Review & Fundamentals of Statistical Concep PROSES PEMECAHAN MASALAH ATAU PROSES PERBAIKAN MUTU Plan P Act A D Do C Check 2 1
RINCIAN PROSES PERBAIKAN PLAN = BUAT RENCANA 1. Pilih masalah atau proses yang akan dipecahkan atau diperbaiki lebih dahulu, dan jelaskan adanya kesempatan untuk memperbaikinya ----> SWOT Analysis. SWOT: Strength Opportunity * Weakness * Threat 2. Uraikan proses yang berlaku, berkenaan dengan hal tersebut di atas. 3. Uraikan semua hal yang menjadi penyebab timbulnya masalah atau mutu yang tak memuaskan sesuai dengan akar permasalahannya 4. Kembangkan cara pemecahan masalah atau perbaikan yang efektif dan dapat dilaksanakan. 3 DO = KERJAKAN, LAKSANAKAN 5. Laksanakan pemecahan masalah atau laksanakan perubahan proses sesuai yang direncanakan. ( Dilaksanakan sebagai UJI COBA) CHECK = EVALUASI 6. Tinjau dan evaluasi hasil dari perubahan proses. Kalau masih kurang baik mutunya, adakan perbaikan lagi sampai mutunya sesuai dengan yang kita harapkan. 4 2
ACT = TINDAK LANJUTI 7. Tarik pelajaran dari perubahan dan hasilnya; gunakan proses yang sudah baik hasilnya itu sebagai prosedur standar. 5 Innovation VS Continuous improvement Quality Measure Innovation Continuous improvement TIME 3
Benchmarking Promotes a though understanding of the company s own process Anable to comparison of performance measure in defferent dimension Definisi Gregory H. Watson: pencarian secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktek-praktek yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif yang unggul. Robert Camp: proses pengukuran yang kontinyu menyangkut produk, jasa dan praktek-praktek terhadap kompetitor terbaik 4
Definisi Benchmarking : Benchmarking (H. James Harrington): Cara yang sistematik untuk mengidentifikasi, mengerti dan mengevolusikan secara kreatif : produk-produk, servis, desain, alatalat, proses, dan praktek-praktek terbaik untuk memperbaiki kinerja perusahaan anda yang sebenarnya. Goals Tujuan utama benchmarking adalah untuk menemukan kunci atau rahasia sukses dan kemudian mengadaptasi dan memperbaikinya untuk diterapkan pada perusahaan. 5
The Stairway to Success 10 Terbaik dari yang terbaik 9 Kelas Dunia 8 Kelas Nasional 7 Kelas Dunia di Industri 6 Kelas Nasional di Industri 5 Very Good hasil lebih baik dari kinerja lama 4 Survivor hasil sama dengan kinerja lama 3 Fair bertahan, tidak ada keuntungan (profit) 2 Poor memiliki masalah dan kehilangan banyak uang 1 Loser banyak masalah besar, sedang atau mendekati kebangkrutan Hanya boleh ada satu perusahaan terbaik dari yang terbaik untuk setiap benchmark item. Sebagian besar perusahaan dapat menganggap dirinya sendiri suatu kesuksesan apabila mereka berhasil meraih tangga 6 atau 7. hanya beberapa perusahaan terbaik saja yang akan meraih tangga 8 atau 9 6
Prinsip Dasar dari Benchmarking: Belajar dari yang terbaik (learn from the best) Aplikasi dalam Kualitas We Use benchmarking to understand what level of performance is really possible and to understand why the gap exists between our current performance and that optimum performance. 7
Kinerja Benchmarking. High Cost, Cycle time, and Error Rates (quality) Benchmarking Applied Low Time Metodologi Proses Benchmarking 1. Delapan langkah proses benchmarking. 2. Enam langkah Alcoa s untuk melakukan benchmarking. 3. Dua belas langkah proses benchmarking di AT&T 8
8 Langkah Proses Benchmarking Menentukan aktivitas item Menentukan faktor kunci Menentukan pihak-pihak yang paling perpengalaman Menilai kinerja dari perusahaan yang ditentukan dalam langkah 3. Mengukur kinerja yang telah kita capai Mengembangkan rencana untuk mencapai dan melebihi kinerja dari perusahaan yang dipilih sebagai yang terbaik. Menciptakan komitmen dari seluruh level Mengimplementasikan rencana dan mengamati hasilnya. Determine which activities to Benchmark Determine Key Factors to Measure Planning Identify Foremost Practice Companies Measure Performance of Foremost Practice Companies Measure Your Own Performance Data Collection and Analysis Develop Plan to Meet and Exceed, or Improve Lead Obtain Commitment of Management and Employees Making Changes Implement Plan and Monitor Result 9
Spider Chart for Gap Analysis PM6 PM1 BEST PRACTICE PM5 PM2 PM4 PM3 Own Performance 10
Fundamentals of Statistical Concept Goals Mahasiswa mampu menjelaskan konsep variabel random, distribusi, dan perilaku probabilistik yang dikaitkan dengan ukuran mutu produk, khususnya berkaitan dengan variansi dan bias 11
Area of Study Definition of statistic concept of population and sample Frequency distribution The normal Curve Descriptive statistic Probability Distributions Introduction Definition of Statistic A collectio of quantitative data pertaining to any subject of group systematic gathered & collected The science that deals with the collection, tabulation, analysis, interpretation, and presentations of quantitative data 12
Concept of population and sample Population Sample FreQuency Distribution Penggunaan Histogram untuk menjelaskan variasi proses. Overview of the distribution data For identifying process capability relative to costumer requirements Indicate discrepancies in data gap Check page 61 13
Central Tendency Memperlihatkan posisi/lokasi dari observasi dan tentang bagaimana data itu terkelompokkan Help to decide whether the setting of process variable should be changed 1 Average 2 Median 3 Mode X n i = 1 = -Populasi µ - Sampel ᵪ n X i Measure of Dispersion Analyze and reduce the variability of process 1 Range Melihat sebaran data 2 3 Variance Standar Deviation Melihat fluktuasi dari observasi -Populasi σ 2 - Sampel ѕ 2 14
Normal Curve No. of observations 8 7 6 5 4 3 2 1 Sifat-sifat kurva normal adalah sebagai berikut: ModusterjadipadaX = µ. Kurvanya setangkup terhadap suatu garis tegak yang melalui nilai tengah µ. Kurva ini mendekati sumbu mendatar secara asimtot dalam kedua sisi. 0-3,0-2,5-2,0-1,5-1,0-0,5 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 Category (upper limits) Z = X σ µ Z : Variable acak normal baku µ : Mean dari populasi X : Mean sampel pengamatan σ : Simpangan baku populasi/standar deviation Normal Curve. No. of observations 8 7 6 5 4 3 2 1 0-3,0-2,5-2,0-1,5-1,0-0,5 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 Category (upper limits) Datanya bisa diukur. Jumlah data yang nilainya ekstrim tidak terlalu banyak. Data yang mempunyai atau mendekati nilai rata-rata, jumlahnya (frekwensinya) terbanyak. rata-rata = nilai median = nilai modus Luas daerah di bawah kurva = 1 atau 100% 15
Nurmal curve.. Distribusi normal atau hampir normal, jika kurang lebih 68% dari anggota data mempunyai nilai X dalam interval (μ -1σ) dan (μ + 1σ), kurang lebih 95% dalam interval (μ - 2σ) dan (μ + 2σ) dan kurang lebih 99% dalam interval (μ -3σ) dan (μ + 3σ). Concept in Sampling Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat subyek dalam sampel, maka kita mampu menggenalisir sifat-sifat tersebut ke dalam elemen-elemen populasi 16
Sampling.. Alasan Tidak mungkin untuk mengumpulkan seluruh data Menghemat waktu, biaya dan sumber daya lainnya 17