ANALISIS PRODUKSI PERIKANAN LAUT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN LAMONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

ANALISIS POTENSI HASIL PERIKANAN LAUT TERHADAP KESEJAHTERAAN PARA NELAYAN DAN MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMONGAN

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

BAB IV HASIL PENELITIAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

BAB IV ANALISIS DATA

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

Universitas Sumatera Utara

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

ARGEN PURNAREZKA EA01

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Lampiran 1 Hasil analisis korelasi Spearman variabel karakteristik sosial ekonomi dan akses pangan dengan tingkat ketahanan pangan

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

Lampiran 1 Kode Nama Emiten Tanggal IPO No. Saham

Descriptive Statistics

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

. Enter. Model Summary b. a. Predictors: (Constant), UMR, SLTP, SLTA, Jumlah penduduk, Perguruan tinggi. ANOVA b

Daftar Kabupaten/Kota Sampel. Nama Kabupaten/Kota

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1.1 Daftar Pertanyaan untuk mengukur variabel Efisiensi Proses Produksi (Y)

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek peneliatian. Kemudiakan

SAMI AN SPSS KORELASI

BAB V PENUTUP. 2. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa:

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

Transkripsi:

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 825 ANALISIS PRODUKSI PERIKANAN LAUT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN LAMONGAN *(Abid Muhtarom Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Sektor peruntukan dalam bidang kelautan sangatlah penting baik dalam bidang pemenuhan kebutuhan akan konsumsi dalam negeri dalam sektor maritim namun juga dapat juga digunakan sebagai pendapatan nasional yang digunakan untuk penigkatan pembangunan atau pun kegiatan pemerntah yang lain sehingga dapat mencipatakan kesejahteraan masyarakat. Penelitan ini menggunakan penelitian eksplanatori, yaitu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang bagaimana Analisis Produksi Perikanan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan. Ditinjau dari sifat hubungan antara variabelnya, penelitian ini dirancang sebagai penelitian kausal dimana variabel yang satu dengan yang lain tidak sekedar dijelaskan hubungan korelasinya, lebih dari itu akan didiskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan SPSS 23. Partipasi masyarakat hanya sebatas sebagai tenaga kerja karena masyarakat tidak mempunyai modal yang besar,maka dari pada itu produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat menjadikan pengaruh singnifikan namun negatif karena kontribusi yang diberkan masih sangat minim,sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Produksi perikanan laut dan kesejahteraan masyarakat. PENDAHULUAN Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan sebagain besar wilayah Indonesia berupa lautan dan mata pencarihan sebagian besar masyarakatanya di bidang maritim dan agraris. Sehingga pemerintah melaksana-kan banyak kebijakan tentang pemberdayaan potensi laut atau maritim. Adanya Negara maritim menyebabkan pemerintah daerah tidak hanya tutup mata untuk meningkatkan potensi yang ada. Mulai dari kebijakan Tol laut sampai dengan pengawasan sektor kelutan untuk menangulangi pencurian yang dilakukan oleh pihak lain. Sektor peruntukan dalam bidang kelautan sangatlah penting baik dalam bidang pemenuhan kebutuhan akan konsumsi dalam negeri dalam sektor maritim namun juga dapat juga digunakan sebagai pendapatan nasional yang digunakan untuk penigkatan pembangunan ataupun kegiatan pemerntah yang lain sehingga dapat mencipatakan kesejahteraan masyarakat.

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 826 Produksi Perikanan Sektor Tahun 2011-2015 mempunyai dampak yang baik bagi pemerintah kabupaten lamongan karena daerah Kabupaten Lamongan sebagian wilayah daerahnya berada di pesisir pantai bagaian utara pulau jawa (pantura) dari beberapa data yang didapat mulai tahun 2011-2015 dapat menjelaskan potensi pendapatan daerah akan produksi perikanan sektor lautan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015 terus mengalami kenaikan pertahunya. Pada tahun 2011 sendiri pada sebesar Produksi perikanan sektor laut 68,302 Ton dengan pertumbuhan 1,02% dan terus naik dalam perolehanya pada tahun 2015 sebesar 72,346 Ton dengan pertumbuhan 1,10% (sember: Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Lamongan) Kesejahteraan masyarakat kabupaten lamongan dapat juga menjadikan hal penentu dari menurut data Badan pusat statistik Jawa Timur tahun 2011-2015 dapat disimpukan bahwa mulai tahun 2011 besarnya IPM sebesar 66,21 satuan 1,24% dan pada tahun 2015 besarnya IPM sebesar 70.31 satuan 1,71%, hal ini mengindikasikan bahwa terjadi penigkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan. Permasalahan yang terjadi yang selama ini diharapkan menjadi sember daya penigkat pendapatan Asli daerah dapat menigkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan pada umumnya, karena kita tahu bahwa tidak serta merta Produksi Perikanan Sektor naik akan menyebabkan kesejahteraan dapat terjadi. METODELOGI PENELITIAN Penelitan ini menggunakan penelitian eksplanatori, yaitu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang bagaimana Analisis Produksi Perikanan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan (Husaini, 2008:5). Ditinjau dari sifat hubungan antara variabelnya, penelitian ini dirancang sebagai penelitian kausal dimana variabel yang satu dengan yang lain tidak sekedar dijelaskan hubungan korelasinya, lebih dari itu akan didiskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan SPSS 23. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, secara hipotesis, diidentifikasikan variabel yang akan diteliti, yaitu : Produksi Perikanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan. HASIL PENELITIAN a. Produksi Perikanan Sektor Dari hasil data penelitian tabel 3.1 dapat di jelaskan sebagai berikut pada tahun 2011 Produksi Perikanan Sektor sebesar 68,302 Ton dimana pertumbuhannya 1,02%. Pada tahun 2011 Produksi Perikanan Sektor sebesar 69,216 Ton terjadi penigkatan dari tahun 2011 dan pertumbuhuhanya sebesar

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 827 1,32%. Pada tahun 2013 Produksi Perikanan Sektor sebesar 70,150 Ton naik dari tahun 2012 pertumbuhanya naik sebesar 1,33% dan pada tahun 2014 sebesar 71,553 Ton pertumbuhan 1,96% naik dari tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2015 sebesar 72,346 Ton pertumbuhanya turun 1,10%. Hal ini yang menjadikan hal utama akan pentingnya produksi perikanan sektor laut. Diharapkan dapat menigkatkan sektor pendapatan daerah dan juga sebagai modal pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Tabel 1 Tahun 2011-2015 Produksi Perikanan Tahun Ton Pertumbuhan 2011 68,302 1,02% 2012 69,216 1.32% 2013 70,150 1.33% 2014 71,553 1.96% 2015 72,346 1.10% Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Lamongan b. Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan Tabel 2 IPM (indeks Pembangunan Manusia ) Indikator Kesejahteraan Tahun 2011-2015 Tahun IPM satuan Pertumbuhan 2011 66,21 1,24 % 2012 67,51 1.96% 2013 68,90 0,07% 2014 69,42 0.76% 2015 70.31 1,71% Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur Hasil analisis data Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan dapat di jelaskan pada tabel 3.2 sebagai berikut pada tahun 2011 pertumbuhan kesejahteraan masyarakat sebesar 1,24% dengan satuan 66,21 terjadi kenaikan pada tahun 2012 sebesar 1,96% dan satuan 67,51. Pada tahun 2013 Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan naik dengan nilai satuan 68,90 namun pertumbuhanya tidak naik cukup tinggi sebesar 0,07. Pada tahun 2014 pertumbuhan Kesejahteraan 0,76% naik dari tahun 2013 namun nilai satuan 69,42 juga megalami kenaikan pada tahun 2015 pertumbuhan Kesejahteraan 1,71 naik cukup besar dengan satuan 70,31 dari tahun 2013-2014. Kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang positif bagi kehidupan bermasyarakat.

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 828 c. Analisis data Pertumbuhan Produksi Perikanan IPM Correlations Pearson Correlation Sig. (2- tailed) Pertumbuhan Produksi Perikanan IPM 1 -.367.544 N 5 5 Pearson Correlation Sig. (2- tailed) -.367 1.544 N 5 5 Pada analisis korelasi diatas antara Produksi perikanan laut dengan kesejahteraan masyarakat dengan sig.(2-tailed) sebesar 0,544 menghasilkan pearson s r angka - 0,367. Angka yang lebih kecil cari 0,05 maka Produksi perikanan laut dengan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan terdapat hubungan nyata dan signifikan negatif. Model Summary b a. Predictors: (Constant), Pertumbuhan Produksi Perikanan b. Dependent Variable: IPM Model Reg ression Residual Data tabel diatas menujukan nilai korelasi atau (R) hubungan adalah nilai sebesar 0,367 dan dijelaskan besarnya persentase pengaruh variabel produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat sebagai variabel terikat dengan kofesien determinasi merupakan hasil dari R. dari analisis diatas diperoleh koefesien determinasi (R2) sebesar 0,135 yaitu adanya Analisis produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat sebesar 13,5%,sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain. ANOVA a Sum of Square s df Mean Squar e F Sig..309 1.309.467.544 b 1.987 3.662 Total 2.296 4 Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estima te a. D Independent Variable: IPM b. Predictors: (Constant), Pertumbuhan Produksi Perikanan 1.367 a.135 -.154.81387 Pada Tabel diatas menjelaskan adanya pengaruh yang nyata (Signifikan) produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 829 masyarakat sebagai variabel terikat. Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa F hitung 0,467 dengan tingkat sig. atau probabilitas 0,544 > 0,05 maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat. PENJELASAN Penjelasan lapangan dapat dijabarkan sebagai berikut adanya hubungan yang nyata namun negatif,hal ini disebabkan karena kegiatan produksi perikanan laut yang dilakukan di daerah pesisir pantau utara hanya dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan baik sekalah kecil maupun besar dimana Tenaga kerja baru masyarakat sekitar sehingga pendapatan yang diperoleh sebagian besarnya hanya dimiliki para pengusaha tidak masyarakat sekitar. Partipasi masyarakat hanya sebatas sebagai tenaga kerja karena masyarakat tidak mempunyai modal yang besar,maka dari pada itu produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat menjadikan pengaruh singnifikan namun negatif karena kontribusi yang diberkan masih sangat minim,sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan. KESIMPULAN 1. Angka yang lebih kecil cari 0,05 maka Produksi perikanan laut dengan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan terdapat hubungan nyata dan signifikan negatif. 2. Analisis produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat sebesar 13,5%,sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain. 3. Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa F hitung 0,467 dengan tingkat sig. atau probabilitas 0,544 > 0,05 maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel produksi perikanan laut sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan sebagai variabel terikat. 4. Partipasi masyarakat hanya sebatas sebagai tenaga kerja karena sebagian masyarakat kabupaten Lamongan tidak mempunyai modal yang besar untuk menembangkan sektor ini. DAFTAR PUSTAKA Arif Satria. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo. Bagong Suyanto & Karnaji. 2005.Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial: Ketika Pembangunantak berpihak

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 830 kepada rakyat miskin.surabaya: Airlangga University Press. Csirke, J. 1988. Small Shoalding Fish Stock. In J.A Gulland, ed. Fish Population Dynamic, 2nd John Willy and Sons, Chechester Dahuri, R. 2001.Menggali Potensi Kelautan danperikanan dalam Rangka PemulihanEkonomi Menuju Bangsa Indonesiayang Maju, Makmur dan Berkeadilan.Makalah pada acara temu akrab CivaFPi,tanggal 25 Agustus2001.Bogor. Dahuri, R. 2002.Modul Sosialisasi dan Orientasi Penataan Ruang Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil. S.l. : Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. 2014. Statistik Perikanan Tangkap Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan. 2013.Laporan Tahunan Bidang Perikanan Budidaya. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, 2012. Statistik Ekspor Hasil Perikanan tahun 2014. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta Kelautan dan Perikanan Dalam Angka tahun 2015. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 18/Men/2011 tentang Pedoman Umum Minapolitan. Kusnadi. 2006. Filosofi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Bandung, Humaniora. Lamongan Dalam Angka. 2015. Lubis, Ernani. 2012. Pelabuhan Perikanan. Bogor. IPB Press. Ma'ruf, W.F. & Agus H.P. Perikanan Melalui Penerapan UU 32/2004. Makalah Semiloka "Konsep PembangunanPerikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Tengah dalam rangka Implementasi UU 32/2004".Semarang: 25-27 Maret. Murachman. 1987. Pengetahuan Hasil-hasil Perikanan. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Pemerintah Kabupaten Lamongan. 2015. Gambaran Umum Kabupaten Lamongan. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 33 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Izin Usaha Perikanan di Kabupaten Lamongan. Lamongan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Kepelabuhan di Kabupaten Lamongan. Lamongan Nomor 19 Tahun 2010 tentang

J u n a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 831 Retribusi Pelelangan. Tempat Lamongan Nomor 27 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan. Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031. Sadly, H. 1980. Sosiologi untu masyarakat Indonesia. Jakarta: PT. Pembangunan. Supriharyono. 2000. The Problem of Coastal And Marine Resources Management in Indonesia. Journal of Coastal Development Vol 4 No.1, October 2000 P: 41-49. Sukmadinata,N.S. 2005. Metode Penelitian Penelitian. Cetakan ke 7. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sadly, H. 1980. Sosiologi untu masyarakat Indonesia. Jakarta: PT. Pembangunan.