Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN

Perancangan Alat Ukur

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Modul ke: Psikometri NORMA 2. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

ASSESSMENT LITERACY (ASESMEN LITERASI) MUTMAINNA EKAWATI

WILUJEUNG SUMPING. EVALUASI PEMBELAJARAN By Zainal Arifin

PENDEKATAN PENILAIAN Grading Nilai

Dievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi

BAB I PENGERTIAN, TUJUAN, ASAS JENIS EVALUASI BELAJAR

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

PRINSIP PENILAIAN. (Retno Wahyuningsih) Prinsip-prinsip Penilaian

PENILAIAN ACUAN KRITERIA (PAK)

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

Tes dan Persyaratannya

Asesmen Pembelajaran

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

SOAL UJIAN AKHIR EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI. a) Buatlah suatu norma hasil tes dengan lima kategori nilai (A,B,C,D, dan E).

BAB I PENDAHULUAN. Semua orang yang mengalami sekolah secara formal, mungkin juga sekolah informal

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

PRINSIP DAN ALAT EVALUASI

Sebagaimana ditunjukkan sebelumnya suatu tes hasil belajar dapat dipakai untuk menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

STRATEGI EVALUASI PADA PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF SMK. Ratna Setyohandani SMK Ibu Kartini Semarang. Abstrak

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN JR 501. Drs. Setiawan, M.Pd Pepen Permana, S.Pd.

PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan PENILAIAN ACUAN NORMATIF

PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN)

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman

KONSEP DASAR PENILAIAN. Tujuan, Fungsi, Prinsip, Cakupan, Jenis & Teknik Penilaian

EVALUASI HASIL BELAJAR

BAB V PEMBAHASAN. A. Kompetensi Guru Mata Pelajaran Qur an Hadits dalam Perencanaan. Evaluasi Hasil Belajar Siswa di MTs Negeri Ngantru

NIP NIP

EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

T E S. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan ragam kesulitan belajar Biologi yang dialami oleh siswa

BAB III METODE PENELITIAN

3. PRINSIP DAN ALAT EVALUASI

2014 KOMPARASI METODA NEDELSKY DAN ANGOFF DALAM PENETAPAN STANDARD SETTING KELULUSAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rizma Yuansih, 2014 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Sub Pokok Bahasan dan rincian Materi Pengantar

KOMPONEN DESAIN INSTRUKSIONAL

PENDAHULUAN. Lehman (dalam Ana Ratna Wulan, 2005) mengemukakan bahwa:

EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI (PNJ 3226) SRIDADI, M.Pd

Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. KURTEK FIP - UPI BEBERAPA CATATAN TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENINGKATAN MUTU PROSES DAN EVALUASI PEMBELAJARAN. ( As ari Djohar )

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab V ini akan disajikan beberapa kesimpulan hasil penelitian

KUIS PERSIAPAN MENGHADAPI UPM

BERAPA DERAJAT KEBERHASILAN MENGAJAR ANDA?

BAB II LANDASAN TEORI. tentang nilai. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2009:7) yang

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.

PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

Bahwa proses belajar yg terjadi dlm diri seseorang tak pernah ada orang yang dapat menyaksikannya (teori Black-Box dari Behaviorisme).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renaldi Ednin Vernia,2013

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin. santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

EVALUASI PEMBELAJARAN (EP)

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM BIDANG STUDI PAI DI SEKOLAH DASAR. Oleh : Drs.Zainal Arifin, M.Pd.

MODEL PEMBELAJARAN GERLACH & ELLY

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB V PEMBAHASAN. Media Pembelajaran kelas VII di SMPN I Besuki Tulunagagung. dapat mengukur kemampuan anak secara tepat dan obyektif.

PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK

TES & NON TES. Evaluasi. Tes. Pengukuran. Penilaian RETNO WAHYUNINGSIH

KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN

Tugas KB 3 Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi Nama : Jarot Susilo Instansi : LPPKS Indonesia

Inisiasi IV ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang dirujuk dan

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman

PRINSIP DAN NORMA PENGUKURAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN. Oleh: S u p r i y o k o

BAB I PENDAHULUAN 3.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

Pemanfaatan Data Pengujian (Asesmen) untuk Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa dalam Perbaikan Proses Pembelajaran. Oleh : ANA, S.Pd. M.Pd.

a. PENGUKURAN - MEMBANDINGKAN SST DG UKURAN - BERSIFAT KUANTITATIF - BAGIAN DARI ALAT PENILAIAN b. PENILAIAN - PENGAMBILAN KEPUTUSAN DG UKURAN

Mata Kuliah/Kode/ SKS : Evaluasi Pembelajaran TE/ EL501/2(dua) Semester/Program Studi : Teknik Tenaga Elektrik (TTE) : Dra. Tuti Suartini, M.

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Belajar dan Pembelajaran

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Tri haryatmo LPPKS. Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi. Deskripsi Tugas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam waktu 6 bulan

TINJAUAN PUSTAKA. mahasiswa dapat berbagi ide dengan kelompoknya, mengidentifikasi isuisu

BAB I PENDAHULUAN. mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik

BAB III METODE PENELITIAN

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI

PENGEMBANGAN PENUNTUN TUGAS KINERJA PRAKTIKUM MAHASISWA DI LABORATORIUM BIOLOGI

ARTI PENILAIAN DAN BEBERAPA MASALAHNYA

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

Internal (program) Eksternal (luar program) Luas (Program Pendidikan) Terbatas (Program belajar-mengajar)

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA

MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI. Dosen Pengampu: Christina Kartika Sari Lina Dwi Khusnawati

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Dosen : Nahadi,SPd.MSi. MPd.

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 01 Februari 2013 KEMENTERIAN AGAMA. SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2

Transkripsi:

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman JR501 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd Pertemuan 2 Deutschabteilung UPI - 2007

Hubungan antara Pembelajaran & Evaluasi to teach without testing is unthinkable Mehrens & Lehmann (1978:10) Pengukuran adalah langkah awal dari pengajaran. Tanpa pengukuran tidak dapat terjadi penilaian. Tanpa penilaian, tidak akan terjadi umpan balik. Tanpa umpan balik, tidak akan diperoleh pengetahuan yang baik tentang hasil. Tanpa pengetahuan tentang hasil, tidak dapat terjadi perbaikan sistematis dalam belajar -Parnel-

PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran itu efektif jika mengarah pada perubahan yang diinginkan dalam diri siswa 2. Pola² tingkah laku baru akan dipelajari siswa dengan baik jika ketidakcocokan perilaku yang sekarang dimengerti dan kebermaknaan perilaku yang baru menjadi jelas karenanya. 3. Pola² tingkah laku baru dapat dikembangkan secara efektif oleh guru yang mengetahhui pola² tingkah laku yang ada pada individu siswa dan alasan²nya. Hubungan antara Pembelajaran & Evaluasi yang ideal menurut Dressel EVALUASI 1. Evaluasi itu efektif jika dapat membuktikan sampai di mana perubahan itu terjadi di dalam diri siswa 2. Evaluasi sangat berguna (kondusif) bagi belajar jika ia mendorong dan membangkitkan siswa untuk mengevaluasi diri (self-evaluation) 3. Evaluasi itu berguna (kondusif) bagi pengajaran yang baik jika ia mengemukakan tipe² pokok dari tingkah laku yang tidak sesuai dan sebab² yang mendukungnya.

PEMBELAJARAN 4. Belajar ditimbulkan oleh masalah² dan kegiatan² yang menuntut pemikiran dan atau pembuatan dari individu siswa masing² Hubungan antara Pembelajaran & Evaluasi yang ideal menurut Dressel EVALUASI 4. Evaluasi itu sangat bermakna dalam belajar jika ia memungkinkan dan mendorong latihan atas inisiatif individu 5. Kegiatan² yang memberi dasar bagi mengajar dan belajar tingkah laku tertentu juga kegiatan yang sangat cocok bagi pembangkitan dan penilaian terhadap kecocokan tingkah laku tersebut 5. Kegiatan² dan latihan² yang dikembangkan untuk tujuan pengevaluasian tingkah laku tertentu juga berguna bagi mengajar dan belajar tingkah laku tersebut

PROGRAM EVALUASI Suatu program yang berisi ketentuan dan cara-cara tentang penyelenggaraan atau pelaksanaan evaluasi pendidikan di suatu lembaga dan merupakan pegangan atau pedoman bagi para pengajar di lembaga tersebut

CIRI-CIRI PROGRAM EVALUASI YANG BAIK 1. Desain atau rancangan program evaluasi itu komprehensif 2. Perubahan² tingkah laku individu harus mendasari penilaian pertumbuhan dan perkembangannya 3. Hasil² evaluasi harus disusun dan dikelompokkan sedemikian rupa sehingga memudahkan interpretasi yang berarti 4. Program evaluasi haruslah berkesinambungan dan saling berkaitan dengan kurikulum

EVALUASI PENCAPAIAN BELAJAR Evaluasi pencapaian hasil belajar T E S Performance Kognitif Afektif

PRINSIP² DASAR TES HASIL BELAJAR 1. Mengukur secara jelas hasil belajar yang telah ditetapkan sesuai tujuan instruksional 2. Mengukur sampel yang representatif dai hasil belajar dan bahan pelajaran yang telah diajarkan 3. Mencakup bermacam² bentuk soal yang benar² cocok untuk mengukur hasil belajar 4. Didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memeroleh hasil yang diinginkan 5. Dibuat seandal (reliable) mungkin sehingga mudah diinterpretasikan dengan baik 6. Digunakan untuk memperbaiki cara belajar dan mengajar

4 MACAM TES MENURUT KEGUNAANNYA 1. Placement Test Untuk penentuan penempatan siswa dalam suatu jenjang/jenis program pendidikan tertentu 2. Formative Test Digunakan untuk mencari umpan balik (feedback) 3. Summative Test Untuk mengukur pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah diajarkan 4. Diagnostic Test Untuk mencari sebab-sebab kesulitan belajar siswa

*** PAP (Penilaian Acuan Patokan) = CRT (Criterion-Referenced Test) PAP & PAN Tes yang dirancang untuk mengukur seperangkat tujuan yang eksplisit penilaian yang didasarkan kepada pencapaian kriteria yang telah ditentukan 4 Jenis PAP: Entry-behaviors test Pretest Post-test Embedded test

*** PAN (Penilaian Acuan Normatif) = NRT (Norm-Referenced Test) PAP & PAN Tes yang standar penilaiannya adalah norma kelompok atau prestasi kelompok Penilaian yang didasarkan kepada persebaran distribusi jawaban siswa 3 Perbedaan Pokok PAP & PAN: Cara tiap jenis tes itu dikembangkan Standar yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil tes Tujuan untuk apa tes itu disusun dan diadministrasikan

Perbedaan & Persamaan PAP & PAN PERSAMAAN 1. Menurut spesifikasi tujuan 2. Mengukur sampel yang representatif dari hasil belajar 3. Menggunakan berbagai tipe item tes 4. Harus memenuhi syarat² penulisan tes 5. Menuntut keandalan hasil (validitas) 6. Memiliki kegunaan tertentu PAN Tujuan dinyatakan secara umum atau khusus Mencakup rentangan hasil yang luas Sedikit item untuk tiap hasil Item tipe memilih Daya Pembeda diperhatikan Menggunakan prosedur statistik Baik untuk placement dan sumatif PERBEDAAN PAP Cenderung sangat khusus dan mendetail Aspek yang diukur terbatas Sejumlah item utk tiap hasil Tidak bergantung dari item memilih saja Performance lebih ditekankan Tidak menggunakan prosedur statistik Cocok utk formatif dan diagnostik

Ciri-Ciri dari 4 Achievement Test TIPE TES FUNGSI TES KONSIDERASI SAMPEL PLACEMENT FORMATIF DIAGNOSTIK SUMATIF Mengukur prerekuisit entry skill Menentukan entry performance tentang tujuan Sbg feedback bagi siswa & guru Menentukan kesulitan belajar yg sering muncul Menentukan kenaikan tingkat atau pada akhir program pengajaran Mencakup tiap² prerekuisit entry behavior Memilih sampel yang mewakili tujuan pelajaran Mencakup semua unit tujuan (bila mungkin) Mencakup sampel yg berdasarkan sumber² kesalahan belajar Memilih sampel tujuan² pelajaran yang representatif CIRI-CIRI Item mudah dan beracuan normatif Item memadukan kesukaran unit tujuan dan beracuan patokan Item mudah & digunakan untuk mencari sebab² kesalahan yg spesifik Item memiliki range kesukaran yang luas dan beracuan normatif