KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau"

Benny Sasmita
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan. Dengan logo, suatu organisasi atau perusahaan akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat di luar organisasi tersebut Warna Warna menjadi ada karena adanya cahaya. Warna adalah sensasi yang diberikan otak terhadap gelombang-gelombang cahaya terhadapa retina mata. Fungsi warna dalam desain grafis antara lain: 1. Warna dasar. Warna dasar terbagi menjadi dua, yaitu warna pigmen, yang terdiri dari merah, biru kuning, dan warna cahaya, yang terdiri dari merah, biru, hijau. 2. Warna sekunder, yaitu percampuran dari dua warna dasar, antara lain jingga, ungu, dan hijau. 3. Warna tertier, yaitu percampuran dari warna primer dan sekunder, antara lain kuning+hijau, hijau+biru, biru+ungu, ungu+merah, merah+jingga, jingga+kuning. 1 Encarta Dictionary 56

2 Tipografi Tipografi adalah penampakan karakter huruf pada hasil cetak. 2 Merupakan seni dan teknik mangatur subjek tertulis dengan huruf. Tipografi dipresentasikan oleh typesetter, typographer, graphic artists, art directors, penulis dan pengguna layout Packaging Packaging atau kemasan adalah bungkusan, atau wadah, bisa berupa kotak, kaleng, botol, untuk barang tertentu yang akan dijual, atau dipresentasikan. Kemasan biasanya didesain sedemikian rupa agar orang lain tertarik untuk membelinya Identitas Visual Identitas visual adalah karakter yang tampak pada mata sehingga meninbulkan kesan yang unik di dalam pikiran. 5 Mendesain ulang identitas visual belum tentu mengubah brand image dari suatu perusahaan Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Fakta Kunci Walaupun penikmat kopi di Indonesia masih lebih banyak dibandingkan penikmat kopi, namun Indonesia merupakan salah satu 2 Encarta Dictionary Tools Encarta Dictionary Tools 5 Encarta Dictionary Tools 6

3 58 dari negara penghasil teh terbesar di dunia, dan bahkan kualitasnya lebih baik dari teh Jepang atau Cina. Selain itu, akhir-akhir ini healthy life style kembali menjadi tren, terutama di kalangan menengah dan menengah ke atas. Sudah banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk mengganti kopi dengan minuman teh. Mengesampingkan kedai kopi, kedai teh yang ada di Jakarta belum terlalu banyak, jadi Tea Addict belum mempunyai banyak saingan. Namun pada kenyataannya teh masih kalah populer dibandingkan kopi, dan kedai kopi menjamur di mana-mana, dan membawa nama brand dari luar negeri. Kadar kafein dalam kopi langsung memberi efek pada sistem kardiovaskular, sedangkan kafein pada teh memberi efek pada sistem syaraf pusat. Jadi kafein pada teh membuat kita segar tanpa membuatnya melonjak-lonjak seperti pada efek yang diberikan kopi. Mungkin hal ini menyebabkan gaya hidup di kota besar yang serba cepat, serba instan, aktif, dinamis, mobile, lebih sesuai dengan minuman kopi dibandingkan dengan teh yang penuh kesan tenang, santai, formal, dan penuh seremonial Profil Target i. Demografi a. Wanita dan Pria b. Berusia 25 s.d. 40 tahun c. Orang-orang yang terjun di dunia bisnis/eksekutif muda

4 59 d. Berdomisili di kota besar, khususnya Kota Jakarta, khususnya Jakarta Selatan e. Dari kalangan menengah s.d. menengah ke atas ii. Geografi Berlokasi di lokasi yang strategis, dekat dengan daerah perkantoran, namun masih menawarkan suasana yang nyaman dan menenangkan iii. Psikografi a. Orang-orang yang aktif dan dinamis, mobile, serba cepat b. Peduli dengan kesehatan c. Supel, mempunyai banyak koneksi d. Membutuhkan tempat untuk sekedar menenangkan diri ditengah-tengah kehidupannya yang penuh sesak dengan jadwal pekerjaan Masalah yang Dikomunikasikan Yang menjadi isu utama dari kasus ini adalah healty life style atau gaya hidup sehat yang sekarang mulai sedikit terangkat. Dengan mengedepankan gaya hidup sehat, diharapkan juga teh menjadi minuman yang bergengsi, dan tidak dipandang lagi sebagai minuman sekedar teh Keyword Exotic, Traditional, Modern and Healthy.

5 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasinya adalah untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat bahwa Tea Addict adalah tempat meeting spot dan hang out yang nyaman dan cozy, dan juga peduli akan kesehatan Positioning Mengangkat sesuatu yang biasa menjadi tidak biasa Pendekatan Emosional/Rasional Pendekatan emosional yang dilakukan adalah dengan membawa gaya hidup, yaitu gaya hidup sehat. Selain itu memberi citra bahwa teh itu bukan minuman sembarangan, bahkan sudah membawa kebudayaannya sendiri. Pendekatan rasional adalah informatif mengenai kandungan yang ada di dalam teh, bahwa teh mengandung antioksidan dan sebagainya, yang bisa mencegah bahkan menyembuhkan penyakitpenyakit akut yang biasa dijangkiti oleh penduduk kota. Selain itu teh juga bisa memberi ketenangan dan rasa relaks kepada peminumya Strategi Desain Tone dan Manner Dalam strategi komunikasi, nuansa yang akan ditampilkan adalah nuansa yang earthy, alami, agar terkesan healthy, tradisional namun tetap modern.

6 Strategi Verbal Gaya bahasa yang akan digunakan adalah bahasa yang kasual dan modern, sesuai dengan target marketnya Strategi Visual Unsur-unsur desain yang dipilih dengan mempertimbangkan pada karakter target, citra yang ingin ditampilkan Tea Addict, serta pendekatan yang dilakukan adalah: i. Skema warna earthy, karena ingin menimbulkan kesan alami dan sehat. ii. Tipografi sans serif dan serif, karena memiliki nuansa yang modern namun tetap memiliki kesan eksotis dan tradisional iii. Ilustrasi dengan gaya natural, karena menyampaikan kesan alami dan menyehatkan, seperti efek yang diberikan teh kepada peminumnya Pemilihan Item a. Letterhead b. Envelope c. Name Card d. Menu e. Packaging f. Graphic Standard Manual g. Guest Comment/Suggestion Card h. Picture Wall

7 62 i. Wallpaper j. Promotional Card

dokumen-dokumen yang mirip

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA REDESIGN IDENTITAS VISUAL TEA ADDICT. Nadya Karina ( ) Kelas: 08 PAU

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA REDESIGN IDENTITAS VISUAL TEA ADDICT. Nadya Karina ( ) Kelas: 08 PAU UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006 /2007 REDESIGN IDENTITAS VISUAL TEA ADDICT Nadya Karina (0700686044)