RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi

1 1 DALAM RANGKA SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU PT AGRIPRIMA CIPTA PERSADA 1. IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1 d. Telepon Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda : (0541) e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia f. Standar Audit yang Digunakan trustindoprimakarya@gmail.com : - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/ Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 g. Auditor : Bayu Satria Pramana, S.Hut h. Pengambil Keputusan : Ir Kurnia 2. IDENTITAS AUDITEE a. Nama Unit Manajemen : PT Agriprima Cipta Persada b. Alamat Kantor : Jl Kuningan Mulia Kav. 9-B Setiabudi Kuningan, Jakarta c. Jenis Izin Usaha : Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) pada APL d. SK IPK : SK Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua No. KEP-522.1/2852 Tanggal 01 September 2016 e. Ruang Lingkup Sertifikasi : Produksi kayu bulat yang berasal dari penebangan Blok Perpanjangan IPK Tahap III seluas Hektar yang berlokasi di areal pembangunan kelapa sawit PT Agriprima Cipta Persada di Kab. Merauke, Papua f. alexander.febriyanto@gmail.com g. Pengurus Perusahaan : Direktur : Tn. Ir. Gazali Arief, MBA Komisaris : Tn. Dani Murdoko h. Management Representatif : Bahrim Muliadi

2 2 1. RINGKASAN TAHAPAN AUDIT SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Perjalanan Kedatangan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Sertifikasi Legalitas Kayu 21 Januari Januari 2018 Kantor PT Agriprima Cipta Persada Januari 2018 Kantor dan Areal IPK PT Agriprima Cipta Persada 25 Januari 2018 Kantor PT Agriprima Cipta Persada Samarinda, 8 Februari 2018 Samarinda Merauke Penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit lapangan, meliputi : a. Pengenalan Susunan Tim Audit. b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi : Ruang lingkup, metode audit, teknik audit dan standar acuan yang digunakan. c. Menyampaikan kesanggupan menandatangani pernyataan menjaga kerahasiaan data / dokumen auditee. d. Meminta surat kuasa dan/atau surat penunjukkan Manajemen Representatif. Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir. Melakukan pengumpulan data melalui tinjauan dokumen, wawancara dan pemeriksaan lapangan/uji petik terhadap data, dokumen serta menganalisa kesesuaiannya. Penyampaian dan permintaan konfirmasi persetujuan atas hasil audit (kesimpulan audit) yang meliputi temuan kesesuaian dan temuan ketidaksesuaian. Terhadap temuan ketidaksesuaian diterbitkan LKS. Pelaksanaan Pertemuan Penutupan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir. a. PT Agriprima Cipta Persada mampu memenuhi persyaratan legalitas kayu sesuai standar VLK Lampiran 2.4. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016. b. Kepada PT Agriprima Cipta Persada diterbitkan S-LK dengan masa berlaku selama 1 (satu) tahun.

3 3 2. AUDIT SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU A. PRINSIP a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya) N/A N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada IPPKH PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada IPPKH a. Izin HTHR N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada HTHR b. Peta Lampiran HTHR N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada HTHR a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) c. IPK pada areal yang dilepaskan N/A N/A N/A PT Agriprima Cipta Persada tidak mengubah status hutan untuk non kehutanan PT Agriprima Cipta Persada tidak mengubah status hutan untuk non kehutanan PT Agriprima Cipta Persada tidak mengubah status hutan untuk non kehutanan d. Peta lampiiran IPK N/A PT Agriprima Cipta Persada tidak mengubah status hutan untuk non kehutanan e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) a. IPK pada areal yang dilepaskan N/A N/A PT Agriprima Cipta Persada tidak mengubah status hutan untuk non kehutanan PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK untuk areal transmigrasi b. Peta lampiran IPK N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK untuk areal transmigrasi

4 a. Dokumen rencana IPK/ ILS (Survey potensi) M PT Agriprima Cipta Persada telah memiliki Izin Pemanfaatan Kayu Tahap III pada tahun 2015 seluas 3.707,06 Ha sesuai SK Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke (Ir. Effendi Kanan / NIP ) dengan Nomor : 522.2/0927 tanggal 15 Juni 2015 (berlaku s/d 14 Juni 2016) dan terdapat lampiran Peta IPK Tahap III An. PT ACP Skala 1 : Dalam hal belum terselesaikannya pembukaan lahan/ land clearing untuk perkebunan kepala sawit, PT ACP kembali mengajukan perpanjangan IPK untuk areal yang belum terselesaikan/ terbuka tersebut. Perpanjangan IPK Tahap III PT ACP berada pada areal pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT Agriprima Cipta Persada seluas ± Ha di Distrik Munting, Kabupaten Merauke Provinsi Papua sudah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua (Jan Jap L. Ormuseray, SH., M.Si / NIP ) sesuai SK.Nomor : KEP-522.1/2852 tanggal 01 September 2016 (berlaku s/d 01 September 2017) dan terdapat lampiran Peta Perpanjangan IPK Tahap III An. PT ACP Skala 1 : Kelengkapan dokumen rencana IPK (survey potensi) yang tersedia sebagai berikut : 1. Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising (RLHC) Intensitas 5 % (luas 185,35 Ha) dibuat / ditanda tangani oleh Ganis PHPL Canhut An. Ari Wibowo dengan No. Register :

5 5 17/CANHUT/XXXII/2013 berdasarkan SK Dirjen PHPL No. SK.140/VI/BPPHP- XVII/2013 tanggal 03 Oktober 2013 (belaku s/d tanggal 03 Februari 2016). Adapun Ganis PHPL Canhut tersebut merupakan Ganis pinjaman dari IUPHHK PT Inocin Abadi sesuai permohonan PT ACP No. 009/ACP-DIR/III/2015 tanggal 10 Maret 2015 dan telah mendapat persetujuan peminjaman Ganis PHPL Canhut dari PT Inocin Abadi dengan No. 10/IA-ASK/III/2015 tanggal 12 Maret Potensi kayu PT ACP berdasarkan RLHC sebanyak batang dengan volume ,16 m 3.; 2. Berita Acara Hasil Pelaksanaan Timber Cruising pada Areal Rencana IPK Land Clearing Perkebunan Kelapa Sawit PT Agriprima Cipta Persada pada tanggal 21 April 2015, dibuat / ditanda tangani oleh Cruiser (Ganis PHPL Canhut) An. Ari Wibowo dengan No. Register : /CANHUT/XXXII/2013 serta mengetahui Pimpinan PT Agriprima Cipta Persada An. Gazali Arief. Adapun pelaksanaan Timber Cruising pada areal IPK seluas 3.707,06 Ha dengan intensitas sampling 5 % (185 Ha) dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari; 3. Pakta Integritas atas kebenaran pelaksanaan timber cruising, dibuat / ditanda tangani oleh Regional Head Papua PT Agriprima Cipta Persada (Gazali Arief) tertanggal 25 Maret 2015;

6 6 4. Surat dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Nomor : 522.2/0644 tanggal 4 Mei 2015 tentang Persetujuan Izin Pemanfaatan Kayu Tahap III an. PT Agriprima Cipta Persada di Distrik Munting Kabupaten Merauke dan dilampirkan Rincian Perhitungan Bank Garansi Atas Target Volume Tebangan IPK Tahap III seluas 3.707,06 Ha; 5. Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) atas Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Nomor : MBG N tertanggal 26 Mei 2015, dengan nilai Rp ,- pada PT Bank Mandiri (Persero); b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) M 6. Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) atas Dana Reboisasi (DR) Nomor : MBG N tertanggal 26 Mei 2015, dengan nilai US $ ,05 pada PT Bank Mandiri (Persero); Sesuai dengan hasil verifikasi dari verifier a. diketahui bahwa Pemegang IPK PT ACP merupakan perusahaan yang sama dengan pemegang izin usaha non kehutanan pada APL yaitu Izin Usaha Perkebunan (IUP) Kelapa Sawit atas nama PT Agriprima Cipta Persada dan dokumen perizinan yang dimiliki oleh PT ACP sebagai berikut : 1. Keputusan Bupati Kabupaten Merauke Nomor : 42 Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010 tentang Pemberian Izin Lokasi Tanah Seluas Ha Kepada Direktur PT Agriprima Cipta Persada

7 7 Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit di Distrik Muting dan Ulilin Kabupaten Merauke; 2. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Papua Nomor : 03/94/IUP/PMA/2013 tanggal 27 Maret 2013 tentang Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas Ha Kepada PT Agriprima Cipta Persada dan dilampiri peta IUP PT ACP skala 1 : SK ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Papua An. Drs. Purnama, MPIA / NIP ; 3. Keputusan Gubernur Papua Nomor : 126 Tahun 2012 tanggal 17 Juli 2012 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Bagi Kegiatan Pembangunan Perkebunan dan Pabrik Pengelolaan Kelapa Sawit PT Agriprima Cipta Persada di Distrik Muting dan Ulilin Kabupaten Merauke Provinsi Papua. SK ditandatangani oleh Pj. Gubernur Papua An. Dr. Drs. H. Syamsul Arief Rivai, MS. 4. Dokumen Legalitas Perusahaan PT Agriprima Cipta Persada terdiri dari : a. Akte Pendirian Perusahaan PT Agriprima Cipta Persada Nomor : 56 tanggal 11 Juni 2008 oleh Notaris Eddy Simin, SH di Medan. b. Akte Perubahan Terakhir Nomor 05 tanggal 01 April 2015 oleh Notaris Eddy Simin, SH di Medan. c. TDP Nomor :

8 c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK berbeda dengan pemegang izin usaha) N/A d. NPWP Nomor : e. Surat Izin Gangguan Nomor : 2992/SIG/DPMPTSP/MRK/V/2017 f. SKT Nomor : PEM /WPJ.18/KP.0603/2013 tanggal 27 Juni PT Agriprima Cipta Persada merupakan pemegang IPK yang sama dengan izin usaha d. IPK pada APL M Sesuai dengan hasil verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen pemegang izin usaha non kehutanan / Perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT ACP pada verifier a.dan b maka diketahui bahwa areal perpanjangan IPK yang dimohon oleh PT ACP seluas ± Ha sesuai dengan areal IUP Kelapa Sawit atas nama PT ACP yang berada di APL (Areal Penggunaan Lain). Selain itu berdasarkan hasil overlapping Peta Perpanjangan IPK Tahap III PT ACP Tahun 2016 seluas ± Ha Skala 1 : atas nama PT ACP dengan Lampiran Peta SK.Menhut No. SK.782/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.891/Menhut-II/1999 tentang Penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Irian Jaya, maka diketahui bahwa lokasi IPK tersebut memang benar terletak di APL dan merupakan bagian dari IUP Kelapa Sawit PT ACP seluas Ha. Terdapat surat Dinas Kehutanan Provinsi

9 9 Papua Nomor : 522.1/1283 tanggal 17 Maret 2015 tentang Pertimbangan Teknis IPK Tahap III An. PT Agriprima Cipta Persada di Kabupaten Merauke Provinsi Papua, yang salah satu isinya berbunyi yaitu : Berdasarkan telaahan teknis atas areal yang dimohon, adalah : Untuk Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Tahap III oleh PT Agriprima Cipta Persada adalah seluas ± 3.707,06 Ha berada di Distrik Muting Kabupaten Merauke; Areal yang dimohon, peruntukkannya untuk Perkebunan Kelapa Sawit sesuai Surat Keputusan Bupati Kabupaten Merauke Nomor : 42 Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010 tentang Pemberian Izin Lokasi Tanah Seluas Ha Kepada Direktur PT Agriprima Cipta Persada Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit di Distrik Muting dan Ulilin Kabupaten Merauke; Fungsi Hutan berdasarkan Lampiran Peta Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.782/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.891/Menhut-II/1999 tentang Penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Irian Jaya, areal yang dimohon seluruhnya merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) e. Peta lampiran IPK M Berdasarkan hasil verifikasi Peta perpanjangan IPK Tahap III PT ACP Tahun 2016 seluas ± Ha Skala 1 : yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, diketahui bahwa

10 10 letak lokasi IPK tersebut sesuai dengan Peta Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT ACP Skala 1 : Hasil pengecekan posisi geografis di lapangan dengan alat GPS menunjukkan bahwa batas lokasi IPK sesuai dengan Peta Perpanjangan IPK Tahap III PT ACP seluas ± Ha, dengan penandaan sbb : - Batas IPK ditandai dengan boundris (jalan) yang berada pada koordinat S 07º 31 28,99 dan E 140º 32 18,54. - Batas IPK ditandai dengan Pipa Besi ukuran 4 inch dengan tinggi 60 cm dan dicat warna merah, berada pada koordinat S 07º 31 35,94 dan E 140º 31 46, a. IPK pada APL N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada APL untuk areal transmigrasi b. Peta lampiran IPK N/A PT Agriprima Cipta Persada bukan IPK pada APL untuk areal transmigrasi

11 11 B. PRINSIP Dokumen rencana penebangan IPK/ILS M PT Agriprima Cipta Persada telah memiliki Rencana Penebangan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) untuk pembukaan lahan/ Land Clearing Areal Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 3.707,06 Ha yang berlokasi di Distrik Muting Kabupaten Merauke sesuai SK Pemberian IPK Tahap III dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Nomor : 522.2/0927 tanggal 15 Juni 2015 yang berlaku s/d 14 Juni Rencana Penebangan telah disampaikan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke sesuai surat PT Agriprima Cipta Persada Nomor : 009/ACP-DIR/V/2015 tanggal 28 Mei Adapun target tebangan tersebut sebesar ,20 m 3. Pada tahun 2016 PT Agriprima Cipta Persada telah mendapatkan persetujuan perpanjangan IPK seluas Ha dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua sesuai SK Nomor : KEP-522.1/2852 tanggal 01 September 2016 dan berlaku s/d 01 September Adapun target tebangan sebesar ,57 m 3 dengan rincian seperti pada tabel berikut : a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja No Kelompok Diameter Batang (N) Volume (m3) Kayu Bulat Kecil (KBK) 49,174 16, Kayu Bulat Sedang (KBS) 8,977 1, Kayu Bulat Besar (KB) Jumlah 58,352 18, M PT Agriprima Cipta Persada memiliki Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising (RLHC) Intensitas 5 % (luas 185,35 Ha) dibuat / ditanda tangani oleh Ganis PHPL Canhut An. Ari Wibowo dengan No. Register : /CANHUT/XXXII/2013 berdasarkan SK Dirjen PHPL No. SK.140/VI/BPPHP-XVII/2013 tanggal 03 Oktober

12 (belaku s/d tanggal 03 Februari 2016). Adapun Ganis PHPL Canhut tersebut merupakan Ganis pinjaman dari IUPHHK PT Inocin Abadi sesuai permohonan PT ACP No. 009/ACP-DIR/III/2015 tanggal 10 Maret 2015 dan telah mendapat persetujuan peminjaman Ganis PHPL Canhut dari PT Inocin Abadi dengan No. 10/IA-ASK/III/2015 tanggal 12 Maret Potensi kayu PT ACP berdasarkan RLHC sebanyak batang dengan volume ,16 m 3. Terdapat Berita Acara Hasil Pelaksanaan Timber Cruising pada Areal Rencana IPK Land Clearing Perkebunan Kelapa Sawit PT Agriprima Cipta Persada pada tanggal 21 April 2015, dibuat / ditanda tangani oleh Cruiser (Ganis PHPL Canhut) An. Ari Wibowo dengan No. Register : /CANHUT/XXXII/2013 serta mengetahui Pimpinan PT Agriprima Cipta Persada An. Gazali Arief. Adapun pelaksanaan Timber Cruising pada areal IPK seluas 3.707,06 Ha dengan intensitas sampling 5 % (185 Ha) dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari. Terdapat Pakta Integritas atas kebenaran pelaksanaan timber cruising, dibuat / ditanda tangani oleh Regional Head Papua PT Agriprima Cipta Persada (Gazali Arief) tertanggal 25 Maret Terdapat Surat dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Nomor : 522.2/0644 tanggal 4 Mei 2015 tentang Persetujuan Izin Pemanfaatan Kayu Tahap III an. PT Agriprima Cipta Persada di Distrik Munting Kabupaten Merauke dan dilampirkan Rincian Perhitungan Bank Garansi Atas Target Volume Tebangan IPK Tahap III seluas 3.707,06 Ha. Terdapat Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) atas : a) Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Nomor : MBG N tertanggal 26 Mei 2015, dengan nilai Rp ,- pada PT Bank Mandiri (Persero). b) Dana Reboisasi (DR) Nomor : MBG N

13 b. Dokumen produksi kayu (LHP) tertanggal 26 Mei 2015, dengan nilai US $ ,05 pada PT Bank Mandiri (Persero). M PT Agriprima Cipta Persada memiliki Ganis PHPL PKB pembuat/ penerbit LHP atas nama Erikson Lumban Gaol dengan Register Nomor /PKB- R/XXXII/2017 berdasarkan SK Dirjen PHPL No. SK.104/BPHP.XV/PEPHP/10/2017 tanggal 2 Oktober 2017 (berlaku s/d tanggal 1 Oktober 2020) dan SK General Manager PT ACP No. 004/SK- GEM/PAPUA/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017 tentang (perpanjangan) pengangkatan petugas pembuat LHP. Pada tahun 2015 s/d 2016 (IPK PT ACP telah melakukan pembukaan lahan/ land clearing seluas 1.507,06 (40,65%) dari Rencana pembukaan lahan seluas 3.707,06 Ha dan telah memanfaatkan kayu (produksi) sebanyak 2.989,12 m 3. Kemudian pada tahun 2016 s/d 2017 (Perpanjangan IPK seluas Ha) PT ACP telah memproduksi kayu sebesar ,38 m 3. Berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Stock Opname IPK Tahap III PT Agriprima Cipta Persada tanggal 8 April 2016 yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua diketahui bahwa Stock akhir kayu sebesar 855 batang dengan volume 817,80 m 3. Berdasarkan dokumen LMKB Periode Januari s/d Desember 2017 dapat diketahui bahwa stock akhir kayu bulat yang terdapat di TPn/TPK Hutan setelah dikurangi dengan kayu pemakaian sendiri (DKDS) adalah sebesar ,58 m 3. Uji petik pengukuran kayu dilakukan di TPn dengan mengukur stok kayu yang terdapat di TPn dengan hasil terdapat kesesesuaian ukuran volume dan tidak terdapat selisih jenis namun terdapat selisih pengukuran volume yang tidak melebihi toleransi 5% yaitu sebesar 0,67 % a. M Pada periode audit PT Agriprima Cipta Persada memiliki

14 14 Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan M M M dokumen SPP SI PNBP atas DR dan/atau PSDH yang diterbitkan dari SIPUHH Online. SPP DR dan PSDH telah sesuai dengan LHP dan kelompok jenis, volume dan tarif yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun rincian total SPP yang diterbitkan sebesar : - DR sebesar US $ ,74 - PSDH sebesar Rp PT Agriprima Cipta Persada telah melakukan pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan kode billing yang diterbitkan melalui dokumen SPP SI PNBP dan terdapat bukti transfer/ setor melalui transfer kepada rekening yang benar (Bank Mandiri) sesuai ketentuan. Adapun rincian total pembayaran SPP DR dan PSDH sesuai dengan kode billing yang diterbitkan pada periode audit sebesar : - DR sebesar US $ ,74 - PSDH sebesar Rp PT Agriprima Cipta Persada telah melakukan pelunasan pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan dokumen tagihan PNBP yang diterbitkan. Data yang tercantum dalam dokumen telah sesuai dengan tarif yang berlaku untuk wilayah Papua. Unit Manajemen PT Agriprima Cipta Persada belum melakukan kegiatan pengangkutan atau pemindahtanganan kayu, namun demikian Unit Manajemen PT Agriprima Cipta Persada dinilai telah memiliki kompetensi untuk pengdokumentasian angkutan kayu yang sah sesuai ketentuan PUHH :

15 b. SKSKB dan DKB untuk KB M - PT Agriprima Cipta Persada telah memiliki Hak Akses (id dan password) SIPUHH guna melaksanakan kegiatan penatausahaan hasil hutan secara online melalui SIPUHH dalam hal ini menerbitkan dokumen SKSHHK. - PT Agriprima Cipta Persada memliki sarana dan prasarana serta SDM yang cukup memadai dalam kegiatan PUHH. - PT Agriprima Cipta Persada memiliki Ganis PHPL PKB atas nama Erikson Lumban Gaol dengan Register Nomor /PKB-R/XXXII/2017 berdasarkan SK Dirjen PHPL No. SK.104/BPHP.XV/PEPHP/10/2017 tanggal 2 Oktober 2017 (berlaku s/d tanggal 1 Oktober 2020) dan SK General Manager PT ACP No. 005/SK-GEM/PAPUA/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017 tentang (perpanjangan) pengangkatan petugas penerbit dokumen SKSHHK. Unit Manajemen PT Agriprima Cipta Persada belum melakukan kegiatan pengangkutan atau pemindahtanganan kayu, namun demikian Unit Manajemen PT Agriprima Cipta Persada dinilai telah memiliki kompetensi untuk pengdokumentasian angkutan kayu yang sah sesuai ketentuan PUHH : - PT Agriprima Cipta Persada telah memiliki Hak Akses (id dan password) SIPUHH guna melaksanakan kegiatan penatausahaan hasil hutan secara online melalui SIPUHH dalam hal ini menerbitkan dokumen SKSHHK. - PT Agriprima Cipta Persada memliki sarana dan prasarana serta SDM yang cukup memadai dalam kegiatan PUHH. - PT Agriprima Cipta Persada memiliki Ganis PHPL PKB atas nama Erikson Lumban Gaol dengan Register Nomor /PKB-R/XXXII/2017 berdasarkan SK Dirjen PHPL No. SK.104/BPHP.XV/PEPHP/10/2017 tanggal 2 Oktober 2017 (berlaku s/d tanggal 1

16 Tanda V- Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan C. PRINSIP 3 N/A Oktober 2020) dan SK General Manager PT ACP No. 005/SK-GEM/PAPUA/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017 tentang (perpanjangan) pengangkatan petugas penerbit dokumen SKSHHK. PT Agriprima Cipta Persada belum memiliki perjanjian (sublisensi) dengan LVLK terkait penggunaan tanda V- Legal, sehingga belum bisa membubuhkan Tanda V-Legal a. Pedoman/prosedur K3 M PT Agriprima Cipta Persada memiliki Standar Operational Prosedur (SOP) sebanyak 22 (dua puluh dua) dokumen dan SOP yang berkaitan langsung dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berjumlah 4 (empat) SOP yaitu : 1) SOP Identifikasi & Pengelolaan Serta Pemantauan Dampak K3L 2) SOP Identifikasi, Perhitungan dan Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca 3) SOP Penanganan Tanggap Darurat 4) Pengelolaan Limbah B3 Terdapat struktur organisasi K3 di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Agriprima Cipta Persada dan Estate Manager bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan K3 serta operasionalnya di lapangan b. Ketersediaan peralatan K3 M Hasil pengecekkan di lapangan menunjukkan bahwa tersedia peralatan K3 seperti APAR dalam kondisi baik dan terdapat perlatan K3 lainnya seperti Kotak P3K di kantor, namun dengan keadaan kosong tidak terisi obat-

17 c. Catatan kecelakaan kerja M obatan (stock habis) dan terdapat Peralatan APD berupa sepatu safety dan helm yang dibagiikan kepada karyawan operasional setiap 1 (satu) tahun sekali. Tersedia juga peralatan damkarhut terdiri dari kepyok api, kapak 2 fungsi, garu tajam, garu cangkul, sekop, pompa punggung, selang pompa, nozzle, tangki air portable kapasitas 800 liter dan 1 unit mobil tangki damkar. Terdapat struktur organisasi Pemadam Kebakaran PT Agriprima Cipta Persada dan Estate Manager bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan K3 serta operasionalnya di lapangan. PT Agriprima Cipta Persada telah memiliki dokumen daftar kecelakaan kerja tahun 2017 yang dibuat oleh Ricky Budiman selaku HRD Dept. Selama periode audit telah terjadi kecelakaan/ insiden sebanyak 1 (satu) kejadian dengan kategori minor. PT Agriprima Cipta Persada memiliki upaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir insiden atau kecelakaan kerja, antara lain sbb : 1. Saling mengingatkan antar pekerja dan karyawan akan pentingnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) 2. Mengingatkan agar selalu mengikuti petunjuk yang ada pada SOP K3 3. Menggunakan peralatan yang sesuai dan aman Pekerja yang masih di M PT Agriprima Cipta Persada tidak mempekerjakan Karyawan / pekerja di

18 s/ Trustindo CertifiGtion.,' VERIFIIGSI LEGALTTAS KAYU No Dokumen Revisi TanggalTerbit FVLK-16 L 01 April2017 Halaman 18 bawah umur bawah umur. Dari daftar karyawan PT ACP periode Desember 20t7 yang berjumlah L.647 orang diketahui bahwa karyawan termuda bernama Lias yang hhir pada tanggal 31 Desember 1999 dengan posisi sebagai lgryawan Pemeliharaan dan saat audit berusia 19 tahun I bulan. Keterangan : M : Memenuhi N/A : Not Applicable TM : Tidak Memenuhi