PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG JURNAL Noflisa Setia Karnela 11090264 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDDIKAN (STKIP PGRI) SUMATERA BARAT PADANG 2015
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Oleh Noflisa Setia Karnela Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP- PGRI Sumbar Jalan Gunung Pangilun No.1. Padang Sumatera Barat E-mail : Noflisasetiakarnela@yahoo.co.id Yulna Dewita Hia Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jalan Gunung Pangilun No.1. Padang Sumatera Barat Abstrak Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) dukungan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,342. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 5,635 > t tabel sebesar 1,97. Artinya apabila dukungan orang tua meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan menigkat sebesar 0,342 dalam setiap satuannya. 2) lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,262. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 6,709 > t tabel 1,97. Artinya, apabila lingkungan sekolah meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,262 dalam setiap satuannya. 3) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,363 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 10,907 > t tabel sebesar 1,97. Artinya, apabila motivasi meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,363 dalam setiap satuannya. 4) dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 227,711 > F tabel 2,66 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak.
Abstract The result of this research show that : 1) supporting of parents give positive and significant effect on learning achievement of economic subjects in class X SMA PGRI 1 Padang. Which indicated by the coefficient value of 0.342. This coefficient value is significant because t count 5.635> t tabel 1.97. It means that, if the support of parents increased by 1%, so the learning achievement will increase by 0.342 in each unit. 2) the school environment give positive and significant effect on learning achievement of economic subjects in class X SMA PGRI 1 Padang. Which indicated by the coefficient value of 0.262. The value of the coefficient is significant because t count 6.709> 1.97 t tabel. It means that, if the school environment increased by 1%, so the learning achievement will increase by 0.262 in each unit. 3) motivation give the positive and significant effect on the learning achievement of economic subjects in class X SMA PGRI 1 Padang. Which indicated by the coefficient value of 0.363. The value of the coefficient is significant because t count, 10.907> t tabel 1.97. It means that, if the motivation is increased by 1%, so the learning achievement will increase by 0,363 in each unit. 4) support of parents, the school environment and motivation cooperate give positive and significant effect on learning achievement of economic subjects in class X SMA PGRI 1 Padang. Which the obtained value of F count 227.711> F table of 2.66 with significance level of 0.000 <α = 0.05. it means that, H a is accepted and H 0 is rejected. PENDAHULUAN Kualitas sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh setiap negara baik untuk negara yang sudah maju maupun yang sedang berkembang. Agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas harus diawali dengan peningkatan terhadap kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan pada umumnya adalah suatu usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumberdaya manusia peserta didik dengan cara mendorong, terencana, sistematis, dan berlangsung terus menerus dalam suatu proses pembelajaran. Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia untuk kemajuan kehidupan bangsa dalam setiap bentuk aspek kehidupan manusia baik pribadi, keluarga maupun dalam berbangsa dan bernegara yang sedang membangun. Kualitas pendidikan yang baik terletak pada sumber daya manusia yang baik pula, dimana semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan harus berusaha mengembangkan potensi yang di miliki, ini sesuai dengan dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional di dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi : Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta perubahan bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya penilaian peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah yang dicapai siswa dalam menyerap pelajaran, disamping
itu ada yang menyatakan hasil, nilai dan ada pula menggunakan istilah prestasi. Prestasi menurut istilah adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai. Jadi prestasi itu bisa diartikan sebagai hasil dari berbagai proses dengan memuaskan tujuan yang diharapkan. Dengan prestasi belajar ini seorang guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan siswanya dalam mencapai pelajaran dan siswa menerima pelajaran. Prestasi belajar juga digunakan sebagai pedoman atau pertimbangan dalam memilih pendidikan lanjutan. Contohnya melalui proses evaluasi formatif atau nilai sementara yang diperoleh pada saat ulangan harian 1 seperti yang dilihat pada Tabel 1 berikut : Tabel 1. Hasil Ulangan Harian kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Tahun pelajaran 2014/2015 KLS KKM Jumlah Nilai Tuntas Rata Siswa Tertinggi Terendah Ya % Tidak % Rata X1 75 34 78 43 20 58,82 14 41,18 79,26 X2 75 34 75 53 18 52,94 16 47,05 76,56 X3 75 32 81 42 22 68,75 10 31,25 82,31 X4 75 34 94 48 26 76,47 8 23,53 95,41 X5 75 32 84 49 10 31,25 22 68,75 85,53 X6 75 33 92 60 22 66,67 11 33,33 93,82 X7 75 32 95 73 17 53,13 15 46,88 97,28 X8 75 32 98 20 28 87,50 4 12,50 98,62 X9 75 32 98 60 26 81,25 6 18,75 99,87 Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA PGRI 1 Padang 2015 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 1 Padang yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No 1 A Padang. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada bab terdahulu, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Menurut Iskandar (2009:61) penelitian deskriptif dan asosiatif adalah penelitian untuk memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai vaeiabel mandiri, baik satu variabel atau lebih berdasarkan indikator-indikator dari yang diteliti guna untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih, atau pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang yang belajar mata pelajaran ekonomi dan terdaftar pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah sebanyak 295 orang siswa. Menurut Arikunto (2006:131) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti yang mana populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 295 orang siswa sehingga sampel yang digunakan adalah 170 orang siswa. Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi dapat menggunakan bermacammacam cara, salah satunya yaitu cara Slovin, yaitu ukuran sampel merupakan perbandingan ukuran
populasi terhadap persentase kelonggaran ketelitian dikarenakan kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dengan menggunakan rumus slovin dengan nilai krisis 5%, maka jumlah sampel dibutuhkan adalah sebagai berikut : Dari rumus slovin dengan menggunakan nilai krisis 5%, dari jumlah populasi 295 maka sampel yang dibutuhkan adalah 170 orang siswa. Sampel ini diambil secara acak dengan menggunakan teknik penelitian proporsional random sampling atau sampel acak. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Adapun prosedur dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dan dokumentasi yang disebarkan pada semua siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert yang berguna untuk menyatakan besar persetujuan responden terhadap pernyataanpernyataan yang diberikan dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah mentabulasi data, melakukan perhitungan frekuensi tiap-tiap kategori jawaban masingmasing variabel atau sub variabel, melakukan analisis TCR untuk subvariabel dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. PEMBAHASAN Diperoleh rata-rata skor perindikator pada variabel dukungan orang tua antara lain : memberikan perhatian sebesar 73,18%, memberikan nasehat sebesar 75,57%, memberikan pujian sebesar 70,71%, menontrol kegiatan anak sebesar 68,67%, dan memberikan perlakuan adil sebesar 77,88%. Rata-rata skor perindikator pada variabel lingkungan sekolah antara lain: disiplin sekolah sebesar 71,76%, fasilitas sekolah sebesar 65,27%, hubungan guru denga siswa sebesar 72,73%, dan hubungan siswa dengan siswa sebesar 79,02%. Rata-rata skor perindikator pada variabel motivasi antara lain: berusaha untuk menyelesaikan tugas sebesar 84,53%, tidak mau berhenti sebelum tugas selesai sebesar 61,53%, tidak cepat puas dengan prestasi yang didapat sebesar 74,18%, adanya minat untuk menyelesaikan soal atau pertanyaan sebesar 62,20%, lebih senang dengan hasil kerja sendiri sebesar 71,53%, percaya dengan kemampuan sendiri sebesar 65,53%, lebih senang dengan hal-hal baru70,82%, mampu mempertahankan pendapat sebesar 73,45%, dan suka mencari dan memecahkan masalah sebesar 71,41%. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu uji t (parsial) dan uji F (simultan). Dapat dilihat pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah : a. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dukungan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t hitung sebesar 5,635 > t tabel sebesar 1,97 dengan nilai signifikan 0,000< = 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara dukungan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Hal ini berarti semakin baik dukungan orang tua, maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. b. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t hitung sebesar 6,709> t tabel sebesar 1,97 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMA PGRI 1 Padang. Hal ini berarti semakin baik lingkungan sekolah siswa maka akan semakin meningkat prestasi belajar siswa. c. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t hitung sebesar 10,907 > t tabel sebesar 1,97 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa SMA PGRI 1 Padang. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi maka akan semakin meningkat prestasi belajar siswa. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung 227,711 > F tabel 2,66 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa, artinya semakin baik dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi, maka prestasi belajar siswa juga akan semakin baik. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Dari tampilan SPSS model summary pada tabel 28 di atas besarnya R square adalah 0,805 yang artinya 80,50% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi) sedangkan sisanya sebesar 19,50% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Dukungan Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,342.
Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 5,635 > t tabel sebesar 1,97. Artinya apabila dukungan orang tua meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,342 dalam setiap satuannya. 2. Lingkungan Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,262. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 6,709 > t tabel 1,97. Artinya, apabila lingkungan sekolah meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,262 dalam setiap satuannya. 3. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,636. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 10,967 > t tabel sebesar 1,97. Artinya, apabila motivasi meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,636 dalam setiap satuannya. 4. Dukungan Orang Tua, Lingkungan Sekolah dan Motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 227,711 > F tabel 2,66 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka untuk meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Padang menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan: 1. Orang tua sebagai pemegang peran utama dalam sebuah keluarga diharapkan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga dengan baik serta menciptakan suasana rumah atau iklim keluarga yang nyaman sehingga dapat tercipta lingkungan keluarga yang serasi, selaras dan kondusif. Karena terbukti bahwa dukungan orang tua memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar yang diperoleh siswa. Suasana rumah yang baik akan memicu semangat siswa untuk belajar. Penulis menyarankan agar orang tua dapat memperhatikan dan mengembangkan sikap belajar anaknya kearah yang lebih baik, dengan selalu menciptakan susana rumah yang nyaman dan membina hubungan yang harmonis dengan anaknya, artinya orang tua harus mengerti dan memahami perbedaan individu maupun potensi yang dimiliki anaknya. 2. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan siswanya mengenai masalah belajar disekolah, menciptakan suasana disekolah yang damai dan nyaman, menegakkan kedesiplinan sekolah dengan baik, menjaga hubungan baik antar sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa, melengkapi peralatan dan fasilitas sekolah, menjalankan kegiatan sekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan lain sebagainya. 3. Diharapkan siswa meningkatkan percaya diri dan optimisme dengan kemampuan sendiri dalam membuat tugas dan mampu mempertanggung jawabkan tugas yang dibuat. Oleh karena itu, siswa harus senang belajar secara mandiri atau tidak bergantung
terhadap bantuan teman. Hal ini diharapkan akan membuat siswa memiliki kemampuan dalam keyakinan akan tugas yang dibuat. 4. Dukungan orang tua, lingkungan sekolah dan motivasi harus ditingkatkan di SMA PGRI 1 Padang agar prestasi belajar yang di peroleh oleh siswa SMA PGRI 1 Padang menjadi lebih baik DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta : Jakarta. Ghozali, Imam.(2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Dipanogoro : Semarang. Hamalik, Oemar.(2009). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara : Jakarta. Hasbullah.(2001). Dasar-dasar Ilmi Pendidikan. Raja Grafindi Persada : Jakarta. Irianto. (2010). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasi dan Pengembangannya. Kencana : Jakarta.