1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko kebutaan teringgi di dunia. - Minimnya buku yang membahas masalah kebutaan dan braille. - Pemerintah membutuhkan peran aktif masyarakat untuk menyukseskan gerakan mata sehat 2020. 4.1.2 Tujuan komunikasi Media publikasi ini bertujuan untuk menimbulkan ketertarikan target audience untuk mempelajari tentang Braille dan taktil melalui format yang menarik dan berbeda dengan buku panduan pada umumnya. 4.1.3 Positioning Buku panduan Braille dan sumber-sumber materi tentang kebutaan tidak dapat ditemukan di toko buku besar di Indonesia. Media publikasi ini akan memposisikan diri sebagai panduan yang lengkap dan informatif tetapi bersifat ringan dan menarik. Tujuannya adalah agar media publikasi ini bisa mudah diterima, bukan sebagai buku keilmuan yang kaku dan berat, tetapi pendekatannya lebih mengarah ke buku hobi dan lifestyle. 4.1.4 Big idea Persepsi taktual Braille dan taktil. 4.1.5 Keyword - Persepsi - Modern - Taktual
2 - Interaksi - Fun - Sosial 4.1.6 Benefit - Memberikan data yang detail seputar kebutaan dan braille - Orang biasa dapat membantu tuna netra tanpa perlu menjalani pendidikan khusus selama bertahun-tahun. 4.1.7 Mandatory Media publikasi ini harus memiliki tekstur dan elemen braille seperti buku ajar braille pada umumnya. Penerapan taktil pada gambar harus mengacu kepada Kriteria penggunaan taktil dan panduan desain gambar taktil. 4.1.8 Target pembaca 4.1.8.1 Target primer a. Geografis Secara geografis, target pembaca adalah orang-orang yang berdomisili di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dll. b. Demografis - Usia : 15 40 tahun - Jenis Kelamin : Pria dan wanita - Penghasilan : 2 Juta 8 Juta - Pendidikan : SMU, Akademi, Perguruan Tinggi - Profesi : Pelajar, mahasiswa, pengajar, professional c. Psikografis Secara psikografis, target pembaca adalah: - Memiliki anggota keluarga atau kenalan yang mengalami gangguan pengelihatan.
3 - Memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial, khususnya kebutaan, tuna netra, dan braille. - Memiliki keinginan belajar yang besar. 4.1.8.2 Target sekunder a. Penderita gangguan pengelihatan (buta sebagian, buta warna, buta total) b. Fasilitas pendidikan, badan sosial tuna netra, dan fasilitas terkait. 4.2 Strategi Desain 4.2.1 Pendekatan rasional dan emosional Dari segi rasional, media publikasi ini ingin memberikan informasi yang menyeluruh mengenai braille pada khususnya dan kebutaan pada umumnya, dengan pertimbangan minimnya buku yang secara khusus membahas tentang topik kebutaan dan braille. Dengan visual yang dibuat menarik diharapkan kedepannya semakin banyak orang yang peduli dan tersentuh dengan masalah ini. Untuk jangka panjang, diharapkan informasi seputar kebutaan semakin mudah didapatkan oleh masyarakat luas. 4.2.2 Strategi verbal Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa formal yang lazim digunakan pada buku-buku yang bersifat instruksi atau edukasi. 4.2.3 Strategi visual - Menggunakan visual yang modern dan menarik tetapi tetap informatif, sehingga pembaca dapat merasa betah ketika membacanya. - Penerapan ilustrasi dibuat mengacu pada Kriteria penggunaan gambar taktil dan Prinsip desain gambar taktil, dan harus ditunjang oleh keterangan agar dapat dipahami oleh pembaca tunanetra. Ilustrasi hanya digunakan sebagai penegas tulisan, agar tidak membingungkan pembaca tuna netra (kecuali untuk buku Tactile Book dimana buku ini berisikan tentang penerapan gambar untuk tuna netra).
4 - Sistem warna yang digunakan adalah monokromatik dengan aksen warna analogusnya. - Penerapan tipografi yang digunakan adalah modern dan dinamis, agar pembaca tidak bosan membaca. 4.2.4 Tone & Manner Modern, clear, instructional, simple. 4.3 Implementasi media 4.3.1 Media Utama Media utama untuk publikasi ini berjudul Seri Mengenal Braille 20/21 yang terdiri atas 2 buku berukuran A5 ketika tertutup. Nama 20/21 mengacu pada 20/20 vision, yaitu merupakan istilah dalam dunia kesehatan mata. 20/20 vision adalah keadaan yang disebut pengelihatan normal manusia, dimana seseorang bisa melihat dengan jelas dari jarak 20 kaki apa yang manusia biasa bisa lihat dalam jarak 20 kaki. Pada negara yang menganut sistem metrik seperti Indonesia, istilah ini lebih dikenal dengan pengelihatan 6/6 (20 kaki sama dengan 6 meter). Mengacu pada istilah tersebut, 20/21 berarti berada di bawah pengelihatan manusia normal, oleh karena itu sudah termasuk kedalam penderita gangguan pengelihatan walaupun sangat ringan. Buku-buku ini terbagi atas 2 materi yang meliputi pengetahuan Braille dan gambar taktil, yaitu: a. Guide book Guide book adalah buku yang berisi pengetahuan dasar tentang braille, meliputi sejarah, alfabet, struktur, sampai jenis-jenis kebutaan. b. Tactile book Tactile book adalah buku yang berisikan gambar-gambar yang sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan oleh tuna netra menggunakan metode taktil.
5 4.3.2 Media Pendukung Media pendukung untuk buku ini antara lain: - Buku cerita taktil anak Si Kancil anak nakal - Buku permainan - Media promosi berupa poster - Packaging - Pembatas buku