RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I P E N D A H U L U A N

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pemerintah Kota Tangerang

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SOLOK INSPEKTORAT Jalan CindurMato No.30 Telp (0755)2A073 Kota Solok. KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA SOLOK Nomor /KPTS/INSP-2014

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I N S P E K T O R A T

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

User [Pick the date]

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RENJA INSPEKTORAT 2013

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB III PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT DAERAH Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342)

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

RENCANA KERJA perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

DAFTAR ISI. BAB II. VISI DAN MISI RENSTRA Visi Misi... 5

BAB I P E N D A H U L U A N. UndangNomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Seiring. mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

RENCANA KERJA ( R E N J A) KECAMATAN SAMARINDA ULU

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

Transkripsi:

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA INSPEKTORAT DAERAH Alamat : Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis Email : inspektoratkotasmd@gmail.com S A M A R I N D A Penyelenggaraan, Pengawasan yang Propfesional menuju Pemerintahan yang baik KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR : 700/634 /200 TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2016-2021 INSPEKTUR DAERAH KOTA SAMARINDA, Menimbang : a. bahwa sesuai Rencana Strategis Inspektur Daerah Kota Samarinda Tahun 2016-2021; b. bahwa sesuai dengan hirarki dokumen perencanaan dengan telah disusunnya Rencana Strategis harus diterjemahkan dalam suatu rencana kerja setiap tahun; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas perlu diterbitkan Keputusan Kepala Inspektur Daerah Kota Samarinda tentang Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016-2021; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104. Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4421); 2. 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4720); 4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang- Undang Nomor 2.3.10 dan 11 Tahun 1950; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 8. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 7 Tahun 2011, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Samarinda Tahun 2011-2015; 9. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 4 tahun 2016, tentang Organisasi dan tata Kerja Lembaga Teknis Kota Samarinda. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KOTA SAMARINDA TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 (2)

Pasal 1 (1) Dalam Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 2021 disusun dengan berpedoman pada Perencanaan Strategis (RENSTRA) Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 2021 dan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Kepala Daerah; (2) Rencana Kerja (RENJA) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD setelah memperhatikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2016-2021. Pasal 2 Sistematika RENJA Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 2021, meliputi : - Bab I : Pendahuluan. - Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu. - Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. - Bab IV : Penutup. Pasal 3 RENJA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 4 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun anggaran 2018. (3)

Ditetapkan di Samarinda pada tanggal 6 April 2017 Tembusan : 1. Walikota Samarinda (sebagai laporan) 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda. (4)

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2018 Rencana Kerja (Renja) ini merupakan proses Penyusunan Rencana sebagai penjabaran dari sasaran program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 2021. Penyusunan Rencana Kerja ini adalah hal yang penting bagi keberhasilan suatu organisasi yang bertujuan sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Demikian penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 ini semoga bermanfaat bagi peningkatan dan penyempurnaan Kinerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda khususnya maupun bagi pihak lain yang berkepentingan. Samarinda, 6 April 2017 RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 i

D A F T A R I S I Hal. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... BAB I. PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 2 1.3 Maksud dan Tujuan 4 1.4 Sistematika Penulisan 5 i ii iii BAB II. BAB III. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rentra SKPD 6 B. Analisis Kinerja SKPD 8 C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 9 D. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan 10 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN A. Tujuan Renja SKPD 12 B. Sasaran Renja SKPD 13 C. Program 13 D. Kegiatan 14 BAB IV. PENUTUP... 16 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang Kebijakan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014 yang dikeluarkan Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri serta dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, efesien dan akuntanbilitas yang berorientasi pada hasil, perlu segera menetapkan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2018. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2018 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan Keberhasilan atau Kegagalan Pelaksanaan Misi dalam mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan Kinerja Inspektorat di tahun yang akan datang. Penetapan Rencana Kerja Tahunan ini dimaksudkan sebagai tolok ukur dalam menghitung keberhasilan organisasi Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah Kota Samarinda yang akan dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Daerah Kota Samarinda pada akhir tahun anggaran. Rencana Kerja Tahun 2018 ini telah disusun melalui rumusan sebagai berikut : 1. Rencana Kerja yang disusun mengacu kepada RENSTRA; 2. Rencana Kerja yang disusun atas pertimbangan realistis;

3. Rencana Kerja disusun bersama Pimpinan dan Staf; 4. Rencana Kerja telah berisi target-target kinerja; 5. Target-target dalam rencana kerja terkait langsung dengan sasaran-sasaran yang ditetapkan. Rencana Kerja Tahunan digunakan dalam membuat rencana oprasional kegiatan sebagai komitmen Pimpinan untuk menyediakan sumber daya serta proses penganggaran yang selanjutnya juga dijadikan sebagai dasar untuk pemantauan Program/Kegiatan. 1.2. Landasan Hukum. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Inspektorat Daerah Kota Samarinda mengacu pada : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah; RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Inter Pemerintah; 8. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/9/M.PAM/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah 13. Peraturan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/20/M.PAM/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 3

15. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Samarinda. 16. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 16 Tahun 2013 tentang Perubahan ketiga atas Perda Nomor 12 Tahun2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat (Lembaga Teknis Daerah Kota Samarinda); 17. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016, tentang RPJPD Kota Samarinda Tahun 2005-2025 18. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016, tentang RPJMD Kota Samarinda Tahun 2016-2021 19. Keputusan Walikota Nomor : 130.05/362/HK-KS/VIII/2016, tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat daerah Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2016-2021 1.3. Maksud dan Tujuan. Maksud disusunnya Rencana Kerja Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2018 yaitu untuk menentukan indikatif jumlah anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2018. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2018 yaitu : a. Sebagai pedoman dalam melaksanakan program kegiatan yang berdasarkan pada anggaran berbasis kinerja sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. b. Untuk menentukan prioritas dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta acuan dalam melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan Tata pemerintahan yang baik (Good Govermance). RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 4

1.4. Sistematika Penulisan. Sistematika penulisan Renstra Inspektorat Daerah Kota Samarinda 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tujuan Renja SKPD 3.2. Sasaran Renja SKPD 3.4. Strategi SKPD 3.5. Kebijakan 3.6. Program 3.7. Kegiatan BAB IV. PENUTUP RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD. Renja Inspektorat Daerah Kota Samarinda pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda selama tahun 2016 di peroleh gambaran kinerja sebagai berikut :. 2.1.1 Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. 2.1.2 Capaian dan Evaluasi Program/Kegaiatn Tahun 2016 Dari pagu dana anggaran Pemerintah Kota Samarinda tahun 2016 untuk kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda dengan rincian sebagai tabel dibawah ini. Tabel 1 - Laporan Realisasi Capaian Penyerapan Kegiatan Anggaran Tahun 2016 No Urain Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa Anggaran (Rp) 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran pada kegiatan : a. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. 345,200,000.00 114,505,732.00 33,17 230,694,268.00 b. Penyediaan Alat Tulis Kantor. 18,000,000.00 9,500,272.00 52,78 8,499,728.00 c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 34,830,000.00 31,777,490.00 91,24 3,052,510.00 d. Penyediaan komponen instalasi /penerangan bangunan kantor. 2,250,000.00 1,900,000.00 84,44 350,000.00 e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 847,424,997.00 0.00 0 847,424,997.00 f. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1,756,750,000.00 759,226,121.00 43,22 997,523,879.00 RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 6

No Urain Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa Anggaran (Rp) g. Penyediaan Jasa Administrasi perkantoran. 227,250,000.00 102,075,450.00 44,92 125,174,550.00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, pada kegiatan : a. Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor. 74,500,000.00 5,483,791.00 7,36 69,016,209.00 b. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. 134,542,000.00 60,239,294.00 44,77 74,302,706.00 c. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan kantor. 138,675,006.00 9,277,205.00 6,69 129,397,801.00 3 Program peningkatan disiplin aparatur., pada kegiatan : a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya. - - - - 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Percepatan Pencapaian Opini WTP. 110,875,000.00 0.00 0 110,875,000.00 5 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, pada kegiatan : a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara berkala dan PMP-RB 334,335,100.00 266,424,350.00 79,69 67,910,750.00 6 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa, pada kegiatan : a. Praktek Kerja Mandiri. 187,500,100.00 42,690,000.00 22,77 144,810,100.00 b. Praktek Kerja Mandiri (Pembayaran Kepada Pihak Ketiga Tahun 2015) 29,927,100.00 29,927,100.00 100 0.00 JUMLAH 4,131,184,303.00 1,433,026,805.00 34,69 2,698,157,498.00 Keberhasilan pencapaian indikator kinerja pada sasaran, yakni prosentase dan efektifitas terhadap indikator kinerja sasaran yang telah di targetkan dalam program kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun Anggaran 2016 dengan target sebesar Rp. 4.131.184.303,00 yang telah terealisasi sebesar Rp. 1.433.026.805,00 dengan sisa anggaran Rp. 2.689.157.498,00 Presentase Capaian kegiatan 34,69 % yang telah dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Rendahnya Capaian kegiatan tersebut diatas karena Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2016 mengalami krisis keuangan sebagai akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil dari Pusat dan Dana Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 7

2.2. Analisis Kinerja SKPD Adapun beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa faktor penghambat / kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan dari misi organisasi. Faktor-faktor dimaksud antara lain sebagai berikut : 1. Kendala / Hambatan : a. Belum optimalnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah yang disebabkan oleh belum profesionalnya aparatur pemerintah daerah, aparatur pengawasan, dukungan peraturan perundangan. b. Masih rendahnya tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK- RI yang dilakukan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. c. Belum maksimalnya pengawasan melekat (pengawasan internal) oleh pimpinan SKPD. d. Masih terbatasnya tenaga yang profesional di bidang pengawasan yang berhubungan dengan Jabatan Fungsional Auditor. e. Masih rendahnya tingkat pengetahuan atas peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penyelengaraan pemerintahan daerah, yang menyebabkan terjadinya temuan-temuan yang sifatnya berulang-ulang. f. Banyak terjadinya penyimpangan dan kasus penyalahgunaan keuangan yang menyebabkan kerugian keuangan negara dan daerah. 2. Faktor Pendukung : a. Adanya data pendukung peraturan perundang-undangan yang mendukung tugas-tugas dibidang pengawasan. b. Adanya animo Pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan hasil pengawasan sebagai alat kontrol dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. c. Adanya program dan kegiatan yang berorientasi pada tugas-tugas pengawasan / pemeriksaan. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 8

d. Adanya dukung pendanaan / anggaran yang cukup untuk menunjang program dan kegiatan pengawasan. e. Adanya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan pengawasan. f. Adanya komitmen dari Pimpinan, semangat dan tekad untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Di dalam penyelenggaraan pengawasan Inspektorat Daerah Kota Samarinda masih terdapat permasalahan antara lain : a. Belum maksimalnya Sistem Pengendalian Intern di lingkungan SKPD Pemerintah Kota Samarinda b. Masih rendahnya tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK- RI yang dilakukan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda c. Masih terbatasnya tenaga yang profesional di bidang pengawasan yang berhubungan dengan Jabatan Fungsional Auditor. Ruang lingkup kegiatan pengawasan pada Inspektorat Daerah Kota Samarinda atas penyelenggaran pemerintahan daerah yang meliputi : Administrasi Umum Pemerintahan yang terdiri dari Kebijakan Daerah, Kelembagaan, Pegawai Daerah, Keuangan Daerah dan Barang Daerah. Pengawasan Urusan Pemerintahan yang terdiri Pilihan. Urusan Wajib dan Urusan Menjelaskan isu-isu strategis yang akan dihadapi berdasarkan evaluasi dan analisis berdasarkan RPJMD Kota Samarinda tahun 2016 2021 menuju tidak terlepasnya perwujudan Visi Pembangunan Jangka Panjang Kota Samarinda yaitu Kota Jasa, Industri, Perdagangan dan Permukiman yang berwawasan lingkungan untuk itu perlu diantisipasi dengan menyikapi beberapa isi-isu strategis : RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 9

a. Banyak terjadinya penyimpangan dan kasus penyalahgunaan keuangan yang menyebabkan kerugian keuangan negara dan daerah. b. Kurang optimalnya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) yang dilakukan oleh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Samarinda. c. Masih kurangnya Jumlah Tenaga profesional di bidang Pengawasan 2.3. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan : 1) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2) Penyediaan alat tulis kantor 3) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4) Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor 5) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 6) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar darah 7) Penyediaan jasa administrasi perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan : 1) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 2) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Dinas / Oprasional 3) Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan kantor c. Program Peningkatan Sisrem Pengawasan Internal dan Pengendalian (SPIP) Pelaksanaan Kebijakan KDH Kegiatan yang dilaksanakan : 1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 2) Peningkatan tata kelola pemerintahan d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 10

Kegiatan yang dilaksanakan : 1) Penyediaan laporan capaian kinerja keuangan e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Kegiatan yang dilaksanakan : 1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan Aparatur pengawasan. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 11

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN A. TUJUAN Untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dengan menjawab Isu Strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah, dimana salah satu tujuan dalam RPJMD Kota Samarinda Tahunan 2016 2021 adalah Terwujudnya reformasi birokrasi dalam mendukung terciptanya Good Governance. Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen terhadap penjabaran atau implementasi dari pernyataan dalam suatu kegiatan yang sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Adapun Tujuan Visi dan Misi Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagai berikut : 1. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik 2. Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di seluruh SKPD Kota Samarinda. 3. Meningkatnya kualitas SDM aparatur 4. Sarana dan prasarana yang memadai Untuk mewujudkan peningkatan Good Govermence Pemerintah Kota Samarinda yang lebih baik dengan tujuan terwujudnya Reformasi Birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel dalam mendukung terciptanya Good Governance. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 12

B. SASARAN Sejalan dengan tujuan dan sasaran dari Misi Pemerintah Kota Samarinda, maka berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun Sasaran Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : 1. Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan SKPD yang sesuai Standar Akuntansi Pemerintah 2. Menurunnya saldo temuan pemeriksa ekstern dan APIP lainnya 3. Meningkatnya level Inspektorat Daerah Kota samarinda 4. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan 5. Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 6. Tersedianya SDM pengawasan yang profesional, kompeten dan berintegritas 7. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana C. PROGRAM Program adalah kumpulan kegiatan yang sistimatis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah maupun kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Program merupakan implementasi dan strategi organisasi, yaitu proses penetuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Adapun program yang dilaksanakan Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 13

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. D. KEGIATAN. Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Adapun rencana kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan alat tulis kantor 3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4. Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor 5. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 6. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 7. Penyediaan jasa administrasi perkantoran 8. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 9. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Oprasional 10. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan dan Peralatan kantor. 11. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala 12. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan 13. Penyediaan laporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 14. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 14

Tabel 2 - "Sasaran, Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda" 1). Sasaran 2 Indikator Sasaran Tersusunnya Laporan Keuangan Opini atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah oleh BPKdan SKPD yang sesuai RI (WTP) Standar Akuntansi Pemerintah 3 Indikator Kinerja Program (outcome) dan Program dan Kegiatan Kegiatan (output) 4 5 1). Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala : 1). Objek Pemeriksaan yang diaudit 2). secara Kegiatan Reguler Pemeriksaan Audit tertentu yang dilaksanakan 3). Review RKA, RKPD 4). Review Penyerapan Anggaran dan PBJ 5). Review LAKIP Pemkot 4). Meningkatnya kualitas hasil pengawasan Level Inspektorat Daerah Kota Samarinda 1). Persentase jumlah rencana penugasan yang terealisasi 2). Persentase penerbitan 2). laporan hasil pemeriksaan yang tepat waktu 3). Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan 6). Evaluasi LAKIP SKPD 2). Menurunnya Saldo Temuan Pemeriksa Persentase saldo temuan yang telah ditindak lanjuti 7). Review Laporan Keuangan Pemkot dan SKPD Ekstern dan APIP lainnya 1). 8). Evaluasi TLHP 3). Meningkatnya Level Inspektorat Daerah Kota Samarinda Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan : 1). Zona Integritas 2). PMPRB 3). RAD PPK 4). Peningkatan SPIP 5). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4). Prosentase peningkatan jumlah penanganan pengaduan masyarakat Persentase peningkatan kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD. 2). Program Peningkatan 3). Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan : Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5). LP2P yang terhimpun LAKIP ITDA KOTA 6). Tersedianya SDM 1). Jumlah Jabatan Fungsional Pengawasan yang Auditor (JFA) dan P2UPD Profesional, Kompeten dan 2). Diklat dan PKS Berintegritas. 7). Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pengadaan Sarana dan Prasarana 3). Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan aparatur pengawasan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 4). Program Pelayanan 4). Penyediaan komponen Administrasi Perkantoran instalasi / penerangan bangunan kantor 1). Penyediaan jasa 1). Pembayaran Tagihan komunikasi, sumberdaya Rekening Telepon, Air dan air dan listrik Listrik. 2). Penyediaan Alat Tulis Kantor 2). Jumlah Penyediaan alat tulis kantor 3). Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3). Jumlah Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 5). Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 6). Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 7). Penyediaan Jasa Administrasi perkantoran 1). Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor 5). Program Peningkatan 2). Pemeliharaan rutin / Sarana dan Prasarana berkala kendaraan dinas / Aparatur operasional Jumlah Auditor yang Mengikuti Diklat 4). Jumlah Penyediaan alat listrik dan elektronik (lampu pijar, baterai kering dll) 5). Jumlah Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 6). Jumlah Penerbitan Surat Tugas Perjalanan Dinas pimpinan/staf dalam daerah. 7). Pembayaran honorarium fungsional pengelolaan keuangan dan PTTB/PTTH. 1). Pelaksanaan rehabilitasi ringan gedung kantor. 2). Jumlah kendaraan dinas yang melakukan perbaikan, Jumlah pembelian BBM, Oli serta Suku Cadang. 3). Pemeliharaan rutin / 3). Jumlah perlengkapan dan berkala perlengkapan dan peralatan kantor yang peralatan kantor diperbaiki. RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 15

BAB IV P E N U T U P Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak pada pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntunan paradigma baru. Renja Inspektorat Daerah Kota Samarinda selain menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2018, Renja juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Renja juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Inspektorat Daerah Kota Samarinda sehingga akan di peroleh peningktan kinerja kearah yang lebih baik dimasa datang Samarinda, 6 April 2017 RENJA ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 16

Tabel 2 - "Sasaran, Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda" 1). Sasaran 2 Indikator Sasaran Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Opini atas laporan Keuangan Daerah dan SKPD yang Pemerintah Daerah oleh BPK-RI sesuai Standar Akuntansi (WTP) Pemerintah 3 Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 4 5 1). Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala : 1). 2). Objek Pemeriksaan yang diaudit secara Reguler Kegiatan Pemeriksaan Audit tertentu yang dilaksanakan 3). Review RKA, RKPD 4). Review Penyerapan Anggaran dan PBJ 5). Review LAKIP Pemkot 4). 1). 1). Persentase jumlah rencana penugasan yang terealisasi 2). Persentase penerbitan laporan 2). hasil pemeriksaan yang tepat waktu 3). 6). Evaluasi LAKIP SKPD 2). Menurunnya Saldo Persentase saldo temuan yang telah 7). Review Laporan Keuangan Temuan Pemeriksa ditindak lanjuti Pemkot dan SKPD Ekstern dan APIP lainnya 3). Meningkatnya Level Inspektorat Daerah Kota Samarinda Meningkatnya kualitas hasil pengawasan Level Inspektorat Daerah Kota Samarinda Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan : 8). Evaluasi TLHP 1). Zona Integritas 2). PMPRB 3). RAD PPK 4). Peningkatan SPIP 4). Prosentase peningkatan jumlah penanganan pengaduan masyarakat 5). LP2P yang terhimpun 5). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Persentase peningkatan kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD. 2). Program Peningkatan Pengembangan Sistem 3). Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan : Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan LAKIP ITDA KOTA 6). Tersedianya SDM 1). Jumlah Jabatan Fungsional Pengawasan yang Auditor (JFA) dan P2UPD Profesional, Kompeten dan Berintegritas. 2). Diklat dan PKS 3). Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan aparatur pengawasan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Jumlah Auditor yang Mengikuti Diklat 1). Penyediaan jasa komunikasi, 1). sumberdaya air dan listrik Pembayaran Tagihan Rekening Telepon, Air dan Listrik. 2). Penyediaan Alat Tulis Kantor 3). Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 4). Program Pelayanan 4). Penyediaan komponen Administrasi Perkantoran instalasi / penerangan bangunan kantor 5). Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2). Jumlah Penyediaan alat tulis kantor 3). Jumlah Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 4). Jumlah Penyediaan alat listrik dan elektronik (lampu pijar, baterai kering dll) 5). Jumlah Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 7). Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pengadaan Sarana dan Prasarana 6). Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 7). Penyediaan Jasa Administrasi perkantoran 6). Jumlah Penerbitan Surat Tugas Perjalanan Dinas pimpinan/staf dalam daerah. 7). Pembayaran honorarium fungsional pengelolaan keuangan dan PTTB/PTTH. 1). Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor 5). Program Peningkatan Sarana 2). Pemeliharaan rutin / berkala dan Prasarana Aparatur kendaraan dinas / operasional 1). Pelaksanaan rehabilitasi ringan gedung kantor. 2). Jumlah kendaraan dinas yang melakukan perbaikan, Jumlah pembelian BBM, Oli serta Suku Cadang. 3). Pemeliharaan rutin / berkala 3). Jumlah perlengkapan dan perlengkapan dan peralatan peralatan kantor yang kantor diperbaiki.