PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2016

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

Pontianak, Januari 2012 Ketua, H. HEFNI H.S. HASAN NIP

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2018

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

Program Kerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 2016 i

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

A. PELAYANAN MASYARAKAT

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PROGRAM KERJA KEPANITERAAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014 WAKTU PELAKSANAAN TAHUNAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DES

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018

PENGADILAN AGAMA TUAL

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. ttd. Drs. H. M. Thahir Hasan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tersedianya SDM yang bisa diandalkan dalam pelaksanaan Kepaniteraan) * * Tim SIPASTI Terlaksananya SIPASTI di PA sewilayah PTA Ambon

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

Transkripsi:

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK LAPORAN TAHUNAN 2012

K A T A P E N G A N T A R Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufiq dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Dalam Laporan ini kami paparkan seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang berkaitan dengan Keadaan Perkara, Pengawasan Internal, Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan dan Pengelolaan Administrasi. Kami berharap laporan ini sebagai wujud pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan tugas selama tahun 2012. Laporan Tahunan ini disusun dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang lebih berdaya guna, berhasil guna (efektif dan efisien), bersih dan bertanggungjawab serta sekaligus sebagai bahan informasi bagi pimpinan Mahkamah Agung RI untuk dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan guna perbaikan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang. Ketua, Drs. H. HASAN BISRI, SH, M.Hum NIP. 19490407 197603 1 004 i

D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iiii BAB I : PENDAHULUAN... 11 A. Kebijakan Umum Peradilan... 11 B. Visi dan Misi... 22 C. Rencana Strategis (Renstra)... 33 BAB II : STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)... 10 A. Alur Tupoksi... 10 B. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 28 BAB III : KEADAAN PERKARA... 128 BAB IV : PENGAWASAN INTERNAL... 135 BAB V : PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN... 139 A. Sumber Daya Manusia... 139 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial... 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial... 3. Promosi dan Mutasi... 4. Pengisian Jabatan Struktural... B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 221 1. Sarana dan Prasarana Gedung... 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung... C. Pengelolaan... 244 D. Pengelolaan Administrasi... 249 1. Administrasi Perkara... 2. Administrasi Umum... BAB VI : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 259 ii

B A B I P E N D A H U L U A N A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah meningkatkan martabat dan wibawa Peradilan Agama yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung RI. Sebelumnya telah lahir Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar dalam eksistensi lembaga Peradilan Agama. Salah satu perubahan mendasar adalah perubahan wewenang lembaga Peradilan Agama antara lain dalam bidang Ekonomi Syari ah. Berdasarkan pasal 49 huruf ( i ) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ditegaskan bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk Ekonomi Syari ah. Dengan semakin luasnya tugas dan wewenang Peradilan Agama maka aparat peradilan agama dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada padanya dengan penuh tanggugjawab sehingga produk yang dihasilkan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Untuk merealisasikan tugas dan wewenang peradilan agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak membuat kebijakan sebagai berikut : 1. Mengusahakan peningkatan kinerja aparat peradilan melalui penyelesaian perkara sesuai ketentuan; 2. Menata penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya; 3. Peningkatan kinerja pelayanan hukum; 1

4. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas peradilan; 5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peradilan; 6. Meningkatkan mutu sumber daya aparatur peradilan. B. VISI DAN MISI Visi : TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK YANG AGUNG Misi : 1. Menjaga kemandirian badan peradilan; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada Pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. 2

C. RENCANA STRATEGIS PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK NO SASARAN KEBIJAKAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 A. KEPANITERAAN (Penyelenggaraan peradilan) 1. Terwujudnya pelayanan - Menyelenggarakan 1. Menyelesaikan perkara 1. Menerima, mengadili dan Menyelesaikan perkara tahun hukum masyarakat secara prima peradilan secara efektif, efesien, transparan, sederhana, cepat dan biaya ringan PROGRAM yang diterima dengan target 86 % 2012 2. Meningkatkan frekuensi persidangan 3. Memutus perkara sejak diterima hingga minutasi paling lambat 6 bulan 4. Melakukan minutasi berkas perkara dan dokumen elektronik paling lambat 30 hari sejak diputus 2. Memberikan informasi 1. Memberdayakan tim Pengelola website tentang proses peradilan 2. Petugas meja informasi menyediakan data perkara dan secara terbuka proses penyelesaian perkara 3. Petugas meja informasi mengupayakan informasi tentang Peradilan dari instansi vertikal maupun instansi lain dan masyarakat 4. Menganonimasi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap untuk dimuat di website PTA dan Direktori Putusan Mahkamah Agung 5. Melakukan upload file putusan ke direktori putusan 6. Menyiapkan data base perkara secara online 3. Memberikan - Melayani permintaan pertimbangan-pertimbangan pertimbangan hukum hukum Islam dari instansi pemerintah yang memerlukan kepada instansi pemerintah 2. Terwujudnya tertib administrasi peradilan - Menyelenggara kan 1. Mengupayakan 1. Mengadakan map berkas perkara dan box arsip pengelolaan administrasi tersedianya kelengkapan perkara perkara secara baik sarana administrasi 2. Melengkapi sarana dan prasarana penyajian data benar, efektif dan efisien peradilan statistik perkara sesuai bindalmin dengan pola 3. Melengkapi sarana dan prasarana penyelenggaraan SIADPTA PLUS 4. Menambah almari rak/arsip perkara 5. Menyiapkan Instrumen Perkara 2. Menyelenggarakan 1. Menunjuk Petugas meja I,II,III dan Kasir pendaftaran perkara 2. Melakukan pendaftaran perkara dan pegisian buku yang dengan efisien pola sesuai Bindalmin register perkara secara benar, tertib, cermat dan rapi 3. Melakukan pemprosesan perkara sejak diterima oleh dengan tertib Ketua Majelis sampai dengan Putusan 4 Menyampaikan salinan putusan PTA dan Dokumen Elektronik serta mengembalikan bundel A paling lambat 7 hari sejak perkara diputus 3. Menyelenggarakan 1. Menerima dan menindak lanjuti laporan pengaduan dari laporan dengan tertib Pengaduan Masyarakat 2. Membuat laporan pengaduan triwulan dan Tahunan PTA dan mengirim ke Bawas Paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya 3. Menghimpun laporan pengaduan dari PA se Kalbar dan dikirim bersamaan dengan laporan pengaduan PTA 3

1 2 3 4 5 4. Menyelenggarakan 1. Melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran pengelolaan keuangan biaya perkara secara baik dan benar perkara secara baik, 2. Mempertanggungjawabkan keuangan perkara benar, transparan dan akuntabel 5. Menyelenggarakan pengelolaan arsip berkas 1. Menyusun arsip berkas perkara secara tertib dan aman di dalam box dan menempatkannya di dalam lemari perkara secara tertib, perkara rapi dan aman 2. Menghimpun dan menjilid salinan putusan PTA tahun 2011 3. Menghimpun putusan peradilan agama Se Kal-Bar yang dimohonkan, Banding, Kasasi dan PK 4. Menyajikan data dan statistik perkara 6. Menyelenggarakan 1. Melakukan rekapitulasi laporan perkara PA yaitu pelaporan perkara a. laporan bulanan berkala yang terdiri dari : - L1-PA1, L1-PA7, L1-PA8, LI-PA 12, PP.10 thn 1983 - Data perkara (perkara diputus kurang dari 6 bln, dan lebih dari 6 bulan, keberhasilan mediasi, perkara prodeo, sidang keliling ) - Pengembalian sisa panjar, PNBP, perkara minutasi dan perkara posbakum - Pelaksanaan sidang keliling, prodeo dan Posbakum - perkara perdata yang diterima dan diputus - Dokumen elektronik/ file putusan - Biaya perkara b. Laporan tahunan tentang keadaan perkara banding, kasasi, peninjauan kembali 2. Menyampaikan laporan perkara ke MA meliputi : a. Laporan bulanan terdiri dari :LII-PA1, LII-PA3, dan B.2,B.7,B.11,B.12,B13,dan B.15, Dokumen elektronik/file putusan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya b. Laporan enam bulanan LII-PA2 paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya c. Laporan bulanan hasil rekapitusi PA se Kalbar ter diri dari RK 1 s/d 6, data perkara, Pengembalian sisa panjar PNBP, perkara, minutasi, perkara posbakum dan Pelaksanaan sidang keliling, prodeo, posbakum dan jumlah perkara perdata yang diterima dandiputus, jumlah perkara banding yang diterima dan diputus, dan rekapitulasi biaya perkara serta dokumen elektro nik paling lambat tgl 15 bulan berikutnya. d. Melakukan upload data perkara melalui SIADPTA PLUS setiap bulan e. Melaporkan biaya perkara, prodeo, sidang kelili ng dan Posbakkum melalui SMS Gateway f. Laporan tahunan yang terdiri dari rekapitulasi : RK 1 s/d 6, data perkara, Pengembalian sisa panjar PNBP, perkara, minutasi,perkara posbakum dan Pelaksanaan sidang keliling, 4

1 2 3 4 5 prodeo, posbakum serta perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali 3. Terwujudnya aparatur - Melakukan pembinaan 1. Melakukan pembinaan di 1. Menunjuk Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan Hakim peradilan yang dan pengawasan bidang tehnis dan Pengawas Bidang profesional berwibawa terhadap Hakim dan administrasi yustisial 2. Menyelenggarakan pembinaan melalui diskusi, dan berbudi luhur pejabat kepaniteraan seminar, orientasi dan lain-lain internal PTA dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat 3. Melakukan kajian tentang program SIADPA PLUS dan SIADPTA PLUS, formulir-formulir dan lain-lain 2. Melakukan pengawasan 1. Melakukan pengawasan secara rutin baik struktural terhadap jalannya maupun fungsional peradilan 2. Melakukan rapat dan evaluasi kinerja PTA dan koordinasi pengawasan PA se Kal-Bar secara rutin 3. Melakukan pengawasan secara berkala ke PA 4. Melakukan pengawasan insidentil ke PA-PA tertentu 5. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan 6. Membentuk tim Eksaminator putusan 7. Melakukan eksaminasi putusan /berkas perkara PA dan PTA 8. Memantau pelaksanaan penerimaan dan penyetoran uang HHK PA se kal-bar ke Kas Negara 9. Melakukan Pengawasan terhadap pelaporan biaya perkara berbasis SMS PA se Kal-Bar 10. Melakukan Pengawasan terhadap pelaporan sidang keliling dan prodeo 11. Melakukan rapat koordinasi pengawasan secara rutin guna melakukan evaluasi terhadap laporan perkara Pengadilan Agama se Kal-Bar 3. Melakukan pembinaan 1. Melakukan pembinaan mental rohani dan pengawasan 2. Memantau tingkah laku hakim dan pejabat terhadap tingkah laku kepaniteraan serta kesekretariatan baik dalam hakim dan pejabat kedinasan maupun diluar kedinasan kepaniteraan serta 3. Menindaklanjuti laporan dan atau pengaduan masyarakat terhadap tingkah laku hakim dan pejabat kepaniteraan serta kesekretariatan 4. Melakukan eksaminasi putusan sesama Hakim PA se Kal-Bar B. KESEKRETARIATAN 4. Tertibnya Pelaksanaan Tugas-Tugas Umum A. SUB. BAGIAN UMUM - Mengoptimalkan 1. Meningkatkan 1. Menyiapkan bahan untuk menyusun RKA-KL tahun pelaksanaan tugas-tugas administrasi kegiatan anggaran 2013 umum internal 2. Menyusun rencana penggunaan Anggaran Belanja pemeliharaan barang tahun 2012 3. Melaksanakan belanja alat tulis dan perlengkapan kantor lainnya sesuai dengan rencana 4. Mengadakan pembelian barang inventaris berupa 1 buah laptop 5. Menggantikan barang inventaris lama 6. Memelihara gedung dan halaman kantor 7. Memelihara kendaraan dinas 8. Memperpanjang STNK kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 9. Memelihara rumah dinas 10. Memelihara barang inventaris 5

1 2 3 4 5 11. Memelihara Sarana Gedung 12. Melaksanakan penertiban dan pengadministrasian barang-barang inventaris kantor dengan baik dan tertib 13. Mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris PTA. Pontianak yang telah rusak 14. Membuat SK Panitia penghapusan, meneruskan permohonan rekomendasi penghapusan ke KPKNL Setempat dan mengusulkan penghapusan ke BUA MA- RI untuk semua Pengadilan Agama Se Kalbar 15. Membuat DBR/DBL dan KIB 16. Membuat, merekon dan mengirimkan Laporan BMN, Laporan Persediaan setiap semester dan tahunan serta membuat CRBMN 17. Penyusunan data statistik BMN 18. Mengembangan IT dan Web Hosting 2. Tertib tata persuratan 1. Mencatat dan mengagendakan surat masuk dan keluar 2. Mengklasifikasikan dan mengarahkan surat-surat masuk sesuai aturan kepada sub pengelola 3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem kearsipan tata persuratan 3. Mewujudkan pengelolaan 1. Menerima, mencatat dan memberikan nomor bukubuku yang diterima perpustakaan sesuai 2. Menata buku-buku dan kitab-kitab sesuai dengan ketentuan yang berlaku pedoman 3. Mendayagunakan perpustakaan 4. Merekap laporan jumlah buku-buku perpustakaan dari PA se-kalbar 5. Meningkatkan pengelolaan perpustakaan dengan sistem aplikasi senayan dan tetap menggunakan sistem katalog 6. Menambah Meubelair Perpustakaan 4. Meningkatkan administrasi external kegiatan 1. Mengadakan perjalanan dinas 2. Mengadakan/mengikuti rapat kerja 3. Membuat laporan akuntabilitas 4. Membuat buku laporan tahunan 5. Mengadakan ATK dan Menggandakan hasil pengawasan 5. Meningkatkan kebersihan, kesehatan 1. Melaksanakan jum'at bersih 2. Melaksanakan kegiatan olahraga dan kesejahteraan 3. Melaksanakan senam setiap hari jum'at 4. Menyediakan baju Dinas Pegawai dan Honorer 5. Tersedianya sarana dan - Memenuhi kebutuhan - Mengusahakan - Membangun pantry PTA. Pontianak prasarana yang sarana dan prasarana pembangunan dan memadai peradilan rehabilitasi kantor PA yang strategis - Melaksanakan pelaksanaan tugas-tugas subag keuangan B. SUBBAG. KEUANGAN 1. Menggerakkan realisasi anggaran rutin PTA dan PA se-kalbar 1. Menyusun RKA-KL tahun anggaran 2013 s/d 2014 bekerja sama dengan bagian umum dan dibantu Hakim Pengawas dan Pejabat lainnya 2. Membuat rincian perhitungan kegiatan tahun anggaran 2012 3. Membuat rincian pengeluaran Daftar Isian pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2012 6

1 2 3 4 5 4. Membuat rekapitulasi rincian perhitungan kegiatan TA. 2012 PTA Pontianak 5. Menghimpun dan menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan semesteran (SAI) dan PP Nomor 39 ke MARI 6. Membuat Catatan Laporan Semester I / II 2012 2. Melaksanakan tertib adminis trasi keuangan dengan baik 1. Membukukan uang yang diterima maupun yang dikeluarkan oleh bendahara Pengeluaran Tahun Anggaran 2012 2. Menyimpan bukti-bukti pemasukan dan Pengeluaran Tahun Anggaran 2012 3. Mendayagunakan pembukuan dengan memakai buku bantu 3. Mengusahakan 1. Meningkatkan fungsi pengawasan administrasi keuangan 2. Mengikutsertakan pegawai dalam penataran bidang yang baik keuangan ditingkat daerah/pusat 4. Merencanakan DIPA sesuai dengan kebutuhan kantor 5. Menertibkan laporan realisasi keuangan rutin 1. Membahas dan menyusun rincian perhitungan biaya perkegiatan tahun Anggaran 2013 dengan Dirjen Perbendaharaan Pontianak 2. Menelaah DIPA Tahun Anggaran 2013 dengan Kanwil XVI Dirjen Perbendaharaan Pontianak 3. Mengirim DIPA Tahun Anggaran 2012 ke PA se Kalimantan Barat 4. Konsultasi Penyusunan Program dan Anggaran Pagu Sementara Tahun Anggaran 2013 5. Konsultasi Penyusunan Program dan Anggaran Pagu Definitif Tahun Anggaran 2013 6. Membuat Perencanaan Pencairan Dana Uang Persedian Tahun Anggaran 2012 1. Membuat pembuatan laporan keuangan rutin (SAI) dan realisasinya oleh PTA dan PA se-kalbar tepat waktu sesuai dengan yang ditentukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2. Membuat dan mengirim laporan rekapitulasi penggunaan DIPA PTA/PA setiap bulan dan triwulan serta semesteran I dan II Tahun Anggaran 2012 3. Membuat laporan dan mengirim hasil Rekon ke Pengadilan Tinggi Pontianak 4. Membuat laporan dan mengirim hasil Rekon Kode 04 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai korwil 5. Mengirim pertanggungjawaban dan permintaan Remunerasi 6. Mengirim pertanggungjawaban pemakaian listrik C. SUBBAG. KEPEGAWAIAN 1. Meningkatkan mutu 1. Melaksanakan kegiatan 1. Mengikutsertakan pejabat/calon pejabat struktural pada sumber daya aparatur dalam rangka pendidikan penjenjangan ( menyesuaikan dengan peradilan di bidang peningkatan mutu Mahkamah Agung RI ) administrasi umum dan sumber daya aparatur di 2. Mengikutsertakan pegawai dalam Ujian Dinas dan bidang yustisial bidang umum administrasi UPKP 3. Melaksanakan ujian calon Hakim / Tes penerimaan calon pegawai 4. Mengikutsertakan pejabat administrasi umum pada pelatihan kearsipan, kepustakaan dan barang inventaris 5. Mengikutsertakan pejabat / pegawai pada Pembinaan Sertifikasi Barang dan Jasa 7

1 2 3 4 5 6. Mengikutsertakan pejabat / pegawai pada Ujian Sertifikasi 7. Mengadakan Konsultasi Penyusunan Program Rencana Kerja ( RKA-KL) 8. Mengikutsertakan pejabat/pegawai : Sosialisasi SIMAK BMN, Sosialisasi Sistem Akuntansi Instansi, Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Sosialisasi Pengelolaan Perlengkapan, Administrasi, Sosialisasi Alih Fungsi Sosialisasi Pengelolaan Penghapusan BMN, Konsolidasi dan Asistensi SAKIP 2. Melaksanakan kegiatan 1. Mengadakan pembinaan Teknis Peradilan dalam rangka peningkatan mutu sumber daya aparatur di bidang teknis yustisial 2. Mengikutsertakan hakim pada pelatihan teknis yustisial Mahkamah Agung RI dengan berpedoman pada DUS 3. Mengikutsertakan Panitera/P.Pengganti pada pelatihan teknis yang diselenggarakan MARI 4. Mengikutsertakan Jurusita/Jurusita Pengganti pada pelatihan teknis yang diselenggarakan MARI 5. Melaksanakan Seminar Sehari tentang Masalah Hukum 3. Peningkatan kualitas 1. Melanjutkan kerjasama dengan PMIH Untan dan SDM melalui pendidikan STAIN Pontianak formal dan non formal 2. Memberi izin kepada hakim/pejabat dan pegawai PTA/PA untuk mengikuti pendidikan S1 dan S2 dengan jarak lokasi perkuliahan dengan tempat bekerja maksimum 50 km sesuai Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 008/Bua.2/Izin.01.3/I/2011 tanggal 18 Januari 2011 4. Mengusahakan 1. Mengusulkan Cakim menjadi Hakim (Pendefinitipan terpenuhinya formasi Hakim) jabatan struktural dan 2. Mengusulkan jabatan fungsional dan struktural yang fungsional di jajaran PA se-kalbar menjadi wewenang pusat 3. Mengangkat jabatan fungsional dan struktural yang menjadi wewenang PTA Pontianak 4. Melaksanakan Pelantikan PNS dan Pejabat 5. Menciptakan suasana 1. Melakukan mutasi jabatan bagi pejabat yang lebih dari kerja yang dinamis dan segar dalam bertugas 5 tahun dari jabatannya ke jabatan yang lain 2. Menginventarisir kenaikan pangkat pilihan dan reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober 2012 3. Mengusulkan kenaikan pangkat pilihan dan reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober 2012 4. Memonitor usul kenaikan pangkat pilihan dan reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober 2012. 5. Meneruskan mutasi pindah atas permintaan sendiri 6. Menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala ( KGB ) 7. Menyiapkan dan memproses DP-3 yang menjadi kewenangan PTA Pontianak 8. Memproses permohonan cuti pegawai 9. Mengusulkan pegawai untuk mendapatkan Karpeg, Karis/Karsu, Taspen dan Askes 10. Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang akan memasuki purna tugas 11. Mengusulkan pegawai untuk memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 8

1 2 3 4 5 12. Mengusulkan mutasi Hakim di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 6. Memenuhi kebutuhan 1. Menerbitkan SK PNS yang menjadi wewenang tenaga pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2. Menerbitkan SK Pangkat yang menjadi wewenang PTA Pontianak 3. Membuat rencana pengisian formasi pegawai sesuai dengan standar yang berlaku 7. Meningkatkan 1. Mengadakan Sosialisasi Teknis Pelatihan Yudisial pengetahuan, Hakim ketrampilan dan dedikasi 2. Mengikutsertakan pejabat dan calon pejabat struktural pegawai dan fungsional dalam diklat penjenjangan 3. Mengikutsertakan calon pegawai pada latihan Prajabatan 4. Mengadakan Sosialisasi Panitera Pengganti 5. Mengikutsertakan Tim IT dan Meja Informasi pada pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI 8. Menyempurnakan administrasi tertib 1. Melengkapi dan menyempurnakan file-file kepegawaian kepegawaian 2 Menyimpan dokumen kepegawaian secara tertib, rapi dan aman 3. Membuat dan menyusun data pegawai dalam papan statistik 4. Membuat dan menyusun DUK, DUS dan Bezetting Formasi 5. Melakukan up date data kepegawaian pada SIMPEG ONLINE, SAPK dan buku penatausahaan kepegawaian 6. Memberdayakan Baperjakat dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku 7. Membuat Kartu Identitas Pegawai 9. Menata dan 1. Menyusun uraian tugas ( Job Dsicription ) sesuai meningkatkan pelaksanaan tugas, ketentuan yang berlaku 2. Membuat dan merekap absensi/remunerasi pegawai disiplin kerja dan 3. Memproses pegawai yang melakukan tindakan tanggung jawab pegawai indisipliner sesuai ketentuan yang berlaku 2. Lain-lain 1. Berjalannya kegiatan organisasi binaan PTA - Memberikan pembinaan dan motivasi guna melaksanakan program yang telah dibuat oleh IKAHI, KORPRI, Dharmayukti Karini, Koperasi, PTWP, POKJA, IPASPI dan BAPOR 2. Memelihara dan 1. Ikut berpartisipasi dalam : meningkatkan kehidupan berbangsa dan - HUT RI - HUT KORPRI. - Dan lain-lain sesuai dengan undangan Pemerintah Propinsi 9

B A B I I S T R U K T U R O R G A N I S A S I A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI 1. Tugas Pokok a. Pengadilan Tinggi Agama Berdasarkan pasal 49, 51 dan 52 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, tugas dan wewenang Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah : 1) Mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat Banding; 2) Mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya; 3) Tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undangundang. b. Pengadilan Agama Menyelenggarakan kekuasaaan kehakiman guna menegakkan hukum dan keadilan, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 yaitu : memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : 1) Perkawinan; 2) Kewarisan; 3) Wasiat; 4) Hibah; 5) Wakaf; 10

6) Zakat; 7) Infaq; 8) Shadaqah dan; 9) Ekonomi Syari ah. Selain tugas-tugas tersebut diatas, Pengadilan Agama Juga diserahi tugas memberikan keterangan, nasehat dan pertimbangan tentang hukum Islam bagi instansi pemerintah yang memerlukannya serta tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 pasal 52 A dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989. 1. Fungsi a. Pengadilan Tinggi Agama Berdasarkan tugas pokok tersebut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak melaksanakan fungsinya sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan peradilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari keadilan; 2) Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam kepada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta; 3) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur Pengadilan Agama yang ada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak; 4) Melaksanakan pengawasan mengenai pelaksanaan tugas yustisial dan administrasi yustisial Pengadilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak; b. Pengadilan Agama 1) Memberikan kepastian dan status hukum terhadap berbagai sengketa, bagi pencari keadilan yang beragama Islam. 11

2) Pelaksanaan hukum Islam bagi kaum muslimin diwilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah sebagai berikut : PIMPINAN Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua yang mempunyai tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : Mengatur pembagian tugas para Hakim, membagikan semua berkas dan atau surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan, menetapkan perkara yang diadili, mengawasi kesempurnaan pelaksanaan penetapan atau putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, panitera / sekretaris dan jurusita didaerah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak serta mengevaluasi atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, panitera, sekretaris dan jurusita. Fungsi : 1. Merupakan kawal depan ( voor post ) Mahkamah Agung RI dalam hal penyelenggaraan Peradilan yang menjadi wewenang Peradilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 2. Menyelenggarakan rapat dinas ( rapat kerja daerah ) dengan Ketua Pengadilan Agama dan Pejabat pejabat Struktural/Fungsional Pengadilan Agama guna menjabarkan garis-garis kebijaksanaan Mahkamah Agung antara lain dalam bentuk program Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat setiap tahun anggaran. 12

3. Mengadakan rapat berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Struktural dan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan dengan seluruh karyawan. 4. Menetapkan pembagian kerja, tugas, wewenang dan tanggung jawab pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak setiap tahun anggaran. 5. Memberikan bimbingan/petunjuk kepada para Pejabat Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dalam rangka pelaksanaan tugas. 6. Melakukan pengawasan terhadap jalannya Peradilan dan tingkah laku Hakim serta seluruh aparat Peradilan Agama dan Pengadilan Agama se- Kalimantan Barat baik dalam kedinasan maupun di luar dinas dan menjaga agar Peradilan dilaksanakan dengan seksama, melalui laporan berkala, eksaminasi putusan, kunjungan kerja dan lain sebagainya. 7. Melakukan pembinaan terhadap teknis yustisial, administrasi peradilan, mutu pelayanan publik dan kinerja pengadilan. 8. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam kepada instansi pemerintah apabila diminta. 9. Membuat susunan Majelis Hakim sesuai dengan Buku II (Pedoman Teknis Administrasi Teknis Peradilan Agama Edisi Revisi 2009. 10. Menetapkan Majelis Hakim ( PMH ) untuk menyelesaikan perkara di tingkat Banding. 11. Bertindak selaku Ketua Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara di tingkat Banding. 12. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Barat, Pengadilan Tinggi lingkungan Peradilan Umum dan instansi terkait lainnya. 13. Mengambil langkah-langkah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan di bidang kepegawaian, keuangan dan umum sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan yang berlaku. 13

14. Menunjuk Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Daerah. 15. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut LHP dari temuan, baik temuan dari Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID) maupun Hakim Tinggi Pengawas Daerah (HATIBINWASDA), Irjen, BPKP dan BPK. 16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan. 17. Bertindak selaku Pembina atau Penasehat dan pelindung dari lembaga/organisasi yang dibentuk dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Korpri, Koperasi Pegawai, IKAHI, PTWP dan Darmayukti Karini. 18. Membuat DP-3 Wakil Ketua, Hakim Tinggi dan Ketua Pengadilan Agama serta Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 19. Mengupayakan suksesnya gerakan disiplin di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat. H A K I M Hakim adalah pejabat negara yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman, hakim di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berjumlah 18 (delapan belas) orang. Adapun rincian tugas pokok dan fungsi Hakim adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : Melaksanakan persidangan terhadap setiap perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, memberikan pengayoman kepada pencari keadilan dan menggali nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Fungsi : 14

1. Bertindak selaku Ketua atau Anggota Majelis Hakim atas penunjukan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk memeriksa dan mengadili perkara di tingkat Banding. 2. Menentukan hari sidang pemeriksaan perkara di tingkat Banding. 3. Membuat Putusan Pengadilan di tingkat Banding atas perkara yang diselesaikan. 4. Bertanggung jawab terhadap minutasi berkas perkara. 5. Membantu Ketua/Wakil Ketua dalam melaksanakan pengawasan jalannya peradilan di tingkat Pertama dan tingkat Banding melalui monitoring laporan-laporan berkala, eksaminasi dan pengawasan di tempat. 6. Menjalankan tugas-tugas sebagai Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Daerah yang dilimpahkan oleh Ketua. 7. Memberikan saran-saran perbaikan atas temuan-temuan yang didapat dari Pengadilan Agama yang bersangkutan. 8. Melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut atas temuan yang lalu pada saat pembinaan/pengawasan berikutnya. 9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA / SEKRETARIS Adapun rincian tugas pokok dan fungsi Panitera/Sekretaris sebagai berikut : Tugas Pokok : Bertindak selaku unsur pembantu pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan bertanggung jawab terhadap kelancaran ketertiban administrasi peradilan maupun administrasi umum kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Fungsi : 15

1. Memimpin kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam melaksanakan tugas administrasi peradilan dan administrasi umum dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam melaksanakan tugas masing-masing baik dalam lingkungan kepaniteraan maupun kesekretariatan. 2. Memberikan pelayanan teknis kepada semua unsur kepaniteraan di bidang administrasi peradilan serta pelayanan administrasi umum kepada semua unsur kesekretariatan. 3. Mengadakan rapat berkala dengan Wakil Panitera, Wakil Sekretaris dan para Kepala Sub Bagian dalam rangka evaluasi serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepada Pejabat/Staf yang dipimpinnya dalam pelaksanaan tugas. 4. Mengatur jadwal Panitera Pengganti untuk melaksanakan tugas tersebut. 5. Menyelenggarakan administrasi perkara dan mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti untuk melaksanakan tugas tersebut. 6. Panitera selaku bendaharawan biaya perkara mempertanggungjawabkan keuangan perkara dalam tingkat banding. 7. Membuat salinan atau turunan putusan/penetapan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut peraturan yang berlaku. 8. Bertanggung jawab atas pengelolaan berkas perkara penetapan/putusan, dokumen-dokumen, akta-akta, buku-buku keuangan perkara/keuangan titipan pihak ketiga, surat-surat berharga, barang-barang bukti dan suratsurat lainnya yang disimpan di kepaniteraan. 9. Bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran dalam melaksanakan DIPA Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 10. Memberi disposisi atas surat-surat masuk dan keluar serta menandatangani surat-surat keluar sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya. 16

11. Menyiapkan RKA-KL di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sesuai dengan tahun anggaran yang diperlukan. 12. Memeriksa surat-surat yang sudah dikonsep oleh Wapan, Wasek Panmud dan Kasubbag sebelum diketik dan dikirim. 13. Mengkoordinir pelaksanaan ujian penerimaan Calon PNS/Cakim dan ujian dinas pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 14. Meningkatkan disiplin pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan mengadakan pembinaan mental minimal sekali dalam sebulan, mendayagunakan buku kontrol pejabat struktural dan fungsional dalam rangka menyukseskan gerakan disiplin nasional. 15. Membuat dan menandatangani surat keterangan izin meninggalkan kantor pada jam kerja sesuai dengan ketentuan. 16. Memproses usul-usul pengangkatan calon pegawai dan mutasi kepegawaian sesuai dengan disposisi Ketua. 17. Membuat DP-3 Wakil Panitera, Wakil Sekretaris dan Panitera Pengganti. 18. Menyiapkan. 19. Menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ). 20. Bertanggung jawab terhadap laporan-laporan berkala yang berhubungan dengan tugas-tugas kepaniteraan, kesekretariatan dan laporan tahunan. 21. Melakukan pengawasan melekat terhadap pejabat-pejabat fungsional dan struktural serta staf di bawah jajarannya dan mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku. 22. Bertindak selaku koordinator pelaksana tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan baik oleh Pimpinan maupun HATIBINWASBID, HATIBINWASDA dan BPK/BPKP. 23. Melakukan tugas kehumasan dan Teknologi Informasi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan melakukan koordinasi dengan instansi lain. 25. Mengkoordinir pengurusan surat. 17

WAKIL PANITERA Tugas Pokok : Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara Fungsi : 1. Mengkoordinir bagian Kepaniteraan dibidang administrasi perkara. 2. Membantu majelis hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 3. Melakukan pengawasan melekat dan tindak lanjut pengawasan melekat terhadap para pejabat di bawah pimpinannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Membuat DP-3 para pejabat di bawah pimpinannya. 5. Membuat uraian tugas para pejabat di bawah pimpinannya. 6. Menyelesaikan konsep surat-surat sesuai disposisi atasan atau mengarahkannya kepada petugas yang ditunjuk. 7. Mengadakan atau mengikuti rapat berkala dengan pejabat struktural dan/atau staf dalam rangka pengawasan melekat, evaluasi dan pemberian petunjuk/bimbingan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya atau atas perintah Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. WAKIL SEKRETARIS Tugas Pokok : Membantu Sekretaris untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi umum / kesekretariatan Fungsi : 1. Membantu membuat sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun. 2. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 18

3. Membagi tugas bawahan dan menetapkan penanggung jawabnya. 4. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan. 5. Memantau pelaksanaan tugas bawahan. 6. Menanggapi dan memecahkan masalah-masalah yang timbul di bagian kesekretariatan. 7. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap diperlukan. 8. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan. 9. Mengadakan atau mengikuti rapat berkala dengan pejabat struktural dan/atau staf dalam rangka pengawasan melekat, evaluasi dan pemberian petunjuk/bimbingan. 10. Menyelesaikan konsep surat-surat sesuai disposisi atasan dan mengarahkannya kepada petugas yang ditunjuk. 11. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya. 12. Membuat komitmen yang berhubungan dengan realisasi DIPA Tahun Anggaran 2012. 13. Melakukan pengawasan melekat dan tindak lanjut pengawasan melekat terhadap para pejabat di bawah pimpinannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 14. Membuat DP-3 para pejabat di bawah pimpinannya. 15. Membuat uraian tugas para pejabat di bawah pimpinannya. 16. Melaporkan pelaksanaan tugas-tugas kepada Sekretaris / Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 17. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA MUDA HUKUM Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi hukum 19

Fungsi : 1. Menerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar untuk dan dari Kepaniteraan Hukum sesuai disposisi. 2. Menyusun data statistik perkara tingkat pertama, banding dan kasasi. 3. Melaksanakan dokumentasi perkara dan arsip berkas perkara sesuai ketentuan Bindalmin. 4. Membuat laporan perkara bulanan, semesteran dan tahunan kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia cq. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Menghimpun putusan-putusan Pengadilan Agama yang sampai pada tingkat Kasasi. 6. Melakukan pengawasan/monitoring terhadap setiap laporan perkara dari Pengadilan Agama. 7. Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya persidangan. 8. Membantu Majelis Hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari Sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 9. Melaporkan jalannya proses perkara kepada petugas register sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 10. Melaksanakan minutasi berkas perkara yang telah diputus, serta menyerahkan berkas yang telah diminutasi berikut dokumen elektronik putusannya kepada Panitera Muda Banding. 11. Membantu penyelenggaraan Pembinaan Hukum Agama dan Hisab Rukyat. 12. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf di bawah pimpinannya. 13. Memberikan sanksi dan teguran kepada staf di bawah pimpinannya. 14. Membuat DP-3 para pelaksana/staf di bawah pimpinannya. 15. Menata arsip-arsip surat masuk dan keluar yang berhubungan dengan kepaniteraan dengan tertib. 20

16. Menata dan menjaga berkas-berkas perkara yang telah diminutasi dan BHT agar tetap aman dan terpelihara. 17. Melaksanakan tugas sebagai asisten pengawasan/ membantu menyiapkan data laporan perkara dan mengetik hasil evaluasi dari Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas. 18. Mengikuti rapat-rapat berkala yang telah ditentukan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 19. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA MUDA BANDING Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi perkara banding Fungsi : 1. Menerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar dari dan untuk Kepaniteraan Banding sesuai dengan disposisi Ketua dan atau Pimpinan PTA Pontianak. 2. Melakukan pengadministrasian perkara banding. 3. Mempersiapkan persidangan perkara. 4. Menyimpan berkas perkara yang masih berjalan. 5. Menyampaikan pemberitahuan pendaftaran perkara banding ke Pengadilan Agama. 6. Membubuhkan paraf pada setiap lembar salinan putusan banding yang akan dikirimkan ke Pengadilan Agama yang bersangkutan. 7. Menyampaikan salinan putusan banding kepada para pihak melalui Pengadilan Agama yang bersangkutan. 8. Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda Hukum. 21

9. Menyerahkan data tentang keadaan perkara dan keuangan perkara banding kepada Panitera Muda Hukum untuk bahan laporan perkara setiap akhir bulan. 10. Melaksanakan tugas selaku pemegang kas biaya perkara banding, sebagai berikut : Menerima biaya perkara banding. Memberi nomor perkara banding. Membukukan penerimaan dan pengeluaran biaya perkara ke dalam buku jurnal dan buku induk keuangan perkara sesuai tanggal kejadian. Mengembalikan sisa biaya perkara kepada para pihak melalui Pengadilan Agama. 11. Melaksanakan tugas Panitera selaku pemegang Buku Induk perkara. 12. Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya persidangan. 13. Membantu Majelis Hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 14. Melaporkan jalannya proses perkara kepada petugas register sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 15. Melaksanakan minutasi berkas perkara dan dokumen elektronik putusannya selambat-lambatnya 14 hari setelah perkara tersebut diputus. 16. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf di bawah pimpinannya. 17. Memberikan sanksi dan teguran kepada staf di bawah pimpinannya sesuai ketentuan yang berlaku. 18. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 19. Melaksanakan tugas sebagai asisten pengawasan/membantu menyiapkan data laporan perkara dan mengetik hasil evaluasi dari Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Daerah. 22

20. Mengikuti rapat-rapat berkala yang telah ditentukan oleh atasan dan/atau Pimpinan PTA Pontianak. 21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan PTA Pontianak. KASUBAG UMUM Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi umum dan keperluan kantor Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan. 6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 7. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang surat menyurat, perlengkapan rumah tangga dan perpustakaan. 8. Mengadakan bimbingan dan pengarahan terhadap bawahan. 9. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja yang terkait. 10. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 11. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul. 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 13. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 14. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. KASUBAG KEPEGAWAIAN Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi kepegawaian. 23

Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan. 6. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang sub bagian kepegawaian. 7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan di lingkungan sub bagian kepegawaian. 8. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 9. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 10. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 11. Melaksanakan tugas sebagai Tim Baperjakat. 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 13. Membuat catatan bahan DP-3 pada pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 14. Menghimpun data-data kepegawaian untuk bahan Laporan Tahunan di bidang kepegawaian. 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. KASUBAG KEUANGAN Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi keuangan Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian keuangan. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 24

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan. 6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan. 7. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang keuangan. 8. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. 9. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang keuangan. 10. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 12. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 14. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA PENGGANTI Tugas Pokok : Mendampingi majelis hakim dalam persidangan Fungsi : 1. Menyiapkan berkas perkara untuk disidangkan. 2. Membantu majelis hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 3. Membantu majelis hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari Sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 4. Melaporkan kepada petugas register tentang jalannya proses perkara sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 5. Menyelesaikan minutasi berkas perkara. 25

6. Menyerahkan berkas perkara yang telah selesai diminutasi berikut dokumen elektronik putusannya kepada Panitera Muda Banding. 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 8. Melaksanakan tugas sebagai asisten/membantu tugas Hakim Tinggi dalam melaksanakan evaluasi laporan perkara dan pengawasan. 9. Mengikuti rapat-rapat kerja/berkala yang telah ditetapkan oleh pimpinan dan atau atasan. 10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Berdasarkan hal- hal tersebut maka yang menjadi alur tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama dapat dilihat pada struktur organisasi berikut ini : BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGKAT BANDING 26

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA 27

A. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Standart operasional prosedur merupakan bagian yang harus dilaksanakan dan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari lembaga peradilan agama. Dari standart operasional prosedur akan dapat diketahui tugas pokok dan waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga para pencari keadilan dan mereka yang memerlukan pelayanan dari pengadilan akan memperoleh kepastian kapan suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Adapun yang merupakan standart operasional prosedur Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : 1. SOP PENGADILAN AGAMA a) SOP KEPANITERAAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an 1 2 3 4 5 6 DESKRIPSI : 1 PELAYANAN PERADILAN YANG DIBERIKAN KEPADA MASYARAKAT PENCARI KEADILAN DALAM RANGKA MENYELESAIKAN PERKARA A. Pelayanan Masyarakat 1. Petugas menerima surat permohonan/ gugatan/ permohonan banding/ verzet (perlawanan) /permohonan kasasi/ permohonan peninjauan kembali/ permohonan eksekusi dan permohonan perlawanan pihak ketiga dan juga memberi nomor pendaftaran perkara sesuai dengan nomor pendaftaran dalam Panmud. Gugatan/Permo honan dan Meja I 10 menit Ke t. 28

SKUM. Menaksir panjar biaya dan membuat SKUM. 2. Surat gugatan / permohonan yang diterima meja I sebanyak jumlah tergugat ditambah empat salinan dan arsip. B Pemeriksaan Berkas 1. Petugas penerima memeriksa kelengkapan berkas dan meneruskannya kepada panitera muda permohonan/ gugatan untuk dinyatakan berkas telah lengkap. 2. Dokumen yang diserahkan pada pendaftaran meliputi : a. Surat permohonan/ gugatan yang diajukan kepada Ketua Pengadilan Agama. b. Apabila menggunakan kuasa hukum, maka dilampirkan surat kuasa khusus dari pemohon/penggugat kepada kuasa hukumnya, disertai foto kopi kartu advokad kuasa hukumnya. 3. Apabila terdapat dokumen yang dibuat di luar negeri dan menggunakan bahasa asing maka dokumen tersebut harus diterjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh penerjemah tersumpah dan disahkan oleh kedutaan/ perwakilan Meja I Panmud. Gugatan/Permo honan dan Meja I Panmud. Gugatan/Permo honan 15 menit 29

indonesia di negara tersebut. C Biaya Panjar Perkara 1. Petugas penerimaan memeriksa kelengkapan berkas gugatan/ permohonan dengan menggunakan daftar periksa, kemudian melanjutkannya kepada Panitera Muda Gugatan/Permohonan untuk dinyatakan berkas telah lengkap dan ditentukan besarnya biaya panjar perkara untuk kemudian dituangkan kedalam SKUM. 2. Dalam menentukan besarnya biaya panjar perkara harus memperhatikan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama. 3. SKUM dibuat dalam rangkap tiga, masingmasing untuk pemohon/penggugat, kasir dan lampiran pada berkas permohonan/gugatan. 4. Berkas perkara yang telah dilengkapi SKUM dikembalikan kepada penggugat/pemohon/kuas anya dan agar membayar panjar biaya perkara. Panmud. Gugatan/Permo honan Kasir 20 menit 30

D Penyelesaian Administrasi Perkara 1. Pemegang kas menandatangani dan membubuhi cap lunas pada SKUM setelah menerima pembayaran (bukti bayar pada Bank yang ditunjuk). Meja I Kasir Bank 20 menit 2 2. Pemegang kas membukukan uang panjar biaya perkara sebagaimana tercantum dalam SKUM pada buku Jurnal. 3. Nomor halaman buku jurnal adalah nomor urut perkara yang akan menjadi nomor perkara oleh pemegang kas kemudian dicantumkan dalam SKUM dan surat gugatan/permohonan. 4. Pencatatan permohonan eksekusi dalam SKUM dan buku jurnal keuangan menggunakan nomor perkara awal. 5. Menyerahkan kepada meja II untuk dicatat dalam buku register induk perkara. DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASI TATA CARA PENERIMAAN PENDAFTARAN PERKARA DENGAN PEMBAYARAN CUMA-CUMA (PRODEO) Kasir Kasir Meja I Meja I Meja II A Pihak berperkara menghadap petugas Meja I dan menyerahkan surat gugatan atau permohonan. 1. Petugas memberikan penjelasan berkaitan dengan gugatan / permohonan. 2. Petugas memeriksa kelengkapan berkas (Surat gugatan minimal 2 eks.ditambah jumlah pihak tergugat. Petugas Meja I 10 menit 31

B C Pihak berperkara menyerahkan kepada pemegang kas (KASIR) surat gugatan atau permohonan tersebut dan SKUM. Pihak berperkara menerima surat gugatan dan SKUM dari Kasir kemudian menyerahkan kepada petugas Meja II 3. Petugas memeriksa posita dan petitum surat gugatan dimana surat gugatan/permohonan tersebut harus mencantumkan alasan dan permintaan perkara secara prodeo. 4. Petugas Meja I membuatkan SKUM. 5. Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) ditulis dengan Rp. 0,- 6. Petugas Meja I menyerahkan SKUM kepada penggugat/pemohon. 1. Kasir menerima surat gugatan/permohonan disertai dengan asli SKUM dari pihak berperkara. 2. Kasir memberi nomor registrasi pendaftaran pada SKUM. 3. Kasir menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan beserta asli SKUM kepada pihak berperkara. 1. Petugas menerima surat gugatan dan asli SKUM dari pihak berperkara.. 2. Petugas mencatat dalam register induk perkara sesuai dengan nomor register pendaftaranyang ada di dalam SKUM. 3. Petugas menyerahkan 1 eks. Surat gugatan/permohonan yang telah diberi cap nomor register perkara kepada pihak berperkara dan lembar pertama SKUM. 32

3 DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENCATATAN PERKARA MASUK, PENETAPAN MAJELIS HAKIM DAN PENETAPAN HARI SIDANG A Pencatatan Perkara Masuk 1. Petugas Meja II memeriksa surat gugatan/permohonan. 2. Petugas Meja II memeriksa nomor SKUM dan mencatat dalam register induk perkara. 3. Petugas meja II mencatat identitas para pihak pada register induk perkara gugatan/permohonan. 4. Petugas meja II mencatat petitum pada register induk perkara gugatn/permohonan. 5. Memasukkan surat gugatan/permohonan dalam map berkas dan memberi nomor serta nama para pihak pada sampul map disertai formulir PMH, SKPP dan PHS. 6. Map berkas gugatan / permohonan dicatat pada buku ekspedisi yang selanjutnya disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama melalui Panitera. 7. Panitera mencatat berkas perkara tersebut dalam buku monitor PMH selanjutnya menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Agama. 8. Ketua Pengadilan Agama mempelajari berkas perkara selanjutnya menunjuk Majelis Hakim yang menangani perkara Panmud. Gugatan/Permo honan Panmud. Gugatan/Permo honan Petugas Meja II Panitera Ketua 10 menit 5 menit 10 menit 5 menit 2 menit 10 menit 2 hari 33

tersebut. Berkas dikembalikan kepada petugas Meja II melalui Panitera. 9. Panitera menunjuk Panitera Pengganti sebagai pendamping Majelis Hakim. 10. Panitera mencatat PMH dari Ketua Pengadilan Agama dalam buku monitor selanjutnya diserahkan ke petugas Meja II. Panitera Panitera 10 menit 5 menit B Pembuatan Dan Pencatatan PMH. 1. Petugas Meja II menerima berkas dari Panitera kemudian membuatkan surat PMH dan mencatat PMH dalam register. 2. Petugas mencatat PMH ke dalam register kolom 6 3. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk dengan menggunakan buku ekspedisi Panmud. Gugatan/Permo honan Petugas Meja II Petugas Meja II 15 menit 5 menit 5 menit C Pembuatan Dan Pencatatan PHS 1. Ketua Majeli Hakim mempelajari berkas perkara gugatan kemudian menetapkan hari dan jam persidangan, mendistribusikan kepada anggota Majelis untuk dipelajari. 2. Ketua Majelis mencatat PHS tersebut dicatat dalam suatu instrumen pemberitahuan yang selanjutnya diserahkan kepada Meja II. 3. Ketua Majelis Hakim memerintahkan Jurusita/ Majelis Hakim Petugas Meja II Jurusita/JSP 7 hari 10 menit 10 menit 34

Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak sesuai PHS melalui Panitera/PP yang telah ditunjuk dengan menggunakan instrumen pemanggilan. 4 A DESKRIPSI : PROSEDUR TANTANG PEMANGGILAN PARA PIHAK, SAKSI DAN ATAU SAKSI AHLI Instrumen Perintah Pemanggilan. 1. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis membuat instrumen perintah pemanggilan dalam 3 rangkap 2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalam buku monitor/agenda persidangan. 3. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Kasir. 4. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II 5. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Jurusita/JSP beserta 1 eks. Surat gugatan/permohonan. B Pembuatan Surat Panggilan 1. Jurusita/JSP membuat surat / relaas panggilan para pihak, saksi / saksi ahli sesuai dengan instrumen pemanggilan. 2. Jurusita/JSP meminta biaya pemanggilan dengan Jurusita/JSP Kasir Petugas Meja II Jurusita/JSP 10 menit 15 menit 35

menyerahkan relaas pemanggilan. 3. Petugas dalam pemanggilan melalui Kemenlu harus dilakukan paling lama 3 bulan sedangkan bantuan delegasi paling lama 1 bulan. 4. Jurusita/JSP dan Panitera Pengganti melaksanakan pemanggilan. 5. Jurusita/JSP menyerahkan relaas pemanggilan kepada Ketua Majelis melalui PP. C Pencatatan Biaya 1. Kasir menerima instrumen pemanggilan dari Panitera Pengganti kemudian mencatat dan memasukkannya dalam buku jurnal keuangan perkara. 2. Kasir menerima surat pemanggilan sidang dari Jurusita/JSP kemudian membuatkan tanda terima dan memberikan biaya pemanggilan. D 5 A Pencatatan Dalam Register Perkara Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II 1. Petugas Meja II menerima 1 eks.instrumen PHS dari Panitera Pengganti. 2. Petugas Meja II mencatat PHS kedalam register induk perkara gugatan / permohonan. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENYELESAIAN PERKARA OLEH MAJELIS HAKIM Penyelesaian Dan Persidangan Perkara 1. Majelis Hakim melaksanakan sidang pada pukul 09.00. 2. Dalam hal tertentu Majelis Hakim dapat Kasir Jurusita / JSP Panmud. Gugatan/Permo honan. Petugas Meja II Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim 10 menit 10 menit 5 menit 36

melaksanakan sidang yang dimulai beberapa saat kemudian pada hari yang sama setelah diumumkan terlebih dahulu. 3. Petugas memanggil para pihak agar masuk ke ruang sidang untuk pemeriksaan perkara, berdasarkan sistem antrian (Queuing System). 4. Majelis Hakim harus memeriksa dan memutus perkara selambat - lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak perkara didaftarkan. 5. Ketua Majelis harus melaporkan keterlambatan tersebut kepada Ketua MA melalui Ketua PA/MSy., jika dalam waktu 6 bulan tersebut belum putus. B Pembacaan Putusan 1. Pada waktu diucapkan, putusan/ penetapan harus sudah jadi (dalam bentuk hard copy) dan setelah itu langsung ditanda tangani Majelis Hakim dan Panitera Pengganti. 2. Majelis Hakim memberitahukan kepada para pihak yang hadir bahwa salinan putusan yang sudah Majelis Hakim memberitahukan kepada para pihak yang hadir bahwa salinan Panitera Pengganti Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim/PP Ketua Majelis Hakim/Panitera 37

6 putusan yang sudah (BHT) dapat diambil melalui Meja III dalam jangka waktu 14 hari setelah putusan diucapkan atau 14 hari setelah putusan diberitahukan kepada salah sate pihak yang tidak hadir. DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENANGANAN PERKARA PADA PENGADILAN A Persiapan Sebelum Pelaksanaan Persidangan 1. Panitera atau Panitera Pengganti yang akan bersidang mempersiapkan diri paling lambat 15 menit sebelum persidangan dimulai. 2. Petugas piket dan atau Petugas Informasi mempersilahkan pars pihakatau kuasa hukum yang telah datang untuk mengambil nomor antrian persidangan. 3. Petugas Keamanan (Satpam) bertanggung jawab mengawasiketertiban dan keamananpelaksanaan persidangan dansewu siap siaga memposisikandiri di depan pintu ruang sidang. 4. Petugas keamanan pengadilan harus melakukan pemeriksaan kepada setiap orang yang dicurigai dengan alas metal detector. 5. Petugas keamanan bertanggungjawab memastikan bahwa tidak Satpam dan Pansek 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 38

ada satupun senjata api, senjata tajam, atau peralatan lainnya yang membahayakan keamanan masuk ke dalam ruang persidangan. B Pelaksanaan Persidangan 1. Panitera Pengganti yang akan bertugas membantu sidang, terlebih dahulu mempersiapkan/ menyediakan berkas perkara, peralatan persidangan lainnya sebelum Majelis Hakim memasuki ruang sidang. 2. Panitera Sidang mengumumkan kepada pengunjung sidang untuk tertib, teratur dan tidak membuat kegaduhan di dalam ruang sidang serta berdiri sesaat ketika Majelis Hakim memasuki ruang persidangan. 3. Petugas /Panitera Sidang memanggil para pihak untuk masuk ke ruang sidang dengan pengeras suara sesuai dengan nomor urut antrian. C Setelah Pelaksanaan Persidangan 1. Petugas/Panitera Sidang, merapikan dan mengamankan berkas perkara, peralatan persidangan lainnya setelah Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang. 2. Petugas keamanan memeriksa dan memastikan pengunjung sidang telah 15 menit 2 menit 10 menit 5 menit 39

meninggalkan persidangan. ruang D Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara. 1. Panitera Sidang membuat dan memberikan instrumen kepada Penggugat/ Pemohon untuk melaporkan kepada Kasir bahwa perkaranya sudah putus. 2. Panitera Sidang memberitahukan Panitera Sidang kepada Penggugat /Pemohon untuk menanyakan kepada Kasir apakah ada sisa panjar biaya perkara. 3. Petugas Kasir menerima instrumens perkara putusan dari pemohon/ termohon. 4. Kasir memberitahukan ada/tidaknya sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat/ Pemohon. 5. Petugas Kasir mengembalikan sisa panjar biaya perkara tersebut jika ada sisa, kepada Penggugat/ Pemohon disertai bukti. 6. Petugas Kasir membuka kembali buku jurnal yang telah ditutup untuk transaksi pengeluaran pengembalian sisa panjar. 7. Petugas memberitahukan kepada pihak dan juga diumumkan di papan pengumuman dan WebSite tentang sisa panjar yang belum diambil pihak serta memberitahukan bahwa Panitera Sidang Panitera Sidang Petugas Kasir Petugas Kasir Petugas Kasir Petugas Kasir Wapan/Kasir /Petugas IT 20 menit 5 menit 2 menit 5 menit 10 menit 10 menit Paling 7 hari setelah putusan PBT 40

jika dalam waktu 180 hari tidak diambil para pihak, sisa panjar tersebut disetor ke Kas Negara. 8. Petugas Kasir membukukan secara tersendiri sisa panjar yang belum diambil pihak berperkara. Petugas Kasir 7 A DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENYERAHAN SALINAN PUTUSAN/PENETAPAN DAN ATAU AKTA CERAI KEPADA PIHAK BERPERKARA. Menerima Berkas (Bundel A) dari Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti 1. Petugas memeriksa kelengkapan berkas meliputi, kelengkapan bendel A, tanggal minutasi, tanda tangan majelis hakim dan PP, salinan putusan dan atau penetapan. 2. Petugas menentukan Berkekuatan Hukum Tetap berdasarkan putusan dan atau relass pemberitahuan isi putusan kepada pihak yang tidak hadir. 3. Petugas mencatat dalam register akta cerai, menuliskan nomor dan tanggal akta cerai pada halaman depan sampul berkas. 4. Petugas mempersiapkan blanko Akta Cerai, membuat/mengisi Akta Cerai. 5. Petugas mengambil asli dan salinan putusan/ penetapan dari dalam berkas, memberi cap legalisasi pada salinan Panmud. Hukum Petuags Meja III Petuags Meja III Petuags Meja III 15 menit 2 menit 2 menit 10 menit 5 menit 41

B Menyerahkan berkas (Bundel A), salinan putusan/penetapan dan atau akta cerai yang akan ditanda tangani Panitera ke Wakil Panitera. putusan/ penetapan, memberi cap BHT dan memberi tanggal. 6. Petugas memeriksa salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, memaraf pada sisi kanan tanda tangan panitera. 7. Petugas memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, memaraf pada sisi kanan tanda tangan panitera. 1. Wakil Panitera mencatat dalam buku monitor legalisasi salinan dan akta cerai. 2. Memeriksa salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, memaraf pada sisi kiri tanda tangan panitera 3. Petugas memeriksa, Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, memaraf pada sisi kanan tanda tangan panitera. 4. Menyerahkan kembali berkas kepada petugas meja III. Panmud Hukum Wapan 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 2 menit C Menyerahkan berkas (Bundel A), salinan putusan/penetapan dan atau akta cerai yang akan ditanda tangani Panitera ke 1. Panitera mencatat dalam buku monitor legalisasi salinan dan akta cerai panitera. 2. Panitera memeriksa Panitera 5 menit 5 menit 42

Panitera. salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, menanda tanganinya. 3. Panitera memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, menanda tanganinya. 4. Panitera menyerahkan kembali berkas kepada petugas meja III. 5. Petugas membubuhkan Stempel pads salinan putusan/penetapan dan akta cerai. D Para Pihak datang ke 1. Petugas Meja III Petugas Meja III dengan menanyakan nomor perkara yang membawa identitas diri, bersangkutan serta mengambil nomor antrian mengecek identitas layanan pengambilan yang bersangkutan. salinan putusan/ 2. Petugas mengambil salinan putusan/ penetapan, akta cerai penetapan, akta cerai dari almari penyimpanan,menghitung jumlah halaman salinan putusan/ penetapan kemudian memasukan dalam map khusus/ sampul. 3. Petugas memanggil dan memerintahkan para pihak agar membayar biaya salinan putusan/ penetapan ke kasir. 4. Petugas Meja 111 menyerahkan salinan putusan, penetapan dan atau akta cerai kepada para pihak setelah Petugas Meja II Petugas Meja II 5 menit 2 menit 2 menit 5 menit 2 menit 2 menit 2 menit 43

menerima bukti pembayaran biaya pengambilan salinan putusan/ penetapan. 5. Petugas Meja III membuatkan tanda terima bukti penyerahan salinan putusan/ penetapan dan atau akta cerai. 8 DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PENYAMPAIAN PIHAK A Penyampaian Salinan 1. Panitera melakukan Putusan. penelitian, crosscheck terhadap salinan putusan yang akan disampaikan kepada para pihak. 2. Petugas membuat catatan kaki dalam salinan putusan yang diminta oleh para pihak yang berisi : a) Diberikan kepada/ atas permintaan siapa. b) Dalam keadaan belum/ sudah BHT 3. Petugas membuat/ mencantumkan tanggal pengeluaran dalam salinan putusan yang akan ditandatangani oleh panitera. 4. Panitera menyampaikan salinan putusan kepada pegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan penggugat / pemohon dan tergugat/termobon, Panitera Petugas Meja III Petugas Meja III Panitera 5 menit 15 menit 5 menit 5 menit Selambatlambatnya 30 hari setelah BHT 44

melalui pos. 5. Petugas menyampaikan salinan putusan kepada para pihak yang belum diambil melalui pos. Petugas Meja III Selambatlambatnya 14 hari kerja setelah putusan dijatuhkan DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN 9 PERKARA A Pembuatan Laporan Perkara. 1. Petugas menghimpun semua laporan perkara yang diterima dan diputus. 2. Petugas memilah dan merekap semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus. 3. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan faktor-faktor penyebab perceraian tingkat pertama yang diterima. 4. Petugas merekap laporan perkara yang belum diputus lebih dari dan kurang dari 6 bulan dan Mediasi. 5. Petugas membuat laporan siap kirim semua perkara, yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah dan prodeo. B Pengiriman Laporan 1. Petugas mengirim laporan semua perkara yang diterima, diputus, faktor- faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum 90 menit Setiap tanggal 15 45

10 ekonomi syari'ah, prodeo melalui pos/fax. 2. Petugas mengirim laporan semua perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo melalui sites, e-mail. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN STATISTIK PERKARA A Pembuatan Statistik Perkara 1. Petugas mengupdate data perkara yang diterima diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo, ke dalam aplikasi statistik. 2. Petugas memverifikasi data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. 3. Petugas memvalidasi data perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. 4. Petugas membuat statistik perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum 16 jam 16 jam 16 jam 46

DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASI TATA CARA PELAKSANAAN 11 MEDIASI. A Pemilihan /Penunjukan Mediator. B Tahap Pelaksanaan Mediasi. 1. Tahapan Pembuatan Resume. 1. Melaksanakan pemilihan mediator. 2. Menunjukan daftar mediator. 3. Menawarkan kepada para pihak untuk memilih. 4. Membuat Penetapan Mediator jika disepakati. 5. Menunda proses pemilihan jika dikehendaki para pihak. 6. Membuat PPM Jika tidak sepakat. 7. Mengarahkan para pihak ke ruang mediasi. 1. Menerima resume masing- masing pihak. 2. Membahas masingmasing usulan. 3. Memberikan opsi lain untuk meminimalisir perbedaan. 4. Mengadakan kaukus jika dipandang perlu. 5. Mengakhiri mediasi jias 6. deadlock dan membuat laporan. 7. Merumuskan perdamaian jika sepakat. 8. Menunda perternuan jika ada kemungkinan masing-masing mengajukan usulan baru. 9. Membuat Berita Acara Mediasi. Majelis Hakim Panitera Pengganti Panitera Pengganti Mediator 1 hari 2 hari 10 menit 10 menit 2 hari 1 hari 2 hari 2. Tahap Mencari Titik Temu. 1. Jika Mediasi berhasil maka dibuatkan Akta Perdamaian. 2. Jika Mediasi tidak 1 hari 47

berhasil maka dibuatkan Surat laporan bahwa mediasi telah gagal/tidak berbasil. 3. Berkas perkara diserahkan kepada Majelis Hakim sesuai dengan PMH semula. DESKRIPSI : 12 PROSEDUR TATA CARA PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT/ PUBLIK. A Penanganan Laporan 1. Petugas Pelayanan Pengaduan Masyarakat. menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, e-mail, telepon, faksimili, sms. 2. Petugas pelayanan pengaduan harus segera merespon pengaduan yang berkaitan dengan penanganan perkara yang memerlukan jawaban segera dengan memberikan jawaban langsung atau mengkorfirmasikannya kepada pejabat terkait pengadilan secepatnya. 3. Petugas Pelayanan melaporkan tentang pengaduan masyarakat / publik tersebut kepada pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menangani pengaduan dimaksud. 4. Pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menangani pengaduan Petugas Pelayanan Masyarakat 1 X 24 jam 48

B Publikasi terhadap Laporan Pengaduan Masyarakat tersebut mempelajari dan menelaah hal-hal yang dilaporkan masyarakat/ publik tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. 5. Pimpinan menindak lanjuti bila perlu dengan melakukan koordinasi dengan pihak/pejabat terkait yang berhubungan dengan pengaduan masyarakat /publik tersebut. 6. Pimpinan memberikan jawaban terhadap pengaduan masyarakat /publik tersebut baik secara langsung, surat, e-mail, faksimili, telepon, sms. 1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduan masyarakat /publik dan penanganannya/ tindaklanjut terhadap pengaduan tersebut 2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadap penanganan laporan pengaduan masyarakat/ publik melalui website, laporan tahunan, papan pengumuman, tv media atau alat informasi lainnya yang tersedia di kantor pengadilan. 3. Publikasi pengaduan tersebut dibuat dalam 15 menit 15 menit 15 menit 49

bentuk laporan yang memuat tahap penanganan, hasil yang dicapai, jumlah pengaduan yang diterima serta ditembuskan kepada Ketua PTA. 13 DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENANGANAN PERMOHONAN SITA JAMINAN, SITA EKSEKUSI DAN EKSEKUSI RIIL SERTA EKSEKUSI LELANG A Sita Jaminan 1. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita dari Majelis Hakim. 2. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita pada hari itu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM. 3. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register penyitaan. 4. Jurusita melaksanakan proses sita paling lama 3 hari setelah menerima berkas sita dari Panitera/ Wakil Panitera. 5. Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita. B Aanmaning / Peneguran. 1. Ketua PA/Panitera menerima surat 15 menit 15 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana An 20 menit 50

permohonan aanmaning dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/ Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan aanmaning dari KPA paling lama 2 hari setelah permohonan membayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan aanmaning pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melaksanakan proses aanmaning paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 7. Jurusita menyerahkan berkas aanmaning kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan peneguran. 15 menit 2 hari 15 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana An 51

C Sita Eksekusi 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Sita Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan sita eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon sita eksekusi membayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan sita eksekusi pada hari itu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melaksanakan proses sits eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 7. Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan 15 menit 15 menit 2 hari setelah SKUM Dibayar 20 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana an 52

sita. D Ekseskusi Riil/Pengosongan 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon eksekusi mernbayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan jurusita untuk melaksanakan eksekusi. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melakukan pemberitahuan proses eksekusi kepada para pihak paling lama 3 hari setelah menerima berkas eksekusi. 7. Jurusita melakukan koordinasi dengan instansi terkait paling KPA/Panitera Disposisi pada hari yang sama dengan surat masuk 53

lama 3 hari setelah menerima penetapan dari KPA. 8. Jurusita melaksanakan proses eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 9. Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan Eksekusi. E Eksekusi Lelang 1. Ketua PA/Panitera menerima Surat permohonan eksekusi lelang dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi lelang dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM. 4. Panitera / Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan eksekusi 54

F Selesai lelang pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Panitera Muda Gugatan mempersiapkan Surat permohonan pelaksanaan lelang kepada Kantor Lelang paling lama 2 hari setelah penetapan ditanda tangani. b) SOP KESEKRETARIATAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an 1 2 3 4 5 6 DESKRIPSI : 1 PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKAKL) A Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) 1. Mengikuti rapat awal dalam penyusunan RKAKL bersama-sama kesekretariatan dan kepaniteraan, Hakim dan Panitera dan Ketua. 2. Mencatat hasil rapat tersebut tentang kebutuhan-kebutuhan prioritas yang akan diajukan dalam RKA-KL 3. Menghimpun data-data dalam penyusunan RKAKL. 4. Membuat dan menyusun data pendukung RKA- KL yaitu Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) dan Rincian 2 jam 20 menit 12 jam 12 jam Ket. 55

B Rapat Koordinasi dan penginputan Pagu Definitif di PTA Pontianak C Menghimpun dan Mengirim data Pagu Perubahan RKA- KL Anggaran Biaya (RAB) serta data pendukung lainnya. 5. Menginput perencanaan awal pembiayaan tahun yang akan datang kedalam aplikasi RKA- KL yang telah ditetapkan. 6. Mengirimkan data RKA- KL berserta data pendukung awal pembiayaan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 1. Mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat berkaitan dengan Pagu Definitif (Pagu Tetap) dan membuat skala prioritas sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku. 2. Menginput RKA-KL dengan pagu definitif dan menelaah bersama-sama dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat. 3. Menginput data ke dalam aplikai RKA-KL. 4. Mengumpulkan dan menyusun data pendukung RKA-KL dan menggandakannya. 5. Menyampaikan RKA-KL Pagu Definitif ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 1. Menerima Surat dari PTA tentang perubahan pagu RKA-KL dan 3 jam 12 jam 24 jam 3 jam 12 jam 15 menit 56

2 DESKRIPSI : TATA CARA PENGUSULAN GAJI menindaklanjuti. 2. Memperbaiki data Aplikasi RKA-KL dan data pendukung sesuai dengan hasil PTA yang telah melaksanakan pembahasan dan penelaahan di Dep. dan Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 3. Menyampaikan hasil RKA-KL dan data pendukung yang telah diperbaiki ke PTA. A Gaji Bulanan 1. Mengupdate data seluruh pegawai ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti kebenaran Gaji setiap Pegawai. 3. Print out gaji dan meneliti kembali hasil print out gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 4. Membuat dan meneliti Membuat SPM dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 5. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 6. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN setempat. 7. Mengambil SP2D ke KPPN. 8. Membuat slip gaji / rekap gaji seluruh pegawai 24 jam 1 jam 2 jam 15 menit 57

yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Kela I-A Pontianak. 9. Membuat daftar rekening seluruh pegawai untuk disampaikan ke bank. B Gaji Susulan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji susulan ke aplikasi GPP. 2. print out data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima Gaji Susulan dan membuat SPM Gaji Susulan sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat yang berkaitan. 5. Menyampaikan SPM Gaji ke KPPN. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. C Uang Muka Gaji / Persekot Gaji 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima Persekot Gaji dan membuatkan SPM Persekot Gaji sampai ditandatangani 3. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 4. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 5. Menyampaikan SPM gaji 15 menit 15 menit 15 menit 58

ke KPPN. 6. Mengambil SP2D ke KPPN D Kekurangan Gaji / Rapel 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji susulan ke aplikasi GPP. 2. Meneliti Pegawai yang menerima Kekurangan Gaji dan membuatkan SPM Kekurangan Gaji sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 5. Menyampaikan SPM ke KPPN setempat. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. E Uang Makan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima uang makan ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima uang makan dan membuat SPM uang makan sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM Uang Makan ke KPPN setempat. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. 15 menit 59

3 A DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGAJUAN PERMINTAAN TUNJANGAN REMUNERASI Membuat dan menyiapkan 1. Membuat daftar tanda permintaan Tunjangan terima tunjangan khusus Kinerja / Remunerasi kinerja remunerasi bagi pegawai yang menerima remunerasi berdasarkan Rekapitulasi Absen Remunerasi dan Data Kehadiran Pegawai Pengadilan Agama. 2. Print out dan meneliti hasil Print out daftar permintaan Tunjang Kinerja / Remunerasi. 3. Membuat laporan pertanggung jawaban dimuka Tunjangan Kinerja / Remunerasi yang sudah terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima Tunjangan. 4. Membuat dan menyusun kelengkapan data lainnya yaitu : - surat permintaan remunerasi. - Kuitansi/bukti pembayaran tunjangan khusus kinerja. - Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 5. menyampaikan berkas Pertanggung jawaban dimuka dan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunera ke PTA 6. Membuat Daftar Rekening Penerima Tunjangan ke dalam 2 jam 20 menit 25 menit 60

ADK yang selanjutnya diampaikan ke Bank. B Pertanggung Jawaban 1. Mencetak Rekening Tunjangan Kinerja / Koran Bank. Remunerasi 2. Mengirimkan Data Rekening Koran Bank ke PTA. 4 DESKRIPSI : TATA CARA PELAPORAN KEUANGAN A Rekonsiliasi Laporan 1. Menginput data SPM dan Bulanan ke KPPN SP2D yang sudah terbit pada bulan yang dilaporkan kedalam aplikasi SAKPA. 2. Menginput data PNBP yang telah disetor ke dalam Aplikai SAKPA. 3. Melakukan Rekonsilisasi internal SIMAK-BMN dengan Aplikasi SAKPA dengan mengiput data dari aplikasii SIMAK- BMN ke Aplikasi SAKPA. 4. Menprint out dan mengoreksi secara teliti Neraca, laporan Realisasi Anggaran serta Pendapatan Negara dan Hibah bulan bersangkutan. 5. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. 6. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN dengan kelengkapan data pendukungnya yaitu : - Laporan file pengiriman ke KPPN. - Laporan realisasi dalam dalam bentuk 1 jam 1 jam 5 jam 2 jam 3 jam 3 jam 61

B Laporan ADK dan print out ke Pengadilan Tinggi Pontianak ADK yang di PDF kan. - LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan print out dan file. - Foto copy rekening Koran Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak - Rekonsiliasi rekening Koran dengan Kas di Bendahara Pengeluaran 7. Setelah hasil rekon sama dengan KPPN maka KPPN membuat BAR Rekonsiliasi yang di tandatangani oleh KPA dani KPPN setempat Hasil Rekonsiliasi antara Satker dan KPPN yang hasilnya sama dilaporkan ke Korwil Pengadilan Tinggi Pontianak dan PTA. Pontianak dalam bentuk ADK berserta print outnya yang dijilid laporannya secara Bulanan, Triwulan, dan Semesteran yang terdiri dari : 1. Neraca. 2. Laporan Realisasi anggaran Belanja 3. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja 4. Laporan Realisasi Anggaran Negara dan Hibah. 5. Berita Acara 3 jam 1 hari 62

C Laporan Realisasi Anggaran ke Biro MARI D Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) E Laporan Triwulan PP 39 Th. 2006 dari BAPPENAS Rekonsialiasi 1. Membuat laporan Realisasi Anggaran secara Bulanan dan Triwulan secara manual berdasarkan hasil data rekonsialisasi dari KPPN sesuai format yang telah ditentukan BUA MARI. 2. Menprint out dan memeriksa hasilnya serta meminta tanda tangan pejabat yang bersangkutan. 3. Mengirimkan laporan ke Biro MARI. Bawas MARI, PTA. Pontianak dan PT. Pontianak 1. Membuat laporan Realisasi PNBP secara manual berdasarkan hasil data rekonsialisasi dari KPPN sesuai format yang telah ditentukan BUA MARI. 2. Print out dan memeriksa hasilnya serta meminta tanda tangan pejabat yang bersangkutan. 3. Mengirimkan laporan bulanan dan Triwulan ke Biro MARI, ke PTA Pontianak. 1. Menginput Laporan Triwulan dengan Formulir A Aplikasi BAPPENAS. 2. Menprint out data tersebut dan memeriksanya. 3. Membuat surat pengantar dan hasil print out formolir A yang sudah 25 menit 15 menit 25 menit 10 menit 20 menit 20 menit 5 menit 63

F Laporan CALK Semesteran Dan Tahunan H Laporan Data Alokasi Anggaran Belanja Langganan Listrik. diperiksa untuk di tanda tangani penjabat yang berangkutan. 4. Mengirimkan Laporan Triwulan Formulir A PTA Pontianak untuk dimasukkan ke form B. 1. Mengumpulkan Data yang diperlukan untuk menyusun Laporan CALK Semesteran dan Tahunan. 2. Meyusun Laporan CALK. 3. Print Out Laporan CALK dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari isi Laporan CALK. 4. Menyusun data pendukung CALK. 5. Menjilid laporan CALK 6. Mengirimkan Laporan CALK ke Korwil (Pengadilan Tinggi Pontianak) dan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 1. Membuat laporan data alokasi langganan listrik berdasarkan pembayaran listrik bulan yang bersangkutan. 2. Mengirimkan laporan serta foto copy kuitansi pembayarannya ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak setiap awal bulan. 15 menit 25 menit 10 menit 10 menit 10 menit 20 menit 5 DESKRIPSI : TATA CARA KEBENDAHARAAN A Bendahara Pengeluaran 1. Membuat pembukuan berdasarkan Per-Dirjen 1 jam 64

Mencatat dan membukukan semua penerimaan dan pengeluaran anggaran ke dalam Buku Kas Umum 2. Mengarsipkan Kwitansi, SPP dan SPM serta SP2D ke dalam fikle-file. 3. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulannya dan meminta tanda tangan Pejabat yang berkaitan. 4. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 5. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas untuk dilaporkan kepada Pimpinan Kondisi keuangan setiap bulan dan triwulan atau sewaktu waktu diminta. 6. Membuat dan mengerjakan buku pembantu seperti buku pembantu UP, Kas Tunai, Pajak, Bank dan Pengawas. 7. Membuat register penutupan Kas untuk dilaporkan ke atasan setiap bulannya 8. Menyetor pajak yang dipungut yaitu PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, atas Pembayaran yang kena pajak. 9. Membuat SPM GUP dan LS, meneliti/menguji kebenaran SPM dan penandatangan SPM oleh 5 hari 10 hari 1 hari 1 hari 1 jam 10 hari 4 hari 2 jam 65

Pejabat SPM. 10. Membuat dan Meneliti SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan Penandatangan SPP oleh Pejabat. 11. Menyampaikan SPM GUP dan LS ke KPPN. 12. Mengambil SPM dan SP2D yang sudah selesai dan disetujui KPPN. 13. Mengambil Uang Persediaan yang ditransfer KPPN di Bank BRI. B Bendahara Penerimaan 1. Menerima uang PNBP perkara dari Kasir dan menandatangani tanda terima uang. 2. Merekap penerimaan uang PNBP berdasarkan MAP dan mengetik blangko SSBP untuk menyetor ke Bank. 3. Menyetorkan PNBP Ke bank Persepsi. 4. Mengentry data bukti setoran PNBP dari Bank ke Aplikasi SAKPA. 5. Mencatat dan Membukukan semua Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Buku Kas Umum berdasarkan Per-Dirjen Perbendaharaan No.47/PB/2009 dan ketentuan MARI. 6. Mencatat Buku Pembantu per MAP dan Buku Pengawasan 2 hari 1 hari 2 jam 1 jam 1 jam 1 jam 20 menit 2 jam 3 jam 66

Anggaran ke komputer dan mencetak Buku- Buku Pembantu setiap bulan. 7. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 15 menit 6 A B DESKRIPSI : PENGADMINISTRASIAN TATA PERSURATAN Proses Penanganan 1. Menerima dan memeriksa Penerimaan Surat Masuk surat masuk. 2. Memberi paraf tanda terima surat dari petugas 3. Memeriksa surat tersebut apakah surat itu harus ditindaklanjuti atau tidak. 4. Menindak lanjuti surat masuk tersebut yang harus segera ditindaklanjuti. 5. Mengkonsep surat untuk menindak lanjuti surat masuk tersebut. 6. Menprint out surat tersebut dan meminta tanda tangan kepada pejabat yang berwenang. 7. Mengirimkan surat tersebut kepada tujuannya. 8. Mencatat dan mengarsipkan surat masuk Proses Penanganan Penerimaan Surat Keluar ke file. Menatausahakan dan mengarsipkan surat keluar berdasarkan klasifikasinnya. Kasub. Bagian Umum 5 menit 5 menit 10 menit 15 menit 2 jam 2 jam DESKRIPSI : 7 TATA CARA PENGAJUAN BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL A Belanja Barang 1. Menerima SPP dan 67

menguji SPP. 2. Petugas penerima SPP menyampaikan SPP kepada pejabat penerbit SPM. 3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memeriksa ketersedian pagu anggaran dalam DIPA. - Memeriksa kesesuaian rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih. - Pencapaian sasaran/ tujuan dalam DIPA. 4. Setelah melakukan pengujian atas SPP-UP/ SPP-TUP/ SPP- GUP/SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rangkap. 5. Mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. B Belanja Modal 1. Menerima SPP dan menguji SPP. 2. Petugas penerima SPP menyampaikan SPP 15 menit 3 jam 3 jam 2 jam 15 menit 68

kepada pejabat penerbit SPM. 3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memeriksa ketersedian pagu anggaran dalam DIPA. - Memeriksa kesesuaian rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih antara lain : a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/perusahaan, alamat, nomor rekening nama bank). b. Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/ atau kelayakannnya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai dengan. - Pencapaian sasaran/tujuan dalam DIPA. 4. Setelah melakukan pengujian atas SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rankap.mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang. 3 jam 3 jam 69

5. Mengambil SP2D ke KPPN. DESKRIPSI : 8 PROSEDUR PEMBINAAN SUB. KEPEGAWAIAN. A Memimpin pelaksanaan 1. Memberikan bimbingan tugas Sub. Bagian teknis kepegawaian pada Kepegawaian Staf. Kepegawaian. 2. Memberikan pendampingan pekerjaan pada staf kepegawaian. 3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas B Menetapkan sasaran kegiatan Sub. Bagian Kepegawaian setiap tahun C Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan kepegawaian 1. Mengelompokkan Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 2. Menganalisa Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 3. Menyusun Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 4. Menganalisa Job Discription kepegawaian 5. Menyerahkan Job Discription kepada masing kepegawaian 1. Menyusun dan menjadwalkan rencana mutasi/ Kenaikan pangkat pegawai. 2. Menyusun dan menjadwalkan pembuatan kenaikan gaji berkala pegawai. 3. Menyusun dan menjadwalkan Data Pegawai yang akan memasuki BUP 4. Menyusun dan menjadwalkan Perubahan Gaji Pokok pegawai. 5. Menyusun dan Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Wasek, Pansek Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Staf Kepeg 15 menit 15 menit 20 menit 10 menit 15 menit 10 menit 15 menit 5 menit 10 menit 20 menit 15 menit 10 menit 15 menit 70

D Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan Sub Bagian Kepegawaian. E Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian. F Menyusun mutasi pegawai menurut formasi. menjadwalkan rencana penataan File pegawai PA 6. Menyusun dan menjadwalkan rencana penataan arsip kepegawaian 7. Menyusun dan menjadwalkan rencana updating data pegawai. 8. Menyusun dan menjadwalkan rencana bimbingan teknis kepegawaian 9. Menyusun dan menjadwalkan evaluasi rencana kegiatan 1. Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan pada staf kepegawaian 2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian 3. Membimbing tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian 1. Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian. 2. Membimbing pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian. 3. Mendampingi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian 4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian 1. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan golongan 2. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 20 menit 20 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 5 menit 71

G Mengurus pengangkatan dalam jabatan Fungsional H Memantau pelaksanan tugas para bawahan Sub Bagian Kepegawaian. Usia 3. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Jabatan 4. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan pendidikan 5. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan staf 1. Menyusun daftar jabatan yang kosong. 2. Menyusun data pegawai yang memenuhi syarat untuk diangkat dalam jabatan fungsional. 3. Menyiapkan naskah untuk di rapatkan TPM dalam jabatan fungsional 4. Menyiapkan naskah usul pengangkatan dalam jabatan fungsional. 5. Menyiapkan naskah keputusan pengangkatan dalam jabatan fungsional. 6. Menyusun naskah sumpah pengangkatan dalam jabatan fungsional 1. Memantau pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 2. Mengarahkan pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 3. Mengoreksi pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 4. Memberikan Solusi pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian I Bertanggung jawab atas 1. Mengumpulkan dan informasi kepegawaian bertanggung jawab atas (SIMPEG). validitas data kepegawaian. 2. Memeriksa dan meneliti Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg Kasubag. 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 15 meni 15 menitt 72

J Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang kepegawaian K Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan satuan kerja lain keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi keluarga 3. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi pembinaan karir 4. Mentransformasi dokumen ke dalam formulir isian 5. Memasukkan data ke dalam komputer / entry data. 6. Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara periodik 1. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah jam kerja. 2. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Cuti Tahunan. 3. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pengawasan. 4. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pembentukan Tim Baperjakat/ TPM. 5. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Sosialisasi Simpeg 6. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Disiplin Kerja. 1. Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan ASKES Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg 15 menit 10 menit 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 73

yang terkait. L Menerbitkan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala. M Menerbitkan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing N Menerbitkan Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang ( HAWASBID) Pontianak. 2. Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan TASPEN Pontianak. 1. Mengonsep Surat Keputusan KGB 2. Mengetik Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan. 1. Mengonsep Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 2. Mengetik Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan 1. Mengonsep Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. 2. Mengetik Surat Keputusan Hakim Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepg. Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. 10 menit 10 menit 15 menit 110 menit 5 menit 5 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 15 menit 10 menit 74

Pengawas Bidang. 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua. 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan. O Menerbitkan Surat 1. Mengonsep Surat Keputusan Pejabat Keputusan Pejabat Fungsional Fungsional. 2. Mengetik Surat Keputusan Pejabat Fungsional 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Pejabat Fungsional 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua. 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan 9 DESKRIPSI : PENGADMINISTRASIAN TATA PERSURATAN A Proses Penanganan 1. Menerima dan Penerimaan Surat Masuk memeriksa kebenaran surat. 2. Memisahkan antara surat dinas, surat pribadi dan surat salah alamat. 3. Menggolongkan antara surat tertutup / rahasia dan surat terbuka.. 4. Menyortir surat-surat sesuai dengan unit pengelolaannya. 5. Membuka amplop surat - surat dengan hari-hati untuk menjaga agar surat jangan sampai rusak Kasubag. Kepeg Staf kepeg. Staf Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg Staf Kepeg Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian 10 menit 10 menit 10 menit 15 menit 10 menit 10 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 75

B Proses Pengarahan, pencatatan dan penyampaian Surat Masuk 6. Meneliti surat-surat kembali apakah sesuai dengan catatan yang tertera dalam amplop,termasuk juga tentang kelengkapan suart-surat antara lain lampiran-lampiranya. 7. Memberi catatan seperlunya terhadap surat-surat yang kelengkapanya tidak sesuai dengan suratnya seperti kurang lampiran atau tidak ada lampiran. 8. Menyerahkan surat tertutup/rahasia pada pencatat surat dan menyerahkan surat terbuka pada pengarah surat 9. Menyerahkan surat-surat penting dan biasa kepada pencatat surat. 1. Menelaah keseluruhan isi surat yang dapat dibuka, kemudian menentukan apakah surat tersebut termasuk penting atau biasa. 2. Mengelompokan antara surat penting dan surat biasa dan menyerahkan kepada pencatat surat 3. Mengagendakan suratsurat masuk kedalam kartu kendali dan Kartu Disposisi 4. Menyampaikan surat masuk ke Pimpinan. 5. Menyampaikan surat masuk ke Panitera / Sekretaris. 6. Menyerahkan surat masuk Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian 5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 10 menit 5 menit 5 menit 5 menit 76

C 10 A Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar ke unit pengolah sesuai dengan disposisi. 7. Mengarsipkan surat masuk 8. Menata dan mengarsipkan kartu kendali dan lembar pengantar surat biasa 1. Menyampaikan dan mengambil konsep surat kepada/dari Wasek, Pansek dan Ketua. 2. Memberikan nomor dan kode surat keluar dan mencatat dalam buku surat keluar 3. Menyampaikan dan mengambil surat kepada Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua untuk diparaf dan ditandatangani. 4. Mengarsipkan retro surat keluar. 5. Mengirim surat keluar ke kantor yang dituju atau kantor pos atau titipan kilat. 6. Mengirim surat keluar atau data-data penting melalui mesin faximile. DESKRIPSI : PENATAUSAHAAN BARANG DAN PEMBUATAN LAPORAN. Penatausahaan Barang Milik Negara 1. Menerima dan mencatat seluruh pengadaan Barang Milik Negara dalam buku agenda barang masuk. 2. Mengentri data barang inventaris dalam aplikasi SIMAK-BMN. 3. Memberi kode register dan label kode register pada seluruh barang inventaris 4. Memeriksa kondisi Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 77

B C Pembuatan Laporan Barang Milik Negara Pengiriman Laporan Barang Milik Negara barang inventaris semesteran dan tahunan. 5. Membuat DBR, DBL dan KIB. 1. Membuat Laporan posisi BMN di neraca. 2. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna. 3. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna Persediaan. 4. Membuat Catatan Atas Laporan BMN KPB. 1. Mengirim dan merekonsiliasi data SIMAK BMN ke SAKPA. 2. Mengirim dan merekon laporan semesteran dan tahunan ke KORWIL dan KPKNL. DESKRIPSI : PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK 11 NEGARA. A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Perlatan Kantor / Meubelair. 1. Membuat SK Panitia Penghapusan. 2. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 3. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional. 4. Foto BMN yang akan dihapus. 5. Laporan Semester/saldo awal BMN. 6. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat. 7. Membuat permohonan penghapusan Barang Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum 60 menit 15 menit 3 hari 5 menit 60 menit 25 menit 20 menit 78

B Pelelangan Barang Milik Negara C Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Kendaraan Dinas. D Pelelangan Barang Milik Negara Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI. 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat. 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. 3. Pelelangan Barang Milik Negara. 1. Membuat SK Panitia Penghapusan. 2. Pemeriksaan Kendaraan dari dinas Perhubungan / KPKNL. 3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus. 4. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional. 5. Laporan Semester/saldo awal BMN. 6. Foto kendaraan dari depan, samping dan belakang. 7. Foto Copy STNK dan BPKP. 8. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 9. Membuat permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat. 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. 3. Pelelangan Barang Milik Negara Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum 20 menit 10 menit 15 menit 1 hari 10 menit 25 menit 15 menit 15 menit 15 menit 10 menit 60 menit 79

12 A B DESKRIPSI : PROSEDUR PENATAUSAHAAN PERPUSTAKAAN. Menyelenggarakan penataan 1. Menyelenggarakan,mener buku buku perpustakaan ima dan mencatat Buku secara manual. Induk Register. 2. Membuat daftar buku sesuai dengan judul karangan, nama pengarang, tahun penerbitan dan membuat nomor kode. 3. Memberi label buku sesuai dengan pedoman penataan perpustakaan. 4. Menata buku-buku dilemari perpustakaan. 5. Membuat kartu peminjaman buku perpustakaan. 6. Melayani semua permintaan peminjaman buku perpustakaan. 7. Melayani semua pengembalian buku perpustakaan. 8. Menyusun buku ke rak buku sesuai dengan kode buku masing-masing Menyelenggarakan penataan 1. Menyelenggarakan dan buku buku perpustakaan menggunakan aplikasi senayan (Aplikasi perrpustakaan) mencatat penerimaan buku ke Buku Induk Register. 2. Menyelenggarakan dan menambah daftar katalog buku ke aplikasi berdasarkan pengklasifikasian sesuai dengan judul, edisi, detail, spesifikasi, pengarang, GMD, kala terbit, ISBN, ISSN, tempat terbit, judul seri, nomor panggil. 3. Mencetak label dan Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian 20 menit 25 menit 20 menit 1 hari 1 hari 15 menit 80

SELESAI barcode buku berdasarkan klasifikasi buku masingmasing serta menempelkan label dan barcode sebagai kode buku. 4. Memasukan data untuk tahap pembuatan kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sebagai bahan untuk tahap peminjaman. 5. Melayani permintaan dan pengembalian buku dengan sistem aplikasi senayan langsung ke komputer dengan data terlampir dari kode barcode dan nomor dari kartu anggota. Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum 20 menit 1 hari 2. SOP PENGADILAN TINGGI AGAMA a) SOP KEPANITERAAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an 1 2 3 4 5 6 DESKRIPSI : 1 PROSEDUR OPERASIONAL TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PENDAFTARAN PERKARA BANDING A. Penerimaan Berkas Perkara Banding Dari Pengadilan Agama 1. Petugas bagian umum menerima berkas perkara banding dari Pengadilan Agama baik secara langsung maupun melalui pos dan Kasubag. Umum 10 menit Ket. 81

mengagendakan dalam agenda surat masuk. 2. Petugas bagian penerimaan surat mendistribusikan berkas perkara banding tersebut ke Panitera melalui Wakil Panitera. 3. Wakil Panitera menerima dan memeriksa berkas perkara banding perihal tentang kelengkapan berkas tersebut a. Jika berkas lengkap, Wakil Panitera menyerahkan berkas ke Petugas Meja I agar berkas tersebut di registrasi dan dibuatkan pemberitahuan ke PA dan para pihak bahwa perkara banding telah diregistrasi. b. Jika berkas yang diserahkan belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang, Pengadilan tingkat Banding mengirim surat ke Pengadilan tingkat Pertama meminta kelengkapan berkas tersebut atau menanyakan biayanya. c. Petugas Meja I untuk sementara menyimpan berkas banding dalam buku bantu, jika berkas Panmud Banding 5 menit 60 menit 82

tersebut belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang. B Pencatatan berkas perkara banding 1. Petugas Meja I menyerahkan berkas perkara yang telah didaftar dan diberi nomor oleh kasir ( pemegang kas ) kepada petugas Meja II. 2. Petugas Meja II mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkara yang didaftar dan diberi nomor oleh pemegang kas ke dalam buku register perkara. 3. Petugas Meja II memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan. 4. Setelah diregister, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari berkas yang telah dilengkapi dengan formulir yang diperlukan, Wakil Panitera melalui Panitera menyampaikan berkas perkara banding kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama. Panmud. Banding 5 menit 5 menit 3 hari C Pembuatan dan pencatatan pmh pada register 1. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, PHS, SPPP kepada Wakil Panitera untuk diteruskan kepada Ketua PTA Panmud Banding 10 menit 83

melalui Panitera. 2. Ketua PTA Pontianak membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH). 3. Panitera membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP). 4. Petugas Meja II mencatat susunan Majelis Hakim dan PP ke dalam buku register dan segera menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim dengan menggunakan buku ekspedisi. 10 menit 5 menit 15 menit D Penerimaan berkas yang sudah diputus ( bundel a dan b ) dari majelis hakim. 1. Petugas menerima dan memeriksa kelengkapan berkas meliputi, kelengkapan bundel A, tanggal minutasi, tanda tangan majelis hakim dan PP, salinan putusan 2. Petugas mengambil asli dan salinan putusan dari berkas, memberi cap legalisasi pada salinan putusan. Panmud Banding E Pengiriman berkas ke pengadilan agama 1. Petugas mengirimkan kembali bundel A perkara Banding yang telah diputus ke Pengadilan Agama bersama salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak. 2. Petugas meja II menyerahkan berkas perkara banding bundel B dan asli putusan yang telah diminutasi kepada Panmud Hukum ( petugas Meja III) Panmud Banding 5 menit 84

2 3. Petugas menyimpan arsip perkara banding ke dalam box dan diberi daftar isi box, nomor bok, nomor perkara. DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP PERKARA A. Tahap pertama 1. Mendata dan memisahkan arsip aktif dan tidak aktif 2. Menyusun arsip berkas perkara yang masih aktif secara vertikal/horizontal sesuai dengan situasi dan kondisi ruangan 3. Menata arsip berkas perkara kedalam box arsip dengan diberikan catatan : a. Nomor urut box b. Tahun perkara c. Jenis perkara d. Nomor urut perkara. B Tahap kedua 1. Membuat daftar isi yang dimasukkan dalam box arsip 2. Menyusun arsip menurut jenis perkara dan memisahkan arsip menurut klasifikasi perkaranya serta menyimpan dalam box tersendiri. 3. Menghimpun salinan resmi putusan untuk dijilid dan menyimpannya diperpustakaan 4. Memasukkan berkas perkara dalam box dan menyimpannya dalam lemari arsip. 5. Membuat daftar isi rak (DIR) dan daftar isi Panmud Hukum Petugas kearsipan Petugas kearsipan Petugas kearsipan Petugas Kearsipan 15 menit 10 menit 10 menit 25 menit 90 menit 85

lemari arsip ( DIL). C Tahap ketiga 1. Memisahkan berkas perkara yang sudah mencapai masa untuk dihapus (30 tahun) 2. Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam box kemudian disimpan dalam rak/lemari tersendiri 3. Menghapus arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat penghapusan dengan membuat berita acara yang ditandatangani oleh Panitera dan Ketua. 4. Melaporkan penghapusan arsip tersebut kepada 3 Mahkamah Agung dengan dilampiri berita acara penghapusan. 5. Menghimpun dalam bentuk lain, Pengadilan juga dapat menyimpan berkas perkara dalam bentuk lain, seperti pada pita magnetik, disket, atau media lainnya. DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA A. Pembuatan laporan perkara 1. Petugas menghimpun data laporan tingkat banding tentang perkara yang diterima dan Panmud Banding Panitera Muda Hukum 90 menit 86

diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara. 2. Petugas membuat laporan siap kirim, semua laporan tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara. 3. Petugas menghimpun semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 4. Petugas memilah dan merekap semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 5. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990 tingkat pertama yang diterima dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 60 menit 40 menit 87

6. Petugas merekap laporan perkara yang belum diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, Mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo, dan sidang keliling pada Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. 7. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan biaya perkara tingkat pertama yang diterima dari Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. 8. Petugas membuat laporan siap kirim semua perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, Mediasi, ekonomi Syari ah, predeo, sidang keliling, biaya perkara dari Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. B Pengiriman laporan perkara 1. Petugas mengirim semua laporan tingkat banding tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan Panmud Banding 45 menit Setiap Tgl. 15 88

Pengeluaran biaya perkara melalui pos dan Fax. 2. Petugas mengirim semua laporan tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara, melalui email. 3. Petugas mengirim laporan biaya perkara, biaya prodeo, dan sidang keliling melalui SMS Gateway. 4. Petugas mengirim semua rekapan laporan dari Pengadilan Agama tentang perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 Tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling dan biaya perkara melalui pos / fax. 5. Petugas mengirim semua rekapan laporan dari Pengadilan Agama tentang perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 Tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 Setiap Tgl. 15 Setiap Tgl. 10 Setiap Tgl. 10 Setiap Tgl. 5 89

bulan, mediasi, ekonomi syari;ah, predeo, sidang keliling dan biaya perkara melalui email. 4 DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN STATISTIK PERKARA A. Pembuatan statistik perkara 1. Petugas mengupdate data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling ke dalam aplikasi statistik. 2. Petugas memverifikasi data perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling. 3. Petugas memvalidasi data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling 4. Petugas membuat Panitera Muda Hukum Setiap tgl. 1-5 Setiap tgl. 1-5 Setiap tgl. 1-5 Setiap tgl. 5-10 90

statistik perkara yang diterima diputus, faktorfaktor terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling DESKRIPSI : 5 PROSEDUR TATACARA PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT/PUBLIK. A. Penanganan Laporan 1. Petugas Pelayanan Pengaduan Masyarakat menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, e-mail, telepon, faksimili, sms dll. 2. Petugas mencatat pengaduan untuk didaftar dalam buku agenda pengaduan tentang tanggal penerimaan pengaduan, identitas pelapor, nomor pengaduan. 3. Petugas memberikan tanda terima laporan masyarakat. 4. Petugas pelayanan meneruskan pengaduan kepada panitera muda hukum untuk menelaah kewenangan 5. Panitera Muda Hukum meneruskan kepada Ketua Pengadilan 6. Untuk pengaduan yang merupakan kewenangan Pengadilan Tingkat Banding maka pengaduan diteruskan kepada Wakil Petugas Pelayanan /Panmud Hukum Wakil ketua 1 jam 20 menit 15 menit 10 menit 1 hari 91

Ketua untuk ditelaah/dinilai layak tidaknya pengaduan ditindak lanjuti. 7. Hasil penelaahan diteruskan kepada Ketua pengadilan dan sebagai tindak lanjut laporan pengaduan maka Ketua membentuk tim Pemeriksa. 8. Tim memeriksa pihakpihak yang terkait dengan laporan pengaduan 9. Tim pemeriksa selanjutnya memberikan rekomendasi dan saransaran kepada Ketua Pengadilan 10. Ketua Pengadilan mengambil keputusan terhadap hasil kesimpulan pengaduan masyarakat tersebut. B. Publikasi 1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduan masyarakat /publik dan penanganannya/tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. 2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadap hasil penanganan laporan pengaduan masyarakat/publik melalui website, laporan tahunan, papan pengumuman, tv media atau alat informasi lainnya yang tersedia di kantor pengadilan. 3. Publikasi pengaduan Ketua Tim Ketua Petugas pelayanan / Panmud Hukum 7 hari 2 hari 1 hari 20 menit 15 Menit 15 Menit 15 Menit 92

tersebut dibuat dalam bentuk laporan yang memuat tahap penanganan, hasil yang dicapai, jumlah pengaduan yang diterima serta ditembuskan kepada Ketua PTA/M.Sy Aceh. b) SOP KESEKRETARIATAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an 1 2 3 4 5 6 DESKRIPSI : 1 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DAFTAR HADIR DAN PULANG ( ABSENSI ) PEGAWAI A. Pembuatan daftar hadir dan pulang ( absensi ) pegawai 2 1. Menyiapkan blangko daftar hadir dan pulang pegawai. 2. Mengontrol absen kehadiran pegawai 3. Merekap absensi (manual dan finger scan) pegawai setiap akhir bulan. 4. Menyerahkan hasil rekapan absensi kepada Tim Pengawas Penegakan Disiplin Kerja untuk dikoreksi dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua PTA Pontianak untuk ditandatangani. 5. Menyerahkan rekap absensi kepada Kasubbag. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN PERUBAHAN STATUS CPNS MENJADI PNS A. Persiapan pengusulan perubahan status CPNS 1. Menyiapkan format persyaratan CPNS Petugas Absensi Kasubbag. Kepegawaian Petugas Absensi Petugas Absensi Petugas Absensi Staf 20 menit 20 menit 120 menit 15 menit 5 menit 15 menit Ke t. 93

menjadi PNS golongan II dan III 2. Memeriksa kelengkapan berkas persayaratan CPNS golongan II dan III 3. Menjilid pengusulan berkas CPNS golongan III untuk dikirim. Sedangkan untuk golongan II menjadi kewenangan Pengadilan Tingkat Banding (Ketua PTA) B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas yang sudah dijilid melalui subbag umum : - CPNS/Cakim dikirim ke Ditjen Badilag MA.RI - CPNS gol.iii dikirim ke Biro Kepegawaian MA.RI DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA 3 PENGUSULAN/PELAKSANAAN UJIAN DINAS TK.I DAN TK II SERTA PENYESUAIAN IJAZAH PEGAWAI A. Persiapan pengusulan/ pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 4 1. Menyiapkan format persyaratan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 2. Memeriksa kelengkapan berkas persyaratan untuk mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah. 3. Mengetik surat pengantar peserta/pegawai yang memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah untuk didaftarkan ke MA.RI. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DUS, DUK DAN BEZETTING FORMASI PEGAWAI Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf 60 menit 5 menit 15 menit 60 menit A. Persiapan pembuatan DUS, 1. Menyiapkan data-data Staf 15 menit 94

DUK dan Bezetting Formasi Pegawai pendukung 2. Mengonsep dan mengetik data DUS, DUK dan Bezetting Formasi 3. Memeriksa konsep data DUS, DUK dan Bezetting Formasi 4. Mencetak data DUS, DUK dan Bezetting Formasi untuk ditandatangani pimpinan. B Pengiriman DUK Gol.IV Mengirimkan DUK Gol.IV ke BKN Pusat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 5 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN/ PENYUSUNAN URAIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) PEGAWAI A. Persiapan pembuatan/ penyusunan Uraian Tugas Pegawai 1. Menyiapkan data 2. Membagikan uraian tugas tahun sebelumnya kepada para atasan langsung untuk dikoreksi kembali 3. Mengetik dan mencetak data uraian tugas yang sudah dikoreksi para atasan langsung untuk ditandatangani dan membagikan kepada pegawai yang bersangkutan. 4. Memperbanyak dan menjilid/membukukan uraian tugas pegawai untuk dibagikan kepada para pejabat terkait. B Pengiriman buku Mengirimkan buku uraian tugas pegawai kepada Dirjen Badilag MA.RI melalui subbag umum. Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf 180 menit 5 menit 15 menit 15 menit 120 menit 120 menit 5 menit 95

6 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENYELENGGARAAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN A. Pelaksanaan tata usaha kepegawaian 7 1. Mencatat data-data pegawai di dalam Buku Induk Pegawai 2. Melengkapi, merapikan dan menyusun file pegawai berdasarkan satuan kerja/satker 3. Membuat data pegawai dan statistik pegawai di dalam papan visual yang ada. 4. Mengetik surat-surat yang berkenaan dengan kedinasan 5. Mencatat segala perubahan mutasi dalam Kartu TIK 6. Menerbitkan Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan ( SPMJ ) setiap awal tahun. 7. Menerima, meneliti dan menyimpan tembusan SK-SK dan data-data kepegawaian serta suratsurat kedinasan lain di dalam lemari arsip. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI A. Persiapan pengusulan kenaikan pangkat pegawai untuk setiap periode April dan Oktober 1. Membuat daftar nama pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya. 2. Menginformasikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk segera melengkapi berkas/dokumen yang diperlukan Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf 60 menit 120 menit 15 menit 96

3. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan berkas yang ada 4. Mengetik konsep Nota Usul Persetujuan ( BKN Reg.V ) atau DUM (Badilag/BUA) 5. Mencetak konsep Nota Usul Persetujuan atau DUM yang telah disetujui Pimpinan. B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas usulan pangkat yang sudah disiapkan melalui subbag umum DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMROSESAN SK 8 KENAIKAN PANGKAT STAF GOLONGAN III/c KE BAWAH ATAU PEJABAT ESELON V SETELAH NOTA USUL PERSETUJUAN BKN A. Persiapan pemrosesan 1. Mengetik konsep SK Kenaikan Pangkat atau SK Mutasi pegawai yang bersangkutan 2. Mengoreksi konsep SK pegawai tersebut 3. Mengetik jadi SK yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman berkas Mendistribusikan SK sesuai peruntukannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 9 PROSEDUR TATA CARA PENERBITAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA A. Persiapan pemrosesan SP KGB setiap periode Pebruari, Maret, April dan Desember 1. Membuat daftar nama pegawai yang akan diterbitkan KGBnya dan mengetik konsep SP KGB 2. Mengoreksi konsep SP KGB 3. Mengetik jadi SP KGB Staf Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf 120 menit 15 menit 5 menit 15 menit 15 menit 5 menit 97

yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman SP KGB Mengirimkan SP KGB sesuai peruntukannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 10 PROSEDUR TATA CARA PENGENTRIAN DATA KE DALAM APLIKASI SIMPEG DAN SIKEP A. Persiapan pengentrian data 1. Menyiapkan data-data pegawai untuk dientri ke dalam aplikasi 2. Mengentri data-data pegawai ke dalam aplikasi 3. Melakukan pemutakhiran data secara kontinyu B Pengiriman data aplikasi Mengirimkan laporan secara berkala ke Mahkamah Agung RI DESKRIPSI : 11 PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA A. Persiapan pengusulan 1. Membuat daftar nama pegawai Pegawai yang telah memiliki mas kerja lebih dari 10 tahun. 2. Mempersiapkan dan menerima berkas yang masuk dari PA se Kalbar 3. Meneliti kelengkapan berkas 4. Mengetik konsep surat pengantar untuk dikoreksi dan diparaf atasan 5. Mencetak surat tersebut untuk ditandatangani Pimpinan. B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas yang sudah siap kirim ke Biro Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf 5 menit 5 menit 5 menit 15 menit 5 menit 98

12 Kepegawaian MA.RI DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH DAN ATAU PELANTIKAN SERTA SERAH TERIMA JABATAN A. Persiapan pelaksanaan Pengambilan Sumpah PNS, Pengambilan Sumpah dan atau Pelantikan Jabatan serta Serah Terima Jabatan 1. Mengetik konsep naskah pendahuluan sumpah, naskah berita acara sumpah, naskah pelantikan, naskah sertijab, SPP, SPMT, SPMJ, susunan acara dan surat undangan untuk dikoreksi atasan/ pimpinan. 2. Mengoreksi konsep untuk selanjutnya diparaf pimpinan. 3. Mengirimkan undangan sesuai tujuan 4. Melaksanakan gladi resik satu hari sebelum pelaksanaan acara pelantikan. B Pelaksanaan Melaksanakan acara pelantikan sesuai jadwal. C Pasca Pelaksanaan Menyiapkan, mencetak dan memperbanyak naskah untuk ditandatangani pimpinan D Pengiriman Mendistribusikan surat Berita Acara Sumpah, Surat Pernyataan Pelantikan, SPMT dan SPMJ sesuai tembusan surat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 13 PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN TES CPNS/CAKIM A. Persiapan/penerimaan pendaftaran 1. Membentuk Tim atau Panitia Penerimaan Tes CPNS/Cakim. 2. Mengumumkan Staf Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Panitia 60 menit 60 menit 60 menit 120 menit 60 menit 5 menit 60 menit 99

pembukaan pendaftaran bagi calon pelamar tes CPNS/Cakim melalui website dan papan pengumuman. 3. Membuka penerimaan pendaftaran bagi calon pelamar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 4. Persiapan pelaksanaan tes CPNS/Cakim B Pelaksanaan Tes Melaksanakan Tes CPNS/Cakim. C Pasca Pelaksanaan Tes 1. Setelah pengumuman, bagi yang dinyatakan lulus,mengirimkan berkas secara lengkap untuk persyaratan menerbitkan SK CPNS/Cakim ke Biro Kepegawaian 2. Mengarsipkan berkas di file pegawai masingmasing dan membukukan surat-surat yang berhubungan dengan penerimaan di atas. DESKRIPSI : 14 PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI/KARTU SUAMI, TASPEN DAN ASURANSI KESEHATAN A. Persiapan pemrosesan 1. Mengumpulkan, mencatat dan mengetik konsep nama pegawai yang perlu diterbitkan Karpeg, Karis atau Karsu, Taspen dan Askes dari PTA Ptk ataupun usulan dari PA se-kalbar. 2. Memeriksa konsep dan kelengkapan berkas yang ada untuk diparaf pimpinan. Panitia Panitia Panitia Panitia Staf Kasubbag. Kepegawaian 3 hari 120 menit 1 hari 120 menit 60 menit 15 menit 100

3. Mengetik jadi usulan yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman berkas Mengirimkan usulan tersebut ke BKN Reg.V, Kantor Taspen atau Kantor Askes sesuai maksud surat berikut tembusannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 15 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DP-3 PEGAWAI A. Persiapan pemrosesan 1. Mengumpulkan, Memberikan data DP-3 tahun berjalan kepada para atasan langsung pegawai yang bersangkutan untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan pengisian DP-3 setiap akhir tahun ( Periode Januari - Desember ) 2. Mengumpulkan konsep DP-3 dari para atasan langsung untuk diketik. 3. Mengoreksi konsep DP-3 untuk diparaf pimpinan. 4. Mengetik jadi DP-3 yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman DP-3 Mengirimkan DP-3 Gol.IV ke BKN Pusat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 16 PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN/PENERBITAN SK PENSIUN ATAU PURNA TUGAS ( MASA PERSIAPAN PENSIUN ) A. Persiapan pemrosesan (dilaksanakan 1 tahun sebelum TMT Pensiun) 1. Mendata pegawai yang akan memasuki masa pensiun dari PTA Pontianak dan menerima Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 15 menit 15 menit 5 menit 15 menit 101

pengajuan dari PA se- Kalbar. 2. Menyiapkan berkasberkas yang diperlukan dan mengetik konsep suratnya. 3. Mengoreksi konsep surat dan kelengkapan berkasnya untuk diparaf pimpinan. 4. Mengetik jadi usulan MPP yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman DP-3 Mengirimkan usulan : - Untuk Hakim diajukan ke Dirjen Badilag MA.RI - Untuk Non Hakim diajukan ke Kepala BKN Pusat. DESKRIPSI : 17 PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN CUTI PEGAWAI A. Persiapan pemrosesan 1. Menerima surat permohonan izin cuti dari pegawai PTA Pontianak dan Ketua PA se-kalbar dan menuliskannya ke dalam buku bantu. 2. Menyampaikan surat permohonan izin cuti tersebut kepada atasannya untuk diberikan disposisi melalui subbag umum. 3. Mengetik konsep surat izin cuti yang sudah di disposisi atasannya untuk dikoreksi atasan. 4. Mengoreksi konsep untuk diparaf pimpinan. 5. Mengetik jadi surat izin cuti yang sudah diparaf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 15 menit 15 menit 15 menit 102

Pimpinan ditandatangani. untuk B Pengiriman berkas Mengirimkan usulan sesuai tembusan melalui subbag umum. DESKRIPSI : 18 PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA A. Perencanaan pengadaan barang dan jasa B Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa C Pengawasan dan pemeliharaan pengadaan barang dan jasa berupa fisik Merencanakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan 1. Membuat Surat Keputusan panitia pengadaan barang dan jasa 2. Menginventarisasi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan DIPA 3. Mempersiapkan/mengada kan rapat pengadaan barang dan jasa untuk menentukan jadwal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa 4. Pengumumkan daftar pengadaan barang dan jasa 5. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan sistem yang digunakan sampai dengan penunjukan penyedia barang dan jasa 6. Menerima pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang da jasa sesuai dengan surat perintah kerja 1. Mengawasi pekerjaan selama masa pemeliharaan 2. Memerintahkan kepada penyedia untuk Staf Kasubbag. Umum Kasubbag. Umum Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa 5 menit 5 hari 2 jam 3 jam 3 hari Sesuai pengadaan / pekerjaan yg dilakukan 1 hari Sesuai dengan masa pemelihar aan dalam 103

19 A memperbaiki apabila ada kerusakan pada masa pemeliharaan DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PERAWATAN BARANG INVENTARIS, KENDARAAN DINAS, PEMELIHARAAN KANTOR DAN RUMAH DINAS Melakukan perawatan barang inventaris 1. Melakukan pengecekan barang inventaris berupa laptop, komputer dan printer yang bermasalah baik hardware maupun software 2. Mendeteksi kerusakan pada barang inventaris berupa laptop, komputer dan printer 3. Melakukan perbaikan barang inventaris berupa laptop, PC, Printer dan hardware serta software yang bermasalah 4. Melakukan perawatan (pengecekan dan perbaikan) Generator 5. Melakukan perawatan (Pengecekan dan perbaikan) mesin foto copy 6. Melakukan perawatan (pengecekan dan perbaikan) AC B Merawat kendaraan dinas 1. Melakukan perawatan terhadap kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 2. Melakukan pembersihan kendaraan roda 2 dan 4 setiap hari kerja C Melaksanakan pemeliharaan kantor 1. Membersihan lingkungan kantor setiap hari 2. Melakukan jum'at bersih (Membersihkan kantor Petugas IT Petugas IT Petugas IT Umum Umum Umum Umum Honorer Honorer Seluruh pegawai SPK Sesuai dengan kebutuhan 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 3 jam 1 jam 104

setiap jum'at) 3. Memperbaiki bagianbagian bangunan kantor yang rusak Umum D 20 Melaksanakan pemeliharaan rumah dinas 1. Memperbaiki bagianbagian rumah dinas yang rusak 2. Memperbaiki barangbarang inventaris rumah dinas yang rusak DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN PERPUSTAKAAN Umum Umum Sesuai keperluan 1 jam A Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan secara manual 1. Menyelenggarakan, menerima dan mencatat Buku Induk Register 2. Membuat daftar buku sesuai dengan judul karangan, nama pengarang, tahun penerbitan dan membuat nomor kode 3. Memberi label buku sesuai dengan pedoman penataan perpustakaan 4. Menata buku-buku dilemari perpustakaan 5. Membuat kartu peminjaman buku perpustakaan 6. Melayani semua permintaan peminjaman buku perpustakaan 7. Melayani semua pengembalian buku perpustakaan 8. Menyusun buku ke rak buku sesuai dengan kode buku masing-masing Pustakawan/ Petugas Perpustakaan 120 menit 60 menit 60 menit 10 menit 10 menit 60 menit B Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan menggunakan aplikasi senayan (Aplikasi 1. Menyelenggarakan dan mencatat penerimaan buku ke Buku Induk Register Pustakawan/ Petugas Perpustakaan 60 menit 105

21 perrpustakaan) 2. Menyelenggarakan dan menambah daftar katalog buku ke aplikasi berdasarkan pengklasifikasian sesuai dengan judul, edisi, detail, spesifikasi, pengarang, GMD, kala terbit, ISBN, ISSN, tempat terbit, judul seri, nomor panggil 3. Mencetak label dan barcode buku berdasarkan klasifikasi buku masing-masing serta menempelkan label dan barcode sebagai kode buku 4. Memasukan data untuk tahap pembuatan kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota 5. Melayani permintaan dan pengembalian buku dengan sistem aplikasi senayan langsung ke komputer dengan data terlampir dari kode barcode dan nomor dari kartu anggota DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ATK DAN PENGGANDAAN DOKUMEN A Melakukan penatausahaan dan pendistribusian alat alat tulis kantor 1. Membuat perencanaan pengadaan ATK 2. Pengadaan dan menyimpan ATK 3. Mendistribusikan alat alat tulis kantor kepada unit unit kerja Umum 180 menit 60 menit 120 menit 20 menit 60 menit 120 menit 106

4. Mengentri seluruh data transaksi ATK ke dalam aplikasi persediaan B Membuat laporan persediaan 1. Mencetak Buku persediaan tiap semester dari aplikasi persediaan 2. Membuat dan mencetak laporan barang persediaan tiap semester dari aplikasi persediaan C Mengirim laporan persediaan Mengirim laporan persediaan ke SIMAK-BMN D Penggandaan dokumen Menggandakan (fotocopy) surat-surat/dokumen dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Umum 120 menit 60 menit 60 menit 10 menit Sesuai kebutuhan 22 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA DOKUMENTASI, PUBLIKASI, INFORMASI TEKNOLOGI DAN WEB PTA. PONTIANAK A Melakukan tugas dokumentasi, publikasi dan informasi teknologi 1. Memonitor berita dan informasi baik melalui website Mahkamah Agung RI, badilag atau website terkait lainnya maupun email yang masuk 2. Mengprint berita dan informasi tersebut 3. Menyerahkan berita dan informasi tersebut ke petugas penerima surat atau pejabat terkait 4. Mengumpulkan berita dan informasi tersebut 5. Mengirimkan surat keluar melalui email Petugas TI 60 menit 120 menit 120 menit B Mengelola Web Site PTA. 1. Mendesain tampilan/ Petugas TI 60 menit 107

23 Pontianak layout menu website 2. Mengumpulkan data atau informasi untuk ditampilkan di website 3. Mengonsep berita 4. Memuat berita, data atau informasi untuk ditampilkan diwebsite 5. Mengirimkan berita email badilag untuk dimuat website badilag 6. Menganonimisasi putusan 7. Mempublikasikan putusan tersebut di website DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA KEGIATAN KEPROTOKOLAN A Tata cara keprotokalan 1. Menerima informasi kegiatan keprotokalan 2. Menyesuaikan kegiatankegiatan kantor yang memerlukan keprotokolan 3. Dalam pelaksanaan kegiatan menyiapkan Surat Keputusan, Rapat koordinasi dengan unit/instansi terkait, rohaniawan, naskahnaskah, saksi-saksi, atribut yang diperlukan, tempat upacara, serta mengedarkan undangan. 4. Melakukan penerimaan tamu serta mengisi buku tamu yang akan menghadap Ketua/Wakil Ketua/Pansek dan pejabat lainnya pada PTA. Pontianak 5. Mengawal Ketua PTA. Pontianak melakukan Umum Ajudan Ketua PTA 60 menit 5 menit 120 menit 6 jam 5 menit Sesuai keperluan 108

24 kegitan dinas diluar kantor DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA MEMBERIKAN PELAYANAN FASILITAS KEGIATAN-KEGIATAN KANTOR A Menyiapkan Fasilitas kantor 1. Menerima informasi tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan kantor yang akan dilakukan 2. Menyiapkan fasilitas yang akan digunakan untuk kegiatan berupa tempat pelaksanaan dan barang inventaris yang akan digunakan Umum 5 menit 120 menit 6 jam 25 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN DINAS dan PBB RUMAH DINAS A Membayar pajak kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 1. Menginventarisir tanggal pembayaran pajak kendaraan roda 2 dan roda 4 2. Membayar pajak kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 di kantor SAMSAT setempat sebelum batas waktu pembayaran Umum 10 menit 6 jam B 26 Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Rumah Dinas Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kantor Pajak setempat DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA MENERIMA TELPON DAN FAXIMILIE Setahun sekali A Menerima dan Mengarahkan Telpon dan Faxmile 1. Menerima dan mengarahkan telpon kepada yang Umum 2 menit 109

27 berkepentingan 2. Mengirim surat keluar dan Menerima surat masuk melalui faximile DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA BANGUNAN YANG AKAN DIBANGUN KEMBALI (REKONSTRUKSI) A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa banguan yang akan dibangunan kembali B Pelelangan Barang Milik Negara 28 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Penaksiran bangunan dari Dinas PU (Cipta Karya)/KPKNL 3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 4. Laporan Semester/saldo awal BMN 5. Foto-foto bangunan yang akan dihapus, disertai penjelasan penggunaan bangunan 6. Foto copy DIPA 7. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 8. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk diterbitkan SK Penghapusan BMN 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PERALATAN KANTOR/ Umum Panitia Penghapusan Barang Panitia Penghapusan Barang 15 menit 5 hari 60 menit 60 menit 60 menit 10 menit 3 hari 2 jam 110

MEUBELAIR A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa Peralatan Kantor/Meubelair B 29 Pelelangan Barang Milik Negara 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 3. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional 4. Foto BMN yang akan dihapus 5. Laporan Semester/saldo awal BMN 6. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 7. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk diterbitkan SK Penghapusan BMN 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA KENDARAAN DINAS BERMOTOR A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa kendaraan dinas bermotor 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Pemeriksaan Kendaraan dari dinas Perhubungan/KPKNL 3. Meneliti dan menilai Kasubbag. Umum Panitia Penghapusan Barang Panitia Penghapusan Barang Kasubbag. Umum Panitia Penghapusan Barang 5 hari 15 menit 120 menit 60 menit 3 jam 2 jam 5 hari 60 menit 111

B Pelelangan Barang Milik Negara 30 A Barang Milik Negara yang akan dihapus 4. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional 5. Laporan Semester/saldo awal BMN 6. Foto kendaraan dari depan, samping dan belakang 7. Foto Copy STNK dan BPKP 8. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 9. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk diterbitkan SK Penghapusan BMN 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA Penatausahaan Barang Milik Negara 1. Menerima dan mencatat seluruh pengadaan Barang Milik Negara dalam buku agenda barang masuk 2. Mengentri data barang inventaris dalam aplikasi SIMAK-BMN 3. Memberi kode register dan label kode register pada seluruh barang Panitia Penghapusan Barang Pengelola BMN 15 menit 60 menit 5 menit 3 jam 2 jam 10 menit 10 menit 10 menit 112

31 inventaris 4. Memeriksa kondisi barang inventaris semesteran dan tahunan 5. Membuat DBR, DBL dan KIB DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 4 hari 6 jam A Pembuatan Laporan Barang Milik Negara 1. Membuat Laporan posisi BMN di neraca 2. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna 3. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna - Persediaan 4. Membuat Catatan Atas Laporan BMN - KPB Pengelola BMN 5 menit 60 menit 2 jam 32 Pengiriman Laporan Barang Milik Negara 1. Mengirim dan merekonsiliasi data SIMAK BMN ke SAKPA 2. Mengirim dan merekon laporan semesteran dan tahunan ke KORWIL dan KPKNL DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A Menerima, Mencatat, Mengelompokan, mengarahkan, mengarsipkan, memelihara dan menemukan surat masuk 1. Menerima dan membaca isi surat masuk 2. Menerima surat masuk melalui faximile dan email 3. Mencatat surat masuk dan memberi nomor surat ke dalam buku agenda surat 4. Mengelompokan surat antara yang bersifat penting dan surat biasa dengan memberi lembar Pengelola BMN Umum Setiap Bulan Setiap Semester 5 menit 5 menit 2 menit 5 menit 113

disposisi, kartu kendali dan lembar pengatar surat biasa 5. Mendistribusikan suratsurat biasa untuk pengelola sesuai dengan tujuan 6. Mendistribusikan dan mengambil surat-surat penting yang telah didisposisikan dari pansek kepada Ketua turun ke Pansek, Wasek/wapan, Kasubag/Panmud sesuai dengan disposisi untuk ditindaklanjuti 7. Mengarsipkan surat masuk 8. Menata dan mengarsipkan kartu kendali dan lembar pengantar surat biasa 20 menit 20 menit 5 menit 5 menit B Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar 1. Menyampaikan dan mengambil konsep surat kepada/dari Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua 2. Memberikan nomor dan kode surat keluar dan mencatat dalam buku surat keluar 3. Menyampaikan dan mengambil surat kepada Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua untuk diparaf dan ditandatangani 4. Mengarsipkan retro surat keluar 5. Mengirim surat keluar ke kantor yang dituju atau kantor pos atau titipan kilat 6. Mengirim surat keluar Pengelola BMN 10 menit 5 menit 10 menit 5 menit 60 menit 5 menit 114

33 atau data-data penting melalui mesin faximile DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKAKL) PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) PTA Pontianak 1. Menghimpun data awal dalam penyusunan RKAKL 2. Mengikuti rapat awal dalam penyusunan RKAKL bersama Sub Bagian yang ada di PTA Pontianak, Hakim dan Panitera. 3. Menginput perencanaan awal pembiayaan tahun yang akan datang kedalam form yang ditetapkan Mahkamah Agung RI. 12 jam 12 jam 12 jam B Menghimpun dan Mengirim data Perencanaan awal. 1. Mengumpulkan Perencanaan awal Satker PA se Kalimantan Barat. 2. Mengirimkan Perencanaan awal pembiayaan Satker yang ada di lingkungan PTA Pontianak ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 3. Mengikuti rapat koordinasi setelah diterima pagu sementara dari Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 4. Menyusun dan menginput RKA-KL dengan menggunakan pagu sementara yang telah ada. 5. Menyampaikan RKA-KL 2,5 jam 12 jam 8 jam 115

pagu sementara ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. C Rapat Koordinasi dan penginputan Pagu Definitif di Wilayah PTA Pontianak 1. Mengikuti rapat koordinasi dengan PA se Kalimantan Barat berkaitan dengan Pagu Definitif (Pagu Tetap) dan membuat skala prioritas. 2. Menginput RKA-KL dengan pagu definitif dan menelaah bersama-sama dengan PA se Kalimantan Barat. 3. Mencari dan mengumpulkan data pendukung RKA-KL dan menggandakannya. 12 jam 24 jam 24 jam 4. Menyampaikan RKA-KL Pagu Definitif ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. D Mengikuti Pembahasan dan Penelaahan RKA-KL 1. Mengikuti pembahasaan RKA-KL bersama sama dengan Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI dan Departemen Pusat. 2. Memperbaiki RKA-KL dan data pendukung sesuai dengan hasil pembahasan dan penelaahan di Dep. dan Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 14 jam 3 jam 3. Menyampaikan hasil RKA-KL dan data 116

34 A pendukung yang telah disetujui Dep. dan Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN KONSEP DIPA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Mengkoordinasikan tentang penelaahan DIPA Satker PA se Kalimantan Barat. B Penelaahan dan Penandatanganan DIPA 35 1. Pembuatan Konsep DIPA untuk PTA dan PA se Kalimantan Barat. 2. Kasubbag PTA Pontianak mengikuti rapat di Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan Barat. 3. Mengikuti rapat Koordinasi dengan PA se Kalimantan Barat berkenaan dengan penelaahan DIPA. 1. penelaahan DIPA yang disesuaikan dengan SRAA di Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan Barat sampai dengan penandatanganan DIPA oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 2. Penyampaian DIPA oleh Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan Barat. 3. Menyusun Fotocopy DIPA dan RKA-KL Satker dilingkungan PTA Pontianak. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN GAJI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Gaji Bulanan 1. Memproses dan meneliti kebenaran Gaji setiap Pegawai. 2. Print out gaji dan meneliti kembali hasil PDG PDG 36 jam 4 jam 4 jam 2 jam 1 jam 2 jam 1 jam 2 jam 117

print out gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 5. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN setempat. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. 7. Membuat slip gaji / rekap gaji seluruh pegawai yang ada di PTA Pontianak. 8. Membuat daftar rekening seluruh pegawai untuk disampaikan ke bank. B Gaji Susulan 1. Meneliti pegawai yang menerima Gaji Susulan dan membuat SPM Gaji Susulan sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM. 3. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM Gaji ke KPPN. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. C Uang Muka Gaji / Persekot Gaji 1. Meneliti Pegawai yang menerima Persekot Gaji dan membuatkan SPM Persekot Gaji sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 3. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat PDG PDG PDG PDG PDG PDG PDG PDG 15 menit 15 menit 15 menit 118

yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. D Kekurangan Gaji / Rapel 1. Meneliti Pegawai yang menerima Kekurangan Gaji dan membuatkan SPM Kekurangan Gaji sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM. 3. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 4. Menyampaikan SPM ke KPPN setempat. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. E Uang Makan 1. Meneliti Pegawai yang menerima uang makan dan membuat SPM uang 36 A makan sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 3. Menyampaikan SPM Uang Makan ke KPPN setempat. 4. Mengambil SP2D ke KPPN. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN PENGAJUAN PERMINTAAN TUNJANGAN REMUNERASI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Membuat dan menyiapkan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi 1. Memproses dan meneliti kebenaran yang menerima tunjangan kinerja / remunerasi dan membuat daftar permintaan tunjangan PDG PDG 1 hari 119

kinerja / remunerasi. 2. Print Out dan meneliti kembali hasil Print out daftar permintaan Tunjang Kinerja / Remunerasi. 3. Membuat laporan pertanggung jawaban dimuka Tunjangan Kinerja / Remunerasi yang sudah terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima Tunjangan. 4. Mengumpulkan / menghimpun Permintaan dan pertanggung Jawaban dimuka dari Pengadilan Agama Sekalimantan Barat. 5. Membuat rekap permintaan se Wilayah Kalimantan Barat dilingkungan PTA Pontianak. 6. Mengirim berkas Pertanggung jawaban dimuka dan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi Se Kalimantan Barat. 7. Membuat Slip dan Daftar Rekening Penerima Tunjangan ke Bank. 2 hari 5 hari 1 jam 2 jam B Pertanggung Jawaban Tunjangan Kinerja / Remunerasi 1. Mencetak Rekening Koran Bank. 2. Mengumpulkan dan menghimpun Rekening Koran Bank dari seluruh Pengadilan Agama diwilayah PTA Pontianak. 3. Mengirimkan Data Rekening Koran Bank 1 jam 5 hari 120

37 Seluruh Pengadilan Agama di Wilayah Kalimantan Barat ke Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA KEBENDAHARAAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Bendahara Pengeluaran 1. Mencatat dan membukukan semua penerimaan dan pengeluaran anggaran ke dalam Buku Kas Umum 2. Mengarsipkan Bon, Kwitansi, dan file file yang ada hubungannya dengan penerimaan dan pengeluaran uang. 3. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulannya dan meminta tanda tangan Pejabat yang berkaitan. 4. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 5. Melaporkan kepada Pimpinan Kondisi keuangan setiap bulan atau sewaktu waktu diminta. 6. Membuat dan mengerjakan buku buku pembantu seperti buku pembantu UP, Kas Tunai, Pajak, Bank dan Pengawas. 7. Merekap semua pengeluaran Rutin ke dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja per klasifikasi belanja. 8. Membuat dan Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara 121

mengerjakan berkas pajak PPn, PPh. 9. Menyetor pajak yang dipungut yaitu PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, atas Pembayaran yang kena pajak. 10. Membuat SPM GUP dan LS, meneliti/menguji kebenaran SPM dan penandatangan SPM oleh Pejabat SPM. 11. Membuat dan Meneliti SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan Penandatangan SPP oleh Pejabat. 12. Menyampaikan SPM GUP dan LS ke KPPN. Bendahra Bendahara Bendahara Bendahara 13. Mengambil SPM dan SP2D yang sudah selesai dan disetujui KPPN. 14. Mengambil Uang Persediaan yang ditransfer KPPN di Bank BRI. B Bendahara Penerimaan 1. Menyetorkan PNBP Ke bank Persepsi. 2. Mencatat dan Membukukan semua Penerimaan Negara Bukan Pajak. 3. Membuat LPJ (Laporan 38 Pertanggung Jawaban) Bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 4. Mengirim Laporan ke KPPN dan ke Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA PELAPORAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara 1 jam 8 jam 1 jam 20 menit A Rekonsiliasi Laporan 1. Menginput SPM dan 1 jam 122

Bulanan ke KPPN SP2D yang sudah terbit pada bulan tersebut kedalam aplikasi. 2. Melakukan Rekonsilisasi intern SAKPA dan SIMAK BMN kedalam Aplikasi SAKPA. 3. Mencetak dan mengoreksi Laporan Realisasi Anggaran beserta Neracanya setiap bulan. 4. Menunggu LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. 5. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN sampai keluar BAR Rekonsiliasi dari KPPN setempat. 6. Membuat Laporan Manual. 7. Mengirim Laporan Bulanan yang telah di Rekonsiliasi dikppn beserta ADK dan laporan manualnya ke Biro Mahkamah Agung RI. 8. Melaporkan semua Hasil Rekonsiliasi Ke Korwil Pontianak (Pengadilan Tinggi Pontianak). 1 jam 2 jam 1 hari 2 hari 2 jam 1 hari 1 hari B Laporan Triwulan PP 39 Th. 2006 dari BAPPENAS 1. Menginput Laporan Triwulan dengan Formulir A Aplikasi BAPPENAS. 2. Mengumpulkan Data dari Pengadilan Agama Se Kalimantan barat dalam bentuk Form A dan mengarsipkannya. 4 jam 5 hari 123

3. Menginput Data dari Pengadilan Agama berupa Form A kedalam Aplikasi BAPPENAS form B. 4. Mengirimkan Laporan Triwulan Formulir B ke Mahkamah Agung RI untuk dimasukkan ke form C. C Laporan CALK Semesteran 1. Mengumpulkan Data yang diperlukan untuk menyusun Laporan CALK Semesteran. 2. Meyusun Laporan CALK. 3. Print Out Laporan CALK dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari isi Laporan CALK. 4. Mengirimkan Laporan CALK ke Mahkamah Agung Ri dan Korwil (Pengadilan Tinggi Pontianak) D Tata Persuratan 1. Pengelolaan surat masuk sampai dengan pengarsipan surat. 39 2. Mengelola surat keluar sampai ditandatangani. DESKRIPSI : TATA CARA MENGINPUT DATA APLIKASI KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Menginput Data Awal Aplikasi 1. Menginstal dan menginput data awal Aplikasi RKA-KL 2. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi DIPA 3. Menginstal dan Menginput Data awal Subbag Subbag Subbag 2 jam 8 jam 16 jam 2 jam 1 jam 1 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 124

40 Aplikasi GPP 4. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi SPM 5. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi SAKPA 6. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi AFS 7. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi No. PP39 Th. 2006 BAPPENAS DESKRIPSI : TATA CARA RENCANA PENARIKAN ANGGARAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Subbag Subbag Subbag Subbag 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam A Penginputan Data Awal Ke Aplikasi AFS (Aplikasi Forcasting Satker) 1. Pembuatan Perencanaan Penarikan pada Aplikasi RKA-KL pada POK (Petunjuk Operasional Kegiatan)nya sampai 1 (satu) tahun. 2. Menstransfer data POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) RKA-KL ke dalam AFS (Aplikasi Forcasting Satker) Subbag Subbag 4 jam 15 menit B Rencana Penarikan Harian 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker setiap hari selama 5 (lima) hari kerja. 2. Menginput rencana penarikan harian kedalam Aplikasi AFS. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai ditandatangani pejabat bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print Subbag Subbag Subbag Subbag 15 menit 15 menit 10 menit 1 jam 125

C Rencana Penarikan Mingguan out. 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker selama seminggu. 2. Menginput data penarikan. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai ditandatangani pejabat bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print outnya. D Rencana Penarikan Bulanan 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker selama sebulan. 2. Menginput data penarikan. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai 41 A ditandatangani pejabat bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print outnya. DESKRIPSI : TATA CARA LAPORAN TAHUNAN DAN LAKIP PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Laporan Tahunan Sub Bag 1. Mengumpulkan data laporan keuangan. 2. Mengetik Laporan Tahunan Bagian. 3. Menghimpun dan mengkoordinir Laporan Tahunan bagian keuangan se Kalimantan Barat. 4. Print out dan Mengoreksi Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Tim Laptah Tim Laptah Tim Laptah Tim Laptah 15 menit 10 menit 1 jam 10 menit 1 jam 2 jam 2 jam 3 hari 126

B Penyusunan LAKIP PTA Pontianak 42 hasil penyusunan Laporan Tahunan Bagian. 1. Mengumpulkan data data 2. Mengetik konsep LAKIP PTA Pontianak. 3. Mencetak dan menggandakan LAKIP. 4. Menghimpun dan mengkoordinir LAKIP Pengadilan Agama Se Kalimantan Barat. 5. Mengirim LAKIP PTA dan PA se Kalimantan Barat. DESKRIPSI : TATA CARA MENGIKUTI PELATIHAN/SOSIALISASI PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Mengikuti Pelatihan / Sosialisasi yang berkaitan dengan bagian keuangan 1. Mengikuti pelatihan Bendahara Pengaeluaran dan Pengelola. 2. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi RKA KL dan DIPA. 3. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi SAKPA. 4. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi SPM. 5. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi GPP 6. Mengikuti Kepanitiaan Sosialisasi di PTA Pontianak. Tim LAKIP Tim LAKIP Tim LAKIP Tim LAKIP Tim LAKIP Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag 2 jam 2 jam 1 jam 3 hari 7 hari 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 3 hari 127

B A B I I I K E A D A A N P E R K A R A A. PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Pada tahun 2012 perkara yang ditangani Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebanyak 5216 perkara, terdiri dari sisa tahun 2011 sebanyak 688 perkara dan perkara yang diterima pada tahun 2012 sebanyak 4528 perkara. Dalam hal penerimaan perkara pada tahun 2012 telah terjadi peningkatan perkara sebanyak 364 perkara atau sebesar 8,04 % dibandingkan penerimaan perkara pada tahun 2010. Sedangkan dari seluruh perkara yang ditangani pada tahun 2012 telah diputus sebanyak 4559 perkara, sehingga ada sisa sebanyak 657 perkara. dengan demikian tingkat penyelesaian perkara secara keseluruhan sebesar 87,40 %, dan terlihat bahwa dari jumlah perkara yang diputus pada tahun 2012 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun 2011. Untuk melihat lebih jelas tentang perbandingan keadaan perkara pada tahun 2011 dan 2012 pada Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat pada grafik berikut ini : 128

Secara rinci keadaan perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2012 sebagai berikut : Perkara Tingkat No Satker Sisa thn Penyelesaian Masuk Jumlah Putus Sisa lalu Perkara (%) 1 PA. Mpw 102 604 706 634 72 89,80 2 PA.Sgu 35 264 299 267 32 89,30 3 PA. Ktp 80 466 546 487 59 89,19 4 PA. Ptk 158 1506 1664 1457 207 87,56 5 PA. Pts 8 77 85 74 11 87,06 6 PA. Bky 66 415 481 417 64 86,69 7 PA.Stg 43 369 412 356 56 86,41 8 PA.Sbs 196 827 1023 867 156 84,75 Jumlah 688 4528 5216 4559 657 87,40 Melihat tingkat penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada data tersebut diatas, maka tingkat prosentase penyelesaian paling tertinggi adalah Pengadilan Agama Mempawah yaitu sebesar 89,80 %, sedangkan tingkat penyelesaian paling rendah adalah Pengadilan Agama Sambas yaitu sebesar 84,75 %, dikarenakan Pengadilan Agama Sambas banyak terdapat perkara ghoib. Adapun perkara yang diterima pada tahun 2012 dari seluruh Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebanyak 4164 terdiri dari beberapa jenis perkara sebagai berikut : 1. Izin Poligami : 13 perkara 2. Pencegahan Perkawinan : 2 perkara 3. Pembatalan perkawinan : 2 perkara 129

4. Cerai Talak : 898 perkara 5. Cerai Gugat : 2975 perkara 6. Harta Bersama : 18 perkara 7. Penguasaan Anak : 9 perkara 8. Hak-hak bekas isteri : 1 perkara 9. Perwalian : 52 perkara 10. Asal Usul Anak : 8 perkara 11. Isbat Nikah : 197 perkara 12. Izin Kawin : 4 perkara 13. Dispensasi kawin : 106 perkara 14. Wali Adhol : 14 perkara 15. Kewarisan : 19 perkara 16. Hibah : 3 perkara 17. Penetapan Waris : 189 perkara 18. lain-lain : 12 perkara Dari jumlah seluruh perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang diterima pada tahun 2012 sebanyak 4528 perkara ditambah sisa perkara tahun 2011 sebanyak 688 perkara, telah diselesaikan sebanyak 4559 perkara dengan rincian sebagai berikut : a) Perkara Diputus : 1. Izin Poligami : 7 perkara 2. Pembatalan perkawinan : 2 perkara 3. Cerai Talak : 734 perkara 4. Cerai Gugat : 2597 perkara 5. Harta Bersama : 6 perkara 6. Penguasaan Anak : 6 perkara 7. Perwalian : 43 perkara 8. Asal Usul Anak : 3 perkara 9. Isbat Nikah : 161 perkara 130

10. Izin Kawin : 2 perkara 11. Dispensasi kawin : 90 perkara 12. Wali Adhol : 12 perkara 13. Kewarisan : 6 perkara 14. Penetapan Waris : 176 perkara 15. lain-lain : 7 perkara b) Perkara dicabut : 397 perkara c) Ditolak/ tidak diterima : 91 perkara d) Digugurkan : 192 perkara Sedangkan keadaan penyelesaian perkara pada tahun 2012 dari seluruh Pengadilan Agama se wilayah pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat dalam gambaran grafik berikut ini : B. PENGADILAN TINGKAT BANDING Jumlah perkara yang diajukan pada Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2012 sebanyak 26 perkara, sedangkan pada tahun 2011 jumlah perkara masuk sebanyak 20 perkara, dengan demikian pada tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah perkara yang masuk sebesar 23,07 % atau sebanyak 6 perkara dari tahun sebelumnya. 131

Adapun rincian jenis perkara masuk pada tahun 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat pada grafik berikut : Untuk perkara banding yang masuk ke Pengadilan tinggi Agama Pontianak ternyata paling banyak diajukan dari Pengadilan Agama Pontianak, hal ini wajar karena Pengadilan Agama Pontianak paling banyak menerima perkara jika dibandingkan dari pengadilan Agama lainnya, sedangkan Pengadilan Agama yang tidak pernah menerima perkara banding pada tahun 2012 adalah Pengadilan Agama Sambas, Pengadilan Agama Sintang, dan Pengadilan Agama Putussibau, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini : No PENGADILAN AGAMA JUMLAH PERKARA 1 PA. PONTIANAK 16 2 PA. BENGKAYANG 4 3 PA. MEMPAWAH 2 4 PA. SANGGAU 2 5 PA. KETAPANG 2 6 PA. SINTANG 0 132

7 PA. PUTUSSIBAU 0 8 PA. KETAPANG 0 Dari jumlah 26 perkara yang masuk di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2012 telah diputus sebanyak 23 perkara. Secara rinci perkara yang diputus selama tahun 2012 adalah dapat dilihat pada grafik berikut ini : Adapun tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2012 sebesar 88,46 %, dengan demikian ada tersisa perkara pada tahun 2012 sebanyak 3 perkara, dalam hal ini tingkat penyelesaian perkara pada tahun 2012 mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 11,54 %, Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ternyata Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam tahun 2012 telah mengalami penurunan dalam penyelesaian perkara, hal ini dapat kita lihat pada grafik berikut ini : 133

134

REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & TK. BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PERKARA NO. SATKER PIDANA PERDATA MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA JUMLAH HAKIM KET. 1 PTA. PONTIANAK 26 23 3 17 2 PA. PONTIANAK 1664 1457 207 9 3 PA. MEMPAWAH 706 634 72 8 4 PA. BENGKAYANG 481 417 64 7 5 PA. SAMBAS 1023 867 156 8 6 PA. SANGGAU 299 267 32 7 7 PA. SINTANG 412 356 56 5 8 PA. PUTUSSIBAU 85 74 11 4 9 PA. KETAPANG 546 487 59 8

B A B I V P E N G A W A S A N I N T E R N A L Sebagaimana dimaklumi keberhasilan suatu program kerja tergantung kepada beberapa aspek, antara lain aspek pengawasan, baik oleh dan dilingkungan pemerintah maupun oleh dan dilingkungan masyarakat. Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam pelaksanaan setiap tugas akan banyak mengalami kendala, karena itulah dalam setiap kegiatan perlu adanya aspek pengawasan, pengendalian dan evaluasi terus menerus, adanya evaluasi yang bersinambungan akan memberi perbaikan bagi pelaksanaan tugas dimasa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah membentuk tim pengawas Penegakan Disiplin Kerja pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor :W14-A/1242/PS.01/XI/2010 tanggal 30 Nopember 2010. Tugas dan tanggung jawab Tim Pengawas Penegakan Disiplin Kerja antara lain adalah : 1. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei 2008. 2. Memberikan rekomendasi kepada pejabat penanggung jawab absensi mengenai jenis solusi yang akan diberikan terhadap keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 071/KMA/SK/V/2008.. 135

Dalam rangka meningkatkan integritas aparat Peradilan dan juga pelayanan terhadap masyarakat, maka perkembangan pelaksanaan fungsi pengawasan terjadi peningkatan pada tahun 2012 antara lain Penanganan Pengaduan di Pengadilan. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor :076/KMA/SK/VI/2009 merupakan pedoman bagi Pengadilan Tingkat Pertama, Tingkat Banding dan Mahkamah Agung dalam menangani pengaduan masyarakat. Penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Pengadilan Tingkat Pertama maupun Tingkat Banding diharapkan dapat bersinergi dengan penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung. Sekarang ini anggota masyarakat dapat melaporkan pengaduan pada tingkat pertama, Pengadilan Tingkat Banding atau Badan Pengawasan Mahkamah Agung melalui meja informasi yang berada di Pengdilan yang bersangkutan. Berdasarkan Surat Keputusan KMA 076/KMA/SK/VI/2009 tersebut Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung RI diberi wewenang untuk menangani sendiri pengaduan masyarakat yang masuk, kecuali dalam beberapa hal kewenangan ada di badan Pengawasan Mahkamah Agung R.I. Selama tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menerima 3 (tiga) pengaduan yaitu pengaduan dari Pengadilan Agama Sambas, Mempawah dan Pengaduan dari Pengadilan Agama Sintang, ketiga pengaduan tersebut telah dapat ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, dengan pembentukan Tim Pemeriksaan yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, dan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi telah disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menindak lanjuti hasil rekomendasi dari tim pemeriksaan tersebut. 136

PENGAWASAN REGULER Untuk lebih efektif dan efisiennya pengawasan internal di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, maka Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menunjuk Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Bidang dan Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor : W14-A/04/I/2012 tanggal 2 Januari 2012 tentang Penunjukan Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Pengawas Daerah, dan terakhir diperbaharui dengan surat Nomor :W14-A/1190/PS.01/IX/2012 tanggal 05 September 2012. Selama tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah melaksanakan Pengawasan reguler yang mencakup 8 Objek pemeriksaan yang meliputi seluruh Pengadilan Agama dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu : 1. Pengadilan Agama kelas I A Pontianak; 2. Pengadilan Agama Sambas; 3. Pengadilan Agama Sanggau; 4. Pengadilan Agama Sintang; 5. Pengadilan Agama Putussibau; 6. Pengadilan Agama Ketapang; 7. Pengadilan Agama Mempawah; 8. Pengadilan Agama Bengkayang. Pengawasan tersebut dilaksanakan pada bulan Mei 2012 oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah (HATIBINWASDA) dengan dibantu oleh asistensi dari unsur Panitera Pengganti dan pejabat kepaniteraan serta kesekretariatan. Disamping pengawasan regular Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah melaksanakan Pengawasan/pembinaan secara priodik terhadap 2 (dua ) Pengadilan Agama yaitu Pengadilan Agama Kelas I A Pontianak dan Pengadilan Agama Mempawah kelas II. 137

Dilaksanakannya Pengawasan dan Pembinaan secara priodik terhadap Pengadilan Agama Pontianak dan Pengadilan Agama Mempawah merupakan salah satu program Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk menjadikan Pengadilan Agama Pontianak Kelas I A sebagai pilot project yang menjadi percontohan kepada Pengadilan Agama lain yang ada di Kalimantan Barat. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Salah satu tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengawasan khususnya Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah kapasitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai khususnya tenaga auditor, oleh karena itu diharapkan ke depan Mahkamah Agung dalam rekrutmen pegawai perlu direkrut tenagatenaga auditor yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi atau bidang lain yang relevan dengan pertanggung jawaban keuangan Negara. 138

B A B V P E M B I N A A N & P E N G E L O L A A N A. SUMBER DAYA MANUSIA I. PENGADILAN AGAMA PONTIANAK a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti. Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum, perlu terus ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan yang baik. Adapun maksud diselenggarakan Pendidikan dan Latihan ( Diklat ) tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga yang profesional di bidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Tenaga teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak sampai dengan akhir Desember tahun 2012 berjumlah 33 (tiga puluh tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut : - 7 ( tujuh ) orang Hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua; - 1 ( satu ) orang Panitera/Sekretaris; 139

- 1 (satu) orang Wakil Panitera; - 3 ( tiga ) orang Panitera Muda; - 7 ( tujuh ) orang Panitera Pengganti; - 1 ( satu ) orang Jurusita; - 8 ( delapan ) orang Jurusita Pengganti; dan - 5 ( lima ) orang Staf. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai teknis yudisial Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak untuk tahun 2012 telah diikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI 1 2 3 4 1 Drs. H. KHAERUDIN, SH. KETUA Pembinaan Hisab Rukyat Dan,M.Hum Sosialisasi Reformasi Birokrasi 19590813 198703 1 003 Tanggal 5 Juli 2012 Di Pontianak Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak Bimbingan teknis kompetensi hakim peradilan agama tanggal 14 s.d. 19 september 2012 di jakarta 2 Drs. H. M. ARSYAD M, SH., MH 19620405 198803 1 003 WAKIL KETUA Pembinaan Hisab Rukyat Dan Sosialisasi Reformasi Birokrasi Tanggal 5 Juli 2012 Di Pontianak 140

Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak 3. NURJANAH, SH., MH 19640203 199203 2 001 HAKIM MADYA PRATAMA Pelatihan hakim berkelanjutan tanggal 21 s.d. 26 mei 2012 di megamendung-bogor 4. Drs. MAHDI, SH., MH 19681010 199403 1 001 HAKIM MADYA PRATAMA Pembinaan Hisab Rukyat Dan Sosialisasi Reformasi Birokrasi Tanggal 5 Juli 2012 Di Pontianak Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Pontianak Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak Pelatihan sertifikasi hakim ekonomi syari ah bagi hakim tk. I tanggal 6 s.d. 13 februari 2012 di megamendung-bogor 5 Dra. SRI SUWASTINI 19580306 199403 2 001 HAKIM MADYA PRATAMA Diskusi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Pontianak Bimtek yudisial hakim tanggal 22 s.d. 24 mei 2012 di pontianak 6 Dra. Hj. NURSIMA N, SH 19541231 198103 2 020 HAKIM MADYA PRATAMA Pedoman Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Pontianak Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak Pelatihan mediasi hakim pa se indonesia tanggal 5 s.d. 11 141

november 2012 di megamendung-bogor 7 Dra. ZAINIDAR 19570902 198803 2 001 HAKIM MADYA MUDA Diskusi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Pontianak Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak 8 NURZINI, SH 19530514 197803 2 002 HAKIM MADYA MUDA Diskusi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Pontianak Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak 9 Drs. MOHAMAD CHABIB 19580216 190003 1 002 HAKIM MADYA PRATAMA Diskusi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim Tanggal 8 Juni 2012 Di Ptk. Bimtek Yudisial Hakim Tanggal 22 S.D 24 Mei 2012 Di Pontianak Lokakarya mediasi keluarga tanggal 19 s.d. 25 maret 2012 di jakarta 10 ABANG MUHAMMAD HASBI, SH 19650811 199303 1 003 Panitera/sekretaris Sosialisasi Permenkeu Nomor : 49/Pmk.02/2012 Dan Per- 15/Pb/2012 Tanggal 12 Juni 2012 Di Pontianak 11 ISTIKAL RAHMAN, SH 19650101 198902 1 002 Panitera pengganti Bimtek pp tanggal 28 s.d. 30 mei 2012 di pontianak 12 Dra. FATMAWATI 19670116 199503 2 001 Panitera pengganti Bimtek pp tanggal 28 s.d. 30 mei 2012 di pontianak 142

13 Hj. NURHAYATI, SH 19630924 199303 2 002 Panitera pengganti Pelatihan Teknis Fungsional Bagi Panitera/Panitera pengganti tanggal 26 s.d. 32 maret 2012 di megamendung- Bogor 14 SURATNA S, SH 19650825 198703 2 001 JURUSITA PENGGANTI Pelatihan dan ujian sertifikasi b/j pemerintah tanggal 21 s.d. 24 februari 2012 di pontianak 15 ISNIATI, S.Kom 19830508 200912 2 003 STAF PANMUD HUKUM Lokakarya pelayanan meja informasi tanggal 25 s.d. 29 maret 2012 di jakarta 16 MASSADI, S.Ag 19760801 201101 1 003 PNS/CAKIM Pelatihan dan ujian sertifikasi b/j pemerintah tanggal 21 s.d. 24 februari 2012 di pontianak Diklat prajabatan gol.iii tanggal 15 maret s.d. 7 april 2012 dan magang i sampai dengan bulan oktober di megamendung-bogor 17 HELEN SABRINA EFENDI, S.Kom 19850531 20101 2 013 PNS Diklat prajabatan gol.iii tanggal 23 april s.d. 16 mei 2012 di megamendung-bogor Verifikasi dan validasi data simpeg online tanggal 28 s.d. 30 agustus 2012 di Pontianak b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain membawahi tenaga teknis yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi tenaga non teknis yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Sub Bagian yang masing-masing di pimpin oleh seorang kepala sub bagian. Tenaga non teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak sampai dengan akhir Desember tahun 2012 berjumlah 6 ( Enam ) orang, dengan rincian sebagai berikut : 143

- 1 ( satu ) orang Wakil Sekretaris; - 3 ( tiga ) orang Kepala Sub Bagian; - 2 ( dua ) orang Staf. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak tahun 2012, telah diikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI 1 2 3 4 1 HERNAWATI, SH WAKIL Pelatihan dan ujian sertifikasi 19620411 198703 2 003 SEKRETARIS b/j pemerintah tanggal 21 s.d. 24 februari 2012 di pontianak Sosialisasi Pmk Nomor : 113/Pmk.05/2012 Dan Nomor : 081/Pmk.05/2012 Tanggal 21 September 2012 Di Pontianak 2 EET MULYATI, SH., MH 19710305 200112 2 003 KASUBAG KEUANGAN Sosialisasi Per-19/Pb/2012 Tanggal 3 Juli 2012 Di Pontianak Sosialisasi Perpajakan Bendahara Tanggal 13 Desember 2012 Di Pontianak 3 HAIDA ROSIDA HARRISANTY, S.Ag 19741114 200312 2 003 KASUBAG KEPEGAWAIAN Verifikasi dan validasi data simpeg online tanggal 28 s.d. 30 agustus 2012 di pontianak Workshop Pelayanan Kesehatan Olah Raga Tanggal 26 November 2012 Di 144

4 NOVI GUNAWAN, S.Kom 19800716 200904 1 003 JURUSITA PENGGANTI/STAF SUBBAG KEUANGAN Pontianak Pelatihan dan ujian sertifikasi b/j pemerintah tanggal 21 s.d. 24 februari 2012 di pontianak 5 EKO SAPUTRO 19791128 200604 1 001 JURUSITA PENGGANTI/STAF SUBBAG KEUANGAN Pelatihan dan ujian sertifikasi b/j pemerintah tanggal 21 s.d. 24 februari 2012 di pontianak Sosialisasi perencanaan kas dan aplikasi forecasting tanggal 14 s.d. 15 mei 2012 di pontianak Sosialisasi Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor : Per- 19/Pb/2012 Tanggal 3 Juli 2012 Di Pontianak Sosialisasi Peraturan Pengelolaan Kekayaan Negara, Dan Lelang Bmn Tanggal 21 Juni 2012 Di Pontianak Sosialisasi Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor : Per- 37/Pb/2012 Tanggal 26 November 2012 Di Pontianak Sosialisasi Perpajakan Berndahara Tanggal 13 Desember 2012 Di Pontianak Sumber data : Subag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak 2012 Dari jumlah pegawai Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak yang ada, baik teknis yudisial maupun non yudisial belum memenuhi batas minimal jumlah pegawai atau belum sesuai dengan standar aturan untuk Pengadilan Agama Kelas I-A, sehingga ada beberapa pegawai yang memegang jabatan rangkap/tugas rangkap. Jabatan/tugas rangkap tersebut dapat dilihat pada data di bawah ini : 145

N O DATA PEGAWAI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK N A M A YANG MEMPUNYAI JABATAN RANGKAP JABATAN/RANGKAP POKOK RANGKAP 1 2 3 4 1 Eet Mulyati, SH., MH Kasubag. Pemegang Buku Induk 2 3 4 5 6 7 8 Dra. Fatmawati Hj. Nurhayati, SH Jamalkan. AD. Iskandar, S.Ag Syafrudin Novi Gunawan, S.Kom Eko Sapuro Panitera Pengganti Panitera Pengganti Jurusita Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Petugas Meja III Petugas Meja I Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Kepegawaian Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Sumber data : Subbag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak 2012 c. Promosi dan Mutasi Untuk melakukan pembinaan profesi dan karir pegawai, maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Nomor : W14-A1/98.A/KP.04.6/I/2012 tanggal 6 Januari 2012 tentang Tim Pertimbangan Mutasi dan Kepangkatan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak, dengan susunan sebagai berikut : DATA TIM PERTIMBANGAN MUTASI JABATAN DAN KEPANGKATAN PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK JABATAN NO NAMA / NIP ORGANIIK TIM KET 1 2 3 4 5 1 Drs. H. M. Arsyad M, SH., MH Wakil Ketua Ketua merangkap 19620405 198803 1 003 Anggota 2 Hernawati, SH 19620411 198703 2 003 Wakil Sekretaris Sekretaris 3 Abang Muhammad Hasbi, SH Panitera/Sekretaris Anggota 146

19650811 199303 1 003 4 Nurzini, SH 19530514 197803 2 002 Hakim Madya Muda Anggota 5 Drs. Mahdi, SH., MH Hakim Madya Pratama Anggota 19681010 199403 1 001 Sumber data : Subag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak 2012 d. Pengisian Jabatan Stuktural / Fungsional Penempatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk lebih menjamin obyektifitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak, setiap pengangkatan dan pengusulan pegawai untuk menduduki suatu jabatan mempertimbangkan pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan baik kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing bawahan dan persyaratanpersyaratan lain yang diperlukan, sesuai dengan jabatan yang akan diisi. Promosi dan mutasi pada Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak tahun 2012 adalah sebagai berikut : 147

DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK TAHUN 2012 NO NAMA JABATAN LAMA PROMOSI/MUTASI 1 2 3 4 1 M. NOVIAR ACH. H, SH Panmud Gugatan Mutasi menjadi Panmud Hukum PA Kelas I-A PA Kelas I-A Pontianak Pontianak berdasarkan SK Dirjen Badilag MA-RI Nomor : 2960/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 Tanggal 19 Desember 2011 2 MUKHSINAH, S.Ag Panmud Hukum PA Kelas I-A Pontianak Mutasi menjadi Panmud Gugatan PA Kelas I-A Pontianak berdasarkan SK Dirjen Badilag MA-RI Nomor : 2959/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 Tanggal 19 Desember 2011 3 HANAFIA Jurusita Mempawah PA Mutasi menjadi Staf PA Kelas I- A Pontianak berdasarkan SK Ketua PTA Pontianak Nomor : W14-A/467/KP.04.5/III/2012 Tanggal 22 Maret 2012 4 SALBIAH, SH Panitera Pengganti PA Bengkayang Mutasi menjadi Staf PA Kelas I- A Pontianak berdasarkan SK Dirjen Badilag MA-RI Nomor : 0110/DJA/KP.04.6/SK/II/2012 Tanggal 9 Februari 2012 5 SITTI RAHMANIAH, SHI Panitera Pengganti PA Sintang Mutasi menjadi Panitera Pengganti PA Kelas I-A Pontianak berdasarkan SK Dirjen Badilag MA-RI Nomor : 1291/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012 Tanggal 31 Juli 2012 6 HELEN SABRINA EFENDI, S.Kom CPNS PA Kelas I- A Pontianak Perubahan Status Menjadi PNS PA Kelas I-A Pontianak berdasarkan SK Sekretaris MA- RI Nomor : 148

43332/SEK/PNS.00.2/VI/2012 Tanggal 25 Juni 2012 7 NURJANAH, SH., MH Hakim PA Kelas I- A Pontianak Mutasi menjadi Hakim PA Pekalongan Kelas I-A berdasarkan SK Ketua MA-RI Nomor : 410/SEK/KP.01/SK/9/2012 Tanggal 25 September 2012 8 Drs. MOHAMAD CHABIB Hakim PA Kelas I- A Pontianak Mutasi menjadi Wakil Ketua PA Sanggau Kelas II berdasarkan SK Ketua MA-RI Nomor : 478/SEK/KP.01/SK/9/2012 Tanggal 25 September 2012 9 NOVI GUNAWAN, S.Kom Staf Subag Mutasi menjadi Jurusita Pengganti PA Kelas I-A Pontianak berdasarkan SK Ketua PA Pontianak Nomor : W14- A1/1568/KP.04.6/X/2012 Tanggal 8 Oktober 2012 10 EKO SAPUTRO Staf Subag Sumber data : Subbag Kepegawaian PA Pontianak 2012 Mutasi menjadi Jurusita Pengganti PA Kelas I-A Pontianak berdasarkan SK Ketua PA Pontianak Nomor : W14- A1/1568/KP.04.6/X/2012 Tanggal 8 Oktober 2012 II. PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam susunan organisasi dan tata kerja kepaniteraan Pengadilan Agama Mempawah, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Permohonan, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial 149

yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan yang baik agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik- baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Tenaga teknis yudisial yang ada dilingkungan Pengadilan Agama Mempawah sampai dengan akhir Desember 2012 berjumlah 23 (dua puluh tiga) orang, dengan perincian sebagai berikut : a. Ketua : 1 orang b. Wakil Ketua : - orang c. Hakim : 8 orang d. Panitera/Sekretaris : 1 orang e. Wakil Panitera : 1 orang f. Wakil Sekretaris : 1 orang g. Panitera Muda : 3 orang h. Panitera Pengganti : 3 orang j. Jurusita : - orang k. Jurusita Pengganti : 5 orang Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai teknis yudisial Pengadilan Agama Mempawah, selama tahun 2012, Pengadilan Agama Mempawah telah mengirimkan pelatihan, seminar dan sosialisasi yang diikuti oleh para Hakim, Panitera / Sekretaris dan pegawai Pengadilan Agama dengan perincian sebagai berikut : 150

TABEL 5.1 TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN LATIHAN TAHUN 2012 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI 1 2 3 4 1 Naffi, S.Ag, MH Panitera/Sekretaris Konsolidasi dan Asistensi NIP. 19701201 199903 1 004 LAKIP. b. Sumber Daya Non Teknis udisial Selain Sumber Daya Teknis Yudisial, terdapat juga Sumber Daya Non Teknis Yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Urusan yang masing- masing dipimpin oleh seorang kepala urusan. Tenaga non teknis yudicial yang ada dilingkungan Pengadilan Agama Mempawah sampai dengan akhir Desember tahun 2012 berjumlah 8 (Delapan) orang. 1 (satu) orang Wakil Sekretaris 3 (tiga) orang Kepala Urusan 4 (empat) orang staf Dalam rangka meningkatkan kualita dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Mempawah tahun 2012, telah diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : 151

TABEL 5.2 DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 NO NAMA/NIP JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI 1 2 3 4 1 Ramdhani Fahyudin, S.HI Cakim 1. Prajabatan Tk. III dan 2 Wina NIP. Ulfah, 19860506 S.HI 201101 1 008 CPP / Staf Panmud 1. Prajabatan Pendidikan Tk. III NIP. 19790618 201101 2 005 Permohonan 3 Norika Handayani, SE Staf Ur. Umum 1. Prajabatan Tk. III. 2. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. 4 Yudhi Septiandy, ST Staf Ur. Umum 1. Prajabatan Tk. III. NIP. 19860928 201101 1 016 2. Pelatihan dan ujian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. 3. Pelatihan Pengadaan 5 Reka Rasidah, S.Ag Kaur Barang dan Jasa 1. secara Diklat elektronik. PPAKP. NIP. 19750115 200212 2 001 6 Nani Wigati Jurusita Pengganti/ 1. Pelatihan dan ujian NIP. 19830724 200604 2 006 Staf Ur. dan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. 2. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa secara 7 Irwan, SH Wk. Sekretaris 1. Pelatihan dan ujian NIP. 19690401 200112 1 001 dan c. Promosi dan Mutasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. Untuk melakukan pembinaan profesi dan karir pegawai, maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Mempawah Nomor: W14- A3/1078/KP.04.6/I/2012 tanggal 12 Oktober 2012, tentang Tim Badan Pertimbangan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT), dengan susunan sebagai berikut : 152

TABEL 5.3 DATA TIM BADAN PERTIMBANGAN DAN KEPANGKATAN PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH TAHUN 2012 NO NAMA/NIP JABATAN KET ORGANIK TIM 1 2 3 4 5 1 Warhan Latief, S.Ag Hakim Madya Pratama Ketua NIP. 19740511 200312 1 001 2 Ade Haryono Kaur Kepegawaian dan Sekretaris NIP. 19641117 198503 1 003 Ortal 3 Uswatun Hasanah, SHI Hakim Pratama Muda Anggota NIP. 19790813 200704 2 001 4 Muhammad Lukman Hakim, S.Ag Hakim Pratama Anggota NIP. 19770204 200904 1 002 5 Naffi, S.Ag Panitera/Sekretaris Anggota NIP. 19701201 199903 1 004 6 Irwan,SH Wk. Sekretaris Anggota NIP. 19690401 200112 1 001 7 Sulaiman, S.HI Wk. Panitera Anggota NIP. 19570828 198003 1 004 d. Pengisian Jabatan Struktural / Fungsional Penempatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk lebih menjamin obyektifitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Mempawah setiap pengangkatan dan pengusulan untuk menduduki suatu jabatan mempertimbangkan pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing bawahan dan persyaratanpersyaratan lain yang diperlukan sesuai dengan jabatan yang akan diisi. 153

Pegawai Pengadilan Agama Mempawah yang mendapatkan mutasi dan promosi tahun 2012 adalah sebagai berikut : TABEL 5.4 DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH TAHUN 2012 NO NAMA JABATAN PROMOSI/MUTASI 1 2 3 4 1 Mustafa, SH Wk. Panitera Wk. Panitera PA Bengkayang NIP. 19690724 199203 1 003 2 M. Said, SH Jurusita Pengganti Panitera Pengganti PA. NIP. 19671224 199203 1 004 Bengkayang. 3 Badariah,S.HI Staf Ur. Jurusita Pengganti NIP. 19600331 198703 2 001 4 Hanafia Jurusita Staf Pengadilan Agama NIP. 19671224 199203 1 004 Pontianak 5 Drs. Arifin Muhammad, SH, MH Hakim Madya Wk. Ketua PA. Bengkayang NIP. 19641004 199303 1 003 Pratama 6 Sulaiman, SHI Wk. Panitera PA. Wk. Panitera PA. Mempawah NIP. 19570828 198003 1 004 Bengkayang 7 Etha, SH Kaur Kepegawaian Staf PA. Mempawah NIP. 19880301 200904 1 003 PA. Sanggau 8 Uray Gapima Aprianto, SH, MH Hakim Madya Hakim Madya Pratama PA. Pratama PA. Mempawah 9 Ramdhani Fahyudin Sanggau Cakim Cakim / PNS PA. Kudus III. PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG Pengembangan pada aspek manajemen pelayanan, harus disertai dengan dukungan aspek manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), tanpa dukungan ini reformasi manajemen pelayanan mustahil dapat diimplementasikan secara baik. Pengadilan Agama Bengkayang agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, maka selain 154

ditunjang dan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, maka perlu pula dilengkapi dan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan kuantitas yang mencukupi, serta sumber daya manusia yang benar-benar mempunyai integritas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. a. Sumber Daya Manusia Tenaga Teknis Yudisial Dalam periode 2012 dapat digambarkan keadaan sumber daya manusia bidang tenaga teknis yudisial terdiri dari : a. 8 (tujuh) orang Hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua, b. 1 (satu) orang Panitera/Sekretaris, c. 1 (satu) orang Wakil Panitera, d. 2 (dua) orang Panitera Muda, e. 2 (dua) orang Panitera Pengganti, f. 1 (satu) orang Jurusita, g. 5 (lima) orang Jurusita Pengganti. Untuk lebih jelasnya keadaan sumber daya manusia tenaga teknis yudisial berdasarkan golongan dapat dilihat tabel berikut ini : 155

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Keadaan Sumber Daya Manusia Tenaga Teknis Yudisial Per Desember 2012 Golongan Jabatan IV III II I a b c d a b c d a b c d a b c d Ketua 1 Wakil Ketua 1 Hakim 5 1 Panitera 1 Wakil Panitera 1 Panitera Muda 2 Panitera Pengganti 2 Jurusita 1 Jurusita Pengganti 1 4 Ket b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Untuk pelaksanaan tenaga non teknis yudisial Panitera/Sekretaris juga dibantu oleh : a. 1 (satu) orang Wakil Sekretaris, dan b. 3 (tiga) orang Kepala Urusan Bagian. Adapun tabel keadaan sumber daya manusia non teknis yudisial dapat dilihat di bawah ini : 156

No Keadaan Sumber Daya Manusia Non Tehnis Yudisial Per Desember 2012 Golongan Jabatan IV III II I a b c d a b c d a b c d a b c d Ket 1. 2. Wakil Sekretaris Kepala Urusan 1 1 2 Dari segi kuantitas jumlah pegawai Pengadilan Agama Bengkayang saat ini dirasa cukup, sehingga tidak ada yang memegang jabatan rangkap. Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pengadilan Agama Bengkayang, baik sumber daya manusia tenaga teknis yudisial maupun tenaga non teknis yudisial telah dilaksanakan pembinaan terhadap Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, pejabat struktural dan seluruh pegawai secara terpadu secara rutin sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pada setiap bulan diadakan diskusi Hakim yang membahas permasalahan-permasalahan baik administrasi maupun teknis yustisial, demikian juga untuk Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti diadakan pembinaan setiap bulan dalam rangka evaluasi dan perbaikan kinerja, selanjutnya pada setiap akhir bulan diadakan pembinaan untuk seluruh pegawai dalam rangka evaluasi kinerja dan perbaikan kinerja. Selain pembinaan yang dilakukan di Kantor Pengadilan Agama Bengkayang sendiri, pembinaan dilakukan dengan mengikut sertakan pegawai Pengadilan Agama Bengkayang pada 157

pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama maupun oleh Mahkamah Agung. c. Promosi dan Mutasi Untuk melakukan pembinaan profesi bagi PNS di lingkungan Pengadilan Agama Bengkayang telah berjalan promosi jabatan pada tahun 2012, untuk lebih jelas data Promosi dan Mutasi Pegawai Pengadilan Agama Bengkayang dapat dilihat tabel berikut : DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG TAHUN 2012 NO NAMA JABATAN PROMOSI/MUTASI/ PINDAH WILAYAH KERJA 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. Mustafa, SH. NIP. 19690424 199203 1 003 Masry Muslim, BA. NIP. 19531215 197903 1 005 Salbiah, SH. NIP. 19680107 198902 2 001 Mislan, S.Sos. NIP.19720303 200312 1 004 Wakil Panitera Panmud Permohonan Panitera Pengganti Kaur. Kepegawaian Wakil Panitera PA Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI Nomor: 2961/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011, TMT : 30-01-2012. Panitera Pengganti PA Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI Nomor: 2970/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011, TMT : 30-01-2012. Staf pada PA Pontianak Kelas I.A berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag MA RI Nomor : 0110/DJA/KP.04.6/SK/II/2012 tanggal 9 Februari 2012. 158

Staf pada PTA Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Ketua PTA Pontianak Nomor : W14-A/802/KP.04.5/VI/2012 tanggal 11 Juni 2012, TMT : 01-07-2012. 5. 6. Herry Andrianto, ST. NIP. 19850903 200912 1 005 Hasanuddin, S.Ag. NIP. 19530101 198303 1 010 Kaur. Kepegawaian Wakil Ketua Kaur. Kepegawaian pada Pengadilan Agama Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/803/KP.04.5/VI/2012, tgl 11-06-2012, TMT : 28-06-2012. Ketua PA Putussibau berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 658/SEK/KP.01/SK/9/2012 tanggal 25 September 2012. 7. 8. Drs. Sanusi NIP. 19641215 199303 1 003 Drs. H. Arifin, SH., MH. NIP. 19641004 199303 1 002 Ketua Hakim Madya Pratama Ketua PA Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 660/SEK/KP.01/SK/9/2012 tanggal 25 September 2012. Wakil Ketua PA Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 660/SEK/KP.01/SK/9/2012 tanggal 25 September 2012. Promosi dalam bentuk kenaikan pangkat juga diberikan kepada Hakim dan Pegawai yang telah memenuhi syarat yaitu : 1. Supardi, SE. dari gol III/a ke III/b TMT 1 April 2012. 2. Mislan, S.Sos dari gol III/a ke III/b TMT 1 April 2012. 3. Muhammad Rezani, S.HI. dari gol III/a ke III/b TMT 1 Okt 2012. 4. Firman Wahyudi, S.HI. dari gol III/a ke III/b TMT 1 Okt 2012. 159

Dan pemberian hak kepada Pegawai dalam bentuk Kenaikan Gaji Berkala (KGB) atas nama : 1. Salbiah, SH TMT : 01-02-2012 2. Zunainah Zaudji TMT : 01-03-2012 3. Siti Istiqoriyah, S.Ag. TMT : 01-03-2012 4. Supardi, SE. TMT : 01-04-2012 5. Mislan, S.Sos TMT : 01-04-2012 6. Ruslan TMT : 01-04-2012 7. Muhammad Nasir TMT : 01-04-2012 8. Muhammad Rezani, S.HI TMT : 01-05-2012 9. Firman Wahyudi, S.HI TMT : 01-05-2012 10. Setiawan Prabowo TMT : 01-12-2012 d. Pengisian Jabatan Struktural Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Struktural antara lain dimaksudkan untuk membina karir Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural dan kepangkatan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa Jabatan struktural di Pengadilan Agama Bengkayang baik di Kepaniteraan maupun di Kesekretariatan saat ini telah terisi seluruhnya. IV. PENGADILAN AGAMA SAMBAS a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum perlu ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam menyelenggarakan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang 160

profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan yang baik Dalam rangka meningkatakan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai teknis yudisial pengadilan agama sambas untuk tahun 2012 telah diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 No Nama / NIP Jabatan Diklat yang diikuti 1. 2. Drs. Muhammad Dihyah wahid Drs. Musthofa Kamal., MH Ketua/ Hakim Wakil Ketua/Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Sosialisasi Pembinaan Hisab Rukyat tanggal 5 Juli 2012 di Pontianak. 3. Pembinaan dan Supervisi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada 4 Lingkungan Peradilan tanggal 6 Desember 2012 di Pontianak 4. Sosialisasi Hasil Rakor dan Bimbingan Teknis Yustisial Hakim Tinggi PTA Pontianak tanggal 27 s/d 28 September 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Sosialisasi Pembinaan Hisab Rukyat tanggal 5 Juli 2012 di Pontianak. 3. Kegiatan Workshop Mediasi Keluarga tanggal 16 s/d 20 September 2012 di Jakarta 4. Pembinaan dan Supervisi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada 4 Lingkungan Peradilan tanggal 6 Desember 2012 di Pontianak 161

3. Drs. Safi., MH Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak. 4. H. Ahmad Fernandesz, S.Ag M.Sy Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Sosialisasi Pembinaan Hisab Rukyat tanggal 5 Juli 2012 di Pontianak. 5. Jamadi, Lc., MEI Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak. 6. Izzatun Tiyas Rohmatin, S.H.I Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak. 3. Sosialisasi Mediasi Keluarga tanggal 30 Maret 2012 di Pontianak. 7. Abdurrahman Rahim, S.H.I.,M.H Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak. 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 8. Fajar Hernawan, S.H.I.,M.E.I Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak. 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 9. Nismatin Niamah, S.H.I Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak. 2. Kegiatan Diskusi Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 3. Sosialisasi Mediasi Keluarga tanggal 30 162

Maret 2012 di Pontianak. 10. 11. Junaidi, SH Antin Rukmiyati, SH Panitera/ Sekretaris Wakil Panitera Pembinaan dan Supervisi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada 4 Lingkungan Peradilan tanggal 6 Desember 2012 di Pontianak Pembinaan dan Supervisi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada 4 Lingkungan Peradilan tanggal 6 Desember 2012 di Pontianak 12. Rudi Hartono, SH Panitera Hukum Muda 1. Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Meja Informasi tanggal 2 Februari 2012 di Pontianak. 2. Sosialisasi Meja Informasi dan Infoperkara.badilag.net tanggal 19 s/d 20 April 2012 di Pontianak. 3. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 13. Marlina, S.H. MH Panitera Gugatan Muda Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 14. M. Said, S.H Panitera Pengganti Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 15. Zulfian, S.EI Jurusita Pengganti/ Panitera Hukum Staf Muda 1. Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Meja Informasi tanggal 2 Februari 2012 di Pontianak. 2. Sosialisasi Meja Informasi dan Infoperkara.badilag.net tanggal 19 s/d 20 April 2012 di Pontianak. b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain membawahi tenaga teknis yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi tenaga non teknis yudisial yang terdiri dari seorang wakil sekretaris dan tiga bagian yang masing-masing di pimpin oleh seorang kepala urusan. 163

Tenaga non teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Sambas sampai dengan akhir Desember 2012 berjumlah 5 (lima) orang dengan perincian sebagai berikut : - 1 (satu) orang Wakil Sekretaris - 3 (tiga) orang Kepala Urusan - 1 (satu) orang staff Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Sambas tahun 2012, telah diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama, maupun Departemen, yaitu sebagai berikut : No Nama / NIP Jabatan Diklat yang diikuti 1. Junaidi, SH Panitera/Sekretari s 1. Sosialisasi Hasil Rakor dan Bimbingan Teknis Yustisial Hakim Tinggi PTA Pontianak tanggal 27 s/d 28 September 2012 di Pontianak 2. Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Pemerintah (PPAKP) tanggal 3 Mei 2012.di Pontianak 2 Muksin, S.Ag Wakil Sekretaris Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik tanggal 8 Maret 2012 di Pontianak. 3 Dini febriselsera, ST Kepala Umum Urusan 1. Pelatihan dan ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa tanggal 21 s/d 24 Februari 2012 di Pontianak 2. Sosialisasi/Registrasi Pin PPSPM dan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2012 tanggal 5 Julim2012 di Singkawang. 3. Sosialisasi Pengelolaan BMN tanggal 11 September 2012 di Singkawang 4 Desiyanti, S.H Kepala Urusan dan Perencanaan 1. Sosialisasi Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER- 37/PB/2012 tanggal 28 Desember 2012 164

di Pontianak. 2. Sosialisasi tentang LPJ Bendahara dan Rekonsiliasi Laporan Satker tanggal 12 Desember 2012 di Pontianak. 5 Syahrul Fitriadi Bendahara Pengeluaran 1. Pelatihan dan ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa tanggal 21 s/d 24 Februari 2012 di Pontianak. 2. Sosialisasi/Registrasi Pin PPSPM dan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2012 tanggal 5 Julim2012 di Singkawang. 3. Sosialisasi Akuntansi dan Pelaporan tanggal 17 Oktober 2012 di Singkawang 4. Sosialisasi tentang LPJ Bendahara dan Rekonsiliasi Laporan Satker tanggal 12 Desember 2012 di Pontianak 6. Fenty A.Md Novianty, Jurusita Pengganti Pelatihan dan ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa tanggal 21 s/d 24 Februari 2012 di Pontianak 7. Ruslan Jurusita Pengganti Sosialisasi Pengelolaan BMN tanggal 11 September 2012 di Singkawang 8. Ayu Afrianti, SE Staf Kepegawaian 1. Diklat Prajabatan Gol.III tanggal 23 April s/d 16 Mei 2012 di Bogor 2. Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik tanggal 8 Maret 2012 di Pontianak. Beberapa kegiatan yang telah diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Sambas tahun 2012 yaitu : 1. Pelantikan dan Pelepasan Hakim Tinggi di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama. 2. Pelantikan Ketua Pengadilan Agama Bengkayang dan Ketua Pengadilan Agama Putussibau. 3. Upacara Purna Bakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 4. Pembahasan dan Penyusunan RKA-KL tahun anggaran 2012. 165

5. Rakerda Terbatas di Pontianak. 6. Rapat Pengurus Daerah PTWP. PTA Pontianak c. Promosi dan Mutasi Dalam melakukan promosi dan mutasi Pengadilan Agama Sambas ada yang dilakukan berdasarkan Baperjakat oleh Pengadilan Agama Sambas, dan ada yang dilakukan berdasarkan Baperjakat PTA Pontianak maupun TPM Pusat Pengadilan Agama Sambas sendiri telah melakukan sidang Baperjakat selama tahun 2012. NO NAMA / NIP JABATAN PROMOSI/MUTASI 1. Izzatun Tiyas Rohmatin, S.HI.,S.H Hakim Mutasi ke Pengadilan Agama Madiun Nomor SK : 1528/DJA/KP.04.6/SK/VI/2012 Tanggal 7 Juni 2012 2. Syanurilia S, S.E Kaur dan Perencanaan Mutasi ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 14 Agustus 2012 3. Jamadi, Lc., M.EI Hakim Mutasi ke Pengadilan Agama Singaraja Nomor SK : 523/SEK/KP.01/SK/9/2012, tanggal 25 September 2012 4. H. Ahmad Fernandesz, S.Ag.,M.Sy Hakim Mutasi ke Pengadilan Agama Kotabumi Nomor SK : 878/SEK/KP.01/SK/11/2012 Tanggal 14 November 2012 5. Asnul, S.H Panmud Permohonan Mutasi dari Pengadilan Agama Putussibau ke Pengadilan Agama Sambas Nomor SK : 2963/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 Tanggal 19 Desember 2011 6. M. Said, S.H Panitera Pengganti Mutasi dari Pengadilan Agama Mempawah ke Pengadilan Agama Sambas Nomor SK : 2967/DJA/KP.04.6/SK/XII/2011 Tanggal 19 Desember 2011 7. Badariah, S.HI Panitera Pengganti Mutasi dari Pengadilan Agama Mempawah 166

ke Pengadilan Agama Sambas Nomor SK : 0100/DJA/KP.04.6/SK/II/2012 Tanggal 6 Februari 2012 8. Dini Febriselsera, S.T Kaur Umum Promosi dari Kaur dan Perencanaan menjadi Kaur Umum Nomor SK : W14-A/166/KP.04.5/I/2012 Tanggal 17 Januari 2012 9. Suriyadi Kaur Kepegawaian dan Ortala Promosi dari Umum menjadi Kaur Kepegawaian dan Ortala Nomor SK : W14-A/167/KP.04.5/I/2012 Tanggal 17 Januari 2012 10. Syanurilia S, S.E Kaur dan Perencanaan Promosi dari Staf menjadi Kaur dan Perencanaan Nomor SK : W14- A/165/KP.04.5/I/2012 Tanggal 17 Januari 2012 11. Desiyanti, S.H Staf Promosi dari Staf menjadi Kaur dan Perencanaan Nomor SK : W14- A/1144/KP.04.5/VIII/2012 Tanggal 14 Agustus 2012 Disamping promosi jabatan, juga ada promosi kenaikan pangkat yaitu : e. Kenaikan Pangkat No Nama/NIP No. SK Tanggal Kenaikan Pangkat Periode 1. Fajar Hernawan, S.HI.,M.EI NIP. 19800116 200904 1 003 0425/DjA/Kp.04.1/SK/IV/2012 04-04- 2012 Dari Penata Muda (III/a) ke Penata Muda Tk. (III/b) Apri 2012 2. Muksin, S.Ag NIP. 19710511 200312 1 001 W14- A/574/KP.04.1/I V/2012 17-04- 2012 Dari Penata Muda Tk.I (III/b) ke Penata (III/c) April 2012 167

3. Asnul, S.H NIP. 19610308 198703 1 001 0688/DJA/KP.0 4.1/SK/V/2012 07-05- 2012 Dari Penata (III/c) ke Penata Tk. I (III/d) April 2012 4. M. Said, S.H NIP. 19671224 199203 1 004 0776/DJA/KP.0 4.1/SK/V/2012 09-05- 2012 Dari Penata Muda (III/a) ke Penata Muda Tk.I (III/b) 5. Suyanto NIP. 19630317 199003 1 003 0777/DJA/KP.0 4.1/SK/V/2012 09-05- 2012 Dari Penata Muda (III/a) ke Penata Muda Tk.I (III/b) f. Pengangkatan CPNS ke PNS No Nama/NIP Pangkat/Gol. Ruang No. SK Tanggal 1. Ayu Afrianti, S.E NIP. 19880410 201101 2 008 Penata Muda (III/a) 356/SEK/PNS.00.2/VI/2012 25-06- 2012 V. PENGADILAN AGAMA SANGGAU Dalam susunan organisasi dan tata kerja kepaniteraan pengadilan agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti, Juru Sita dan Juru Sita pengganti. Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum, perlu terus ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber 168

daya manusia teknis yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan, termasuk pembinaan profesi hukum. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia tentang teknis yudisial dapat juga ditempuh dengan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) struktural yang dipersyaratkan apabila terpilih untuk dipersiapkan memangku jabatan pimpinan pengadilan. Adapun maksud Diklat tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Jumlah pegawai pada Pengadilan Agama Sanggau sampai dengan akhir Desember 2012 berjumlah 21 orang yang menduduki jabatan baik dalam bidang tenaga Teknis Yudisial maupun Non Teknis Yudisial, sebagaimana dalan uraian jabatan berikut: 1. Ketua : 1 orang 2. Wakil Ketua : 1 orang 3. Hakim : 3 orang 4. Panitera/Sekretaris : 1 orang 5. Wakil Sekretaris : 1 orang 6. Wakil Panitera : 1 orang 7. Panitera Muda : 3 orang 8. Kepala Urusan : 3 orang 9. Jurusita Pengganti : 4 orang 10. Staf Pelaksana : 3 orang Jumlah : 21 orang 169

JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2012 Dengan komposisi tersebut permasalahan yang dihadapi yaitu adanya jabatan rangkap hingga saat ini belum bisa dihindari seiring dengan bertambahnya jumlah penerimaan perkara tiap tahunnya sehingga dirasakan beban kerja meningkat dan tentunya membutuhkan penambahan jumlah pegawai. Selain itu dengan adanya kemajuan teknologi yang menuntut pelaksanaan kerja melalui sistem aplikasi yang mengharuskan setiap unit kerja menyediakan tenaga yang bertugas mengelola sistem yang telah dibuat (aplikasi) tersebut yang menyebabkan pekerjaan rangkap tidak dapat dihindari. Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Sanggau dibedakan dalam dua bidang, yakni: 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam susunan organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda, Jurusita dan Jurusita Pengganti. 170

Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum perlu ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional harus ditunjang oleh sistem pedidikan dan pelatihan, termasuk pembinaan profesi hukum. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia teknis yudisial dapat ditempuh dengan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) struktural yang dipersyaratkan apabila terpilih untuk dipersiapkan memangku jabatan pimpinan pengadilan. Adapun maksud Diklat tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga profesional dibidang teknis peradilan dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Berikut digambarkan susunan personil Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Sanggau dijelaskan dalam tabel berikut: serta diklat yang pernah diikuti yang TENAGA TEKNIS YUDISIAL PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI 1 2 3 4 1 Drs. H.M. Ghofar Rasmin, M.H Ketua/ Hakim Madya Muda 1. Pendidikan Cakim Tahun 1995 2. Pembinaan Teknis Yudisial Tahun 1996 3. Pelatihan Teknis Yustisial tahun 1999 4. Pelatihan Teknis Yustisial Tahun 2006 2 Drs. Mohamad Chabib Wakil Ketua/ Hakim Madya Muda 1. Pendidikan Hakim Tahun 2001 2. Pendidikan Teknis Yustisial 171

Tahun 2004 3. M. Syaefuddin, S.H.I. Hakim Pratama Muda 1. Prajabatan Tahun 2007 2. Pendidikan Calon Hakim Tahun 2007 4. Andriani, S.Ag. Hakim Pratama Muda 1. Prajabatan tahun 2000 2. Pendidikan Panitera Pengganti tahun 2002 3. Pendidikan Calon Hakim Tahun 2008 5. Dra. Farida Hanim Hakim Pratama Madya 1. Prajabatan Tahun 2000 2. Pelatihan Tenaga Penyuluh Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Irian Jaya 3. Orientasi Peningkatan Wawasan Kepemimpinan Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Tahun 2003 4. Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun 2003 5. Pelatihan Teknis Fungsional Peningkatan Profesinalisme Panitera Pengganti Peradilan Agama Tahun 2005 6. Pendidikan Calon Hakim Tahun 2008 6. Muhammadiyah, S.Ag Panitera Sekretaris 1. Prajabatan Tahun 1999 2. Pendidikan Tenaga Teknis Tahun 2000 3. Pelatihan Administrasi Kepegawaian Tahun 2002 4. Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun 2002 7. H. Amsyar Ghozali Wakil Panitera 1. Prajabatan Tahun 1980 2. Pelatihan Yustisial Kepaniteraan Tahun 1981 3. Pelatihan Yustisial Kepaniteraan Tahun 1983 4. Penataran P4 Tahun 1983 172

5. Penataran Perencanaan Departemen Agama Tahun 1990 6. Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun 1994 8. Salimin, S.Ag Panmud Permohonan 1. Latihan Prajabatan Tahun 1993 2. Penataran Calon Jurusita Pengganti Tahun 1994 3. Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun 1999 4. Pelatihan Teknis Fungsional Panitera Pengganti se-indonesia Tahun 2009 9. Munadi, S.Ag., S.Pd. Panmud Gugatan 1. Kursus Pemograman (Program Dasar Komputer) Tahun 1995 2. Pendidikan Prajabatan Gol. III Tahun 1997 3. Pendidkan dan Pelatihan Bendaharawan Pengeluaran Tahun 2000 4. Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Umum Tahun 1997 5. Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepegawaian tahun 2002 6. Pendidikan Pelatihan Calon Panitera Pengganti Tahun Pengadilan Agama tahun 2002 10. Hamdani, S.Ag.,S.Pd. Panmud Hukum 1. Prajabatan Gol. III Tahun 2002 2. Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun 2004 11. Ferdian Jurusita Pengganti 1. Pendidikan Prajabatan Gol II Tahun 2007 12. 13. Slamet Supriyadi Pratiwi Kurniasari Esma Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti 1. Pendidikan Prajabatan Gol. II Tahun 2007 1. Prajabatan Gol II tahun 173

2007 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Pada Pengadilan Agama Sanggau selain tenaga Teknis Yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi teknis Non Teknis Yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Sub Bagian yang masingmasing di pimpin oleh seorang Kepala Urusan. Pendidikan dan Pelatihan bagi tenaga non teknis yudisial menunjuk kepada Pendidikan dan Pelatihan dalam jabatan Pegawai Negeri Sipil berupa Diklat Struktural. Tenaga non teknis yudisial yang ada di Pengadilan Agama Sanggau tahun 2010 berjumlah 4 (empat) orang dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini : TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. Mohd. Agus, S.H. Juanti, SE. A. Muin Lisa Kurniawati, S.Kom Wakil Sekretaris Kaur. Kepegawaian Kaur. Kaur. Umum 1. Prajabatan Tahun 1999 2. Pendidikan PP Tahun 2002 3. Diklat Pim IV Tahun 2010 4. Bintek Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2011 1. Prajabatan Tahun 2007 1. Prajabatan tahun 1992 2. Pebdidikan Jurusita Pengganti Tahun 1994 3. Pendidikan PP tahun 2002 1. Prajabatan Tahun 2010 174

DATA STAF PELAKSANA PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI 1 2 3 4 1. Syofyan, S.H.I Staf Umum 1. Prajabatan tahun 1981 2. Pendidikan PP Tahun 2004 2. Miftahul Jannah, S.H.I Calon Paniatera Pengganti 1. Prajabatan Tahun 2007 3. Safni Eriza, A.Md Kasir 1. Prajabatan Tahun 2007 4. Ikhwan Khairuddin, S.H. Staf Panitera Muda Hukum 1. Prajabatan Seiring dengan makin bertambahnya beban kerja sedangkan jumlah pegawai yang ada masih dirasakan kurang, maka rangkap jabatan tidak dapat dihindari. Di Pengadilan Agama Sanggau terdapat sejumlah pegawai yang bekerja selain bedasarkan tupoksi-nya juga merangkap sebagai operator maupun jurusita. Berikut digambarkan sejumlah pegawai yang memangku jabatan rangkap: DATA PEGAWAI YANG MERANGKAP JABATAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA TUGAS POKOK RANGKAP 1 2 3 4 1 Slamet Supriyadi Jurusita Pengganti Bendahara Pengeluaran Staf 2. A. Muin, S.Hi. Kaur. Jurusita Pengganti Operator SAKPA Staf Umum 3. Ferdian Jurusita Pengganti Staf Panmud Gugatan 4. Pratiwi Kurniasari Jurusita Pengganti Staf Meja II 175

5. Esma Lisa Kurniawati, S.Kom Kaur. Umum Pembuat Daftar Gaji Operator SIMAK Dalam menjalankan suatu organisasi tentunya diperlukan pegawai yang benar-benar kompeten dalam bidang kerjanya, dan hal itu tentunya hanya dapat dicapai dengan pendidikan formal. Kondisi tingkat pendidikan pegawai Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2012 ini dapat digambarkan dalam uraian tabel berikut: TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH 1 2 3 1 S2 1 2 SI 15 3 DIII 1 SLTA 4 JUMLAH 21 Dari gambaran pendidikan formal pegawai diatas diketahui bahwa rata-rata pendidikan pegawai berada pada tingkatan S1 (Sarjana Lengkap), namun hal itu tentunya masih membutuhkan peningkatan pengetahuan seiring makin luasnya cakupan bidang peradilan Agama yang tidak hanya sebatas urusan dalam sengketa perkawinan namun sekarang dihadapkan pada bidang pemahaman Ekonomi Syariah. 176

JENJANG PENDIDIKAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2012 Dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pegawai diadakan pembinaan dan pengelolaan dengan mengadakan pendidikan dan latihan dalam bidang kegiatan yang berbeda. Selama tahun 2012 telah diadakan pendidikan dan latihan pegawai baik pada jabatan Teknis Yudisial maupun Non Teknis Yudisial yaitu: 1. Sosialisasi dan pelatihan petugas meja informasi; tanggal 2 Februari 2012 diikuti oleh Hamdani, S.Ag.,S.Pd. dan Ikhwan Khairuddin, SH.; 2. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa; tanggal 21 24 Pebruari 2012 di Hotel Kapuas Palace, diikuti oleh Juanti, SE., Lisa Kurniawati, S.Kom., Mirza Aditya, A.Md., dan Ferdian.; 3. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik; tanggal 12 13 Maret 2012 diikuti oleh Lisa Kurniawati, S.Kom., dan Slamet Supriyadi; 4. Konsolidasi dan Asistensi SAKIP; tanggal 21 Maret 2012 di Hotel Orchard, diikuti oleh Muhammadiyah, S.Ag., dan Mohd. Agus, SH.; 5. Sosialisasi Audit Kinerja; tanggal 16 Maret 2012 di PTA. Pontianak, diikuti oleh Drs. H.M. Ghofar Rasmin, MH. dan Muhammadiyah, S.Ag.; 177

6. Sosialisasi Mediasi Keluarga; tanggal 30 Maret 2012 di PTA.Pontianak, diikuti oleh Urai Gapima Aprianto, MH. Dan M. Syaefuddin, S.HI.; 7. Sosialisasi dan Supervisi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Seluruh Badan Peradilan; tanggal 2 4 April 2012 di Hotel Orchard, diikuti oleh Drs.H.M.Ghofar Rasmin, MH. dan Muhammadiyah, S.Ag. 8. Koordinasi tentang Aplikasi Sistem Manajement Tanah Pemerintah (SIMANTAP) yang dilaksanakan dari tanggal 5 April 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, diikuti oleh : Lisa Kurniawati, S.Kom dan Mirza Aditya, A.Md. 9. Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah yang dilaksanakan dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 13 April 2012di Hotel Kapuas Pontianak diikuti oleh : Muhammadiyah, S.Ag., Moh. Agus, SH., Munadi, S.Ag. SH., Mirza Aditya, A.Md., dan Safni Eriza, A.Md. 10. Update Data Simkep Badilag dan Peremajaan Data SAPK BKN yang dilaksanakan dari tanggal 17 April 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, diikuti oleh : Juanti, SE. 11. Pendidikan dan Latihan Prajabatan Gol II dan Gol III yang dilaksanakan dari tanggal 23 April sampai dengan tanggal 16 Mei 2012 di Badan Diklat Kumdil Megamendung Bogor, diikuti oleh Ikhwan Khairuddin, SH. 12. Sosialisasi Meja Informasi dan Infoperkara.badilag. net yang dilaksanakan dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 20 April 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, diikuti oleh : Pratiwi Kurniasari Esma dan Ikhwan Khairuddin, SH. 13. Pendidikan dan Latihan Program Percepatan Akuntabilitas Keangan Pemerintah (PPAKP) yang dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 12 Mei 2012 di Hotel Orchrad Pontianak, diikuti oleh : Muhammadiyah, S.Ag. 178

14. Bimbingan Tekhnis Yudisial Hakim yang dilaksanakan dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, diikuti oleh : Uray Gapima Aprianto, MH., M. Syaefuddin, S.HI., Andriani, S.Ag. dan Dra. Farida Hanim. 15. Bimbingan Tehnis Yudisial Panitera Pengganti yang dilaksanakan dari tanggal 28 sampai dengan tanggal 30 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, diikuti oleh : Hamdani, S.Ag. S.Pd.,Salimin, S.Ag. dan Munadi, S.Ag. SH. 16. Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 yang dilaksanakan dari tanggal 28 sampai dengan tanggal 30 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, diiuti oleh : Muhammadiyah, S.Ag., A. Muin, S.HI. dan Mirza Aditya, A.Md. 17. Pembinaan Hisab Rukyat yang dilaksanakan dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 Juli 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diikuti oleh : Drs.H.M.Ghofar Rasmin, MH., Drs.H.Ibrahim.P.Tamu, SH., dan Munadi, S.Ag. SH. 18. Lokakarya Sidang Keliling yang dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 19 Juli 2012 di Hotel Atlet Century Jakarta, diikuti oleh: Drs.H.M.Ghofar Rasmin, MH. 19. Penelaahan Pagu Sementara Tahun 2013 yang dilaksanakan dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 27 Juli 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diikuti oleh : Muhammadiyah, S.Ag. dan Mirza Aditya, A.Md. 20. Monitoring dan Evaluasi atas pelaksanaan Penyusunana Laporan satuan kerja yang dilaksanakan dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, diikuti oleh : Lisa Kurniawati, S.Kom., dan Mirza Aditya, A.Md. 21. Pendidikan dan Latihaan Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama yang dilaksanakan dari tanggal 26 Nopember s/d 7 179

Desember 2012 di badan Diklat Kumdil Megamendung Bogor, diikuti oleh Muhammadiyah, S.Ag. c. Promosi, Mutasi serta Purnabakti Untuk melakukan pembinaan profesi dan karir pegawai, maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sangggau Nomor W14-A4/502.a/KP.02/VII/2008, tanggal 22 Juli 2008 tentang Susunan Personalia Tim Pertimbangan dan Mutasi Di Lingkungan Pengadilan Agama Sanggau yang secara berkala telah dilakukan promosi dan mutasi bagi pegawai oleh Baperjakat secara berjenjang. Tahapannya adalah penyusunan bahan rapat Baperjakat dilakukan oleh Baperjakat yang dipimpin oleh Wakil Ketua yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Hasil rapat Baperjakat ini dituangkan dalam Surat Keputusan Promosi dan Mutasi yang ditanda tangani oleh Ketua. Adapun promosi/mutasi pegawai yang terjadi di Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2012 digambarkan dalam uraian tabel berikut: PELAKSANAAN MUTASI/PROMOSI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2012 N Mutasi/Promosi/Penempatan Nama Pegawai Keterangan o Asal Penempatan 1 2 3 4 5 1 2 3 Drs. H. Ibrahim P Tamu, SH. Urai Gapima Aprianto, MH. Samsiatul Rosidah PA. Sanggau PA Sanggau PA Sanggau PA Kelas 1-A Palu PA Mempawah PA. Bangli SK: 579/SEK/KP.01/SK/9/201 2 Tanggal 25 September 2012 SK:554/SEK/Kp.01/SK/9/ 2012 Tanggal 25 September 180

4 5 6 7 Mirza Aditya, A.Md Etha, SH. Juanti, SE. Safni Eriza PA Sanggau PA. Sanggaau Staf Umum PA. Sanggau Staf Kepaniteraa n PA. Sanggau PTA PTK PA. Mempawah Kaur. Kepegawaian PA. Sanggau Jurusita Pengganti Sanggau PA 2012 SK:852/SEK/KP.01/SK/1 1/2012 Tanggal 14 Nopember 2012 SK: W14- A/1521/KP.04.5/XI/2012 Tanggal 26 Nopember 2012 SK: W14- A/241/KP.04.5/1/2012 Tanggal 30 Januari 2012 SK: W14- A/242/Kp.04.5/I/2012 Tanggal 30 Januari 2012 SK: W14- A4/376/KP.04.6/IV/2012 Tanggal 4 April 2012 d. Pengisian Jabatan Struktural Menempatkan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk menunjang karirnya dan melihat jenjang kepangkatan yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk lebih menjamin objektivitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Sanggau dalam menduduki suatu jabatan perlu dipertimbangkan persyaratan-persyaratan seperti tingkat pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan baik kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing dan persyaratan-persyaratan lain yang diperlukan, tergantung dari lowongan jabatan yang akan diisi tersebut. Untuk pengembangan karir pegawai yang dipandang memenuhi persyaratan meskipun ia belum pernah menduduki jabatan, 181

mempunyai kemungkinan untuk suatu saat diangkat menduduki jabatan. Untuk dapat memperoleh kesempatan dalam jabatan itu, dari diri pegawai itu sendiri dituntut adanya kemampuan dan kemauan bekerja yang baik disamping penguasaan ilmu, baik dari tingkat pendidikannya maupun yang diperoleh melalui Diklat. Dalam mutasi jabatan selanjutnya dimungkinkan : a. Mutasi ke jabatan lain yang sama eselonnya dimaksudkan agar ia memperoleh tambahan pengalaman serta pengetahuan dari jabatan yang baru, yang mungkin sama eselonnya namun mempunyai beban kerja yang lebih besar dan tanggung jawab yang lebih besar pula. b. Mutasi jabatan yang lebih tinggi eselonnya bagi pejabat yang telah menunjukkan prestasi dan dipandang dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi eselonnya yang memerlukan pengetahuan yang tidak jauh beda dengan jabatan semula. VI. PENGADILAN AGAMA SINTANG Di awal tahun 2012 jumlah Pegawai beserta Hakim Pengadilan Agama Sintang sebanyak 27 orang dan tenaga honorer 6 orang. Beberapa kali terjadi mutasi masuk dan keluar Pengadilan Agama Sintang sehingga pada akhir tahun 2012 jumlah Pegawai beserta Hakim yang ada sebanyak 25 orang dan tenaga honorer 6 orang 182

1) Berdasarkan Pendidikan Diagram 4 Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan 2) Berdasarkan golongan/ruang NO. PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH 1. IV/b 1 2. IV/a 1 3. III/d 2 4. III/c 1 5. III/b 10 6. III/a 5 7. II/d - 8. II/c 2 9. II/b 2 10. II/a 1 Tabel 4 Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Gol. Ruang 3) Berdasarkan Jenis Kelamin No. JENIS KELAMIN JUMLAH 1. LAKI-LAKI 19 2. PEREMPUAN 6 Tabel 5 Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin 183

4) Berdasarkan Usia NO. USIA JUMLAH 1. 20 30 7 2. 31 40 8 3. 41 50 7 4. 51-60 3 Tabel 6 Keadaan Pegawai Menurut Usia a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudicial Diakhir tahun 2012 sumber daya manusia teknis yudicial berjumlah 23 orang yang terdiri dari : - Hakim (termasuk Ketua) sebanyak 5 orang - Panitera /Sekretaris sebanyak 1 orang - Wakil Panitera sebanyak 1 orang - Panitera Muda (merangkap PP) sebanyak 3 orang - Panitera Pengganti sebanyak 1 orang - Jurusita sebanyak 1 orang - Jurusita Pengganti sebanyak 8 orang - Staf Kepaniteraan sebanyak 3 orang b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudicial Diakhir tahun 2012 sumber daya manusia non teknis yudicial berjumlah 8 orang yang terdiri dari : a. Wakil Sekretaris 1 Orang) b. Kaur (Kepala Urusan) terdiri dari : - 1 orang Kaur Umum (merangkap Jurusita Pengganti); - 1 orang Kaur dan Perencanaan; - 1 orang Kaur Kepegawaian dan Ortala (merangkap Jurusita Pengganti); - 1 orang Bendahara Pengeluaran (merangkap Jurusita Pengganti); 184

- 1 orang Bendahara Penerima (merangkap Jurusita Pengganti) - 1 orang operator SIMAK-BMN (merangkap Jurusita Pengganti) - 1 orang operator SAPK dan SIMKEP ONLINE (merangkap Jurusita Pengganti) c. Promosi dan Mutasi Selama Januari hingga Desember 2012 dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Mutasi Masuk ke Pengadilan Agama Sintang yaitu : - Utin Masayu, SH Surat Keputusan Nomor: W14- A/464/KP.04.5/III/2012 Tanggal 19 Maret 2012 dari Pengadilan Agama Putussibau b. Mutasi Keluar dari Pengadilan Agama Sintang yaitu : - Drs. Ahmad Wahib, SH, MH. Surat Keputusan Nomor : 1405/DJA/KP.04.6/SK/VI/2012 tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Agama Ngawi Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya - Sitti Rahmaniah, SHI. Surat Keputusan Nomor : 1291/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012 tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak - Drs. Asfuhat Surat Keputusan Nomor : 541/SEK/KP.01/SK/9/2012 tanggal 25 September 2012 ke Pengadilan Agama Badung Bali Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram. d. Pengisian Jabatan Struktural Sampai dengan akhir tahun 2012 jabatan struktural pada Pengadilan Agama Sintang sudah terpenuhi yaitu untuk formasi Wakil Sekretaris dan 3 Kepala Urusan (Umum, Kepegawaian dan ). Demikian juga Jabatan fungsional untuk formasi Wakil Panitera, 185

Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum serta Jurusita. VII. PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi, sebagai salah satu pendukung manajemen sumber daya manusia yang lebih baik. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dan Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Jumlah kekuatan sumber daya manusia teknis yudisial maupun teknis non yudisial secara keseluruhan pada Pengadilan Agama Putussibau sampai tahun 2012 sebanyak 20 orang. Jumlah tersebut dapat dirincikan sebagai berikut : a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Kekuatan sumber daya manusia teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Agama Putussibau sebanyak 15 orang, sedangkan tahun lalu jumlah sumber daya manusia untuk teknis yudisial yang dimiliki sejumlah 16 orang. Ini berarti pada tahun 2012 berkurang sebanyak 1 orang, yaitu: Data Sumber Daya Teknis Yudisial Pengadilan Agama Putussibau NO JABATAN JUMLAH 1 Hakim 1. Hakim/ Ketua 1 Orang 2. Hakim/Wakil Ketua 0 Orang 3. Hakim 3 Orang Jumlah Hakim 4 Orang 2. Panitera 1 Orang 186

Jumlah Panitera 1 Orang 3. Panitera Pengganti 1. PP/ Wakil Panitera 1 Orang 2. PP/ Panitera Muda 3 Orang 3. PP 1 Orang Jumlah Panitera Pengganti 5 Orang 4. Jurusita/ Jurusita Pengganti 1. Jurusita 1 Orang 2. Jurusita Pengganti 4 Orang Jumlah Jurusita/ Jurusita Pengganti 5 Orang Keseluruhan Tenaga Teknis Yudisial 15 Orang b. Sumber Daya Manusia Teknis Non Yudisial Kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Agama Putussibau sebanyak 5 orang. sedangkan tahun lalu jumlah sumber daya manusia untuk non teknis yudisial yang dimiliki sejumlah 6 orang. Ini berarti pada tahun 2012 berkurang sebanyak 1 orang, Hal ini dapat disebabkan oleh adanya mutasi pegawai Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Adapun formasi pegawai untuk non teknis yudisial pada Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai berikut : Data Sumber Daya Teknis Non Yudisial Pengadilan Agama Putussibau NO JABATAN JUMLAH 1 Kesekretariatan 1. Wakil Sekretaris 0 Orang Jumlah 0 Orang 2. Kepala Urusan 3 Orang 1. Kepala Urusan Umum 1 Orang 187

2. Kepala Urusan Kepegawaian 1 Orang 3. Kepala Urusan 1 Orang Jumlah Kepala Urusan 3 Orang 3. Staf - Staf Panmud Gugatan 1 orang - Staf urusan 1 orang c. Promosi dan Mutasi Promosi dan mutasi dalam lingkup organisasi merupakan hal yang sudah biasa dalam rangka penyegaran maupun peningkatan karier seorang pegawai. Promosi dan mutasi pun menjadi salah satu program Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut. Dari data yang ada sebagian besar promosi dan mutasi tersebut diperuntukan bagi kalangan hakim baik itu tingkat pertama maupun tingkat banding. Berikut disajikan promosi dan mutasi pada Pengadilan Agama Putussibau selama tahun 2012. Data Pegawai Yang Keluar dan Masuk Pengadilan Agama Putussibau No Nama / No. SK / Tanggal Tujuan Jabatan baru Ketua PA 1. Drs. Sanusi 660/SEK/KP.01/IX/2012 25 September 2012 2 Drs. M. Fadli, M.H. 661/SEK/KP.01/IX/2012 25 September 2012 Pengadilan Agama Bengkayang Pengadilan Agama Barabai Kelas I.B Ketua Hakim PA 188

3 Drs. M. Agus Sofwan Hadi 1070/DjA/KP.04.6/SK/VI/2012 7 Juni 2012 4 Asnul, S.H. 2963/DjA/KP.04.6/SK/XII/2011 19 Desember 2011 5 Utin Masayu, S.H. W14-A/464/KP.04.5/III/2012 19 Maret 2012 6 Taufiqurrakhman Alhaq, S.H.I. 2433/DjA/KP.04.6/SK/X/2011 11 Oktober 2011 7 Calon Hasanuddin, Hakim S.Ag. 659/SEK/KP.01/IX/2012 25 September 2012 Pengadilan Agama Gianyar Pengadilan Agama Sambas Pengadilan Agama Sintang Pengadilan Agama Lahat Pengadilan Agama Bengkayang Hakim PA Panitera Muda Permohonan Panitera Pengganti Hakim PA Ketua PA Selain mutasi beberapa pegawai pada tahun 2012, pegawai Pengadilan Agama Putussibau juga dipromosikan menduduki jabatan sebagai Panitera Muda Permohonan yang sudah lama kosong. Adapun Promosi tersebut adalah : Iliyansyah, S. HI sebagai Panitera Muda Permohonan. VIII. PENGADILAN AGAMA KETAPANG Dalam Pasal 44 huruf (a) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan, bahwa sejak dialihkannya organisasi, administrasi dan finansial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (2) : (a), Semua pegawai Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Departemen Agama menjadi pegawai Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama pada Mahkamah Agung, serta pegawai Pangadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama menjadi pegawai Mahkamah Agung. Dengan 189

diberlakukannya undang-undang tersebut, maka secara otomatis status pegawai Pengadilan Agama Ketapang adalah pegawai Mahkamah Agung. Jumlah ideal pegawai pada Pengadilan Agama Klas II sesuai dengan Buku I Administrasi Kepegawaian Peradilan Edisi 2008 halaman 11-12 yang dikeluarkan oleh MA-RI adalah sebanyak 79 pegawai, sedangkan jumlah pegawai Pengadilan Agama Ketapang per 31 Desember 2012 hanya sebanyak 24 orang. Dengan jumlah pegawai yang jauh dari jumlah ideal tersebut, maka untuk menangani dan menyelesaikan perkara yang relatif cukup banyak (tahun 2010 sebanyak 400 perkara gugatan, 32 perkara permohonan), dibanding tenaga teknisnya serta dibandingkan dengan jumlah/tenaga pada Pengadilan Agama lain se-kalimantan Barat, Pengadilan Agama Ketapang masih merasa kekurangan pegawai dan perlu mendapat prioritas penambahan pegawai apabila ada penerimaan pegawai baru atau mutasi pegawai terutama untuk pejabat dan pegawai teknis. Untuk mengetahui lebih detil tentang kondisi pegawai pada Pengadilan Agama Ketapang tergambar pada tabel berikut. JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA KETAPANG PADA TAHUN 2012 NO JABATAN JUMLAH KETERANGAN 1 Hakim 8 orang 2 Panitera/Sekretaris 1 orang Termasuk Wakil Ketua PA. Ketapang. 3 Wakil Panitera 1 orang 4 Wakil Sekretaris 1 orang 5 Panitera Muda 3 orang 6 Kaur Kepegawaian 1 orang Merangkap Juru Sita Pengganti Merangkap Jurusita Pengganti 190

7 Kaur dan Perencanaan 1 orang 8 Kaur Umum Merangkap Jurusita Pengganti 1 orang 9 Juru Sita Pengganti 2 orang 10 Panitera Pengganti 1 orang 11 Staf 4 orang JUMLAH 24 orang Merangkap Jurusita Pengganti Merangkap Jurusita Pengganti Merangkap Bendahara dan Operator Merangkap Jurusita Pengganti a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Upaya peningkatan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2012 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : 1) Mengadakan kegiatan rutin bulanan berupa pembinaan, peningkatan pengetahuan, dan etos kerja serta disiplin pegawai dengan sosialisasi dan atau bimbingan teknis sekaligus evaluasi untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis yustisial bagi pegawai yang disampaikan oleh Hakim Pengawas Bidang masing-masing. 2) Mengikutsertakan Abi Hurairah, S.Ag. dan Ahmad Yani, A.Md. dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Meja Informasi yang diselenggarakan pada tanggal 2 Februari 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 3) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H. dan Renny Susanti, S.Ag. dalam kegiatan Sosialisasi Persiapan Audit Kinerja yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 4) Mengikutsertakan Drs. Juaini, S.H. dan Nurjumaatun Agustinah, S.Ag. dalam kegiatan Sosialisasi Mediasi Keluarga yang 191

diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 5) Mengikutsertakan Dr. H. Faisal Saleh, Lc., M.Si. dalam kegiatan Diskusi Bahasa Arab yang diselenggarakan pada tanggal 12 April 2012 di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia. 6) Mengikutsertakan Ahmad Yani, A.Md. dalam Sosialisasi Meja Informasi dan Info Perkara yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2012 sampai dengan 20 April 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 7) Mengikutsertakan Ketua Pengadilan Agama Ketapang dalam kegiatan Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada tanggal 4 Mei 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 8) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H., Drs. Juaini, S.H., Nurjumaatun Agustinah, S.Ag., A. Rukip, S.Ag., Fatkur Rosyad, S.Ag., H. Mursid, S.Ag., M.Ag., M. Rifai, S.H.I., M.H.I., Saleh Umar, S.H.I., Ahmad Hodri, S.H.I., Dr. H. Faisal saleh, Lc., M.Si. dalam kegiatan Bimbingan Teknis Yudisial Hakim yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2012 s.d. 24 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. 9) Mengikutsertakan Abi Hurairah, S.Ag., Dadang, S.H. dan H. Salahuddin, S.H. dalam kegiatan Bimbingan Teknis Panitera Pengganti yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2012 s.d. 30 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. 10) Mengikutsertakan A. Rukip, S.Ag., H. Mursid, S.Ag., M.Ag. dan Ahmad Hodri, S.Ag. dalam kegiatan Konsultasi tentang Pengawasan dan Klarifikasi Hasil Temuan untuk Tindak Lanjut Pengawasan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2012 s.d. 6 Juli 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 11) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H., Drs. Juaini, S.H. dan M. Rifai, S.H.I., M.H.I. dalam kegiatan Pembinaan Hisab 192

Rukyat dan Sosialisasi Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 12) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H. dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kompetensi Hakim Peradilan Agama (Angkatan VI) yang diselenggarakan pada tanggal 16 September 2012 s.d. 19 September 2012 di Mercure Ancol Jakarta Jalan Pantai Indah Jakarta Baycity North Jakarta. 13) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag. dan Ahmad Yani, A.Md. untuk Menghadiri Undangan Peringatan 130 Tahun Peradilan Agama, sekaligus Meninjau dan berkonsultasi tentang Permasalahan Siadpa Plus yang diselenggarakan pada tanggal 17 September 2012 s.d. 18 September 2012 di Gedung Direktorat Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. 14) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H. dan Renny Susanti, S.Ag. dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Yustisial yang diselenggarakan pada tanggal 17 September 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Beberapa kegiatan dalam upaya peningkatan teknis yustisial juga telah dilakukan oleh Ketua dan Panitera/Sekretaris yaitu sebagai berikut : - Mengikutsertakan Ketua dan Panitera/Sekretaris pada acara Sosialisasi dan Supervisi Atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Seluruh Badan Peradilan di Hotel Orchardz Jalan Perdana, pada tanggal 3 April 2012 di Pontianak. - Mengikutsertakan Drs. Juaini, S.H. dan Renny Susanti, S.Ag. dalam kegiatan Rapat Kerja Terbatas yang diselenggarakan pada tanggal 28 Nopember 2012 s.d 30 Nopember 2012 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. - Mengikutsertakan Drs. Juaini, S.H., Renny Susanti, S.Ag., Evi Susanti, S.Ag., Darmazi, S.Ag., Yanuar Abrar, S.H. dalam kegiatan Pembinaan dan Supervisi pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang 193

diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2012 s.d 7 Desember 2012 di Pontianak. b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Upaya untuk peningkatan sumber daya manusia non tekhnis yudisial Di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2012 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : 1) Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H. dan Renny Susanti, S.Ag. dalam kegiatan Peresmian Gedung Kantor Pengadilan Agama Ketapang yang diselenggarakan pada tanggal 11 Januari 2012 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat 2) Mengikutsertakan Sumarlin, A.Md. dalam kegiatan Diklat Prajabatan Tingkat II yang diselenggarakan pada tanggal 21 Pebruari 2012 s.d 12 Maret 2012 di Kampus Badan LITBANG Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. 3) Mengikutsertakan Darmazi, S.Ag., Yanuar Abrar, S.H., Acas Pracoyo dan Purnomo Akbar dalam kegiatan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa yang diselenggarakan pada tanggal 21 Nopember 2012 s.d. 24 Nopember 2012 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak 4) Mengikutsertakan Hendra Tirtana, S.H.I., M.A. dan Purnomo Akbar dalam kegiatan Pelatihan Barang dan Jasa secara Elektronik yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2012 s.d 13 Maret 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 5) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag. dan Sri Sulastri dalam kegiatan Konsolidasi dan Asistensi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 2012 s.d 21 Maret 2012 di Hotel Orchardz Ayani, Pontianak. 194

6) Mengikutsertakan Acas Pracoyo dalam kegiatan Sosialisasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual yang diselenggarakan pada tanggal 5 April 2012 di Hotel Orchardz Ayani, Pontianak. 7) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag., Evi Susanti, S.Ag., Hendra Tirtana, S.H.I., M.A. dan Sri Sulastri dalam kegiatan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah yang diselenggarakan pada tanggal 12 April 2012 di Hotel Kapuas, Pontianak. 8) Mengikutsertakan Sumarlin, A.Md. dalam kegiatan Verifikasi Data SIMKEP dan Peremajaan Data Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 9) Mengikutsertakan Juriah Wati, S.E.I. dalam kegiatan Diklat Prajabatan Tingkat III yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2012 s.d 16 Mei 2012 di Kampus Badan LITBANG Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. 10) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag., Sri Sulastri dan Acas Pracoyo dalam kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2012 s.d. 30 Mei 2012 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. 11) Mengikutsertakan Purnomo Akbar dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Pengelolaan Kekayaan Negara, Penilaian dan Penggalian Potensi Lelang BMN yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2012 di Hotel Orchardz Ayani, Pontianak. 12) Mengikutsertakan Dr. H. Faisal Saleh, Lc., M.Si., Renny Susanti, S.Ag. dan Acas Pracoyo dalam kegiatan Asistensi Pengisian dan Pengumpulan LHKPN yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2012 di Kantor Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat, Pontianak. 195

13) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag. dan Acas Pracoyo dalam kegiatan Penelaahan Pagu Sementara Tahun 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2012 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 14) Mengikutsertakan Purnomo Akbar dalam kegiatan Rekonsiliasi SIMAK BMN Semester I yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juli 2012 di KPPN Pontianak. 15) Mengikutsertakan Sri Sulastri dan Purnomo Akbar dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Penyusunan Laporan Satuan kerja yang diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2012 s.d. 17 Oktober 2012 di Pengadilan Tinggi Pontianak. 16) Mengikutsertakan Ketua Pengadilan Agama Ketapang untuk mengikuti Pertemuan dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2012 di Pengadilan Agama Pontianak. 17) Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag., Darmazi, S.Ag. dan Acas Pracoyo dalam kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Rencana Anggaran Tahun 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 26 Nopember 2012 s.d. 28 Nopember 2012 di Hotel Peony Pontianak. c. Promosi dan Mutasi. Upaya pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Ketapang dalam kategori promosi dan mutasi ada yang dilakukan berdasarkan TPM oleh Pengadilan Agama Ketapang, ada juga berdasarkan TPM Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maupun TPM Pusat. 196

TPM Pengadilan Agama Ketapang telah beberapa kali melakukan sidang TPM sepanjang tahun 2012, dan pegawai yang mengalami promosi adalah : a. Juriah Wati, S.E.I. dari CPNS menjadi PNS tmt. 1 Juli 2012. b. Sumarlin, A.Md. dari CPNS menjadi PNS tmt. 1 Juni 2012. Selain itu ada juga mendapatkan promosi dan mutasi berupa Kenaikan pangkat regular : TMT 1 April 2012 yaitu atas nama : 1. H. Mursid, S.Ag., M.Ag. dari golongan III/c ke III/d TMT 1 April 2012 2. Reni lediaty, S.Sos., S.H., M.H. dari golongan III/a ke III/b TMT 1 April 2012 3. H. Salahuddin, S.H. dari golongan III/b ke III/c TMT 1 April 2012 4. Yanuar Abrar, S.H. dari golongan III/a ke III/b TMT 1 April 2012. TMT 1 Oktober 2012 yaitu atas nama : 1. Drs. H. Nana Supiana, M.H. dari golongan IV/a ke IV/b TMT 1 Oktober 2012 2. Dr. H. Faisal Saleh, Lc., M.Si. dari golongan III/a ke III/b TMT 1 Oktober 2012 3. Hendra Tirtana, S.H.I., M.A. dari golongan III/a ke III/b TMT 1 Oktober 2012 Kenaikan Gaji Berkala TMT. 1 Maret 2012 atas nama : 1. Drs. H. Nana Supiana, M.H. 2. Drs. Juaini, S.H. 3. H. Mursid, S.Ag., M.Ag. 4. Renny Susanti, S.Ag. 5. Darmazi, S.Ag. 6. Evi Susanti, S.Ag. 7. Sri Sulastri TMT. 1 April 2012 atas nama : 197

1. Reni Lediaty, S.Sos, S.H., M.H. 2. Purnomo Akbar TMT 1 Desember 2012 atas nama : 1. Dralisa Susanti Mutasi & Promosi ke luar Pengadilan Agama Ketapang Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia berupa promosi dan mutasi adalah yang mengalami mutasi keluar Pengadilan Agama Ketapang karena menduduki jabatan/mutasi tugas biasa di Pengadilan Agama lain yaitu : 1. Drs. H. Nana Supiana, M.H. dari Jabatan Ketua Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Ketua Pengadilan Agama Kandangan kelas II. 2. Fatkur Rosyad, S.Ag. dari Jabatan Hakim Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Hakim Pengadilan Agama Kraksaan Kelas I B. Mutasi & atau Promosi masuk ke Pengadilan Agama Ketapang Disamping itu, ada pula yang mutasi masuk karena menduduki jabatan sebagai pejabat Pengadilan Agama Ketapang yaitu : e. Dadang, S.H. dari Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Sambas kelas II, menjadi Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Ketapang Kelas II. f. Reni Lediaty, S.Sos., S.H., M.H. dari Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Sambas kelas II mejadi Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Ketapang kelas II. Pengisian Jabatan Fungsional Pada dasarnya jabatan fungsional yang sebelumnya kosong, telah diisi yakni dengan telah hadir dan dilantiknya Dadang, S.H. sebagai Panitera Muda Gugatan, Reni Lediaty, S.Sos, S.H., M.H. Panitera 198

Muda Permohonan dan Ahmad Yani, A.Md. sebagai Jurusita Pengganti. IX. PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Dalam susunan organisasi dan tata kerja Pengadilan Tinggi Agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Banding dan Panitera Pengganti. Sumber daya teknis yudisial adalah sebagai aparatur hukum, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas, kemampuan yang profesional dalam kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan, pelatihan dan pembinaan profesi hakim. Pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dapat juga mengikuti pendidikan dan latihan pimpinan (Diklatpim) yang dipersiapkan apabila terpilih untuk menduduki jabatan pimpinan pengadilan. Adapun tujuan diikutsertakan dalam pendidikan dan latihan (Diklatpim) tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-sebaiknya dan mampu bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sampai dengan akhir Desember 2012 Sumber Daya Manusia di bidang Teknis Yudisial berjumlah 28 orang. Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak seluruhnya sebanyak 62 orang terdiri dari : 199

1 Pegawai Tetap 53 orang 2 Pegawai Honor 9 Orang Jumlah Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut : a. Jenis Kelamin 1 Pegawai Laki-laki 37 orang 2 Pegawai Perempuan 16 Orang b. Umur : 1 Umur < 24 tahun 1 orang 2 Umur 24 s/d 29 tahun 5 orang 3 Umur 30 s/d 39 tahun 11 orang 4 Umur 40 s/d 49 tahun 9 orang 5 Umur 50 s/d 55 tahun 11 orang 6 Umur 56 s/d 60 tahun 11 orang 7 Umur 60 s/d keatas 5 orang c. Tingkat Pendidikan : 1 Tingkat SLTP - orang 2 Tingkat SLTA 5 orang 3 Tingkat Sarjana Muda 2 orang 4 Tingkat Sarjana ( S.1 ) 35 orang 5 Tingkat Sarjana ( S.2 ) 11 orang d. Golongan / Kepangkatan : 1 Golongan I - orang 2 Golongan II 4 orang 3 Golongan III 28 orang 4 Golongan IV 21 orang 200

a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial : 1 Ketua 1 orang 2 Wakil Ketua 1 orang 3 Hakim 16 orang 4 Panitera / Sekretaris 1 orang 5 Wakil Panitera 1 orang 6 Panitera Muda 2 orang 7 Panitera Pengganti 6 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 No Nama / NIP Jabatan Diklat Yang Diikuti 1. Drs. H. Hasan Bisri, SH., M.Hum 19490407 197603 1 004 2. Drs. H.Abd.Halim Syahran, SH.,MH 19500515 197603 1 001 Ketua 1. Yang bersangkutan telah dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 27 Januari 2013 di Jakarta. Wakil Ketua 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tahun 2012 pada tanggal 28 Oktober s/d 2 Nopember 2012 di Manado. 4 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Pendidikan Terakhir Fak. Syari'ah Fak. Hukum Mag.Humaniora Fak. Syari'ah Fak. Hukum Magister Hukum Ket. 201

3. Hakim Tinggi 4. Drs.H.Moch.Arifien Bustam, MH 19511002 197603 1 004 5. Dra.Hj.Basriah Asmopawiro,SH.,MH 19510410 197803 2 002 Hakim Tinggi Hakim Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 4 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Mengikuti Bimbingan Teknis Kompetensi Hakim Peradilan Agama pada tanggal 29 Pebruari 2012 s/d 03 Maret 2012 di Jakarta. 2. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Fak. Syari'ah Magister Hukum Fak. Syari'ah Magister Hukum Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum 202

6. Drs. M. Nasir Mas, SH., MH 19530717 197903 1 022 7. Drs. H.A.Saefullah Amin, SH., MH 19570705 198803 1 002 8. Drs. Jasrizal, M.S..MH 19521020 198203 1 001 9. Drs. H. Miswan, SH., MH 19561225 198203 1 005 Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Nopember 2012 di Pontianak 1. Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 2 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 2 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 2 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum Fak.Hukum Magister Hukum Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum 203

10. Drs. H. Baizar Burhan 19500115 197701 1 001 11. Drs. Abd.Rahman Usman, SH 19551231 198203 1 081 12. Drs. H. Triyono Santoso, SH 19570109 198703 1 001 Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama tanggal 2 s/d 6 Juli 2012 di Bandung. 4 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 5 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 2 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Fak. Syari'ah Fak. Syari'ah Fak.Hukum Fak. Syari'ah Fak.Hukum 204

13 Drs. H. Bubun Bunyamin, SH. 19520424 198003 1 006 14. Drs. H. Makmun, SH., MH 19570105 198403 1 002 15 Drs. Saherudin 19590811 198503 1 001 16 Drs. H. Masruri, SH., MH 19561224 198603 1 002 Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Diskusi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim pada tanggal 8 Juni 2012 di Pontianak 4 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak Fak.Hukum Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum Fak. Syari'ah Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Hukum 205

17 Drs. H. Arfan Muhammad, SH., M. Hum 19580606 198101 1 001 18 Drs. M. Halimi Fatah, SH 19520105 198503 1 007 19. Muchammad Jusuf, SH 19600712 198803 1 003 Hakim Tinggi Hakim Tinggi Panitera/ Sekretaris - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 2 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 3 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 4 Penelaahan RKA-KL Pagu Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 22 s/d 25 Juli 2012 di Jakarta. 5. Penyusunan Program Kerja Tahunan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama pada tanggal 17 s/d 19 2012 di Jakarta. 6 Penyusunan Draft Awal Standarisasi Sarana Kerja dan Sidang Keliling Tahap II pada tanggal 3 s/d 5 Oktober di Bandung. 7 Penyusunan RKA-KL (dalam Aplikasi) Tahun 2013 pada tanggal 17 s/d 19 Oktober 2012 di Bandung 8 Konsultasi Penyusunan Sidang Keliling dan Sarana Fak. Syari'ah Fak.Hukum Magister Humaniora. Fak. Syari'ah Fak.Hukum Fak. Hukum 206

20. M. Yusuf, SH. 19571227 198103 1 003 Wakil Panitera Kerja Pengadilan Agama/Mahkamah Syari ah pada tanggal 22 s/d 25 Oktober 2012 di Bandung. 9 Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tahun 2012 pada tanggal 28 Oktober s/d 2 Nopember 2012 di Manado. 10 Sosialisasi Standarisasi Sidang Keliling Peradilan Agama pada tanggal 19 s/d 21 Nopember 2012 di Bandung. 11 Penelaahan RKA-KL Alokasi Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 4 s/d 9 Nopember 2012 di Jakarta. 12 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 13 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 14 Monitoring Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan RKA-KL Program 04 Ditjen Badilag pada tanggal 13 s/d 15 Desember 2012 di Bandung. 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Fak. Hukum 207

21. Suharti, SH 19680421 199403 2 003 22. Muhammad Syafei, S.Ag. 19681025 199203 1 004 23. H.M. Dja far, SHI 19550905 197903 1 003 Panitera Muda Hukum Panitera Muda Banding Panitera Pengganti Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak Rapat Kerja Daerah 2 Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak Fak. Hukum Jur. Syari ah Jur. Syari ah 24. Hj. Dwi Sulastri, SH. Panitera - Bimbingan Teknis Panitera Fak. Hukum 208

19651212 198703 2 003 Pengganti Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 25. Djohardi Zainul, SH. 19550911 198803 1 001 26. Tuti Yuliarti, SH. 19660712 199303 2 003 27. Dra. Suffana Qomah 19641025 199303 2 002 28. H. Mochtar, SH 19550717 197903 1 003 Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti - Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 2 Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tahun 2012 pada tanggal 28 Oktober s/d 2 Nopember 2012 di Manado. 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak Fak. Hukum Fak. Hukum Fak. Syari'ah Fak. Hukum 209

b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Pada setiap Pengadilan Tingkat Banding terdapat tenaga non teknis yang dipimpin oleh Sekretaris, terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga orang Kepala Sub Bagian. Pejabat Non Teknis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada akhir tahun 2012 berjumlah 4 orang dengan staf sebanyak 21 orang, rinciannya sebagai berikut : Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial 1. 2. 3. 4. 5. Wakil Sekretaris Kasubbag Kepegawaian Kasubbag Umum Kasubbag Staf 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 21 orang DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2012 No Nama / NIP Jabatan Diklat Yang Diikuti 1. Abd. Muttalib, SH 19640822 199403 1 003 Wakil Sekretaris 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 4 Training Of Trainers (TOT) LHKPN tanggal 5 Juli 2012 di Pontianak 5 Penelaahan RKA-KL Pagu Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 Pendidikan Terakhir Fak. Hukum 210

2. Sabaruddin, BA. 19571222 198603 1 003 3. Jatirahman, SH 19580701 198003 1 005 Kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian pada tanggal 22 s/d 26 Juli 2012 di Jakarta. 6 Penyusunan RKA-KL (dalam Aplikasi) Tahun 2013 pada tanggal 17 s/d 19 Oktober 2012 di Bandung 7 Penelaahan RKA-KL Alokasi Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 4 s/d 9 Nopember 2012 di Jakarta. 8 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 9 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Sarjana Muda Syari ah Fak. Hukum 211

4 Mustamir, SH Kepala Sub. Bagian Kepegawain 5. M. Asikin 19590418 1980003 1 002 Staf Sub Bagian Kepegawaian Pemerintah ( PPAPK ) Tahun 2012 pada tanggal 6 s/d 12 Mei 2012 di Pontianak 3 Penelaahan RKA-KL Pagu Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 22 s/d 26 Juli 2012 di Jakarta. 4 Penelaahan RKA-KL Alokasi Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 4 s/d 9 Nopember 2012 di Jakarta. Penyusunan Program dan 5 Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 6 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 7 Sosialisasi Perencanaan dan Penganggaran tentang Sistem Akuntansi Hibah dan Pengelolaan Hibah ( PMK No. 230/PMK.05/2011Perencanaan Penganggaran Responsif Gender pada tanggal 17 s/d 19 Nopember di Surabaya. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak Fak. Hukum SMEA 212

6. Agus Dianto 19750814 199603 1 002 7. Nur Aida Masri, SH. 19740514 200312 2 001 8. Shanty Hermawati, ST 19780815 200502 2 00 9. R. Ilyas, S.Ag. 19690112 200212 1 002 Staf Sub Bagian Kepegawaian Staf Subbag Umum/ Pustakawan Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Penyusunan laporan satuan Kerja pada tanggal 15 s/d 17 Oktober 2012 di Pontianak. 4 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 5 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 3 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 SMA Fak. Hukum Fak. Teknik Fak. Syari ah 213

10. Baiq Mira Yulia, SE 19790718 200604 2 003 11. Iriani 19620128 198802 2 001 12. Rachmanita, ST 19801119 200604 2 002 13. Galih Triatmojo, SE 19810214 200604 1 003 Staf Panmud Banding PTA. Pontianak Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Mei 2012 di Pontianak 4 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - - Fak. Ekonomi - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 SMA s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Fak.Teknik Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Pemutakhiran dan Rekonsiliasi Data BMN Tingkat Wilayah Semester I tanggal 10 Juli 2012 di Pontianak. 3 Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Penyusunan laporan satuan Kerja pada tanggal 15 s/d 17 Oktober 2012 di Pontianak. 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Fak. Ekonomi Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 4 Rekonsiliasi laporan Dalam Rangka Pencapaian Asersi Final nilai laporan keuangan dan laporan BMN 214

14. Jumadi, S.Ag 19770707 200312 1 007 Staf Sub Bagian Tahun 2011 ( Audited ), dan untuk mendukung Program Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI tanggal 11 s/d 14 Juli 2012 di Jakarta. 5 Penelaahan RKA-KL Pagu Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 22 s/d 26 Juli 2012 di Jakarta. 6 Penyusunan RKA-KL (dalam Aplikasi) Tahun 2013 pada tanggal 17 s/d 19 Oktober 2012 di Bandung 7 Penelaahan RKA-KL Alokasi Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 4 s/d 9 Nopember 2012 di Jakarta. 8 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 9 Monitoring Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan RKA-KL Tahun 2012 Program 04 Ditjen Badilag pada tanggal 13 s/d 15 Desember 2012 di Bandung. 10 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2. Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Bimbingan Teknis Yudisial 215

15. Roni Kurniawan, S.Kom 19820215 200604 1 006 Staf Sub Bagian Umum Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak. 4 Penelaahan RKA-KL Pagu Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 22 s/d 26 Juli 2012 di Jakarta. 5 Penelaahan RKA-KL Alokasi Anggarn Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 4 s/d 9 Nopember 2012 di Jakarta. 6 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 7 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak 8 Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP) tanggal 27 Desember di Pontianak. 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 pada tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak. 3 Bimbingan Teknis Yudisial Hakim di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Pontianak 4 Bimbingan Tehnis Panitera Jur. Ilmu Komputer 216

16. Evi Novianti, SH 19780331 200604 2 002 17. Hesti Yanuarti, ST 19850120 200912 2 006 18. Rika Darmika, SE 19860811 200912 2 004 Staf Sub Bagian Kepegawaian Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 5 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 6 Sosialisasi Aplikasi RK-KL dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 7 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. 8 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak - Pembinaan dan Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2014 pada tanggal 26 s/d 28 Nopember 2012 di Pontianak. - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak Fak.Ekonomi Fak.Teknik Fak.Ekonomi 19. Hardiyanto, Staf Sub Bagian 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Jur.Ilmu 217

S.Kom 19830824 200904 1 007 20 Yohana Yahdi, S.Kom 19840421 201101 2 023 21 Juniati, A.Md 19890625 201101 2 007 22 Nurbar Humansyah 19730310 200604 1 003 Umum Barang / Jasa pada tanggal 21 Komputer s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Bimbingan Teknis Panitera Pengganti di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Pontianak 3 Training Of Trainers (TOT) LHKPN tanggal 5 Juli 2012 di Pontianak. 4 Rapat Kerja Daerah Terbatas Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 28 s/d 30 Nopember 2012 di Pontianak Staf Panmud 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Jur.Ilmu Hukum Barang / Jasa pada tanggal 21 Komputer s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak 2 Diklat Prajabatan Gol II dan III pada tanggal 23 April s/d 16 Mei 2012 di Bogor. Staf Sub Bagian - Penyusunan Program dan D.III Kepegawaian Anggaran Tahun 2013 pada Akuntansi tanggal 28 s/d 30 Mei 2012 di Staf Sub Bagian Umum Pontianak. - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 21 s/d 24 Pebruari 2012 di Pontianak SMA 23 Mirza Aditya, A Md. 19840419 200604 1 003 Staf Sub Bagian - Sosialisasi Perpajakan Bendaharawan Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP) tanggal 27 Desember 2012 di Pontianak. D III Secara keseluruhan tenaga teknis dan non teknis yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sampai dengan akhir Desember 2012 berjumlah 53 orang dengan rincian sebagai berikut : Hakim Tinggi termasuk Ketua dan Wakil Ketua : 18 orang 218

Panitera / Sekretaris : 1 orang Wakil Panitera : 1 orang Wakil Sekretaris : 1 orang Panitera Muda : 2 orang Panitera Pengganti : 6 orang Kepala Sub Bagian : 3 orang Staf : 21 orang Dari jumlah personil yang ada maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak belum memenuhi batas minimal jumlah pegawai, sebagaimana diatur dalam Buku I Administrasi Kepegawaian Peradilan Mahkamah Agung RI. c. Promosi dan Mutasi Data Promosi dan Mutasi pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : PROMOSI DAN MUTASI TAHUN 2012 NO NAMA / NIP JABATAN/STAF PROMOSI/MUTASI KET 1. Drs. H. Munasib Zainuri, SH 19500310 198103 1 003 Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim Tinggi PTA Bandar Lampung 2. Drs. H. Thamrin Habib, SH. M. HI 19520722 198003 1 001 3. Drs. H. Makmun, SH., MH 19570105 198403 1 002 Hakim Tinggi PTA Pontianak KPA. Purwodadi Kelas I. A Hakim Tinggi PTA Jambi Hakim Tinggi PTA Pontianak 4. Drs. Saherudin SKPA Kab. Kediri Hakim Tinggi PTA 19590811 198503 1 001 Kelas I. A Pontianak 5. Drs. H. Masruri, SH. KPA. Palangkaraya Hakim Tinggi PTA MH Kelas I. B Pontianak 19561224 198603 1 002 6. Drs. H. Arfan KPA. Kab. Malang Hakim Tinggi PTA 219

7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 Muhammad, SH., MH 19580606 198101 1 001 Drs. H. Mansur Muda Nasution, SH., MH 19530805 198003 1 005 Drs. M. Halimi Fatah, SH 19520105 198503 1 007 Drs. H. Sayuti, SH., MH 19520415 197903 1 001 Drs. H. Zulkifli, SH., MH 19550420 198003 1 006 H. Masruri Syuhadak, SH., MH 195310 197903 1 003 Mislan, S. Sos 19720303 200312 1 004 Syanurilia S., SE 19810711 200904 2 002 Mirza Aditya, A. Md 19840419 200604 1 002 Kelas I. B Hakim Tinggi PTA Bengkulu WKPA. Cimahi Kelas I A Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim Tinggi PTA Pontianak Kaur Kepegawaian PA. Bengkayang Kaur PA. Sambas Jurusita Pengganti PA. Sanggau Pontianak Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim Tinggi PTA Yogyakarta Hakim Tinggi PTA Banten Hakim Tinggi PTA Yogyakarta Staf PTA. Pontianak Staf PTA. Pontianak Staf PTA. Pontianak d. Pengisian Jabatan Struktural Dalam rangka pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan tertentu memberikan kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk menjamin obyektifitas dalam mengisi jabatan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak selalu memperhatikan persyaratan-persyaratan seperti : pangkat, pendidikan, kecakapan, pengalaman dan kemampuan baik penguasaan ilmu, maupun kemampuan memimpin dan membimbing bawahan. Untuk pengembangan karir pegawai yang dipandang memenuhi syarat meskipun ia belum pernah menduduki jabatan, dapat diangkat untuk menduduki jabatan tertentu tergantung jabatan mana yang lowong untuk diisi. 220

Apabila Pegawai Negeri Sipil itu memperoleh kesempatan menduduki salah satu jabatan, maka pegawai yang bersangkutan dituntut adanya kemampuan dan semangat bekerja yang baik yang ditopang dengan penguasaan ilmu baik pendidikan yang dimilikinya maupun melalui diklat. e. Pengisian Jabatan Struktural 1 Wakil Sekretaris Abd. Muttalib, SH 2 Kepala Sub. Bagian Jatirahman, SH. 3 Kepala Sub. Bagian Kepegawaian Mustamir, SH 4 Kepala Sub. Bagian Umum Sabaruddin, BA. B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA I. PENGADILAN AGAMA PONTIANAK a. Sarana dan Prasarana Gedung 1) Pengadaan ada pembangunan pendopo yang difungsikan sebagai ruang tunggu sidang 2) Pemeliharaan Pemeliharaan gedung kantor dan rumah dinas pada tahun 2012 adalah : a) Pengecatan gedung kantor b) Penggantian keramik dinding kantor yang pecah c) Penggantian kunci pintu kantor yang rusak. d) Pemotongan rumput rumah dinas 3) Penghapusan 221

Tidak ada penghapusan baik gedung kantor maupun rumah dinas pada tahun 2012 ini b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. 1) Pengadaan Pada umumnya meubelair yang ada sudah mencukupi hanya ada diantaranya yang sudah tidak layak pakai dan tidak memenuhi standar, namun telah diupayakan penggantian dan penambahan setiap tahunnya melalui anggaran yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Sedangkan pengadaan untuk tahun anggaran 2012 Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak terdiri dari : a) AC Window sebanyak 3 Unit b) AIR Curtain sebanyak 5 Unit c) Laptop Tahap pertama sebanyak 6 Unit d) Laptop Tahap kedua sebanyak 8 Unit e) PC/CPU Server sebanyak 1 Unit 2) Pemeliharaan Pemeliharaan berupa : a) Servis AC, P.C. Unit, Lap Top dan Generator b) Servis kendaraan bermotor roda empat dan roda dua 3) Penghapusan Untuk tahun 2012 ini tidak terdapat penghapusan barang. c. Pengelolaan Teknologi Informasi Implementasi Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak telah berjalan sejak digalakannya penggunaan berbagai macam Sistem/Aplikasi baik yang di galakan oleh Mahkamah Agung RI maupun dari Dirjen Badilag MA RI sejak beberapa tahun lalu yang bertujuan sebagai alat mempermudah pekerjaan serta pemberian informasi dan pelayanan publik. 222

Untuk menunjang pengelolaan Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak maka Ketua Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A1/110/KP.04.6/I/2012 tentang penunjukan Tim/Kelompok Pengelola Teknologi Informasi, dimana Tim tersebut berperan dalam memberikan informasi, pelatihan dan konsultasi dalam hal penggelolaan teknologi informasi dan melakukan pengembangan TI itu sendiri yang pendukungnya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. 1) Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras merupakan suatu bagian yang sangat penting untuk menunjang berjalanya suatu sistem teknologi informasi, beberapa perangkat keras yang terdapat di Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak antara lain : - PC Server - PC Client - PC Touch Screen - Laptop - Monitor LCD - Modem dan Acces Point - Instalasi Jaringan LAN/WAN dan PABX - Dll. 2) Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak merupakan sebuah aplikasi yang tertanam dalam sebuah perangkat keras dan merupakan suatu interface terhadap pengguna aplikasi sehingga suatu sistem dapat berjalan dengan baik sampai mengahasilkan suatu output dari pekerjaan yang diinginkan, beberapa perangkat lunak yang digunakan di Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak antara lain : 223

- Aplikasi perkara yang terdiri dari SIADPA PLUS yang memiliki hubungan informasi yang akan ditampilkan melalui website infoperkara.badilag.net, direktoriputusan.mahkamahagung.go.id, SMS Gateway yang dapat diakses oleh siapapun melalui jaringan internet. - Aplikasi SIMKEP Online - Aplikasi Senayan Perpustakaan - Aplikasi yang yang terdiri dari Aplikasi RKAKL, SAKPA, SIMAK-BMN, SPM, GPP, PPSPM, PP39 - Aplikasi Antrian Sidang - Aplikasi Touch screen Informasi Perkara - TV Media - Dan website www.pa-pontianak.go.id sebagai media untuk menampilkan data-data yang dihasilkan dari aplikasi-aplikasi tersebut. II. PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH a. Sarana dan Prasarana Gedung 1) Pengadaan Penambahan daya listrik Rp. 25.690.000,- Overhaul Kendaraan Dinas Rp. 99.000.000,- 2) Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung Kantor Sebesar Rp. 14.000.000,- 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan. b. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung Pemenuhan terhadap kebutuhan sarana dan prasarana fasilitas kantor dilakukan dengan cara : 1) Pengadaan 224

a) Gordyn senilai Rp. 61.084.800,- dengan rincian sebagai berikut : Gordyn Vertical Standart @Rp. 18.000 Rp. 42.181.200,- Gordyn Blackout Vertical @Rp. 360.000 Rp. 18.903.600,- b) Air Conditioning senilai Rp. 19.375.000,- dengan rincian : - 1 PK 3 buah @Rp. 4.220.000 Rp. 12.660.000,- - 2 PK 1 buah @Rp. 6.715.000 Rp. 6.715.000,- c) Peralatan Meubelair senilai Rp. 397.867.500,- d) Meja Informasi Rp.35.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : - Touchscreen Informasi Rp. 8.500.000,- - Deisgn Grafis Interface Rp. 4.500.000,- - Pengembangan Informasi Rp. 3.650.000,- - Pengembangan Desk Info Rp. 18.350.000,- 2) Pemeliharaan Pemeliharaannya berupa : 1. Barang inventaris sebesar Rp. 1.715.000,- 2. Komputer sebesar Rp. 7.000.000,- 3. Laptop sebesar Rp. 3.100.000,- 4. Printer sebesar Rp. 1.350.000,- 5. Kendaraan roda dua sebesar Rp. 23.260.000,- 6. Kendaraan roda empat sebesar Rp. 14.339.925,- 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan sarana dan prasarana fasilitas gedung tahun 2012 c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Mempawah dapat dirincikan sebagai berikut : 225

1) Perangkat Keras 1. Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant 2. Touch Screen Informasi Perkara 3. Pc unit 4. Jaringan LAN dan WLAN 5. Laptop. 2) Perangkat Lunak 1. Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). 2. Website www.pa-mempawah.go.id. 3. Aplikasi Touch Screen. 4. Aplikasi Sistem SMS CENTER PA MEMPAWAH. 5. Aplikasi Antrian Sidang. III. PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG a. Sarana dan Prasarana Gedung Dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Pengadilan Agama Bengkayang telah memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut: 1. Tanah Bangunan Kantor seluas 3.766 m². 2. Tanah Bangunan Rumah Dinas seluas 3.204 m². 3. Bangunan Gedung Kantor Tahap I seluas 288 m². 4. Bangunan Rumah Dinas type 120 m². 1) Pengadaan Gedung Pengadilan Agama Bengkayang saat ini sedang dalam pembangunan tahap II. Untuk sementara waktu menyewa ruko yang lokasinya tidak jauh dari kantor yang lama. Sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama Bengkayang yang ada sekarang, secara global bisa dikatakan/digolongkan baik 226

dan representatif. Namun karena kondisi kantor yang kurang memadai, kegiatan kantor pun menjadi tidak kondusif. 2) Pemeliharaan Pemeliharaan untuk tahun 2012 ini hanya pemeliharaan rumah dinas 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan gedung pada tahun 2012. b. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung Disamping sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Bengkayang dalam melakukan tugas dan fungsinya juga didukung dengan adanya sarana dan prasarana fasilitas gedung sebagai berikut: 1) Meubelair Pada umumnya meubelair yang ada di Pengadilan Agama Bengkayang saat sekarang sudah mencukupi. Dengan adanya pengadaaan barang dan jasa tahun 2012, meubelair bertambah sebanyak 43 (empat puluh tiga) unit. 2) Kendaraan Pengadilan Agama Bengkayang memiliki Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 (satu) unit dan Kendaraan Roda 2 sebanyak 9 (sembilan) unit. Adapun rinciannya sebagai berikut : No Kendaraan Plat Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mobil Toyota Kijang Innova Type E Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Scorpio Z Motor Yamaha Scorpio Z Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Jupiter Z KB 78 KL KB 4666 YE KB 4667 YE KB 4246 YB KB 4247 YB KB 4248 YB KB 4249 YB 227

8. 9. 10. Motor Yamaha Jupiter Z Motor Honda Mega Pro Motor Yamaha RX Spesial KB 4250 YB KB 4743 CJ KB 3769 CT 3) Alat Mekanis dan Elektronika Pengadilan Agama Bengkayang memiliki alat mekanis dan elektronika berupa : - Mesin Pemotong rumput 2 buah - Komputer sebanyak 16 unit. - Laptop sebanyak 16 unit. - AC (air conditioner) sebanyak 20 unit. - Faximile sebanyak 1 unit. - Telepon sebanyak 2 unit. - Scanner 1 unit - Jam Elektronik 9 buah - Lemari Es 1 buah - Kipas Angin 10 buah - Televisi 4 buah - Sound System 4 buah - Dispenser 1 buah - Uninterruptible Power Supply (UPS) 20 buah - Kamera Digital 1 buah - Wireless Amplifier 1 buah - Antene UHF Stationary 2 buah - Printer 17 buah - Finger Scan 1 unit - In Focus 1 unit - PABX 2 unit - Hand Phone 1 buah - Vaccum Cleaner 1 buah 228

1) Pengadaan Ada penambahan dari pengadaan dari tahun 2012, yang terdiri dari : - Laptop sebanyak 2 unit - Printer 2 Unit - UPS 2 Unit - Gordyn 10 Unit - PABX 1 Unit 2) Pemeliharaan a) Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua b) Pemeliharaan inventaris kantor berupa AC split, P.C. Unit dan Printer 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun 2012 untuk sarana dan prasarana fasilitas kantor. c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sambas dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras a) Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant b) Touch Screen Informasi Perkara c) Pc unit d) Jaringan LAN dan WLAN e) Laptop. 2) Perangkat Lunak a) Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). 229

b) Website www.pa-bengkayang.go.id. c) Aplikasi Touch Screen. d) Aplikasi Sistem SMS CENTER PA BENGKAYANG. e) Aplikasi Antrian Sidang. IV. PENGADILAN AGAMA SAMBAS Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut Pengadilan Agama Sambas telah memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut : a. Sarana dan Prasarana Gedung tahun 2012 Dari semua Aset yang dimiliki oleh kantor Pengadilan Agama Sambas yang berupa tanah Status kepemilikannya bersifat Hibah dari Pemerintah Kabupaten Sambas sampai saat ini belum bisa dilaporkan sebagai aset Mahkamah agung karena terbentur masalah prosedur administrasi. 1) Pengadaan Pengadaan di tahun 2012 berupa pembangunan garasi gedung kantor 2) Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung kantor dan Rumah Dinas berupa: - Penebasan halaman kantor dasn rumah dinas 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan baik Dinas pada tahun 2012. Gedung kantor maupun Rumah b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Disamping sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Sambas dalam melakukan tugas dan fungsinya juga didukung oleh adanya berbagai fasilitas gedung. 230

1) Pengadaan a) Meja kerja kayu sebanyak 9 unit b) Kursi besi/metal sebanyak 9 unit c) Pengadaan AC (Air Conditioner) 2 unit 2) Pemeliharaan a) Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua b) Pemeliharaan inventaris kantor 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan padas tahun 2012 c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sambas dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras a) Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant b) Touch Screen Informasi Perkara c) Pc unit d) Jaringan LAN dan WLAN e) Laptop. 2) Perangkat Lunak a) Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). b) Website www.pa-sambas.go.id. c) Aplikasi Touch Screen. d) Aplikasi Sistem SMS CENTER PA SAMBAS V. PENGADILAN AGAMA SANGGAU a. Sarana dan Prasarana Gedung Gedung Kantor Pengadilan Agama Sanggau dibangun pada tahun 2006 berlantai dua dengan luas bangunan 1566 m 2 dan berdiri di atas tanah seluas 5000 m 2 dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 31 231

Juli 2007. Secara kuantitas maupun kualitas gedung telah memenuhi standar Pengadilan Agama Kelas II.walau tampak depan gedung sudah tidak sesuai dengan prototype yang ada sekarang. 1) Pengadaan Pembangunan Tempat Parkir Kendaraan Roda 2 (dua). 2) Pemeliharaan Untuk perawatan gedung kantor dalam tahun 2012 telah dilaksanakan pengecatan kantor, rumah dinas, perbaikan lantai rumah dinas, perbaikan atap kantor, penggantian kunci pintu dan lain-lain. Sedangkan untuk perawatan halaman gedung telah dilakukan penebangan, penataan taman dan lainnya. 3) Penghapusan Dalam Tahun Anggaran 2012 tidak ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung, hal ini karena kondisi bangunan gedung masih sangat baik, dan belum memerlukan adanya biaya akumulasi penyusutan gedung. b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 1) Pengadaan Dalam pengadaan sarana dan prasarana gedung berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 70 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan juga memperhatikan anggaran dana yang tersedia. Pengadaan tahun 2012 berupa : a) Meubelair Kantor : Lemari Kayu/Gantung sebanyak 10 (sepuluh) buah b) Penambahan Daya/Perbaikan Jaringan Listrik c) Penambahan Daya/Perbaikan Jaringan Listrik d) Alat elektronik (pengolah data) berupa : - 2 (dua) buah Laptop Acer Aspire 4755G Core i5-3 (tiga) buah Laptop Acer Aspire 4750 Core i3 232

- 1 (satu) buah PC Unit - 3 (tiga) buah Printer Canon Pixma MP287 2) Pemeliharaan a) Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua b) Pemeliharaan inventaris kantor berupa AC split, P.C. Unit dan Printer 3) Penghapusan Untuk Tahun Anggaran 2012 tidak ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung, walaupun ada sebagian sarana dan prasarana fasilitas gedung yang harus dihapus. c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sanggau dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras a) Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant b) Pc unit c) Jaringan LAN dan WLAN d) Laptop. 2) Perangkat Lunak a) Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). b) Website www.pa-sanggau.go.id. c) Aplikasi Sistem SMS CENTER PA SANGGAU. VI. PENGADILAN AGAMA SINTANG a. Sarana dan Prasarana Gedung 1. Tanah. Pengadilan Agama Sintang memiliki tanah seluas 3.260 M ² terletak di Jalan Mujahidin Nomor 14 Kelurahan Tanjung Puri 233

Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang dengan sertifikat Nomor : 11634 tanggal 6 Januari 1990. Tanah yang diperuntukkan untuk pembangunan rumah dinas pimpinan dan pejabat seluas 740 M ², terletak di Jln. Akcaya 2 Sintang dengan sertifikat Nomor : 43/2008. Di atas tanah tersebut telah dibangun rumah dinas pimpinan (rumah dinas ketua) dan tanah seluas 2.429 M ², terletak di Jln. Lingkar Hutan Wisata Sintang. Tanah tersebut terbagi dalam 2 (dua) sertifikat yaitu tanah seluas 1.160 M ² dengan sertifikat Nomor : 47/2008 dan tanah seluas 1.269 M ² dengan sertifikat Nomor : 49 / 2009 dan sampai saat ini untuk asset yang berupa tanah/lahan belum ada pembangunan. Dan pada tahun 2012 pada tanah tersebut diusulkan untuk pembangunan rumah dinas Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/Sekretaris. 2. Gedung Sehubungan dengan proses pembangunan tersebut pada tahun Anggaran 2012 Pengadilan Agama Sintang mendapat anggaran dana untuk sewa gedung kantor. Maka untuk operasional serta pelayanan saat ini dilakukan di Ruko kontrakan 2(dua) pintu Jalan Imam Bonjol Nomor 39 Kelurahan Tanjung Puri Sintang 1) Pengadaan dilakukan pembangunan gedung kantor tahap II yang sesuai dengan prototype Mahkamah Agung RI. 2) Pemeliharaan Pemeliharaan berupa pemeliharaan rumah dinas 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan gedung pada tahun 2012. b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. 1) Pengadaan Pada tahun 2012 terdapat pengadaan berupa : 234

1. Komputer Unit (PC) sebanyak 2 (dua) unit. 2. Notebook/Laptop sebanyak 2 (dua) unit 3.Meubelair sebanyak 14 unit 4.Brandkas sebanyak 1 buah 5. Mesin pemotong rumput sebanyak 1 (satu) buah 6. Camera Digital sebanyak 1 buah 2) Pemeliharaan Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa : 1. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua 2. Pemeliharaan inventaris kantor. 3) Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun 2012 c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sintang dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras 1. Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant 2. Touch Screen Informasi Perkara 3. Pc unit 4. Jaringan LAN dan WLAN 5. Laptop. 2) Perangkat Lunak 1. Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). 2. Website www.pa-ketapang..go.id. 3. Aplikasi Touch Screen. 4. Aplikasi Sistem SMS CENTER PA Sintang. 5. Aplikasi Antrian Sidang. 235

VII. PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU a. Sarana dan Prasarana Gedung 1) Pengadaan Pengadaan Sarana danprasarana pada tahun 2012 sebagaimana yang tertuang dalam DIPA Pengadilan Agama Putussibau berupa: 1. Pengadaan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Putussibau tahap pertama dengan nilai PAGU sebesar Rp. 1.150.000.000,- (Satu Milyar Seratus Lima Puluh Juta Rupiah); 2. Pembangunan pagar Rumah Dinas dengan serapan anggaran senilai Rp. 99.240.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).. 2) Pemeliharaan Diadakannya kegiatan proyek pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Putussibau tahap pertama berdasarkan DIPA Pengadilan Agama Putussibau tahun 2012 maka kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung pada Pengadilan Agama Putussibau untuk tahun 2012 diadakan untuk perawatan halaman gedung dan lain-lainnya sebesar Rp. 16.916.000,- (Enam belas Juta Sembilan Ratus Enam Belas Ribu Rupiah). 3) Penghapusan Untuk tahun 2012 terdapat kegiatan penghapusan gedung kantor Pengadilan Agama Putussibau yang dalam rangka proyek pembangunan gedung baru pada kantor Pengadilan Agama Putussibau tahap pertama. Kegiatan penghapusan tersebut atas dasar Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 80/BUA/SK/V/2012 atas Surat Permohonan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak nomor : W14-A/552/PL.01/IV/2012 tentang enghapusan gedung kantor Pengadilan Agama Putussibau. Sebagai tindak lanjutnya telah diadakan 236

pelelangannya oleh Kantor elayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada tanggal 2 Juli 2012 dengan nomor 191/2012. b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 1) Pengadaan Pengadaan Sarana dan Prasarana fasilitas gedung pada tahun2012 sebagaimana yang tertuang dalam DIPA Pengadilan Agama Putussibau, berupa pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi dengan peket pekerjaan pengadaan 2 (dua) buah laptop dan 1 (satu) unit printer dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 21.725.000,- (Dua Puluh Satu juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Serta pengadaan Pakaian Dinas Pegawai dengan nilai Rp. 8.160.000,- (Delapan Juta Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah) 2) Pemeliharaan Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung untuk tahun 2012 diarahkan pada kegiatan Perawatan Kendaraan Dinas baik roda empat maupun dua serta Perawatan Peralatan dan Mesin dengan biaya sebesar Rp. 17.773.000,- (Tujuh Belas Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah) untuk 2 unit kendaraan roda empat dan Rp. 25.370.000,- (Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) untuk 8 unit kendaraan roda 2 serta perawatan inventaris kantor sebesar Rp. 10.080.000,- (Sepuluh Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah). 3) Penghapusan Untuk tahun 2012 terdapat kegiatan penghapusan sarana dan prasarana fasilitas gedung terdapat kegiatan penghapusan atas mebeuler dan barang inventaris lainnya dalam kondisi rusak berat atas dasar Surat Permohonan Lelang Nomor : W14- A7/436/PL.01/V/2012 tanggal 22 Mei 2012 dan Surat Nomor : 237

W14-A7/461/PL.01/VI/2012 tanggal 04 Juni 2012 guna melaksanakan Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No : 86/BUA/SK/XI/2011 tanggal 08 November 2011. Sebagai tindak lanjutnya telah diadakan pelelangannya oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada tanggal 2 Juli 2012 dengan nomor 192/2012. c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Putussibau dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras 1. Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant 2. Touch Screen Informasi Perkara 3. Pc unit 4. Jaringan LAN dan WLAN 5. Laptop. 2) Perangkat Lunak 1. Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). 2. Website www.pa-putussibau..go.id. 3. Aplikasi Touch Screen. 4. Aplikasi Sistem SMS CENTER PA KETAPANG. 5. Aplikasi Antrian Sidang. VIII. PENGADILAN AGAMA KETAPANG a. Sarana dan Prasarana Gedung Gedung Pengadilan Agama Ketapang terletak di Jl. S. Parman No. 67, Desa Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, berdiri di atas tanah seluas 1.092 m 2. Karena adanya 238

pembangunan/rehabilitasi banguan gedung kantor Pengadilan Agama Ketapang, maka luas bangunan kantor menjadi 800 m 2 dengan dilengkapi jaringan listrik transmisi 23 KVA, sedangkan rumah dinas baru ada 1 unit type 120 M 2 yang dibangun di atas tanah seluas 5001 M 2 yang terletak di Jl. Mayjend Sutoyo Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, yang jaraknya ± 3,5 km dari gedung kantor. 1) Pengadaan. Tidak ada pengadaan untuk tahun 2012 2) Pemeliharaan - Penebasan halaman rumah dinas seluas 4881 m2. - Pemeliharaan halaman kantor - Pemeliharaan gedung kantor berupa lampu, kaca pintu masuk dan lain-lain 3) Penghapusan. Tidak ada penghapusan pada tahun 2012. b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Jumlah aset kekayaan Negara pada Pengadilan Agama Ketapang pada tahun 2012 sebesar Rp.8.355.200.131 dengan rincian 29,82% berupa tanah, 56,32% berupa gedung dan bangunan, 12,94% berupa peralatan mesin, dan 0,67% berupa jaringan yang sebagian besar dalam kondisi baik sebab barang barang yang kondisinya sudah rusak berat pada tahun 2008 telah dihapuskan melalui proses pelelangan oleh instansi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Pelelangan (KPKNL). Untuk melihat lebih jelas jumlah neraca kekayaan barang inventaris Pengadilan Agama Ketapang pada tahun 2012 dapat dilihat pada halaman 104 Lampiran 13 dalam laporan tahunan ini yang dihitung dengan menggunakan aplikasi Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK - BMN). 239

Realisasi pengelolaan dan pemenuhan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Kantor pada pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Ketapang selama adalah sebagai berikut : 1) Pengadaan a) Belanja Modal untuk Pengadaan Pengolah data dengan biaya sebesar Rp. 29.900.000,- terdiri dari : 1. PC Server : 1 ( satu) unit 2. PC Touchscreen : 1 ( satu) unit 3. Printer : 2 (dua) unit 4. UPS : 5 (lima) unit b) Belanja Modal untuk Pengadaan Perlengkapan sarana gedung dengan biaya sebesar Rp. 50.100.000,- terdiri dari : 1. Gordyn Kray Vertikal : 35 (tiga puluh lima) unit 2. PAC. SplitC Touchscreen : 4 (empat) unit c) Belanja Modal untuk Pengadaan Meubelair kantor dengan biaya sebesar Rp. 70.000.000,- terdiri dari : 1. Tempat Tidur : 2 (dua) set 2. Lemari besi : 4 (empat) unit 3. Kursi Besi Lekuk : 16 ( enam) belas unit 4. Kursi Besi : 1 (satu) unit 5. Kursi Direktur : 2 (dua) unit 6. Brangkas : 1 (satu) unit) 7. Kursi Besi : 4 (empat) unit 8. Lemari Kayu : 8 (delapan) unit 9. Kotak saran : 1 (satu) unit 10. Meja informasi : 1 (satu) set 11. Meja kerja 1 biro : 1 (satu) unit 12. Meja kerja 1 biro kayu cin : 1 (satu) unit 240

2) Pemeliharaan Untuk realisasi kerja pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Ketapang selama adalah sebagai berikut : 1) Terselenggaranya Pemeliharaan kendaraan roda 4 (empat) : 1 Unit mobil merk Innova dalam keadaan baik. 2) Terselenggaranya perawatan kendaran bermotor roda dua sebanyak 9 (sembilan) unit, dalam keadaan baik. 3) Terselenggaranya pemeliharaan peralatan peralatan dan mesin. 4) Pemeliharaan Komputer dan sebanyak 13 unit, 2 unit dalam keadaan rusak berat. 5) Pemeliharaan Laptop 7 unit, 2 unit dalam keadaan rusak berat. 6) Pemeliharaan Mesin Genset 1 Unit sampai sekarang dalam baik. 7) Pemeliharaan ac split sebanyak 13 unit, dalam keadaan baik 3) Penghapusan. Pada tahun 2012 tidak ada penghapusan c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Ketapang dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Perangkat Keras 1. Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant 2. Touch Screen Informasi Perkara 3. Pc unit 4. Jaringan LAN dan WLAN 5. Laptop. 241

2) Perangkat Lunak 1. Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA). 2. Website www.pa-ketapang..go.id. 3. Aplikasi Touch Screen. 4. Aplikasi Sistem SMS CENTER PA KETAPANG. 5. Aplikasi Antrian Sidang. IX. PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Kekayaan PTA. Pontianak berupa aset tetap sampai tahun 2012 sebesar Rp. 16.991.365.616,- berupa : Tanah Rp. 5.915.187.850,- Peralatan dan Mesin Rp. 2.973.164.284,- Gedung dan Bangunan Rp. 7.956.290.000,- Aset tetap lainnya Rp. 15.764.036,- Aset tetap yang tidak dipergunakan Untuk operasional pemerintahan Rp. 142.566.126,- a. Sarana dan Prasarana Gedung 1) Pengadaan Pada tahun 2012 ada rehabilitasi gedung berupa : Pembangunan ruang pantry di kantor 2) Pemeliharaan Pemeliharaan gedung kantor berupa pemeliharaan seluruh ruangan kantor, penggantian keramik gedung kantor, pengecatan pagar, dan pengantian gypsum yang telah rusak. Pemeliharaan halaman gedung kantor berupa pembersihan halaman kantor Pemeliharaan rumah dinas berupa perbaikan pipa pembuangan, pagar samping, kunci pintu dan pengelasan pagar rumah dinas. 242

3) Penghapusan Tidak ada penghapusan berupa gedung. b. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 1) Pengadaan Pengadaan Pengolah data berupa Laptop Merk Acer Aspire S3-951-2464G34i sebanyak 1 unit Pengadaan Meubelair untuk perpustakaan kantor berupa : Meja baca sebanyak 4 buah Kursi Merk Futura sebanyak 12 buah Pengadaan Untuk Pengembangan Teknologi Informasi berupa Wireless access point sebanyak 3 unit Peralatan jaringan lainnya sebanyak 1 unit 2) Pemeliharaan Pemeliharaan kendaraan operasional roda 4 sebanyak 7 unit. Pemeliharaan kendaraan operasional roda 2 sebanyak 11 unit Pemeliharaan peralatan dan mesin berupa : Pemeliharaan inventaris, mesin fotocopy, genset, komputer, laptop dan AC 3) Penghapusan Tidak terdapat penghapusan pada tahun 2012. c. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk menunjang pengelolaan Teknologi Informasi di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maka Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A/171/KP.04.6/I/2011 tanggal 26 Januari 2011 tentang penunjukan Tim Pengelola Teknologi Informasi, dimana Tim tersebut berperan dalam memberikan informasi, pelatihan dan konsultasi dalam hal penggelolaan teknologi informasi. 1) Perangkat Keras 1. Server Manajemen Perkara / file server HP Proliant 243

2. Touch Screen 3. Pc unit 4. Jaringan LAN dan WLAN 5. Laptop. 6. Dan Lain-lain 2) Perangkat Lunak - Sistem operasi windows 7 original - Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Tinggi Agama (SIADPTA). - SMS Gateway yang dapat diakses oleh siapapun melalui jaringan internet. - Aplikasi Senayan Perpustakaan - Aplikasi yang yang terdiri dari Aplikasi RKAKL, SAKPA, SPM, GPP, PPSPM, PP39 - Aplikasi Umum yang terdiri dari Aplikasi SIMAK-BMN, Persediaan dan SIMANTAP - Aplikasi Kepegawaian SIMPEG Badilag, SIKEP Mahkamah Agung RI dan SAPK Badan Kepegawaian Negara - Aplikasi Touch screen - TV Media - Dan website www.pa-pontianak.go.id sebagai media untuk menginformasikan kegiatan, berita dan data-data yang dihasilkan dari aplikasi-aplikasi tersebut maupun yang manual C. PENGELOLAAN KEUANGAN Pengelola DIPA Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan DIPA Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dalam rangka melaksanakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa memerlukan peningkatan variable efisien, efektif, transparansi dan akuntabilitas. 244

Bahwa dalam melakukan empat variable tersebut diperlukan pengelolaan keuangan yang sistematis dalam pelaksanaan anggaran, pertanggung jawaban keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan PP39 dengan ketentuan yang berlaku dan tepat waktu. Bahwa dalam Pengelolaan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat tersebut dengan cepat dan akuntabel dengan pelaksanaan pada penekanan sebagai berikut : a. Bahwa secara umum penggunaan dana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat tepat sasaran. b. Melakukan perencanaan RKA-KL dengan mengoptimalisasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan. c. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat sudah membuat rencana penarikan dan penerimaan telah tersusun dalam satu tahun anggaran sesuai dengan Pagu DIPA. d. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat secara umum sudah memahami sistem perencanaan, penggunaan dana dan pertanggung jawaban sesuai peraturan yang berlaku dan PP39. e. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat koordinasi yang efektif menuju laporan keuangan yang wajar. f. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat semua anggaran dapat terserap sesuai perencanaan yang dibuat dalam satu tahun anggaran. g. Efektif, efisien dan akuntabel dalam melaksanakan penggunaan anggaran hal tersebut dalam pelaksanaan Anggaran DIPA 2012 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan 245

Barat, dapat terealisasikan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat pada lampiran rekapitulasi masing-masing satket yaitu sebagai berikut : A. Rekapitulasi Belanja Pegawai DIPA 01 Badan Urusan Administrasi No Satker Pagu Realisasi Sisa Anggaran Realisasi % Realisa si 1. PA Pontianak 2.517.458.000,- 2.513.933.787,- 3.524.213,- 99,86 2. PA Mempawah 1.660.774.000,- 1.687.689.057,- (26.915.057),- 101,6 3. PA Bengkayang 1.404.430.000,- 1.401.042.728,- 3.387.272,- 99,76 4. PA Sambas 1.347.756.000,- 1.518.944.804,- (171.188.804),- 113 5. PA Sanggau 1.320.237.000,- 1.358.234.990,- (37.997.990),- 103 6. PA Sintang 1.573.033.000,- 1.456.968.644,- 116.064.356,- 92,62 7. PA Ketapang 1.267.106.000,- 1.355.630.746,- (88.524.746),- 107 8. PA Putussibau 1.295.837.000,- 1.227.728.000,- 68.109.000,- 94,7 9. PTA Pontianak 4.148.204.000,- 4.267.729.662,- (124.974.601),- 103,01 TOTAL 16.534.835.000,- 16.797.902.418,- (258.516.379),- 101,47 246

B. Rekapitulasi Belanja Barang DIPA 01 Badan Urusan Administrasi dan DIPA 04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama No Satker Pagu Pelaksanaan Sisa Anggaran Pelaksanaan % Reali sasi 1. PA Pontianak 660.800.000,- 657.982.004,- 2.817.996,- 99,57 2. PA Mempawah 466.265.000,- 454.234.702,- 12.030.298,- 97,4 3. PA Bengkayang 415.609.000,- 408.886.400,- 6.722.600,- 98,38 4. PA Sambas 415.671.000,- 410.396.118,- 5.274.882,- 98,73 5. PA Sanggau 527.882.000,- 518.175.984,- 9.706.016,- 98,16 6. PA Sintang 4.610.963.000,- 4.597.895.634,- 13.067.366,- 99,71 247

7. PA Ketapang 427.668.000,- 426.198.720,- 1.469.280,- 99,65 8. PA Putussibau 436.536.000,- 403.485.350,- 33.050.650,- 92,42 9. PTA Pontianak 1.855.361.000,- 1.632.802.905,- 222.558.095,- 88 TOTAL 9.816.755.000,- 9.510.057.817,- 306.697.174,- 96,88 C. Rekapitulasi Belanja Modal DIPA 01 Badan Urusan Administrasi No Satker Pagu Pelaksanaan Sisa Anggaran Pelaksanaan % Realis asi 1. PA Pontianak 248.000.000,- 247.977.000,- 23.000,- 99,99 2. PA Mempawah 650.000.000,- 638.017.300,- 11.982.700 98,15 248

3. PA Bengkayang 2.930.000.000,- 2.906.011.200,- 23.988.800 99,18 4. PA Sambas 150.000.000,- 149.856.000,- 144.000,- 99,9 5. PA Sanggau 150.000.000,- 150.000.000,- 0,- 100 6. PA Sintang 4.150.000.000,- 4.146.668.200,- 3.331.800,- 99,92 7. PA Ketapang 150.000.000,- 150.000.000, 0,- 100 8. PA Putussibau 1.500.000.000,- 1.478.223.550,- 21.776.450,- 99,65 9. PTA Pontianak 150.000.000,- 144.980.000,- 5.020.000,- 96,65 TOTAL 10.078.000.000,- 10.011.733.250,- 66.266.750,- 99,34 D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI 1. Administrasi Perkara Penataan administrasi peradilan sebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 249