PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu

Dosen Pembimbing Dra. Madu Ratna, M.Si. Alfiana Prisnawati Co Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

BAN-PT Visitasi Reakreditasi ITS

DUKUNGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI DI INDONESIA. Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, MSc, PhD Ing. Bambang Wijanarko, MEng

Gencarkan Promosi ITS ke Seluruh Indonesia

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT)

Selayang Pandang mencerdaskan kehidupan bangsa

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2013/2014 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

PANDUAN PENYELENGGARAAN KULIAH

K E P U T U S A N REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR: /IT2 /HK.00.01/2017. T e n t a n g

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 472/ UN7. P/ HK/2014 TENTANG

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015

LAPORAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

PENGUKURAN MUTU JURUSAN : STUDI KASUS ITS MANAGEMENT AWARD 2004

Kelompok Saintek. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis. Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Saintek Memuat Fakultas :

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu hanya

PENGELOLAAN SATUAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas

LAPORAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

: 141/UN /AK/2015 : 1 (satu) eks : Undangan. Perihal. Kepada Yth. Ketua Prodi S1 di Lingkungan Universitas Riau (Terlampir) Pekanbaru

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

MANUAL PROSEDUR. Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 03 TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Evaluasi pembelajaran merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran di. samping adanya perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

Jadwal dan Materi Tes Semestesr II Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Jadwal dan Materi Test Tahun Ajaran 2012/2013 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

Konsentarsi Manajemen Industri dan Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi.

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, NOMOR : 226/UN7.P/HK/2017 TENTANG

Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Jadwal dan Materi Tes Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung

KUMPULAN ABSTRAK TESIS DISERTASI DOKTOR 2005 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO

EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN DAN MAHASISWA SEMESTER JANUARI-JUNI 2014

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

INDIKATOR KINERJA KUNCI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2016 AKADEMIK

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 340 TAHUN 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

ITS Dorong Semua Dosen Tersertifikasi ITS Tetapkan Mahasiswa Bidik Misi Tahap I Bentuk Tim Penyusun Rincian Tugas Unit Kerja

Data Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Februari Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional STRATA. No. FAKULTAS JURUSAN

SALINAN: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 284/SK/UN7/2013 TENTANG

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016

LAPORAN EVALUASI WEB PERSONAL DOSEN ITS BERKAITAN DENGAN PERINGKAT WEBOMETRICS 2009

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. kemasan, hingga produk jadi. Proses tersebut dilakukan di laboratorium quality

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

I P M LE L MENT N A T S A I S I PENDID I IK I AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

Rencana Induk Pengembangan FPIK

P E N G U M U M A N Nomor : 376/Peng/UN7/2011 TENTANG

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

Nomor 008/SOP-KIMIA/2017 PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 05 Maret 2017 Revisi 1 MONITORING DAN

LAPORAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

1 100 Rektor Rektorat Sekretariat Lantai 4 Rektorat Pembantu Rektor I Rektorat Ruang Rapat Lantai 4 Rektorat

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.OS/2017

PROSEDUR MUTU PENGGANTIAN MENGAJAR DAN JADWAL MENGAJAR No. Revisi 01

Persiapan KKN Institut Teknologi Sumatera. 12 Januari 2018

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok

BAB I PENDAHULUAN. PMIPA FKIP UR pada semester satu. Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

RANGKUMAN EKSEKUTIF. Capaian Silabus Mahasiswa No. Fakultas. I. Monitoring dan Evaluasi Kehadiran Dosen tingkat Fakultas.

PEDOMAN PROSEDUR. Ujian Skripsi. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

1. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) a. Sebaran Beban Studi

MIGRASI BASIS DATA SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Laporan Rapat Tinjauan Manajemen 20 Juni 2012

II. RUANG LINGKUP PERUSAHAAN DAN LABORATORIUM. 1. C.V Kejayaan Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu

Kuota Daya Tampung JALUR NASIONAL

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STU: Sistem Informasi

Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik

LAPORAN LESSON STUDY. Oleh: Dr. Muhsinatun Siasah Masruri Nurul Khotimah, M.Si.

PROFIL KANTOR PENJAMINAN MUTU (KPM) UNIVERSITAS PAKUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAMA STUDI DAN IPK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK. TPMFT Universitas Diponegoro

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM

TENAGA EDUKATIF TETAP MENURUT FAKULTAS DAN GOLONGAN KEADAAN : 31 DESEMBER 2012 NO FAKULTAS GOLONGAN III GOLONGAN IV JUMLAH

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II

Daftar Program Studi Program Pascasarjana Semester Genap T.A. 2016/2017

khazanah Aplikasi Pemrediksi Masa Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Metode Naive Bayes

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012 1. Self Asessment Report Proses SAR (Self Assessment Report ) Proses adalah kegiatan yang ditujukan untuk memberikan suatu sistem untuk melakukan diskusi serta meningkatkan kinerja dari proses pembelajaran secara berkesinambungan dengan menjadikan empat level tim mutu, mulai dari tingkat Dosen sampai tingkat Institut. Dengan adanya peningkatan kinerja proses pembelajaran secara berkesinambungan diharapkan sasaran mutu proses pembelajaran yang ditetapkan ITS dapat tercapai 1. SAR Proses diberlakukan untuk S2, S1, D3 dan D4. 2. Pembangian Level SAR Proses dan RMK Manager Untuk menyesuaikan terhadap struktur yang ada di ITS terhadap penggunaan Sistem Informasi yang lama, maka saat ini SAR dibagi menjadi 4 level 2, yaitu: - SAR 1: Tim Mutu ITS (TMI) diketuai oleh Pembantu Rektor 1, anggotanya adalah ketua Jurusan - SAR 3: Tim Mutu Jurusan (TMJ) diketuai oleh Ketua Jurusan, anggotanya adalah Ketua Rumpun Mata Kuliah - SAR 4: Rumpun Mata Kuliah (RMK) diketuai oleh Ketua RMK 3, anggotanya adalah Dosen pengajar mata kuliah dalam masing-masing RMK - SAR 5: Dosen atau Team Teaching, anggotanya adalah Dosen atau anggota Team Teaching setiap Mata Kuliah perkelas Dalam pelaksanaannya, TMJ dibantu oleh RMK Manager 4 yang bertugas sebagai administrator untuk melakukan: - Penginputan dan perubahan Nama dan Ketua RMK - Penginputan dan perubahan Mata Kuliah pada masing-masing RMK 1 Sasaran mutu proses pembelajaran ITS terdapat di Renstra ITS, yang salah satunya adalah IPK Rata-Rata Kelulusan 2 SAR 2 atau Tim Mutu Fakultas (TMI) tidak dilibatkan, hanya diberi kewenangan untuk memonitor proses SAR 3 Untuk implementasi Lab Based Education, diupayakan semua RMK dalah ketua Laboratorium, dan nama RMK adalah nama Laboratorium. 4 RMK Manager adalah petugas Tenaga Akademik yang diberi hak akses untuk melakukan penginputan RMK

3. Pembentukan Tim Mutu dan RMK Untuk melaksanakan SAR Proses maka diperlukan pembentukan Tim mutu sesuai dengan level SAR yang terdiri dari empat tingkatan dan pengelompokan Mata Kuliah yang sama dalam satu Rumpun. Diupayakan RMK dibentuk berdasarkan Laboratorium masing-masing 5. Tim Mutu dan Level SAR Tim Mutu Level SAR Ketua Anggota ITS SAR 1 Pembantu Rektor I Ketua Jurusan (Ketua Tim Mutu Jurusan-SAR 3) Ketua Jurusan Ketua RMK (Ketua RMK-SAR 4) Jurusan SAR 3 Direktur MMT Koordinator Bidang Minat (Ketua RMK-SAR 4) Ketua UPMB Koordinator Mata Kuliah (Ketua RMK-SAR 4) Ketua UPMS oordinator Mata Kuliah (Ketua RMK-SAR 4) RMK SAR 4 RMK Dosen atau Team Teaching (Dosen/Team Teaching-SAR 5) Dosen/TT SAR 5 Dosen atau Team Teaching Dosen Rumpun Mata Kuliah Pascasarjana/MMT Sarjana/Diploma UPMB/UPMS RMK Bidang Studi Mata Kuliah yang serumpun Mata Kuliah Misal: Kalkulus I, Agama 4. Tujuan SAR Proses Pembelajaan Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan SAR Proses adalah: - Menjadikan proses pembelajaran di ITS dapat terkendali sesuai dengan siklus Plan Execute ontrol Feedback (PEF) 6 - Menyediakan sistem untuk melakukan diskusi dari mulai Dosen atau Team Teaching, Rumpun Mata Kuliah, Jurusan, UPMB/UPMS, Tim Mutu ITS - Mendapatkan Keselarasan SAR dari Dosen, RMK, TMJ, TMF dan TMI - Mendapatkan laporan (umpan balik) bagi Dosen, RMK, TMJ, TMI untuk memahami capaian kinerja beserta permasalahannya, dan sebagai bahan masukkan untuk melakukan continuous improvement dengan tindakan korektif atau preventif - Menumbuhkan kepedulian semua pihak yang terkait dalam proses pembelajaran, untuk melakukan pengawasan secara mandiri, dalam menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik, sehingga mutu layanan jasa pendidikan meningkat secara berkesinambungan - Mencapai sasaran mutu proses pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ITS 5 Diupayakan ketua RMK adalah Ketua Laboratorium, apabila dalam satu Laboratorium terdiri dari beberapa RMK maka dapat ditunjuk ketua masing-masing. 6 Siklus PEF adalah nama lain dari Siklus Deming, yaitu Plan Do heck Action (PDA). Artinya semua kegiatan organisasi dalam upaya meningkatkan kinerja (mutu) secara berkesinambungan harus dilakukan Perencanaan (Plan), Pelaksanaan (Do), Pengendalian (ontrol), dan Perbaikan (Action) secara berulang ulang.

5. Pelaksanaan SAR Proses Penerapan SAR Proses dimulai dari: 1. Penetapan sasaran mutu proses pembelajaran 7, dilakukan secara topdown dimulai dari level Institut, Jurusan (termasuk MMT, UPMB dan UPMS), RMK dan Dosen. Proses ini harus sudah dilakukan sebelum perkuliahan dimulai 2. Evaluasi proses pembelajaran, dilakukan secara bottom-up dari level Dosen, RMK, Jurusan (termasuk MMT, UPMB dan UPMS), dan Institut. Proses ini dilakukan pada saat pelaksanaan perkuliahan sampai akhir semester. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan dengan; a. Dosen atau Team Teaching mengisi kuesioner, melakukan proses perbaikan, dan memberikan usulan kepada RMK b. RMK melakukan perbaikan sesuai usulan Dosen atau Team Teaching, dan memberikan usulan kepada Jurusan c. Jurusan melakukan perbaikan sesuai usulan Ketua RMK, dan memberikan usulan kepada Institut d. Institut melakukan perbaikan sesuai dengan usulan Ketua Jurusan 7 Sasaran mutu proses pembelajaran saat ini adalah Rata-Rata Nilai dari Dosen atau Team Teaching sampai tingkat ITS. Dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tersebut diharapkan adanya kenaikan IPK rata-rata kelulusan.

Proses Evalusai SAR Proses Ketua SAR 5 Dosen Ketua SAR 4 Ketua RMK Ketua SAR 3 Ketua Jurusan Ketua SAR 1 Pembantu Rektor I Mulai A B Melakukan Megisi Kuesioner Evaluasi Proses pada aplikasi SAR Proses yang telah dilakukan pada aplikasi SAR pada Ketua RMK A dosen yang ada pada RMK (anggota SAR 4) untuk melakukan perbaikan Proses Proses yang telah dilakukan pada aplikasi SAR 4 pada Ketua Jurusan B Ketua RMK (anggota SAR 3) untuk melakukan Proses yang telah dilakukan pada aplikasi SAR 3 pada PR I (sesuai P-E--F) Ketua SAR 2 (anggota SAR 1) untuk melakukan Proses yang telah dilakukan pada aplikasi SAR 1 Selesai ITS/ Fakultas 6. Sasaran dan apaian Nilai Rata-Rata Semester Genap 2009/2010 dan 2009/2010 Untuk mengisi sasaran nilai rata-rata, maka salah satu pertimbangan adalah melihat data sasaran dan capaian semester yang sama sebelumnya, serta mempertimbangkan faktor kualitas mahasiswa. Sasaran dan apaian Nilai Rata-Rata Semester Genap 2009/2010 dan 2010/2011 Jurusan Prodi Genap 2009/2010 ran ian Genap 2010/2011 Ran ian Fakultas Jurusan Prodi Genap 2009/2010 ran ian Genap 2010/2011 Ran ian ITS S2 3.10 3.52 T Industri S2 3.25 3.20 S1 2.89 3.13 2.90 3.16 S1 2.86 3.13 3.10 3.11 D4 2.60 3.16 T Mat & Met S1 3.05 3.29 3.10 3.26 D3 2.80 3.13 FTSP FMIPA T Sipil S2 3.50 3.62 Fisika S2 3.10 3.35 S1 2.33 3.13 3.02 3.29 S1 2.85 2.93 2.85 2.88 D4 2.90 3.21 Matematika S2 3.41 3.51 D3 2.80 3.09 S1 2.91 3.25 2.97 3.17 Arsitektur S2 3.50 3.46 Statistik S2 3.40 3.50 S1 3.00 3.27 3.05 3.35 S1 2.87 3.18 2.99 3.37 T Lingkungan S2 3.25 3.60 D3 2.87 3.20 S1 2.80 3.00 3.00 3.15 Kimia S2 3.10 3.79 Disain Produk S1 2.78 3.03 3.00 2.87 S1 2.85 3.29 2.95 3.32 Geomatika S2 3.00 3.69 Biologi S1 2.85 3.23 3.00 3.11 S1 2.90 3.30 3.00 3.28 FTI PWK S1 3.10 3.20 3.12 3.21 T Mesin S2 3.15 3.21 FTK S1 2.70 2.81 2.72 2.70 T Perkapalan S2 3.20 3.66 D3 2.75 3.44 T Perkapalan S1 2.68 2.97 2.74 2.94 T Elektro S2 3,35 3,09 T Sis Perkpln S1 3.00 3.11 3.00 2.30 S1 3.00 3.07 3.00 3.33 T Kelautan S1 2.80 3.10 2.89 2.99 D3 KK 3.00 3.03 FTIF T Kimia S2 3..50 4.00 T Informatika S2 3.20 3.66 S1 3.00 3.17 3.05 2.92 S1 3.10 3.32 3.00 3.51 D3 2.85 3.29 S Informasi S2 3.20 3.58 T Fisika S2 3.50 3.34 S1 3.00 3.23 3.12 3.56 S1 3.14 3.36 3.20 3.53 MMT MMT S2 3.15 3.48 D3 3.05 3.11 UPMB 2.50 2.79 UPMS 3.10 3.11

7. Peningkatan apaian Nilai Rata-Rata apaian nilai rata-rata proses pembelajaran diupayakan terjadi peningkatan secara berkesinambungan seiring dengan siklus PEF, hal ini bukan berarti bahwa capaian akan melebihi nilai maksimal (4.00), akan tetapi pada nilai tertentu akan stabil, dan di tetapkan indikator sasaran proses pembelajaran lain. Proses peningkatan capaian nilai rata-rata tidaklah sama, semakin tinggi pada proses peningkatan yang dilakukan berikutnya, maka upaya yang dilakukan akan semakin sulit, sehingga pada umumnya laju peningkatan nilai rata-rata semakin lama semakin kecil. Nilai rata Rata 4,00 3,00 P SAR F E Setelah stabil pada tingkat nilai tertentu, maka ditambahkan indicator lain dalam menilai capaian proses pembelajaran t