PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Diajukan oleh : Anugerah Akbar Nasution NIM

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

AJARAN KRAPYAK 2014/2015 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Oleh: NIM

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PERAN METODE KODALY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEBAK NADA PADA ANAK KELAS V DI SD KANISIUS WATES. Tugas Akhir. Program Studi S1 Seni Musik

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA BIRO PERJALANAN REBORN TOUR INDONESIA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DIANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIF LEARNING

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 JARAKAN SEWON BANTUL. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY

PERAN MUSIK DIVING HEART SEBAGAI PENUNJANG HIPNOTERAPI DI OMAH TENTREM. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Agatha Trie Wulandari L.B. NIM.

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) SISWA KELAS V SDN GELUR

( PTK di kelas IV SDN 2 Kranggan Polanharjo Klaten Th 2012 / 2013)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS XI IPA I SMA N 1 SEWON BANTUL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL VCD SESORAH

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU DAN IMPLEMENTASINYA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan suatu lembaga yang didesain khusus untuk

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Emilia Tri Amanda Nasti Dini Fajri Tukan NIM

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 2 KEPRABON POLANHARJO KLATEN

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SEBAGAI PEWARA

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH DASAR SE GUGUS DIPONEGORO DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

S K R I P S I. Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Kristen Satya Wacana

RIAN YOKI HERMAWAN NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa

SKRIPSI. oleh Teguh Hariyanto

PERANAN ORANGTUA PADA ANAK TERHADAP PENDIDIKAN MUSIK DI ANTONIO SCHOOL OF MUSIC YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

UPAYA PEMBINAAN AKHLAK MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH AYAH KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL TEMATIK KELAS 3 SEKOLAH DASAR GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII A SMP N 4 KALASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

POTENSI DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR TERJUN PARANG IJO DI KABUPATEN KARANGANYAR

MOCHAMAD HIDAYAT WIDODO

SKRIPSI. Oleh : Yuyun Ismiyati NIM

SKRIPSI. Disusun Oleh: Dian Puspita Cahyaningsih

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar LULUK RIF ATIN A54F100033

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh E en

SKRIPSI. Oleh: YUGO SETIAWAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Jenjang S1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMI BENTUK ESSAY KELAS X DI SMA NEGERI 5 JEMBER TAHUN AJARAN SKRIPSI

PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI I KRETEK, BANTUL, YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION KELAS IV SD NEGERI 2 GERDU TAHUN 2010/2011

ANALISIS PERANGKAT EVALUASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 SEKOLAH DASAR NEGERI ADIREJAWETAN 01

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION)

SKRIPSI. Oleh Ahmad Syahlan Fathony NIM

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK DENGAN MEDIA KARPET PIANO PADA ANAK SDN JURUG SEWON BANTUL TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN MENGHARGAI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

ANALISIS SOSIOLINGUISTIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR KLEWER SURAKARTA SKRIPSI

DENGAN MEDIA GAMBAR DI SDN TAMANAN 03 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III SDN GROGOLSARI TAHUN 2014

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA

kata kunci : konstruktivistik, media gambar, hasil belajar, IPS

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Diajukan kepada : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Oleh RIYADI NIM :

PENERAPAN MODEL CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 3 GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana. Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh RIDWAN PRIHANTONO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

: NUR LAILI ROHMATIN NIM

TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 1 AMBULU DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SKRIPSI.

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Donatus

TRANSFORMASI SISWA VOKAL KLASIK LULUSAN SMK N2 KASIHAN PADA PEMBELAJARAN DI JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

SKRIPSI. Oleh ELOK SURYANI NIM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI HITUNG MELALUI RECIPROCAL TEACHING SISWA KELAS VC SD 2 PADOKAN BANTUL TAHUN 2012 HALAMAN JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK

SKRIPSI. Oleh FITRI WAHYUNI

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

SKRIPSI. Oleh: RETNO KUSUMAWATI NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG

Transkripsi:

i PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh : Anugerah Akbar Nasution NIM. 1211842013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2016

i PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA Diajukan oleh : Anugerah Akbar Nasution NIM. 1211842013 Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang studi Sarjana S1 Seni Musik dengan Minat Utama Musik Pendidikan Kepada Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Juni 2016 i

ii

iii INTISARI Penelitian pembelajaran musik kreatif di SDN Wojo Yogyakarta menggunakan metode kualitatif. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran umum yakni kooperatif. Tahapan yang disajikan dalam pembelajaran kooperatif menjadi landasan dalam pembelajaran musik kreatif. Pembelajaran musik kreatif lebih menekankan pada pengembangan kreativitas siswa lewat kerjasama kelompok berdasarkan pendekatan Student Team Achievement Division (STAD) dalam kooperatif. Pembelajaran musik kreatif juga membangun kepribadian siswa karena saling bekerjasama dan berinteraksi melalui praktek dan latihan-latihan kelompok sehingga menciptakan sikap saling menghormati. Kata Kunci : Pembelajaran, Musik Kreatif, Kooperatif iii

iv MOTTO Kata-kata cukup bagus, tetapi musik lebih memiliki kekuatan. Ia tidak berbicara kepada pikiran kita seperti kata-kata, ia berbicara langsung kepada hati dan semangat kita, kepada inti dan dasar jiwa kita -Charles Kingsley- iv

v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk : Ayah, Ibu, Adikku tersayang dan Ria Velina Terimakasih untuk segala pengorbanan yang diberikan semoga Tuhan memberikan umur yang panjang kesehatan dan kebahagiaan selamanya v

vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar kesarjanaan Program S-1 Seni Musik pada Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tugas Akhir ini berjudul Pembelajaran Musik Kreatif Pada Anak Kelas IV SDN Wojo Yogyakarta. Tugas Akhir ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala hormat peneliti sangat berterima kasih kepada : 1. Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus., St selaku ketua Jurusan Musik 2. A. Gathut Bintarto, S.Sn., S.Sos., M.A selaku sekretaris Jurusan Musik. 3. Dr. Fortunata Tyasrinestu, S.S., S.Sn., M.Si selaku dosen pembimbing. 4. Drs. R. Taryadi., M. Hum selaku penguji ahli. 5. Dra. Debora Ratnawati Yuwono, M.Hum selaku dosen wali. 6. Dr. Drs. Royke B Koapaha, M.Sn selaku dosen mayor. 7. Ibu Sutarmi selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin melakukan penelitian di SDN Wojo. vi

vii 8. Wali murid yang telah mengantarkan putra putrinya untuk mengikuti proses pembelajaran musik kreatif serta para siswa-siswi SDN Wojo yang memberikan dukungan terhadap penelitian. 9. Yosua Agus Budianto dan Dwi Lasri selaku tim pengajar dan mahasiswa ISI Yogyakarta. 10. Prof. Dr. Drs Djohan M.Si selaku dosen Metode Kelas Pendidikan. 11. Ayah, Ibu yang selalu memberikan dukangan baik moral maupun material. 12. Ria Velina selaku partner hidup selama lima tahun terakhir. 13. Keluarga yang memberikan dukungan dan semangat serta 14. Semua pihak yang tidak tersebutkan namanya. Peneliti menyadari hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya peneliti mengharapkan akan kritik dan saran untuk menyempurnakan penelitian ini. vii

viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN.....ii INTISARI...iii MOTTO......iv HALAMAN PERSEMBAHAN.....v KATA PENGANTAR......vi DAFTAR ISI. viii DAFTAR TABEL.......ix DAFTAR NOTASI.......x DAFTAR GAMBAR......xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.....1 B. Rumusan Masalah.. 3 C. Tujuan Penelitian...3 D. Manfaat Penelitian. 4 E. Tinjauan Pustaka....4 F. Metode Penelitian..6 G. Sistemika Penulisan....9 viii

ix BAB II PEMBAHASAN A. Musik Kreatif...10 1. Aktivitas Musik Kreatif...10 2. Pembelajaran Musik Kreatif...12 B. Perkembangan Koognitif Anak....17 C. Model Pembelajaran.17 BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah.30 B. Subjek dan Instrumen Penelitian 30 1. Subjek Penelitian.. 30 2. Instrumen Penelitian...34 C. Pembahasan.37 1. Pelaksanaan Kegiatan... 37 2. Faktor-faktor penghambat pembelajaran....49 3. Proses Pembelajaran.. 50 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. 55 B. Saran....55 DAFTAR PUSTAKA....57 LAMPIRAN I...58 LAMPIRAN II.. 60 ix

x DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Model pembelajaran berdasarkan karakteristik dan pengaruhnya... 20 Tabel 2.2 Pembagian kelompok dan instrumen...... 28 Tabel 3.1 Data siswa kelas IV... 31 Tabel 3.2 Karakteristik Siswa... 34 Tabel 3.3 Instrumen penelitian... 35 Tabel 3.4 Instrumen penelitian... 35 Tabel 3.5 Rincian jadwal pembelajaran... 39 Tabel 3.6 Pembagian kelompok... 41 Tabel 3.7 Anggota kelompok beserta instrumen... 44 Tabel 3.8 Perubahan instrumen... 47 Tabel 3.9 Daftar siswa yang mengikuti lomba... 48 Tabel 3.10 Anggota kelompok dan instrumen... 51 x

xi DAFTAR NOTASI Notasi 2.1 Sendal jepit (pianika dan glockenspiel)...... 13 Notasi 2.2 Sendal jepit (pianika dan glockenspiel)... 13 Notasi 2.3 Sendal jepit (pianika dan glockenspiel)... 13 Notasi 2.4 Sendal jepit (sandal jepit dan kotak kapur)... 14 Notasi 2.5 Sendal jepit (peluit)... 14 Notasi 2.6 Sendal jepit (toples)... 15 Notasi 2.7 Sendal jepit (peluit)... 15 Notasi 2.8 Sendal jepit (toples)... 15 Notasi 2.9 Sendal jepit (botol air mineral... 15 Notasi 2.10 Sendal jepit (botol air mineral)... 16 Notasi 2.11 Sendal jepit (tutup toples)... 16 Notasi 2.12 Sendal jepit (tema lagu)... 27 Notasi 3.1 Sendal jepit (pianika dan glockenspiel)... 42 Notasi 3.2 Sendal jepit (toples)... 44 Notasi 3.3 Sendal jepit (kotak kapur dan peluit)... 45 Notasi 3.4 Sendal jepit (tema lagu bagian A)... 46 xi

xii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Persamaan model... 21 Gambar 2.2 Model interaksi sosial... 22 Gambar 2.3 Pembagian interaksi sosial...... 22 xii

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak terjadi ketimpangan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran umum seperti, Matematika, IPS, Agama dan sebagainya dianggap lebih mampu memberikan dampak positif dari pada pelajaran seni, khususnya musik. Padahal musik justru memiliki kesemua aspek-aspek tersebut (matematika, IPS,agama). Contoh sederhana bahwa musik memiliki aspek-aspek tersebut misalnya dalam musik terdapat aspek matematika yaitu pada akor mayor. Akor mayor terdiri dari terts besar dan terts kecil dengan interval 2 dan 1 1/5, artinya dengan interval tersebut, jarak dari nada ke nada sudah memiliki aturan yang baku dan itu mutlak tidak bisa diganggu gugat, seperti halnya 2+2=4, contoh lain seperti tanda sukat, harga not, dan sebagainya. Musik juga dapat menghubungkan manusia dengan penciptanya lewat kegiatan kerohanian. Sangat disayangkan jika musik tidak dimanfaatkan sepenuhnya, terlebih lagi dalam pendidikan khususnya Sekolah Dasar. Jean Peaget berpendapat, pada tingkatan Sekolah Dasar perkembangan pola pikir anak memasuki tahap praoperasional usianya berkisar 2-7 tahun, pada tahap ini anak mulai mengembangkan berbagai keterampilan dasar yang telah dipelajarinya, tak terkecuali musik, namun rasional belum didukung pemikiran melainkan perasaan. Pada usia 7-11 tahun perkembangan kognitif anak memasuki tahapan operasional konkrit, dimana kemampuan berpikir anak sudah mulai 1

2 membaik, sikap egosentris juga makin makin berkurang serta tingkat kreatifitas sudah mulai tumbuh 1. Musik sangat membantu meningkatkan imajinasi anak, seperti ketika mendengarkan sebuah lagu misalnya, anak akan mendengarkan kemudian otak merekam, walupun hanya potongan-potongan pendek dari lagu tersebut. Ini membuktikan adanya aktifitas yang terjadi ketika mendengarkan musik, apalagi diusia setingkat Sekolah Dasar, daya serap otak sedang berkembang pesat. Dalam dunia pendidikan setingkat Sekolah Dasar, peranan musik hanyalah sebagai figur, hal ini dapat dilihat dari contoh kasus yang peneliti temui disalah satu Sekolah Dasar Negri Yogyakarta tepatnya SDN Wojo, sekolah ini tidak memiliki guru khusus musik, pembelajaran musik diambil alih oleh guru seni budaya yang juga merangkap sebagai wali kelas, belum lagi apresiasi terhadap musik yang rendah dan kurangnya pengetahuan tentang musik baik guru maupun murid. Di SDN Wojo juga terdapat ekstrakulikuler dibidang musik seperti drumband, namun dalam pelaksanaannya belum efektif, sebab guru belum merancang model yang tepat untuk pembelajaran musik. Oleh karena itu peneliti ingin meminimalisir keterbatasan yang ada lewat pembelajaran musik kreatif dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, dengan tujuan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran tersebut. Penelitian dilakukan diluar jam sekolah tepatnya dalam kegiatan extrakurikuler. 1 Ngalimun, Haris Fadilah&Ariani, Alpha.perkembangan dan pengembangan kreativitas, Yogyakarta : Aswaja Presindo, 2013. hal. 50

3 Keterbatasan waktu, materi yang akan diberikan, serta berbagai kendala yang dihadapi, menjadi pertimbangan peneliti memilih SDN Wojo sebagai lokasi penelitian. Jarak yang tidak begitu jauh dari lokasi perlombaan akan memudahkan peneliti dalam urusan transportasi dan administrasi sehingga penelitian dapat berjalan lebih efektif. Inilah dasar yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul: Proses Pembelajaran Musik Kreatif Pada Anak Kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta. B. Rumusan Masalah 1. Model pembelajaran apa yang dipakai dalam pembelajaran musik kreatif pada anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta? 2. Bagaimana pengaplikasian model yang sudah didapat dalam pembelajaran musik kreatif terhadap anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta? 3. Apa dampak yang ditimbulkan dari model tersebut terhadap pembelajaran musik kreatif dan pada anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran musik kreatif pada anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta.

4 2. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan model pembelajaran yang didapat pada anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui dampak dari model tersebut terhadap proses pembelajaran musik kreatif dan pada anak kelas IV di SDN Wojo Yogyakarta. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat seperti : 1. Meningkatkan apresiasi terhadap musik dengan model pembelajaran yang tepat. 2. Memberikan referensi baru tentang cara mengajarkan musik. 3. Menumbuhkan kesadaran bahwa pentingnya pembelajaran musik bagi anak. E. Tinjauan Pustaka Salah satu faktor yang menjadi acuan keterperincian sebuah skripsi adalah kelengkapan buku. Selain itu kelengkapan buku juga sebagai pedoman dan senjata ampuh dalam mempertanggung jawabkan secara ilmiah dari segala bentuk masalah yang dibahas. Beberapa buku yang digunakan: Djohan, Psikologi Musik tahun 2009. Musik memiliki peran yang sama dengan pembelajaran umum. Berbagai manfaat yang diciptakan lewat pembelajaran musik sangat perlu untuk diperhatikan. Pembahasan berkenaan dengan hal ini seperti musik dapat memberikan atribusi kepada sekolah,

5 lingkungan dan memberi bantuan dalam memperbaiki karir siswa, diharapkan dapat memperbaiki cara pandang yang sempit terhadap musik dan juga menjadikan kedudukan musik dapat disejajarkan dengan disiplin dasar lainnya dan penting untuk dihadirkan di dalam pendidikan. Djohan, Terapi Musik, tahun 2006. Aktivitas musik tidak terlepas dari proses mendengar. Musik mampu memberikan sugesti sehingga berdampak pada pendengarnya. Musik juga membantu kita untuk berkonsentrasi, mendidik telinga dan meningkatkan kemampuan reseptif serta sensitivitas terhadap suara lingkungan. Ngalimun, M.Pd dkk. Perkembangan Dan Pengembangan Kreativitas tahun 2013. Keingintahuan yang begitu besar menimbulkan inspirasi yang paling dalam bagi anak-anak, hal ini tentunya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebab pada masa anak-anak, keingintahuan yang besar merupakan aspek yang melatari tumbuh kembangnya suatu kreativitas. Huda, Miftahul Model-model pengajaran dan pembelajaran tahun 2015. Model pembelajaran sangat dibutuhkan untuk keevektivitasan suatu proses pembelajaran. Untuk itu sebagai tenaga pengajar perlu mengetahui model yang tepat agar tercipta suasana belajar yang kondusif. Huda, Miftahul Cooperative learning tahun 2015. Kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan pada kerjasama kelompok sehingga siswa dapat berinteraksi dengan baik. Djohan & Tyasrinestu Model Pembelajaran Musik Kreatif Bagi Pengembangan Kreatifitas Anak di DIY tahun 2010. Dalam pembelajaran

6 musik kreatif aspek-aspek seperti pitch, warna suara, tempo, dan dinamika perlu diperhatikan dalam membuat materi yang akan diajarkan sebab keempat aspek tersebut merupakan empat elemen pokok untuk mengasah kepekaan yang dimiliki anak. Horasta, Hendri, Pembelajaran Musik Kreatif di SD Bangun Harjo Sewon Bantul, skripsi ISI : Yogyakarta 2014. Suara disekitar tubuh dan alam dapat dijadikan sebagai sumber bunyi. Ketika anak mulai memahami sumber bunyi maka barulah ia dapat mengenal irama dan tempo kemudian saling berinteraksi sehingga dapat mengenal susunan komposisi sebagai materi yang diajarkan. Lutfi, Aditya, Ardhi, Utomo Pembelajaran Musik Kreatif di SD Jurug Sewon, Bantul, skrisp ISI : Yogyakarta 2015. Instrument musik terbagi menjadi dua yakni konvensional dan non konvensional. F. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. 1. Kualitatif Penelitian kualitatif adalah salah satu jenis metode penelitian dimana suatu realita, fenomena bisa diamati, diukur secara kongkrit sehingga dapat dirumuskan hipotesis 2 2 Sugiono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung:ALVABETA, 2012, h.7,8

7 a. Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara - Observasi Pada saat observasi, peneliti mengamati secara berkala bagaimana proses pembelajaran di sekolah tersebut, dan dari hasil pengamatan yang diperoleh, ditemukan bahwa sekolah ini tidak memiliki guru khusus musik, pembelajaran musik diambil alih oleh guru seni budaya juga melihat kurangnya yang juga merangkap wali kelas, peneliti apresiasi terhadap musik masih rendah dan pengetahuan musik bagi guru maupun murid. Ini menjadi satu masalah serius namun terabaikan, sebab kurangnya perhatian terhadap keberlangsungan pembelajaran musik. Hal merupakan satu polemik yang tak kunjung terselesaikan dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia. - Wawancara Peneliti melakukan wawancara terhadap sekolah dan juga wali kelas yang merangkap kepala sebagai guru musik, dari hasil wawancara ini peneliti mendapatkan informasi bahwa sekolah belum memiliki pembelajaran musik juga guru khusus musik, sehingga

8 siswa yang memiliki potensi dalam bidang musik belum tersalurkan minat dan bakatnya. - Dokumentasi Peneliti menggunakan media handphone untuk mendokumentasikan setiap pertemuan yang diperlukan, sehingga penelitian ini akan tampak jelas dan terstruktur sehingga diperoleh hasil penelitian yang benar adanya tanpa manipulasi. b. Analisis data Data-data yang diperoleh akan dianalisa dalam empat tahap (Spridlay, 1980) : 1) Menggunakan teknik analisis domain yakni gambaran umum dari data yang diperoleh. 2) Menggunakan analisis taksonomi, menentukan fokus dari data yang diperoleh. 3) Setelah menemukan fokus dari suatu data kemudian diolah lebih spesifik dengan menggunakan analisis komponensial. 4) Menggunakan analisis tema kultural yakni mencari hubungan di antara domain dan hubungan dengan keseluruhan. 2. Studi kasus Studi kasus merupakan salah satu bagian dari pendekatan penelitian longitudinal (jangka panjang) dengan cara yang sistematis untuk mendapatkan suatu data.

9 G. Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari empat BAB yaitu: BAB I Pendahuluan memaparkan tentang latar belakang, rumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II berisi tentang pejelasan mengenai model pembelajaran, perkembangan kogniitif, musik kreatif, dan menentukan model pembelajaran musik kreatif yang tepat, serta bagaimana langkah-langkah dalam mengaplikasikan metode tersebut. BAB III berisi tentang dampak yang ditimbulkan dari metode tersebut terhadap pembelajaran musik kreatif. Bab IV penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.