Ingatlah bahwa pemberian MP ASI ini bertujuan mengenalkan variasi, tekstur serta rasa baru. Selera makan juga bervariasi setiap hari, hari ini dia men

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akhiran pe dan an. Imbuhan pe-an berarti menunjukkan adanya proses. Jadi

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemberian makanan tambahan pada bayi merupakan salah satu upaya. pemenuhan kebutuhan gizi bayi sehingga bayi dapat mencapai tumbuh

Bab 1.Pengenalan MP ASI

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

19/02/2016. Siti Sulastri, SST

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Gizi. Disusun oleh : AGUSTINA ITRIANI J

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Makanan yang terbaik untuk bayi usia 0 6 bulan adalah ASI. Keunggulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Konsep Batita atau Tooddler

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda. Hari/Tanggal : Selasa, 24 September 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan nutrisinya baik dalam segi mutu ataupun jumlahnya. Untuk bayi 0-

BAB I PENDAHULUAN. kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.

MANFAAT ASI BAGI BAYI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah bayi berusia 6 bulan. Selain MP-ASI, ASI harus tetap diberikan kepada

Lampiran 1 Kuesioner. Nama sheet : Coverld. 1. Tanggal wawancara : MK1. 2. Nama responden : MK2. 3. Nama balita : MK3. 4.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. disamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya (Depkes RI, 1992). MP-ASI

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya, karena di dalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, spiritual, dan sosial yang begitu signifikan. Pertumbuhan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung zat kekebalan terhadap infeksi diantaranya immunoglobulin

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lanjut usia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia

BAB II TINJAUAN TEORI

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. melalui perbaikan perilaku masyarakat dalam pemberian makanan

TENTANG KATEGORI PANGAN

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kedekatan dengan anak, memberikan makan, merawat, kebersihan, memberi kasih

BAB II DATA DAN ANALISA

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Nutrisi Pada Geriatri. Oleh: DR. dr. Emy Huriyati, M.Kes

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

GIZI BAYI DAN BALITA. CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang masih perlu mendapat perhatian. Menurut Pintauli dan Hamada (2008),

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

Syarat makanan untuk bayi dan anak :

KONSUMSI MAKANAN ANAK BALITA DI DESA TANJUNG TANAH KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma.

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

PENATALAKSANAAN DIIT PADA HIV/AIDS. Susilowati, SKM, MKM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizinya belum sesuai dengan kebutuhan balita. zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan.

Sistem Pencernaan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bayi yang baru lahir dan pada umur selanjutnya, apabila diberikan dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. secara eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi. Hal ini dikarenakan ASI

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

01/04/ TAHUN (USIA(Th)) x 2 + 8) RUMUS PERKIRAAN TINGGI BADAN TAHUN USIA (th) x RUMUS PEERKIRAAN BERAT BADAN PERHITUNGAN

PENYUSUNAN MENU MAKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Pisang ( Musa paradisiaca L) adalah salah satu buah yang digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. kelahiran seseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan. Masa-masa bayi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) sehat adalah suatu keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret

KUESIONER PENELITIAN

PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. beranekaragam, sehingga kebutuhan zat gizinya dapat terpenuhi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. TINAJUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap makhluk hidup

Transkripsi:

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini menyimpulkan, sebaiknya makanan pendamping (MP) ASI diberikan paling cepat pada usia 6 bulan. Hal ini sesuai dengan anjuran WHO untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Alasan pemberian MP ASI mulai 6 bulan adalah; Kematangan saluran cerna bayi umumnya terjadi pada usia 4-6 bulan. Hilangnya refleks menjulurkan lidah pada usia 4-6 bulan. Kematangan mekanisme menelan. Kemampuan bayi untuk duduk. Pertumbuhan gigi geligi Kemampuan bayi untuk meniru pengasuhnya. Mengenalkan jenis makanan pendamping ASI Pengenalan makanan pemberian makanan tambahan sebaiknya diberikan bertahap. Mulailah dengan 1 jenis rasa setiap mengenalkan jenis makanan baru. Jangan mencampurkan beberapa jenis makanan sebelum diketahui pasti bahwa bayi dapat mentoleransi masing-masing jenis makanan tersebut. Umumnya bayi cenderung menyukai rasa manis, sebab itu jika ingin memberikan sayuran, mulailah dengan rasa yang manis misalnya wortel atau ubi manis. Jika bayi tidak menyukai sayuran, sebaiknya tetap konsisten diberikan karena dalam beberapa kali pemberian bayi akan mulai menyukainya. Mulailah dengan tekstur yang halus kemudian lebih kasar. Perpindahan refleks tergantung pada keterampilan bayi. Refleks muntah (gag reflex) terjadi jika bagian pertengahan lidah dirangsang mundur ke bagian belakang lidah setelah usia 6 bulan, sehingga memungkinkan bayi mengonsumsi tesktur makanan yang lebih kasar. Bagaimana cara memulainya? Makanan diberikan pertama kali dengan mengguunakan ibu jari sebagai sendok. Perhatikan reaksi bayi, ada yang langsung membuka mulut, dan ada pula yang mengeluarkan makanan yang diberikan. Hal ini berarti refleks menjulurkan lidahnya belum hilang atau bayi belum beradaptasi dengan rasa baru. Cobalah berulang kali sampai bayi terampil mengonsumsi tekstur makanan baru tersebut. Keterampilan bayi untuk menelan makanan, sangat ditunjang dengan memberikan rangsangan yang tepat untuk saraf pengecapan. Jika mengenalkan makanan yang manis, sebaiknya diletakkan di ujung lidah, sedangkan untuk sayur mayur di bagian tengah lidah. Berapa banyak makanan pendamping ASI harus diberikan? Coba terlebih dulu sesendok teh MP ASI untuk mengetahui reaksi bayi. Jika tampaknya menyukai makanan tersebut, boleh ditambahkan lagi bertahap sampai jumlah yang dianjurkan untuk usianya (±2-3 sendok makan).

Ingatlah bahwa pemberian MP ASI ini bertujuan mengenalkan variasi, tekstur serta rasa baru. Selera makan juga bervariasi setiap hari, hari ini dia menyukai pisang tetapi esok hari lebih menyukai apel. Jangan memaksa bayi untuk makan, karena menyebabkan waktu makan akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan untuknya. Tanda-tanda bayi tidak ingin makan lagi, bayi menutup mulutnya dan menghindari sendok yang diberikan. Jadwal pemberian makanan pendamping ASI Jadwal makan bayi sebaiknya disesuaikan dengan jadwal makan keluarga yaitu 3 kali makanan pokok (sarapan pagi, makan siang, makan malam), 2 kali makanan selingan (jam 10.00 dan 16.00), serta 3 kali ASI (saat bangun pagi, sebelum tidur siang dan malam). Pengenalan MP ASI tentu saja ada resikonya, antara lain intoleransi atau alergi terhadap jenis makanan baru. Gejalanya dapat berupa rasa tidak nyaman di perut yang membuat bayi rewel. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya mencoba jenis makanan baru dilakukan pada pagi hari. Kiat pemberian makan Makanan bayi dan anak harus memenuhi syarat sebagai berikut: Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai umur. Kebutuhan energi bayi dan anak relatif lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa, karena pertumbuhannya yang pesat. Kebutuhan energi sehari anak pada tahun pertama ±80-120 kakal/kg berat badan. Setiap 3 tahun, pertambahan umur kebutuhan energi turun ±10 kkal/kg berat badan (Barnes & Curran, 1996). Selain air, zat gizi yang diperlukan oleh tubuh kita dibagi menjadi 2 golongan besar, yakni makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). a. Penyajian disesuaikan dengan pola menu seimbang Pola makanan orang Indonesia umumnya memasok 60-70% energi total dari karbohidrat, 15-20% dari lemak, selebihnya 10-25% dari protein. Secara umum makanan dikelompokkan menjadi: o Kelompok susu yang mengandung protein dengan nilai biologis tinggi, kalsium, fosfor, riboflavin, vitamin A dan D (jika difortifikasi). o Kelompok daging dan telur yang mengandung protein bernilai biologis tinggi, zat besi, vitamin B dan A (dari hati dan telur). o Kelompok serealia (sumber karbohidrat) mengandung protein nabati, mineral, serat dan vitamin B. Menu seimbang harus mencakup keempat kelompok makanan tersebut, tentu saja disesuaikan dengan bahan makanan, kebiasaan makan, dan selera makan.

b. Bentuk dan porsi makan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan faali (kemampuan makan) bayi/anak. Biasanya anak sudah dapat mengonsumsi makanan padat, jika refleks menjulurkan lidahnya sudah hilang, sudah dapat menegakkan kepalanya, dan enzim pencernaannya pun sudah cukup matang untuk dapat mengonsumsi makanan padat. Anak sudah dapat mengonsumsi makanan berserat, jika ketrampilan mengunyah dan menalannya sudah berkembang. Demikian pula jumlah makanan harus ditingkatkan porsinya secara bertahap sesuai dengan isi lambung bayi atau anak. c. Memperhatikan kebersihan individu dan lingkungan Kebiasaan memberi makan anak sambil berjalan di luar rumah dan kebiasaan mengudap tentu saja tidak dianjurkan karena alasan kebersihan.