Pengaruh Bising Terhadap Gangguan Pendengaran Pada Karyawan Kilang Padi di Desa Sidoarjo II Ramunia Oleh: AMI UTAMIATI 080100147 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Pengaruh Bising Terhadap Gangguan Pendengaran Pada Karyawan Kilang Padi di Desa Sidoarjo II Ramunia Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: AMI UTAMIATI 080100147 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul : Pengaruh Bising Terhadap Gangguan Pendengaran Pada Karyawan Kilang Padi di Desa Sidoarjo II Ramunia Nama : Ami Utamiati NIM : 080100147 Pembimbing Penguji I ( Prof. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) ) (dr. Juliandi Harahap, M.A.) NIP: 19471130 198003 1002 NIP : 19700702 199802 1001 Penguji II (Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK) NIP :19530417 198003 2001 Medan, Januari 2012 Dekan Fakultas Kedokteran ( Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD KGEH ) NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK Kemajuan teknologi telah membuat banyaknya penggunaan alat-alat dan mesinmesin pada pabrik dengan intensitas suara yang dihasilkan dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu kesehatan. Gangguan pendengaran adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kehilangan pendengaran di satu atau kedua telinga (WHO, 2010). Gangguan pendengaran didefinisikan sebagai pengurangan dalam kemampuan seseorang untuk membedakan suara. Menurut World Health Organization (WHO, 2006) Gangguan pendengaran mempunyai tiga jenis gangguan pendengaran, yaitu konduktif, sensorineural, dan campuran. Pada gangguan pendengaran konduktif terdapat masalah hantaran udara di dalam telinga luar atau tengah, sedangkan pada gangguan pendengaran sensorineural terdapat masalah di telinga bagian dalam dan saraf pendengaran. Berbeda dengan tuli campuran disebabkan oleh kombinasi tuli konduktif dan tuli sensorineural. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian metode potong lintang (cross sectional study) yang dilakukan pada karyawan kilang padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidoarjo II Ramunia Lubuk Pakam. Pengumpulan data penelitian dilakukan Juli 2011 sampai dengan Agustus 2011 setiap hari kerja, mulai pukul 12.00 sampai 14.00 WIB. Analisis data dengan menggunakan perhitungan statisik Uji Chi-Square dan tingkat kemaknaan 95 %(p< 0,05). Data yang sudah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel serta penjelasan hasil analisis dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bising dari kilang padi sebesar 88 100 dba dengan intensitas yang terus menerus dan impulsif bisa dikategorikan 90-95 dba (bising tinggi ) sedangkan 95 100 dba ( bising sangat tinggi) tetapi dari tes pemeriksaan yaitu tes rinne, weber, schwabach didapati p > 0,05 ini berarti Ho diterima, sedangkan dari tes berbisik diketahui p< 0,05 ini menyatakan Ho ditolak dengan OR < 1 sebagai faktor protektif. Kata kunci : bising, gangguan pendengaran, karyawan kilang padi
ABSTRACT Advances in technology have made much use of tools and machinery in the factory with the intensity of the sound produced can cause noise and damage the health. Hearing loss is a term often used to describe hearing loss in one or both ears (WHO, 2010). Hearing loss is defined as a reduction in a person's ability to distinguish sounds. According to the World Health Organization (WHO, 2006) Hearing loss has three types of hearing loss, which is conductive, sensorineural, and mixed. In conductive hearing loss there is a problem of delivery of the air inside the outer or middle ear, where as in sensorineural hearing loss there is a problem in the inner ear and auditory nerve. Unlike the mixed deaf deafness caused by a combination of conductive and sensorineural deafness. This type of study is a descriptive analytical study with a cross-sectional study design methods (cross-sectional study) conducted in the rice plant employees. The research was conducted in the village of Sidoarjo II Ramunia Lubuk Pakam. Research data collection conducted in July 2011 until August 2011 each weekday, starting at 12.00 until 14.00 pm. Data analysis using statistical calculation of the Chi-Square and the 95% significance level (p <0.05). The data analyzed are presented in tabular form the results of analysis and explanation in narrative form. The results showed that the noise from the rice mill for 88-100 dba with constant intensity and impulsivity can be categorized as 90-95 dba (high noise) while the 95-100 dba (noise is very high) but the test checks the Rinne test, weber, Schwabach found p> 0.05 means that Ho is accepted, while the whisper test known p <0.05 Ho rejected this claim with OR <1 as a protective factor. Key words: noise, hearing loss, rice refinery employees
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di progran studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya: 1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku dekan Fakultas Kedokteran 2. Kepada dosen pembimbing penulisan penelitian ini, Prof. DR. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis mulai dari awal penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan di lapangan hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. Juga kepada Prof.DR.dr.Rozaimah Zein-Hamid,MS,Sp.FK dan dr. Juliandi Harahap, M.A. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini. 3. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Elmeida effendi, Sp.KJ yang telah menjadi dosen penasihat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran. 4. Kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda H.Misahnan dan Ibunda Hj.Rosmiati serta adik-adik penulis Atika dwi putri dan M.ichsan yang telah senantiasa memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. 5. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh teman-teman penulis, khusunya, Adif Takdir, Syifa Khairunisa, Liberti dwi putri, Siti Rizqi al-qoriah, Danti Nelfa riza, Noviari liara, Ika nova, Eva Marini, Zahara dan kakanda Andika pradana, S.Ked yang turut memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis untuk merampungkan penelitian ini. 6. Kepada seluruh kakanda dan personalia unit aktivitas mahasiswa Standing Committee on Research Exchange (SCORE FK USU) yang telah mengajarkan kepada penulis indahnya seluk beluk dunia penelitian. Serta kepada seluruh pihak-pihak, khususnya seluruh responden
penelitian, yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan terbaik atas segalanya. Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul Hubungan Jumlah Paritas dengan Usia Menopause ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu kedokteran. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian ini di kemudian hari. Medan, Desember 2011 Penulis
DAFTAR ISI Lembar persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi.. Daftar Gambar... Daftar Tabel. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 2 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian. 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi dan Mekanisme Pendengaran. 5 2.2. Bunyi. 8 2.2.1.Mekanisme Kebisingan... 8 2.2.2.Jenis Kebisingan.. 9 2.2.3.Sumber-sumber Kebisingan. 10 2.2.4. Pengukuran Kebisingan... 10 2.2.5.Nilai Ambang Batas Kebisingan.. 12 2.2.6. Gangguan Kebisingan Pada Pendengaran... 12 2.2.7. Pembagian Efek Kebisingan Terhadap Pendengaran.. 14 2.3. Gangguan Pendengaran. 15 2.3.1.Klasifikasi. 16 2.3.2. Gejala Klinis 17 2.3.3. Pemeriksaan. 18 2.3.4.Penatalaksaan 23 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN, DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep... 26 3.2.Definisi Operasional Variabel 26 3.3. Hipotesis 28 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1.Jenis Penelitian... 28 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 28 ii Iii Iv Vi Vii
4.3. Populasi Penelitian. 28 4.4.Teknik Pengumpulan Data. 29 4.5.Pengolahan dan Analisis Data 30 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1.Hasil Penelitian. 5.1.2.Deskripsi Karakteristik Individu. 5.1.3.Distribusi Responden Berdasarkan Umur 5.1.4.Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja... 5.1.5.Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.. 5.1.6.Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Kerja 5.1.7.Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Gangguan Pendengaran. 5.1.8.Bising 5.1.9.Gangguan Pendengaran 5.1.10.Hasil Analisis Statistik 5.1.10.1. Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran.. 5.2. Pembahasan 5.2.1.Karakteristik Responden.. 5.2.2. Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran... 31 31 31 33 33 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. 6.2. Saran.. DAFTAR PUSTAKA 47
DAFTAR TABEL Nomor Tabel Halaman Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Judul Tabel Intensitas dan waktu paparan bising yang diperkenankan..11 Keluhan Pendengaran pada perubahan tingkat pendengaran..15 Hasil pengukuran pemeriksaan...26 Sebaran Karakteristik responden.32 Distribusi responden berdasarkan umur..33 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja..34 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.34 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Kerja...35 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Gangguan Pendengaran...35 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Tabel 5.11 Tabel 5.12 Intensitas Bising...36 Pemeriksaan dengan Garpu Tala..36 Hasil Pengukuran dengan Garpu Tala.37 Tes Berbisik..38 Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran...39 Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran pada Tes Rinne 512 Hz...40 Tabel 5.13 Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran Pada Tes Weber 512 Hz 41 Tabel 5.14 Pengaruh Bising dengan Gangguan Pendengaran Pada Tes Schwabach 512 Hz...42 Tabel 5.15 Hasil Tes Kuantitatif...46
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Anatomi dan Mekanisme Pendengaran 5 Gambar 2.2 Tes Rinne.21 Gambar 2.3 Tes Weber 21 Gambar 2.4 Audiometri...22 Gambar 3.1 Kerangka Konsep.25 Gambar 5.1 Tingkat Bising Kilang Padi..48
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 Daftar Riwayat Hidup Lembar Penjelasan Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Kesediaan Mengikuti Penelitian LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 Data Induk Output Data Hasil Penelitian Lembar Ethical Clearence Surat Izin Survei Awal Surat Izin Penelitian Surat Balasan Dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Beringin Desa Sidoarjo II Ramunia