Sukses di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur : Jl. Jend. Sudirman RT. 05 No. 04 Kel. Pasar Pagi Kec. Samarinda Kota, Samarinda f. Alamat Kantor Email g. Pengurus Perusahaan : Direktur : Erick Thohir Komisaris : Hireka Vitaya h. Management Representatif : Sarwaji P a g e 1 15
3. RINGKASAN TAHAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik - - Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Base Camp PT AWS, 04 November 2016 Base Camp dan Areal IPK PT AWS Kutai Timur, 04-05 November 2016 Base Camp PT AWS, 05 November 2016 Samarinda, 18 November 2016 a. Memberikan penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen Representatif. b. Menandatangani BA Pertemuan Pembukaan. a. Mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa dokumen/data/laporan produksi dan penjualan. b. Melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik, wawancara dan penandaan ketelusuran kayu. c. Menganalisis hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menggunakan acuan sesuai Lampiran 2.4. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016. a. Penyampaian kesimpulan hasil audit lapangan beserta laporan ketidaksesuaian dan observasi, serta memintakan konfirmasi persetujuan atas LKS dan waktu pemenuhannya oleh auditee. b. Menandatangani BA Pertemuan Penutupan. a. IPK Tahun 2015/2016 seluas ± 637 Ha atas nama PT Andalas Wahana Sukses di Kabpaten Kutai Timur dinyatakan TIDAK MEMENUHI standar VLK sesuai Lampiran 2.4. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 b. Kepada PT Andalas Wahana Sukses TIDAK DAPAT diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK). P a g e 2 15
4. RESUME HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI : PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.1. Indikator 1.1.1. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non- kehutanan yang tidak mengubah status hutan. : Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi. a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya) Bukan IPK pada IPPKH Bukan IPK pada IPPKH PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.2. Indikator 1.2.1. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR : Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR a. Izin HTHR Bukan IPK pada HTHR b. Peta Lampiran HTHR Bukan IPK pada HTHR P a g e 3 15
PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.3. Indikator 1.3.1. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non- kehutanan yang mengubah status hutan : Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha c. IPK pada areal yang dilepaskan mengubah status hutan untuk non kehutanan mengubah status hutan untuk non kehutanan mengubah status hutan untuk non kehutanan d. Peta lampiran IPK mengubah status hutan untuk non kehutanan e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) mengubah status hutan untuk non kehutanan P a g e 4 15
PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.3. Indikator 1.3.2. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non- kehutanan yang mengubah status hutan : IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi a. IPK pada areal yang Bukan IPK untuk areal transmigrasi dilepaskan b. Peta lampiran IPK Bukan IPK untuk areal transmigrasi PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.4. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) Indikator 1.4.1. : Pelaku usaha memiliki IPK pada APL a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey potensi) Lokasi rencana pemanfaatan kayu Tahun 2015/2016 sesuai SK Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 522.21/437/KPTS/DK- IV/VI/2015, Tanggal 15 Juni 2015. seluas 637 Hektar di lapangan terletak pada areal yang dilakukan survei potensi berdasarkan pada berita acara timber cruising nomor 019/AWS- KT/PI/II/2015 tanggal 03 Februari 2015. b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan Pemegang IPK sama dengan pemegang usaha (PT Andalas Wahana Sukses selaku pemegang IPK merupakan pemegang izin usaha perkebunan kelapa sawit) P a g e 5 15
pemegang izin usaha) a) Kepemilikan Izin Pemanfaatan Kayu PT Andalas Wahana Sukses tahun 2015/2016 seluas 637 Hektar berdasarkan SK Nomor: 522.21/437/KPTS/DK-IV/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015 tentang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Pada Areal Penggunaan Lain Tahun 2015/2016 AN. PT Andalas Wahana Sukses di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Andalas Wahana Sukses Kecamatan Rantau Pulung, dilengkapi dengan peta lampiran skala 1:50.000 yang menunjukkan lokasi terletak pada APL dan telah disahkan. b) Terdapat Izin Usaha Non Kehutanan terdiri dari : SK Bupati Kutai Timur Nomor : 545/02.188.45/HK/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007 tentang Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit PT Andalas Wahana Sukses Seluas ± 6.000 Ha yang terletak di Desa Rantau Makmur Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. SK Bupati Kutai Timur Nomor : 500/185/Eko.2-VIII/2009 tanggal 24 Agustus 2009 tentang Pemberian Izin Usaha Perkebunan (IUP) Kepada PT Andalas Wahana Sukses Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Seluas ± 6.000 Ha di Desa Rantau Makmur Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. SK Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.704/HK/IX/2012 tanggal 05 September 2012 tentang Izin Pembukaan Lahan (IPL) Tahap I Kepada PT Andalas Wahana Sukses Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Seluas ± 963,5 Ha yang Terletak di Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. SK Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.760/HK/VIII/2013 tanggal 13 Agustus 2013 tentang Perpanjangan Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Kepada PT Andalas Wahana Sukses Seluas ± 5.180 Ha yang P a g e 6 15
terletak di Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. SK Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.116/HK/II/2015 tanggal 26 Februari 2015 tentang Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Kepada PT Andalas Wahana Sukses Seluas ± 5.169 Ha yang Terletak di Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. SK Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.149/HK/III/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit Kepada PT Andalas Wahana Sukses Seluas ± 2.582 Ha yang Terletak di Kec. Rantau Pulung Kab. Kutai Timur. c) PT Andalas Wahana Sukses telah memiliki dokumen lingkungan hidup yang telah disahkan, terdiri dari : a. KA ANDAL. Pengesahan Nomor : 611/660.1/2.1/LH/VI/2009 tanggal 10 Juni 2009. b. Kelayakan Lingkungan. Pengesahan Nomor : 188.4.45/489/HK/VIII/2009 tanggal 24 Agustus 2009 d) Akta Pendirian PT Andalas Wahana Sukses Nomor 125 tanggal 4 Desember 2002 Notaris Dr. Irawan Soerodjo di Jakarta. - Susunan Pengurus PT. Anekareksa International Corporation : a. Direktur : Erick Thohir b. Komisaris : Hireka Vitaya - Keputusan Menteri KUMHAM No. C- 03087 HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Februari 2003. - SIUP Nomor : 510/025/PM/IV/2009 tanggal 21 April 2009 - SITU Nomor : 503/1550/885.A/BPPTSP-C/IV/2013 tanggal 22 April 2013 - TDP No 17,01,1,01,02756 tanggal 22 April 2013 - NPWP No : 02.291.917.9-051.000 P a g e 7 15
c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) Pemegang IPK (PT Andalas Wahana Sukses) merupakan pemegang izin usaha perkebunan kelapa sawit yang sama. d. IPK pada APL Lokasi pemanfaatan kayu merupakan rencana penyiapan lahan / land clearing untuk perkebunan kelapa sawit Tahun 2016 berada pada Areal Penggunaan Lain berdasarkan hasil pertimbangan teknis Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timiur Nomor 522.21/189/DK-III/2015 tanggal 13 Januari 2015 dan SK Menhut Nomor SK.718/Menhut- II/2014. e. Peta lampiran IPK Terdapat peta lampiran SK IPK skala 1 : 50.000 yang sah ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur Ir. H. M. Idham Edwin, M. Si / NIP 19580815 199103 1 005 tanggal 15 Juni 2015 dan distempel. Hasil uji petik diketahui letak lokasi IPK pada APL PT Andalas Wahana Sukses di lapangan telah sesuai dengan lokasi pada peta lampiran SK IPK. Hasil uji petik di lapangan pada lokasi IPK sebagai berikut : No Blok N E 1 C 11 83068 518469 2 C 10 83402 518568 3 B 10 83451 518299 P a g e 8 15
PRINSIP 1 : Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. Kriteria 1.4. : Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) Indikator 1.4.2. : IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi a. IPK pada APL Bukan IPK pada APL untuk areal transmigrasi b. Peta lampiran IPK Bukan IPK pada APL untuk areal transmigrasi PRINSIP 2 : Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu Kriteria 2.1. : Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS. Indikator 2.1.1. : IPK/ILS mempu- nyai rencana penebangan yang telah disahkan. Dokumen rencana penebangan IPK/ILS PT Andalas Wahana Sukses memliki rencana penebangan yang merupakan rencana penyiapan lahan perkebunan kelapa sawit Tahun 2015/2016 pada areal seluas 637 Hektar dan sudah disahkan sesuai dengan SK Nomor: 522.21/437/KPTS/DK-IV/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015. P a g e 9 15
PRINSIP 2 : Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu Kriteria 2.1. : Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS. Indikator 2.1.2. : Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak keabsahannya a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja Terdapat Berita Acara Timber Cruising kayu PT Andalas Wahana Sukses Nomor 019/AWS- KT/PI/II/2015 tanggal 03 Februari 2015. Berdasarkan BAP tersebut potensi kayu bulat diameter 10 cm up pada berbagai jenis sebagai berikut : b. Dokumen produksi kayu (LHP) Terdapat Ganis PKB a/n Achmad Lamo dengan register Nomor 01838-13/PKB- R/XX/2016 dan terdapat Berita Acara Stock Opname (SO) Nomor : BA.01/SO.XIII/AWS/III/2016 tanggal 26 Maret 2016 yang dilaksanakan oleh BPHP Wilayah XI Samarinda dan PT Andalas Wahana Sukses. P a g e 10 15
Berdasarkan SO tersebut terdapat stok kayu di TPK Hutan sebesar 1.302 batang dengan volume 1.319,94 M 3 dengan rincian sebagai berikut : Uji petik untuk mencocokkan antara dokumen LHP/SO dengan fisik kayu tidak dapat dilakukan karena di lapangan tidak ditemui adanya stok kayu sesuai dengan dokumen SO. Menurut penjelasan dari MR a/n Sarwaji bahwa keberadaan stok kayu sudah diangkut. PRINSIP 2 : sistem dan prosedur penebangan yang sah Kriteria 2.2. : kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu Indikator 2.2.1. : Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. Ringkasan Justifikas`i Terdapat dokumen PNBP (SIMPONI) atas DR dan/atau PSDH dari produksi kayu bulat yang telah di-sokan meliputi : - Dokumen Bukti Pembuatan Tagihan Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) atas SO Nomor BA.01/SO/XIII/AWS/III/2016 tanggal 26 Maret 2016 dengan volume sebesar 1.319,94 M 3 untuk DR Murni Kode Billing 820160330003528 senilai US $ 18.560,30 ; - Dokumen Bukti Pembuatan Tagihan P a g e 11 15
b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) atas SO Nomor BA.01/SO/XIII/AWS/III/2016 tanggal 26 Maret 2016 dengan volume sebesar 1.319,94 M 3 untuk PSDH Murni Kode Billing 820160330002392 senilai Rp 95.869.620,- DR dan/atau PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen PNBP (SIMPONI) meliputi: - Dokumen bukti setor DR untuk Kode Billing 820160330003528 senilai US $ 18.560,30 Via Bank BNI 1946 tanggal 31 Maret 2016 ; - Dokumen bukti setor PSDH untuk Kode 820160330002392 senilai Rp 95.869.620 Via Bank BNI 1946 tanggal 31 Maret 2016 ; Tarif DR dan PSDH atas dokumen bukti pembuatan tagihan PNBP yang diterbitkan telah sesuai dengan tarif yang berlaku untuk wilayah Kalimantan. P a g e 12 15
PRINSIP 2 : sistem dan prosedur penebangan yang sah Kriteria 2.2. : kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu Indikator 2.2.2. : Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah. a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan b. SKSKB dan DKB untuk KB Ringkasan Justifikas`i Hasil observasi lapangan tidak menemukan adanya stok kayu sesuai dengan hasil SO. Auditee tidak dapat menunjukkan dokumen Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB). Demikian pula atas dokumen angkutan kayu berupa FAKB dan DKB nya atau dokumen SKSHHK dari SIPUHH Online atas mutasi kayu KBK dari SO tanggal 26 Maret 2016. Hasil observasi lapangan tidak menemukan adanya stok kayu sesuai dengan hasil SO. Auditee tidak dapat menunjukkan dokumen Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB). Demikian pula atas dokumen angkutan kayu berupa FAKB dan DKB nya atau dokumen SKSHHK dari SIPUHH Online atas mutasi kayu KB dari SO tanggal 26 Maret 2016. P a g e 13 15
PRINSIP 2 : sistem dan prosedur penebangan yang sah Kriteria 2.3. : Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 2.3.1. : Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Ringkasan Justifikas`i PT Andalas Wahana Sukses belum memiliki Perjanjian Sub Lisensi Penggunaan Tanda V-Legal dan masih dalam proses V-LK. PRINSIP 3 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi IPK Kriteria 3.1. : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Indikator 3.1.1. : Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/prosedur K3. b. Ketersediaan peralatan K3 Pada saat audit auditee tidak dapat menunjukkan adanya dokumen prosedur K3 dan sampai dengan batas akhir pemenuhan kekurangan dokumen auditee tidak dapat menunjukkan dokumen SOP K3. Terdapat daftar peralatan K3 antara lain seperti Apron, Kaca Mata Semprot, Sarung Tangan Karet, Sarung Tangan Kain, Sepatu Boot, Sepatu Safety, Sarung Dodos dan Helm Safety. Pada saat audit telah ditemukan adanya bukti peralatan K3 di Kantor dan di Lapangan berupa APAR, Kotak P3K dan APD yang dipakai oleh Pekerja secara menyeluruh. c. Catatan kecelakaan kerja Terdapat Laporan Kecelakaan per bulan. Dalam laporan tersebut terdapat terjadi kecelakaan pada tahun 2016 sebanyak 3 orang P a g e 14 15