BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu data yang berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan dalam kuesioner. Instrument yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi akuntansi program studi S1 Universitas Mercu Buana yakni kelas reguler. Penyebaran kuesioner dilaksanakan kurang lebih selama dua minggu, yaitu tanggal 12 desember 30 desember 2011 sebanyak 162 lembar kuesioner, penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara mengantar langsung ke universitas yang peneliti gunakan sebagai responden. Distribusi kuesioner dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. 55

56 Tabel 4.1 Distribusi kuesioner Keterangan Jumlah Kuesioner yang Disebar 162 Tidak Kembali (20) Kembali 142 Tidak Dapat Diolah (Tidak Diisi Secara Lengkap) (29) Dapat Diolah 113 Sumber : Hasil data yang diolah Dalam tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 162 kuesioner yang penulis sebar kepada responden, sebanyak 142 kuesioner yang kembali atau sebesar 87,65%, sedangkan sisanya sebanyak 20 kuesioner atau sebesar 12,34% tidak kembali sampai dengan batas waktu akhir pengembalian kuesioner yang telah ditentukan. Dari jumlah kuesioner yang kembali, sebanyak 113 kuesioner atau sebesar 79,58% yang dapat diolah. Sementara sisanya sebanyak 29 kuesioner atau sebesar 20,42% tidak dapat diolah dikarenakan kuesioner tersebut tidak diisi secara lengkap oleh responden. Sedangkan target sampel penelitian untuk dianalisis adalah sebanyak 100 responden, oleh karena itu jumlah tersebut dianggap telah mencukupi untuk diolah dan dianalisis.

57 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah Prosentase Laki-laki 37 32,74% Perempuan 76 67,26% Total 113 100% Sumber : Hasil data yang diolah Dari tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden (mahasiswa) adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 76 orang atau sebesar 67,26% dan sisanya sebanyak 37 orang atau sebesar 32,74% adalah berjenis kelamin laki-laki. Karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel 4.3 berikut ini :

58 Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 17 19 tahun 111 98,23% 20 22tahun 2 1,77% > 22 tahun 0 - Total 113 100% Sumber : Hasil data yang diolah Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa usia mayoritas responden (mahasiswa) adalah antara 17 19 tahun yaitu sebanyak 111 orang atau sebesar 98,23%. Sedangkan usia yang lain yaitu antara 20 22 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 1,77%. Karakterisitk responden berdasarkan penghasilan orang tua disajikan pada tabel 4.4 berikut ini :

59 Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Penghasilan Orang Tua Penghasilan Jumlah Persentase Rp 2.000.000 Rp 4.000.000 66 58,41% Rp 5.000.000 Rp 7.000.000 30 26,55% Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 12 10,62% >Rp 10.000.0000 5 4,42% Total 113 100% Sumber : Hasil data yang diolah Dari tabel 4.4 dapat diketahui pengelompokan responden menurut penghasilan orang tua perbulan sebagai berikut, penghasilan orang tua responden perbulan sebesar Rp 2.000.000 Rp 4.000.000 yaitu 66 orang atau sebesar 58,41%, penghasilan orang tua sebesar Rp 5.000.000 Rp 7.000.000 yaitu 30 orang atau sebesar 26,55%, penghasilan orang tua sebesar Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 yaitu 12 orang atau sebesar 10,62%, sedangkan penghasilan orang tua > Rp 10.000.000 yaitu 5 orang atau sebesar 4,42%. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan orang tua disajikan pada tabel 4.5 berikut ini :

60 Tabel 4.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua Pekerjaan Jumlah Persentase Pegawai negeri/tni/polisi 21 18,58% Pegawai Swasta/BUMN 33 29,20% Wiraswasta 44 38,94% Lain-lain 15 13,27% Total 113 100% Sumber : Hasil data yang diolah Dari tabel 4.5 dapat diketahui pengelompokan responden berdasarkan pekerjaan orang tua sebagai berikut, pekerjaan orang tua sebagai pegawai negeri/tni/polisi yaitu 21 orang atau sebesar 18,58%, pekerjaan orang tua sebagai Pegawai Swasta/BUMN yaitu 33 orang atau 29,20%, pekerjaan orang tua sebagai Wiraswasta yaitu 44 orang atau sebesar 38,94%, sedangkan pekerjaan orang tua lain-lain yaitu 15 orang atau 13,27%. Karakteristik responden berdasarkan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk disajikan pada tabel 4.6 berikut ini :

61 Tabel 4.6 Minat Mengikuti PPAk Pernyataan Jumlah Persentase Sangat berminat 31 27,4% Berminat 53 46,9% Kurang beminat 21 18,6% Tidak berminat 4 3,5% Sangat tidak berminat 4 3,5% total 113 100% Sumber : Hasil data yang diolah Dari tabel 4.6 dapat diketahui pengelompokan responden berdasarkan minat sebagai berikut, responden yang sangat berminat mengikuti PPAk sebanyak 31 responden atau sebesar 27,4%, responden yang berminat mengikuti PPAk sebanyak 53 responden atau 46,9%, responden yang kurang berminat mengikuti PPAk sebanyak 21 responden atau 18,6%, responden yang tidak berminat mengikuti PPAk sebanyak 4 responden atau 3,5%, sedangkan responden yang sangat tidak berminat mengikuti PPAk sebanyak 4 responden atau 3,5%.

62 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan tentang Undang-Undang Akuntan Publik No.5 Tahun 2011 disajikan pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Tentang Undang-Undang Akuntan Publik No.5 Tahun 2011 Pernyataan Jumlah Persentase Tidak mengetahui dengan rinci Undang- 47 41,6% Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 Tidak mengetahui Undang-Undang 42 37,2% Akuntan Publik No.5 tahun 2011 Mengetahui berlakunya 6 5,3% Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011

63 Mengetahui secara garis 12 10,6% besar Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 Mengetahui secara rinci 6 5,3% Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 Total 113 100% Dari tabel 4. dapat diketahui pengelompokan responden berdasarkan tingkat pengatahuan tentang UU Akuntan Publik No.5 Tahun 2011, responden yang Tidak mengetahui dengan rinci Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 sebanyak 47 responden atau sebesar 41,6%, responden yang Tidak mengetahui Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 sebanyak 42 responden atau 37,2%, responden yang Mengetahui berlakunya Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 sebanyak 6 responden atau 5,3%, responden yang mengetahui secara garis besar Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 sebanyak 12 responden atau 10,6%, sedangkan responden Mengetahui

64 secara rinci Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011 sebanyak 6 responden atau 5,3%. B. Analisis Data 1. Pengujian Data Penelitian a. Uji Validitas Analisis validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu uji melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu fungsi ukur, maka semakin tinggi pengukuran mengenai sasarannya. Pengujian terhadap validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap tiap-tiap item yang menyusun variabel persepsi terhadap profesi akuntan dengan menggunakan teknik Pearson s Correlation Product Moment. Adapun hasil dari uji Pearson s Correlation Product Moment untuk motivasi karir yang disajikan pada tabel 4.8 sebagai berikut :

65 Tabel 4.8 Motivasi Karir pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,533 2 0,511 3 0,608 4 0,593 5 0,548 6 0,539 7 0,596 8 0,598 9 0,623 10 0,567 Berdasarkan hasil dari tabel 4.8, bahwa hasil analisis pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan yang digunakan dinyatakan valid karena memiliki r hitung > r tabel atau 0,000 < 0,05.

66 Adapun hasil dari uji Pearson s Correlation Product Moment untuk motivasi ekonomi yang disajikan pada tabel 4.9 sebagai berikut : Tabel 4.9 Motivasi Ekonomi pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,611 2 0,667 3 0,573 4 0,516 5 0,546 6 0,541 7 0,658 Berdasarkan hasil dari tabel 4.9, bahwa hasil analisis pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukan bahwa setiap butir pernyataan yang digunakan dinyatakan valid karena memiliki r hitung > r tabel atau 0,000 < 0,05.

67 Adapun hasil dari uji Pearson s Correlation Product Moment untuk motivasi kualitas yang disajikan pada tabel 4.10 sebagai berikut : Tabel 4.10 Motivasi Kualitas Pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,655 2 0,708 3 0,656 4 0,741 5 0,513 6 0,706 7 0,740 8 0,735 9 0,690 Berdasarkan hasil dari tabel 4.10, bahwa hasil analisis pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukan bahwa setiap butir pernyataan yang digunakan dinyatakan valid karena memiliki r hitung > r tabel atau 0,000 < 0,05.

68 Adapun hasil dari uji Pearson s Correlation Product Moment untuk motivasi sosial yang disajikan pada tabel 4.11 sebagai berikut : Tabel 4.11 Motivasi Sosial pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,580 2 0,787 3 0,712 4 0,662 Sumber : data primer diolah, 2012 Berdasarkan hasil dari tabel 4.11, bahwa hasil analisis pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukan bahwa setiap butir pernyataan yang digunakan dinyatakan valid karena memiliki r hitung > r tabel atau 0,000 < 0,05. Dari hasil uji validitas yang dilakukan untuk seluruh pernyataan dari masing-masing variabel independen dapat dinyatakan valid sehingga item-item pada masing-masing konsep variabel independen tersebut layak digunakan sebagai alat ukur dalam pengujian statistik.

69 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Saat kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau varibel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 menurut Nunnally (1960). Tabel 4.12 Hasi Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Interpretasi Motivasi karir 0,772 Reliabel Motivasi ekonomi 0,684 Reliabel Motivasi kualitas 0,857 Reliabel Motivasi sosial 0,627 reliabel Sumber : data primer diolah, 2012 Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 4.12, cronbach s alpha pada masing-masing variabel diatas 0,60 atau 60% maka dapat dikatakan bahwa semua instumen penelitian reliabel.

70 2. Uji Asumsi Klasik Model regresi yang baik harus bebas dari masalah asumsi klasik. Uraian berikut akan membahas mengenai uji asumsi klasik pada regresi linear berganda, di antaranya : a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Untuk menguji distribusi data residual regresi dalam penelitian ini maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil output SPSS untuk uji Kolmogorov-Smirnov ditunjukkan pada tabel 4.13 berikut ini.

71 Tabel 4.13 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 113 Normal Parameters a,,b Mean.0000000 Std. Deviation.79888563 Most Extreme Differences Absolute.060 Positive.057 Negative -.060 Kolmogorov-Smirnov Z.635 Asymp. Sig. (2-tailed).815 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil output SPSS, 2012 Untuk uji Kolmogorov-Smirnov, data residual yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0,05. Sementara berdasarkan hasil output SPSS atas uji Kolmogorov-Smirnov yang ditunjukkan pada tabel 4.13 di atas bahwa memiliki nilai signifikan

72 sebesar 0.815 di atas 0,05, sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas adalah jika mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 (Ghozali, 2006). Tabel 4.14 berikut ini menunjukkan ringkasan hasil uji multikolinearitas masing-masing variabel bebas (independen). Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Motivasi Karir (X 1 ) 0,610 1,640 Motivasi Ekonomi (X 2 ) 0,570 1,754 Motivasi kualitas (X 3 ) 0,575 1,741 Motivasi Sosial (X 4 ) 0,993 1,007 Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Pada tabel 4.14 dapat dilihat bahwa semua variabel bebas (independen) memiliki nilai tolerance > 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga

73 menunjukkan kesimpulan yang sama, yaitu semua variabel independen memiliki nilai VIF < 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas (independen) dalam model regresi. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidasamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas (ghozali, 2006). Dalam uji heteroskedastisitas ini, apabila tingkat signifikansi > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.15 berikut menunjukkan hasil uji heteroskedastisitas atas penelitian ini : Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Park Variabel Sign α Intepretasi Motivasi Karir (X 1 ) 0,826 0,05 Motivasi Ekonomi (X 2 ) 0,472 0,05 Motivasi kualitas (X 3 ) 0,827 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas

74 Motivasi Sosial (X 4 ) 0,448 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber : Output SPSS For Windows versi 17.0, 2012 Berdasarkan dari tabel 4.15, menjelaskan bahwa semua variabel memperoleh nilai > 0,05, dengan demikian tidak terjadi heteroskedastisitas dalam penelitian ini. 3. Uji Hipotesis Sebelum melakukan uji hipotesis, data yang digunakan dikonversikan terlebih dahulu pada Method Succesive Interval (MSI). Untuk mengetahui pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi kualitas, dan motivasi sosial terhadap minat digunakan Model Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program SPSS. Di mana model persamaan regresi liner berganda sebagai berikut : Y = β 0 + βx 1 + βx 2 + βx 3 + βx 4 + e Keterangan: Y = minat mahasiswa mengikuti PPAk X 1 = motivasi kualitas X 2 = motivasi karir X 3 = motivasi ekonomi X 4 = motivasi sosial β o = konstanta

75 e = error term Tabel 4.15 berikut ini menunjukkan hasil output SPSS atas analisis data yang dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi linear Variabel Koefisien t hitung Sig Keterangan Constant -0,608-0,903 0,368 - Motivasi karir Motivasi ekonomi Motivasi kualitas 0,026 1,366 0,050 1,903 0,035 1,935 0,175 Ha 1 ditolak 0,060 Ha 2 ditolak 0,056 Ha 3 ditolak Motivasi sosial 0,063 1,990 0,049 Ha 4 diterima sumber : Hasil output SPSS, 2012 Berdasarkan hasil output SPSS atas analisis data pada tabel 4.16 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = - 0,608 + 0,026X 1 + 0,050X 2 + 0,035X 3 +0,063X 4 + e Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diuraikan sebagai

76 berikut : a. Pengaruh Motivasi Karir terhadap Minat Mengikuti PPAk Koefisien regresi variabel motivasi karir (β1) bernilai positif, yaitu 0,026. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan dalam motivasi karir mempengaruhi minat sebesar 2,6% apabila variabel independen lainnya tetap. Variabel motivasi karir mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,176. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05, variabel motivasi karir (X 1 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk atau dengan kata lain Ha 1 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa motivasi karir yang merupakan motivasi level ke 4 dari hirarki Maslow tidak terbukti, seperti yang diuraikan pada bab II karena kebutuhan setiap manusia itu berbedabeda. b. Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mengikuti PPAk Koefisien regresi variabel motivasi ekonomi (β2) bernilai positif, yaitu 0,050. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan dalam motivasi karir mempengaruhi minat sebesar 5% apabila variabel independen lainnya tetap. Variabel motivasi ekoonomi mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,060. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi

77 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05, variabel motivasi ekonomi (X 2 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk atau dengan kata lain Ha 2 ditolak. Hasil ini menunjukan bahwa motivasi ekonomi yang merupakan motivasi pada level ke 1 dari hirarki Maslow tidak terbukti, seperti diuraikan pada bab II karena kebutuhan ekonomi yang dimiliki setiap manusia berbeda. c. Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap Minat Mengikuti PPAk Koefisien regresi variabel motivasi kualitas (β3) bernilai positif, yaitu 0,035. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan dalam motivasi karir mempengaruhi minat sebesar 3,5% apabila variabel independen lainnya tetap. Variabel motivasi kualitas mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,056. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05, variabel motivasi kualitas (X 3 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk atau dengan kata lain Ha 3 ditolak. Hasil ini menunjukan bahwa motivasi kualitas yang merupakan motivasi level 5 dari hirarki maslow tidak terbukti, seperti yang diuraikan pada bab II karena cara yang digunakan untuk meningkat kualitas yang terdapat dalam diri

78 manusia untuk berkembang dan menjadi lebih baik berbeda satu orang dengan orang yang lainnya. d. Pengaruh Motivasi Sosial terhadap Minat Mengikuti PPAk Koefisien regresi variabel motivasi sosial (β4) bernilai positif, yaitu 0,063. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan dalam motivasi karir mempengaruhi minat sebesar 0,1% apabila variabel independen lainnya tetap. Variabel motivasi sosial mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,049. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05, variabel motivasi sosial (X 4 ) berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk atau dengan kata lain Ha 4 diterima. Hasil ini menunjukan bahwa motivasi sosial yang merupakan motivasi level 3 dari hirarki Maslow terbukti seperti yang diuraikan pada bab II. Karena pada dasarnya setiap inividu ingin mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari lingkungan di mana individu itu berada. Sementara itu ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistik t yang akan dibahas berikut ini:

79 a. Koefisien Derteminasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampunan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 4.16 berikut ini menunjukkan besarnya nilai Adjusted R Square yang yang digunakan untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tabel 4.17 koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.513 a.263.236.813545303 a. Predictors: (Constant), sos, karir, kua, eko b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil output SPSS, 2012 Berdasarkan hasil output SPSS model summary pada tabel 4.17 dapat dilihat besarnya nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,236. Hal ini berarti 23,6% variabel dependen yaitu minat mengikuti PPAk dapat dijelaskan oleh kelima variabel independen motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi kualitas, dan motivasi sosial. Sedangkan sisanya sebesar 76,8% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar

80 model. Kelayakan model antara variabel independen mampu mengestimasikan variabel dependen sebesar 0,236. b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependen). Tabel 4.18 berikut ini menunjukkan hasil output SPSS atas uji statistik F. Tabel 4.18 Uji Statistik F ANOVA b Sum of Mean Model Squares df Square F Sig. 1 Regression 25.567 4 6.392 9.657.000 a Residual 71.480 108.662 Total 97.047 112 a. Predictors: (Constant), sos, karir, kua, eko b. Dependent Variable: minat Sumber : Hasil output SPSS, 2012 Dari uji F test pada tabel 4.18 didapat F hitung sebesar 9.657 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari

81 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi minat mengikuti PPAk atau dapat dikatakan bahwa motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi kualitas, dan motivasi sosial secara bersama berpengaruh terhadap minat mengikuti PPAk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Tabel 4.19 Hasil Uji Statistik t Variabel t hitung t tabel Sign itepretasi Motivasi Karir (X 1 ) 1,366 1,982 0,175 Ho diterima Motivasi Ekonomi (X 2 ) 1,903 1,982 0,060 Ho diterima Motivasi kualitas (X 3 ) 1,935 1,982 0,56 Ho diterima Motivasi Sosial (X 4 ) 1,990 1,982 0,049 Ho ditolak Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dari tabel 4.19 dapat diuraikan sebagai berikut :

82 1. Pengaruh Motivasi karir terhadap Minat Mengikuti PPAk. Pada variabel motivasi karir(x1) t hitung1,366 < t tabel, yaitu 1,982, maka Ho diterima. Hal ini berarti motivasi karir tidak berpengaruh terhadap minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini juga dibuktikan dari hasil penggujian data untuk variabel motivasi karir Sig hitung 0,175 > 0,05 maka Ho diterima, berarti variabel motivasi karir secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk. Hal ini disebabkan karena mahasiswa beranggapan bahwa masih banyak jalur pendidikan yang dapat ditempuh. Hasil dari penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya (Benny dan Yuskar,2006) dan Widyastuti dkk 2004 yang menyatakan bahwa motivasi karir berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa dalam mengikuti PPAk 2. Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mengikuti PPAk. Pada variabel motivasi ekonomi (X 2 ) t hitung 1,903 < t tabel, yaitu 1,982, maka Ho diterima. Hal ini berarti motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini juga dibuktikan dari hasil penggujian data untuk variabel motivasi ekonomi Sig hitung 0,60 > 0,05 maka Ho diterima, berarti variabel motivasi ekonomi secara

83 individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk. Hal ini disebabkan karena tidak adanya dorongan dari dalam diri untuk memperoleh penghargaan ekonomi yang lebih besar melainkan mereka hanya terdorong untuk mengerjakan sesuatu yang disukai dari pada bekerja hanya karena imbalan atau gaji. Hasil penelitian ini konsisten dengan penilitian sebelumnya (Benny dan Yuskar, 2006) dan widyastuti dkk (2004) yang menyatakan bahwa motivasi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk 3. Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap Minat Mengikuti PPAk. Pada variabel motivasi kualitas (X 3 ) t hitung 1,935 < t tabel, yaitu 1,982, maka Ho diterima. Hal ini berarti motivasi kualitas tidak berpengaruh terhadap minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini juga dibuktikan dari hasil penggujian data untuk variabel motivasi kualitas Sig hitung 0,56 > 0,05 maka Ho diterima, berarti variabel motivasi kualitas secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya dorongan dalam diri mahasiswa untuk meningkatkan kualitas atas kemampuan yang dimilikinya. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya (Benny dan Yuskar, 2006) yang

84 menyatakan bahwa motivasi kualitas berpengaruh signifikan terhadap minat mengikuti PPAk. Tetapi hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Widyastuti, dkk (2004) yang menyatakan bahwa motivasi kualitas tidak mempengaruhi minat mahasiswa dalam mengikuti PPAk. 4. Pengaruh Motivasi Sosial terhadap Minat Mengikuti PPAk. Pada variabel motivasi sosial (X 4 ) t hitung 1,990 > t tabel, yaitu 1,982, maka Ho ditolak. Hal ini berarti motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini juga dibuktikan dari hasil penggujian data untuk variabel motivasi karir Sig hitung 0,049 < 0,05 maka Ho ditolak, berarti variabel motivasi sosial secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap minat mengikuti PPAk. Hal ini dapat disebabkan karena dengan mengikuti PPAk akan mendapatkan gelar Ak sehingga dapat meningkatkan profesionalitas.