STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

dokumen-dokumen yang mirip
Angka Banding Manfaat dan Biaya

EKIVALENSI PRESENT WORTH FUTURE WORTH ANNUAL WORTH GRADIENT SERIES. Christina Wirawan 1

Dasar Ekonomi Teknik: Matematika Uang. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

EKONOMI TEKNIK. Ekuivalensi

Analisis Kriteria Investasi

Analisis Kriteria Investasi TUJUAN

Penurunan Persamaan Perpetuitas dan Anuitas

PENERAPAN BARISAN DAN DERET

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Mulya Agro Bioteknologi yang terletak

3.1 Biaya Investasi Pipa


Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money)

MATERI HITUNG KEUANGAN

Muniya Alteza

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

MATEMATIKA EKONOMI 1 Deret. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK (PO) CURAH. Oleh : CECEP PARDANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

Manajemen Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM KONSEP WAKTU UANG PADA MASALAH KEUANGAN. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

ANUITAS. 9/19/2012 MK. Aktuaria Darmanto,S.Si.

IV METODE PENELITIAN

CADANGAN PROSEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA BERDASARKAN ASUMSI CONSTANT FORCE

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

i adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.

Pembayaran pertama yang dilakukan pada setiap akhir tahun selama n tahun

MANAJEMEN RISIKO INVESTASI

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

H. MEMECAHKAN MASALAH KEUANGAN DENGAN KONSEP MATEMATIKA

CATATAN KULIAH #12&13 Bunga Majemuk

JENIS BUNGA PEMAJEMUKAN KONTINYU

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

MATEMATIKA BISNIS. OLEH: SRI NURMI LUBIS, S.Si GICI BUSSINESS SCHOOL BATAM

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB II LANDASAN TEORI

BARISAN DAN DERET. Materi ke 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.2.3 Ukuran Dispersi

Bab II Teori Pendukung

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

ANALISIS PERBANDINGAN ARUS KAS PT DUTA PERTIWI TBK DAN PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA TBK

BAB 2. Tinjauan Teoritis

Menghitung Kinerja Investasi

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar)

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4/15/2009. Arti investasi : a. Hasil penjualan. b. Biaya c. Ekspektasi dan kepercayaan.

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Investment Criteria Analysis. Arranged by : R. AGUS BAKTIONO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2010

MUTUALLY EXCLUSIVE ALTERNATIVE PROJECT UNTUK ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI KECIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPUTUSAN-KEPUTUSAN LINTAS WAKTU

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

TUGAS MATA KULIAH TEORI RING LANJUT MODUL NOETHER

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

ESTIMASI UKURAN SENSITIVITAS KEUNTUNGAN SAHAM DALAM PORTOFOLIO PADA SINGLE INDEX MODEL

BAB 4: Anuitas Lebih Umum

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

MINGGU KE-10 HUBUNGAN ANTAR KONVERGENSI

II. LANDASAN TEORI. Pada bab II ini, akan dibahas pengertian-pengertian (definisi) dan teoremateorema

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

BAB III PEMBENTUKAN SKEMA PEMBAGIAN RAHASIA

BAB II CICILAN DAN BUNGA MAJEMUK

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

PENGARUH ANGGARAN KAS TERHADAP LIKUIDITAS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LABA OPERASIONAL. (Study Kasus Pada PT. BPR POLA DANA Tasikmalaya)

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

Transkripsi:

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL F.Hafz Saragh SP, MSc

Pajak Baya bag perusahaa/ usahata, sehgga merupaka peguraga dar beeft Subsd FINANSIAL Peguraga baya bag perusahaa/ usahata, sehgga merupaka tambaha beeft Pajak Trasfer dar perusahaa/ kosume ke Pemertah utuk kepetga masyarakat, sehgga merupaka tambaha beeft Subsd EKONOMI Pegalha sumber daa masyarakat utuk kepetga masyarakat, sehgga tdak megurag baya

Aalsa Fasal Aalsa usahata (Taama semusm) Aalsa vestas (Taama tahua) π, R/C NPM = Px NPV, B/C IRR

Bagamaa seseorag dapat membadgka la uag dalam kuru waktu yag berbeda? Seseorag haya dapat meyesuaka la uag pada perode yag berbeda dega megguka kosep terest rate. Artya, seseorag TIDAK DAPAT membadgka la uag dar kuru waktu yag berbeda tapa terlebh dahulu meyesuakaya dega terest rate.

Tme Preferece Tme preferece suatu preferes waktu (skala waktu) uag saat lebh berart dar uag masa yag aka datag. Pemkra tersebut secara ekoom ddasarka atas alasa-alasa sebaga berkut :. Alasa flas, yatu dega adaya tgkat flas aka dapat meuruka la uag. 2. Alasa kosums, yatu bahwa dega uag yag sama, apabla dkosumska aka memberka tgkat kekmata yag lebh dbadgak dega jka dkosumska d masa yag aka datag. 3. Alasa rsko peympaa, yatu bahwa dega adaya rsko yag tdak dketahu d waktu yag aka data, maka prakts la uag d masa yag aka datag memerluka jumlah yag cukup besar.

Mafaat Nla Waktu Uag Membuat keputusa tetag: struktur keuaga, lease atau bel, pembayara kembal oblgas, tekk pelaa surat berharga da permasaaha baya modal

Buga tetap Buga dhtug berdasarka la pokok yg sama da tgkat buga (%) yg sama setap waktu. Formula : B MxLxP 00 B MxLxP 200 B MxLxP 36.000 B = besarya keseluruha buga M = besarya pjama L = jumlah tahu / bula P = tgkat (%) buga

Cotoh : Perusahaa memutuska memjam uag ke bak utuk membaya pembagua gudag baru sebesar $ 500.000 dega buga 2% per tahu dalam jagka waktu 2 th da dagsur 4 kal. Berapa besarya buga yag harus dbayar da berapa total uag yag harus dbayarka kepada Bak???????

Jawaba : B MxLxP 00 B $500.000 x2x2 00 $20.000 Jad, buga yg harus dbayarka selama 2 tahu sebesar $ 20.000. Sedagka total uag yg harus dbayarka adalah : F M ( L. P) F $ 500.000 ( 2x2%) $ 620.000

Nla Majemuk (Compoud Value) Merupaka pejumlaha dar sejumlah uag pokok dega buga yag dperoleh selama perode tertetu. Formula : F P atau F P( IF) F P I = jumlah uag yag aka datag th ke = jumlah uag sekarag = tgkat buga = jml tahu / bula

Nla yag aka datag Jka ada megvestaska Rp00.000 har dega terest 0% da dcompoud secara aual, berapa yag aka ada terma pada akhr tahu pertama da kelma jka seluruh pedapata lagsug dvestaska kembal (o wthdrawals)? 0 2 3 4 5 0% Rp00.000 FV

Nla yag aka datag Tahu Nla Sekarag Buga pada tahu ke Nla akhr 00.000 0.000 0.000 2 0.000.000 2.000 3 2.000 2.00 33.00 4 33.000 3.30 46.40 5 48.000 4.640 6.0505

Nla yag aka datag Tahu Nla Awal Compud factor Nla akhr (Future Value) 00.000 (+0,) 0.000 2 00.000 (+0,) 2 2.000 3 00.000 (+0,) 3 33.00 4 00.000 (+0,) 4 46.40 5 00.000 (+0,) 5 6.0505

F = P (+ ) F = Jumlah uag yag aka datag P = Jumlah uag waktu sekarag = Tgkat buga = perode waktu

Cotoh : Pada awal th 2007 Saudara meabug d Bak sebesar $ 00.000 dega suku buga 5% per tahu. Berapa uag saudara pada akhr tahu 2009???? Jawaba : F $ 00.000 ( 3 3 0,05) = $ 00.000 x,57625 = $ 5.762,50

Tabel Pembayara Buga Tahu ke Pokok Pjama Buga pd akhr tahu Pokok + buga $ 00.000 $ 5.000 $ 05.000 2 $ 05.000 $ 5.250 $ 0.250 3 $ 0.250 $ 5.52,50 $ 5.762,50 Nla uag 5% 5.762,50 0.250 05.000 50.000 2 3 4 tahu

Nla Sekarag (Preset Value) Merupaka la sekarag dar sejumlah uag yag aka dterma beberapa waktu medatag atas dasar tgkat buga tertetu. Formula : P F atau P = la sekarag = la yg aka datag = tgkat buga = sejumlah tahu yg aka datag F P F ( )

Cotoh : Berapa la sekarag dar sejumlah uag sebesar $.000.000 yg baru aka dterma pada akhr tahu ke 5 bla ddasarka buga 5% dg buga majemuk????? Jawaba : $.000.000 P 5 (,5) $.000.000 P $ 497.265,04 2,0

Nla Majemuk dar Auty Autas merupaka ser pembayara sejumlah uag dg sejumlah yg sama selama perode waktu tertetu pada tgkat buga tertetu. Formula : F A F = la sejumlah uag pembayara ser A = besarya pembayara I = tgkat buga = jumlah tahu

Cotoh : Perusahaa aka membayarka pjama sebesar Rp. 2.000.000,- dlm 5 tahu setap akhr tahu scr berturut-turut dega buga 5%, seluruh pjama aka dbayarka pd akhr th ke 5. Berapakah jumlah majemuk dr uag tsb?????? Jawaba : F Rp.2.000.000(,5)5 0,5 F Rp.2.000.000 x,0357 0,5 Rp.3.484.760,00

0 2 3 4 5 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 Pembayara pjama 3.496.000 3.042.000 2.644.000 2.300.000 2.000.000 3.484.000

keutuga SEMUSIM TAHUNAN C B C B C B NPV... 0 0 0 R C C C C B B B...... 0 0 0 0 o t t t t o t t t o t t t C B C B = dscout rate = umur ekooms

TITIK PULANG POKOK - Perlu dhtug kapa terjadya ttk pulag pokok (BEP) - Semak lama waktu pecapaa TR=TC semak lama usaha/proyek mecapa keutuga da semak besar pula saldo keruga yag merupaka beba terhadap baya operas da pemelharaa. - Pay back perod (PBP) atau jagka waktu pegembala baya vestas: semak cepat pegembala baya vestas dar usaha/proyek yag drecaaka, semak bak proyek tersebut karea daa vestas dapat dguaka sebaga peaama vestas baru.

PERHITUNGAN PROFIT - Semak besar keutuga yag dterma, semak layak usaha/proyek yag dkembagka.

krtera Keutuga mmal = 0 Semusm: R / C Tahua: NPV 0

Dscout rate Gray et al (986, p.47) D Idoesa belum ada tgkat dscout rate sosal yag dtetapka secara umum oleh Bappeas, amu agka yag dguaka basaya berksar atara 0%- 5%

latha