BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN BAGIAN ADMINISTRASI DI FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT SYARIAH HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini belum memenuhi harapan. Salah satu penyebabnya adalah karena masalah

BAB I PENDAHULUAN. Food and Beverage Product Department adalah salah satu departemen

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR...

TINJAUAN TENTANG PRODUK MAKANAN WAFFLE AND PANCAKE OLEH TRAINEE DI PASTRY KITCHEN HYATT REGENCY YOGYAKARTA

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA. Oleh

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... v. Daftar Isi...

PENGELOLAAN BARANG KEBUTUHAN KITCHEN DI HOTEL GRAND ZURI PADANG YOLANDA FEBRIANI NASERD

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and

PENGARUH PENERAPAN STANDARD RECIPE BAHAN BAKU SAYURAN TERHADAP KUALITAS MAKANAN DI MAIN KITCHEN HOTEL LORIN SOLO. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER

STUDI ANALISIS PERANAN BUTCHER TERHADAP TINGKAT KUALITAS BAHAN MAKANAN DI PULLMAN PHUKET ARCADIA NAITHON BEACH THAILAND (Studi Kasus Selama 6 Bulan)

STRATEGI FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI CHRYSTAL SAPPHIRE RESTAURANT BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti. rekreasi yang dikelola dengan tujuan komersial.

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

TINJAUAN TENTANG OPERASIONAL DI DEPARTEMENT PASTRY AND BAKERY HYATT REGENCY YOGYAKARTA. Iyam Mariyati dan Riza Taufiq

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB I PENDAHULUAN. pendorong pembangunan perekonomian dan pendorong terciptanya lapangan kerja.

TINJAUAN TENTANG KELENGKPAN PERALATAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL TARUMA KITCHEN HYATT REGENCY BANDUNG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENUTUP. pengetahuan dan wawancara tentang Peran Front Office Department Dalam

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya.

BAB III ANALISIS PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBUATAN RECIPE PADA FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

PROSEDUR PEMESANAN DAN PENERIMAAN BAHAN PASTRY UNTUK KEGIATAN PRODUKSI DI HOTEL HILTON BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan

PENGADAAN BARANG KEBUTUHAN KAMAR DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI HOTEL HW PADANG. Oleh : IMAM ALI SATRIA /2011

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami

1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA

BAB IV PENUTUP. pusat kebudayaan dan pusat pendidikan, Che-eS resto juga mempunyai ciri khas

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel.

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan usaha yang sangat pesat mendorong setiap pengusaha untuk membuat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar

SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

FASILITAS DAN PELAYANAN BANQUET PADA FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN DI ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading

BAB 4 ASPEK PERSONALIA

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015).

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar.

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 5 ) Perengkapan dan Perabotan Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga


PERAN KOMUNIKASI ANTARA DEPARTEMEN MARKETING DENGAN BANQUET DALAM MELAKSANAKAN EVENT DI ASTON JEMBER HOTEL & CONFERENCE CENTER

Transkripsi:

78 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Food and Beverage Product Department adalah salah satu Department yang mendorong keberhasilan suatu hotel. Di dalam struktur organisasi tersebut, terdapat beberapa bagian pekerjaan untuk mencapai tujuan hotel. Dalam strukur ini terdapat bagian Administrasi Product yang memiliki beberapa peran untuk kelangsungan Food and Beverage Product Department. Salah satu peranan bagian Administrasi Product dalam kinerja yaitu melakukan pengadaan barang berupa Daily Market List ( DML ) dan Store Requestion ( SR ), tempat perputaran pergerakan serta penyimpanan file yang berhubungan dengan Kitchen, ketik mengetik untuk keperluan Kitchen, menyiapkan Banquet Event Order (BEO) serta mendistribusikannya, catat mencatat atau pembukuan yang berhubungan dengan kitchen seperti menghitung Food Cost. Penghitugan Food Cost dilakukan pada setiap harinya lalu di catat dalam sebuah buku dan disimpan ke dalam File yang telah ditentukan. Dengan tujuan agar Food Cost selalu setabil dan tidak melambung, dengan patokan perbuannya yaitu 30 % ( Ketentuan dari Syariah Hotel Surakarta ). Bagian Administrasi Product juga mengurus data-data seluruh karyawan kitchen, misalnya membuat Schedule untuk seluruh Kitchen, serta yang mengatur pengadaan seragam baru untuk seluruh karyawan Kitchen namun sesuai dengan instruksi dari Executive Chef, dan lain-lain. Selanjutnya adalah peranan bagian Administrasi Product dalam menangani event. Mulai dari persiapan event, kelangsungan event, sampai event tersebut selesai. Peran yang pertama yaitu bagian Administrasi Product menjadi salah satu sumber informasi yang pertama dari Department lain yang bersangkutan dengan Food and Beverage Product. Seperti saat bagian Administrasi Sales mendistribusikan BEO ( Banquet Event Order ) maka Administrasi Sales akan memberikan BEO terlebih dahulu kepada bagian Administrasi Product untuk dicek kembali. Setelah bagian Administrasi Product selesai mengecek BEO, 78

79 maka tugas selanjutnya yaitu mendistribusikan BEO tersebut kepada seluruh karyawan kitchen untuk mempersipakan tugasnya masing-masing. B. Saran 1. Food and Beverage Product harus selalu berkoordinasi dengan bagian lain, khususnya Sales, karena Sales merupakan salah satu yang bekerja dalam penjualan produk Syariah Hotel Surakarta khususnya penjual event dan semua itu bersangkutan dengan tinggi rendahnya Food Cost. 2. Di Syariah Hotel Surakarta sebaiknya melakukan menambah Staff karyawan khususnya untuk bagian Hot Kitchen, karena selama On The Job Training disana penulis mengamati dibagian Hot Kitchen sering kerepotan saat menangani event karena kurangnya tenaga kerja dan hanya mengadalkan anak-anak training saja, sedangkan anak training di sana juga masih tahap belajar dan belum menguasai atau memami dalam seluruh pekerjaanya. 3. Bagian Sales sebaiknya lebih inisiatif untuk mendistribusikan BEO (Banquet Event Order) pada jauh-jauh hari sebelum event tersebut dilaksanakan. Supaya bagian kitchen bisa mempersiapakan semua pekerjaanya dengan baik. 4. Di dalam sarana Executive Chef Office sebaiknya menambah peralatan pendukung kelangsungan pekerjaan khususnya untuk bagian Administrasi Product, karena selama On The Job Training penulis banyak menemukan kekurangan pada peralatan di Executive Chef Office. Antara lain : penambahan komputer, mesin print masih bergabung dengan kantor purchasing, meja sangat terbatas, pigeon hold (untuk BEO) masih kurang, jam dinding perlu diganti, rak untuk dokumen-dokumen terbatas, serta tingkat kebersihan dan kerapian sangat kurang. 5. Sistem teknologi yang digunakan sebaiknya menggunakan sistem computer menggingat jaman yang sudah modern dan untuk mengantisipasi adanya High Season, keunggulan menggunakan sistem computer yaitu lebih hemat, lebih efisien waktu, lebih tepat dalam

80 penghitungan Cost, demi kelancaran Store Requestion (SR) dan Daily Market List (DML) pada setiap harinya 6. Tingkat kebersihan pada Executive Chef Office dan Kitchen masih sangat kurang maka perlu di tingkatkan lagi demi terciptanya higieny dan sanitasi terutama untuk pengolahan makanan.

81 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Bartono PH & Ruffino. Tanpa tahun terbit. Food Product Management di Hotel dan Restoran, Andi : Yogyakarta Bagus Putu Sudiara. 1996. Food and Beverage Departement, Bali : BPLP G.R. Terry. 2000. Admistrasi Perkantoran Modern, Jakarta: PT Pustaka Gramedia Utama Education Harris Muda Nasution. 2001. Kursus Pengetahuan Administrasi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Kusmayadi & Endar Sugiarto. 2000. Metode Penelitian dalam bidang kepariwisataan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama B. Dokumen Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah, 2013 Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6) Rusiana,Wahyuningsih,2015. Tugas Akhir Peran Purchasing Departement dalam pengadaan barang melalui Daily Market List di Syariah Hotel Surakarta. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pedoman Hotel Syariah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta,1997

82 C. Wawancara Wawancara dengan Adrian Yoga selaku Executive Chef di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Ayuningtyas selaku bagian Administrasi Product di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Arinto Putra selaku Sous Chef di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Dhani Maulana selaku Chef de Partie di Syariah Hotel Surakarta D. Website (http://www.merdeka.com/peristiwa/tommy-soeharto-bangun-hotel-syariahterbesar-di-solo.html,di akses pada hari Minggu tanggal 9 April 2016,23.00 WIB,Surakarta) (https://id.wikipedia.org/wiki/kota_surakarta di akses pada hari Kamis tanggal 28 April 2016,14.40 WIB,Surakarta) (https://id.wikipedia.org/wiki/mice, di akses pada hari Kamis tanggal 14 April 2016,11.01 WIB,Surakarta)

83 DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Andrian Yoga Umur Jabatan : 34 Tahun : Executive Chef Syariah Hotel Surakarta 2. Nama : Ayuningtyas Septi Murcahyani Umur Jabatan : 24 Tahun : Bagian Administrasi Product Syariah Hotel Surakarta 3. Nama : Arinto Putra Umur Jabatan : 33 Tahun : Sous Chef Syariah Hotel Surakarta 4. Nama : Dhani Maulana Umur Jabatan : 29 Tahun : Chef de Partie Syariah Hotel Surakarta

LAMPIRAN 84

85 Lampiran 1 Pembuatan MENU dalam BEO Sumber : Dokumen Syariah Hotel Surakarta

86 Lampiran 2 Formulir pengadaan seragam baru di Kitchen Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

87 Lampiran 3 Formulir Daily Market List Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

88 Lampiran 4 Schedule Kitchen Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

89 Lampiran 5 Formulir Store Requestion Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

90 Lampiran 6 BEO ( Menu pilihan tamu ) Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

91 Lampiran 7 BEO ( Asper Chef ) Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

92 Lampiran 8 Brosur Syariah Hotel Surakarta Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakar

93 Lampiran 9 Paket Khusus

94 Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta