Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control
|
|
- Agus Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Cost sontrol merupakan salah satu bagian dari departemen accounting yang bertanggung jawab dalam mengontrol segala hal terkait keperluan hotel (makanan ataupun non makanan) dimana mengontrol dari segi kualitas maupun mengontrol dari segi biaya (harga). Di dalam cost control terdapat bagian yang sangat berperan penting dalam operational peyelenggaraan makanan di hotel yaitu receiving. Fungsi dari receiving yaitu memeriksa kualitas, kuantitas, dan harga barang yang dating dari supplier ke hotel dan menyesuaikan dengan purchase order (PO) yang telah ditentukan oleh pihak purchasing. Selain memeriksa bahan yang akan datang, di receiving juga mengontrol dan memeriksa barang-barang yang dikeluarkan dari hotel untuk dilakukan perbaikan ataupun pergantian seperti karpet, seprey untuk dilaundry dan yang lainnya. Untuk barang atau bahan makanan yang akan diterima secara langsung oleh supplier akan diperiksakan secara teliti dan jika tidak sesuai dengan spesifikasi bahan makanan yang sudah ditentukan oleh pihak hotel, maka bahan akan dikembalikan kembali ke supplier tersebut. Hotel Inna Grand Bali Beach tidak memakai satu supplier saja, melainkan memiliki banyak supplier seperti halnya untuk bahan makanan seperti sayur dan buah Inna Grand Bali Beach memiliki kurang lebih 6 supplier yang berbeda-beda. Berang-barang yang didatangkan atau diterima terdiri dari berbagai jenis seperti : a. Perishable (sayur-sayuran) b. Buah c. Daging d. Seafood e. Groceries f. Material Beach yaitu : Adapun prosedur dalam penerimaan barang pada receiving hotel Inna Grand Bali a. Receiving menerima steward list yang dibuat oleh daily store yang sudah di tanda tangani oleh Chef Kitchen b. Menerima barang dari supplier dengan dokumen surat jalan beserta invoice dari supplier c. Melakukan pemeriksaan barang yang datang apa hak sudah sesuai dengan pesanan yang tercantum pada formulir purchase order (PO)
2 d. Melakukan verifikasi apakah jenis dan jumlah barang sesuai order pesanan e. Receiving berhak menolak serta mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan standart spesifikasi bahan makanan yang telah ditetpakan oleh pihak hotel f. Jika barang sudah sesuai dengan purchase order (PO) maka segera dilakukan otoritas atas surat jalan g. Bila barang datang sesuai dengan PO yang diterima oleh receiving maka faktur yang dibawa oleh masing-masing supplier ditanda tangani oleh receiving dan dicapk rangkap 3 dan receiving menerima faktur yang asli, sedsngkan sisanya diserahkan pada daily store satu dan dibawa sendiri oleh supplier satu h. Receiving membuat PRR (Purchase Receiving Report) yang terlebih dahulu ditandatangani dan di cap oleh receiving beserta melampirkan nota yang selanjutnya akan dikirim kepada user i. Membuat formulir purchase receiving report (PRR) dan melakukan otoritas untuk di distribusikan dengan ketentuan sebagai berikut : Apabila barang yang diterima merupakan barang direct cost (bukan terasuk persediaan) maka barang tersebut diserahkan kebagian terkait/user Apabila barang yang diterima merupakan barang persediaan, maka barang diserahkan kebagian terkait/user j. Mendistribusikan barang dan formulir purchase receiving report (PRR) kepada bagian store room k. Menerima formulir PRR dari bagian store room atau bagian terkait l. Mendistribusikan formulir PRR kepada cost control, accounting dan untuk arsip m. Menyiapkan formulir daily receiving report (DRR) yang meupakan rekapitulasi dari formulir, formulir purchase receiving report (PRR) dua lembar untuk dijadikan : Lembar 1 : diarsipkan menurut tanggal Lembar 2 : diberikan kepada tiap-tiap bagian di cost control sesuai dengan bidangnya 2. Purchasing Purchasing merupakan bagian dari department accounting, dimana tugas pokok dari accounting adalah sebagai penyalur antara pihak hotel dengan vendor atau supplier dalam proses pemesanan semua hala baik dalam bentuk makanan maupun non makanan. Semua hal yang diperlukan oleh pihak hotel, akan melalui purchasing sebagai perantara proses pemesanan kepada pihak supplier termasuk juga dalam hal pengusulan perbaikan sarana hotel. Adapun proses pemesanan yang dilakukan oleh pihak hotel melalui bidang purchasing, yaitu : a) Membuat PO
3 Purchase Order (PO) dibuat berdasarkan proses Purchase Requisition (PR) yang dibuat oleh bagian gudang dan masing-masing department yang terdapat dihotel untuk permintaan pengadaan barang yang dibutuhkan oleh bagian gudang dan departemen user. Melakukan proses penawaran harga dari beberapa rekan atau supplier sebelum PO diajukan untuk mendapatkan persetujuan pembelian dari Chief Accountant dan General Manager Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang mereka tawarkan sebagai data untuk seleksi supplier atau vendor. Untuk supplier atau vendor diseleksi dengan cara membandingkan harga dari 3 vendor yang telah ditentukan serta kualitas barang tersebut. Purchasing melakukan orderan pada vendor yang memenuhi syarat yang ditentukan b) Membuat SPK SPK (Surat Perintah Kerja) dibuat berdasarkan PPJ (Permohonan Pengadaan Jasa) dari departemen yang bersangkutan untuk pekerjaan jasa Melakukan proses RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan Mencari beberapa rekanan untuk pengajuan penawaran dan melakukan negoisasi untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan anggaran rencana biaya c) Mengajukan PO dan Nota Pengajuan PO dan Nota dilakukan setiap hari kepada Chief Accountant dan General Manager untuk mendapatkan persetujuan pengadaan barang serta pengajuan nota-nota pembelian barang yang telah direkap untuk mendapatkan persetujuan pembayaran tunai karena sifat barang yang dibutuhkan mendesak Menyerahkan nota-nota cash yang telah disetujui oleh Chief Accountant kepada General Cashier untuk dilakukan pembayaran pada rekanan d) Market Survey Market survey dilakukan dua kali dalam sebulan Market survey dilakukan untuk mendapatkan harga pasar sebagai dasar dalam negoisasi harga dengan rekanan dan supplier untuk mendapatkan kewajaran harga bahan atau barang e) Pendistribusian PO yang telah mendapatkan persetujuan oleh Chief Accountant dan General Manager akan didistrubusikan kepada rekanan atau supplier sebagai dasar mengorder barang untuk mendatangkan barang
4 PO juga didistribusikan kepada Accountant Payable untuk kelengkapan administrasi PRR (Purchasing Receiving Report) dalam melakukan proses pembayaran kepada rekanan PO didistribusikan kepada bagian receiving untuk proses dalam penertiban PRR (Purchasing Receiving Report) dari nota yang disesuaikan dengan PO f) Register PO Register Po dilakukan setiap saat untuk mengecek validasi umur PO, penyesuaian harga kembali, terutama harga yang berdasarkan market survey (F&B) Product Pencatatan administrasi PO untuk pengalokasikan jenis barang (F&B, Material dan Supplies, Engineering) Seperti yang telah dijelaskan diatas, sebelum penentuan harga, akan dilakukan survey pasar untuk mengetahui harga harga dipasaran terutama pada harga bahan makanan yang harganya tidak pernah tetap. Survey pasar akan dilakukan oleh bidang accounting yaitu perwakilan dari masing-masing bidang baik bidang cost control, store dan purchasing. Dari survey pasar maka dapat mengeluarkan harga pada PO. PO (purchase Order) akan diganti setiap 2 kali dalam sebulan yaitu pada awal bulan dan pertengahan bulan. Dengan catatan jika harga telah disepakati, meskipun harga barang tersebut harganya naik drastic, maka itu merupakan tanggung jawab supplier, harga yang berlaku tetap harga sebelumnya saat proses perjanjian. Semua barang yang dipesan, sebelum melakukan pemesanan atau order ke suppliernya maka harus mendapat persetujuan terlebih dahulu kepada bagian yang terkait. Seperti halnya dalam proses peesanan bahan makanan seperti buah dan sayur. Sebelum purchasing melakukan order kepda suppliernya, maka akan dilakukan pengecekan keperluan dibandingkan dengan stok yang ada di daily store setelah diketahui kebutuhan yang akan dipesan maka harus mendapat persetujuan dari pihak store dan chef. Dengan mendapat persetujuan tersebut, maka barang tersebut bias dilakukan pemesanan sesuai dengan waktu kedatangan yang diinginkan. Selain hal diatas, untuk pembayaran semua hal terkait pembelian atau pemesanaan juga melibatkan pihak purchasing yaitu dengan membuatkan cash requestion atau check requestion. Cash requestion digunakan jika pembayaran tidak lebih dari Rp sedangkan jika pembayaran melebihi Rp ,- maka menggunakan check requestion. Dari cash atau check question maka akan dilakukan proses pencarian dana melalui departemen terkait/user.
5 3. Store Store merupakan bagian dari penyimpanan barang yang terdapat dihotel. Di hotel Inna Grand Bali Beach, store di bagi menjadi dua bagian yaitu general store dan daily store. General store merupakan tempat menyimpan semua hal non makanan atau bahan bahan yang berkaitan dengan material seperti plastic, buku-buku yang dibutuhkan oleh semua bagian hotel ataupun keperluan khususnya bidang house keeping seperti alat pel, pengharum, ruangan dan lainnya. Sedangkan daily store merupakan tempat penyimpanan bahan makanan yang digunakan di Main Kitchen ataupun seluruh bar dan restaurant di hotel Bali Beach tersebut. Semua bahan-bahan makanan disimpan dengan baik sesuai dengan ketentuan dengan tujuan memberikan kualitas makanan yang baik bagi seluruh tamu yang ada di hotel tersebut. Adapun beberapa hal yang berkaitan dan berurusan dengan store selain melakukan penyimpanan bahan yaitu seperti: a. Prosedur Pembuatan Purchase Request (PR) Berdasarkan storeroom requestion (SR) compotition analysis Bagian Gudang Storeroom meneliti apakah barang yang dibutuhkan atau dihabiskan merupakan barang spesifik ataukah barang umum. Apakah barang spesifik disarankan departemen yang membutuhkan untuk membuat purchase requestion. Jika barang umum, PR dibuat storeroom. Departement yang membutuhkan barang tersebut kemudian menyerahkan PR ditandatangani oleh pimpinan departemen tersebut kemudian menyerahkan ke bagian gudang PR diperiksa oleh bagian gudang dan ditandatangani store manager kemudian PR diserahkan ke purchasing department. b. Prosedur Penerimaan Barang Di Gudang / Storeroom Berdasarkan SK (surat kontrak) dan PO (purchasing order) yang diterima supplier, maka dikirim barang bersama SJ (surat jalan) ke gudang (receiving), sedangkan faktur dan dokumen pendukung langsung ke cost control Setelah barang dan surat jalan diterima oleh receiving, barang diperiksa oleh receiving bersama panitia penerimaan barang gudang dan departemen yang membutuhkan lalu tanda tangan surat jalan oleh staf penerimaan barang Kemudian receiving membuat PRR(Purchasing Receiving Report) dan nota pengiriman atau faktur 3 x ditandatangani staf receiving / penerima barang dan teruskan. Nota pengiriman atau faktur dan PRR sebagai dasar pencatatan pada kartu stock/bin card.
6 c. Prosedur Penyimpanan Barang Di Storeroom (general & daily store) Adapun penyimpanan barang di store di golongkan menjadi dua yaitu : 1) Penyimpan Bahan Kering Penyimpanan bahan kering dapat dibagi menjadi dua yaitu Groceseries dan Material, dimana prosedur penyimpanannya dapat diuraikan sebagai berikut : Jarak lantai dengan rak 30 cm Simpang atau letakkan barang jauh dari tembok Rak dan lantai selalu dalam keadaan bersih dan kering Tempatkan barang sering dipakai didepan atau mudah dilihat Simpan barang pada tempat tertutup penerangan harus cukup Simpan barang kimia secara terpisah Jadwalkan pembersihan secara berkala Menyimpan bahan makanan sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam kemasan Menyimpan maknan matang dan mentah terpisah, agar selalu dipisah dalam ruang pendingin untuk mencegah terjadi pencemaran makanan Pertahankan temperature ruangan Tutup / kunci area jika tidak digunakan 2) Penyimpanan Bahan Makanan dan Minuman Penyimpanan bahan makanan dan minuman dapat dibedakan menjadi dua yaitu penyimpanan dingin dan penyimpanan frozen a) Penyimpanan Dingin Prosedurnya : Periksa temperature cold storage secara teratur Jaga lantai selalu kering dan bebas dari air Mempergunakan system fifo disetiap pengambilan barang Menjaga kesegaran persediaan sayur dan buah setiap hari Tutup / kunci area jika tidak digunakan. b) Penyimpanan Frozen Prosedurnya : Simpan bahan makanan seperti daging, ikan, sausage pada suhu -20 o C Periksakan temperature ruangan pendingin secara berkala dan berkesinambungan oleh pihak engineering department Bahan makanan di simpan dalam keadaan tertutup Mempergunakan system fifo di dalam pengeluaran barang Menjaga keadaan lantai dan rak selalu dalam keadaan bersih Melaksanakan pemeliharaan secara berkala oleh enggeenering department Tutup/kunci are jika tidak digunakan c. Prosedur Pengeluaran barang Menerima formulir SR dari bagian terkait/user Melakukan verifikasi atas ketersediaan barang yang ada di dalam gudang
7 Jika barang tidak tersedia, segera konfirmasikan kepada bagian yang membutuhkan Jika barang tersedia segera menyiapakan jenis dan jumlah barang sesuai dengan SR Menandatangani storeroom requestion untuk didistribusikan kepada : Lembar 1 : diberikan kepada bagian cost control Lembar 2 : dijadikan dasar untuk mencatat mutasi atau jumlah persediaan barang pada bill card dan sijadikan arsip menurut tanggal Lembar 3 : diberikan kepada bagian terkait/user beserta barang.
PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA. Oleh
1 PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA Oleh A. Solikhin (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK Peranan penerimaan barang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan 1. Sistem yang dibuat untuk purchasing department sudah terancang dan terlaksana dengan aturan yang digunakan dengan standar management, sehingga kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti. rekreasi yang dikelola dengan tujuan komersial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Industri Perhotelan adalah salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita ketahui
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Karakteristik Hotel. Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah (Tarmoezi, 2000,p.20):
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori 3.1.1. Pengertian Hotel Hotel merupakan salah satu industri penunjang ekonomi di Indonesia. Perkembangan dunia pariwisata membuka peluang bagi industri perhotelan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang Prosedur prosedur yang dilakukan oleh PT. Alliyah Agro Nusantara di dalam kegiatan operasionalnya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan
BAB IV PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil dari proses evaluasi kegiatan pembelian tunai dan persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan persediaan, penggunaan
Lebih terperinciB A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
59 B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan menentukan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati oleh para pimpinan perusahaan.
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA
AKUNTANSI PERHOTELAN (Memahami, menganalisis dan mendesain prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan) Oleh : MADE DWINDA KHARISMA (1106305107) INA INTAN D. LARIMANU (1106305121) NI LUH DEWI TRESNA
Lebih terperinciProsedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama
Lebih terperinciTABULASI. Pertanyaan TOTAL
TABULASI Pertanyaan Responden Nilai 4 5 6 7 8 9 0 Ya Tidak 0 0 0 0 0 0 4 0 0 8 5 0 0 6 0 0 7 0 0 0 7 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Merencanakan dan Menentukan Biaya Penerimaan Bahan sampai dengan Pengiriman Barang Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM Program Studi Manajemen MATERIAL
Lebih terperinciPERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO
PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program
Lebih terperinciISSN No Media Bina Ilmiah 81
ISSN No. 1978-3787 Media Bina Ilmiah 81 PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN UNTUK PENGENDALIAN HARGA POKOK MAKANAN DAN MINUMAN DI HOTEL Oleh: I Wayan Nuada Dosen pada STIE 45 Mataram Abstrak: Hotel merupakan industri
Lebih terperinciA. Prosedur Pemesanan dan
L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA
7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber 4.1.1 Prosedur Pemesanan Fiber 1. Bagian PPIC menerima Laporan Stock Fiber (LSF) dari Bag. Inventory (Bag.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam penelitian skripsi ini, penulis mengambil topik mengenai Peranan Auditor Internal Terhadap Efektifitas Proses Pembelian Perlengkapan Linen dengan studi kasus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... v. Daftar Isi...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... v Daftar Isi... viii Daftar Istilah... ix Daftar Gambar... xi Intisari... xiii BAB
Lebih terperinciSurat Perjanjian Supplier Konsinyasi
Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI Nama : Dwi Ayu Larasati NPM : 22213664 Kelas : 3EB22 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Mulatsih, SE., MM LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciPROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK
PROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK Nama :Novieta Hardiyant NPM :56213552 Program Studi :Manajemen Keuangan Pembimbing :Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM Latar Belakang BAB
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTORI PADA PERUSAHAAN LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTORI PADA PERUSAHAAN LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA Oleh: Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Bali Intisari Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi ponsel genggam merk Siemens. Perusahaan ini pada mulanya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara pariwisata dengan industri perhotelanmemiliki kaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hubungan antara pariwisata dengan industri perhotelanmemiliki kaitan yang erat. Bisa dikatakan bahwa industri perhotelan menjadi salah satu pondasi pendukungpembangunan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi
Perancangan Sistem Informasi Manager toko Serba Ada ingin memperbaiki sistem informasi yang ada pada tokonya. Untuk itu dia mulai menganalisis sistem informasi yang ada dimulai dari bagian order penjualan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Pemeriksaan operasional dilakukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan untuk menilai apakah perusahaan telah melakukan kegiatan operasionalnya dengan efektif
Lebih terperinciTINJAUAN PROSEDUR PENERIMAAN BARANG TERHADAP QUALITY OF GOODS DALAM KELANCARAN OPERASIONAL DI SOLO PARAGON HOTEL & RESIDENCES
TINJAUAN PROSEDUR PENERIMAAN BARANG TERHADAP QUALITY OF GOODS DALAM KELANCARAN OPERASIONAL DI SOLO PARAGON HOTEL & RESIDENCES Henny Kustini, S.ST.Par., MM. Politeknik Indonusa Surakarta Email : hennykustini@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PUTRA MANDIRI ABADI adalah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI ABADI
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa jenis sistem, cukup sulit untuk memberikan definisi yang pas. Namun menurut West Churchman dalam buku Krismiaji (2002;1) sebagai berikut: Sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Proses Bisnis Pengadaan Barang Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas bagaimana PT.A didalam melakukan proses pengadaan barang. Didalam melakukan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE
19 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Dalam menjalankan operasinya perusahaan/badan membutuhkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Material
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Hasil Penelitian. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Material Sistem pembelian barang material di PT. Madubaru pada umumnya dilakukan secara kredit, karena
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK. kerja praktek di SPBU Rancah, penulis ditempatkan di Administrasi
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Sebagaimana telah diketahui sebelumnya bahwa penulis melaksanakan kerja praktek di SPBU 34.46.312 Rancah,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciLime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG
Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang
BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) PT Bio Farma (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang memproduksi vaksin dan antisera. Untuk
Lebih terperinciEvaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN
Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan j rot galery di Klaten Oleh : Riasti F.3302181 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan J ROT GALERY adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur merupakan tahapan dan langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur tersebut harus
Lebih terperinci1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?
LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
Lebih terperinciPROSEDUR INVENTARISASI BARANG PADA BAGIAN KITCHEN DI MELKA EXCELSIOR HOTEL
159 PROSEDUR INVENTARISASI BARANG PADA BAGIAN KITCHEN DI MELKA EXCELSIOR HOTEL Oleh : Kadek Indah Dwi Martha Sari Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB Undiksha arbei_maniez@yahoo.co.id Abstrak Penelitian
Lebih terperinciProsedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic. Rizkiyah 3DA
Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic Rizkiyah 3DA04 43209313 Latar belakang Delivery Order adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa surat tersebut,
Lebih terperinciPresiden Direktur STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT. Internal Control. Direktur Eksekutif. GM Hotel Santika Bali. GM Hotel Santika Jakarta
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT Presiden Direktur Internal Control Direktur Eksekutif GM Hotel Santika Jakarta GM Hotel Santika Bandung GM Hotel Santika Bali GM Hotel Santika Surabaya GM Hotel
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciSistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai
Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai Jika order dari pelanggan telah dipenuhi oleh perusahaan dimana barang atau jasa yang dipesannya telah dikirimkan
Lebih terperincibarang-barang persediaan keperluan operasional perusahaan atau hotel. Barang jawabkan keutuhannya oleh staf bagian gudang/store yang menjaganya.
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Store/Gudang Gudang atau ruangan gudang/store room adalah sebagai tempat menyimpan barang-barang persediaan keperluan operasional perusahaan atau hotel. Barang persediaan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciNo. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak
LAMPIRAN Lampiran. Kuesioner No. Pernyataan Lingkungan Pengendalian. Perusahaan telah menerapkan integritas dan nilai etis dalam kegiatannya.. Perusahaan telah menempatkan karyawan sesuai dengan latar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem informasi yang dibahas ditekankan pada pengorganisasian informasi antar bagian-bagian yang terlibat dalam pengendalian persediaan di gudang perkantoran kantor.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum UD. ROHMAT JAYA UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan krupuk.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan
- 6 - BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan menjadi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciAlmond Accounting Software
Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciJURNAL LPKIA. Abstrak
PEMBANGUNAN APLIKASI PERSEDIAAN GROCERIES BERBASIS KOMPUTER DI HOTEL HORISON BANDUNG Tri Ramdhany 1, Nurul Nurhaida Rizkiani 2 Program Studi Komputerisasi Akuntansi PKN LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456
Lebih terperinciUSULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT
USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI GENERAL MANAGER Financial Controller Food & Beverage Sales & Marketing Room Division Human Resources Chief Engineer
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Akuntansi Pengertian Sistem Akuntansi
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Akuntansi Definisi akuntansi menurut Warren (2005:10), yaitu: Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru
BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Sinar Multi Langgeng didirikan pada tanggal 5 Agustus 1994. PT. Sinar Multi Langgeng ini awalnya bernama PD. Langgeng dan setelah berkembang,
Lebih terperinciSISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON
SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON NIM : 092204056 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya perkembangan sistem informasi pada era teknologi saat ini, berdampak pada kemajuan dalam perkembangan usaha setiap organisasi. Informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinci