Pontianak, Januari 2012 Ketua, H. HEFNI H.S. HASAN NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pontianak, Januari 2012 Ketua, H. HEFNI H.S. HASAN NIP"

Transkripsi

1 LAPORAN TAHUNAN 2011

2 K A T A P E N G A N T A R Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufiq dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan. Dalam Laporan ini kami paparkan seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang berkaitan dengan keadaan perkara, pengawasan internal, pembinaan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan dan pengelolaan administrasi. Kami berharap laporan ini sebagai wujud pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan tugas selama tahun Laporan Tahunan ini disusun dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang lebih berdaya guna, berhasil guna (efektif dan efisien), bersih dan bertanggungjawab serta sekaligus sebagai bahan informasi bagi pimpinan Mahkamah Agung RI untuk dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan guna perbaikan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang. Pontianak, Januari 2012 Ketua, H. HEFNI H.S. HASAN NIP i

3 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Kebijakan Umum Peradilan... 1 B. Visi dan Misi... 2 C. Rencana Strategis (Renstra)... 3 BAB II : STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Alur Tupoksi B. Standar Operasional Prosedur (SOP) BAB III : KEADAAN PERKARA BAB IV : PENGAWASAN INTERNAL BAB V : PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Promosi dan Mutasi Pengisian Jabatan Struktural... B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Gedung Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung... C. Pengelolaan D. Pengelolaan Administrasi Administrasi Perkara Administrasi Umum... BAB VI : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ii

4 B A B I P E N D A H U L U A N A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah meningkatkan martabat dan wibawa Peradilan Agama yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung RI. Sebelumnya telah lahir Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar dalam eksistensi lembaga Peradilan Agama. Salah satu perubahan mendasar adalah perubahan wewenang lembaga Peradilan Agama antara lain dalam bidang Ekonomi Syari ah. Berdasarkan pasal 49 huruf ( i ) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ditegaskan bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk Ekonomi Syari ah. Dengan semakin luasnya tugas dan wewenang Peradilan Agama maka aparat peradilan agama dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada padanya dengan penuh tanggugjawab sehingga produk yang dihasilkan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Untuk merealisasikan tugas dan wewenang peradilan agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak membuat kebijakan sebagai berikut : 1. Mengusahakan peningkatan kinerja aparat peradilan melalui penyelesaian perkara sesuai ketentuan; 2. Menata penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya; 3. Peningkatan kinerja pelayanan hukum; 1

5 4. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas peradilan; 5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peradilan; 6. Meningkatkan mutu sumber daya aparatur peradilan. A. VISI DAN MISI Visi : TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK YANG AGUNG Misi : 1. Menjaga kemandirian badan peradilan; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada Pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. 2

6 C. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2011 No SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN A KEPANITERAAN ( Penyelenggaraan Peradilan ) 1.Terwujudnya -Menyelenggara 1.Menyelesaikan 1.Menyelesaikan sisa perkara tahun 2010 dan pelayanan hukum kan peradilan se perkara yang diterima perkara yang diterima tahun masyarakat seca cara efektif, dengan target 85 % 2.Meningkatkan frekuensi persidangan ra prima efesien, transpa 3.Memutus perkara sejak diterima hingga minutasi ran, sederhana paling lambat 6 bulan dan biaya ringan 4.Melakukan minutasi berkas perkara paling lambat 14 hari sejak diputus 2.Memberikan informa si tentang proses peradilan secara terbuka 1.Membentuk tim Pengelola website 2.Menunjuk petugas Humas /Meja Informasi 3.Petugas meja informasi menyediakan data perkara dan proses penyelesaian perkara 4.Petugas meja informasi mengupayakan informasi tentang Peradilan dari instansi vertikal maupun instansi lain dan masyarakat. 5.Menganonimasi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap untuk dimuat di website PTA dan dikirim melalui situs Asinalli 6.Menyiapkan data base perkara 3.Memberikan pertim bangan hukum kepada instansi pemerintah Melayani permintaan pertimbangan-pertimbangan hukum Islam dari instansi pemerintah yang memerlukan 2.Terwujudnya tertib -Menyelenggara 1.Mengupayakan terse 1.Mengadakan buku-buku register Induk dan administrasi kan pengelolaan dianya kelengkapan keuangan perkara, map berkas perkara, box peradilan administrasi per sarana administrasi arsip perkara kara secara baik peradilan 2.Melengkapi sarana dan prasarana penyajian benar, efektif data statistik perkara dan efisien sesuai 3.Melengkapi sarana dan prasarana penyelenggaraan dengan pola SIADPA dan SIADPTA. bindalmin 4.Menambah almari rak/arsip perkara 5.Mengadakan dan memberdayakan instrumeninstrumen pembantu Bindalmin 2.Menyelenggarakan 1.Menunjuk Petugas meja I,II,III dan Kasir pendaftaran perkara yang 2.Melakukan pendaftaran perkara dan pegisian buku efisien sesuai dengan register perkara secara benar, tertib, cermat pola Bindalmin dengan dan rapi. tertib 3.Melakukan pemprosesan perkara sejak diterima oleh Ketua Majelis sampai dengan Putusan 4.Menyampaikan salinan putusan PTA dan mengembalikan bundel A paling lambat 7 hari sejak perkara diputus.

7 Menyelenggarakan pengelolaan keuangan perkara secara baik, benar, dan akuntabel 1.Melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran biaya perkara secara baik dan benar 2.Mempertanggungjawabkan keuangan perkara 4.Menyelenggarakan 1.Menyusun arsip berkas perkara secara tertib dan pengelolaan arsip aman di dalam box dan menempatkannya di dalam berkas perkara seca lemari perkara. ra tertib, rapi dan 2.Menghimpun dan menjilid salinan putusan PTA aman. tahun Menghimpun putusan peradilan agama Se Kal-Bar yang dimohonkan, Banding, Kasasi dan PK 4. Menyajikan data dan statistik perkara 5.Menyelenggarakan 1.Melakukan rekapitulasi laporan perkara PA yaitu pelaporan perkara laporan bulanan berkala yang terdiri dari : L1-PA1, L1-PA7, L1-PA8, B.4, PP.10 tahun 1983 Rekapitulasi laporan perkara perdata yang diterima dan diputus,keberhasilan mediasi serta perkara yang belum diputus lebih 6 bulan. 2.Menyampaikan laporan perkara ke MA meliputi : a. Laporan bulanan terdiri dari :LII-PA1, LII-PA3, dan B.2,B.7,B.11,B.12,B13,dan B.15 paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya b. Laporan enam bulanan LII-PA2 paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya c. Laporan bulanan terdiri dari RK 1 s/d 6, laporan jumlah perkara banding yang diterima dan diputus,laporan jumlah perkara perdata yang diterima dan diputus se wilayah Hukum PTA Kal-Bar dan rekapitulasi biaya perkara paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya. 3.Terwujudnya apa -Melakukan pem 1.Melakukan pembinaan 1.Menunjuk Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan ratur peradilan binaan dan pe di bidang tehnis Hakim Pengawas Bidang yang profesional ngawasan terha dan administrasi/ 2.Membentuk tim Binwas dengan pembagian 3 berwibawa dan dap Hakim dan yustisial wilayah berbudi luhur pejabat kepanite 3.Membentuk tim POKJA PTA Pontianak raan 4.Menyelenggarakan pembinaan melalui diskusi, seminar, orientasi dan lain-lain internal PTA dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat 5.Melakukan kajian tentang program SIADPA dan SIADPTA, formulir-formulir dan lain-lain. 2.Melakukan pengawasan 1.Melakukan pengawasan secara rutin baik struktural terhadap jalannya mapun fungsional peradilan 2.Melakukan rapat dan evaluasi kinerja PTA dan koordinasi pengawasan PA se Kal-Bar secara rutin 3.Melakukan pengawasan secara berkala ke PA 4.Melakukan pengawasan insidentil ke PA-PA tertentu 5.Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan

8 Membentuk tim Eksaminator putusan 7.Melakukan eksaminasi putusan /berkas perkara PA dan PTA 8.Memantau pelaksanaan penerimaan dan penyetoran uang HHK PA se kal-bar ke Kas Negara 9.Melakukan Pengawasan terhadap pelaporan biaya perkara berbasis SMS PA se Kal-Bar. 10.Melakukan Pengawasan terhadap pelaporan sidang keliling dan prodeo. 11.Melakukan rapat koordinasi pengawasan secara rutin guna melakukan evaluasi terhadap laporan perkara Pengadilan Agama se Kal-Bar 3.Melakukan pembinaan 1.Melakukan pembinaan mental rohani dan pengawasan 2.Memantau tingkah laku hakim dan pejabat kepa terhadap tingkah laku niteraan baik dalam kedinasan maupun diluar ke hakim dan pejabat dinasan kepaniteraan 3.Menindaklanjuti laporan dan atau pengaduan masyarakat terhadap tingkah laku hakim dan pe jabat kepaniteraan 4.Melaksanakan pelatihan 1.Melakukan eksaminasi putusan sesama Hakim PA terhadap Hakim dan se Kal-Bar pejabat kepaniteraan 2.Melaksanakan sosialisasi tehnis pelatihan yudisial hakim untuk 500 perkara. 3.Melaksanakan pembinaan teknis peradilan untuk 358 perkara. 4.Melaksanakan sosialisasi panitera pengganti untuk 500 perkara A. Bagian Umum 4. Tertibnya Pelak- 4. Mengoptimalkan 4.1. Meningkatkan Menyiapkan bahan untuk menyusun RKA-KL sanaan Tugas-Tugas pelaksanaan tugas- administrasi ke- tahun anggaran 2012 Umum tugas umum. giatan internal Menyusun rencana penggunaan Anggaran Belanja pemeliharaan barang tahun Melaksanakan belanja alat tulis dan perleng kapan kantor lainnya sesuai dengan rencana Mengadakan pembelian barang inventaris Memelihara gedung dan halaman kantor Memelihara kendaraan dinas Memelihara rumah dinas Memelihara barang inventaris Melaksanakan pengadministrasian barang-. barang inventaris kantor dengan baik dan tertib Memperpanjang STNK kendaraan dinas

9 roda 2 dan roda Mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris PTA. Pontianak yang telah rusak Membuat SK Panitia penghapusan, meneruskan permohonan rekomendasi penghapusan ke KPKNL Setempat dan mengusulkan penghapusan ke BUA MA-RI Membuat DBR/DBL dan KIB Membuat, merekon dan mengirimkan Laporan BMN Laporan Persediaan setiap semester dan tahunan serta membuat CRBMN Penyusunan data statistik BMN Mengembangan jaringan wireless dan sisem jaringan TI 4.2. Tertib tata per Mencatat dan mengagendakan surat masuk suratan dan keluar Mengklasifikasikan dan mengarahkan surat - surat masuk sesuai aturan kepada sub pengelola Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan arsip dinamis Mewujudkan Menerima, mencatat dan memberikan nomor pengelolaan buku-buku yang diterima. perpustakaan sesuai ketentuan Menata buku-buku dan kitab-kitab sesuai yang berlaku. dengan pedoman Mendayagunakan perpustakaan Merekap laporan jumlah buku-buku perpustakaan dari PA se- Kalbar Mengadakan buku perpustakaan Mengalihkan pengelolaan perpustakaan dengan sistem aplikasi senayan dan tetap menggunakan sistem katalog 4.4. Meningkatkan Mengadakan perjalanan dinas. administrasi kegiatan external Mengadakan/mengikuti rapat kerja Membuat laporan akuntabilitas Membuat buku laporan tahunan.

10 Menggandakan hasil pengawasan 4.5. Meningkatkan Melaksanakan jum'at bersih. kebersihan, kesehatan dan ke Melaksanakan kegiatan olahraga sejahteraan Melaksanakan senam setiap hari jum'at Menyediakan baju Dinas Pegawai. 5 Tersedianya sara- 5. Memenuhi kebutu5.1. Mengusahakan 1. Membangun Rumah Negara PTA 1 unit type 70 m2 na dan prasarana han sarana dan pembangunan yang memadai. prasarana peradila dan rehabilitasi 2. Pembangunan tempat parkir kantor PTA, Penimbunan kantor PA yang tanah dan pagar rumah dinas PTA strategis 3. Pengadaan Mobil Dinas PA. Pontianak dan PA. Putussibau 4. Rehab rumah dinas PA. Pontianak dan gedung kantor PA. Sanggau 5. Pengadaan tanah rumah dinas PA. Pontianak dan PA. Putussibau 6. Pembangunan tahap akhir gedug kantor PA. Ketapang dan PA. Mempawah 7. Pembangunan tahap awal gedung kantor PA. Sintang dan PA. Bengkayang 8. Pembangunan sarana dan prasarana lingkungan kantor PA. Sambas, PA. Ketapang, dan PA. Mempawah B. 9. Panambahan daya listrik gedung kantor PA. Ketapang dan PA. Sambas 6. Melaksanakan pe Menggerakkan Menyusun RKA-KL tahun anggaran 2011 laksanaan tugas- realisasi anggaran s/d 2014 bekerja sama dengan bagian umum tugas subag rutin PTA dan dan dibantu Hakim Pengawas dan Pejabat lainnya. keuangan PA se-kalbar Membuat rincian perhitungan kegiatan tahun anggaran Membuat rincian pengeluaran Daftar Isian pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran Membuat rekapitulasi rincian perhitungan kegiatan TA PTA Pontianak Menhimpun dan menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan semesteran (SAI) dan PP Nomor 39 ke MARI Membuat Catatan Laporan

11 Semester I / II Melaksanakan Membukukan uang yang diterima maupun tertib adminis- yang dikeluarkan oleh bendahara trasi keuangan Pengeluaran dengan baik Menyimpan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran Mendayagunakan pembukuan dengan memakai buku bantu Mengusahakan Meningkatkan fungsi pengawasan. administrasi keuangan yang Mengikutsertakan pegawai dalam penataran baik bidang keuangan ditingkat daerah/pusat Merencanakan Membahas dan menyusun rincian perhitungan DIPA sesuai biaya perkegiatan tahun Anggaran 2012 dengan kebu- dengan Dirjen Perbendaharaan Pontianak. tuhan kantor Menelaah DIPA Tahun Anggaran 2012 dengan Kanwil XVI Dirjen Perbendaharaan Pontianak Mengirim DIPA Tahun Anggaran 2011 ke PA se Kalimantan Barat Konsultasi Penyusunan Program dan Anggaran Pagu Sementara Tahun Anggaran Konsultasi Penyusunan Program dan Anggaran Pagu Definitif Tahun Anggaran Membuat Perencanaan Pencairan Dana Uang Persedian Tahun Anggaran Menertibkan Membuat laporan keuangan laporan realisasi rutin (SAI) dan realisasinya oleh PTA dan keuangan rutin PA se-kalbar tepat waktu Membuat dan mengirim laporan rekapitulasi penggunaan DIPA PTA/PA setiap bulan dan triwulan serta semesteran I dan II. C. Kepegawaian Membuat laporan dan mengirim hasil Rekon ke Pengadilan Tinggi Pontianak. 7. Meningkatkan 7.1. Melaksanakan Mengikutsertakan pejabat/calon pejabat mutu sumber daya kegiatan dalam struktural pada pendidikan penjenjangan. aparatur peradilan rangka peningkatan di bidang adminis- mutu sumber daya Mengikutsertakan pegawai dalam Ujian Dinas dan trasi umum dan aparatur di bidang UPKP. bidang yustisial. administrasi umum

12 Melaksanakan ujian calon Hakim Melaksanakan tes penerimaan calon pegawai Mengikutsertakan pejabat administrasi umum pada pelatihan kearsipan, kepustakaan dan barang inventaris Mengikutsertakan pejabat/pegawai pada Pelatihan Sertifikasi Mengikutsertakan pejabat/pegawai pada Ujian Sertifikasi Mengikutsertakan pejabat/pegawai sebagai Operator SIMPEG, SIKEP, SIADPA, SIMAK, dll Melaksanakan Mengadakan pembinaan teknis yustisial bagi kegiatan dalam pimpinan peradilan. rangka peningkatan mutu Mengikutsertakan hakim pada pelatihan sumber daya teknis yustisial Mahkamah Agung RI dengan aparatur di bidang berpedoman pada DUS teknis yustisial Mengikutsertakan Panitera/P.Pengganti pada pelatihan teknis yang diselenggarakan MARI Mengikutsertakan Jurusita/Jurusita Pengganti pada pelatihan teknis yang diselenggarakan MARI Peningkatan Melanjutkan kerjasama dengan PMIH Untan. kualitas SDM melalui pendidikan Memberi izin kepada hakim/pejabat dan pegawai formal dan PTA/PA untuk mengikuti pendidikan S1 dan S2. non formal Mengusahakan Mengusulkan Cakim menjadi Hakim (Pendefinitipan terpenuhinya Hakim). formasi jabatan struktural dan Mengusulkan jabatan fungsional dan struktural fungsional di yang menjadi wewenang pusat. jajaran PA se- Kalbar Mengangkat jabatan fungsional dan struktural yang menjadi wewenang PTA Pontianak Melaksanakan pelantikan PNS dan Pejabat di lingkungan PTA Pontianak Menciptakan Melakukan mutasi jabatan bagi pejabat yang lebih suasana kerja dari 5 tahun dari jabatannya ke jabatan yang lain. yang dinamis dan segar dalam Menginventarisir kenaikan pangkat pilihan dan bertugas. reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober 2011.

13 Mengusulkan kenaikan pangkat pilihan dan reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober Memonitor usul kenaikan pangkat pilihan dan reguler pegawai di lingkungan PTA Pontianak periode April dan Oktober Meneruskan mutasi pindah atas permintaan sendiri Mengusahakan penambahan satpam dan tenaga honorer Menerbitkan KGB dan inpassing Menyiapkan dan memproses DP-3 yang menjadi kewenangan PTA Pontianak Mengusulkan pegawai untuk mendapatkan Karpeg, Karis/Karsu, Taspen dan Askes Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang akan memasuki purna tugas Mengusulkan pegawai untuk memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Mengusulkan mutasi Hakim di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Memenuhi Menerbitkan SK PNS yang menjadi wewenang kebutuhan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. tenaga pegawai Menerbitkan SK Pangkat yang menjadi wewenang PTA Pontianak Membuat rencana pengisian formasi pegawai Meningkatkan Mengadakan/mengikutsertakan latihan dapengetahuan, lam bidang administrasi kesekretariatan, ketrampilan dan teknis peradilan dan managerial Pimpinan dedikasi pegawai. Pengadilan Mengikutsertakan pejabat dan calon pejabat struktural dan fungsional dalam diklat penjenjangan Mengikutsertakan calon pegawai pada latihan Prajabatan Menyempurnakan Melengkapi dan menyempurnakan file-file tertib administrasi kepegawaian. kepegawaian Menyimpan dokumen kepegawaian secara tertib, rapi dan aman.

14 Membuat dan menyusun data pegawai dalam papan statistik Membuat dan menyusun DUK, DUS dan Bezetting Formasi Melakukan up date data kepegawaian pada SIMPEG, SIKEP dan buku penatausahaan kepegawaian Mengirimkan data SIMPEG dan SIKEP ke Biro Kepegawaian dan Ditjen Badilag MA.RI Memberdayakan Baperjakat/TPM dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku Menata dan mening Menyusun uraian tugas sesuai dengan ketentuan katkan pelaksanaan yang berlaku. tugas, disiplin kerja dan tanggung Membuat dan merekap absensi/remunerasi pegawai jawab pegawai Memproses pegawai yang melakukan tindakan indisipliner sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Lain-lain Berjalannya ke Memberikan pembinaan dan motivasi guna giatan organi- melaksanakan program yang telah dibuat sasi binaan PTA oleh IKAHI, KORPRI, Dharmayukti Karini, Koperasi, PTWP dan PPHIM Terpelihara dan Ikut berpartisipasi dalam : meningkatkan - HUT RI kehidupan ber- - HUT KORPRI. bangsa dan beragama.

15 B A B I I S T R U K T U R O R G A N I S A S I A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI 1. Tugas Pokok a. Pengadilan Tinggi Agama Berdasarkan pasal 49, 51 dan 52 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, tugas dan wewenang Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah : 1) Mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat Banding; 2) Mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya; 3) Tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undangundang. b. Pengadilan Agama Menyelenggarakan kekuasaaan kehakiman guna menegakkan hukum dan keadilan, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 yaitu : memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : 1) Perkawinan; 2) Kewarisan; 3) Wasiat; 4) Hibah; 5) Wakaf; 12

16 6) Zakat; 7) Infaq; 8) Shadaqah dan; 9) Ekonomi Syari ah. Selain tugas-tugas tersebut diatas, Pengadilan Agama Juga diserahi tugas memberikan keterangan, nasehat dan pertimbangan tentang hukum Islam bagi instansi pemerintah yang memerlukannya serta tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 pasal 52 A dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun Fungsi a. Pengadilan Tinggi Agama Berdasarkan tugas pokok tersebut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak melaksanakan fungsinya sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan peradilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari keadilan; 2) Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam kepada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta; 3) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur Pengadilan Agama yang ada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak; 4) Melaksanakan pengawasan mengenai pelaksanaan tugas yustisial dan administrasi yustisial Pengadilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak; b. Pengadilan Agama 1) Memberikan kepastian dan status hukum terhadap berbagai sengketa, bagi pencari keadilan yang beragama Islam. 13

17 2) Pelaksanaan hukum Islam bagi kaum muslimin diwilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah sebagai berikut : PIMPINAN Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua yang mempunyai tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : Mengatur pembagian tugas para Hakim, membagikan semua berkas dan atau surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan, menetapkan perkara yang diadili, mengawasi kesempurnaan pelaksanaan penetapan atau putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, panitera / sekretaris dan jurusita didaerah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak serta mengevaluasi atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, panitera, sekretaris dan jurusita. Fungsi : 1. Merupakan kawal depan ( voor post ) Mahkamah Agung RI dalam hal penyelenggaraan Peradilan yang menjadi wewenang Peradilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 2. Menyelenggarakan rapat dinas ( rapat kerja daerah ) dengan Ketua Pengadilan Agama dan Pejabat pejabat Struktural/Fungsional Pengadilan Agama guna menjabarkan garis-garis kebijaksanaan Mahkamah Agung antara lain dalam bentuk program Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat setiap tahun anggaran. 14

18 3. Mengadakan rapat berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Struktural dan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan dengan seluruh karyawan. 4. Menetapkan pembagian kerja, tugas, wewenang dan tanggung jawab pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak setiap tahun anggaran. 5. Memberikan bimbingan/petunjuk kepada para Pejabat Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dalam rangka pelaksanaan tugas. 6. Melakukan pengawasan terhadap jalannya Peradilan dan tingkah laku Hakim serta seluruh aparat Peradilan Agama dan Pengadilan Agama se- Kalimantan Barat baik dalam kedinasan maupun di luar dinas dan menjaga agar Peradilan dilaksanakan dengan seksama, melalui laporan berkala, eksaminasi putusan, kunjungan kerja dan lain sebagainya. 7. Melakukan pembinaan terhadap teknis yustisial, administrasi peradilan, mutu pelayanan publik dan kinerja pengadilan. 8. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam kepada instansi pemerintah apabila diminta. 9. Membuat susunan Majelis Hakim sesuai dengan Buku II (Pedoman Teknis Administrasi Teknis Peradilan Agama Edisi Revisi Menetapkan Majelis Hakim ( PMH ) untuk menyelesaikan perkara di tingkat Banding. 11. Bertindak selaku Ketua Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara di tingkat Banding. 12. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Barat, Pengadilan Tinggi lingkungan Peradilan Umum dan instansi terkait lainnya. 13. Mengambil langkah-langkah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan di bidang kepegawaian, keuangan dan umum sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan yang berlaku. 15

19 14. Menunjuk Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah. 15. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut LHP dari temuan, baik temuan dari Hakim Tinggi Pengawas Bidang maupun Hakim Tinggi Pengawas Daerah, Irjen, BPKP dan BPK. 16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan. 17. Bertindak selaku Pembina atau Penasehat dan pelindung dari lembaga/organisasi yang dibentuk dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Korpri, Koperasi Pegawai, IKAHI, PTWP dan Darmayukti Karini. 18. Membuat DP-3 Wakil Ketua, Hakim Tinggi dan Ketua Pengadilan Agama serta Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 19. Mengupayakan suksesnya gerakan disiplin di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat. H A K I M Hakim adalah pejabat negara yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman, hakim di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak berjumlah 15 (lima belas) orang. Adapun rincian tugas pokok dan fungsi Hakim adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : Melaksanakan persidangan terhadap setiap perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, memberikan pengayoman kepada pencari keadilan dan menggali nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Fungsi : 16

20 1. Bertindak selaku Ketua atau Anggota Majelis Hakim atas penunjukan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk memeriksa dan mengadili perkara di tingkat Banding. 2. Menentukan hari sidang pemeriksaan perkara di tingkat Banding. 3. Membuat Putusan Pengadilan di tingkat Banding atas perkara yang diselesaikan. 4. Bertanggung jawab terhadap minutasi berkas perkara. 5. Membantu Ketua/Wakil Ketua dalam melaksanakan pengawasan jalannya peradilan di tingkat Pertama dan tingkat Banding melalui monitoring laporan-laporan berkala, eksaminasi dan pengawasan di tempat. 6. Menjalankan tugas-tugas sebagai Hakim Tinggi Pengawas Bidang/Daerah yang dilimpahkan oleh Ketua. 7. Memberikan saran-saran perbaikan atas temuan-temuan yang didapat dari Pengadilan Agama yang bersangkutan. 8. Melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut atas temuan yang lalu pada saat pembinaan/pengawasan berikutnya. 9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA / SEKRETARIS Adapun rincian tugas pokok dan fungsi Panitera/Sekretaris sebagai berikut : Tugas Pokok : Bertindak selaku unsur pembantu pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan bertanggung jawab terhadap kelancaran ketertiban administrasi peradilan maupun administrasi umum kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Fungsi : 1. Memimpin kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam melaksanakan tugas administrasi peradilan dan 17

21 administrasi umum dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam melaksanakan tugas masing-masing baik dalam lingkungan kepaniteraan maupun kesekretariatan. 2. Memberikan pelayanan teknis kepada semua unsur kepaniteraan di bidang administrasi peradilan serta pelayanan administrasi umum kepada semua unsur kesekretariatan. 3. Mengadakan rapat berkala dengan Wakil Panitera, Wakil Sekretaris dan para Kepala Sub Bagian dalam rangka evaluasi serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepada Pejabat/Staf yang dipimpinnya dalam pelaksanaan tugas. 4. Mengatur jadwal Panitera Pengganti untuk melaksanakan tugas tersebut. 5. Menyelenggarakan administrasi perkara dan mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti untuk melaksanakan tugas tersebut. 6. Panitera selaku bendaharawan biaya perkara mempertanggungjawabkan keuangan perkara dalam tingkat banding. 7. Membuat salinan atau turunan putusan/penetapan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut peraturan yang berlaku. 8. Bertanggung jawab atas pengelolaan berkas perkara penetapan/putusan, dokumen-dokumen, akta-akta, buku-buku keuangan perkara/keuangan titipan pihak ketiga, surat-surat berharga, barang-barang bukti dan suratsurat lainnya yang disimpan di kepaniteraan. 9. Bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran dalam melaksanakan DIPA Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 10. Memberi disposisi atas surat-surat masuk dan keluar serta menandatangani surat-surat keluar sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya. 11. Menyiapkan RKA-KL di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sesuai dengan tahun anggaran yang diperlukan. 18

22 12. Memeriksa surat-surat yang sudah dikonsep oleh Wapan, Wasek Panmud dan Kasubbag sebelum diketik dan dikirim. 13. Mengkoordinir pelaksanaan ujian penerimaan Calon PNS/Cakim dan ujian dinas pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 14. Meningkatkan disiplin pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan mengadakan pembinaan mental minimal sekali dalam sebulan, mendayagunakan buku kontrol pejabat struktural dan fungsional dalam rangka menyukseskan gerakan disiplin nasional. 15. Membuat dan menandatangani surat keterangan izin meninggalkan kantor pada jam kerja sesuai dengan ketentuan. 16. Memproses usul-usul pengangkatan calon pegawai dan mutasi kepegawaian sesuai dengan disposisi Ketua. 17. Membuat DP-3 Wakil Panitera, Wakil Sekretaris dan Panitera Pengganti. 18. Menyiapkan. 19. Menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ). 20. Bertanggung jawab terhadap laporan-laporan berkala yang berhubungan dengan tugas-tugas kepaniteraan, kesekretariatan dan laporan tahunan. 21. Melakukan pengawasan melekat terhadap pejabat-pejabat fungsional dan struktural serta staf di bawah jajarannya dan mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku. 22. Bertindak selaku koordinator pelaksana tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan baik oleh Pimpinan maupun Hawasda, Hawasbid dan BPK/BPKP. 23. Melakukan tugas kehumasan dan Teknologi Informasi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan melakukan koordinasi dengan instansi lain. 25. Mengkoordinir pengurusan surat. 19

23 WAKIL PANITERA Tugas Pokok : Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara Fungsi : 1. Mengkoordinir bagian Kepaniteraan dibidang administrasi perkara. 2. Membantu majelis hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 3. Melakukan pengawasan melekat dan tindak lanjut pengawasan melekat terhadap para pejabat di bawah pimpinannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Membuat DP-3 para pejabat di bawah pimpinannya. 5. Membuat uraian tugas para pejabat di bawah pimpinannya. 6. Menyelesaikan konsep surat-surat sesuai disposisi atasan atau mengarahkannya kepada petugas yang ditunjuk. 7. Mengadakan atau mengikuti rapat berkala dengan pejabat struktural dan/atau staf dalam rangka pengawasan melekat, evaluasi dan pemberian petunjuk/bimbingan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya atau atas perintah Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. WAKIL SEKRETARIS Tugas Pokok : Membantu Sekretaris untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi umum / kesekretariatan Fungsi : 1. Membantu membuat sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun. 2. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 20

24 3. Membagi tugas bawahan dan menetapkan penanggung jawabnya. 4. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan. 5. Memantau pelaksanaan tugas bawahan. 6. Menanggapi dan memecahkan masalah-masalah yang timbul di bagian kesekretariatan. 7. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap diperlukan. 8. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan. 9. Mengadakan atau mengikuti rapat berkala dengan pejabat struktural dan/atau staf dalam rangka pengawasan melekat, evaluasi dan pemberian petunjuk/bimbingan. 10. Menyelesaikan konsep surat-surat sesuai disposisi atasan dan mengarahkannya kepada petugas yang ditunjuk. 11. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya. 12. Membuat komitmen yang berhubungan dengan realisasi DIPA Tahun Anggaran Melakukan pengawasan melekat dan tindak lanjut pengawasan melekat terhadap para pejabat di bawah pimpinannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 14. Membuat DP-3 para pejabat di bawah pimpinannya. 15. Membuat uraian tugas para pejabat di bawah pimpinannya. 16. Melaporkan pelaksanaan tugas-tugas kepada Sekretaris / Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 17. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA MUDA HUKUM Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi hukum 21

25 Fungsi : 1. Menerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar untuk dan dari Kepaniteraan Hukum sesuai disposisi. 2. Menyusun data statistik perkara tingkat pertama, banding dan kasasi. 3. Melaksanakan dokumentasi perkara dan arsip berkas perkara sesuai ketentuan Bindalmin. 4. Membuat laporan perkara bulanan, semesteran dan tahunan kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia cq. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Menghimpun putusan-putusan Pengadilan Agama yang sampai pada tingkat Kasasi. 6. Melakukan pengawasan/monitoring terhadap setiap laporan perkara dari Pengadilan Agama. 7. Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya persidangan. 8. Membantu Majelis Hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari Sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 9. Melaporkan jalannya proses perkara kepada petugas register sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 10. Melaksanakan minutasi berkas perkara yang telah diputus, serta menyerahkan berkas yang telah diminutasi berikut dokumen elektronik putusannya kepada Panitera Muda Banding. 11. Membantu penyelenggaraan Pembinaan Hukum Agama dan Hisab Rukyat. 12. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf di bawah pimpinannya. 13. Memberikan sanksi dan teguran kepada staf di bawah pimpinannya. 14. Membuat DP-3 para pelaksana/staf di bawah pimpinannya. 15. Menata arsip-arsip surat masuk dan keluar yang berhubungan dengan kepaniteraan dengan tertib. 22

26 16. Menata dan menjaga berkas-berkas perkara yang telah diminutasi dan BHT agar tetap aman dan terpelihara. 17. Melaksanakan tugas sebagai asisten pengawasan/ membantu menyiapkan data laporan perkara dan mengetik hasil evaluasi dari Hakim Tinggi Pengawas Daerah Putussibau. 18. Mengikuti rapat-rapat berkala yang telah ditentukan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 19. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA MUDA BANDING Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi perkara banding Fungsi : 1. Menerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar dari dan untuk Kepaniteraan Banding sesuai dengan disposisi Ketua dan atau Pimpinan PTA Pontianak. 2. Melakukan pengadministrasian perkara banding. 3. Mempersiapkan persidangan perkara. 4. Menyimpan berkas perkara yang masih berjalan. 5. Menyampaikan pemberitahuan pendaftaran perkara banding ke Pengadilan Agama. 6. Membubuhkan paraf pada setiap lembar salinan putusan banding yang akan dikirimkan ke Pengadilan Agama yang bersangkutan. 7. Menyampaikan salinan putusan banding kepada para pihak melalui Pengadilan Agama yang bersangkutan. 8. Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda Hukum. 23

27 9. Menyerahkan data tentang keadaan perkara dan keuangan perkara banding kepada Panitera Muda Hukum untuk bahan laporan perkara setiap akhir bulan. 10. Melaksanakan tugas selaku pemegang kas biaya perkara banding, sebagai berikut : Menerima biaya perkara banding. Memberi nomor perkara banding. Membukukan penerimaan dan pengeluaran biaya perkara ke dalam buku jurnal dan buku induk keuangan perkara sesuai tanggal kejadian. Mengembalikan sisa biaya perkara kepada para pihak melalui Pengadilan Agama. 11. Melaksanakan tugas Panitera selaku pemegang Buku Induk perkara. 12. Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya persidangan. 13. Membantu Majelis Hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 14. Melaporkan jalannya proses perkara kepada petugas register sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 15. Melaksanakan minutasi berkas perkara dan dokumen elektronik putusannya selambat-lambatnya 14 hari setelah perkara tersebut diputus. 16. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf di bawah pimpinannya. 17. Memberikan sanksi dan teguran kepada staf di bawah pimpinannya sesuai ketentuan yang berlaku. 18. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 19. Melaksanakan tugas sebagai asisten pengawasan/membantu menyiapkan data laporan perkara dan mengetik hasil evaluasi dari Hakim Tinggi Pengawas Daerah Ketapang. 24

28 20. Mengikuti rapat-rapat berkala yang telah ditentukan oleh atasan dan/atau Pimpinan PTA Pontianak. 21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan PTA Pontianak. KASUBAG UMUM Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi umum dan keperluan kantor Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan. 6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 7. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang surat menyurat, perlengkapan rumah tangga dan perpustakaan. 8. Mengadakan bimbingan dan pengarahan terhadap bawahan. 9. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja yang terkait. 10. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 11. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul. 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 13. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 14. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. KASUBAG KEPEGAWAIAN Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi kepegawaian. 25

29 Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan. 6. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang sub bagian kepegawaian. 7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan di lingkungan sub bagian kepegawaian. 8. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 9. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 10. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 11. Melaksanakan tugas sebagai Tim Baperjakat. 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 13. Membuat catatan bahan DP-3 pada pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 14. Menghimpun data-data kepegawaian untuk bahan Laporan Tahunan di bidang kepegawaian. 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. KASUBAG KEUANGAN Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi keuangan Fungsi : 1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian keuangan. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 26

30 3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan. 4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan. 6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan. 7. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan di bidang keuangan. 8. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. 9. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang keuangan. 10. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 12. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan. 13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris. 14. Membuat DP-3 para pelaksana / staf di bawah pimpinannya. 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan atau Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. PANITERA PENGGANTI Tugas Pokok : Mendampingi majelis hakim dalam persidangan Fungsi : 1. Menyiapkan berkas perkara untuk disidangkan. 2. Membantu majelis hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 3. Membantu majelis hakim dalam hal : - Membuat Penetapan Hari Sidang. - Mengetik putusan dan salinan putusan serta menggandakannya. 4. Melaporkan kepada petugas register tentang jalannya proses perkara sesuai tanggal kejadian berikut amar putusannya. 27

31 5. Menyelesaikan minutasi berkas perkara. 6. Menyerahkan berkas perkara yang telah selesai diminutasi berikut dokumen elektronik putusannya kepada Panitera Muda Banding. 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 8. Melaksanakan tugas sebagai asisten/membantu tugas Hakim Tinggi dalam melaksanakan evaluasi laporan perkara dan pengawasan. 9. Mengikuti rapat-rapat kerja/berkala yang telah ditetapkan oleh pimpinan dan atau atasan. 10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan atau pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Berdasarkan hal- hal tersebut maka yang menjadi alur tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama dapat dilihat pada struktur organisasi berikut ini : 28

32 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA 29

33 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI AGAMA 30

34 A. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Standart operasional prosedur merupakan bagian yang harus dilaksanakan dan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari lembaga peradilan agama. Dari standart operasional prosedur akan dapat diketahui tugas pokok dan waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga para pencari keadilan dan mereka yang memerlukan pelayanan dari pengadilan akan memperoleh kepastian kapan suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Adapun yang merupakan standart operasional prosedur Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : 1. SOP PENGADILAN AGAMA 1) SOP KEPANITERAAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an DESKRIPSI : 1 PELAYANAN PERADILAN YANG DIBERIKAN KEPADA MASYARAKAT PENCARI KEADILAN DALAM RANGKA MENYELESAIKAN PERKARA A. Pelayanan Masyarakat 1. Petugas menerima surat permohonan/ gugatan/ permohonan banding/ verzet (perlawanan) /permohonan kasasi/ permohonan peninjauan kembali/ permohonan eksekusi dan permohonan perlawanan pihak ketiga dan juga memberi nomor pendaftaran perkara sesuai dengan nomor pendaftaran dalam SKUM. Menaksir panjar biaya dan membuat SKUM. Panmud. Gugatan/Permo honan dan Meja I 10 menit Ke t. 31

35 2. Surat gugatan / permohonan yang diterima meja I sebanyak jumlah tergugat ditambah empat salinan dan arsip. B Pemeriksaan Berkas 1. Petugas penerima memeriksa kelengkapan berkas dan meneruskannya kepada panitera muda permohonan/ gugatan untuk dinyatakan berkas telah lengkap. 2. Dokumen yang diserahkan pada pendaftaran meliputi : a. Surat permohonan/ gugatan yang diajukan kepada Ketua Pengadilan Agama. b. Apabila menggunakan kuasa hukum, maka dilampirkan surat kuasa khusus dari pemohon/penggugat kepada kuasa hukumnya, disertai foto kopi kartu advokad kuasa hukumnya. 3. Apabila terdapat dokumen yang dibuat di luar negeri dan menggunakan bahasa asing maka dokumen tersebut harus diterjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh penerjemah tersumpah dan disahkan oleh kedutaan/ perwakilan indonesia di negara tersebut. Meja I Panmud. Gugatan/Permo honan dan Meja I Panmud. Gugatan/Permo honan 15 menit 32

36 C Biaya Panjar Perkara 1. Petugas penerimaan memeriksa kelengkapan berkas gugatan/ permohonan dengan menggunakan daftar periksa, kemudian melanjutkannya kepada Panitera Muda Gugatan/Permohonan untuk dinyatakan berkas telah lengkap dan ditentukan besarnya biaya panjar perkara untuk kemudian dituangkan kedalam SKUM. 2. Dalam menentukan besarnya biaya panjar perkara harus memperhatikan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama. 3. SKUM dibuat dalam rangkap tiga, masingmasing untuk pemohon/penggugat, kasir dan lampiran pada berkas permohonan/gugatan. 4. Berkas perkara yang telah dilengkapi SKUM dikembalikan kepada penggugat/pemohon/kuas anya dan agar membayar panjar biaya perkara. Panmud. Gugatan/Permo honan Kasir 20 menit D Penyelesaian Administrasi Perkara 1. Pemegang kas menandatangani dan membubuhi cap lunas pada SKUM setelah menerima pembayaran (bukti bayar pada Bank yang ditunjuk). Meja I Kasir Bank 20 menit 33

37 2 2. Pemegang kas membukukan uang panjar biaya perkara sebagaimana tercantum dalam SKUM pada buku Jurnal. 3. Nomor halaman buku jurnal adalah nomor urut perkara yang akan menjadi nomor perkara oleh pemegang kas kemudian dicantumkan dalam SKUM dan surat gugatan/permohonan. 4. Pencatatan permohonan eksekusi dalam SKUM dan buku jurnal keuangan menggunakan nomor perkara awal. 5. Menyerahkan kepada meja II untuk dicatat dalam buku register induk perkara. DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASI TATA CARA PENERIMAAN PENDAFTARAN PERKARA DENGAN PEMBAYARAN CUMA-CUMA (PRODEO) Kasir Kasir Meja I Meja I Meja II A Pihak berperkara menghadap petugas Meja I dan menyerahkan surat gugatan atau permohonan. 1. Petugas memberikan penjelasan berkaitan dengan gugatan / permohonan. 2. Petugas memeriksa kelengkapan berkas (Surat gugatan minimal 2 eks.ditambah jumlah pihak tergugat. 3. Petugas memeriksa posita dan petitum surat gugatan dimana surat gugatan/permohonan tersebut harus mencantumkan alasan dan permintaan perkara secara prodeo. 4. Petugas Meja I membuatkan Petugas Meja I 10 menit 34

38 B C 3 Pihak berperkara menyerahkan kepada pemegang kas (KASIR) surat gugatan atau permohonan tersebut dan SKUM. Pihak berperkara menerima surat gugatan dan SKUM dari Kasir kemudian menyerahkan kepada petugas Meja II SKUM. 5. Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) ditulis dengan Rp. 0,- 6. Petugas Meja I menyerahkan SKUM kepada penggugat/pemohon. 1. Kasir menerima surat gugatan/permohonan disertai dengan asli SKUM dari pihak berperkara. 2. Kasir memberi nomor registrasi pendaftaran pada SKUM. 3. Kasir menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan beserta asli SKUM kepada pihak berperkara. 1. Petugas menerima surat gugatan dan asli SKUM dari pihak berperkara.. 2. Petugas mencatat dalam register induk perkara sesuai dengan nomor register pendaftaranyang ada di dalam SKUM. 3. Petugas menyerahkan 1 eks. Surat gugatan/permohonan yang telah diberi cap nomor register perkara kepada pihak berperkara dan lembar pertama SKUM. DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENCATATAN PERKARA MASUK, PENETAPAN MAJELIS HAKIM DAN PENETAPAN HARI SIDANG A Pencatatan Perkara Masuk 1. Petugas Meja II memeriksa surat gugatan/permohonan. 2. Petugas Meja II memeriksa nomor SKUM dan mencatat dalam Panmud. Gugatan/Permo honan 10 menit 35

39 register induk perkara. 3. Petugas meja II mencatat identitas para pihak pada register induk perkara gugatan/permohonan. 4. Petugas meja II mencatat petitum pada register induk perkara gugatn/permohonan. 5. Memasukkan surat gugatan/permohonan dalam map berkas dan memberi nomor serta nama para pihak pada sampul map disertai formulir PMH, SKPP dan PHS. 6. Map berkas gugatan / permohonan dicatat pada buku ekspedisi yang selanjutnya disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama melalui Panitera. 7. Panitera mencatat berkas perkara tersebut dalam buku monitor PMH selanjutnya menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Agama. 8. Ketua Pengadilan Agama mempelajari berkas perkara selanjutnya menunjuk Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut. Berkas dikembalikan kepada petugas Meja II melalui Panitera. 9. Panitera menunjuk Panitera Pengganti sebagai pendamping Majelis Hakim. 10. Panitera mencatat PMH dari Ketua Pengadilan Panmud. Gugatan/Permo honan Petugas Meja II Panitera Ketua Panitera Panitera 5 menit 10 menit 5 menit 2 menit 10 menit 2 hari 10 menit 5 menit 36

40 Agama dalam buku monitor selanjutnya diserahkan ke petugas Meja II. B Pembuatan Dan Pencatatan PMH. 1. Petugas Meja II menerima berkas dari Panitera kemudian membuatkan surat PMH dan mencatat PMH dalam register. 2. Petugas mencatat PMH ke dalam register kolom 6 3. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk dengan menggunakan buku ekspedisi Panmud. Gugatan/Permo honan Petugas Meja II Petugas Meja II 15 menit 5 menit 5 menit C Pembuatan Dan Pencatatan PHS 1. Ketua Majeli Hakim mempelajari berkas perkara gugatan kemudian menetapkan hari dan jam persidangan, mendistribusikan kepada anggota Majelis untuk dipelajari. 2. Ketua Majelis mencatat PHS tersebut dicatat dalam suatu instrumen pemberitahuan yang selanjutnya diserahkan kepada Meja II. 3. Ketua Majelis Hakim memerintahkan Jurusita/ Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak sesuai PHS melalui Panitera/PP yang telah ditunjuk dengan menggunakan instrumen pemanggilan. Majelis Hakim Petugas Meja II Jurusita/JSP 7 hari 10 menit 10 menit 37

41 4 A DESKRIPSI : PROSEDUR TANTANG PEMANGGILAN PARA PIHAK, SAKSI DAN ATAU SAKSI AHLI Instrumen Perintah Pemanggilan. 1. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis membuat instrumen perintah pemanggilan dalam 3 rangkap 2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalam buku monitor/agenda persidangan. 3. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Kasir. 4. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II 5. Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Jurusita/JSP beserta 1 eks. Surat gugatan/permohonan. B Pembuatan Surat Panggilan 1. Jurusita/JSP membuat surat / relaas panggilan para pihak, saksi / saksi ahli sesuai dengan instrumen pemanggilan. 2. Jurusita/JSP meminta biaya pemanggilan dengan menyerahkan relaas pemanggilan. 3. Petugas dalam pemanggilan melalui Kemenlu harus dilakukan paling lama 3 bulan sedangkan bantuan delegasi paling lama 1 bulan. 4. Jurusita/JSP dan Panitera Jurusita/JSP Kasir Petugas Meja II Jurusita/JSP 10 menit 15 menit 38

42 Pengganti melaksanakan pemanggilan. 5. Jurusita/JSP menyerahkan relaas pemanggilan kepada Ketua Majelis melalui PP. C Pencatatan Biaya 1. Kasir menerima instrumen pemanggilan dari Panitera Pengganti kemudian mencatat dan memasukkannya dalam buku jurnal keuangan perkara. 2. Kasir menerima surat pemanggilan sidang dari Jurusita/JSP kemudian membuatkan tanda terima dan memberikan biaya pemanggilan. D 5 A Pencatatan Dalam Register Perkara Panitera Pengganti menyerahkan 1 eks. Instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II 1. Petugas Meja II menerima 1 eks.instrumen PHS dari Panitera Pengganti. 2. Petugas Meja II mencatat PHS kedalam register induk perkara gugatan / permohonan. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENYELESAIAN PERKARA OLEH MAJELIS HAKIM Penyelesaian Dan Persidangan Perkara 1. Majelis Hakim melaksanakan sidang pada pukul Dalam hal tertentu Majelis Hakim dapat melaksanakan sidang yang dimulai beberapa saat kemudian pada hari yang sama setelah diumumkan terlebih dahulu. 3. Petugas memanggil para pihak agar masuk ke ruang sidang untuk pemeriksaan perkara, Kasir Jurusita / JSP Panmud. Gugatan/Permo honan. Petugas Meja II Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim Panitera Pengganti 10 menit 10 menit 5 menit 39

43 berdasarkan sistem antrian (Queuing System). 4. Majelis Hakim harus memeriksa dan memutus perkara selambat - lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak perkara didaftarkan. 5. Ketua Majelis harus melaporkan keterlambatan tersebut kepada Ketua MA melalui Ketua PA/MSy., jika dalam waktu 6 bulan tersebut belum putus. B Pembacaan Putusan 1. Pada waktu diucapkan, putusan/ penetapan harus sudah jadi (dalam bentuk hard copy) dan setelah itu langsung ditanda tangani Majelis Hakim dan Panitera Pengganti. 2. Majelis Hakim memberitahukan kepada para pihak yang hadir bahwa salinan putusan yang sudah Majelis Hakim memberitahukan kepada para pihak yang hadir bahwa salinan putusan yang sudah (BHT) dapat diambil melalui Meja III dalam jangka waktu 14 hari setelah putusan diucapkan atau 14 hari setelah putusan diberitahukan kepada salah sate pihak yang tidak hadir. Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim/PP Ketua Majelis Hakim/Panitera 40

44 6 DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENANGANAN PERKARA PADA PENGADILAN A Persiapan Sebelum Pelaksanaan Persidangan 1. Panitera atau Panitera Pengganti yang akan bersidang mempersiapkan diri paling lambat 15 menit sebelum persidangan dimulai. 2. Petugas piket dan atau Petugas Informasi mempersilahkan pars pihakatau kuasa hukum yang telah datang untuk mengambil nomor antrian persidangan. 3. Petugas Keamanan (Satpam) bertanggung jawab mengawasiketertiban dan keamananpelaksanaan persidangan dansewu siap siaga memposisikandiri di depan pintu ruang sidang. 4. Petugas keamanan pengadilan harus melakukan pemeriksaan kepada setiap orang yang dicurigai dengan alas metal detector. 5. Petugas keamanan bertanggungjawab memastikan bahwa tidak ada satupun senjata api, senjata tajam, atau peralatan lainnya yang membahayakan keamanan masuk ke dalam ruang persidangan. B Pelaksanaan Persidangan 1. Panitera Pengganti yang akan bertugas membantu sidang, terlebih dahulu mempersiapkan/ Satpam dan Pansek 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 15 menit 41

45 C Setelah Pelaksanaan Persidangan menyediakan berkas perkara, peralatan persidangan lainnya sebelum Majelis Hakim memasuki ruang sidang. 2. Panitera Sidang mengumumkan kepada pengunjung sidang untuk tertib, teratur dan tidak membuat kegaduhan di dalam ruang sidang serta berdiri sesaat ketika Majelis Hakim memasuki ruang persidangan. 3. Petugas /Panitera Sidang memanggil para pihak untuk masuk ke ruang sidang dengan pengeras suara sesuai dengan nomor urut antrian. 1. Petugas/Panitera Sidang, merapikan dan mengamankan berkas perkara, peralatan persidangan lainnya setelah Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang. 2. Petugas keamanan memeriksa dan memastikan pengunjung sidang telah meninggalkan ruang persidangan. 2 menit 10 menit 5 menit D Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara. 1. Panitera Sidang membuat dan memberikan instrumen kepada Penggugat/ Pemohon untuk melaporkan kepada Kasir bahwa perkaranya sudah putus. Panitera Sidang 20 menit 42

46 2. Panitera Sidang memberitahukan Panitera Sidang kepada Penggugat /Pemohon untuk menanyakan kepada Kasir apakah ada sisa panjar biaya perkara. 3. Petugas Kasir menerima instrumens perkara putusan dari pemohon/ termohon. 4. Kasir memberitahukan ada/tidaknya sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat/ Pemohon. 5. Petugas Kasir mengembalikan sisa panjar biaya perkara tersebut jika ada sisa, kepada Penggugat/ Pemohon disertai bukti. 6. Petugas Kasir membuka kembali buku jurnal yang telah ditutup untuk transaksi pengeluaran pengembalian sisa panjar. 7. Petugas memberitahukan kepada pihak dan juga diumumkan di papan pengumuman dan WebSite tentang sisa panjar yang belum diambil pihak serta memberitahukan bahwa jika dalam waktu 180 hari tidak diambil para pihak, sisa panjar tersebut disetor ke Kas Negara. 8. Petugas Kasir membukukan secara tersendiri sisa panjar yang belum diambil pihak berperkara. Panitera Sidang Petugas Kasir Petugas Kasir Petugas Kasir Petugas Kasir Wapan/Kasir /Petugas IT Petugas Kasir 5 menit 2 menit 5 menit 10 menit 10 menit Paling 7 hari setelah putusan PBT 43

47 7 A DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENYERAHAN SALINAN PUTUSAN/PENETAPAN DAN ATAU AKTA CERAI KEPADA PIHAK BERPERKARA. Menerima Berkas (Bundel A) dari Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti 1. Petugas memeriksa kelengkapan berkas meliputi, kelengkapan bendel A, tanggal minutasi, tanda tangan majelis hakim dan PP, salinan putusan dan atau penetapan. 2. Petugas menentukan Berkekuatan Hukum Tetap berdasarkan putusan dan atau relass pemberitahuan isi putusan kepada pihak yang tidak hadir. 3. Petugas mencatat dalam register akta cerai, menuliskan nomor dan tanggal akta cerai pada halaman depan sampul berkas. 4. Petugas mempersiapkan blanko Akta Cerai, membuat/mengisi Akta Cerai. 5. Petugas mengambil asli dan salinan putusan/ penetapan dari dalam berkas, memberi cap legalisasi pada salinan putusan/ penetapan, memberi cap BHT dan memberi tanggal. 6. Petugas memeriksa salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, memaraf pada sisi Panmud. Hukum Petuags Meja III Petuags Meja III Petuags Meja III Panmud Hukum 15 menit 2 menit 2 menit 10 menit 5 menit 5 menit 44

48 B Menyerahkan berkas (Bundel A), salinan putusan/penetapan dan atau akta cerai yang akan ditanda tangani Panitera ke Wakil Panitera. kanan tanda tangan panitera. 7. Petugas memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, memaraf pada sisi kanan tanda tangan panitera. 1. Wakil Panitera mencatat dalam buku monitor legalisasi salinan dan akta cerai. 2. Memeriksa salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, memaraf pada sisi kiri tanda tangan panitera 3. Petugas memeriksa, Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, memaraf pada sisi kanan tanda tangan panitera. 4. Menyerahkan kembali berkas kepada petugas meja III. Wapan 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 2 menit C Menyerahkan berkas (Bundel A), salinan putusan/penetapan dan atau akta cerai yang akan ditanda tangani Panitera ke Panitera. 1. Panitera mencatat dalam buku monitor legalisasi salinan dan akta cerai panitera. 2. Panitera memeriksa salinan putusan / penetapan dan mencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHT putusan, menanda tanganinya. 3. Panitera memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggal BHT, tanggal putus, menanda Panitera 5 menit 5 menit 5 menit 45

49 D Para Pihak datang ke Petugas Meja III dengan membawa identitas diri, mengambil nomor antrian layanan pengambilan salinan putusan/ penetapan, akta cerai tanganinya. 4. Panitera menyerahkan kembali berkas kepada petugas meja III. 5. Petugas membubuhkan Stempel pads salinan putusan/penetapan dan akta cerai. 1. Petugas Meja III menanyakan nomor perkara yang bersangkutan serta mengecek identitas yang bersangkutan. 2. Petugas mengambil salinan putusan/ penetapan, akta cerai dari almari penyimpanan,menghitung jumlah halaman salinan putusan/ penetapan kemudian memasukan dalam map khusus/ sampul. 3. Petugas memanggil dan memerintahkan para pihak agar membayar biaya salinan putusan/ penetapan ke kasir. 4. Petugas Meja 111 menyerahkan salinan putusan, penetapan dan atau akta cerai kepada para pihak setelah menerima bukti pembayaran biaya pengambilan salinan putusan/ penetapan. 5. Petugas Meja III membuatkan tanda terima bukti penyerahan salinan putusan/ penetapan dan atau akta cerai. Petugas Meja II Petugas Meja II 2 menit 2 menit 5 menit 2 menit 2 menit 2 menit 5 menit 46

50 8 DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PENYAMPAIAN PIHAK A Penyampaian Salinan 1. Panitera melakukan Putusan. penelitian, crosscheck terhadap salinan putusan yang akan disampaikan kepada para pihak. 2. Petugas membuat catatan kaki dalam salinan putusan yang diminta oleh para pihak yang berisi : a) Diberikan kepada/ atas permintaan siapa. b) Dalam keadaan belum/ sudah BHT 3. Petugas membuat/ mencantumkan tanggal pengeluaran dalam salinan putusan yang akan ditandatangani oleh panitera. 4. Panitera menyampaikan salinan putusan kepada pegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan penggugat / pemohon dan tergugat/termobon, melalui pos. 5. Petugas menyampaikan salinan putusan kepada para pihak yang belum diambil melalui pos. Panitera Petugas Meja III Petugas Meja III Panitera Petugas Meja III 15 menit 5 menit 5 menit Selambatlambatnya 30 hari setelah BHT Selambatlambatnya 14 hari kerja setelah putusan dijatuhkan 47

51 DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN 9 PERKARA A Pembuatan Laporan Perkara. 1. Petugas menghimpun semua laporan perkara yang diterima dan diputus. 2. Petugas memilah dan merekap semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus. 3. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan faktor-faktor penyebab perceraian tingkat pertama yang diterima. 4. Petugas merekap laporan perkara yang belum diputus lebih dari dan kurang dari 6 bulan dan Mediasi. 5. Petugas membuat laporan siap kirim semua perkara, yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah dan prodeo. B Pengiriman Laporan 1. Petugas mengirim laporan semua perkara yang diterima, diputus, faktor- faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo melalui pos/fax. 2. Petugas mengirim laporan semua perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo melalui sites, Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum 90 menit Setiap tanggal 15 48

52 . DESKRIPSI : 10 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN STATISTIK PERKARA A Pembuatan Statistik Perkara 1. Petugas mengupdate data perkara yang diterima diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo, ke dalam aplikasi statistik. 2. Petugas memverifikasi data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. 3. Petugas memvalidasi data perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. 4. Petugas membuat statistik perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo. DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASI TATA CARA PELAKSANAAN 11 MEDIASI. A Pemilihan /Penunjukan Mediator. 1. Melaksanakan pemilihan mediator. 2. Menunjukan daftar mediator. 3. Menawarkan kepada para pihak untuk memilih. 4. Membuat Penetapan Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Panmud. Hukum Majelis Hakim Panitera Pengganti 16 jam 16 jam 16 jam 1 hari 2 hari 49

53 B Tahap Pelaksanaan Mediasi. 1. Tahapan Pembuatan Resume. Mediator jika disepakati. 5. Menunda proses pemilihan jika dikehendaki para pihak. 6. Membuat PPM Jika tidak sepakat. 7. Mengarahkan para pihak ke ruang mediasi. 1. Menerima resume masing- masing pihak. 2. Membahas masingmasing usulan. 3. Memberikan opsi lain untuk meminimalisir perbedaan. 4. Mengadakan kaukus jika dipandang perlu. 5. Mengakhiri mediasi jias 6. deadlock dan membuat laporan. 7. Merumuskan perdamaian jika sepakat. 8. Menunda perternuan jika ada kemungkinan masing-masing mengajukan usulan baru. 9. Membuat Berita Acara Mediasi. Panitera Pengganti Mediator 10 menit 10 menit 2 hari 1 hari 2 hari 2. Tahap Mencari Titik Temu. 1. Jika Mediasi berhasil maka dibuatkan Akta Perdamaian. 2. Jika Mediasi tidak berhasil maka dibuatkan Surat laporan bahwa mediasi telah gagal/tidak berbasil. 3. Berkas perkara diserahkan kepada Majelis Hakim sesuai dengan PMH semula. 1 hari 50

54 DESKRIPSI : 12 PROSEDUR TATA CARA PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT/ PUBLIK. A Penanganan Laporan 1. Petugas Pelayanan Pengaduan Masyarakat. menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, , telepon, faksimili, sms. 2. Petugas pelayanan pengaduan harus segera merespon pengaduan yang berkaitan dengan penanganan perkara yang memerlukan jawaban segera dengan memberikan jawaban langsung atau mengkorfirmasikannya kepada pejabat terkait pengadilan secepatnya. 3. Petugas Pelayanan melaporkan tentang pengaduan masyarakat / publik tersebut kepada pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menangani pengaduan dimaksud. 4. Pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menangani pengaduan tersebut mempelajari dan menelaah hal-hal yang dilaporkan masyarakat/ publik tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. 5. Pimpinan menindak lanjuti bila perlu dengan Petugas Pelayanan Masyarakat 1 X 24 jam 51

55 B Publikasi terhadap Laporan Pengaduan Masyarakat melakukan koordinasi dengan pihak/pejabat terkait yang berhubungan dengan pengaduan masyarakat /publik tersebut. 6. Pimpinan memberikan jawaban terhadap pengaduan masyarakat /publik tersebut baik secara langsung, surat, , faksimili, telepon, sms. 1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduan masyarakat /publik dan penanganannya/ tindaklanjut terhadap pengaduan tersebut 2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadap penanganan laporan pengaduan masyarakat/ publik melalui website, laporan tahunan, papan pengumuman, tv media atau alat informasi lainnya yang tersedia di kantor pengadilan. 3. Publikasi pengaduan tersebut dibuat dalam bentuk laporan yang memuat tahap penanganan, hasil yang dicapai, jumlah pengaduan yang diterima serta ditembuskan kepada Ketua PTA. 15 menit 15 menit 15 menit 52

56 13 DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG PENANGANAN PERMOHONAN SITA JAMINAN, SITA EKSEKUSI DAN EKSEKUSI RIIL SERTA EKSEKUSI LELANG A Sita Jaminan 1. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita dari Majelis Hakim. 2. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita pada hari itu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM. 3. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register penyitaan. 4. Jurusita melaksanakan proses sita paling lama 3 hari setelah menerima berkas sita dari Panitera/ Wakil Panitera. 5. Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita. B Aanmaning / Peneguran. 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan aanmaning dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) 15 menit 15 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana An 20 menit 15 menit 53

57 setelah menerima disposisi dari KPA/ Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan aanmaning dari KPA paling lama 2 hari setelah permohonan membayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan aanmaning pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melaksanakan proses aanmaning paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 7. Jurusita menyerahkan berkas aanmaning kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan peneguran. C Sita Eksekusi 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Sita Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan 2 hari 15 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana An 15 menit 54

58 meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan sita eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon sita eksekusi membayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan sita eksekusi pada hari itu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melaksanakan proses sits eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 7. Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita. D Ekseskusi Riil/Pengosongan 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan KPA/Panitera 15 menit 2 hari setelah SKUM Dibayar 20 menit 15 menit 3 hari setelah menerima berkas 1 hari setelah pelaksana an Disposisi pada hari yang sama dengan surat masuk 55

59 berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon eksekusi mernbayar SKUM. 4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan jurusita untuk melaksanakan eksekusi. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Jurusita melakukan pemberitahuan proses eksekusi kepada para pihak paling lama 3 hari setelah menerima berkas eksekusi. 7. Jurusita melakukan koordinasi dengan instansi terkait paling lama 3 hari setelah menerima penetapan dari KPA. 8. Jurusita melaksanakan proses eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera. 9. Jurusita menyerahkan 56

60 berkas eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan Eksekusi. E Eksekusi Lelang 1. Ketua PA/Panitera menerima Surat permohonan eksekusi lelang dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar. 2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera. 3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi lelang dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM. 4. Panitera / Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan eksekusi lelang pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM. 5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi. 6. Panitera Muda Gugatan mempersiapkan Surat permohonan pelaksanaan lelang kepada Kantor 57

61 F Selesai Lelang paling lama 2 hari setelah penetapan ditanda tangani. b. SOP KESEKRETARIATAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an DESKRIPSI : 1 PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKAKL) A Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) 1. Mengikuti rapat awal dalam penyusunan RKAKL bersama-sama kesekretariatan dan kepaniteraan, Hakim dan Panitera dan Ketua. 2. Mencatat hasil rapat tersebut tentang kebutuhan-kebutuhan prioritas yang akan diajukan dalam RKA-KL 3. Menghimpun data-data dalam penyusunan RKAKL. 4. Membuat dan menyusun data pendukung RKA- KL yaitu Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) serta data pendukung lainnya. 5. Menginput perencanaan awal pembiayaan tahun yang akan datang kedalam aplikasi RKA- KL yang telah ditetapkan. 6. Mengirimkan data RKA- KL berserta data 2 jam 20 menit 12 jam 12 jam 3 jam Ket. 58

62 B Rapat Koordinasi dan penginputan Pagu Definitif di PTA Pontianak C Menghimpun dan Mengirim data Pagu Perubahan RKA- KL pendukung awal pembiayaan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 1. Mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat berkaitan dengan Pagu Definitif (Pagu Tetap) dan membuat skala prioritas sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku. 2. Menginput RKA-KL dengan pagu definitif dan menelaah bersama-sama dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat. 3. Menginput data ke dalam aplikai RKA-KL. 4. Mengumpulkan dan menyusun data pendukung RKA-KL dan menggandakannya. 5. Menyampaikan RKA-KL Pagu Definitif ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. 1. Menerima Surat dari PTA tentang perubahan pagu RKA-KL dan menindaklanjuti. 2. Memperbaiki data Aplikasi RKA-KL dan data pendukung sesuai dengan hasil PTA yang telah melaksanakan pembahasan dan penelaahan di Dep. dan Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah 12 jam 24 jam 3 jam 12 jam 15 menit 24 jam 59

63 2 DESKRIPSI : TATA CARA PENGUSULAN GAJI Agung RI. 3. Menyampaikan hasil RKA-KL dan data pendukung yang telah diperbaiki ke PTA. A Gaji Bulanan 1. Mengupdate data seluruh pegawai ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti kebenaran Gaji setiap Pegawai. 3. Print out gaji dan meneliti kembali hasil print out gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 4. Membuat dan meneliti Membuat SPM dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 5. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 6. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN setempat. 7. Mengambil SP2D ke KPPN. 8. Membuat slip gaji / rekap gaji seluruh pegawai yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Kela I-A Pontianak. 9. Membuat daftar rekening seluruh pegawai untuk disampaikan ke bank. B Gaji Susulan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji susulan ke aplikasi GPP. 2. print out data gaji 1 jam 2 jam 15 menit 15 menit 60

64 C Uang Muka Gaji / Persekot Gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima Gaji Susulan dan membuat SPM Gaji Susulan sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat yang berkaitan. 5. Menyampaikan SPM Gaji ke KPPN. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima Persekot Gaji dan membuatkan SPM Persekot Gaji sampai ditandatangani 3. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 4. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 5. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN. 6. Mengambil SP2D ke KPPN D Kekurangan Gaji / Rapel 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji susulan ke aplikasi GPP. 2. Meneliti Pegawai yang menerima Kekurangan Gaji dan membuatkan SPM Kekurangan Gaji 15 menit 15 menit 61

65 sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 5. Menyampaikan SPM ke KPPN setempat. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. E Uang Makan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima uang makan ke aplikasi GPP. 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima uang makan dan membuat SPM uang 3 A makan sampai ditandatangani. 3. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM Uang Makan ke KPPN setempat. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGAJUAN PERMINTAAN TUNJANGAN REMUNERASI Membuat dan menyiapkan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi 1. Membuat daftar tanda terima tunjangan khusus kinerja remunerasi bagi pegawai yang menerima remunerasi berdasarkan Rekapitulasi Absen Remunerasi dan Data Kehadiran Pegawai Pengadilan Agama. 2. Print out dan meneliti 15 menit 2 jam 62

66 hasil Print out daftar permintaan Tunjang Kinerja / Remunerasi. 3. Membuat laporan pertanggung jawaban dimuka Tunjangan Kinerja / Remunerasi yang sudah terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima Tunjangan. 4. Membuat dan menyusun kelengkapan data lainnya yaitu : - surat permintaan remunerasi. - Kuitansi/bukti pembayaran tunjangan khusus kinerja. - Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 5. menyampaikan berkas Pertanggung jawaban dimuka dan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunera ke PTA 6. Membuat Daftar Rekening Penerima Tunjangan ke dalam ADK yang selanjutnya diampaikan ke Bank. B Pertanggung Jawaban 1. Mencetak Rekening Tunjangan Kinerja / Koran Bank. Remunerasi 2. Mengirimkan Data Rekening Koran Bank ke PTA. 4 DESKRIPSI : TATA CARA PELAPORAN KEUANGAN A Rekonsiliasi Laporan 1. Menginput data SPM dan Bulanan ke KPPN SP2D yang sudah terbit pada bulan yang dilaporkan kedalam 20 menit 25 menit 1 jam 63

67 aplikasi SAKPA. 2. Menginput data PNBP yang telah disetor ke dalam Aplikai SAKPA. 3. Melakukan Rekonsilisasi internal SIMAK-BMN dengan Aplikasi SAKPA dengan mengiput data dari aplikasii SIMAK- BMN ke Aplikasi SAKPA. 4. Menprint out dan mengoreksi secara teliti Neraca, laporan Realisasi Anggaran serta Pendapatan Negara dan Hibah bulan bersangkutan. 5. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. 6. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN dengan kelengkapan data pendukungnya yaitu : - Laporan file pengiriman ke KPPN. - Laporan realisasi dalam dalam bentuk ADK yang di PDF kan. - LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan print out dan file. - Foto copy rekening Koran Pengadilan Agama Kelas I-A 1 jam 5 jam 2 jam 3 jam 3 jam 64

68 B C Laporan ADK dan print out ke Pengadilan Tinggi Pontianak Laporan Realisasi Anggaran ke Biro MARI Pontianak - Rekonsiliasi rekening Koran dengan Kas di Bendahara Pengeluaran 7. Setelah hasil rekon sama dengan KPPN maka KPPN membuat BAR Rekonsiliasi yang di tandatangani oleh KPA dani KPPN setempat Hasil Rekonsiliasi antara Satker dan KPPN yang hasilnya sama dilaporkan ke Korwil Pengadilan Tinggi Pontianak dan PTA. Pontianak dalam bentuk ADK berserta print outnya yang dijilid laporannya secara Bulanan, Triwulan, dan Semesteran yang terdiri dari : 1. Neraca. 2. Laporan Realisasi anggaran Belanja 3. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja 4. Laporan Realisasi Anggaran Negara dan Hibah. 5. Berita Acara Rekonsialiasi 1. Membuat laporan Realisasi Anggaran secara Bulanan dan Triwulan secara manual berdasarkan hasil data rekonsialisasi dari KPPN sesuai format yang telah ditentukan BUA MARI. 2. Menprint out dan memeriksa hasilnya serta meminta tanda tangan pejabat yang 3 jam 1 hari 25 menit 15 menit 65

69 D Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) E F Laporan Triwulan PP 39 Th dari BAPPENAS Laporan CALK Semesteran Dan Tahunan bersangkutan. 3. Mengirimkan laporan ke Biro MARI. Bawas MARI, PTA. Pontianak dan PT. Pontianak 1. Membuat laporan Realisasi PNBP secara manual berdasarkan hasil data rekonsialisasi dari KPPN sesuai format yang telah ditentukan BUA MARI. 2. Print out dan memeriksa hasilnya serta meminta tanda tangan pejabat yang bersangkutan. 3. Mengirimkan laporan bulanan dan Triwulan ke Biro MARI, ke PTA Pontianak. 1. Menginput Laporan Triwulan dengan Formulir A Aplikasi BAPPENAS. 2. Menprint out data tersebut dan memeriksanya. 3. Membuat surat pengantar dan hasil print out formolir A yang sudah diperiksa untuk di tanda tangani penjabat yang berangkutan. 4. Mengirimkan Laporan Triwulan Formulir A PTA Pontianak untuk dimasukkan ke form B. 1. Mengumpulkan Data yang diperlukan untuk menyusun Laporan CALK Semesteran dan Tahunan. 2. Meyusun Laporan 25 menit 10 menit 20 menit 20 menit 5 menit 15 menit 25 menit 66

70 H Laporan Data Alokasi Anggaran Belanja Langganan Listrik. CALK. 3. Print Out Laporan CALK dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari isi Laporan CALK. 4. Menyusun data pendukung CALK. 5. Menjilid laporan CALK 6. Mengirimkan Laporan CALK ke Korwil (Pengadilan Tinggi Pontianak) dan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 1. Membuat laporan data alokasi langganan listrik berdasarkan pembayaran listrik bulan yang bersangkutan. 2. Mengirimkan laporan serta foto copy kuitansi pembayarannya ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak setiap awal bulan. 10 menit 10 menit 10 menit 20 menit 5 DESKRIPSI : TATA CARA KEBENDAHARAAN A Bendahara Pengeluaran 1. Membuat pembukuan berdasarkan Per-Dirjen Mencatat dan membukukan semua penerimaan dan pengeluaran anggaran ke dalam Buku Kas Umum 2. Mengarsipkan Kwitansi, SPP dan SPM serta SP2D ke dalam fikle-file. 3. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulannya dan meminta tanda tangan Pejabat yang berkaitan. 1 jam 5 hari 10 hari 67

71 4. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 5. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas untuk dilaporkan kepada Pimpinan Kondisi keuangan setiap bulan dan triwulan atau sewaktu waktu diminta. 6. Membuat dan mengerjakan buku pembantu seperti buku pembantu UP, Kas Tunai, Pajak, Bank dan Pengawas. 7. Membuat register penutupan Kas untuk dilaporkan ke atasan setiap bulannya 8. Menyetor pajak yang dipungut yaitu PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, atas Pembayaran yang kena pajak. 9. Membuat SPM GUP dan LS, meneliti/menguji kebenaran SPM dan penandatangan SPM oleh Pejabat SPM. 10. Membuat dan Meneliti SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan Penandatangan SPP oleh Pejabat. 11. Menyampaikan SPM GUP dan LS ke KPPN. 12. Mengambil SPM dan SP2D yang sudah selesai dan disetujui KPPN. 13. Mengambil Uang Persediaan yang 1 hari 1 hari 1 jam 10 hari 4 hari 2 jam 2 hari 1 hari 2 jam 68

72 ditransfer KPPN di Bank BRI. B Bendahara Penerimaan 1. Menerima uang PNBP perkara dari Kasir dan menandatangani tanda terima uang. 2. Merekap penerimaan uang PNBP berdasarkan MAP dan mengetik blangko SSBP untuk menyetor ke Bank. 3. Menyetorkan PNBP Ke bank Persepsi. 4. Mengentry data bukti setoran PNBP dari Bank ke Aplikasi SAKPA. 5. Mencatat dan Membukukan semua Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Buku Kas Umum berdasarkan Per-Dirjen Perbendaharaan No.47/PB/2009 dan ketentuan MARI. 6. Mencatat Buku Pembantu per MAP dan Buku Pengawasan Anggaran ke komputer dan mencetak Buku- Buku Pembantu setiap bulan. 7. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 1 jam 1 jam 1 jam 20 menit 2 jam 3 jam 15 menit 69

73 6 A B 7 DESKRIPSI : PENGADMINISTRASIAN TATA PERSURATAN Proses Penanganan 1. Menerima dan memeriksa Penerimaan Surat Masuk surat masuk. 2. Memberi paraf tanda terima surat dari petugas 3. Memeriksa surat tersebut apakah surat itu harus ditindaklanjuti atau tidak. 4. Menindak lanjuti surat masuk tersebut yang harus segera ditindaklanjuti. 5. Mengkonsep surat untuk menindak lanjuti surat masuk tersebut. 6. Menprint out surat tersebut dan meminta tanda tangan kepada pejabat yang berwenang. 7. Mengirimkan surat tersebut kepada tujuannya. 8. Mencatat dan mengarsipkan surat masuk Proses Penanganan Penerimaan Surat Keluar ke file. Menatausahakan dan mengarsipkan surat keluar berdasarkan klasifikasinnya. DESKRIPSI : TATA CARA PENGAJUAN BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL A Belanja Barang 1. Menerima SPP dan menguji SPP. 2. Petugas penerima SPP menyampaikan SPP kepada pejabat penerbit SPM. 3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan yang Kasub. Bagian Umum 5 menit 5 menit 10 menit 15 menit 2 jam 2 jam 15 menit 3 jam 70

74 berlaku. - Memeriksa ketersedian anggaran DIPA. - Memeriksa kesesuaian pagu dalam rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih. - Pencapaian sasaran/ tujuan dalam DIPA. 4. Setelah melakukan pengujian atas SPP-UP/ SPP-TUP/ SPP- GUP/SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rangkap. 5. Mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. B Belanja Modal 1. Menerima SPP dan menguji SPP. 2. Petugas penerima SPP menyampaikan SPP kepada pejabat penerbit SPM. 3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memeriksa ketersedian pagu anggaran dalam DIPA. - Memeriksa kesesuaian 3 jam 2 jam 15 menit 3 jam 71

75 rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih antara lain : a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/perusahaan, alamat, nomor rekening nama bank). b. Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/ atau kelayakannnya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai dengan. - Pencapaian sasaran/tujuan dalam DIPA. 4. Setelah melakukan pengujian atas SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rankap.mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. DESKRIPSI : 8 PROSEDUR PEMBINAAN SUB. KEPEGAWAIAN. A Memimpin pelaksanaan tugas Sub. Bagian Kepegawaian 1. Memberikan bimbingan teknis kepegawaian pada Staf. Kepegawaian. 2. Memberikan pendampingan pekerjaan pada staf kepegawaian. 3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. 3 jam 15 menit 15 menit 20 menit 72

76 B Menetapkan sasaran kegiatan Sub. Bagian Kepegawaian setiap tahun C Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan kepegawaian 1. Mengelompokkan Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 2. Menganalisa Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 3. Menyusun Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian 4. Menganalisa Job Discription kepegawaian 5. Menyerahkan Job Discription kepada masing kepegawaian 1. Menyusun dan menjadwalkan rencana mutasi/ Kenaikan pangkat pegawai. 2. Menyusun dan menjadwalkan pembuatan kenaikan gaji berkala pegawai. 3. Menyusun dan menjadwalkan Data Pegawai yang akan memasuki BUP 4. Menyusun dan menjadwalkan Perubahan Gaji Pokok pegawai. 5. Menyusun dan menjadwalkan rencana penataan File pegawai PA 6. Menyusun dan menjadwalkan rencana penataan arsip kepegawaian 7. Menyusun dan menjadwalkan rencana updating data pegawai. 8. Menyusun dan menjadwalkan rencana bimbingan teknis Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Wasek, Pansek Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Staf Kepeg Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. 10 menit 15 menit 10 menit 15 menit 5 menit 10 menit 20 menit 15 menit 10 menit 15 menit 15 menit 10 menit 10 menit 73

77 D Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan Sub Bagian Kepegawaian. E Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian. F Menyusun mutasi pegawai menurut formasi. G Mengurus pengangkatan dalam jabatan Fungsional kepegawaian 9. Menyusun dan menjadwalkan evaluasi rencana kegiatan 1. Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan pada staf kepegawaian 2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian 3. Membimbing tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian 1. Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian. 2. Membimbing pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian. 3. Mendampingi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian 4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian 1. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan golongan 2. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Usia 3. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Jabatan 4. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan pendidikan 5. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan staf 1. Menyusun daftar jabatan yang kosong. 2. Menyusun data pegawai yang memenuhi syarat Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. 10 menit 10 menit 20 menit 20 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 74

78 H Memantau pelaksanan tugas para bawahan Sub Bagian Kepegawaian. untuk diangkat dalam jabatan fungsional. 3. Menyiapkan naskah untuk di rapatkan TPM dalam jabatan fungsional 4. Menyiapkan naskah usul pengangkatan dalam jabatan fungsional. 5. Menyiapkan naskah keputusan pengangkatan dalam jabatan fungsional. 6. Menyusun naskah sumpah pengangkatan dalam jabatan fungsional 1. Memantau pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 2. Mengarahkan pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 3. Mengoreksi pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian 4. Memberikan Solusi pelaksanaan tugas para staf sub bag. Kepegawaian I Bertanggung jawab atas 1. Mengumpulkan dan informasi kepegawaian bertanggung jawab atas (SIMPEG). validitas data kepegawaian. 2. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi keluarga 3. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi pembinaan karir 4. Mentransformasi dokumen ke dalam formulir isian 5. Memasukkan data ke dalam komputer / entry data. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg. Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 15 meni 15 menitt 15 menit 10 menit 15 menit 75

79 J Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang kepegawaian K Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan satuan kerja lain yang terkait. L Menerbitkan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala. 6. Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara periodik 1. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah jam kerja. 2. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Cuti Tahunan. 3. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pengawasan. 4. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pembentukan Tim Baperjakat/ TPM. 5. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Sosialisasi Simpeg 6. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Disiplin Kerja. 1. Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan ASKES Pontianak. 2. Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan TASPEN Pontianak. 1. Mengonsep Surat Keputusan KGB 2. Mengetik Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 15 menit 110 menit 76

80 M Menerbitkan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing N Menerbitkan Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang ( HAWASBID) 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan. 1. Mengonsep Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 2. Mengetik Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan 1. Mengonsep Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. 2. Mengetik Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua. 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan. Staf Kepg. Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf Kepeg. Kasubag. Kepeg Staf kepeg. Staf Kepeg 5 menit 5 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit O Menerbitkan Surat 1. Mengonsep Surat Kasubag. 15 menit 77

81 Keputusan Pejabat Keputusan Pejabat Fungsional Fungsional. 2. Mengetik Surat Keputusan Pejabat Fungsional 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Pejabat Fungsional 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua. 5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan 9 DESKRIPSI : PENGADMINISTRASIAN TATA PERSURATAN A Proses Penanganan 1. Menerima dan Penerimaan Surat Masuk memeriksa kebenaran surat. 2. Memisahkan antara surat dinas, surat pribadi dan surat salah alamat. 3. Menggolongkan antara surat tertutup / rahasia dan surat terbuka.. 4. Menyortir surat-surat sesuai dengan unit pengelolaannya. 5. Membuka amplop surat - surat dengan hari-hati untuk menjaga agar surat jangan sampai rusak 6. Meneliti surat-surat kembali apakah sesuai dengan catatan yang tertera dalam amplop,termasuk juga tentang kelengkapan suart-surat antara lain lampiran-lampiranya. 7. Memberi catatan seperlunya terhadap surat-surat yang kelengkapanya tidak sesuai dengan suratnya Kepeg Staf Kepeg Kasubag. Kepeg Staf Kepeg Staf Kepeg Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum 10 menit 10 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 78

82 B Proses Pengarahan, pencatatan dan penyampaian Surat Masuk C Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar seperti kurang lampiran atau tidak ada lampiran. 8. Menyerahkan surat tertutup/rahasia pada pencatat surat dan menyerahkan surat terbuka pada pengarah surat 9. Menyerahkan surat-surat penting dan biasa kepada pencatat surat. 1. Menelaah keseluruhan isi surat yang dapat dibuka, kemudian menentukan apakah surat tersebut termasuk penting atau biasa. 2. Mengelompokan antara surat penting dan surat biasa dan menyerahkan kepada pencatat surat 3. Mengagendakan suratsurat masuk kedalam kartu kendali dan Kartu Disposisi 4. Menyampaikan surat masuk ke Pimpinan. 5. Menyampaikan surat masuk ke Panitera / Sekretaris. 6. Menyerahkan surat masuk ke unit pengolah sesuai dengan disposisi. 7. Mengarsipkan surat masuk 8. Menata dan mengarsipkan kartu kendali dan lembar pengantar surat biasa 1. Menyampaikan dan mengambil konsep surat kepada/dari Wasek, Pansek dan Ketua. 2. Memberikan nomor dan kode surat keluar dan mencatat dalam buku Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 10 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 79

83 10 A B surat keluar 3. Menyampaikan dan mengambil surat kepada Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua untuk diparaf dan ditandatangani. 4. Mengarsipkan retro surat keluar. 5. Mengirim surat keluar ke kantor yang dituju atau kantor pos atau titipan kilat. 6. Mengirim surat keluar atau data-data penting melalui mesin faximile. DESKRIPSI : PENATAUSAHAAN BARANG DAN PEMBUATAN LAPORAN. Penatausahaan Barang Milik Negara Pembuatan Laporan Barang Milik Negara 1. Menerima dan mencatat seluruh pengadaan Barang Milik Negara dalam buku agenda barang masuk. 2. Mengentri data barang inventaris dalam aplikasi SIMAK-BMN. 3. Memberi kode register dan label kode register pada seluruh barang inventaris 4. Memeriksa kondisi barang inventaris semesteran dan tahunan. 5. Membuat DBR, DBL dan KIB. 1. Membuat Laporan posisi BMN di neraca. 2. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna. 3. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna Persediaan. 4. Membuat Catatan Atas Laporan BMN KPB. Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 60 menit 80

84 C Pengiriman Laporan Barang Milik Negara 1. Mengirim dan merekonsiliasi data SIMAK BMN ke SAKPA. 2. Mengirim dan merekon laporan semesteran dan tahunan ke KORWIL dan KPKNL. DESKRIPSI : PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK 11 NEGARA. A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Perlatan Kantor / Meubelair. B Pelelangan Barang Milik Negara C Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Kendaraan Dinas. 1. Membuat SK Panitia Penghapusan. 2. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 3. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional. 4. Foto BMN yang akan dihapus. 5. Laporan Semester/saldo awal BMN. 6. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat. 7. Membuat permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI. 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat. 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. 3. Pelelangan Barang Milik Negara. 1. Membuat SK Panitia Penghapusan. 2. Pemeriksaan Kendaraan dari dinas Perhubungan / Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum 15 menit 3 hari 5 menit 60 menit 25 menit 20 menit 20 menit 10 menit 15 menit 1 hari 81

85 D 12 A Pelelangan Barang Milik Negara KPKNL. 3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus. 4. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional. 5. Laporan Semester/saldo awal BMN. 6. Foto kendaraan dari depan, samping dan belakang. 7. Foto Copy STNK dan BPKP. 8. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 9. Membuat permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat. 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR PENATAUSAHAAN PERPUSTAKAAN. Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan secara manual. 1. Menyelenggarakan,mener ima dan mencatat Buku Induk Register. 2. Membuat daftar buku sesuai dengan judul karangan, nama pengarang, tahun penerbitan dan membuat nomor kode. 3. Memberi label buku sesuai dengan pedoman Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Kasub. Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum 10 menit 25 menit 15 menit 15 menit 15 menit 10 menit 60 menit 20 menit 25 menit 82

86 B Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan menggunakan aplikasi senayan (Aplikasi perrpustakaan) penataan perpustakaan. 4. Menata buku-buku dilemari perpustakaan. 5. Membuat kartu peminjaman buku perpustakaan. 6. Melayani semua permintaan peminjaman buku perpustakaan. 7. Melayani semua pengembalian buku perpustakaan. 8. Menyusun buku ke rak buku sesuai dengan kode buku masing-masing 1. Menyelenggarakan dan mencatat penerimaan buku ke Buku Induk Register. 2. Menyelenggarakan dan menambah daftar katalog buku ke aplikasi berdasarkan pengklasifikasian sesuai dengan judul, edisi, detail, spesifikasi, pengarang, GMD, kala terbit, ISBN, ISSN, tempat terbit, judul seri, nomor panggil. 3. Mencetak label dan barcode buku berdasarkan klasifikasi buku masingmasing serta menempelkan label dan barcode sebagai kode buku. 4. Memasukan data untuk tahap pembuatan kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum Staf Bagian Umum 20 menit 1 hari 1 hari 15 menit 20 menit 83

87 SELESAI sebagai bahan untuk tahap peminjaman. 5. Melayani permintaan dan pengembalian buku dengan sistem aplikasi senayan langsung ke komputer dengan data terlampir dari kode barcode dan nomor dari kartu anggota. Staf Bagian Umum 1 hari 2. SOP PENGADILAN TINGGI AGAMA a. SOP KEPANITERAAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an DESKRIPSI : 1 PROSEDUR OPERASIONAL TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PENDAFTARAN PERKARA BANDING A. Penerimaan Berkas Perkara Banding Dari Pengadilan Agama 1. Petugas bagian umum menerima berkas perkara banding dari Pengadilan Agama baik secara langsung maupun melalui pos dan mengagendakan dalam agenda surat masuk. 2. Petugas bagian penerimaan surat mendistribusikan berkas perkara banding tersebut ke Panitera melalui Wakil Panitera. 3. Wakil Panitera menerima dan memeriksa berkas perkara banding perihal tentang kelengkapan berkas tersebut Kasubag. Umum Panmud Banding 10 menit 5 menit 60 menit Ket. 84

88 a. Jika berkas lengkap, Wakil Panitera menyerahkan berkas ke Petugas Meja I agar berkas tersebut di registrasi dan dibuatkan pemberitahuan ke PA dan para pihak bahwa perkara banding telah diregistrasi. b. Jika berkas yang diserahkan belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang, Pengadilan tingkat Banding mengirim surat ke Pengadilan tingkat Pertama meminta kelengkapan berkas tersebut atau menanyakan biayanya. c. Petugas Meja I untuk sementara menyimpan berkas banding dalam buku bantu, jika berkas tersebut belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang. B Pencatatan berkas perkara banding 1. Petugas Meja I menyerahkan berkas perkara yang telah didaftar dan diberi nomor oleh kasir ( pemegang kas ) kepada petugas Meja II. 2. Petugas Meja II Panmud. Banding 5 menit 85

89 mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkara yang didaftar dan diberi nomor oleh pemegang kas ke dalam buku register perkara. 3. Petugas Meja II memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan. 4. Setelah diregister, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari berkas yang telah dilengkapi dengan formulir yang diperlukan, Wakil Panitera melalui Panitera menyampaikan berkas perkara banding kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama. 5 menit 3 hari C Pembuatan dan pencatatan pmh pada register 1. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, PHS, SPPP kepada Wakil Panitera untuk diteruskan kepada Ketua PTA melalui Panitera. 2. Ketua PTA Pontianak membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH). 3. Panitera membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP). 4. Petugas Meja II mencatat susunan Majelis Hakim dan PP ke dalam buku register dan segera menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Panmud Banding 10 menit 10 menit 5 menit 15 menit 86

90 Ketua Majelis Hakim dengan menggunakan buku ekspedisi. D Penerimaan berkas yang sudah diputus ( bundel a dan b ) dari majelis hakim. 1. Petugas menerima dan memeriksa kelengkapan berkas meliputi, kelengkapan bundel A, tanggal minutasi, tanda tangan majelis hakim dan PP, salinan putusan 2. Petugas mengambil asli dan salinan putusan dari berkas, memberi cap legalisasi pada salinan putusan. Panmud Banding E Pengiriman berkas ke pengadilan agama 2 1. Petugas mengirimkan kembali bundel A perkara Banding yang telah diputus ke Pengadilan Agama bersama salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak. 2. Petugas meja II menyerahkan berkas perkara banding bundel B dan asli putusan yang telah diminutasi kepada Panmud Hukum ( petugas Meja III) 3. Petugas menyimpan arsip perkara banding ke dalam box dan diberi daftar isi box, nomor bok, nomor perkara. DESKRIPSI : PROSEDUR TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP PERKARA A. Tahap pertama 1. Mendata dan memisahkan arsip aktif dan tidak aktif 2. Menyusun arsip berkas perkara yang masih aktif Panmud Banding Panmud Hukum Petugas kearsipan Petugas kearsipan 5 menit 15 menit 10 menit 10 menit 87

91 secara vertikal/horizontal sesuai dengan situasi dan kondisi ruangan 3. Menata arsip berkas perkara kedalam box arsip dengan diberikan catatan : a. Nomor urut box b. Tahun perkara c. Jenis perkara d. Nomor urut perkara. B Tahap kedua 1. Membuat daftar isi yang dimasukkan dalam box arsip 2. Menyusun arsip menurut jenis perkara dan memisahkan arsip menurut klasifikasi perkaranya serta menyimpan dalam box tersendiri. 3. Menghimpun salinan resmi putusan untuk dijilid dan menyimpannya diperpustakaan 4. Memasukkan berkas perkara dalam box dan menyimpannya dalam lemari arsip. 5. Membuat daftar isi rak (DIR) dan daftar isi lemari arsip ( DIL). C Tahap ketiga 1. Memisahkan berkas perkara yang sudah mencapai masa untuk dihapus (30 tahun) 2. Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam box kemudian disimpan dalam rak/lemari tersendiri Petugas kearsipan Petugas Kearsipan Panmud Banding 25 menit 90 menit 90 menit 88

92 3 3. Menghapus arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat penghapusan dengan membuat berita acara yang ditandatangani oleh Panitera dan Ketua. 4. Melaporkan penghapusan arsip tersebut kepada Mahkamah Agung dengan dilampiri berita acara penghapusan. 5. Menghimpun dalam bentuk lain, Pengadilan juga dapat menyimpan berkas perkara dalam bentuk lain, seperti pada pita magnetik, disket, atau media lainnya. DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA A. Pembuatan laporan perkara 1. Petugas menghimpun data laporan tingkat banding tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara. 2. Petugas membuat laporan siap kirim, semua laporan tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, Panitera Muda Hukum 89

93 kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara. 3. Petugas menghimpun semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 4. Petugas memilah dan merekap semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 5. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990 tingkat pertama yang diterima dari Pengadilan Agama di Wilayah hukumnya. 6. Petugas merekap laporan perkara yang belum diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, Mediasi, ekonomi syari'ah, prodeo, dan sidang keliling pada Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. 7. Petugas menghimpun dan merekap semua laporan biaya perkara tingkat pertama yang diterima dari Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. 60 menit 40 menit 45 menit 90

94 8. Petugas membuat laporan siap kirim semua perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, Mediasi, ekonomi Syari ah, predeo, sidang keliling, biaya perkara dari Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat. B Pengiriman laporan perkara 1. Petugas mengirim semua laporan tingkat banding tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan Pengeluaran biaya perkara melalui pos dan Fax. 2. Petugas mengirim semua laporan tentang perkara yang diterima dan diputus, keadaan perkara, perkara yang dimohonkan banding, perkara yang dimohonkan kasasi, kegiatan hakim, penerimaan dan pengeluaran biaya perkara, melalui Petugas mengirim laporan biaya perkara, biaya prodeo, dan sidang Panmud Banding Setiap Tgl. 15 Setiap Tgl. 15 Setiap Tgl

95 4 keliling melalui SMS Gateway. 4. Petugas mengirim semua rekapan laporan dari Pengadilan Agama tentang perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 Tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling dan biaya perkara melalui pos / fax. 5. Petugas mengirim semua rekapan laporan dari Pengadilan Agama tentang perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 Tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari;ah, predeo, sidang keliling dan biaya perkara melalui . DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN STATISTIK PERKARA A. Pembuatan statistik perkara 1. Petugas mengupdate data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling ke dalam Panitera Muda Hukum Setiap Tgl. 10 Setiap Tgl. 5 Setiap tgl

96 aplikasi statistik. 2. Petugas memverifikasi data perkara yang diterima, diputus, faktorfaktor penyebab terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling. 3. Petugas memvalidasi data perkara yang diterima, diputus, faktor-faktor terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling 4. Petugas membuat statistik perkara yang diterima diputus, faktorfaktor terjadinya perceraian, PP 10 tahun 1983 Jo. PP 45 tahun 1990, yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, mediasi, ekonomi syari ah, prodeo, sidang keliling DESKRIPSI : 5 PROSEDUR TATACARA PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT/PUBLIK. A. Penanganan Laporan 1. Petugas Pelayanan Pengaduan Masyarakat menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, , telepon, faksimili, sms dll. Petugas Pelayanan /Panmud Hukum Setiap tgl. 1-5 Setiap tgl. 1-5 Setiap tgl jam 93

97 2. Petugas mencatat pengaduan untuk didaftar dalam buku agenda pengaduan tentang tanggal penerimaan pengaduan, identitas pelapor, nomor pengaduan. 3. Petugas memberikan tanda terima laporan masyarakat. 4. Petugas pelayanan meneruskan pengaduan kepada panitera muda hukum untuk menelaah kewenangan 5. Panitera Muda Hukum meneruskan kepada Ketua Pengadilan 6. Untuk pengaduan yang merupakan kewenangan Pengadilan Tingkat Banding maka pengaduan diteruskan kepada Wakil Ketua untuk ditelaah/dinilai layak tidaknya pengaduan ditindak lanjuti. 7. Hasil penelaahan diteruskan kepada Ketua pengadilan dan sebagai tindak lanjut laporan pengaduan maka Ketua membentuk tim Pemeriksa. 8. Tim memeriksa pihakpihak yang terkait dengan laporan pengaduan 9. Tim pemeriksa selanjutnya memberikan rekomendasi dan saransaran kepada Ketua Pengadilan 10. Ketua Pengadilan Wakil ketua Ketua Tim Ketua 20 menit 15 menit 10 menit 1 hari 7 hari 2 hari 1 hari 20 menit 94

98 mengambil keputusan terhadap hasil kesimpulan pengaduan masyarakat tersebut. B. Publikasi 1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduan masyarakat /publik dan penanganannya/tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. 2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadap hasil penanganan laporan pengaduan masyarakat/publik melalui website, laporan tahunan, papan pengumuman, tv media atau alat informasi lainnya yang tersedia di kantor pengadilan. 3. Publikasi pengaduan tersebut dibuat dalam bentuk laporan yang memuat tahap penanganan, hasil yang dicapai, jumlah pengaduan yang diterima serta ditembuskan kepada Ketua PTA/M.Sy Aceh. b. SOP KESEKRETARIATAN Petugas pelayanan / Panmud Hukum 15 Menit 15 Menit 15 Menit No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an DESKRIPSI : 1 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DAFTAR HADIR DAN PULANG ( ABSENSI ) PEGAWAI A. Pembuatan daftar hadir dan pulang ( absensi ) pegawai 1. Menyiapkan blangko daftar hadir dan pulang Petugas Absensi 20 menit Ke t. 95

99 2 pegawai. 2. Mengontrol absen kehadiran pegawai 3. Merekap absensi (manual dan finger scan) pegawai setiap akhir bulan. 4. Menyerahkan hasil rekapan absensi kepada Tim Pengawas Penegakan Disiplin Kerja untuk dikoreksi dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua PTA Pontianak untuk ditandatangani. 5. Menyerahkan rekap absensi kepada Kasubbag. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN PERUBAHAN STATUS CPNS MENJADI PNS A. Persiapan pengusulan perubahan status CPNS menjadi PNS 1. Menyiapkan format persyaratan CPNS golongan II dan III 2. Memeriksa kelengkapan berkas persayaratan CPNS golongan II dan III 3. Menjilid pengusulan berkas CPNS golongan III untuk dikirim. Sedangkan untuk golongan II menjadi kewenangan Pengadilan Tingkat Banding (Ketua PTA) B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas yang sudah dijilid melalui subbag umum : - CPNS/Cakim dikirim ke Ditjen Badilag MA.RI - CPNS gol.iii dikirim ke Biro Kepegawaian MA.RI Kasubbag. Kepegawaian Petugas Absensi Petugas Absensi Petugas Absensi Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf 20 menit 120 menit 15 menit 5 menit 15 menit 60 menit 5 menit 96

100 3 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN/PELAKSANAAN UJIAN DINAS TK.I DAN TK II SERTA PENYESUAIAN IJAZAH PEGAWAI A. Persiapan pengusulan/ pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 4 1. Menyiapkan format persyaratan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 2. Memeriksa kelengkapan berkas persyaratan untuk mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah. 3. Mengetik surat pengantar peserta/pegawai yang memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah untuk didaftarkan ke MA.RI. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DUS, DUK DAN BEZETTING FORMASI PEGAWAI A. Persiapan pembuatan DUS, DUK dan Bezetting Formasi Pegawai 1. Menyiapkan data-data pendukung 2. Mengonsep dan mengetik data DUS, DUK dan Bezetting Formasi 3. Memeriksa konsep data DUS, DUK dan Bezetting Formasi 4. Mencetak data DUS, DUK dan Bezetting Formasi untuk ditandatangani pimpinan. B Pengiriman DUK Gol.IV Mengirimkan DUK Gol.IV ke BKN Pusat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 5 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN/ PENYUSUNAN URAIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) PEGAWAI A. Persiapan pembuatan/ penyusunan Uraian Tugas 1. Menyiapkan data 2. Membagikan uraian Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf 15 menit 60 menit 15 menit 180 menit 5 menit 15 menit 15 menit 97

101 Pegawai tugas tahun sebelumnya kepada para atasan langsung untuk dikoreksi kembali 3. Mengetik dan mencetak data uraian tugas yang sudah dikoreksi para atasan langsung untuk ditandatangani dan membagikan kepada pegawai yang bersangkutan. 4. Memperbanyak dan menjilid/membukukan uraian tugas pegawai untuk dibagikan kepada para pejabat terkait. B Pengiriman buku Mengirimkan buku uraian tugas pegawai kepada Dirjen Badilag MA.RI melalui subbag umum. DESKRIPSI : 6 PROSEDUR TATA CARA PENYELENGGARAAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN A. Pelaksanaan tata usaha kepegawaian 1. Mencatat data-data pegawai di dalam Buku Induk Pegawai 2. Melengkapi, merapikan dan menyusun file pegawai berdasarkan satuan kerja/satker 3. Membuat data pegawai dan statistik pegawai di dalam papan visual yang ada. 4. Mengetik surat-surat yang berkenaan dengan kedinasan 5. Mencatat segala perubahan mutasi dalam Kartu TIK 6. Menerbitkan Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan ( Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf 120 menit 120 menit 5 menit 60 menit 120 menit 98

102 7 SPMJ ) setiap awal tahun. 7. Menerima, meneliti dan menyimpan tembusan SK-SK dan data-data kepegawaian serta suratsurat kedinasan lain di dalam lemari arsip. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI A. Persiapan pengusulan kenaikan pangkat pegawai untuk setiap periode April dan Oktober 1. Membuat daftar nama pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya. 2. Menginformasikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk segera melengkapi berkas/dokumen yang diperlukan 3. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan berkas yang ada 4. Mengetik konsep Nota Usul Persetujuan ( BKN Reg.V ) atau DUM (Badilag/BUA) 5. Mencetak konsep Nota Usul Persetujuan atau DUM yang telah disetujui Pimpinan. B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas usulan pangkat yang sudah disiapkan melalui subbag umum DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMROSESAN SK 8 KENAIKAN PANGKAT STAF GOLONGAN III/c KE BAWAH ATAU PEJABAT ESELON V SETELAH NOTA USUL PERSETUJUAN BKN A. Persiapan pemrosesan 1. Mengetik konsep SK Kenaikan Pangkat atau Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf 15 menit 120 menit 15 menit 5 menit 99

103 SK Mutasi pegawai yang bersangkutan 2. Mengoreksi konsep SK pegawai tersebut 3. Mengetik jadi SK yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman berkas Mendistribusikan SK sesuai peruntukannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 9 PROSEDUR TATA CARA PENERBITAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA A. Persiapan pemrosesan SP KGB setiap periode Pebruari, Maret, April dan Desember 1. Membuat daftar nama pegawai yang akan diterbitkan KGBnya dan mengetik konsep SP KGB 2. Mengoreksi konsep SP KGB 3. Mengetik jadi SP KGB yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman SP KGB Mengirimkan SP KGB sesuai peruntukannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 10 PROSEDUR TATA CARA PENGENTRIAN DATA KE DALAM APLIKASI SIMPEG DAN SIKEP A. Persiapan pengentrian data 1. Menyiapkan data-data pegawai untuk dientri ke dalam aplikasi 2. Mengentri data-data pegawai ke dalam aplikasi 3. Melakukan pemutakhiran data secara kontinyu B Pengiriman data aplikasi Mengirimkan laporan secara berkala ke Mahkamah Agung RI Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf 15 menit 15 menit 5 menit 5 menit 5 menit 100

104 11 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA A. Persiapan pengusulan 1. Membuat daftar nama pegawai Pegawai yang telah memiliki mas kerja lebih dari 10 tahun. 2. Mempersiapkan dan menerima berkas yang masuk dari PA se Kalbar 3. Meneliti kelengkapan berkas 4. Mengetik konsep surat pengantar untuk dikoreksi dan diparaf atasan 5. Mencetak surat tersebut untuk ditandatangani Pimpinan. B Pengiriman berkas Mengirimkan berkas yang sudah siap kirim ke Biro Kepegawaian MA.RI DESKRIPSI : 12 PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH DAN ATAU PELANTIKAN SERTA SERAH TERIMA JABATAN A. Persiapan pelaksanaan Pengambilan Sumpah PNS, Pengambilan Sumpah dan atau Pelantikan Jabatan serta Serah Terima Jabatan 1. Mengetik konsep naskah pendahuluan sumpah, naskah berita acara sumpah, naskah pelantikan, naskah sertijab, SPP, SPMT, SPMJ, susunan acara dan surat undangan untuk dikoreksi atasan/ pimpinan. 2. Mengoreksi konsep untuk selanjutnya diparaf pimpinan. 3. Mengirimkan undangan sesuai tujuan 4. Melaksanakan gladi resik Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag. 5 menit 15 menit 5 menit 60 menit 60 menit 60 menit 101

105 satu hari sebelum pelaksanaan acara pelantikan. B Pelaksanaan Melaksanakan acara pelantikan sesuai jadwal. C Pasca Pelaksanaan Menyiapkan, mencetak dan memperbanyak naskah untuk ditandatangani pimpinan D Pengiriman Mendistribusikan surat Berita Acara Sumpah, Surat Pernyataan Pelantikan, SPMT dan SPMJ sesuai tembusan surat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 13 PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN TES CPNS/CAKIM A. Persiapan/penerimaan pendaftaran 1. Membentuk Tim atau Panitia Penerimaan Tes CPNS/Cakim. 2. Mengumumkan pembukaan pendaftaran bagi calon pelamar tes CPNS/Cakim melalui website dan papan pengumuman. 3. Membuka penerimaan pendaftaran bagi calon pelamar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 4. Persiapan pelaksanaan tes CPNS/Cakim B Pelaksanaan Tes Melaksanakan Tes CPNS/Cakim. C Pasca Pelaksanaan Tes 1. Setelah pengumuman, bagi yang dinyatakan lulus,mengirimkan berkas secara lengkap untuk persyaratan menerbitkan SK CPNS/Cakim ke Biro Kepegawaian Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Panitia Panitia Panitia Panitia Panitia 120 menit 60 menit 5 menit 60 menit 3 hari 120 menit 1 hari 120 menit 102

106 14 Kepegawaian 2. Mengarsipkan berkas di file pegawai masingmasing dan membukukan surat-surat yang berhubungan dengan penerimaan di atas. DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI/KARTU SUAMI, TASPEN DAN ASURANSI KESEHATAN A. Persiapan pemrosesan 1. Mengumpulkan, mencatat dan mengetik konsep nama pegawai yang perlu diterbitkan Karpeg, Karis atau Karsu, Taspen dan Askes dari PTA Ptk ataupun usulan dari PA se-kalbar. 2. Memeriksa konsep dan kelengkapan berkas yang ada untuk diparaf pimpinan. 3. Mengetik jadi usulan yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman berkas Mengirimkan usulan tersebut ke BKN Reg.V, Kantor Taspen atau Kantor Askes sesuai maksud surat berikut tembusannya melalui subbag umum. DESKRIPSI : 15 PROSEDUR TATA CARA PEMBUATAN DP-3 PEGAWAI A. Persiapan pemrosesan 1. Mengumpulkan, Memberikan data DP-3 tahun berjalan kepada para atasan langsung pegawai yang bersangkutan untuk dijadikan salah satu Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf 60 menit 15 menit 15 menit 5 menit 15 menit 103

107 bahan pertimbangan pengisian DP-3 setiap akhir tahun ( Periode Januari - Desember ) 2. Mengumpulkan konsep DP-3 dari para atasan langsung untuk diketik. 3. Mengoreksi konsep DP-3 untuk diparaf pimpinan. 4. Mengetik jadi DP-3 yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman DP-3 Mengirimkan DP-3 Gol.IV ke BKN Pusat melalui subbag umum. DESKRIPSI : 16 PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN/PENERBITAN SK PENSIUN ATAU PURNA TUGAS ( MASA PERSIAPAN PENSIUN ) A. Persiapan pemrosesan (dilaksanakan 1 tahun sebelum TMT Pensiun) 1. Mendata pegawai yang akan memasuki masa pensiun dari PTA Pontianak dan menerima pengajuan dari PA se- Kalbar. 2. Menyiapkan berkasberkas yang diperlukan dan mengetik konsep suratnya. 3. Mengoreksi konsep surat dan kelengkapan berkasnya untuk diparaf pimpinan. 4. Mengetik jadi usulan MPP yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman DP-3 Mengirimkan usulan : - Untuk Hakim diajukan ke Dirjen Badilag MA.RI - Untuk Non Hakim diajukan ke Kepala BKN Pusat. Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf 5 menit 15 menit 15 menit 5 menit 15 menit 15 menit 5 menit 104

108 17 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGUSULAN CUTI PEGAWAI A. Persiapan pemrosesan 1. Menerima surat permohonan izin cuti dari pegawai PTA Pontianak dan Ketua PA se-kalbar dan menuliskannya ke dalam buku bantu. 2. Menyampaikan surat permohonan izin cuti tersebut kepada atasannya untuk diberikan disposisi melalui subbag umum. 3. Mengetik konsep surat izin cuti yang sudah di disposisi atasannya untuk dikoreksi atasan. 4. Mengoreksi konsep untuk diparaf pimpinan. 5. Mengetik jadi surat izin cuti yang sudah diparaf Pimpinan untuk ditandatangani. B Pengiriman berkas Mengirimkan usulan sesuai tembusan melalui subbag umum. DESKRIPSI : 18 PROSEDUR TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA A. Perencanaan pengadaan barang dan jasa B Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Merencanakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan 1. Membuat Surat Keputusan panitia pengadaan barang dan jasa 2. Menginventarisasi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan DIPA 3. Mempersiapkan/mengada kan rapat pengadaan Staf Staf Staf Kasubbag. Kepegawaian Staf Staf Kasubbag. Umum Kasubbag. Umum Panitia Pengadaan Barang dan Jasa 15 menit 5 menit 15 menit 15 menit 15 menit 5 menit 5 hari 2 jam 3 jam 105

109 C Pengawasan dan pemeliharaan pengadaan barang dan jasa berupa fisik 19 A barang dan jasa untuk menentukan jadwal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa 4. Pengumumkan daftar pengadaan barang dan jasa 5. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan sistem yang digunakan sampai dengan penunjukan penyedia barang dan jasa 6. Menerima pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang da jasa sesuai dengan surat perintah kerja 1. Mengawasi pekerjaan selama masa pemeliharaan 2. Memerintahkan kepada penyedia untuk memperbaiki apabila ada kerusakan pada masa pemeliharaan DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PERAWATAN BARANG INVENTARIS, KENDARAAN DINAS, PEMELIHARAAN KANTOR DAN RUMAH DINAS Melakukan perawatan barang inventaris 1. Melakukan pengecekan barang inventaris berupa laptop, komputer dan printer yang bermasalah baik hardware maupun software 2. Mendeteksi kerusakan pada barang inventaris berupa laptop, komputer dan printer 3. Melakukan perbaikan barang inventaris berupa laptop, PC, Printer dan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Petugas IT Petugas IT Petugas IT 3 hari Sesuai pengadaan / pekerjaan yg dilakukan 1 hari Sesuai dengan masa pemelihar aan dalam SPK Sesuai dengan kebutuhan 2 jam 2 jam 2 jam 106

110 hardware serta software yang bermasalah 4. Melakukan perawatan (pengecekan dan perbaikan) Generator 5. Melakukan perawatan (Pengecekan dan perbaikan) mesin foto copy 6. Melakukan perawatan (pengecekan dan perbaikan) AC B Merawat kendaraan dinas 1. Melakukan perawatan terhadap kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 2. Melakukan pembersihan kendaraan roda 2 dan 4 setiap hari kerja C D 20 A Melaksanakan pemeliharaan kantor Melaksanakan pemeliharaan rumah dinas 1. Membersihan lingkungan kantor setiap hari 2. Melakukan jum'at bersih (Membersihkan kantor setiap jum'at) 3. Memperbaiki bagianbagian bangunan kantor yang rusak 1. Memperbaiki bagianbagian rumah dinas yang rusak 2. Memperbaiki barangbarang inventaris rumah dinas yang rusak DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN PERPUSTAKAAN Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan secara manual 1. Menyelenggarakan, menerima dan mencatat Buku Induk Register 2. Membuat daftar buku sesuai dengan judul karangan, nama pengarang, tahun penerbitan dan membuat Umum Umum Umum Umum Honorer Honorer Seluruh pegawai Umum Umum Umum Pustakawan/ Petugas Perpustakaan 2 jam 2 jam 2 jam 3 jam 1 jam Sesuai keperluan 1 jam 120 menit 60 menit 107

111 nomor kode 3. Memberi label buku sesuai dengan pedoman penataan perpustakaan 4. Menata buku-buku dilemari perpustakaan 5. Membuat kartu peminjaman buku perpustakaan 6. Melayani semua permintaan peminjaman buku perpustakaan 7. Melayani semua pengembalian buku perpustakaan 8. Menyusun buku ke rak buku sesuai dengan kode buku masing-masing 60 menit 10 menit 10 menit 60 menit B Menyelenggarakan penataan buku buku perpustakaan menggunakan aplikasi senayan (Aplikasi perrpustakaan) 1. Menyelenggarakan dan mencatat penerimaan buku ke Buku Induk Register 2. Menyelenggarakan dan menambah daftar katalog buku ke aplikasi berdasarkan pengklasifikasian sesuai dengan judul, edisi, detail, spesifikasi, pengarang, GMD, kala terbit, ISBN, ISSN, tempat terbit, judul seri, nomor panggil 3. Mencetak label dan barcode buku berdasarkan klasifikasi buku masing-masing serta menempelkan label dan barcode sebagai kode buku 4. Memasukan data untuk tahap pembuatan kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu Pustakawan/ Petugas Perpustakaan 60 menit 180 menit 60 menit 120 menit 108

112 21 anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota 5. Melayani permintaan dan pengembalian buku dengan sistem aplikasi senayan langsung ke komputer dengan data terlampir dari kode barcode dan nomor dari kartu anggota DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENDISTRIBUSIAN ATK DAN PENGGANDAAN DOKUMEN A Melakukan penatausahaan dan pendistribusian alat alat tulis kantor 1. Membuat perencanaan pengadaan ATK 2. Pengadaan dan menyimpan ATK 3. Mendistribusikan alat alat tulis kantor kepada unit unit kerja 4. Mengentri seluruh data transaksi ATK ke dalam aplikasi persediaan B Membuat laporan persediaan 1. Mencetak Buku persediaan tiap semester dari aplikasi persediaan 2. Membuat dan mencetak laporan barang persediaan tiap semester dari aplikasi persediaan C Mengirim laporan persediaan Mengirim laporan persediaan ke SIMAK-BMN D Penggandaan dokumen Menggandakan (fotocopy) surat-surat/dokumen dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Umum Umum 20 menit 60 menit 120 menit 120 menit 60 menit 60 menit 10 menit Sesuai kebutuhan 109

113 22 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA DOKUMENTASI, PUBLIKASI, INFORMASI TEKNOLOGI DAN WEB PTA. PONTIANAK A Melakukan tugas dokumentasi, publikasi dan informasi teknologi B 23 Mengelola Web Site PTA. Pontianak 1. Memonitor berita dan informasi baik melalui website Mahkamah Agung RI, badilag atau website terkait lainnya maupun yang masuk 2. Mengprint berita dan informasi tersebut 3. Menyerahkan berita dan informasi tersebut ke petugas penerima surat atau pejabat terkait 4. Mengumpulkan berita dan informasi tersebut 5. Mengirimkan surat keluar melalui 1. Mendesain tampilan/ layout menu website 2. Mengumpulkan data atau informasi untuk ditampilkan di website 3. Mengonsep berita 4. Memuat berita, data atau informasi untuk ditampilkan diwebsite 5. Mengirimkan berita badilag untuk dimuat website badilag 6. Menganonimisasi putusan 7. Mempublikasikan putusan tersebut di website DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA KEGIATAN KEPROTOKOLAN A Tata cara keprotokalan 1. Menerima informasi kegiatan keprotokalan Petugas TI Petugas TI Umum 60 menit 120 menit 120 menit 60 menit 60 menit 5 menit 110

114 24 2. Menyesuaikan kegiatankegiatan kantor yang memerlukan keprotokolan 3. Dalam pelaksanaan kegiatan menyiapkan Surat Keputusan, Rapat koordinasi dengan unit/instansi terkait, rohaniawan, naskahnaskah, saksi-saksi, atribut yang diperlukan, tempat upacara, serta mengedarkan undangan. 4. Melakukan penerimaan tamu serta mengisi buku tamu yang akan menghadap Ketua/Wakil Ketua/Pansek dan pejabat lainnya pada PTA. Pontianak 5. Mengawal Ketua PTA. Pontianak melakukan kegitan dinas diluar kantor DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA MEMBERIKAN PELAYANAN FASILITAS KEGIATAN-KEGIATAN KANTOR A Menyiapkan Fasilitas kantor 1. Menerima informasi tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan kantor yang akan dilakukan 2. Menyiapkan fasilitas yang akan digunakan untuk kegiatan berupa tempat pelaksanaan dan barang inventaris yang akan digunakan Ajudan Ketua PTA Umum 120 menit 6 jam 5 menit Sesuai keperluan 5 menit 120 menit 6 jam 111

115 25 A B 26 A 27 DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN DINAS dan PBB RUMAH DINAS Membayar pajak kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Rumah Dinas 1. Menginventarisir tanggal pembayaran pajak kendaraan roda 2 dan roda 4 2. Membayar pajak kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 di kantor SAMSAT setempat sebelum batas waktu pembayaran Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kantor Pajak setempat DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA MENERIMA TELPON DAN FAXIMILIE Menerima dan Mengarahkan Telpon dan Faxmile 1. Menerima dan mengarahkan telpon kepada yang berkepentingan 2. Mengirim surat keluar dan Menerima surat masuk melalui faximile DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA BANGUNAN YANG AKAN DIBANGUN KEMBALI (REKONSTRUKSI) A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa banguan yang akan dibangunan kembali 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Penaksiran bangunan dari Dinas PU (Cipta Karya)/KPKNL 3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 4. Laporan Semester/saldo awal BMN 5. Foto-foto bangunan yang akan dihapus, disertai penjelasan penggunaan Umum Umum Umum Panitia Penghapusan Barang 10 menit 6 jam Setahun sekali 2 menit 15 menit 5 hari 60 menit 60 menit 60 menit 112

116 B Pelelangan Barang Milik Negara 28 bangunan 6. Foto copy DIPA 7. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 8. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk diterbitkan SK Penghapusan BMN 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PERALATAN KANTOR/ MEUBELAIR A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa Peralatan Kantor/Meubelair 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 3. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional 4. Foto BMN yang akan dihapus 5. Laporan Semester/saldo awal BMN 6. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 7. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk Panitia Penghapusan Barang Kasubbag. Umum Panitia Penghapusan Barang 10 menit 3 hari 2 jam 5 hari 15 menit 120 menit 60 menit 113

117 B 29 Pelelangan Barang Milik Negara diterbitkan Penghapusan BMN SK 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA KENDARAAN DINAS BERMOTOR A Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara berupa kendaraan dinas bermotor 1. Membuat SK Panitia Penghapusan 2. Pemeriksaan Kendaraan dari dinas Perhubungan/KPKNL 3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus 4. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional 5. Laporan Semester/saldo awal BMN 6. Foto kendaraan dari depan, samping dan belakang 7. Foto Copy STNK dan BPKP 8. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat 9. Membuat usul permohonan kepada BUA MA-RI untuk diterbitkan SK Penghapusan BMN Panitia Penghapusan Barang Kasubbag. Umum Panitia Penghapusan Barang 3 jam 2 jam 5 hari 60 menit 15 menit 60 menit 5 menit B Pelelangan Barang Milik 1. Mengajukan permohonan Panitia 114

118 30 Negara waktu lelang ke KPKNL setempat 2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara 3. Pelelangan Barang Milik Negara DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA Penghapusan Barang 3 jam 2 jam A 31 Penatausahaan Barang Milik Negara 1. Menerima dan mencatat seluruh pengadaan Barang Milik Negara dalam buku agenda barang masuk 2. Mengentri data barang inventaris dalam aplikasi SIMAK-BMN 3. Memberi kode register dan label kode register pada seluruh barang inventaris 4. Memeriksa kondisi barang inventaris semesteran dan tahunan 5. Membuat DBR, DBL dan KIB DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Pengelola BMN 10 menit 10 menit 10 menit 4 hari 6 jam A Pembuatan Laporan Barang Milik Negara 1. Membuat Laporan posisi BMN di neraca 2. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna 3. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna - Persediaan 4. Membuat Catatan Atas Laporan BMN - KPB Pengelola BMN 5 menit 60 menit 2 jam Pengiriman Laporan Barang Milik Negara 1. Mengirim dan merekonsiliasi data SIMAK BMN ke SAKPA Pengelola BMN Setiap Bulan 115

119 32 2. Mengirim dan merekon laporan semesteran dan tahunan ke KORWIL dan KPKNL DESKRIPSI : PROSEDUR TATA CARA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A Menerima, Mencatat, Mengelompokan, mengarahkan, mengarsipkan, memelihara dan menemukan surat masuk 1. Menerima dan membaca isi surat masuk 2. Menerima surat masuk melalui faximile dan 3. Mencatat surat masuk dan memberi nomor surat ke dalam buku agenda surat 4. Mengelompokan surat antara yang bersifat penting dan surat biasa dengan memberi lembar disposisi, kartu kendali dan lembar pengatar surat biasa 5. Mendistribusikan suratsurat biasa untuk pengelola sesuai dengan tujuan 6. Mendistribusikan dan mengambil surat-surat penting yang telah didisposisikan dari pansek kepada Ketua turun ke Pansek, Wasek/wapan, Kasubag/Panmud sesuai dengan disposisi untuk ditindaklanjuti 7. Mengarsipkan surat masuk 8. Menata dan mengarsipkan kartu kendali dan lembar pengantar surat biasa Umum Setiap Semester 5 menit 5 menit 2 menit 5 menit 20 menit 20 menit 5 menit 5 menit B Mencatat, mengarsipkan dan 1. Menyampaikan dan Pengelola 10 menit 116

120 33 mengirim surat keluar mengambil konsep surat kepada/dari Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua 2. Memberikan nomor dan kode surat keluar dan mencatat dalam buku surat keluar 3. Menyampaikan dan mengambil surat kepada Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua untuk diparaf dan ditandatangani 4. Mengarsipkan retro surat keluar 5. Mengirim surat keluar ke kantor yang dituju atau kantor pos atau titipan kilat 6. Mengirim surat keluar atau data-data penting melalui mesin faximile DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKAKL) PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK BMN 5 menit 10 menit 5 menit 60 menit 5 menit A Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL) PTA Pontianak 1. Menghimpun data awal dalam penyusunan RKAKL 2. Mengikuti rapat awal dalam penyusunan RKAKL bersama Sub Bagian yang ada di PTA Pontianak, Hakim dan Panitera. 3. Menginput perencanaan awal pembiayaan tahun yang akan datang kedalam form yang ditetapkan Mahkamah Agung RI. 12 jam 12 jam 12 jam B Menghimpun dan Mengirim data Perencanaan awal. 1. Mengumpulkan Perencanaan awal Satker PA se Kalimantan Barat. 2,5 jam 117

121 2. Mengirimkan Perencanaan awal pembiayaan Satker yang ada di lingkungan PTA Pontianak ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 3. Mengikuti rapat koordinasi setelah diterima pagu sementara dari Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 4. Menyusun dan menginput RKA-KL dengan menggunakan pagu sementara yang telah ada. 5. Menyampaikan RKA-KL pagu sementara ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 12 jam 8 jam C Rapat Koordinasi dan penginputan Pagu Definitif di Wilayah PTA Pontianak 1. Mengikuti rapat koordinasi dengan PA se Kalimantan Barat berkaitan dengan Pagu Definitif (Pagu Tetap) dan membuat skala prioritas. 2. Menginput RKA-KL dengan pagu definitif dan menelaah bersama-sama dengan PA se Kalimantan Barat. 3. Mencari dan mengumpulkan data pendukung RKA-KL dan menggandakannya. 12 jam 24 jam 24 jam 4. Menyampaikan RKA-KL Pagu Definitif ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah 118

122 D 34 A Mengikuti Pembahasan dan Penelaahan RKA-KL Agung RI. 1. Mengikuti pembahasaan RKA-KL bersama sama dengan Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI dan Departemen Pusat. 2. Memperbaiki RKA-KL dan data pendukung sesuai dengan hasil pembahasan dan penelaahan di Dep. dan Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI. 3. Menyampaikan hasil RKA-KL dan data pendukung yang telah disetujui Dep. dan Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN KONSEP DIPA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Mengkoordinasikan tentang penelaahan DIPA Satker PA se Kalimantan Barat. B Penelaahan dan Penandatanganan DIPA 1. Pembuatan Konsep DIPA untuk PTA dan PA se Kalimantan Barat. 2. Kasubbag PTA Pontianak mengikuti rapat di Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan Barat. 3. Mengikuti rapat Koordinasi dengan PA se Kalimantan Barat berkenaan dengan penelaahan DIPA. 1. penelaahan DIPA yang disesuaikan dengan SRAA di Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan 14 jam 3 jam 36 jam 4 jam 4 jam 2 jam 119

123 35 Barat sampai dengan penandatanganan DIPA oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 2. Penyampaian DIPA oleh Kanwil DJPBN Wilayah Kalimantan Barat. 3. Menyusun Fotocopy DIPA dan RKA-KL Satker dilingkungan PTA Pontianak. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN GAJI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Gaji Bulanan 1. Memproses dan meneliti kebenaran Gaji setiap Pegawai. 2. Print out gaji dan meneliti kembali hasil print out gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 3. Membuat SPTJM. 4. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan. 5. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN setempat. 6. Mengambil SP2D ke KPPN. 7. Membuat slip gaji / rekap gaji seluruh pegawai yang ada di PTA Pontianak. 8. Membuat daftar rekening seluruh pegawai untuk disampaikan ke bank. B Gaji Susulan 1. Meneliti pegawai yang menerima Gaji Susulan dan membuat SPM Gaji Susulan sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM. PDG PDG PDG PDG PDG PDG 1 jam 2 jam 1 jam 2 jam 15 menit 15 menit 120

124 C Uang Muka Gaji / Persekot Gaji 3. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM Gaji ke KPPN. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. 1. Meneliti Pegawai yang menerima Persekot Gaji dan membuatkan SPM Persekot Gaji sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 3. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 4. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. D Kekurangan Gaji / Rapel 1. Meneliti Pegawai yang menerima Kekurangan Gaji dan membuatkan SPM Kekurangan Gaji sampai ditandatangani. 2. Membuat SPTJM. 3. Membuat, meneliti SPP dan meminta tanda tangan kepada Pejabat berkaitan. 4. Menyampaikan SPM ke KPPN setempat. 5. Mengambil SP2D ke KPPN. E Uang Makan 1. Meneliti Pegawai yang menerima uang makan dan membuat SPM uang makan sampai ditandatangani. PDG PDG PDG PDG PDG 15 menit 121

125 36 2. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan. 3. Menyampaikan SPM Uang Makan ke KPPN setempat. 4. Mengambil SP2D ke KPPN. DESKRIPSI : TATA CARA PEMBUATAN PENGAJUAN PERMINTAAN TUNJANGAN REMUNERASI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PDG A Membuat dan menyiapkan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi 1. Memproses dan meneliti kebenaran yang menerima tunjangan kinerja / remunerasi dan membuat daftar permintaan tunjangan kinerja / remunerasi. 2. Print Out dan meneliti kembali hasil Print out daftar permintaan Tunjang Kinerja / Remunerasi. 3. Membuat laporan pertanggung jawaban dimuka Tunjangan Kinerja / Remunerasi yang sudah terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima Tunjangan. 4. Mengumpulkan / menghimpun Permintaan dan pertanggung Jawaban dimuka dari Pengadilan Agama Sekalimantan Barat. 5. Membuat rekap permintaan se Wilayah Kalimantan Barat dilingkungan PTA Pontianak. 1 hari 2 hari 5 hari 1 jam 122

126 B Pertanggung Jawaban Tunjangan Kinerja / Remunerasi Mengirim berkas Pertanggung jawaban dimuka dan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi Se Kalimantan Barat. 7. Membuat Slip dan Daftar Rekening Penerima Tunjangan ke Bank. 1. Mencetak Rekening Koran Bank. 2. Mengumpulkan dan menghimpun Rekening Koran Bank dari seluruh Pengadilan Agama diwilayah PTA Pontianak. 3. Mengirimkan Data Rekening Koran Bank Seluruh Pengadilan Agama di Wilayah Kalimantan Barat ke Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA KEBENDAHARAAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Bendahara Pengeluaran 1. Mencatat dan membukukan semua penerimaan dan pengeluaran anggaran ke dalam Buku Kas Umum 2. Mengarsipkan Bon, Kwitansi, dan file file yang ada hubungannya dengan penerimaan dan pengeluaran uang. 3. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulannya dan meminta tanda tangan Pejabat yang berkaitan. 4. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)bulanan untuk 2 jam 1 jam 5 hari Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara 123

127 pelaporan SAKPA ke KPPN. 5. Melaporkan kepada Pimpinan Kondisi keuangan setiap bulan atau sewaktu waktu diminta. 6. Membuat dan mengerjakan buku buku pembantu seperti buku pembantu UP, Kas Tunai, Pajak, Bank dan Pengawas. 7. Merekap semua pengeluaran Rutin ke dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja per klasifikasi belanja. 8. Membuat dan mengerjakan berkas pajak PPn, PPh. 9. Menyetor pajak yang dipungut yaitu PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, atas Pembayaran yang kena pajak. 10. Membuat SPM GUP dan LS, meneliti/menguji kebenaran SPM dan penandatangan SPM oleh Pejabat SPM. 11. Membuat dan Meneliti SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan Penandatangan SPP oleh Pejabat. 12. Menyampaikan SPM GUP dan LS ke KPPN. 13. Mengambil SPM dan SP2D yang sudah selesai dan disetujui KPPN. 14. Mengambil Uang Persediaan yang Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahra Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara 124

128 ditransfer KPPN di Bank BRI. B Bendahara Penerimaan 1. Menyetorkan PNBP Ke bank Persepsi. 2. Mencatat dan Membukukan semua Penerimaan Negara Bukan Pajak. 3. Membuat LPJ (Laporan 38 Pertanggung Jawaban) Bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN. 4. Mengirim Laporan ke KPPN dan ke Mahkamah Agung RI. DESKRIPSI : TATA CARA PELAPORAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Rekonsiliasi Laporan Bulanan ke KPPN 1. Menginput SPM dan SP2D yang sudah terbit pada bulan tersebut kedalam aplikasi. 2. Melakukan Rekonsilisasi intern SAKPA dan SIMAK BMN kedalam Aplikasi SAKPA. 3. Mencetak dan mengoreksi Laporan Realisasi Anggaran beserta Neracanya setiap bulan. 4. Menunggu LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. 5. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN sampai keluar BAR Rekonsiliasi dari KPPN setempat. 6. Membuat Laporan Manual. 7. Mengirim Laporan Bendahara Bendahara Bendahara Bendahara 1 jam 8 jam 1 jam 20 menit 1 jam 1 jam 2 jam 1 hari 2 hari 2 jam 1 hari 125

129 B Laporan Triwulan PP 39 Th dari BAPPENAS Bulanan yang telah di Rekonsiliasi dikppn beserta ADK dan laporan manualnya ke Biro Mahkamah Agung RI. 8. Melaporkan semua Hasil Rekonsiliasi Ke Korwil Pontianak (Pengadilan Tinggi Pontianak). 1. Menginput Laporan Triwulan dengan Formulir A Aplikasi BAPPENAS. 2. Mengumpulkan Data dari Pengadilan Agama Se Kalimantan barat dalam bentuk Form A dan mengarsipkannya. 3. Menginput Data dari Pengadilan Agama berupa Form A kedalam Aplikasi BAPPENAS form B. 4. Mengirimkan Laporan Triwulan Formulir B ke Mahkamah Agung RI untuk dimasukkan ke form C. C Laporan CALK Semesteran 1. Mengumpulkan Data yang diperlukan untuk menyusun Laporan CALK Semesteran. 2. Meyusun Laporan CALK. 3. Print Out Laporan CALK dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari isi Laporan CALK. 4. Mengirimkan Laporan CALK ke Mahkamah Agung Ri dan Korwil (Pengadilan Tinggi 1 hari 4 jam 5 hari 2 jam 8 jam 16 jam 2 jam 1 jam 126

130 Pontianak) D Tata Persuratan 1. Pengelolaan surat masuk sampai dengan pengarsipan surat. 2. Mengelola surat keluar sampai ditandatangani. DESKRIPSI : 39 TATA CARA MENGINPUT DATA APLIKASI KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Menginput Data Awal Aplikasi 40 A 1. Menginstal dan menginput data awal Aplikasi RKA-KL 2. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi DIPA 3. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi GPP 4. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi SPM 5. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi SAKPA 6. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi AFS 7. Menginstal dan Menginput Data awal Aplikasi No. PP39 Th BAPPENAS DESKRIPSI : TATA CARA RENCANA PENARIKAN ANGGARAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Penginputan Data Awal Ke Aplikasi AFS (Aplikasi Forcasting Satker) 1. Pembuatan Perencanaan Penarikan pada Aplikasi RKA-KL pada POK (Petunjuk Operasional Kegiatan)nya sampai 1 (satu) tahun. 2. Menstransfer data POK (Petunjuk Operasional Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag 1 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 4 jam 15 menit 127

131 Kegiatan) RKA-KL ke dalam AFS (Aplikasi Forcasting Satker) B Rencana Penarikan Harian 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker setiap hari selama 5 (lima) hari kerja. 2. Menginput rencana penarikan harian kedalam Aplikasi AFS. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai ditandatangani pejabat bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print out. C Rencana Penarikan Mingguan 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker selama seminggu. 2. Menginput data penarikan. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai ditandatangani pejabat bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print outnya. D Rencana Penarikan Bulanan 1. Merencanakan rencana penarikan dana satker selama sebulan. 2. Menginput data penarikan. 3. Print out rencana penarikan dan mengoreksi sampai ditandatangani pejabat Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag 15 menit 15 menit 10 menit 1 jam 15 menit 10 menit 1 jam 10 menit 128

132 41 A bersangkutan. 4. Mengirim laporan rencana penarikan ke KPPN ADK beserta print outnya. DESKRIPSI : TATA CARA LAPORAN TAHUNAN DAN LAKIP PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Laporan Tahunan Sub Bag B Penyusunan LAKIP PTA Pontianak Mengumpulkan data laporan keuangan. 2. Mengetik Laporan Tahunan Bagian. 3. Menghimpun dan mengkoordinir Laporan Tahunan bagian keuangan se Kalimantan Barat. 3. Print out dan Mengoreksi hasil penyusunan Laporan Tahunan Bagian. 1. Mengumpulkan data data 2. Mengetik konsep LAKIP PTA Pontianak. 3. Mencetak dan menggandakan LAKIP. 4. Menghimpun dan mengkoordinir LAKIP Pengadilan Agama Se Kalimantan Barat. 5. Mengirim LAKIP PTA dan PA se Kalimantan Barat. DESKRIPSI : TATA CARA MENGIKUTI PELATIHAN/SOSIALISASI PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK A Mengikuti Pelatihan / Sosialisasi yang berkaitan dengan bagian keuangan 1. Mengikuti pelatihan Bendahara Pengaeluaran dan Pengelola. 2. Mengikuti Sosialisasi Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag 1 jam 2 jam 2 jam 3 hari 2 jam 2 jam 1 jam 3 hari 7 hari 6 jam 129

133 Aplikasi RKA KL dan DIPA. 3. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi SAKPA. 4. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi SPM. 5. Mengikuti Sosialisasi Aplikasi GPP 6. Mengikuti Kepanitiaan Sosialisasi di PTA Pontianak. Subbag Subbag Subbag Subbag 6 jam 6 jam 6 jam 3 hari 130

134 B A B I I I K E A D A A N P E R K A R A A. KEADAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Pada tahun 2011 perkara yang ditangani Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebanyak 4735 perkara, terdiri dari sisa tahun 2010 sebanyak 571 perkara dan perkara yang diterima pada tahun 2011 sebanyak 4164 perkara. Dalam hal penerimaan perkara pada tahun 2011 telah terjadi peningkatan perkara sebanyak 653 perkara atau sebesar 15,68 % dibandingkan penerimaan perkara pada tahun Sedangkan dari seluruh perkara yang ditangani pada tahun 2011 telah diputus sebanyak 4047 perkara, sehingga ada sisa sebanyak 688 perkara. Dengan demikian tingkat penyelesaian perkara secara keseluruhan sebesar 86,43 %, dan terlihat bahwa dari jumlah perkara yang diputus pada tahun 2011 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun Untuk melihat lebih jelas tentang perbandingan keadaan perkara pada tahun 2010 dan 2011 pada Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat pada grafik berikut ini : 131

135 Secara rinci keadaan perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2011 sebagai berikut : 1. Pengadilan Agama Pontianak a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 128 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 1230 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 1200 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 158 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 88,37 % 2. Pengadilan Agama Sambas a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 154 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 794 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 752 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 196 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 79,32 % 3. Pengadilan Agama Sanggau a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 38 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 245 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 248 perkara 132

136 d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 35 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 87,63 % 4. Pengadilan Agama Ketapang a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 73 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 484 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 1200 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 158 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 88,37 % 5. Pengadilan Agama Sintang a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 65 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 325 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 347 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 43 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 88,97 % 6. Pengadilan Agama Putussibau a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 8 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 90 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 90 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 8 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 91,84 % 7. Pengadilan Agama Mempawah a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 65 perkara b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 585 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 548 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 102 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 84,31 % 8. Pengadilan Agama Bengkayang a. Sisa perkara tahun 2010 sebanyak : 40 perkara 133

137 b. Perkara diterima tahun 2011 sebanyak : 411 perkara c. Perkara diputus tahun 2011 sebanyak : 385 perkara d. Sisa perkara tahun 2011 sebanyak : 66 perkara e. Tingkat penyelesaian perkara sebesar : 85,37 % Melihat tingkat penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada data tersebut diatas, maka tingkat prosentase penyelesaian paling tertinggi adalah Pengadilan Agama Putussibau yaitu sebesar 91,84 % mengingat jumlah perkara yang ditangani paling sedikit diantara Pengadilan Agama lainnya, sedangkan tingkat penyelesaian paling rendah adalah Pengadilan Agama Sambas yaitu sebesar 79, 32 %, dikarenakan Pengadilan Agama Sambas banyak terdapat perkara ghoib. Adapun perkara yang diterima pada tahun 2011 dari seluruh Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebanyak 4164 terdiri dari beberapa jenis perkara sebagai berikut : 1. Izin Poligami : 9 perkara 2. Pembatalan perkawinan : 8 perkara 3. Cerai Talak : 902 perkara 4. Cerai Gugat : 2718 perkara 5. Harta Bersama : 10 perkara 6. Penguasaan Anak : 16 perkara 7. Perwalian : 34 perkara 8. Pencabutan Kekuasaan Wali : 1 perkara 9. Penunjukan orang lain sebagai Wali : 1 perkara 10. Asal Usul Anak : 6 perkara 11. Isbat Nikah : 130 perkara 12. Izin Kawin : 1 perkara 13. Dispensasi kawin : 84 perkara 14. Wali Adhol : 23 perkara 134

138 15. Kewarisan : 17 perkara 16. Hibah : 5 perkara 17. Wakaf : 1 perkara 18. Penetapan Waris : 189 perkara 19. lain-lain : 9 perkara Dari jumlah seluruh perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang diterima pada tahun 2011 sebanyak 4164 perkara ditambah sisa perkara tahun 2010 sebanyak 571 perkara, telah diselesaikan sebanyak 4047 perkara dengan rincian sebagai berikut : a. perkara diputus : 1. Izin Poligami : 6 perkara 2. Pembatalan perkawinan : 5 perkara 3. Cerai Talak : 716 perkara 4. Cerai Gugat : 2272 perkara 5. Harta Bersama : 4 perkara 6. Penguasaan Anak : 10 perkara 7. Perwalian : 24 perkara 8. Asal Usul Anak : 6 perkara 9. Isbat Nikah : 111 perkara 10. Izin Kawin : 1 perkara 11. Dispensasi kawin : 20 perkara 12. Wali Adhol : 9 perkara 13. Kewarisan : 5 perkara 14. Hibah : 1 perkara 15. Penetapan Waris : 149 perkara 16. lain-lain : 8 perkara b. Perkara dicabut : 384 perkara c. Ditolak/ tidak diterima : 61 perkara 135

139 d. Digugurkan : 192 perkara Sedangkan keadaan penyelesaian perkara pada tahun 2011 dari seluruh Pengadilan Agama se wilayah pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat dalam gambaran grafik beikut ini : B. KEADAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT BANDING Jumlah perkara yang diajukan pada Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2011 sebanyak 20 perkara, sedangkan pada tahun 2010 jumlah perkara masuk sebanyak 20 perkara, dengan demikian pada tahun 2011 terjadi penurunan jumlah perkara yang masuk sebesar 16,67 % atau sebanyak 4 perkara dari tahun sebelumnya. Adapun rincian jenis perkara masuk pada tahun 2011 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dapat dilihat pada grafik berikut : 136

140 Untuk perkara banding yang masuk ke Pengadilan tinggi Agama Pontianak ternyata paling banyak diajukan dari Pengadilan Agama Pontianak, hal ini wajar karena Pengadilan Agama Pontianak paling banyak menerima perkara jika dibandingkan dari pengadilan Agama lainnya, sedangkan Pengadilan Agama yang tidak pernah menerima perkara banding pada tahun 2011 adalah Pengadilan Agama Bengkayang dan Putussibau, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini : No PENGADILAN AGAMA JUMLAH PERKARA 1 PA. Pontianak 13 2 PA. Mempawah 1 3 PA. Bengkayang 0 4 PA. Sambas 2 5 PA. Sanggau 2 6 PA. Sintang 1 137

141 7 PA. Putussibau 0 8 PA. Ketapang 1 Dari jumlah 20 perkara yang masuk di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2011 telah diputus semua, dengan ditangani oleh 17 orang Hakim Tinggi dan dibantu oleh 10 Panitera Pengganti. Secara rinci perkara yang diputus selama tahun 2010 adalah dapat dilihat pada grafik berikut ini : Adapun tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2011 sebesar 100 %, dengan demikian tidak ada sisa perkara pada tahun 2011, dalam hal ini tingkat penyelesaian perkara sama dengan tahun Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ternyata Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini telah mengalami peningkatan dalam penyelesaian perkara, hal ini dapat kita lihat pada grafik berikut ini : 138

142 139

143 Lamppiran Bab III REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & TK. BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PERKARA NO. SATKER PIDANA PERDATA MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA JUMLAH HAKIM KET. 1 PTA. PONTIANAK PA. PONTIANAK PA. MEMPAWAH PA. BENGKAYANG PA. SAMBAS PA. SANGGAU PA. SINTANG PA. PUTUSSIBAU PA. KETAPANG

144 B A B I V P E N G A W A S A N I N T E R N A L Sebagaimana dimaklumi keberhasilan suatu program kerja tergantung kepada beberapa aspek, antara lain aspek pengawasan, baik oleh dan dilingkungan pemerintah maupun oleh dan dilingkungan masyarakat. Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam pelaksanaan setiap tugas akan banyak mengalami kendala, karena itulah dalam setiap kegiatan perlu adanya aspek pengawasan, pengendalian dan evaluasi terus menerus, adanya evaluasi yang bersinambungan akan memberi perbaikan bagi pelaksanaan tugas dimasa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah membentuk tim pengawas Penegakan Disiplin Kerja pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor : W14-A/1242/PS.01/XI/2010 tanggal 30 Nopember Tugas dan tanggung jawab Tim Pengawas Penegakan Disiplin Kerja antara lain adalah : 1. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei Memberikan rekomendasi kepada pejabat penanggung jawab absensi mengenai jenis solusi yang akan diberikan terhadap keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 071/KMA/SK/V/

145 Dalam rangka meningkatkan integritas aparat Peradilan dan juga pelayanan terhadap masyarakat, maka perkembangan pelaksanaan fungsi pengawasan terjadi peningkatan pada tahun 2010 antara lain Penanganan Pengaduan di Pengadilan. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor :076/KMA/SK/VI/2009 merupakan pedoman bagi Pengadilan Tingkat Pertama, Tingkat Banding dan Mahkamah Agung dalam menangani pengaduan masyarakat. Penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Pengadilan Tingkat Pertama maupun Tingkat Banding diharapkan dapat bersinergi dengan penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung. Sekarang ini anggota masyarakat dapat melaporkan pengaduan pada tingkat pertama, Pengadilan Tingkat Banding atau Badan Pengawasan Mahkamah Agung melalui meja informasi yang berada di Pengdilan yang bersangkutan. Berdasarkan Surat Keputusan KMA 076/KMA/SK/VI/2009 tersebut Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung RI diberi wewenang untuk menangani sendiri pengaduan masyarakat yang masuk, kecuali dalam beberapa hal kewenangan ada di badan Pengawasan Mahkamah Agung R.I. Selama tahun 2010 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menerima 4 (empat) pengaduan dari masyarakat, pengaduan ersebut telah dapat ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, dengan pembentukan Tim Pemeriksaan yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, dan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi telah disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menindak lanjuti hasil rekomendasi dari tim pemeriksaan tersebut. 141

146 PENGAWASAN REGULER Untuk lebih efektif dan efisiennya pengawasan internal di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, maka Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menunjuk Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama PontianakNomor :W14-A/1137/PS.01/XI/2010 tanggal 09 Nopember 2010.tentang Penunjukan Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Pengawas Daerah, dan terakhir diperbaharui dengan surat Nomor :W14-A/1137/PS.01/XI/2010 tanggal 09 Nopember Selama tahun 2011 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah melaksanakan Pengawasan reguler yang mencakup 8 Objek pemeriksaan yang meliputi seluruh Pengadilan Agama dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu : 1. Pengadilan Agama kelas I A Pontianak; 2. Pengadilan Agama Sambas; 3. Pengadilan Agama Sanggau; 4. Pengadilan Agama Sintang; 5. Pengadilan Agama Putussibau; 6. Pengadilan Agama Ketapang; 7. Pengadilan Agama Mempawah; 8. Pengadilan Agama Bengkayang. Pengawasan tersebut dilaksanakan pada bulan Mei 2011 oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah (HATIWASDA) dengan dibantu oleh asisten dari unsur Panitera Pengganti dan pejabat kepaniteraan serta kesekretariatan. Disamping pengawasan regular Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah melaksanakan Pengawasan/pembinaan secara priodik terhadap 2 (dua) Pengadilan Agama yaitu Pengadilan Agama Kelas I A Pontianak dan Pengadilan Agama Mempawah kelas II. 142

147 Dilaksanakannya Pengawasan dan Pembinaan secara priodik terhadap Pengadilan Agama Pontianak dan Pengadilan Agama Mempawah merupakan salah satu program Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk menjadikan Pengadilan Agama Pontianak Kelas I A sebagai pilot project yang menjadi percontohan kepada Pengadilan Agama lain yang ada di Kalimantan Barat. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Salah satu tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengawasan khususnya Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah kapasitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai khususnya tenaga auditor, oleh karena itu diharapkan ke depan Mahkamah Agung dalam rekrutmen pegawai perlu direkrut tenaga-tenaga auditor yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi atau bidang lain yang relevan dengan pertanggung jawaban keuangan Negara. 143

148 B A B V P E M B I N A A N D A N P E N G E L O L A A N A. SUMBER DAYA MANUSIA I. PENGADILAN AGAMA PONTIANAK a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Tenaga teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak sampai dengan akhir Desember tahun 2011 berjumlah 32 ( tiga puluh dua ) orang, dengan perincian sebagai berikut: - 9 ( sembilan ) orang Hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua; - 1 ( satu ) orang Panitera/Sekretaris; - 1 ( satu ) orang Wakil Panitera; - 3 ( tiga ) orang Panitera Muda; - 6 ( empat ) orang Panitera Pengganti; - 1 ( satu ) orang Jurusita; - 6 ( empat ) orang Jurusita Pengganti; - 5 ( lima ) orang Staf. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai teknis yudisial Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak untuk tahun 2011 telah diikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : 144

149 Jumlah pegawai Pengadilan Agama Pontianak seluruhnya sebanyak 48 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 39 orang 2. Pegawai Honor 9 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama Pontianak menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 19 orang 2. Pegawai Perempuan 20 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun 0 orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 4 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 9 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 17 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 5 orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun 3 orang 7. Umur 60 s/d keatas 0 orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - 2. Tingkat SLTA 6 orang 145

150 3. Tingkat Sarjana Muda 1 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 26 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 6 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - 2. Golongan II 3 orang 3. Golongan III 25 orang 4. Golongan IV 11 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 7 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 5. Wakil Panitera 1 orang 6. Panitera Muda 3 orang 7. Panitera Pengganti 6 orang 8. Jurusita 1 orang 9. Jurusita Pengganti 6 orang 146

151 DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Suhaimi. HM., SH., MH Ketua/Hakim Madya Utama Drs.IkhwanSopiyan, SH., MH Nurzini, SH Drs. Mahdi, SH., MH Hakim Madya Muda Hakim Madya Muda Hakim Madya Pratama 1. Peserta Bimbingan Tekhnis Yudisial Hakim tanggal 18 sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Rapat Kerja Nasional MA.RI pada tanggal 18 sampai dengan 22 September 2011 di Jakarta. 3. Rapat Kerja Pelaksanaan SEMA No. 10/2010 pada tanggal 22 sampai denga 23 September 2011 di Jakarta - Peserta Diklat Sertifikasi Ekonomi Syariah pada tanggal 13 sampai dengan 18 Juni 2011 di Bogor - Peserta Sertifikasi Mediasi Hakim tanggal 8 sampai dengan 14 Agustus 2011 di Bogor. - Peserta Pelatihan Pola Bindalmin/Aplikasi SIADPA pada tanggal 28 Juni sampai 2 Juli 2011 di Bandung. 5 Abang Muhammad Hasbi, SH Panitera/Sekretaris 1. Peserta Sosialisasi Petunjuk Tekhnis Posbakum pada tanggaln 24 Sampai dengan tanggal 25 Februari 2001 di Jakarta 2. Peserta Sosialisasi Permenkeu pada tanggal 147

152 Burhanuddin, SH Mukhsinah, S.Ag HM. Madjidi, BA Rosyid Zayyat, SH, MH Nurhayati, SH Wakil Panitera Panitera Muda Hukum Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti 30 Maret 2011 di Pontianak. 3. Peserta Pembahasan dan pengembangan Administrasi pada tanggal 27 sampi dengan tanggal 27 Mei 2011 di Pontianak. 4.Peserta Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI pada tanggal 18 sampai dengan tanggal 22 September 2011 di Jakarta. - Peserta Bimtek Kompetensi pada tanggal 19 sampai tanggal 22 April 2011 di Batam 1. Peserta Sosialisasi Surat Edaran No. 14/2010 pada tanggal 3 sampai 4 Maret 2011 di Pontianak 2. Peserta Bimtek Administrasi Perkara pada tanggal 26 sampai 30 Juli 2011 di Bandung 3. Peserta Konsinyering pengumpulan/ pengiriman berkas perkara secara elektronik - Peserta Bimbingan Tekhnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 sampai dengan tanggal 22 Juli Peserta Bimbingan Tekhnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 sampai dengan tanggal 22 Juli Peserta Bimbingan Tekhnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 sampai dengan 148

153 tanggal 22 Juli 2011 Sumber data : Subag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak 2011 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain membawahi tenaga teknis yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi tenaga non teknis yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Sub bagian yang masing - masing dipimpin oleh seorang kepala sub bagian. Tenaga non teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak sampai dengan akhir Desember tahun 2011 berjumlah 7 (tujuh) orang, dengan perincian sebagai berikut : - 1 ( satu ) orang Wakil Sekretaris; - 3 ( tiga ) orang Kepala Sub Bagian; - 3 ( tiga ) orang Staf. Wakil Sekretaris Kasubbag Kasaubbag Kepegawaian Kasubbag Umum Staf 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 3 orang Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak tahun 2011, telah diikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : 149

154 DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Hernawati, SH Eet Mulyati, SH, MH Wakil Sekretaris Kasubag - Peserta Sosialisasi Peraturan tentang No. 49/PMK.02/2011 pada tanggal 31 Maret 2011 di Pontianak. - Sosialisasi Aplikasi Forecasting Satker (AFS) pada tanggal 19 April Pembahasan dan Pengembangan Administrasi pada tanggal 25 sampai dengan 27 Mei Pelatihan dan Ujian pengadaan Barang dan jasa pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 9 Juni 2011 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian pengadaan Barang dan jasa pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 9 150

155 3. Haida Rosida Harisanty, S.Ag Eko Saputro Isniati, S.Kom Nurani, SH Kasubag Kepegawaian Bendahara Pengeluaran Staf Kepegawaian Kasub. Bagian Umum Juni 2011 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian pengadaan Barang dan jasa pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 9 Juni 2011 di Pontianak - Peserta sosialisasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian ( SAPK ) BKN pada tanggal 11 Oktober Peserta Sosialisasi Hasil Pembahasan Pagu Sementara Tahun Anggaran 2010 tanggal 16 Juli 2011 di Pontianak - Peserta Pelatihan Anonimisasi Putusan tanggal 14 Juni 2010 di Pontianak. - Peserta Sosialisasi Administrasi Pengelola Barang Milik Negara (BMN) pada Kuasa Pengguna Barang tanggal 2 Desember 2010 di Pontianak. Sumber data : Subag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak

156 Dari jumlah pegawai Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak yang ada, baik teknis yudisial dan non teknis yudisial belum memenuhi batas minimal jumlah pegawai Pengadilan Agama Kelas I-A, sehingga ada beberapa pegawai yang memegang jabatan rangkap/tugas rangkap. Perangkapan jabatan/tugas tersebut dapat dilihat pada data di bawah : DATA PEGAWAI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK YANG MEMPUNYAI JABATAN RANGKAP NO N A M A POKOK JABATAN/RANGKAP RANGKAP Eet Mulyati, SH., MH Dra. Fatmawati Jamal Kan. AD. Iskandar, S.Ag Syafrudin Kasubag. Panitera Pengganti Jurusita Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Pemegang Buku Induk Petugas Meja III Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Kepegawaian Sumber data : Subbag Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak 2011 c. Promosi dan Mutasi Penempatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk lebih menjamin obyektifitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak, setiap pengangkatan dan pengusulan pegawai untuk menduduki suatu jabatan mempertimbangkan pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan baik kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing bawahan dan persyaratan- 152

157 persyaratan lain yang diperlukan, sesuai dengan jabatan yang akan diisi. Pegawai Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak yang mendapatkan mutasi dan promosi tahun 2011 adalah sebagai berikut : DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK TAHUN 2011 NO NAMA JABATAN LAMA PROMOSI/MUTASI Suhaimi. HM, SH., MH NIP Drs. H. Khaerudin, SH., M.Hum NIP Drs. H. M. Arsyad M, SH., MH NIP Drs. Ikhwan Sopiyan, SH., MH NIP Mustamir, SH NIP Ketua Pengadilan Agama Kelas I- A Pontianak Ketua Pengadilan Agama Kelas I-B Khaerudin, SH., M.Hum Ketua Pengadilan Agama Kelas II Mempawah Hakim Pengadilan Agama Kelas I- A Pontianak Wakil Sekretaris Pengadilan - Ketua Pengadilan Agama Kelas I-A Samarinda berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2546/DjA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 31 Oktober Ketua Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2547/DjA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 31 Oktober Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2589/DjA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 31 Oktober Hakim Pengadilan Agama Kelas I- A Tasikmalaya berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2764/DjA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 31 Oktober Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan 153

158 Agama Kelas I-A Pontianak Hernawati, SH NIP Haida Rosida Harrisanty, S.Ag NIP Iskandar, S.Ag NIP Iskandar, S.Ag NIP Syafrudin NIP Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Staf Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sanggau Staf Sub Bagian Umum Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Staf Sub Bagian Umum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tinggi Agama Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 004/SEK/Peng.06.1/I/2011 tanggal 11 Januari Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 004/SEK/Peng.06.1/I/2011 tanggal 11 Januari Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 004/SEK/Peng.06.1/I/2011 tanggal 11 Januari Staf Sub Bagian Umum Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 004/SEK/Peng.06.1/I/2011 tanggal 11 Januari Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14- A1/904/KP.04.6/V/2011 tanggal 24 Mei Staf Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14-A/80/KP.04.5/I/2011 tanggal 7 Januari

159 Syafrudin NIP Sitti Rahmaniah, S.HI NIP Hj. Nani Indriani, S.Ag NIP Rosyid Zayyat, SH., MH NIP Erfani, SHI NIP Isniati, S.Kom NIP Staf Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Ketapang Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Bengkayang Calon Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak CPNS Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak - Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14- A1/289/KP.04.6/II/2011 tanggal 14 Februari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Sintang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 0084/DJA/KP.04.6/SK/I/20 11 tanggal 26 Januari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 0037/DJA/KP.04.6/SK/I/20 11 tanggal 13 Januari Panitera Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 1043/DJA/KP.04.6/SK/III/2 011 tanggal 31 Maret Calon Hakim Pengadilan Agama Tangerang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 017/SEK/PMG.06.1/IV/201 1 tanggal 1 April PNS Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 277/SEK/PNS.00.2/V/2011 tanggal 20 Mei

160 Rosmilana, SEI NIP Patrawira Akbar Nugraha, SH NIP Patrawira Akbar Nugraha, SH NIP Hasyim Alkadrie, S.Ag., MH NIP Ahmad Mudlofar, SHI NIP Mardha Tillah, SHI NIP CPNS Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Staf Panitera Muda Banding Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Calon Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Calon Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak Calon Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak - PNS Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2214/SEK/PNS.00.2/VII/2 011 tanggal 25 Juli Staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14- A/831/KP.04.6/IV/2011 tanggal 25 April Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14- A1/904/KP.04.6/V/2011 tanggal 24 Mei Hakim Pengadilan Agama Tarempa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2452/DJA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 11 Oktober Hakim Pengadilan Agama Kalabahi berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2436/DJA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 11 Oktober Hakim Pengadilan Agama Tarakan berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2457/DJA/KP.04.6/SK/X/2 011 tanggal 11 Oktober 2011 Sumber data : Subbag Kepegawaian PA Pontianak

161 d. Pengisian Jabatan Struktural 1. Wakil Sekretaris Hernawati, SH 2. Kasubbag Eet Mulyati, SH., MH 3. Kasubbag Kepegawaian Haida Rosida H., S.Ag 4. Kasubbag Umum Nuraini, SH II. PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam susunan organisasi dan tata kerja kepaniteraan Pengadilan Agama Mempawah, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretars, Wakil Panitera, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Permohonan, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang professional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan yang baik agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Tenaga teknis yudisial yang ada dilingkungan Pengadilan Agama Mempawah sampai dengan akhir Desember 2011 berjumlah 24 (dua puluh empat) orang, dengan perincian sebagai berikut : Ketua : 1 orang Wakil Ketua : - orang Hakim : 8 orang 157

162 Panitera/Sekretaris : 1 orang Wakil Panitera : 1 orang Wakil Sekretaris : 1 orang Panitera Muda : 3 orang Panitera Pengganti : 3 orang Jurusita : 1 orang Jurusita Pengganti : 5 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama Mempawah seluruhnya sebanyak 39 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 34 orang 2. Pegawai Honor 5 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama Mempawah menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 21 orang 2. Pegawai Perempuan 13 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun 2 orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 6 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 13 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 11 orang 158

163 5. Umur 50 s/d 55 tahun 1 orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun 1 orang 7. Umur 60 s/d keatas - orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - orang 2. Tingkat SLTA 7 orang 3. Tingkat Sarjana Muda - orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 25 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 2 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - orang 2. Golongan II 4 orang 3. Golongan III 28 orang 4. Golongan IV 2 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua - orang 3. Hakim 9 orang 159

164 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 5. Wakil Panitera 1 orang 6. Panitera Muda 3 orang 7. Panitera Pengganti 3 orang 8. Jurusita 1 orang 9. Jurusita Pengganti 5 orang Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai teknis yudisial Pengadilan Agama Mempawah, selama tahun 2011, Pengadilan Agama Mempawah telah mengirimkan pelatihan, seminar dan sosialisasi yang diikuti oleh para hakim, Panitera / Sekretaris dan pegawai Pengadilan Agama dengan perincian sebagai berikut : DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA/NIP JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI Drs. H.M. Arsyad M.,SH.,MH NIP Ketua/ Hakim Madya Pratama 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta Sosialisasi Surat Edaran Elektronik tanggal 16 Maret 2011 di Pontianak 3. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 4. Peserta Sosialisasi Pelaksanaan Birokrasi MARI 160

165 2 Drs. Taufik, SH NIP Drs. Arifin Muhammad, SH NIP Drs. A. Fuadi NIP Azimar Rusydi, S.Ag NIP Warhan Latief, S.Ag NIP Uswatun Hasanah, S.HI NIP Wakil Ketua/Hakim Madya Pratama Hakim Madya Pratama Hakim Pratama Utama Hakim Madya Pratama Hakim Muda Hakim Muda Pratama Pratama tanggal 5 Agustus di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Kompetensi Wakil Ketua tanggal 16 sampai dengan 19 Mei 2011 di Bandung 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta Diklat Hakim Berkelanjutan tanggal 11 sampai dengan 15 Juli 2011 di Bogor 3. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 161

166 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak 8 Ema Fatma Nuris, S.HI NIP Naffi, S.Ag.,MH NIP Mustafa, SH NIP Suriani, S.Ag NIP Erdanita, S.Ag NIP Hakim Muda Pratama 1. Peserta BIMTEK Hakim tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Yustisial Hakim tanggal 18 Sampai dengan 19 Juli 2011 di Pontianak Panitera/Sekretaris 1. Peserta BIMTEK Panitera tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta Sosialisasi Surat Edaran Elektronik tanggal 16 Maret 2011 di Pontianak 3. Peserta BIMTEK Kompetensi Panitera tanggal 13 sampai dengan 16 Juli 2011 di Bali 4. Peserta Sosialisasi Pelaksanaan Birokrasi MARI tanggal 5 Agustus di Pontianak 5. Peserta Sosialisasi Pola Bindalmin/Siadpa Plus tanggal 20 Oktober 2011 di Pontianak Wakil Panitera - Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas Panitera gugatan Muda Panitera Pengganti 1. Peserta 1. Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2011 di Pontianak BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 12 sampai dengan 162

167 13 Mujahid, S.Ag NIP Zakaria, S.HI NIP Hanafia NIP Nuri Khatulistiorini NIP Yudhi Septiandy, ST NIP Januari 2011 di Sambas 2. Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2011 di Pontianak Panitera Pengganti 1. Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas 2. Peserta Sosialisas Plus Pola Bindalmin/Siadpa Plus tanggal 20 sampai dengan 30 Juni di Pontianak 3. Peserta BIMTEK Panitera/Panitera Pengganti tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2011 di Pontianak 4. Peserta Sosialisasi Pola Bindalmin/ Siadpa Plus tanggal 20 Oktober 2011 di Pontianak Panitera Pengganti - Peserta BIMTEK Panitera/ Panitera Pengganti tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2011 di Pontianak Jurusita - Peserta BIMTEK Jurusita/ Jurusita Pengganti tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2011 di Sambas Jurusita Pengganti - Peserta BIMTEK Kompetensi Jurusita Pengganti tanggal 8 sampai dengan 11 Nopember 2011 di Medan CPNS - Peserta Sosialisasi Pola Bindalmin/Siadpa Plus tanggal 20 Oktober 2011 di Pontianak b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain Sumber Daya Teknis Yudisial, terdapat juga Sumber Daya Non Teknis Yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Urusan yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala urusan. 163

168 Tenaga non teknis yudicial yang ada dilingkungan Pengadilan Agama Mempawah sampai dengan akhir Desember tahun 2011 berjumlah 8 (Delapan) - 1 (satu) orang Wakil Sekretaris - 3 (tiga) orang Kepala Urusan - 4 (empat) orang staf Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial sebagaimana tabel dibawah ini : 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kaur 1 orang 3. Kaur Kepegawaian 1 orang Dalam rangka meningkatkan kualita dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Mempawah tahun 2011, telah diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut: DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA/NIP JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI Drs. H.M. Arsyad M.,SH.,MH NIP Ketua/ Hakim Madya Pratama 1. Peserta Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se Indonesia dan Sosialisasi Hasil Penyusunan RKAKL Bidang Peningkatan Manajemen Peradilan 164

169 2 Naffi, S.Ag.,MH NIP Badariah, S.HI NIP Ade Haryono NIP Reka Rasidah, S.Ag NIP tanggal 15 April 2011 di Pontianak Panitera/Sekretaris 1. Peserta Sosialisasi PMK Nomor 49/PMK.02/2011 Tata Cara Revisi Anggaran RKA-KL DIPA tanggal 31 Maret 2011 di Pontianak 2. Peserta Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se Indonesia dan Sosialisasi Hasil Penyusunan RKAKL Bidang Peningkatan Manajemen Peradilan tanggal 15 April 2011 di Pontianak 3. Peserta Sosialisasi/ Deseminasi PER- 28/PB/2011 tanggal 1 Nopember 2011 di Pontianak. 4. Peserta Sosialisasi Aplikasi RKAKL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2011 di Pontianak Wakil Sekretaris 1. Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak Kaur Kepegawaian 1. Peserta Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKEP) tanggal 19 Mei 2011 di Pontianak Kaur 1. Peserta Sosialisasi Aplikasi Forecasting Satker (AFS) dan Perdirjen Perbendaharaan Negara Nomor 11/PB/2011 tentang Pelaksanaan Pembayaran 165

170 6 Syafie NIP Nani Wigati NIP Muhammad Nur NIP Kaur Umum Bendahara Pengeluaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara tanggal 19 April di Pontianak 2. Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak 3. Peserta PER-28/PB/2011 tentang Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak 4. Peserta Sosialisasi Penyusunan RKAKL-DIPA 2012 dan Desemimasi Aplikasi RKAKL-DIPA 2012 tanggal 8 Nopember 2011 di Pontianak 5. Peserta Aplilasi RKA-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2011 di Pontianak 1. Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak 1. Peserta PER-28/PB/2011 tentang Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak 2. Peserta Sosialisasi/Desemimasi PER-28/PB/2011 tanggal 1 Nopember 2011 di Pontianak Staf Urusan Umum 1. Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan 166

171 9 Ratna Triana, S.HI NIP Savitri Pratiwi Siregar NIP Norika Handayani, SE NIP tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak Staf urusan Umum 1. Peserta Pendidikan Prajabatan Tk II dan III di Kampus Badan Litbang Kumdil MARI angkatan III tanggal 2 Maret sampai dengan 25 Maret 2011 di Megamendung Bogor Staf urusan 1 Peserta Pendidikan Prajabatan Tk II dan III di Kampus Badan Litbang Kumdil MARI angkatan III tanggal 2 Maret sampai dengan 25 Maret 2011 di Megamendung Bogor. 2 Peserta Sosialisasi PMK Nomor 49/PMK.02/2011 Tata Cara Revisi Anggaran RKA-KL DIPA tahun 2011 tanggal 31 Maret 2011 di Pontianak 3 Peserta Sosialisasi Aplikasi Forecasting Satker (AFS) dan Perdirjen Perbendaharaan Negara Nomor 11/PB/2011 tentang Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara tanggal 19 April di Pontianak 4 Peserta Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKEP) tanggal 19 Mei 2011 di Pontianak 5. Peserta Aplilasi RKA-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2011 di Pontianak CPNS 1. Peserta Pelatihan Sistem Aplikasi Pelayanan 167

172 013 Kepegawaian (SAPK) tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak c. Promosi dan Mutasi Penempatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk lebih menjamin obyektifitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Mempawah setiap pengangkatan dan pengusulan untuk menduduki suatu jabatan mempertimbangkan pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing bawahan dan persyaratan-persyaratan lain yang diperlukan sesuai dengan jabatan yang akan diisi. Pegawai Pengadilan Agama Mempawah yang mendapatkan mutasi dan promosi tahun 2011 adalah sebagai berikut : DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH TAHUN 2011 NO NAMA JABATAN PROMOSI/MUTASI Ali NIP Syafie NIP Kaur Umum Pengadilan Agama Mempawah Staf Umum Pengadilan Agama Mempawah Kaur Umum Pengadilan Agama Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A/879/KP.04.5/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 Kaur Umum Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor : W14- A/880/KP.04.5/V/2011 tanggal 168

173 3 Drs. Taufik, SH NIP Ruslan, S.HI NIP Badariah, S.HI NIP Irwan, SH NIP Nuri Khatulistiorini, SH NIP Nani Wigati NIP Muhammad Nur NIP M. Lukman Hakim, S.Ag NIP Wakil Ketua Pengadilan Agama Mempawah Staf Pengadilan Agama Mempawah Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sambas Kasir Pengadilan Mempawah Bendahara Pengadilan Agama Mempawah Staf Urusan Umum Pengadilan Agama Mempawah Cakim Pengadilan Agama Medan Kelas I-A 5 Mei 2011 Ketua Pengadilan Agama Tulang Bawang berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 1897/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011 tanggal 9 September 2011 Staf Pengadilan Agama Sambas berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A/1595/KP.04.5/IX/2011 tanggal 15 September 2011 Staf Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14-A/1640/KP.04.5/IX/2011 tanggal 30 September 2011 Wasek Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14-A/1652/KP.04.5/IX/2011 tanggal 30 September 201 Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A3/500/KP.04.6/V/2011 tanggal 30 Mei 2011 Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A3/500/KP.04.6/V/2011 tanggal 30 Mei 2011 Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: W14- A3/500/KP.04.6/V/2011 tanggal 30 Mei 2011 Hakim Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 2423/DJA/KP.04.6/SK/X/2011 tanggal 11 Oktober

174 11 Yusnardi, S.HI NIP Drs. H.M. Arsyad M, SH.,MH NIP Rustam. A. Kaderi, SH NIP Cakim Pengadilan Agama Aceh Kelas I-A Ketua Pengadilan Agama Mempawah Ketua Pengadilan Agama Bengkayang Hakim Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 2422/DJA/KP.04.6/SK/X/2011 tanggal 11 Oktober2011 Wakil Ketua Pengadilan Agama Pontianak Kelas I-A berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 2589/DJA/KP.04.6/SK/X/2011 tanggal 31 Oktober 2011 Ketua Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 2590/DJA/KP.04.6/SK/X/2011 tanggal 31 Oktober 2011 d. Pengisian Jabatan Struktural 1. Wakil Sekretaris Irwan, SH 2. Kaur Reka Rasidah, S.Ag. 3. Kaur Kepegawaian Ade Haryono 4. Kaur Umum Syafie III. PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam periode 2011 dapat digambarkan keadaan sumber daya manusia bidang tenaga teknis yudisial terdiri dari : - 8 (delapan) orang Hakim termasuk Wakil Ketua, - 1 (satu) orang Panitera/Sekretaris, - 1 (satu) orang Wakil Panitera, - 2 (dua) orang Panitera Muda, 170

175 - 2 (dua) orang Panitera Pengganti, - 1 (satu) orang Jurusita, - 5 (lima) orang Jurusita Pengganti. Untuk lebih jelasnya keadaan sumber daya manusia tenaga teknis yudisial berdasarkan golongan dapat dilihat tabel berikut ini : Keadaan Sumber Daya Manusia Tenaga Teknis Yudisial Per Desember 2011 Golongan No. Jabatan IV III II I Ket a b c d a b c d a b c d a b c d Ketua Wakil Ketua Hakim Panitera Wakil Panitera Panitera Muda Panitera Pengganti Jurusita / Jurusita Pengganti Jumlah pegawai Pengadilan Agama Bengkayang seluruhnya sebanyak 33 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 28 orang 2. Pegawai Honor 5 orang Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut : a) Jenis Kelamin : 171

176 1. Pegawai Laki-laki 22 orang 2. Pegawai Perempuan 6 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun - orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 7 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 9 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 9 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 2 orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun 1 orang 7. Umur 60 s/d keatas - orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP 1 orang 2. Tingkat SLTA 9 orang 3. Tingkat Sarjana Muda - orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 17 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 1 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - orang 2. Golongan II 7 orang 172

177 3. Golongan III 20 orang 4. Golongan IV 1 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua - orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 7 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 3. Wakil Panitera 1 orang 4. Panitera Muda 2 orang 3. Panitera Pengganti 2 orang 4. Jurusita 1 orang 3. Jurusita Pengganti 5 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Suryanto NIP Jurusita Pengganti Pendidikan Teknis untuk Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pola 30 jam. 173

178 2 Wahyu Indradinata NIP Jurusita Pengganti Pendidikan Teknis untuk Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pola 30 jam b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudicial Untuk pelaksanaan tenaga non teknis yudisial Panitera/Sekretaris juga dibantu oleh - 1 (satu) orang Wakil Sekretaris, dan - 3 (tiga) orang Kepala Urusan Bagian. Adapun tabel keadaan sumber daya manusia non teknis yudisial dapat dilihat di bawah ini : 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kaur 1 orang 3. Kaur Kepegawaian 1 orang 4. Kaur Umum 1 orang 5. Staf 3 orang Dari segi kuantitas jumlah pegawai Pengadilan Agama Bengkayang saat ini dirasa cukup, sehingga tidak ada yang memegang jabatan rangkap. Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pengadilan Agama Bengkayang, baik sumber daya manusia tenaga teknis yudisial maupun tenaga non teknis yudisial telah dilaksanakan pembinaan terhadap Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, pejabat struktural dan seluruh pegawai secara terpadu secara rutin sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 174

179 Pada setiap bulan diadakan diskusi Hakim yang membahas permasalahan-permasalahan baik administrasi maupun teknis yustisial, demikian juga untuk Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti diadakan pembinaan setiap bulan dalam rangka evaluasi dan perbaikan kinerja, selanjutnya pada setiap akhir bulan diadakan pembinaan untuk seluruh pegawai dalam rangka evaluasi kinerja dan perbaikan kinerja. Selain pembinaan yang dilakukan di Kantor Pengadilan Agama Bengkayang sendiri, pembinaan dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai Pengadilan Agama Bengkayang pada pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maupun oleh Mahkamah Agung. DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI H. Idon, S.HI NIP Mislan NIP c. Promosi dan Mutasi Wakil Sekretaris Kaur Kepegawaian Pendidikan Teknis untuk Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pola 30 jam Pendidikan Teknis untuk Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pola 30 jam Untuk melakukan pembinaan profesi bagi PNS di lingkungan Pengadilan Agama Bengkayang telah berjalan promosi jabatan pada tahun 2011, untuk lebih jelas data Promosi dan Mutasi Pegawai Pengadilan Agama Bengkayang dapat dilihat tabel berikut : 175

180 DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG TAHUN 2011 NO NAMA JABATAN PROMOSI/MUTASI/ PINDAH WILAYAH KERJA Mislan, S.Sos. NIP Hermanto NIP Hendra Tirtana, S.H.I., MA. NIP Miftahul Arwani, S.H.I. NIP Rosyid Zayyat, SH., MH. NIP Nurbar Humansyah Kaur. Kepegawaian Kaur. Kepegawaian Kaur. Kepegawaian CPNS/CAKIM Panitera Pengganti Staf Kaur. Kepegawaian pada Pengadilan Agama Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/180/KP.04.5/I/2011, tgl , TMT : Kaur. Kepegawaian pada Pengadilan Agama Sambas berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/179/KP.04.5/I/2011, tgl , TMT : Kaur. Kepegawaian pada Pengadilan Agama Ketapang berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/181/KP.04.5/I/2011, tgl , TMT : CPNS/CAKIM pada Pengadilan Agama Yogyakarta berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris MA.RI Nomor : 018/SEK/PMG.06.1/IV/2011, Tgl , TMT : Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Pontianak Kelas I A berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag MA.RI Nomor : 1043/DJA/KP.04.6/SK/III/2011, Tgl TMT : Staf pada PTA Pontianak 176

181 NIP A l i NIP Mulia Karyadi, ST. NIP Desiyanti, SH. NIP Rustam A. Kaderi, SH. NIP Fatkur Rosyad, S.Ag. NIP Dendi Abdurrosyid, S.H.I. NIP Kaur. Umum Staf Staf Ketua Hakim Hakim berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/866/KP.04.5/V/2011, Tgl TMT : Kaur. Umum pada Pengadilan Agama Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan KPTA Pontianak Nomor : W14- A/879/KP.04.5/V/2011, Tgl TMT : Staf pada PA Painan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 063/SEK/Mts.06.1/VII/2011, tanggal TMT : Staf pada Pengadilan Agama Sambas berdasarkan Surat Keputusan KPTA Nomor : W14-A/1596/KP.04.5/IX/ 2011, tgl , TMT : Ketua/Hakim Madya Muda pada Pengadilan Agama Mempawah berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 2590/DJA/KP.04.6/SK/X/2011, tgl , TMT : Hakim Pratama Madya pada Pengadilan Agama Ketapang berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 2286/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tgl , TMT : Hakim Pratama pada Pengadilan Agama Bengkayang Kls.II berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag MA.RI Nomor : 177

182 16. Mardhiyyatul Husna H., S.H.I. NIP Hakim 2411/DJA/KP.04.6/SK/X/2011, Tgl TMT : Hakim Pratama pada Pengadilan Agama Bengkayang Kls.II berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag MA.RI Nomor : 2420/DJA/KP.04.6/SK/X/2011, Tgl TMT : d. Pengisian Jabatan Struktural Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Struktural antara lain dimaksudkan untuk membina karir Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural dan kepangkatan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa Jabatan struktural di Pengadilan Agama Bengkayang di Kesekretariatan saat ini telah terisi seluruhnya, sebagai berikut : 1. Wakil Sekretaris H. Idon, S.HI 2. Kaur Supardi, SE 3. Kaur Kepegawaian Mislan, S.Sos 4. Kaur Umum Ali IV. PENGADILAN AGAMA SAMBAS a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum perlu ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam menyelenggarakan peradilan 178

183 yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan yang baik Dalam rangka meningkatakan kualitas dan kempuan profesionalisme pegawai teknis yudisial pengadilan agama Sambas untuk tahun 2011 telah diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, yaitu sebagai berikut : Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sambas seluruhnya sebanyak 36 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 29 orang 2. Pegawai Honor 7 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sambas menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 18 orang 2. Pegawai Perempuan 11 orang a) Umur : 1. Umur < 24 tahun 1 orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 6 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 6 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 13 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 2 orang 179

184 6. Umur 56 s/d 60 tahun 1 orang 7. Umur 60 s/d keatas - orang b) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - 2. Tingkat SLTA 6 orang 3. Tingkat Sarjana Muda 2 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 15 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 2 orang c) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - 2. Golongan II 4 orang 3. Golongan III 23 orang 4. Golongan IV 2 orang d) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 7 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 5. Wakil Panitera 1orang 180

185 6. Panitera Muda 3 orang 7. Panitera Pengganti 2 orang 8. Jurusita 1 orang 9. Jurusita Pengganti 3 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 No Nama / NIP Jabatan Diklat yang diikuti 1. Drs. Muhammad Dihyah wahid Ketua/ Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 2. Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi MA RI tanggal 5 Agustus 2011 di Pontianak 3. Sosialisasi Meja Informasi tanggal 28 Desember 2011 di Pontianak. 2. Drs. Musthofa Kamal., MH Wakil Ketua/Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 3. Drs. Safi., MH Hakim 1. Diklat Hakim Berkelanjutan mulai tanggal 11 s/d 15 juli 2011 di Bogor 2. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 4. H. Ahmad Fernandesz, S.Ag MSy Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 5. Jamadi, Lc., MEI Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 6. Izzatun Tiyas Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim 181

186 Rohmatin, SH.I mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 7. Abdurrahman Rahim, S.HI Hakim 1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim mulai tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak 8. Junaidi, SH Panitera/ Sekretaris 1. Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi MA RI tanggal 5 Agustus 2011 di Pontianak 2. Sosialisasi Pola Bindalmin/SIADPA Plus dan SEMA Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 20 Oktober 2011 di Pontianak 3. Sosialisasi Meja Informasi tanggal 28 Desember 2011 di Pontianak. 9. Antin Rukmiyati, SH Wakil Panitera 1. Pelatihan Teknis Calon Panitera tanggal 8 s/d 21 Agustus 2011 di Bogor 2. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak 10. Rudi Hartono, SH Panitera Hukum Muda Pelatihan Ujicoba Upload Sistem Repository MA RI tanggal 3 Maret 2011 di Pontianak 11. Marlina, SH Panitera Gugatan Muda Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak 12. Reni Lediaty, S.Sos.,SH.,M H Panitera Pengganti Bimbingan Teknis Panitera Pengganti mulai tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak 13. Desiyanti, SH Staf Panitera Muda Hukum Sosialisasi Pola Bindalmin/SIADPA Plus dan SEMA Nomor 14 Tahun Zulfian, S.EI Staf Panitera Muda Hukum 1. Sosialisasi Aplikasi SIADPA Plus 2. Sosialisasi Pola Bindalmin/SIADPA Plus dan SEMA Nomor 14 Tahun

187 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain membawahi tenaga teknis yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi tenaga non teknis yudisial yang terdiri dari seorang wakil sekretaris dan tiga bagian yang masing-masing di pimpin oleh seorang kepala urusan. Tenaga non teknis yudisial yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Sambas sampai dengan akhir Desember 2011 berjumlah 5 (lima) orang dengan perincian sebagai berikut : - 1 (satu) orang wakil sekretaris - 3 (tiga) orang kepala urusan - 1 (satu) orang staf 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kaur 1 orang 3. Kaur Kepegawaian 1 orang 4. Kaur Umum 1 orang 5. Staf 1 orang Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme pegawai non teknis yudisial Pengadilan Agama Sambas tahun 2011, telah diikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama, maupun Departemen, yaitu sebagai berikut : No Nama / NIP Jabatan Diklat yang diikuti 1. Drs. Muhammad Dihyah Wahid Ketua Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se- Indonesia dan Sosialisasi Hasil Penyusunan RKA-KL Bidang 183

188 Peningkatan Manajemen Peradilan tanggal 15 April 2011 di Pontianak 2. Junaidi, SH Panitera/Sekret aris 1. Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se-indonesia dan Sosialisasi Hasil Penyusunan RKA-KL Bidang Peningkatan Manajemen Peradilan tanggal 15 April 2011 di Pontianak. 2. Pembinaaan dan Pengembangan Administrasi tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 3. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak. 3 Antin Rukmiyati, SH Wakil Panitera Pembinaaan dan Pengembangan Administrasi tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 4 Dini febriselsera, ST Kepala Urusan dan Perencanaan 1. Pembinaaan dan Pengembangan Administrasi tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak. 3. Sosialisasi Aplikasi RKA-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak 5 Suriyadi Kepala Urusan Umum Sosialisasi Pengelolaan BMN, piutang Negara Instansi Pemerintah dan Pelaksanaan Lelang tanggal 26 Oktober 2011 di Singkawang. 6. Hermanto Kepala Urusan Kepegawaian dan Ortala Sosialisasi dan Validasi SIMPEG Online tanggal 30 Juni 2011 di Pontianak 7. Syanurilia S, SE Staf Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 8. Syahrul Bendahara 1. Pembinaan dan Pengembangan 184

189 Fitriadi Pengeluaran Administrasi tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2. Pelatihan Perencanaan Anggaran dan Pelatihan Aplikasi AFS tanggal 13 juli 2011 di singkawang. 3. Sosialisasi dan Diseminasi Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat dan LPJ Bendahara tanggal 21 November 2011 di Singkawang. 9. Zulfian, S.EI Staf Panitera Muda Hukum Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan mulai tanggal 1 s/d 25 Maret tahun 2011 di Bogor 10. Fenty Novianty, A.Md Jurusita Pengganti Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan mulai tanggal 18 Januari s/d 5 Februari tahun 2011 di Bogor 11. Ruslan Staf Umum Sosialisasi Pengelolaan BMN, piutang Negara Instansi Pemerintah dan Pelaksanaan Lelang tanggal 26 Oktober 2011 di Singkawang. 12. Ayu SE Afrianti, CPNS a. Sosialisasi dan Validasi SIMPEG Online tanggal 30 Juni 2011 di Pontianak. b. Pelatihan SAPK BMN tanggal 11 Oktober 2011 di Pontianak. c. Promosi dan Mutasi Adapun Hakim dan pegawai yang mendapatkan promosi jabatan di Pengadilan Agama Sambas adalah : a) Drs. Safi., MH sebagai Hakim Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya sebagai Hakim Pengadilan Agama Nabire Kelas II. b) Fajar Hernawan, S.H.I sebagai Hakim Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya sebagai Hakim Pengadilan Agama Indramayu Kelas I A. 185

190 c) Nismatin Niamah, S.H.I sebagai Hakim Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya sebagai Hakim Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A. d) Fajar Hernawan, S.H.I sebagai Hakim Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya sebagai Hakim Pengadilan Agama Kendal Kelas I A. e) Muksin, S.Ag sebagai Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sanggau Kelas II. f) Hermanto sebagai Kaur Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya Kaur Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Agama Bengkayang Kelas II. g) Desiyanti, SH sebagai Staf Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Bengkayang Kelas II. h) Ruslan sebagai Staf Pengadilan Agama Sambas Kelas II, jabatan sebelumnya Staf Pengadilan Agama Mempawah Kelas II. Disamping promosi jabatan, juga ada promosi kenaikan pangkat yaitu : a) Abdurrahman Rahim, S.H.I., MH dari golongan III/a ke III/b, TMT 1 April 2011 b) Suriyadi dari golongan III/a ke III/b, TMT 1 April 2011 Adapun pegawai Pengadilan Agama Sambas yang mutasi ke Pengadilan Agama lain adalah : a) Irwan, SH sebagai Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sambas Kelas II menjadi Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah Kelas II. 186

191 b) Muinah Isyati, S.Ag sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama Sambas Kelas II menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Agama Wates Kelas II c) Agus Dianto sebagai Kaur Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Agama Sambas Kelas II menjadi Staf Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. d. Pengisian Jabatan Struktural 1. Wakil Sekretaris Muksin, S.Ag 2. Kaur Dini Febri Selsera, ST 3. Kaur Kepegawaian - 4. Kaur Umum Suryadi V. PENGADILAN AGAMA SANGGAU a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam susunan organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda, Jurusita dan Jurusita Pengganti. Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum perlu ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional harus ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan, termasuk pembinaan profesi hukum. 187

192 Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia teknis yudisial dapat ditempuh dengan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) struktural yang dipersyaratkan apabila terpilih untuk dipersiapkan memangku jabatan pimpinan pengadilan. Adapun maksud Diklat tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga profesional dibidang teknis peradilan dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sanggau seluruhnya sebanyak 32 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 26 orang 2. Pegawai Honor 6 orang Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 17 orang 2. Pegawai Perempuan 9 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun - orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 6 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 7 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 10 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 1 orang 188

193 6. Umur 56 s/d 60 tahun 2 orang 7. Umur 60 s/d keatas - orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - orang 2. Tingkat SLTA 5 orang 3. Tingkat Sarjana Muda 2 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 17 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 2 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - orang 2. Golongan II 5 orang 3. Golongan III 19 orang 4. Golongan IV 2 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 6 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 5. Wakil Panitera 1 orang 189

194 6. Panitera Muda 3 orang 7. Panitera Pengganti - orang 8. Jurusita - orang 9. Jurusita Pengganti 4 orang Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum perlu ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional harus ditunjang oleh sistem pedidikan dan pelatihan, termasuk pembinaan profesi hukum. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia teknis yudisial dapat ditempuh dengan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) struktural yang dipersyaratkan apabila terpilih untuk dipersiapkan memangku jabatan pimpinan pengadilan. Adapun maksud Diklat tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga profesional dibidang teknis peradilan dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Berikut digambarkan susunan personil Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Sanggau serta diklat yang pernah diikuti yang dijelaskan dalam tabel berikut: 190

195 DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN LATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI Drs. H.M. Ghofar Rasmin, M.H Ketua/ Hakim Madya Muda 1. Pendidikan Cakim Tahun Pembinaan Teknis Yudisial Tahun Pelatihan Teknis Yustisial tahun Pelatihan Teknis Yustisial Tahun Drs. H.Ibrahim P. Tamu, S.H Wakil Ketua/ Hakim Madya Muda 1. Pendidikan Teknis Fungsional Hakim Tahun Pendidikan Teknis Yustisial Tahun Pendidikan Teknis Fungsidnal dan Profesional Hakim Tahun Uray Gapima Aprianto, M.H. Hakim Pratama Utama 1. Prajabatan Tahun Pendidikan Panitera Pengganti Tahun Pendidikan Calon Hakim Tahun Diklat Hakim Berkelanjutan 4. Mahrus, Lc. Hakim Pratama Muda 1. Prajabatan Tahun Pendidikan Calon Hakim Tahun M. Syaefuddin, S.H.I. Hakim Pratama Muda 1. Prajabatan Tahun Pendidikan Calon Hakim Tahun Andriani, S.Ag. Hakim Pratama Madya 1. Prajabatan tahun Pendidikan Panitera Pengganti tahun

196 3. Pendidikan Calon Hakim Tahun Dra. Farida Hanim Hakim Pratama Utama 1. Prajabatan Tahun Pelatihan Tenaga Penyuluh Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Irian Jaya 3. Orientasi Peningkatan Wawasan Kepemimpinan Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Tahun Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun Pelatihan Teknis Fungsional Peningkatan Profesinalisme Panitera Pengganti Peradilan Agama Tahun Pendidikan Calon Hakim Tahun Samsiatul Rosidah, S.Ag. Hakim Pratama Utama 1. Prajab Substansi Instansional Departemen Agama Tahun Prajab Gol. III Tahun Pendidikan Calon Paniter Pengganti Tahun Pendidikan Tenaga Teknis Perencanaan Tahun Pendidikan Calon Hakim Tahun Muhammadiyah, S.Ag Panitera Sekretaris 1. Prajabatan Tahun Pendidikan Tenaga Teknis Tahun Pelatihan Administrasi Kepegawaian Tahun Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun H. Amsyar Ghozali Wakil Panitera 1. Prajabatan Tahun Pelatihan Yustisial Kepaniteraan Tahun

197 3. Pelatihan Yustisial Kepaniteraan Tahun Penataran P4 Tahun Penataran Perencanaan Departemen Agama Tahun Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun Salimin, S.Ag Panmud Permohonan 1. Latihan Prajabatan Tahun Penataran Calon Jurusita Pengganti Tahun Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun Pelatihan Teknis Fungsional Panitera Pengganti se- Indonesia Tahun Munadi, S.Ag., S.Pd. Panmud Gugatan 1. Kursus Pemograman (Program Dasar Komputer) Tahun Pendidikan Prajabatan Gol. III Tahun Pendidkan dan Pelatihan Bendaharawan Pengeluaran Tahun Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Umum Tahun Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Kepegawaian tahun Pendidikan Pelatihan Calon Panitera Pengganti Tahun Pengadilan Agama tahun Hamdani, S.Ag.,S.Pd. Panmud Hukum 1. Prajabatan Gol. III Tahun Pendidikan Calon Panitera Pengganti Tahun Mirza Aditya, A.Md. Jurusita 1. Pendidikan Prajabatan Gol. 193

198 Pengganti II Tahun Pendidikan dan Pelatihan Negara Tahun Pelatihan Teknis Jurusita Tahun Ferdian Jurusita Pengganti 1. Pendidikan Prajabatan Gol II Tahun Slamet Supriyadi Jurusita Pengganti 1. Pendidikan Prajabatan Gol. II Tahun Pratiwi Kurniasari Esma Jurusita Pengganti 1. Prajabatan Gol II tahun 2007 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Pada Pengadilan Agama Sanggau selain tenaga Teknis Yudisial, Panitera/Sekretaris juga membawahi teknis Non Teknis Yudisial yang terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga Sub Bagian yang masingmasing di pimpin oleh seorang Kepala Urusan. Pendidikan dan Pelatihan bagi tenaga non teknis yudisial menunjuk kepada Pendidikan dan Pelatihan dalam jabatan Pegawai Negeri Sipil berupa Diklat Struktural. Tenaga non teknis yudisial yang ada di Pengadilan Agama Sanggau tahun 2011 dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini : 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kaur 1 orang 3. Kaur Kepegawaian 1 orang 4. Kaur Umum 1 orang 5. Staf 2 orang 194

199 DATA STAF PELAKSANA PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI Syofyan, S.H.I Staf Umum 1. Prajabatan tahun Pendidikan PP Tahun Juanti, SE Staf Umum 1. Prajabatan Tahun Miftahul Jannah, S.H.I Calon Paniatera Pengganti 1. Prajabatan Tahun Safni Eriza, A.Md Staf Umum 1. Prajabatan Tahun Ikhwan Khairuddin, S.H. CPNS/Staf Panitera Muda Hukum - DATA PEGAWAI YANG MERANGKAP JABATAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO NAMA TUGAS POKOK RANGKAP Slamet Supriyadi Jurusita Pengganti Bendahara Pengeluaran Staf 2. Mirza Aditya, A.Md. Jurusita Pengganti Operator SAKPA Staf Umum 3. Ferdian Jurusita Pengganti Staf Hukum Panmud Pratiwi Kurniasari Esma Lisa Kurniawati, S.Kom Jurusita Pengganti Kaur. Umum Staf Meja II Pembuat Daftar Gaji Operator SIMAK 195

200 DATA TENAGA TEKNIS DAN NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN Diklat Prajabatan Gol. II a.n. Safni Eriza, A.Md tanggal 18 Januari 5 Februari 2011 Diklat Prajabatan Gol. III a.n. Miftahul Jannah, S.H.I tanggal 2-25 Maret 2011 Pelatihan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan I tangga1 4 7 April 2011 di Bandung yang diikuti seorang hakim a.n. Mahrus, Lc Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Administrasi yang dilaksanakan pada tanggal Mei 2011 di Hotel Grand Mahkota Pontianak diikuti oleh 5 (lima) orang pegawai. Pelatihan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan pada tanggal 6-9 Juni 2011 di Gajah Mada Pontianak diikuti oleh 4 (empat) orang. Sosialisasi dan Validasi SIMPEG On Line serta pertemuan SIADPA Plus yang dilaksanakan tanggal 30 Juni 2011 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Pendidikan dan Latihan Hakim berkelanjutan dilaksanakan tanggal Juli 2011 di Mega Mendung Bogor yang diikuti seorang hakim a.n. Uray Gapima Aprianto, M.H. Kegiatan Bimbingan Teknis Yustisial Hakim dan Panitera Pengganti - Hakim Tanggal Juli 2011 di Hotel Kapuas Palace Pontianak diikuti oleh seluruh Hakim. - Panitera Pengganti tanggal Juli 2011 di Hotel Gajah Mada Pontianak diikuti oleh H.Amsyar Ghozali ( Wakil Panitera) dan Salimin, S.Ag. ( Panitera Muda Permohonan). Kegiatan Rapat Kerja Nasional Mahakamah Agung Republik 196

201 Indonesia tanggal September 2011 di Hotel Mercure di Ancol Jakarta diikuti oleh Ketua dan Panitera / Sekretaris. Kegiatan pendaftaran operator SAPK dan Peremajaan Data Kepegawaian yang dilaksanakan tanggal 11 Oktober 2011 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diikuti oleh Etha, SH (Kaur. Kepegawaian). Kegiatan SIADPA Plus dan SEMA nomor 14 Tahun 2010 yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2011 di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diikuti oleh Mahrus, Lc., Muhammadiyah,S.Ag., dan Pratiwi Kurniasari Esma. Pembahasan Pengalih Bahasa Buku Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab yang dilaksanakan tanggal 30 Nopember s/d 3 Desember 2011 di Hotel Endah Parahyangan Bandung diikuti oleh Mahrus, Lc. c. Promosi dan Mutasi Untuk melakukan pembinaan profesi dan karir pegawai, maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sangggau Nomor W14-A4/502.a/KP.02/VII/2008, tanggal 22 Juli 2008 tentang Susunan Personalia Tim Pertimbangan dan Mutasi Di Lingkungan Pengadilan Agama Sanggau yang secara berkala telah dilakukan promosi dan mutasi bagi pegawai oleh Baperjakat secara berjenjang. Tahapannya adalah penyusunan bahan rapat Baperjakat dilakukan oleh Baperjakat yang dipimpin oleh Wakil Ketua yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Hasil rapat Baperjakat ini dituangkan dalam Surat Keputusan Promosi dan Mutasi yang ditanda tangani oleh Ketua. Adapun promosi pegawai yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2011 digambarkan dalam uraian tabel berikut : 197

202 DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2011 Mutasi/Promosi/Pene No Nama Pegawai mpatan Penempat Asal an Keterangan Iskandar, S.Ag. PA. Sanggau PA Kelas 1-A Pontianak SK:004/SEK/Peng.06. 1/I/2011 Tanggal 11 Januari Mohd. Agus, S.H. PA Sintang PA Sanggau SK: W14 A/1642/KP.04.5/IX/201 1 Tanggal 30 September Muksin, S.Ag. PA Sanggau PA Sambas SK: W14- A/1641/KP.04.5/IX/201 1 Tanggal 30 September Juanti, S.E. PA Putussiba u PA Sanggau SK: W14- A/1651/KP.04.5/IX/201 1 Tanggal 30 September 2011 d. Pengisian Jabatan Struktural Menempatkan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan tertentu membuka kesempatan baginya untuk menunjang karirnya dan melihat jenjang kepangkatan yang disediakan untuk jabatan tersebut. 198

203 Untuk lebih menjamin objektivitas dalam mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pengadilan Agama Sanggau dalam menduduki suatu jabatan perlu dipertimbangkan persyaratan-persyaratan seperti tingkat pendidikan, pengalaman, kecakapan, pangkat, kemampuan baik kemampuan penguasaan ilmu maupun kemampuan memimpin atau membimbing dan persyaratan-persyaratan lain yang diperlukan, tergantung dari lowongan jabatan yang akan diisi tersebut. Untuk pengembangan karir pegawai yang dipandang memenuhi persyaratan meskipun ia belum pernah menduduki jabatan, mempunyai kemungkinan untuk suatu saat diangkat menduduki jabatan. Untuk dapat memperoleh kesempatan dalam jabatan itu, dari diri pegawai itu sendiri dituntut adanya kemampuan dan kemauan bekerja yang baik disamping penguasaan ilmu, baik dari tingkat pendidikannya maupun yang diperoleh melalui Diklat. Dalam mutasi jabatan selanjutnya dimungkinkan : a. Mutasi ke jabatan lain yang sama eselonnya dimaksudkan agar ia memperoleh tambahan pengalaman serta pengetahuan dari jabatan yang baru, yang mungkin sama eselonnya namun mempunyai beban kerja yang lebih besar dan tanggung jawab yang lebih besar pula. b. Mutasi jabatan yang lebih tinggi eselonnya bagi pejabat yang telah menunjukkan prestasi dan dipandang dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi eselonnya yang memerlukan pengetahuan yang tidak jauh beda dengan jabatan semula. 1. Wakil Sekretaris Mohd. Agus, SH. 2. Kaur A. Mui, S.HI. 199

204 3. Kaur Kepegawaian Etha, SH 4. Kaur Umum Lisa Kurniawati, S.Kom. VI. PENGADILAN AGAMA SINTANG a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sintang seluruhnya sebanyak 33 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 27 orang 2. Pegawai Honor 6 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama sintang menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 21 orang 2. Pegawai Perempuan 6 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun 2 orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 5 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 8 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 8 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 4 orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun - orang 200

205 7. Umur 60 s/d keatas - orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - orang 2. Tingkat SLTA 6 orang 3. Tingkat Sarjana Muda 1 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 17 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 3 orang d) Golongan / Kepangkatan : 1. Golongan I - orang 2. Golongan II 5 orang 3. Golongan III 18 orang 4. Golongan IV 4 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 5 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 5. Wakil Panitera 1 orang 201

206 6. Panitera Muda 3 orang 7. Panitera Pengganti 1 orang 8. Jurusita 1 orang 9. Jurusita Pengganti 8 orang Diakhir tahun 2011 sumber daya manusia teknis yudicial berjumlah 23 orang yang terdiri dari : - Hakim (termasuk Ketua) sebanyak 7 orang - Panitera /Sekretaris sebanyak 1 orang - Wakil Panitera sebanyak 1 orang - Panitera Muda (merangkap Panitera Pengganti) sebanyak 3 orang - Panitera Pengganti sebanyak 1 orang - Jurusita sebanyak 1 orang - Jurusita Pengganti sebanyak 6 orang - Staf Kepaniteraan sebanyak 3 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Drs. Ahmad Wahib, SH., MH Hakim Diklat Hakim Berkelanjutan 202

207 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Diakhir tahun 2011 sumber daya manusia non teknis yudicial berjumlah 6 orang yang terdiri dari : a. Wakil Sekretaris (1 Orang) b. Kaur (Kepala Urusan) terdiri dari : - 1 orang Kaur Umum (merangkap Jurusita Pengganti); - 1 orang PLT Kaur dan Perencanaan; - 1 orang Kaur Kepegawaian dan Ortala (merangkap Jurusita Pengganti); - 1 orang Bendahara Pengeluaran (merangkap Jurusita Pengganti); - 1 orang Bendahara Penerima (merangkap Jurusita Pengganti) DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Abd. Ghoni S.Ag., S.HI Kaur Umum - Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak. 2 Moh. Agus, SH Wakil Sekretaris - Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak. 3 Defriyanto Mukros Staf Umum - Peserta Pelatihan dan 203

208 Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak. 4 Samsul Bahri Staf Umum - Peserta Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2011 di Pontianak c. Promosi Dan Mutasi Selama Januari hingga Desember 2011 dapat dikemukakan sebagai berikut : a) Mutasi Masuk ke Pengadilan Agama Sintang yaitu : - Sitti Rahmaniah, S.HI. Surat Keputusan Nomor : 0084/DJA/KP.04.6/SK/I/2011 Tanggal 26 Januari Mas Arif, A.Md. Surat Keputusan Nomor : W14- A/1504/KP.04.5/VIII/2011 tanggal 12 Agustus Arsyad, S.HI. Surat Keputusan Nomor : 2412/DJA/KP.04.6/SK/X/2011 tanggal 11 Oktober 2011 b) Mutasi Keluar dari Pengadilan Agama Sintang yaitu : - H. Rohmat,S.Ag, MH. Surat Keputusan Nomor : 2288/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011 tanggal 9 September Subiyanto Nugroho, S.HI. Surat Keputusan Nomor : 2287/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011 tanggal 9 September Muhammad Nasir. Surat Keputusan Nomor : W14- A/1637/KP.04.5/IX/2011 tanggal 29 September

209 - Mohd. Agus, SH. Surat Keputusan Nomor : W14- A/1642/KP.04.5/IX/2011 tanggal 30 September d. Pengisian Jabatan Struktural pada tahun 2011 formasi jabatan struktural di Pengadilan Agama Sintang sebagai berikut : 1. Wakil Sekretaris Abd. Ghoni, S.Ag., S.HI. 2. Kaur - 3. Kaur Kepegawaian Ikram 4. Kaur Umum Sopian. S VII. PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam rangka meningkatkan transparansi dan memperlancar proses pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku telah diikutsertakan pegawai di Pengadilan Agama Putussibau dalam pelatihan dimaksud. Jumlah pegawai Pengadilan Agama Putussibau seluruhnya sebanyak 27 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 23 orang 2. Pegawai Honor 4 orang Jumlah pegawai Pengadilan Agama Putussibau menurut : a) Jenis Kelamin : 1. Pegawai Laki-laki 19 orang 205

210 2. Pegawai Perempuan 4 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun - 2. Umur 24 s/d 29 tahun 5 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 10 orang 4. Umur 40 s/d 39 tahun 6 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun 2 orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun - 7. Umur 60 s/d keatas - c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - 2. Tingkat SLTA 4 orang 3. Tingkat Sarjana Muda 1 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 17 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 1 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - 2. Golongan II 3 orang 3. Golongan III 18 orang 206

211 4. Golongan IV 2 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 3 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 3. Wakil Panitera 1 orang 4. Panitera Muda 2 orang 3. Panitera Pengganti 3 orang 4. Jurusita 1 orang 3. Jurusita Pengganti 4 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Eksani Jurusita Pengganti Pelatihan Tehnis Fungsional bagi Jurusita/Jurusita pengganti di Bogor 2. Drs. M. Agus Sofwan Hadi Hakim Diklat Hakim Berkelanjutan di Bogor 3. H. Hasim, S.HI Panmud Hukum Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti di Pontianak 207

212 4. Asnul, SH Panitera Pengganti Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti di Pontianak 5. Iliyansyah, S.E.I Panitera Pengganti Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti di9 Pontianak 6. Suriyana, S.HI Panitera Pengganti Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti di Pontianak 7. Arif Budiman, SH Panitera Pengganti Sosialisasi Aplikasi SIADPA PLUS di Pontianak b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial yang ada di Pengadilan Agama Putussibau menurut formasi jabatan adalah sebagai berikut : NO JABATAN JUMLAH 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kepala Urusan 1 orang 3. Kepala Urusan Kepegawaian 1 orang 4 Kepala Urusan Umum 1 orang 5 Staf 1 orang 208

213 DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN DIKLAT YANG DI IKUTI Muhammad Rifa I Staf Umum Mengikuti Prajabatan tahun 2011 tanggal 18 januari s/d 05 Februari 2011 di Bogor. 2. Hidayat. S.H.I Staf Panmud Gugatan Mengikuti Prajabatan tahun Februari s/d 25 Maret 2011 di Bogor. 3. Agus Fitriandari, S.HI Kaur Kepegawaian Saktivasi Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIKEP) di Pontianak 4. Utin Masayu, SH Wakil Sekretaris Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa di Pontianak 5. Agus Fitriandari, S.HI Kaur Kepegawaian Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa di Pontianak 6. Mas Arif, A.Md Staf Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa di Pontianak 7. Muhammad Rifai Staf Umum Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa di Pontianak 8. Agus Fitriandari, S.HI Kaur Kepegawaian Sosialisasi dan Validasi SIMPEG di Pontianak 9. Dodi Somawijaya, A.Md Staf Kepegawaian Sosialisasi dan Validasi SIMPEG di Pontianak 209

214 c. Promosi dan Mutasi Promosi jabatan sebagai struktur di Pengadilan Agama Putussibau, dapat dilihat dalam tabel berikut : DATA PROMOSI DAN MUTASI PEGAWAI PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN PROMOSI/MUTASI *) Suryanto Jurusita Pengganti Ke PA. Bengkayang berdasarkan SK KPTA No. W14-A/184/KP.04.5/1/2011, tanggal 12 Januari Mas Arif, A.Md Staf Ke PA. Sintang berdasarkan SK KPTA No. W14- A/1504/KP.04.5/VII/2011, tanggal 12 Agustus Juanti, SE Supanut Kaur Umum Kaur Ke PA. Sanggau berdasarkan SK KPTA No. W14- A/1651/KP.04.5/IX/2011 tanggal 30 September Menjadi Kaur Umum berdasarkan SK KPTA No. W14- A/1645/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September Eksani JurusitaPengganti Menjadi Kaur Kepegawaian berdasarkan SK KPTA No. W14- A/1650/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September Agus fitriandari, S.H.I. Kaur Kepegawai Menjadi berdasarkan SK KPTA No. W14-210

215 A/1645/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September *) Keterangan : - Promosi/mutasi jabatan ditempat - Promosi/mutasi jabatan baik masuk maupun keluar d. Pengisian Jabatan Struktural Jabatan struktural yang sudah terisi dalam tahun 2011 adalah sebagai berikut : 1. Wakil Sekretaris Utin Masayu, SH. 2 Kepala Urusan Agus Fitriandari, S.HI 3 Kepala Urusan Kepegawaian Eksasni 4 Kepala Urusan Umum Supanut VIII. PENGADILAN AGAMA KETAPANG a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Upaya peningkatan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2011 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Jumlah pegawai Pengadilan Agama Ketapang seluruhnya sebanyak 29 orang yang terdiri dari : 1. Pegawai tetap 24 orang 2. Pegawai Honor 5 orang Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut : a) Jenis Kelamin : 211

216 1. Pegawai Laki-laki 19 orang 2. Pegawai Perempuan 5 orang b) Umur : 1. Umur < 24 tahun 1 orang 2. Umur 24 s/d 29 tahun 5 orang 3. Umur 30 s/d 39 tahun 11 orang 4. Umur 40 s/d 49 tahun 7 orang 5. Umur 50 s/d 55 tahun - orang 6. Umur 56 s/d 60 tahun - orang 7. Umur 60 s/d keatas - orang c) Tingkat Pendidikan : 1. Tingkat SLTP - orang 2. Tingkat SLTA 4 orang 3. Tingkat Sarjana Muda 2 orang 4. Tingkat Sarjana ( S.1 ) 13 orang 5. Tingkat Sarjana ( S.2 ) 5 orang d) Golongan / Kepangkatan: 1. Golongan I - orang 2. Golongan II 6 orang 212

217 3. Golongan III 16 orang 4. Golongan IV 2 orang e) Jabatan Fungsional : 1. Ketua 1 orang 2. Wakil Ketua 1 orang 3. Hakim 8 orang 4. Panitera / Sekretaris 1 orang 3. Wakil Panitera 1 orang 4. Panitera Muda 1 orang 3. Panitera Pengganti 1 orang 4. Jurusita - orang 3. Jurusita Pengganti 4 orang TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 Upaya peningkatan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2011 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Mengadakan kegiatan rutin bulanan berupa pembinaan, peningkatan pengetahuan, dan etos kerja serta disiplin pegawai dengan sosialisasi dan atau bimbingan teknis sekaligus evaluasi untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis yustisial 213

218 bagi pegawai yang disampaikan oleh Hakim Pengawas Bidang masing-masing. Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H., Drs.H. M. Fadjri Rivai, S.H., Drs. A. Syuyuti, Nurjumaatun Agustinah, S.Ag., A. Rukip, S. Ag., Jafar M. Naser, S.H.I., H. Mursid, S.Ag., M.Ag., M. Rifai, S.H.I., M.H.I., Ahmad Hodri, S.H.I., Renny Susanti, S.Ag., Salahuddin, S.H., Darmazi, S.Ag., dan Yanuar Abrar, S.H., dalam kegiatan Bimbingan Tehnis Zona I yang diselenggarakan pada tanggal 9 Februari sampai dengan 11 Februari 2011 di Pengadilan Agama Kelas I-A Pontianak. Mengikutsertakan Ketua Pengadilan Agama Ketapang dan Panitera/Sekretaris untuk mengikuti Acara Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se Indonesia dan Hasil Penyusunan RKA-KL Bidang Peningkatan Manajemen Peradilan di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada Tanggal 15 April 2011 di Pontianak. Mengikutsertakan Drs. A. Syuyuti pada acara Pelatihan Hakim berkelanjutan bagi Hakim Peradilan Agama Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Seluruh Indonesia pada tanggal 11 sampai dengan 15 Juli 2011 di Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkmah Agung RI Mega Mendung Bogor. Mengikutsertakan Drs. H. Nana Supiana, M.H., Drs.H. M. Fadjri Rivai, S.H., Drs. A. Syuyuti, Nurjumaatun Agustinah, S.Ag., A. Rukip, S. Ag., Jafar M. Naser, S.H.I., H. Mursid, S.Ag., M.Ag., M. Rifai, S.H.I., M.H.I., Saleh Umar, S.H.I., dan Ahmad Hodri, S.H.I., pada Acara Pelatihan Tehnis Yusdisial Hakim pada tanggal 18 sampai 19 Juli 2011 di Hotel Kapuas Palace Pontianak. Mengikutsertakan Renny Susanti, S. Ag. dan Ahmad Yani, A. Md. Pada kegiatan Sosialisasi Pola Bindalmin/SIADPA Plus dan SEMA Nomor 14 Tahun 2010 di Aula Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada hari kamis tanggal 20 Oktober

219 Mengikutsertakan Renny Susanti, S. Ag., dan Salahuddin, S.H., pada Acara Pelatihan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 Oktober Mengikutsertakan Kepala Urusan /Jurusita Pengganti a.n : Sri Sulastri dalam kegiatan Pelatihan Teknis Fungsional Jurusita Pengganti Pengadilan Agama seluruh Indonesia pada tanggal 6 Juni 2011 di Mega Mendung - Bogor. Mengikutsertakan Kepala urusan Kepegawaian dan ortala a.n : Hendra Tirtana, S.H.I., M.A. beserta Operator Simpeg a.n. Sumarlin, A.Md. dalam acara Sosialisasi dan Validasi SIMPEG Online serta mengikuti pertemuan tim daerah SIADPA Plus pada tanggal 30 Juni 2011 di Pontianak. Mengikutsertakan Ahmad Yani, A.Md., dalam kegiatan Sosialisasi SIADPA Plus di Aula Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Beberapa kegiatan dalam upaya peningkatan teknis yustisial juga telah dilakukan oleh Ketua dan Panitera/Sekretaris yaitu sebagai berikut : Mengikutsertakan Ketua dan Panitera/Sekretaris pada acara Sosialisasi Hasil Rakor Ketua PTA se-indonesia dan Hasil Penyusunan RKA-KL Bidang Peningkatan Manajemen Peradilan di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, pada tanggal 5 April 2011 di Pontianak. Mengikutsertakan Ketua dan Panitera/Sekretaris pada Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI di Aula Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 5 Agustus 2011 di Pontianak. Mengikutsertakan Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Terbatas di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak di Hotel Sentosa Singkawang pada tanggal 16 sampai dengan 18 Desember

220 b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Upaya untuk peningkatan sumber daya manusia non tekhnis yudisial di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2011 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : 1. Wakil Sekretaris 1 orang 2. Kaur 1 orang 3. Kaur Kepegawaian 1 orang 4. Kaur Umum 1 orang 5. Staf 6 orang TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 Upaya untuk peningkatan sumber daya manusia non tekhnis yudisial Di Pengadilan Agama Ketapang sepanjang tahun 2011 dapat dilaporkan dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Mengikutsertakan Renny Susanti, S.Ag., Darmazi, S. Ag., Sri Sulastri, Acas Pracoyo dan Purnomo Akbar, pada acara pembinaan dan pengembangan administrasi keuangan pada tanggal Mei Mengikutsertakan Kepala urusan Kepegawaian dan ortala a.n : Hendra Tirtana, S.H.I., M.A. beserta Operator Simpeg a.n. Sumarlin, A.Md. dalam acara Sosialisasi dan Validasi SIMPEG Online serta mengikuti pertemuan tim daerah SIADPA Plus pada tanggal 30 Juni 2011 di Pontianak. 216

221 Mengikutsertakan Darmazi, S. Ag., Yanuar Abrar, S.H., Hendra Tirtana, S.H.I.,M.A. dan Purnomo Akbar pada acara pelatihan dan ujian pengadaan barang/jasa pada tanggal 6 sampai dengan 9 Juni Mengikutsertakan Pegawai a.n : Sumarlin, A.Md. pada kegiatan Sosialisasi SAPK BKN di Aula Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 11 Oktober Mengikutsertakan Panitera/Sekretaris dan Pegawai a.n : Acas Pracoyo dalam acara percepatan Penyelesaian DIPA Tahun Anggaran 2011 di Kantor Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 2 Desember Mengikutsertakan Panitera/Sekretaris dan Pegawai a.n : Acas Pracoyo dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi RKA-KL Tahun 2012 dan penyusunan kegiatan Tahun 2013 di Hotel Peony pada tanggal 14 Desember 2011 Pontianak. c. Promosi dan Mutasi Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia berupa promosi dan mutasi adalah yang mengalami mutasi keluar Pengadilan Agama Ketapang karena menduduki jabatan/mutasi tugas biasa di Pengadilan Agama lain yaitu : 1. Hj. Nani Indriani, S. Ag., dari Jabatan Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Agama Pontianak kelas I A. 2. Drs, H. M. Fadjri Rivai, S.H., M.H., dari Jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Metro kelas I B. 3. Drs, A. Syuyuti, dari Hakim Madya Pratama Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Hakim Madya Pratama Pengadilan Agama Pandeglang kelas II. 217

222 4. Jafar M. Naser, S.H.I., dari Hakim Pratama Muda Pengadilan Agama Ketapang kelas II menjadi Hakim Pratama MUda Pengadilan Agama Limboto kelas II. Disamping itu, ada pula yang mutasi masuk karena menduduki jabatan sebagai pejabat Pengadilan Agama Ketapang yaitu : 1. Drs. Juani, S.H., dari Hakim Madya Pratama pada Pengadilan Agama Pangkalanbun kelas II, menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Ketapang Kelas II. 2. Fatkur Rosyaad, S. Ag. dari Hakim Pratama Madya Pengadilan Agama Bengkayang kelas II mejadi Hakim Pratama Madya Pengadilan Agama Ketapang kelas II. 3. H. Faisal Saleh, Lc., M.S.I., Calon Hakim pada Pengadilan Agama Jakarta Barat kelas I A, mejadi Hakim Pratama Pengadilan Agama Ketapang kelas II. 4. Hendra Tirtana, S.H.I., M.A., dari Jurusita Pengganti pada Pengadilan Agama Bengkayang menjadi Kepala Urusan Kepegawaian Pengadilan Agama Ketapang. d. Pengisian Jabatan Struktural Pada dasarnya jabatan struktural telah diisi seluruhnya, jabatan yang terakhir adalah sebagai berikut : adapun 1. Wakil Sekretaris Darmazi, S.Ag. 2. Kaur Sri Sulastri 3. Kaur Kepegawaian Hendra Tirtana S.HI., M.A 4. Kaur Umum Yanuar Abrar, SH 218

223 IX. PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Dalam susunan organisasi dan tata kerja Pengadilan Tinggi Agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Banding dan Panitera Pengganti. Sumber daya teknis yudisial adalah sebagai aparatur hukum, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas, kemampuan yang profesional dalam kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan, pelatihan dan pembinaan profesi hakim. Pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dapat juga mengikuti pendidikan dan latihan pimpinan (Diklatpim) yang dipersiapkan apabila terpilih untuk menduduki jabatan pimpinan pengadilan. Adapun tujuan diikutsertakan dalam pendidikan dan latihan (Diklatpim) tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-sebaiknya dan mampu bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sampai dengan akhir Desember 2011 Sumber Daya Manusia di bidang Teknis Yudisial berjumlah 27 orang dengan perincian sebagai berikut : a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak seluruhnya sebanyak 58 orang terdiri dari : 1 Pegawai Tetap 49 orang 219

224 2 Pegawai Honor 9 Orang Jumlah Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menurut : a) Jenis Kelamin 1 Pegawai Laki-laki 34 orang 2 Pegawai Perempuan 15 Orang b) Umur : 1 Umur < 24 tahun 1 orang 2 Umur 24 s/d 29 tahun 4 orang 3 Umur 30 s/d 39 tahun 10 orang 4 Umur 40 s/d 49 tahun 8 orang 5 Umur 50 s/d 55 tahun 8 orang 6 Umur 56 s/d 60 tahun 12 orang 7 Umur 60 s/d keatas 6 orang c) Tingkat Pendidikan : 1 Tingkat SLTP - orang 2 Tingkat SLTA 4 orang 3 Tingkat Sarjana Muda 2 orang 4 Tingkat Sarjana ( S.1 ) 30 orang 5 Tingkat Sarjana ( S.2 ) 13 orang 220

225 d) Golongan / Kepangkatan : 1 Golongan I - orang 2 Golongan II 3 orang 3 Golongan III 27 orang 4 Golongan IV 19 orang e) Jabatan Fungsional : 1 Ketua 1 orang 2 Wakil Ketua 1 orang 3 Hakim 15 orang 4 Panitera / Sekretaris 1 orang 5 Wakil Panitera 1 orang 6 Panitera Muda 2 orang 7 Panitera Pengganti 6 orang DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 No Nama / NIP Jabatan Diklat Yang Diikuti 1. Drs. H.Hefni H.S.Hasan, M.Hum Ketua 1. Sidang Pleno istimewa tentang Penyampaian Laporan Tahunan tahun 2010 dan Rapat Koordinasi dengan para Ketua Pengadilan Tingkat Banding Empat Lingkungan 221

226 2. Drs. H.Abd.Halim Syahran, SH.,MH Peradilan seluruh Indonesia pada tanggal 22 s/d 26 di Jakarta. 2. Seminar Kedudukan Hakim Komisaris dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia pada tanggal 29 Maret 2011 di Jakarta. 3. Seminar dengan Tema Ahli Waris Pengganti dalam Perspektif Legal Justice, Philosopical Justice dan Sosiological Justice dan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ketua Mahkamah Syariah / Pengadilan Tinggi Agama se Indonesia pada tanggal 10 s/d 13 Juli 2011 di Yogyakarta. 4. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 5. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 6. Rapat Koordinasi dengan Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Penjelasan tentang Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung pada tanggal 27 s/d 29 Juli 2011 di Jakarta. 7. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Wakil Ketua 1. Bimbingan Tehnis Administrasi Peradilan Agama pada tanggal 24 s/d 28 Mei 2011 di Jakarta. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Bimbingan Tehnis Yudisial 222

227 3. Drs.H.Zulkifli,SH.,MH Drs. H.Ahmad Sayuthi, SH., MH H. Marzuqi, SH., MH Drs. H. Munasib Zainuri, SH Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 4. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Study Banding tentang Pelaksanaan Posbakum pada tanggal 6 s/d 8 di Pengadilan Agama Bandung. 2. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 3. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 4. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nope mber 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Study Banding tentang Pelaksanaan Posbakum pada tanggal 6 s/d 8 di Pengadilan Agama Bandung. 2. Training of Trainers ( TOT) pada tanggal 23 s/d 26 Mei 223

228 7. Drs. Thamrin Habib, SH., MHI Drs.H.Moch.Arifien Bustam, MH Dra.Hj.Basriah Asmopawiro,SH.,MH Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi 2011 di Jakarta. 3. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 4. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 5. Study Banding Informasi Teknologi pada tanggal 11 s/d di Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. 6. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 10. Drs. M. Nasir Mas, SH., MH Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial 224

229 Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 11 Drs. H.A.Saefullah Amin, SH., MH H.Masruri Syuhadak, SH.,MH Drs. Jasrizal, M.S..MH Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat, oleh Direketorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak. 4. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakernas IKAHI tahun 2011 pada tanggal 18 s/d 19 September 2011 di Jakarta. 4. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 225

230 14. Drs. H. Miswan, SH., MH Drs. H. Baizar Burhan Drs. Abd.Rahman Usman, SH Drs. H. Triyono Santoso, SH Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Teknis Kompetensi Hakim Tinggi Peradilan Agama pada tanggal 15 s/d 18 Juni 2011 di Jakarta. 2. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 3. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 4. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Hakim Tinggi 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 226

231 18. Muchammad Jusuf, SH Panitera/ Sekretaris 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Pembinaan / Koordinasi dan Konsultasi Sosiolisasi SEMA No. 14 Tahun 2010 pada tanggal 21 s/d 23 Pebruari 2011 di Jakarta. 2. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Ditjen Badan Peradilan Agama tahun 2012 pada tanggal 1 s/d 4 April 2011 di Jakarta. 3. Sosialisasi Standar Akuntansi Pemerintahan pada Instansi Vertikal Kementerian Negara / Lembaga Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan pada tanggal 13 s/d 14 April 2011di Pontianak. 4. Pembinaan dan Pengembangan Adminitrasi pada tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 5. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 6. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 7. Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 8. Sosialisasi PER-28/PB/2011 tentang Monitoring dan Evaluasi Penyerapan 227

232 9. M. Yusuf, SH Suharti, SH Muhammad Syafei, S.Ag Wakil Panitera Panitera Muda Hukum Panitera Muda Banding Anggaran pada tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak 9. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tahun 2011 pada tanggal 18 s/d 22 September 2011 di Jakarta. 10. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 11. Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 12. Konsultasi Protipe Gedung Kantor Pengadilan Agama Wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 14 s/d 16 Desember 2011 di Jakarta. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 2. Rakerda Terbatas pada 228

233 22. H.M. Dja far, SHI Hj. Dwi Sulastri, SH Djohardi Zainul, SH Tuti Yuliarti, SH Dra. Suffana Qomah H. Mochtar, SH Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 1. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 2. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tahun 2011 pada tanggal 18 s/d 22 September 2011 di Jakarta. 3. Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 1. Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 2. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Pada setiap Pengadilan Tingkat Banding terdapat tenaga non teknis yang dipimpin oleh Sekretaris, terdiri dari seorang Wakil Sekretaris dan tiga orang Kepala Sub Bagian. Pejabat Non Teknis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada akhir tahun 2011 berjumlah 4 orang dengan staf sebanyak 18 orang, rinciannya sebagai berikut : 229

234 Wakil Sekretaris Kasubbag Kepegawaian Kasubbag Umum Kasubbag Staf 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 18 orang DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011 No Nama / NIP Jabatan Diklat Yang Diikuti 1. Abd. Muttalib, SH Wakil Sekretaris 1. Pembinaan dan Pengembangan Adminitrasi pada tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 3 Sosialisasi Audit Teknis Bangunan Gedung Negara pada tanggal 15 s/d 17 Juni 2011 di jakarta. 4 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 5 Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 6 Penelaahan RK-KL Pagu 230

235 2. Sabaruddin, BA Jatirahman, SH Kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Sementara (Pagu Sementara) Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 19 s/d 21 Juli 2011 di Jakarta. 7 Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 8 Penelaahan RK-KL Alokasi Anggaran ( Pagu Definitif) Mahkamah Agung RI tahun Anggaran 2012 pada tanggal 11 /s/d 14 Nopember 2011 di Jakarta 9 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 10 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 3 Penelaahan RK-KL Pagu Sementara (Pagu Sementara) Mahkamah 231

236 4 Mustamir, SH Kepala Sub. Bagian Kepegawain 5. M. Asikin Agus Dianto Nur Aida Masri, SH Staf Sub Bagian Kepegawaian Staf Sub Bagian Kepegawaian Staf Subbag Umum/ Pustakawan Agung RI Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 19 s/d 21 Juli 2011 di Jakarta. 4 Penelaahan RK-KL Alokasi Anggaran ( Pagu Definitif) Mahkamah Agung RI tahun Anggaran 2012 pada tanggal 11 /s/d 14 Nopember 2011 di Jakarta 5 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 6 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Sosialisasi Program Kesejahteraan Sosial Anak ( PKSA) pada tanggal 5 s/d 7 Juli di Pontianak. 3 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 232

237 8. Shanty Hermawati, ST R. Ilyas, S.Ag Baiq Mira Yulia, SE Iriani Rachmanita, ST Galih Triatmojo, SE Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum Staf Panmud Banding PTA. Pontianak Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian Umum Staf Sub Bagian 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Sosialisasi Up Date Aplikasi SIMAK BMN 2010 dan Aplikasi Persediaan 2010 pada tanggal 22 Juli 2011 di Pontianak. 3 Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Negara pada tanggal 12 Desember 2011 di Pontianak 4 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. - - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak - 1. Sosialisasi Forescasting Satker ( AFS ) dan Perdirjen Perbendaharaan No. Per-11/PB/2011 pada tanggal 19 April 2011 di Pontianak. 2 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa 233

238 pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 3 Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 4 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 5 Sosialisasi PER- 28/PB/2011 tentang Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran pada tanggal 7 Juli 2011 di Pontianak 6 Penelaahan RK-KL Pagu Sementara (Pagu Sementara) Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 19 s/d 21 Juli 2011 di Jakarta. 7 Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 8 Kegiatan Kaderisasi Tenaga Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja pada tanggal 3 s/d 6 Oktober 2011 di Jakarta 9 Penelaahan RK-KL Alokasi Anggaran ( Pagu Definitif) Mahkamah Agung RI tahun Anggaran 2012 pada tanggal 11 /s/d 14 Nopember 2011 di Jakarta 10 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 11 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 234

239 14. Jumadi, S.Ag Roni Kurniawan, S.Kom Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Umum 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1. Pembinaan dan Pengembangan Adminitrasi pada tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 3 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 4 Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 5 Penelaahan RK-KL Pagu Sementara (Pagu Sementara) Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 19 s/d 21 Juli 2011 di Jakarta. 6 Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 7 Kegiatan Kaderisasi Tenaga Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja pada tanggal 3 s/d 6 Oktober 2011 di Jakarta Rakerda Terbatas pada 8 tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 9 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1. Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa 235

240 16. Evi Novianti, SH Hesti Yanuarti, ST Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Kepegawaian pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 3 Bimbingan Tehnis Yudisial Hakim pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2011 di Pontianak. 4 Bimbingan Tehnis Panitera Pengganti pada tanggal 20 s/d 22 Juli 2011 di Pontianak. 5 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 6 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pembinaan dan Pengembangan Adminitrasi pada tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 3 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 4 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 236

241 18. Rika Darmika, SE Hardiyanto, S.Kom Yohana Yahdi, S.Kom Juniati, A.Md Staf Sub Bagian Staf Sub Bagian Umum Staf Panmud Hukum Staf Sub Bagian 2011 di Pontianak 2 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 1 Pembinaan dan Pengembangan Adminitrasi pada tanggal 25 s/d 27 Mei 2011 di Pontianak. 2 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 3 Penyusunan Program dan Anggaran 2012 pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2011 di Pontianak. 4 Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember 2011 di Pontianak. 1 Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak 2 Rakerda Terbatas pada tanggal 16 s.d. 18 Nopember 2011 di Singkawang. 3 Pelatihan Petugas Meja Informasi tahun 2011 pada tanggal 11 s/d 15 Desember 2011 di Jakarta. - - Sosialisasi Aplikasi RK-KL Tahun 2012 dan Penyusunan Kegiatan Tahun 2013 pada tanggal 12 s/d 14 Desember

242 22 Nurbar Humansyah Staf Sub Bagian Umum di Pontianak. - Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang / Jasa pada tanggal 6 s/d 9 Juni 2011 di Pontianak Secara keseluruhan tenaga teknis dan non teknis yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sampai dengan akhir Desember 2011 berjumlah 49 orang dengan rincian sebagai berikut : Hakim Tinggi termasuk Ketua dan Wakil Ketua: 17 orang Panitera / Sekretaris : 1 orang Wakil Panitera : 1 orang Wakil Sekretaris : 1 orang Panitera Muda : 2 orang Panitera Pengganti : 6 orang Kepala Sub Bagian : 3 orang Staf : 18 orang Dari jumlah personil yang ada maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak belum memenuhi batas minimal jumlah pegawai, sebagaimana diatur dalam Buku I Administrasi Kepegawaian Peradilan Mahkamah Agung RI. c. Promosi dan Mutasi Data Promosi dan Mutasi pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 238

243 PROMOSI DAN MUTASI TAHUN 2011 NO NAMA / NIP JABATAN/STAF PROMOSI/MUTASI 1. H. Marzuqi, SH., MH Drs. Bubun Bunyamin, SH Mustamir, SH Haida Rosida Harrisanty, S.Ag Mislan, S.Sos Patrawira Akbar Nugraha Agus Dianto Syafrudin Nurbar Humansyah Baiq Mira Yulia, SE Hakim Tinggi PTA Pontianak Hakim PA. Sumber Wakil Sekretaris PA. Pontianak Staf Kasubag. Bagian Kepegawaian PTA. Pontianak Staf Kasubag. Bagian Kepegawaian PTA. Pontianak Staf Panmud Banding PTA. Pontianak Kaur Kepegawaian PA. Sambas Staf Sub.Bagian Umum PTA. Pontianak Jurusita Pengganti PA. Bengkayang Staf Sub. Bagian Kepegawaian PTA. Mataram Hakim Tinggi PTA Banjarmasin Hakim Tinggi PTA Pontianak Kepala Sub Bagian Kepegawaian PTA. Pontianak Kepala Sub. Bagian Kepegawaian PA. Pontianak Kepala Sub. Bagian Kepegawaian PA. Bengkayang Staf PA. Pontianak Staf Sub. Bagian Kepegawaian PTA. Pontianak Staf PA. Pontianak Staf PTA. Pontianak Staf Panmud Banding PTA. Pontianak

244 d. Pengisian Jabatan Struktural Dalam rangka pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan tertentu memberikan kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk naik pangkat menurut jenjang pangkat yang disediakan untuk jabatan tersebut. Untuk menjamin obyektifitas dalam mengisi jabatan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak selalu memperhatikan persyaratan-persyaratan seperti : pangkat, pendidikan, kecakapan, pengalaman dan kemampuan baik penguasaan ilmu, maupun kemampuan memimpin dan membimbing bawahan. Untuk pengembangan karir pegawai yang dipandang memenuhi syarat meskipun ia belum pernah menduduki jabatan, dapat diangkat untuk menduduki jabatan tertentu tergantung jabatan mana yang lowong untuk diisi. Apabila Pegawai Negeri Sipil itu memperoleh kesempatan menduduki salah satu jabatan, maka pegawai yang bersangkutan dituntut adanya kemampuan dan semangat bekerja yang baik yang ditopang dengan penguasaan ilmu baik pendidikan yang dimilikinya maupun melalui diklat. 1 Wakil Sekretaris Abd. Muttalib, SH 2 Kepala Sub. Bagian Jatirahman, SH. 3 Kepala Sub. Bagian Kepegawaian Mustamir, SH 4 Kepala Sub. Bagian Umum Sabaruddin, BA. 240

245 B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA I. PENGADILAN AGAMA PONTIANAK 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan ada rehabilitasi rumah dinas dengan alamat jalan Dr. Wahidin Gg. Sepakat IV dengan jumlah danan Rp ,- sedangkan untuk rehabilitasi gedung kantor tidak ada. b. Pemeliharaan Pemeliharaan gedung kantor dan rumah dinas pada tahun 2011 adalah : 1. Pemeliharaan gedung kantor berupa : Ganti keramik dinding luar kantor Pengecatan Dinding gedung luar dan dalam Penggantian kunci pintu, lampu dasn lain-lain Pemeliharaan rumah dinas berupa pemotongan rumput c. Penghapusan Tidak ada penghapusan baik gedung kantor maupun rumah dinas pada tahun 2011 ini 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. a. Pengadaan Pada umumnya meubelair yang ada sudah mencukupi hanya ada diantaranya yang sudah tidak layak pakai dan tidak memenuhi standar, namun telah diupayakan penggantian dan penambahan setiap tahunnya melalui anggaran yang tersedia dalam Daftar Isian 241

246 Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pengadaan pada tahun 2011 berupa: Kendaraan Roda empat sebanyak 1 Unit Laptop sebanyak tujuh buah Server sebanyak 1 Unit CCTV (CameraControl Television Syistim ) sebanyak 1 Unit A.C. Window satu PK sebanyak lima Unit A.C. Window tiga PK sebanyak 2 unit HT.( Handy Talky ) sebanyak dua buah Kamera Fotografer sebanyak satu buah Tangga Alumunium sebanyak satu set Mesin Proses lainnya ( penghancur dukumen ) berjumlah dua buah Utilyti troly sebanyak dua buah Baggage troly sebanyak satu buah Stailis steel tongs sebanyak dua buah Lemari besi metalseleding sebenyak enam buah Lemari besi metal Mobile sebenyak 2 buah Lemari kayu sebanyak enam buah Rak kayu sebanyak tiga buah Bangku panjang besi metal tiga sandaran sebanyak empat buah Bangku panjang empat sandaran sebanyak 4 buah Meja kerja kayu sebanyak dua buah 242

247 Sice sebanyak dua set Kursi besi metal sebanyak empat puluh buah b. Pemeliharaan Pemeliharaan di tahun 2011 ini berupa : Servis AC, P.C. Unit, Lap Top dan Generator Servis kendaraan bermotor roda empat dan roda dua c. Penghapusan Kendaraan roda dua sebanyak satu buah Kursi Kayu sebanyak 4 empat buah Meja kerja kayu sebanyak empat buah Pesawat telephon sebanyak satu buah Mesin potong rumput sebanyak satu buah White Board sebanyak satu buah Kursi besi metal sebanyak tujuh buah Rak besi sebanyak satu buah Karpet sebanyak satu lembar P.C. unit sebanyak delapan buah Microphon sebanyak empat buah Sice sebanyak satu set Jam mekanis sebanyak lima buah Kipas angin sebanyak empat buah Teko listrik sebanyak satu buah Alat penyiompan beras ( termos air ) sebanyak dua buah 243

248 II. PENGADILAN AGAMA MEMPAWAH 1. Sarana dan Prasarana Gedung Pengadilan Agama Mempawah pada akhir tahun 2011 mempunyai luas tanah m², dilengkapi dengan jaringan transmisi dibawah 100 KVA sedangkan tanah rumah dinas seluas m² dengan luas bangunan rumah dinas 120 m². a. Pengadaan 1. Pada tahun 2011, Pengadilan Agama Mempawah melakukan pembangunan gedung kantor tahap akhir (lanjutan tahap II) seluas 228 m², sehingga sekarang menjadi m², dengan rincian luas masing-masing lantai 540 m². 2. Pengadilan Agama Mempawah juga melakukan pembangunan sarana-prasarana lingkungan gedung kantor dengan rincian : - Pembangunan halaman rabat beton seluas m² - Pembangunan pagar gedung seluas 78,4 m² - Pembangunan saluran beton bertulang - Pembangunan penampung air (stelling) - Pembangunan pos jaga gedung kantor seluas 6 m² 244

249 b. Pemeliharaan Pemeliharaan rumah dinas berupa : 1. Pengecatan, pengantian slot kunci, pengantian lampu, kran air, paralon, saklar dan pembelian paku beton 2. Pembersihan halaman kantor dan pengurukan tanah merah 3. Penambahan tegel teras depan dsan perbaikan kamar mandi c. Penghapusan Tidak ada penghapusan sarana dsan prasarana gedung pada tahun 2011 ini. 2. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung a. Pengadaan Pemenuhan terhadap kebutuhan sarana dan prasarana fasilitas kantor dilakukan pengadaan berupa : 1. Alat pengolah data senilai Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : 245

250 Server HP Proliant Rp ,- PC Station Rp ,- Monitor LED LG Rp ,- Rp ,- Printer HP Laserjet Colour Rp ,- Printer HP Laserjet P 1102 Rp ,- Printer Canon IP 2770 Rp ,- UPS ICA Rp ,- 2. Alat soundsystem senilai Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : Speaker Thander Rp ,- Amplifier Rp ,- Mic Wireless Rp ,- Equalizer Rp ,- Stabilizer Rp ,- Mic Wireless Rp ,- 3. Alat Meubelair senilai Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : Meja Informasi Rp ,- Meja Pelayanan Rp ,- Meja Sidang Rp ,- Lemari Rak Besi (4) Rp ,- Meja Kerja Rp ,- Kursi Tamu Rp ,- Kursi Besi (13) Rp ,- Kursi Kerja (2) Rp ,- b. Pemeliharaan Pemeliharaan sarana prasarana fasilitas kantor berupa : 1. Kendaraan dinas roda empat Rp ,- 246

251 2. Kendaraan dinas roda dua Rp ,- 3. Sarana gedung, berupa : Komputer (14 unit) Rp ,- Laptop (3 unit) Rp ,- printer (8 unit) Rp ,- Genset (1 unit) Rp ,- Inventaris kantor Rp ,- AC ( 4 unit) Rp ,- 247

252 c. Penghapusan Tidak ada penghapusan sarana dan prasarana fasilitas gedung tahun III. PENGADILAN AGAMA BENGKAYANG Pengadilan Agama Bengkayang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya agar dapat berjalan efektif dan lebih baik selain didukung oeh sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas juga perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai dan layak. 1. Sarana dan Prasarana Gedung Dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Pengadilan Agama Bengkayang telah memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut : Tanah Bangunan Kantor seluas m². Tanah Bangunan Rumah Dinas seluas m². Bangunan Gedung Kantor Tahap I seluas 288 m². Bangunan Rumah Dinas type 120 m². a. Pengadaan Gedung Pengadilan Agama Bengkayang saat ini sedang dalam pembangunan tahap I. Untuk sementara waktu menyewa ruko yang lokasinya tidak jauh dari kantor yang lama. Sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama Bengkayang yang ada sekarang, secara global bisa dikatakan/digolongkan baik dan representatif. Namun karena kondisi kantor yang kurang memadai, kegiatan kantor pun menjadi tidak kondusif. b. Pemeliharaan 248

253 Pemeliharaan untuk tahun 2011 ini hanya pemeliharaan rumah dinas c. Penghapusan Terjadi penghapusan gedung kantor diakibatkan dari akan dibangunnya gedung kantor yang baru berupa : Bangunan gedung kantor permanen Rumah Negara golongna III type C Permanen 2. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung Disamping sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Bengkayang dalam melakukan tugas dan fungsinya juga didukung dengan adanya sarana dan prasarana fasilitas gedung sebagai berikut: 1. Meubelair Pada umumnya meubelair yang ada di Pengadilan Agama Bengkayang saat sekarang sudah mencukupi. 2. Kendaraan Pengadilan Agama Bengkayang memiliki Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 (satu) unit dan Kendaraan Roda 2 sebanyak 9 (sembilan) unit. Adapun rinciannya sebagai berikut : No Kendaraan Plat Nomor Mobil Toyota Kijang Innova Type E Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Scorpio Z Motor Yamaha Scorpio Z KB 78 KL KB 4666 YE KB 4667 YE KB 4246 YB KB 4247 YB 249

254 Motor Yamaha Jupiter MX Motor Yamaha Jupiter Z Motor Yamaha Jupiter Z Motor Honda Mega Pro Motor Yamaha RX Spesial KB 4248 YB KB 4249 YB KB 4250 YB KB 4743 CJ KB 3769 CT 3. Alat Mekanis dan Elektronika Pengadilan Agama Bengkayang memiliki alat mekanis dan elektronika berupa : - Mesin Pemotong rumput 2 buah - Komputer sebanyak 16 unit. - Laptop sebanyak 14 unit. - AC (air conditioner) sebanyak 19 unit. - Faximile sebanyak 1 unit. - Telepon sebanyak 2 unit. - Scanner 1 unit - Jam Elektronik 9 buah - Lemari Es 1 buah - Kipas Angin 10 buah - Televisi 4 buah - Sound System 4 buah - Dispenser 1 buah - Uninterruptible Power Supply (UPS) 18 buah - Kamera Digital 1 buah 250

255 - Wireless Amplifier 1 buah - Antene UHF Stationary 2 buah - Printer 14 buah - Finger Scan 1 unit - In Focus 1 unit - PABX 1 unit - Hand Phone 1 buah - Vaccum Cleaner 1 buah a. Pengadaan Ada penambahan dari pengadaan dari tahun 2011, yang terdiri dari : - Laptop sebanyak 8 unit - AC (air conditioner) sebanyak 6 unit - Mesin pemotong rumput sebanyak 1 buah - Sound system sebanyak 2 buah - Meubelair sebnayak 43 buah b. Pemeliharaan 1. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua 2. Pemeliharaan inventaris kantor berupa AC split, P.C. Unit dan Printer c. Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun 2011 untuk sarana dan prasarana fasilitas kantor. 251

256 IV. PENGADILAN AGAMA SAMBAS Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut Pengadilan Agama Sambas telah memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut : 1. Sarana dan Prasarana Gedung tahun 2011 Tanah Bangunan Kantor seluas M 2. Tanah Bangunan Rumah Dinas seluas M 2. Bangunan Gedung Kantor Lama seluas 597 M 2. Bangunan Gedung Kantor Baru seluas M 2. Bangunan Rumah Dinas 2 (dua) buah type 120 seluas 240 M 2. Dari semua Aset yang dimiliki oleh kantor Pengadilan Agama Sambas yang berupa tanah Status kepemilikannya bersifat Hibah dari Pemerintah Kabupaten Sambas sampai saat ini belum bisa dilaporkan sebagai aset Mahkamah agung karena terbentur masalah prosedur administrasi. a. Pengadaan ada Rehabilitasi/Pembangunan Gedung Kantor berupa: Pekerjaan Jalan Lingkungan Pekerjaan Penataan Halaman Gedung Pekerjaan Pagar Lanjutan b. Pemeliharaan Gedung kantor dan Rumah Dinas berupa: Pengecatan Kantor Penggantian Talang Air Penggantaian Porselin/Keramik 252

257 c. Penghapusan Tidak ada penghapusan baik Gedung kantor maupun Rumah Dinas pada tahun Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Disamping sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Sambas dalam melakukan tugas dan fungsinya juga didukung oleh adanya berbagai fasilitas gedung. a. Pengadaan Lemari kayu sebanyak 2 buah Meja kerja kayu sebanyak 1 buah Kursi besi/metal sebanyak 1 buah Bangku panjang besi/metal sebanyak 4 buah Meja komputer sebanyak 2 buah Loudspeaker sebanyak 2 buah Stabilizer/UPS sebanyak 2 buah PC unit sebanyak 2 buah Laptop sebanyak 3 buah Monitor sebanyak 2 buah Printer sebanyak 2 buah Teralis sebanyak 1 unit Gordyin/Kray sebanyak 1 unit Instalasi gardu lisrik distribusi kapasitas besar 1 unit b. Pemeliharaan 253

258 Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua Pemeliharaan inventaris kantor c. Penghapusan Tidak ada penghapusan padas tahun V. PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan Gedung Kantor Pengadilan Agama Sanggau dibangun pada tahun 2006 berlantai dua dengan luas bangunan 1566 m 2 dan berdiri di atas tanah seluas 5000 m 2 dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 31 Juli Secara kuantitas maupun kualitas gedung telah memenuhi standar Pengadilan Agama Kelas II.walau tampak depan gedung sudah tidak sesuai dengan prototype yang ada sekarang. Untuk tahun 2011 Pengadilan Agama Sanggau mendapatkan pengadaan berupa : Tanah untuk rumah Dinas seluas ±1500 M 2 Pembangunan Rumah Genset Rehabilitasi Toilet gesung kantor b. Pemeliharaan Untuk perawatan gedung kantor dalam tahun 2011 telah dilaksanakan pengecatan kantor, rumah dinas, perbaikan lantai rumah dinas, perbaikan atap kantor, penggantian kunci pintu dan lain-lain. Sedangkan untuk perawatan halaman gedung telah dilakukan penebangan, penataan taman dan lainnya. 254

259 c. Penghapusan Dalam Tahun Anggaran 2011 tidak ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung, hal ini karena kondisi bangunan gedung masih sangat baik, dan belum memerlukan adanya biaya akumulasi penyusutan gedung. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Dalam pengadaan sarana dan prasarana gedung berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan juga memperhatikan anggaran dana yang tersedia. 1. Meubelair Pada umumnya meubelair yang ada pada Pengadilan Agama Sanggau sudah mencukupi namun banyak diantaranya yang sudah tidak layak pakai. Untuk mengatasi hal tersebut telah diupayakan penggantian dan penambahan setiap tahunnya melalui anggaran yang telah tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sedangkan pengadaan meubelair Tahun Anggaran 2011 Pengadilan Agama Sanggau memperoleh 3 (tiga) paket pengadaan yang terdiri dari : 1) Meubelair Kantor 1 (satu) set Meja Direksi 1 Biro Olympic dan 1 Meja Samping 8 (delapan) set Meja Kerja 1 Biro Meja Samping 2 (dua) buah Lemari Arsip/Berkas Perkara 1 (satu) buah Lemari Biasa 255

260 10 (sepuluh) buah Kursi Direksi/Manager 11 (sebelas) buahkursi Susun Futura (satu) buah Kursi Jati 2) Meubelair Ruang Sidang 6 (enam) set Kursi Tunggu 1 (satu) set Meja Panitera Pengganti 3) Meubelair Rumah Dinas 1 (satu) unit Tempat Tidur 1 (satu) unit Lemari Pakaian 1 (satu) unit Meja Makan 1 (satu) unit Meja Kompor 1 (satu) unit Sofa 1 (satu) unit Kompor + Tabung 1 (satu) unit Dispenser 2. Gorden (Model Vertical Blind) 3. Alat Elektronik (Pengolah Data) Untuk alat pengolah data berupa komputer (PC) telah tersedia 13 unit untuk menunjang kelancaran tugas dan pelaksanaan program sistem SIADPA plus, 1 (satu) unit dalam keadaan rusak berat. Sejumlah laptop yang dipergunakan untuk aplikasi umum, aplikasi keuangan dan aplikasi kepegawaian sedangkan 1 (satu) unit juga dalam keadaan rusak berat. Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Sanggau mengadakan penambahan alat elektronik (pengolah data) berupa : 256

261 8 (delapan) buah Laptop Acer 4745G-5462G64Mn 1 (satu) buah Layar Proyektor 6 (enam) buah Printer Canon Pixma MP258 1 (satu) buah Monitor LCD LG 15,6 b. Pemeliharaan 1. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua 2. Pemeliharaan inventaris kantor berupa AC split, P.C. Unit dan Printer. c. Penghapusan Untuk Tahun Anggaran 2011 tidak ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung, walaupun ada sebagian sarana dan prasarana fasilitas gedung yang harus dihapus. Oleh karena dana untuk penggantian tidak ada, jadi masih tetap dipergunakan untuk sementara. VI. PENGADILAN AGAMA SINTANG 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Tanah Pengadilan Agama Sintang memiliki tanah seluas M ² terletak di Jalan Mujahidin Nomor 14 Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang dengan sertifikat Nomor : tanggal 6 Januari Pada tahun anggaran 2008, Pengadilan Agama Sintang melaksanakan pengadaan berupa pembelian tanah yang diperuntukkan untuk pembangunan rumah dinas pimpinan dan pejabat. Tanah tersebut terletak di 2 (dua) lokasi yang berbeda yaitu : 257

262 Tanah seluas 740 M ², terletak di Jln. Akcaya 2 Sintang dengan sertifikat Nomor : 43/2008. Di atas tanah tersebut telah dibangun rumah dinas pimpinan (rumah dinas ketua). Tanah seluas M ², terletak di Jln. Lingkar Hutan Wisata Sintang. Tanah tersebut terbagi dalam 2 (dua) sertifikat yaitu tanah seluas M ² dengan sertifikat Nomor : 47/2008 dan tanah seluas M ² dengan sertifikat Nomor : 49 / 2009 Sampai saat ini untuk asset yang berupa tanah/lahan belum ada pembangunan. Dan pada tahun 2012 pada tanah tersebut diusulkan untuk pembangunan rumah dinas Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/Sekretaris. b. Gedung Kantor Gedung kantor Pengadilan Agama Sintang terletak di Jalan Mujahidin Nomor 14 Sintang dengan luas 620 M ². Gedung kantor tersebut dibangun secara bertahap. Tahapan-tahapan pembangunan gedung kantor tersebut di mulai : Tahap I dibangun pada tahun 1978 dengan DIP Tahun 1978/1979; Tahap II dibangun pada tahun 1992 dengan DIP Tahun 1992/1993; Tahap III berupa perluasan bangunan dengan DIP tahun 2003, DIP tahun 2004, DIPA tahun 2005, DIPA tahun 2006 dan DIPA tahun c. Pengadaan dilakukan pembangunan gedung kantor tahap I yang sesuai dengan prototype Mahkamah Agung RI. d. Pemeliharaan Pemeliharaan berupa pemeliharaan rumah dinas 258

263 e. Penghapusan Terjadi Penghapusan gedung kantor yang lama pada tahun 2011 seluas 465 M² dikarenakan akan dibagunnya gedung kantor baru sesuai dengan prototype dari Mahakmah Agung RI. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. a. Pengadaan Pada tahun 2011 terdapat pengadaan berupa : Komputer Unit (PC) sebanyak 2 (dua) unit. Notebook/Laptop sebanyak 2 (dua) unit Meubelair sebanyak 14 unit Brandkas sebanyak 1 buah Mesin pemotong rumput sebanyak 1 (satu) buah Camera Digital sebanyak 1 buah b. Pemeliharaan Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa : 1. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua 2. Pemeliharaan inventaris kantor. c. Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun VII. PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan 259

264 Pada tahun 2011 tidak ada pengadaan sarana dan prasarana gedung baik gedung kantor maupun rumah dinas. b. Pemeliharaan Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung tahun 2011 dapat dibagi dalam beberapa kegiatan, yaitu : Pemeliharaan Rumah Negara, yakni dengan pelaksanaan kegiatan pengecatan rumah dinas, dan perbaikan tempat penampungan air hujan (PAH); Pemeliharaan Gedung Kantor, yakni dengan pelaksanaan pengecatan gedung dan plapond gedung kantor, perbaikan atap kantor, dan perawatan halaman gedung kantor. c. Penghapusan Tidak ada penghupusan sarana dan prasarana gedung pada tahun Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Pada tahun 2010 telah diadakan sarana dan prasarana fasilitas gedung yaitu berupa : 2 (buah) laptop; Satu set Mebelair, 1 (unit) Mobil Dinas. b. Pemeliharaan Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung untuk tahun 2011 diarahkan pada kegiatan, yaitu : Perawatan Laptop dan Komputer; 260

265 Perawatan Air Conditioning ( AC ); Perawatan Genset. c. Penghapusan Untuk tahun 2011 terdapat kegiatan penghapusan mebelair tahun 2007, 1999 dan 1982 yang dalam kondisi yang rusak berat yang telah diusulkan sejak tahun 2011, dengan keluarnya Surat Keputusan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor 86/BUA/SK/XI/2011 tentang Penghapusan Barang Milik Negara Kekayaan Negara berupa peralatan kantor Pada Pengadilan Agama Putussibau. Sebagai tindak lanjutnya telah diadakan pelelangannya oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). VIII. PENGADILAN AGAMA KETAPANG 1. Sarana dan Prasarana Gedung Gedung Pengadilan Agama Ketapang terletak di Jl. S. Parman No. 67, Desa Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, berdiri di atas tanah seluas m 2. Karena adanya pembangunan/rehabilitasi banguan gedung kantor Pengadilan Agama Ketapang, maka luas bangunan kantor menjadi 800 m 2 dengan dilengkapi jaringan listrik transmisi 23 KVA, sedangkan rumah dinas baru ada 1 unit type 120 M 2 yang dibangun di atas tanah seluas 5001 M 2 yang terletak di Jl. Mayjend Sutoyo Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, yang jaraknya ± 3,5 km dari gedung kantor. a. Pengadaan. Rehabilitasi Gedung tahap kedua tersebut dilaksanakan sesuai dengan kontrak yang dimulai pada tanggal 24 Juni 2011 dan 261

266 selesai pada tanggal 20 Nopember 2011 sehingga gedung tersebut telah dapat ditempati. Pemagaran dan pengaspalan halaman Gedung Kantor dengan nilai Rp ,- b. Pemeliharaan Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung pada tahun 2011 ini Pengadilan Agama Ketapang hanya melakukan pemeliharaan terhadap bangunan rumah dinas, dikarenakan pada tahun 2011 ini untuk bangunan gedung kantor Pengadilan Agama Ketapang sedang dalam tahap rehabilitasi gedung tahap II, sehingga tidak ada kegiatan pemeliharaan gedungnya. Dalam pemeliharaan bangunan rumah dinas telah dilakukan perbaikan berupa : - Perbaikan jalan masuk kerumah dinas. - Penebasan halaman rumah dinas seluas 4881 m c. Penghapusan. Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Ketapang ini tidak melakukan penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung dikarenakan pada tahun 2010 telah dilakukan penghapusan. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Jumlah aset kekayaan Negara pada Pengadilan Agama Ketapang pada tahun 2011 sebesar Rp dengan rincian 29,82% berupa tanah, 56,32% berupa gedung dan bangunan, 12,94% berupa peralatan mesin, dan 0,67% berupa jaringan yang sebagian besar dalam kondisi baik sebab barang barang yang kondisinya sudah rusak berat pada tahun 2008 telah dihapuskan melalui proses pelelangan oleh instansi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Pelelangan (KPKNL). 262

267 Realisasi pengelolaan dan pemenuhan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Kantor pada pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Ketapang selama adalah sebagai berikut : a. Pengadaan Pengadaan Pengolah data dengan biaya sebesar Rp ,- terdiri dari : Laptop : 5 ( lima unit ) Netbook : 2 ( dua unit ) UPS : 5 ( lima unit ) Router : 1 ( satu unit ) Hub : 1 ( satu unit ) Printer : 2 ( dua unit ) Serial Scanner/Printer : 1 ( satu unit ) Serial Printer : 1 ( satu unit ) Scanner : 1 ( satu unit ) Perlengkapan Sarana gedung dengan biaya sebesar Rp ,- terdiri dari : Televisi LCD 32 Inci : 3 ( tiga unit ) LCD Statis 32 Inci : 2 ( dua unit ) AC Split : 4 ( empat unit ) Tabung Pemadam Api : 5 ( lima unit ) Bel Listrik : 1 ( satu unit ) Jaringan Listrik Kantor dengan biaya sebesar Rp ,- Belanja Modal untuk Pengadaan Meubelair kantor sebesar Rp ,- terdiri dari : Meja Hakim : 6 ( enam unit ) Meja Panitera : 2 ( dua unit ) Kursi Hakim : 6 ( enam unit ) Kursi Panitera : 2 ( dua unit ) 263

268 Papan Nama Majelis : 8 ( delapan unit ) Kursi Para Pihak : 8 ( delapan unit ) Palu Sidang + Tatakan : 2 ( dua unit ) Tiang Bendera : 4 ( empat unit ) Meja Pelantikan : 1 ( satu unit ) Lambang Burung Garuda : 2 ( dua unit ) Lemari Arsip perkara : 1 ( satu unit ) Meja Kaca : 2 ( dua unit ) Lemari Register : 1 ( satu unit ) b. Pemeliharaan Untuk realisasi kerja pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Ketapang selama adalah sebagai berikut : Terselenggaranya Pemeliharaan kendaraan roda 4 (empat) : 1 Unit mobil sedan merk Innova dalam keadaan baik. Terselenggaranya perawatan kendaran bermotor roda dua sebanyak 9 (sembilan) unit, dalam keadaan baik. Terselenggaranya pemeliharaan peralatan peralatan dan mesin Pemeliharaan Komputer dan sebanyak 11 unit, 2 unit dalam keadaan rusak berat. Pemeliharaan Laptop 5 unit, 1 unit dalam keadaan rusak berat. Pemeliharaan Mesin Genset 1 Unit sampai sekarang dalam baik. Pemeliharaan ac split sebanyak 9 unit, dalam keadaan baik. c. Penghapusan. Pada tahun 2011 ini Pengadilan Agama Ketapang tidak melakukan penghapusan terhadap sarana dan Prasarana Gedung dikarenakan pada tahun 2008 telah melakukan penghapusan, dan pada saat ini sebagian besar masih dalam keadaan baik. 264

269 IX. PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Kekayaan PTA. Pontianak sampai tahun 2011 sebesar Rp ,- berupa : Tanah Rp ,- Peralatan dan Mesin Rp ,- Gedung dan Bangunan Rp ,- Aset tetap lainnya Rp ,- Aset tetap yang tidak dipergunakan Untuk operasi pemerintahan Rp ,- 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan Pada tahun 2011 ada rehabilitasi gedung berupa : Pembangunan rumah dinas Type 70 M2 (Kopel) di Jalan Abdurrahman Saleh Gg. Panorama sebanyak 1 Unit yang diperuntukan untuk Hakim Tinggi Pembuatan Pagar di Lingkungan Rumah Dinas yang diperuntukan untuk Hakim Tinggi dengan luas tanah yang dipagar seluas M2. Penimbunan tanah di lingkungan perumahan Hakim Tinggi di Jalan Abdurrahman Saleh Gg. Panorama, Pontianak Pembangunan tempat parkir di kantor Pengadilan Tinggi Agama Pontianak b. Pemeliharaan 265

270 Pemeliharaan gedung kantor berupa pemeliharaan seluruh ruangan kantor, penggantian keramik gedung kantor, pengecatan pagar dan pemasangan pipa dan selang. Pemeliharaan halaman gedung kantor berupa pembersihan halaman kantor Pemeliharaan rumah dinas berupa pengecatan, pemasangan pipa pembuangan saluran dan pengecoran pintu pagar rumah dinas Ketua, penggantian pintu dan perbaikan plafon garasi rumah dinas Wakil Ketua, perbaikan steling, kunci pintu dan pengelasan pagar rumah dinas Panitera Sekretaris. c. Penghapusan Tidak ada penghapusan berupa gedung. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Pengadaan Pengolah data berupa Laptop Merk Acer 4745G- 5462G64Mn sebanyak 12 unit Pengadaan Meubelair untuk kantor berupa : 1) Meja 1 biro sebanyak 10 buah 2) Kursi Merk Pluto sebanyak 10 buah 3) Kursi Hijau Merk Futura sebanyak 4 buah 4) Partisi sebanyak 1 buah 5) Buffet kecil sebanyak 3 buah 6) Lemari perpustakaan sebanyak 2 buah 7) Lemari arsip sebanyak 5 buah 8) Papan data sebanyak 8 buah 266

271 9) Sice sebanyak 1 buah. 10) Podium kecil sebanyak 1 buah Pengadaan Untuk Pengembangan Teknologi Informasi berupa : 1) Meja 1/2 biro sebanyak 6 buah 2) Kursi Hijau Merk Futura sebanyak 6 buah Pengadaan Meubelair untuk rumah dinas berupa : 1) Meja 1/2 biro sebanyak 6 buah 2) Kursi Hijau Merk Futura sebanyak 6 buah 3) Sice sebanyak 1 buah 4) Meja Makan sebanyak 3 buah 5) Lemari pakaian sebanyak 5 buah 6) Spring bad sebanyak 6 buah 7) Meja Oshin sebanyak 1 buah 8) Kompor gas sebanyak 2 buah 9) AC sebanyak 1 buah 10) Lemari Es 1 pintu sebanyak 1 buah 11) Televisi Merk Samsung 21 inch b. Pemeliharaan Pemeliharaan kendaraan operasional roda 4 sebanyak 7 unit. Pemeliharaan kendaraan operasionak roda 2 sebanyak 11 unit Pemeliharaan peralatan dan mesin berupa : Pemeliharaan inventaris, mesin fotocopy, genset, komputer, laptop dan AC 267

272 c. Penghapusan Penghapusan barang pada tahun 2011 berupa : 1. Lemari Kayu : 6 Unit 2. Papan Visual/Papan nama : 3 Unit 3. Meja Kerja Kayu : 19 Unit 4. Kursi Besi/Metal : 35 Unit 5. Sice : 2 Unit 6. Bangku Panjang : 1 Unit 7. Meja Komputer : 1 Unit 8. Mesin Penghisap Debu : 1 Unit 9. Jam Elektronik : 1 Unit 10. Kipas Angin : 9 Unit 11. Unit Power Suplay : 2 Unit 12. Stabilisator : 1 Unit 13. Slide Proyektor (OHP) : 1 Unit 14. P.C. Unit : 2 Unit 15. Lap Top : 2 Unit 16. Monitor : 1 Unit 17. Printer : 1 Unit 268

273 C. PENGELOLAAN KEUANGAN Pengelola DIPA Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan DIPA Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dalam rangka melaksanakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa memerlukan peningkatan variable efisien, efektif, transparansi dan akuntabilitas. Bahwa dalam melakukan empat variable tersebut diperlukan pengelolaan keuangan yang sistematis dalam pelaksanaan anggaran, pertanggung jawaban keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan PP39 dengan ketentuan yang berlaku dan tepat waktu. Bahwa dalam Pengelolaan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat tersebut dengan cepat dan akuntabel dengan pelaksanaan pada penekanan sebagai berikut : a. Bahwa secara umum penggunaan dana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat tepat sasaran. b. Melakukan perencanaan RKA-KL dengan mengoptimalisasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan. c. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat sudah membuat rencana penarikan dan penerimaan telah tersusun dalam satu tahun anggaran sesuai dengan Pagu DIPA. d. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat secara umum sudah memahami sistem perencanaan, penggunaan dana dan pertanggung jawaban sesuai peraturan yang berlaku dan PP39. e. Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat koordinasi yang efektif menuju laporan keuangan yang wajar. 269

274 f. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat semua anggaran dapat terserap sesuai perencanaan yang dibuat dalam satu tahun anggaran. g. Efektif, efisien dan akuntabel dalam melaksanakan penggunaan anggaran hal tersebut dalam pelaksanaan Anggaran DIPA 2011 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-kalimantan Barat, dapat terealisasikan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat pada lampiran rekapitulasi masing-masing satket yaitu sebagai berikut : a. Rekapitulasi Belanja Pegawai DIPA 01 Badan Urusan Administrasi No Satker Pagu Realisasi Sisa Anggaran Realisasi % Realisa si 1. PA Pontianak , ,- ( )- 112,54 2. PA Mempawah , , ,- 98,13 3. PA Bengkayang , ,- ( ),- 102,56 4. PA Sambas , ,- ( ),- 130,84 5. PA Sanggau , ,- ( )- 211,69 6. PA Sintang , ,- ( ),- 106,23 7. PA Ketapang , ,- ( ),- 126,83 8. PA Putussibau , ,- ( ),- 108,77 9. PTA Pontianak , ,- ( ),- 120,90 TOTAL , , ( ) 121,57 270

275 Grafik Realisasi Belanja Pegawai % Realisasi Satker PA Pontianak PA Mempawah PA Bengkayang PA Sambas PA Sanggau PA Sintang PA Ketapang PA Putussibau PTA Pontianak b. Rekapitulasi Belanja Barang DIPA 01 Badan Urusan Administrasi dan DIPA 04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama No Satker Pagu Pelaksanaan Sisa Anggaran Pelaksanaan % Realis asi 1. PA Pontianak , , ,- 96,16 2. PA Mempawah , , ,- 98,06 3. PA Bengkayang , , ,- 99,50 4. PA Sambas , , ,- 95,77 5. PA Sanggau , , ,- 94,54 271

276 6. PA Sintang , , ,- 96,15 7. PA Ketapang , , ,- 98,12 8. PA Putussibau , , ,- 94,32 9. PTA Pontianak , , ,- 89,90 TOTAL , , ,- 94,30 Grafik Realisasi Belanja Barang % Realisasi Satker PA Pontianak PA Mempawah PA Bengkayang PA Sambas PA Sanggau PA Sintang PA Ketapang PA Putussibau PTA Pontianak 272

277 c. Rekapitulasi Belanja Modal DIPA 01 Badan Urusan Administrasi No Satker Pagu Pelaksanaan Sisa Anggaran Pelaksanaa n % Realis asi 1. PA Pontianak , ,- 0, PA Mempawah , , ,33 3. PA Bengkayang , , , 98,29 4. PA Sambas , , ,- 99,57 5. PA Sanggau , , , 98,16 6. PA Sintang , , , 98,88 7. PA Ketapang , , , 97,28 8. PA Putussibau , , ,- 99,65 9. PTA Pontianak , , , 99,09 TOTAL , , ,60 273

278 Grafik Realisasi Belanja Modal % Realisasi Satker PA Pontianak PA Mempawah PA Bengkayang PA Sambas PA Sanggau PA Sintang PA Ketapang PA Putussibau PTA Pontianak D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI 1. Administrasi Perkara Penataan administrasi peradilan sebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan, dalam lingkungan Peradilan Agama adalah sebagai konsekwensi atas dibedakannya dan dipisahkannya pelaksanaan administrasi di Pengadilan yang meliputi : 1. Administrasi Peradilan 2. Administrasi Umum Berkaitan dengan hal tersebut Pengadilan Agama Se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam penyelenggaraan administrasi Peradilan berpedoman kepada : 274

279 1. Undang Undang Nomor : 48 tahun 2009 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 Tentang Kekuasaan Kehakiman. 2. KMA/001/SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin. 3. Buku II Pedoman Teknis Admiistrasi dan Teknis Peradilan Edisi Hasil Rakernas MARI Pengelolaan administrasi perkara Pengadilan Agama Se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah dilaksanakan secara baik dan tertib sesuai dengan pola Bindalmin yang meliputi : 1. Penerimaan dan pendaftaran perkara Penerimaan dan pendaftaran perkara dilakukan melalui system yaitu Meja I, Meja II dan Meja III, untuk mempermudah proses penerimaan pendaftaran perkara telah ditunjuk petugas meja Meja I, Meja II dan Meja III, sedangkan untuk penaksiran panjar perkara, Ketua Pengadilan Agama telah menerbitkan Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara. 2. Pengelolaan Register Perkara Pengelolaan buku - buku Register perkara diitangani petugas meja II dan Buku register memuat seluruh data perkara sesuai dengan perkembangan perkara pengisiannya dilaksanakan dengan tertib dan cermat dengan dibantu oleh instrument pendukung. Adapun buku register perkara pada tingkat Pertama terdiri dari Register Induk Perkara Perdata Gugatan,Register Induk Perkara Perdata Permohonan, Register Induk Perkara Permohonan Banding, Register Induk Perkara Permohonan Kasasi, Register Induk Permohonan Peninjauan Kembali, Register Induk Permohonan 275

280 Eksekusi, Register Eksekusi, Register Penyitaan Barang Bergerak,Register Penyitaan Barant Tidak Bergerak, Register Surat Kuasa dan Register Mediasi, sedangkan Buku Register pada Tingkat Banding hanya terdapat satu buku register yaitu Buku register perkara Banding. 3. Pengelolaan Administrasi Biaya Perkara Pengelolaan biaya perkara terbagi dalam biaya kepaniteraan dan biaya proses dimana setiap Penerimaan dan pengeluaran biaya tersebut dicatat dalam Buku-buku keuangan perkara (buku Jurnal, buku Bantu, buku Induk) untuk setiap perkara. Biaya kepaniteraan atau disebut hak-hak kepaniteraan sebagaimana ditetapkan dalam PP No. 53 Tahun 2008 adalah biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak yang merupakan pendapatan negara, Hak-hak kepaniteraan yang pengelolaannya dicatat dalam buku keuangan perkara adalah biaya pendaftaran dan redaksi, dimana biaya pendaftaran dikeluarkan dari buku Jurnal keuangan perkara dan Buku Induk Perkara setelah diterimanya panjar biaya perkara, yang selanjutnya setelah dikeluarkan dari buku Jurnal, dibukukan pada Buku penerimaan Hak-Hak Kepaniteraan sedangkan biaya redaksi dikeluarkan pada saat perkara diputus. Untuk hak-hak kepaniteraan lainnnya, penerimaan dan pengeluarannya dibukukan dalam buku tersendiri. 4. Laporan perkara Pengelolaan Laporan perkara meliputi : laporan perkara bulanan, laporan perkara kwartan, Laporan semesteran, dan laporan tahunan Laporan perkara pada tingkat pertama pengelolaannya terdiri dari : 1. Laporan yang ditujukan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan tembusan ke Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Cq. 276

281 Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama MARI Jakarta, sebagai berikut : a. Laporan Bulanan model L1-PA.1, L1-PA.7 dan L1-PA.8 b. Laporan Kwartalan model L1-PA.2, L1-PA.3, L1-PA.4 dan L1-PA.5 c. Laporan Semesteran model L1-PA.6 2. Laporan Bulanan Khusus dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tanpa tembusan, sebagai berikut: a. Laporan Faktor Penyebab terjadinya perceraian (B.4) b. Laporan Perkara Khusus PP No. 10/1983 jo PP No. 45/1990 c. Laporan Minutasi Berkas Perkara d. Laporan Pelaksanaan Sidang Ikrar Talak e. Laporan tanggal penyerahan berkas dan tanggal PHS f. Laporan rekapitulasi perkara yang berasal dari Kabupaten Peme-karan g. Laporan jumlah perkara perdata yang diterima dan diputus h. Laporan pelaksanaan Mediasi (PERMA No. 01 Tahun 2008) i. Laporan pelaksanaan sidang keliling j. Laporan perkara yang melebihi 6 (enam) bulan k. Laporan perkara dimohonkan Banding, Kasasi, PK dan Eksekusi (bila ada) l. Laporan Amar Putusan/Penetapan m. Laporan pertanggungjawaban uang iwadl (B.4) n. Laporan Data Perkara Prodeo dan sidang Keliling 3. Laporan Pengiriman melalui SMS Badilag pada HP Nomor dilaksanakan maksimal pada tanggal 5 ditiap bulannya, 277

282 yang berupa laporan keuangan perkara (LI-PA.7), laporan prodeo dan laporan sidang keliling. Laporan perkara Pada tingkat Banding pengelolaannya terdiri dari : 1. Laporan khusus PTA yang Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama MARI Jakarta, penngelolaannya meliputi : a. Laporan Bulanan model LII-PAI, LII-PA3, B2, B7, B11, B12, B13, dan B15 b. Laporan Semesteran model LII-PA2 2. Laporan Rekapitulasi bulanan Pengadilan Agama. se Wilayah Hukum PTA. Pontianak Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama MARI Jakarta, meliputi : RK 1 RK 6, laporan rekapitulasi biaya perkara dan Laporan jumlah perkara yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan, laporan keberhasilan mediasi, serta laporan jumlah perkara prodeo, sidang keliling, perkara yang diminutasi, PNBP dan posbakum. 3. Laporan Rekapitulasi bulanan Pengadilan Agama. se Wilayah Hukum PTA dan PTA. Pontianak yang dikirim ke Panitera Mahkamah Agung Ri meliputi : Laporan jumlah perkara yang diterima dan diputus, dan laporan file putusan/dokumen elektronik 4. Pengiriman laporan perkara, biaya perkara, prodeo dan sidang keliling melalui website dilaksanakan maksimal pada tanggal 5 ditiap bulannya, yang berupa laporan keuangan perkara (LI-PA.7), laporan prodeo dan laporan sidang keliling 5. Melakukan Upload data perkara melalui SIADPTA PLUS setiap bulan. 5. Kearsipan Perkara Pengelolaan kearsipan perkara pola BINDALMIN. telah ditata sesuai sesuai dengan 278

283 Pengelolaan kearsipan perkara pada tingkat pertama dipilah menjadi : 1. Berkas perkara yang masih berjalan. 2. Arsip berkas perkara. a. Berkas perkara yang masih berjalan adalah merupakan berkas perkara yang sudah selesai diputus akan tetapi masih terdapat penyelesaian administrasi perkara yang belum selesai seperti banding, kasasi dan peninjauan kembali. b. Arsip berkas perkara yang telah mendapat penyelesaian secara tuntas, yang diserahkan dan disimpan oleh Panitera Muda Hukum. Berkas perkara yang telah menjadi arsip perkara dimasukkan dalam file box yang telah diberi label dan dimasukkan ke dalam lemari. Pengelolaan Kearsipan pada tingkat Banding dibagi beberapa tahap ; 1. Tahap pertama yaitu memasukkan arsip berkas perkara dalam dampul/box dengan diberi catatan nomor urut box, tahun perkara, jenis perkara dan Nomor urut perkara 2. Tahap kedua yaitu membuat daftar isi box, memisahkan arsip menurut jenisnya, menghimpun salinan putusan untuk dijilid dan disimpan diperpustakaan, menyimpan berkas perkara dalam box masing-masing, menyimpan box arsip dalam lemari, membuat DIR atau DIL 3. Tahap ketiga yaitu memisahkan dan membuat daftar berkas perkara yang sudah mencapai usia untuk dihapus ( 30 tahun ), menyimpan arsip perkara yang memiliki nilai sejarah, memghapus arsip berkas perkara yang telah mencapai syarat penghapusan 279

284 6. Administrasi Persidangan Pada dasarnya pengelolaan administrasi persidangan dijalankan dengan berpedoman kepada hukum acara yang berlaku dan buku II yang telah direvisi yang terdiri dari : a. Persiapan persidangan meliputi : Penunjukan Majelis Hakim, Pernunjukan Panitera Pengganti, Penetapan Hari Sidang, sedangkan persiapan persidangan pada Pengadilan Tingkat Pertama ditambah dengan penunjukan Jurusita/jurusita pengganti dan pemanggilan para pihak b. Pelaksanaan Persidangan meliputi : - Yang menyangkut ketentuan Umum persidangan. yaitu : Penyelesaian perkara selambat-lambatnya 6 bulan., sidang dimulai jam waktu setempat, Sidang dilaksanakan ditempat sidang, Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab atas jalannya persidangan, pada Pengadilan Tingkat Pertama ditambah adanya upaya perdamaian/ Mediasi dan sidang pemeriksaan perkara perceraian dilakukan dalam sidang tertutup, - Berita Acara Persidangan untuk Pengadilan Tingkat pertama sedang pada pengadilan Tingkat banding hanya catatan persidangan ) c. Minutasi berkas perkara selambat-lambatnya 14 hari setelah pembacaan putusan. 2. Administrasi Umum Pengelolaan administrasi umum meliputi administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan administrasi umum. Pada pengelolaan administrasi umum ini merupakan kegiatan yang menunjang tugas pokok peradilan yaitu memutus dan menyelesaikan perkara yang diajukan 280

285 kepadanya, sehingga memberikan suatu kepastian hukum terhadap suatu permasalahan. a. Pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi : pengadaan dan pengembangan pegawai, kesejahteraan pegawai, data pegawai dan laporan pegawai. Pada pengadaan dan pengembangan pegawai, pengelolaan yang dilakukan meliputi : pemberian izin belajar bagi pegawai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sebanyak 5 pegawai untuk S.1 dan 1 pegawai untuk S.2 dan mengikutsertakan pegawai pada pendidikan dan pelatihan baik teknis sebanyak 77 pegawai mapun non teknis sebanyak 71 pegawai se Kalimantan Barat. Pengelolaan mutasi kepegawaian meliputi : memproses mutasi kenaikan pangkat periode April dan Oktober 2010 sebanyak 35 pegawai PTA dan PA se Kalimantan Barat, menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) sebanyak 18 pegawai PTA, memproses usul mutasi tempat tugas dari dan keluar Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebanyak 5 pegawai yang masuk dan 5 pegawai yang keluar, memproses usul promosi sebanyak 39 pegawai sewilayah PTA Pontianak, mengusulkan pengangkatan PNS menjadi Hakim sebanyak 5 pegawai serta memproses usul pensiun 1 orang. Pengelolaan kesejahteraan pegawai meliputi : pemberian izin cuti bagi pegawai yang mengajukan permohonan cuti sebanyak 32 pegawai PTA dan 178 pegawai PA. Pengelolaan data pegawai meliputi : pemutakhiran data pegawai berdasarkan Sistem Informasi Kepegawaian (Sikep). Hal ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk mempromosikan pegawai pada suatu jabatan tertentu. 281

286 Pengelolaan laporan kepegawaian meliputi : pengolahan laporan data kepegawaian Pengadilan Agama se Kalimantan Barat sebelum dilaporkan ke Mahkamah Agung RI. b. Pengelolaan administrasi keuangan meliputi : kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pengelolaan pelaporan keuangan. Pengelolaan penyusunan anggaran meliputi : penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) yang dilengkapi data pendukung sebagai bahan pembahasan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan, selanjutnya penelaahan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Pontianak. Pelaksanaan anggaran meliputi : kegiatan merealisasikan DIPA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengelolaan laporan keuangan meliputi : pengiriman realisasi anggaran ke Pengadilan Tinggi yang telah ditunjuk sebagai koordinator wilayah dan ke Mahkamah Agung, menerima laporan realisasi anggaran dari Pengadilan Agama se Kalimantan Barat. c. Pengelolaan urusan umum meliputi : pengurusan surat menyurat, pengelolaan perlengkapan, rumah tangga dan perpustakaan. Pengurusan surat menyurat meliputi : menerima dan mengarahkan surat masuk, mengolah dan mengirimkan surat keluar sesuai dengan tujuannya. Untuk Pengadilan Tinggi Agama Pontianak selama tahun 2011 surat masuk sejumlah dan surat keluar sejumlah Pengelolaan perlengkapan meliputi pengadaan, penghapusan, inventarisasi alat negara dan pelaporan barang-barang inventaris. Pengelolaan rumah tangga meliputi : pengelolaan alat tulis kantor, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas dan perawatan barang inventaris. 282

287 Pengelolaan perpustakaan meliputi pengelolaan bahan-bahan pustaka pada PTA Pontianak yang baru diterima tahun 2011 sebanyak 303 buah buku dengan 115 judul buku. Keseluruhan buku yang ada setelah dikurangi dengan buku-buku yang telah dikeluarkan untuk instansi lain berjumlah dengan 520 judul buku. 283

288 REKAPITULASI PERKARA DIMINUTASI PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK NO. SATKER PIDANA MASUK SELESAI MINUTASI MUNITASI PERKARA SISA MASUK MINUTASI PERDATA SELESAI MUNITASI SISA JUMLAH PANITERA KET 1 PTA. PONTIANAK PA. PONTIANAK PA. MEMPAWAH PA. BENGKAYANG PA. SAMBAS PA. SANGGAU PA. SINTANG PA. PUTUSSIBAU PA. KETAPANG

289 B A B V I K E S I M P U L A N D A N R E K O M E N D A S I A. KESIMPULAN 1. Secara umum Program Kerja Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama Se Kalimantan Barat dengan memperhatikan beberapa faktor, kekuatan, peluang, hambatan dan kelemahan yang ada telah dapat dilaksanakan, meskipun masih ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dan disempurnakan. 2. Guna meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia, para hakim dan Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimanan Barat telah dilakukan terobosan-terobosan pembinaan baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu juga mengikutsertakan Hakim dan Pegawai dalam diklat lainnya baik dibidang Kepaniteraan maupun Kesekretariatan serta kegiatan-kegiatan lain yang menunjang. 3. Guna mengisi kekosongan jabatan di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama telah diadakan mutasi dan pengangkatan jabatan secara bertahap. B. REKOMENDASI 1. Agar sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan primer Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama dapat terpenuhi. 2. Agar dana DIPA untuk pendidikan dan pelatihan/ penataran pejabatpejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama ditingkatkan. 3. Agar terpenuhinya sarana dan prasarana gedung kantor sesuai dengan standar Gedung Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama 284

290 menurut Mahkamah Agung RI dan diharapkan adanya penambahan rumah dinas untuk Hakim dan Pejabat. 4. Perlu adanya penambahan Sarana dan Prasarana fasilitas gedung (Meubelair dan sarana mobilitas ) di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat. 5. Agar formasi pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat ditambah sesuai dengan kebutuhan riil. 6. Agar adanya peningkatan eselonisasi dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat. 7. Peningkatan dana rutin di seluruh mata anggaran dan dana pembangunan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama. 285

291 Weebbssi itee : AAl laamaat t : JJaal laann JJeennddeerraal l AAhhmaadd YYaanni i NNoomoorr PPoonnt tiaannaakk TTeel leeppoonn : (( )) FFaaxxi imilee : (( )) EEmaai ill : ppt taa..ppoonnt tiaannaakk@ppt taa- -ppoonnt tiaannaakk..ggoo..idd ppt taa- -ppoonnt tiaannaakk@bbaaddi ilaagg..nneet t ppoonnt tiaannaakk ppt taa@yyaahhoooo..ccoo..idd : taa- -ppoonnt tiaannaakk..ggoo..idd

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014 KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014 A. KEPANITERAAN (Penyelenggaraan peradilan) 1. Terwujudnya pelayanan - Menyelenggarakan 1. Menyelesaikan perkara 1. Menyelesaikan sisa perkara tahun

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK LAPORAN TAHUNAN 2012 K A T A P E N G A N T A R Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufiq dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2016

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2016 PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 201 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PNG DANA 1 2 3 9 10 11 12 JAWAB (Rp) 1 2 3 A. KEPANITERAAN (Penyelenggaraan peradilan)

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Visi : Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat. Misi :. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sat Target 3 Rencana / Target Program 3 7 8 9 RENSTRA BAGIAN PERKARA Terwujudnya manajemen peradilan yang baik utk

Lebih terperinci

A. PELAYANAN MASYARAKAT

A. PELAYANAN MASYARAKAT A. PELAYANAN MASYARAKAT Prosedur tentang Pencatatan Perkara Masuk, Penetapan Majelis Hakim dan Penetapan Hari Sidang B. PENCATATAN PERKARA MASUK 1. Petugas menerima surat permo-honan / gugatan / permohonan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2018

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2018 PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2018 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 9 10 11 12 JAWAB (Rp) A. MANAJEMEN PERADILAN 1. Terwujudnya Peradilan - Mewujudkan Peradilan - Menyelenggarakan

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pasal 18 Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013 NO 1. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohon secara tertib dan cepat : PENETAPAN KINERJA 1. Menerima pendaftaran perkara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia 2013 Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang Tanggal Pembuatan: 4 Januari 2013 Tanggal Revisi: 4 Januari

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

Program Kerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 2016 i

Program Kerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 2016 i PROGRAM KERJA PENGADIILAN TIINGGII AGAMA MATARAM TAHUN 2016 Kaanttorr Peenggaadiillaan Tiinggggii Aggaamaa Maattaarraam JJll.. Maaj jaapaahiitt No.. 5588 Maattaarraam Teellp.. 033770 662211887766,, Faaxx..

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN 2015 2019 Visi : Terwujudnya Cibadak Yang Agung Misi : 1. Menjaga independensi sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman, baik secara kelembagaan maupun

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 No Program Bobot Target PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Bulan Bobot Sumber

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N 2 01 3 No 1. Terwujudnya manajemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kaulitas kerja manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 A. Bidang Teknis Yudisial 1. Melaksanakan dan mengefektifkan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bimtek) yang melibatkan para Hakim, dan jajaran kepaniteraan

Lebih terperinci

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO No. JABATAN TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS ATASAN LANGSUNG KET. 1 2 3 5 6 1. Ketua Memimpin dan bertanggung

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 No Sasaran Program 1 Meningkatnya penyelesaian perkara peradilan Percepatan penyelesaian perkara Uraian Kegiatan Menyusun Rencana Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013 NO PROGRAM SASARAN KEGIATAN JADWAL WAKTU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PENANGGUNG - JAWAB SUMBER DANA A TEKHNIS YUSTISIAL 1. Penyelesaian perkara - Tecapainya

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013 LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah: BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014 A. Visi dan Misi 1. Visi dan Misi Mahkamah Agung RI Visi Mahkamah Agung RI sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI pada

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2015 2019 Jalan Ahmad Yani Nomor 252 Pontianak Kalimantan Barat Telp. 0561 736157 Fax.

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 22 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN,

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemandirian kekuasaan kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen dan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Secara

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG JL DIPONEGORO NO.8 PADANG TELP.(0751) 841470, 28400-FAX.(0751) 28400 ptun.padang@gmail.com

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual W.A/ 0 /OT.01./I/01 Drs.H. Sudirman Mala, SH.,MH. Penjian Dasar 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 009 tentang Kekuasaan Kehakiman Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan. Undang-undang

Lebih terperinci

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober) Tgl Ditetapkan : 06 April 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Deskripsi : Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket Prosedur Operasi tentang an Administrasi Kepegawaian

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018 1 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018 DESKRIPSI PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A TAHUN 2018 2 A. PROGRAM UMUM 1. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan Memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGADILAN AGAMA TUAL Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 45 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. I. DISKRIPSI : Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA KLAS IA JL. LETJEN SUPRAPTO BANJARNEGARA

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA KLAS IA JL. LETJEN SUPRAPTO BANJARNEGARA LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA KLAS IA JL. LETJEN SUPRAPTO BANJARNEGARA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 Nomor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan 6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS Menimbang : a. Bahwa untuk

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go. PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat 11610 Website : pa-jakartabarat.go.id Email : info@pa-jakartabarat.go.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan: Agama Demak Jl. Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA VERZET mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 37 Peraturan

Lebih terperinci

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan Agama Jeneponto

BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan Agama Jeneponto BAB I PENDAHULUAN Laporan Tahunan ini merupakan instrumen untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama Jeneponto selama kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu kegiatan sejak bulan Januari 2016 sampai

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGADILAN AGAMA TUAL Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan I Deskripsi : Prosedur Operasi tentang an Kepegawaianpada Pengadilan Agama Tual A. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN 1.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2016

PROGRAM KERJA TAHUN 2016 POGAM KEJA TAHUN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU Alamat : Jalan D.I.Panjaitan Nomor 10 Putussibau Kalimantan Barat telp.(0567)21087, fa.(0567)22004 website : http://www.paputussibau.go.id email : pa_putussibau@yahoo.co.id

Lebih terperinci

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENANGANAN PERMOHONAN BANDING DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci