PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Per Tahun

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

V I S I Tertatanya Produk Hukum Daerah dan Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Menuju Tata Pemerintahan yang Baik

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM PROFIL HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA KOTABUMI

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jl Tugu Nomor 1 Telp MALANG Kode Pos 65119

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA TARGET. PROGRAM dan KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pemerintahan yang baik (Good Governance), yaitu

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

2013, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemb

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PPID KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari. nasional, sebagai upaya terus menerus ke arah perubahan yang lebih baik guna

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

BAB I P E N D A H U L U A N

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GRESIK. Sangat Baik dan Hukum

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1

A. PERENCANAAN KINERJA Pembangunan Bidang Hukum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya atau proses penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan baik (good and clean governance). Oleh karena itu pembangunan bidang ini merupakan salah satu prioritas dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mewujudkan kondisi kondusif di Kota Salatiga. Pembangunan bidang hukum juga merupakan upaya yang secara bertahap dan terus menerus dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum dari aparatur dan masyarakat di Kota Salatiga. Hal ini erat kaitannya dengan terwujudnya pelaksananan reformasi hukum melalui upaya pembaharuan produk hukum dan penegakan hukum yang dapat memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Bagian Hukum sebagai salah satu bagian yang berada di Sekretariat Daerah Kota Salatiga berusaha untuk terus menerus melakukan perubahan ke arah perbaikan. Dimana perubahan tersebut disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. A. RENSTRA SKPD Rencana Strategik Pembangunan Bagian Hukum mendasari Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Salatiga yang disusun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Rencana Strategik ini mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mengantisipasi perkembangan masyarakat Kota Salatiga dimasa yang akan datang. Adapun Visi, Misi, kebijakan dan strategi Sekretariat Daerah Kota Salatiga yang selanjutnya menjadi dasar visi dan misi Bagian Hukum adalah sebagai berikut : Visi Sekretariat Daerah Kota Salatiga adalah : Terwujudnya manajemen pemerintahan yang baik melalui koordinasi yang mantap Sesuai dengan visi tersebut, Bagian Hukum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya mempunyai visi : Visi Terwujudnya pemantapan tata manajemen dan budaya hukum 2

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka misi Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut : 1. mewujudkan koordinasi penyusunan kebijakan penyelenggaraan tata pemerintahan, hukum dan organisasi. 2. mewujudkan koordinasi penyusunan kebijakan penyelenggaraan perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan sosial. 3. mewujudkan koordinasi penyusunan kebijakan penyelenggaraan administrasi dan pengendalian keuangan, tata usaha dan rumah tangga daerah serta pengelolaan barang daerah Dari misi yang telah ditetapkan, masing-masing misi mempunyai makna sebagai berikut : a) misi pertama, mengandung maksud bahwa di era Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Walikota sebagai Kepala Daerah dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pemerintahan berkewajiban dan berwenang menetapkan kebijakan daerah yang dituangkan dalam produk Hukum Daerah. Peluang yang demikian diharapkan mampu memberikan iklim yang kondusif bagi perkembangan daerah dengan melibatkan Aparatur Pemerintah Kota Salatiga, swasta maupun masyarakat. Sekretaris Daerah Kota Salatiga sebagai koordinator kepemerintahan, pembinaan hukum, penetepan produk hukum daerah, ketatalaksanaan dan pendayagunaan aparatur yang diharapkan mampu menggerakkan ketiga domaian yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan, upaya pengembangan pemerintahan yang baik dilaksanakan dengan mengubah paradigma dari pelayanan kepada birokrasi menjadi pelayanan kepada masyarakat. Perubahan paradigma demikian dapat berlangsung melalui pembentukan sistem yang memungkinkan pemerintah daerah melaksanakan transparasi dan keterbukaan, meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan yang baik dan memuaskan masyarakat. b) misi kedua mengandung maksud bahwa sesuai dengan asas pelaksanaan pembangunan di Daerah, Sekretaris daerah mempunyai peran strategis dalam menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi melalui 3

koordinasi penyusunan kebijakan dan pengendalian pembangunan pembinaan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan sosial. c) misi ketiga, mengandung maksud bahwa sesuai dengan asas pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan keuangan, pengelolaan barang daerah, tata usaha dan rumah tangga daerah, Sekretaris Daerah mempunyai peran strategis dalam pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan pengendalian pengelolaan keuangan, barang daerah serta penyelenggaraan tata usaha dan rumah tangga daerah. Dengan mendasari misi Renstra Sekretaris Daerah Kota Salatiga tersebut diatas, Bagian Hukum Setda Kota Salatiga dalam meyelenggarakan tugas pokok dan fungsi mempunyai misi sebagai berikut : Misi 1. Mewujudkan regulasi yang baik. 2. Mewujudkan pelayanan konsultasi dan bantuan hukum 3. Mewujudkan pelayanan prima di bidang dokumentasi hukum Tujuan : Terwujudnya koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan penyusunan program pembinaan hukum, penyusunan produk hukum daerah serta perlindungan hak asasi manusia. Strategi : 1. Pengembangan kemampuan Program Legislatif Daerah 2. Pengembangan kemampuan aparatur dalam advokasi hukum dan penegakan Peraturan Daerah 3. Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. 4. Pengembangan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia. B. RENCANA KINERJA 1. Kebijakan : a. Peningkatan kemampuan Program Legislatif Daerah. b. Peningkatan kemampuan aparatur dalam advokasi hukum dan Penegakan Peraturan daerah. c. Peningkatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 4

d. Peningkatan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia. 2. Program Penataan Peraturan perundang-undangan. 3. Kegiatan : a. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan b. Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan c. Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan d. Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah. e. Pengembangan Jaringan Penelitian Hukum Rencana Kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini: RENCANA KINERJA URAIAN 1 1. Program Penataan INDIKATOR 2 1 Koordinasi Kerjasama Permasa RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) 3. Peraturan Perundang- lahan Peraturan PerUUan Undangan - Penanganan Perkara 3 Kasus - Pengkajian Perda 3 Perda 2 Legislasi rancangan Peraturan. Perundang-undangan - Tersusunya Dok Properda 1 Properda - Tersusunnya Surat 900 SK Keputusan Walikota - Tersusunnya Raperda 10 Raperda - Tersusunnya Perwali 30 Perwali - Terselenggaranya Publick 10 PH/1250Peserta Hearing 3 Fasilitasi Sosialisasi Peraturan 5

Perundang-undangan - Terlaksananya pembinaan 220 org dan Lomba Kadarkum - Terlaksananya upacara hari 1 Kegiatan anti korupsi - Terlaksananya RANHAM 3 program - Terlaksananya pembekalan 40 Org advokasi 4.Pengembangan Jaringan Penelitian Hukum - terlaksananya pengelolaan 1 JDIH dan pengembangan JDIH - terlaksananya publikasi cetak 2281 buku dan penggandaan LD dan BD - terlaksananya sosialisasi 1 kali produk hukum daerah -tersedianya Peta 30 buku permasalahan hukum URAIAN INDIKATOR 1 2 RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) 3 5 Sosialisasi UU Cukai - Terlaksananya Sosialisasi 400 org peraturan perundangan di bidang cukai hasil tembakau 6