RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Kompetensi Alokasi Waktu : SMP Negeri 1 Prambanan Klaten : Pendidikan Bahasa Jawa : VII/satu : Sandhangan Panyigeg : Membaca (Maos) : 2 x 40 menit (1 Pertemuan) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik bahasa Jawa sebagai bahasa melaksanakan pembelajaran 1
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Ibu. Sandhangan Swara dan 1.2. Menerima anugerah Tuhan Sandhangan Panyigeg Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa dan 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri memanfaatkannya sebagai keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi. sarana mempelajari Sandhangan Swara dan Sandhangan Panyigeg 2. 2.1. Memiliki serta menghargai 2.1.1 Terbiasa membantu teman perilaku jujur, disiplin, dan sejawat dalam memecahkan tanggung jawab dalam masalah menyampaikan informasi 2.1.2 Terbiasa menyampaikan atau tanggapan terhadap pendapat dalam pemecahan berbagai hal/keperluan masalah dengan santun sesuai dengan tata krama Jawa. 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata 2.2. Menunjukkan perilaku yang tidak menyinggung percaya diri, bangga, dan perasaan orang lain. tanggungjawab dalam berinteraksi sosial dengan 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi menggunakan bahasa Jawa dengan disiplin sesuai dengan kaidah tingkat tutur bahasa Jawa. 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya 3. 4.5 Membaca nyaring dan menulis teks 1 (satu) paragraf berhuruf Jawa. 4.5.1 Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan. 4.5.2 Menyalin kalimat berhuruf Jawa 2
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi dengan penerapan sandhangan dan pasangan ke huruf latin. C. Tujuan Pembelajaran KI 3 dan KI 4 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik: 4.5.1 Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan. 4.5.2 Menyalin kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan ke huruf latin. D. Materi Pembelajaran 1. Aksara Jawa saha Pasanganipun 2. Sandhangan Swara 3
3. Sandhangan Panyigeg Wanda Sandhangan Panyigeg Wanda inggih menika sandhangan kangge nutupaken wanda. Jinising sandhangan panyigeg wanda menika wonten 4 jinis. a. Wigyan Wigyan menika kangge nggantos sigegan ha, inggih menika sandhangan ingkang kangge nglambangaken konsonan h ing panutuping wanda. Tuladha:?wdh wadhah b. Layar Layar menika kangge nggantos sigegan ra, inggih menika sandhangan ingkang kangge nglambangaken konsonan r panutupin wanda. Tuladha:?ly/ layar c. Cêcak Cêcak menika kangge nggantos sigegan ng, inggih menika sandhangan ingkang kangge nglambangaken konsonan ng panutuping wanda. Tuladha:?bw= bawang d. Pangkon Pangkon menika tanda bilih aksara ingkang dipunwuwuhi pasangan pangkon menika aksara mati utawi aksara konsonan panutuping wanda. Tuladha:?glk\ galak 4. Sandhangan Wyanjana 4
Sandhangan wyanjana inggih menika sandhangan pambukaning wanda. Sandhangan menika dipunpocapaken sarengan kaliyan aksara ingkang dipunwuwuhi sandhangan kasebat. Sandhangan wyanjana menika wonten 3 jinis. a. Péngkal Péngkal menika kangge nggantos aksara ya. Pengkal dipunserat segaris kaliyan aksara ingkang badhe dipunwuwuhi sandhangan. Tuladha:?am\p-= ampyang b. Cakra Cakra menika kangge nggantos aksara ra. Cakra menika dipunserat segaris kaliyan aksara ingkang badhe dipunwuwuhi sandhangan. Tuladha:?k]s krasa c. Kêrêt Kêrêt menika kangge nggantos aksara rê. Pengkal dipunserat segaris kaliyan aksara ingkang badhe dipunwuwuhi sandhangan. - Tuladha:?p}lu prêlu E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan saintifik 2. Pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament. F. Sumber Belajar 1. Mulyani, Hesti. 2011. Komprehensi Tulis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Darusuprapta, dkk. 1994. Pedoman Penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta: Pustaka Nusatama. 5
G. Media Pembelajaran Media : Power point Alat : LCD, Laptop, papan tulis, spidol. H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1 (2 JP) a. Pendahuluan(10 menit) Guru melakukan kegiatan pendahuluan sebagai berikut: 1) Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik berdoa, dilanjutkan memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik. 2) Memotivasi peserta didik dan mendorongnya untuk memberikan tanggapan awal tentang aksara Jawa. 3) Melakukan apersepsi dengan tanya jawab tentang aksara Jawa sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik. 4) Menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan inti (60 menit) Dengan bimbingan guru, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengamati: Peserta didik mengamati kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan panyigeg. 2) Menanya: Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan panyigeg 3) Mencoba/mengumpulkan data atau informasi: Peserta didik berdiskusi cara mengalihaksarakan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan panyigeg ke huruf Latin. 4) Mengasosiasi/menganalisis data: Peserta didik berlatih mengalihaksarakan kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan panyigeg ke huruf Latin 6
5) Mengomunikasikan: Peserta didik membaca kalimat dan teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan panyigeg.. c. Penutup (10 menit) Guru melakukan kegiatan penutup sebagai berikut: 1) Membimbing dan memberikan penguatan kepada peserta didik dalam menyimpulkan pemahaman tentang aksara Jawa dan sandhangan panyigeg. 2) Bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. 3) Memberikan penugasan 4) Membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan salam. I. Penilaian 1. Penilaian Kompetensi Sikap a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-Kisi : No. Nilai Deskripsi 1 Religi Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa 2 Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 3 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 4 Tanggung jawab Bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan diucapkan 7
Religi Jujur Disiplin Tanggung jawab Toleransi Gotong royong Sopan Percaya diri 5 Toleransi Peduli pada teman dan lingkungan sekitar 6 Gotong Dapat bekerja sama dengan baik royong 7 Sopan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa yang sopan santun 8 Percaya diri Menyampaikan pendapat dan menampilkan diri secara luwes dan percaya diri d. Instrumen: Penilaian Sikap Aspek No. Nama Jumlah Nilai Keterangan nilai: 1 = tidak pernah 3 = sering 2 = kadang-kadang 4 = selalu e. Pedoman Penskoran: Untuk penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial, skor setiap butir berkisar dari 1 4. Jadi, untuk seluruh butir lembar pengamatan, skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah = 4 x 8 = 32. Oleh 8
karena itu, skor akhir yang diperoleh peserta didik dihitung dengan rumus sebagai berikut. Skor yang diperoleh Skor Akhir = X 4 32 Skor hasil konversi tersebut kemudian dikonversi ke dalam nilai dengan rentang 1 4 dengan rumus sebagai berikut: Nilai Akhir = Nilai hasil konversi 100 X 4 Nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut. No. Nilai Predikat 1 3,66 < Nilai 4,00 A 2 3,33 < Nilai 3,66 A- 3 3,00 < Nilai 3,33 B+ 4 2,66 < Nilai 3,00 B 5 2,33 < Nilai 2,66 B- 6 2,00 < Nilai 2,33 C+ 7 1,66 < Nilai 2,00 C 8 1,33 < Nilai 1,66 C- 9 1,00 < Nilai 1,33 D+ 10 0,00 Nilai 1,00 D 2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Isian Singkat dan Tes Uraian 9
c. Kisi-Kisi : No. Indikator No. Butir 4.5.1 Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan A:1-10 sandhangan dan pasangan. 4.5.2 Menyalin kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan A: 2 sandhangan dan pasangan ke huruf latin. d. Instrumen: Soal: A. Tulisen nganggo aksara latin: B. Wacan ing ngisor iki tulisen nganggo aksara latin! 10
Kunci jawaban: A. 1. Klaten 2. Salah 3. Kacang 4. Wedus 5. Prambanan 6. Kreteg 7. Kyai 8. Omah 9. Jangkrik 10. Kuping B. Generasi mudha Generasi mudha dadia generasi kang becik, gelem nggatékkaké lan nindakaké pituturé wong tuwa, guru iku pamulangan lan guru ing bebrayan agung. Wiwit cilik kudu ngulinakaké tumindak kang becik, nduweni akhlak, kapribadén manut piwulang agama. lan uga kudu digladhi sabar, tekun, tlaten, gemi, setiti, lan ngati-ati. 11
e. Pedoman penskoran : Untuk tes isian singkat, setiap jawaban benar diberi skor 10, sedangkan jawaban salah diberi skor 0, sehingga skor untuk Soal A berkisar antara 0 sampai 10. Skor untuk jawaban setiap soal tes uraian berkisar antara 0 sampai 100, sehingga skor untuk Soal B berkisar antara 0 100. Dengan demikian skor tes kompetensi pengetahuan berkisar antara 0 sampai 200. Selanjutnya, skor tes kompetensi pengetahuan yang diperoleh peserta didik dikonversikan ke dalam nilai dengan skala 0 100 dengan rumus sebagai berikut: Skor yang diperoleh Skor Akhir = 2 Skor hasil konversi tersebut kemudian dikonversi ke dalam nilai dengan rentang 1 4 dengan rumus sebagai berikut: Nilai Akhir = Nilai hasil konversi 100 X 4 Nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut. No. Nilai Predikat 1 3,66 < Nilai 4,00 A 2 3,33 < Nilai 3,66 A- 3 3,00 < Nilai 3,33 B+ 4 2,66 < Nilai 3,00 B 5 2,33 < Nilai 2,66 B- 6 2,00 < Nilai 2,33 C+ 7 1,66 < Nilai 2,00 C 12
8 1,33 < Nilai 1,66 C- 9 1,00 < Nilai 1,33 D+ 10 0,00 Nilai 1,00 D 3. Penilaian Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Tes Uji Petik Kerja c. Kisi-kisi : No. Indikator No. Butir 1. Ketepatan membaca 1 2. Kecepatan membaca 2 d. Instrumen: Nama : Kelas : Soal: Gawea crita pengalamanmu sakparagraf wae banjur tulisen nganggo huruf Jawa! e. Pedoman Penskoran Untuk menilai praktek menyanyikan tembang gambuh digunakan rubrik sebagai berikut. 13
No. Aspek yang dinilai Kriteria 1 2 3 4 Skor 1 Pemilihan kata (1 4) 2 Ketepatan menggunakan aksara Jswa (1 4) 3 Urutan cerita (1 4) 4 Ketepatan isi cerita (1 4) Jumlah (4 16) Keterangan: 4 = Sangat Baik 2 = Cukup 3 = Baik 1 = Kurang Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari kurang dengan skor 1 sampai sangat baik dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 4 sampai 16. Skor yang diperoleh peserta didik kemudian dikonversi menjadi skala skala 0 100 dengan rumus sebagai berikut: Skor Akhir = Skor yang diperoleh 16 X 100 Skor hasil konversi tersebut kemudian dikonversi ke dalam nilai dengan rentang 1 4 dengan rumus sebagai berikut: Nilai hasil konversi Skor Akhir = X 4 100 Skor akhir tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut. 14
No. Nilai Predikat 1 3,66 < Nilai 4,00 A 2 3,33 < Nilai 3,66 A- 3 3,00 < Nilai 3,33 B+ 4 2,66 < Nilai 3,00 B 5 2,33 < Nilai 2,66 B- 6 2,00 < Nilai 2,33 C+ 7 1,66 < Nilai 2,00 C 8 1,33 < Nilai 1,66 C- 9 1,00 < Nilai 1,33 D+ 10 0,00 Nilai 1,00 D Guru Pembimbing Klaten, 10 September 2014 Mahasiswa Dra.Septi Wulandari NIP. 19660904 199111 2 001 Atikah Nur Shabrina NIM. 11205241046 15