PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

Transkripsi

1 PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

2 Outline Rujukan Perundangan Keterkaitan KKNI, SNPT, Rumusan FORTEI OBE & CQI Kriteria Pengetahuan & Ketrampilan di SNPT Capaian Pembelajaran Prodi FORTEI 2016 Kurikulum Inti (Rumpun) Teknik Elektro FORTEI 2014 Langkah Penyusunan Kurikulum Contoh Kasus: Bottom-up vs Top-down

3 RUJUKAN UU No.12/2012 Pendidikan Tinggi Perpres No.8/2012 KKNI Permendikbud No.73/2013 Penerapan KKNI UU No.11/2014 Keinsinyuran Permendikbud No.49/2014 SNPT Permenristekdikti No.44/2015 SNPT Rekomendasi Kurikulum Inti Teknik Elektro, FORTEI 2014 Rumusan Capaian Pembelajaran Rumpun Teknik Elektro, FORTEI 2016 Kriteria Kurikulum Akreditasi Internasional IABEE: Program Teknik Elektro, FORTEI 2016

4 Pendidikan Tinggi & KKNI UU No.12/2012 Pend. Tinggi Pasal 55 (3): BAN PT mengembangkan sistem akreditasi Pasal 55 (5): LAM bentukan pemerintah/ masyarakat melakukan akreditasi program studi Pasal 32 (5) PT leluasa mengatur pemenuhan SNPT Perpres No.8/2012 KKNI 9 jenjang kualifikasi: Deskripsi Umum + Deskripsi Jenjang Sarjana: Jenjang 6 Insinyur: Jenjang 7 Pelaksanaan diatur kementrian (Diknas/Dikti) Permen 73/2013 Penerapan KKNI Permen 49/2014 (SNPTv1) Permen 44/2015 (SNPTv2)

5 Penerapan KKNI & SNPT Permen 73/2013 Penerapan KKNI Permen 44/2015 SNPT Pasal 10 (4) (c): program studi wajib punya sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi à Perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) Pasal 11 (10): Capaian pembelajaran berpusat pada mahasiswa àobe (outcome based education) Pasal 9 (1): 4 Rumusan Capaian Pebelajaran (Sikap, Ketr. Umum, Ketr. Khusus, Pengetahuan) Pasal x (y): Diajukan oleh forum program studi sejenis

6 OBE (outcomes based education) It is NOT WHAT Academic Staff TEACH, BUT it is WHAT Students ACHIEVE

7 CQI Continuous Quality Improvement PLAN: Capaian Pembelajaran Prodi ACTION: Aksi Perbaikan Berdasar Hasil Pengukuran DO: Kurikulum & Pelaksanaan Pembelajran CHECK: Pengukuran Ketercapaian CPP

8 FORTEI 2014 & FORTEI 2016 FORTEI 2014 Rekomendasi Kurikulum Inti (rumpun) Teknik Elektro Jenjang 6 Sarjana Tanpa rumusan capaian pembelajaran prodi (CPP) Best practices (UI, ITB, UGM, UNDIP, ITS, UDAYANA) Rujukan minimal: Bidang Kajian (body of knowledge) Capaian Pembelajaran Kuliah (taksonomi Bloom) Min-Max SKS per BoK FORTEI 2016 Rumusan Capaian Pembelajaran rumpun Teknik Elektro Jenjang 6 Sarjana Sudah diajukan ke Dirjen di Kemenristekdikti Merujuk SNPT karena SNPT adalah pelaksanaan KKNI di PT

9 Capaian Pembelajaran Prodi (CPP) Munas FORTEI 2016 KKNI SNPT FORTEI

10 Permen No. 44/2015 SNPT Rumusan Capaian Pembelajaran (CP) 1. Rumusan Sikap: (a) s/d (j) [Deskripsi Umum KKNI] 2. Rumusan Keterampilan Umum: (a) s/d (i) [Deskripsi Jenjang 6 KKNI] 3. Rumusan Keterampilan Khusus: diajukan oleh forum prodi sejenis 4. Rumusan Pengetahuan: diajukan oleh forum prodi sejenis

11 Permen No.44/2015 SNPT Pasal 9 (2).d Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran lulusan program D4 dan S1 paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.

12 SNPT: Pengetahuan & Ketrampilan Bidang Prodi pengetahuan & keterampilan tertentu adalah pengetahuan & keterampilan bidang prodi (rumpun Elektro) pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan adalah kurikulum inti (core & breadth courses) bidang prodi (rumpun Elektro) bagian khusus dari pengetahuan dan keterampilan tertentu secara mendalam adalah bagian khusus (kedalaman) dari bidang prodi (depth courses) yang ditentukan oleh program studi PT (misal: wajib, pendukung, dan/atau pilihan)

13 CP Prodi (CPP) FORTEI 2016 Capaian Pembelajaran Sikap (nasional Indonesia) Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (Jenjang Sarjana) Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus (Bidang Keteknikan/Engineering) Capaian Pembelajaran Pengetahuan (rumpun Teknik Elektro)

14 Kurikulum Inti Prodi FORTEI 2014 Rujukan Bidang Kajian (body of knowledge) Rujukan matakuliah kurikulum inti (core & breadth courses) 47 s/d 103 sks Prodi menambahkan 41 s/d 97 sks untuk kriteria kurikulum wajib universitas, khas (wajib) prodi, pilihan (kedalalaman) prodi yang sesuai dgn nama prodi dan ketersediaan SDM dan fasilitasnya Rujukan level kognitif pembelajaran pada taksonomi Bloom pada setiap BK (bidang kajian)

15 Langkah Penyusunan Kurikulum [1] 1. Tetapkan Profil Lulusan (setelah 3 s/d 5 tahun) 2. Tetapkan CPP Prodi ( measurable ) 3. Tetapkan Bidang Kajian prodi (BK/body of knowledge) 4. Susun dan tetapkan Capaian Pembelajaran Kuliah Kajian [course learning outcomes] 5. Tetapkan nama matakuliah (MK) yang mencakup sejumlah CPK bersesuaian

16 Langkah Penyusunan Kurikulum [2] 6. Buat pemetaan keterkaitan CPP dengan MK (untuk rujukan asesmen pencapaian CPP) 7. Lakukan asesmen ketercapaian seluruh CPP pada MK sampel secara berkala (menggunakan alat ukur rubrik) 8. Lakukan evaluasi ketercapaian CPP pada data hasil asesmen terhadap standar internal 9. Buat dan laksanakan aksi untuk perbaikan ketercapaian pada CPP yang dianggap kurang/tidak memenuhi standar internal

17 Langkah Penyusunan Kurikulum [3] Profil lulusan dapat direview berkala agar sesuai dengan kebutuhan terkini dari institusi dan pemangku kepentingan. CPP, Silabus MK, dan CPK dapat direvisi berdasarkan hasil pengukuran CPP yang dilakukan berkala.

18 Contoh Kasus Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Nusantara Profil Lulusan telah ditetapkan à Kurikulum Inti (FORTEI 2014)? à Rumusan CP Prodi (FORTEI 2016)?

19 Pendekatan Bottom-Up Capaian Pembelajaran Prodi (CPP) dirumuskan sendiri à Pemetaan CPP terhadap Rumusan CPP FORTEI 2016 MESTI diperlukan à Asesmen ketercapaian CPP (CQI) lebih MUDAH karena jumlah CPP yang sedikit Catatan: asesmen adalah pengukuran ketercapaian CPP menggunakan alat ukur yang disebut RUBRIK

20 Pendekatan Top-Down Capaian Pembelajaran Prodi (CPP) dirumuskan sama dengan rumusan CPP FORTEI 2016 à Pemetaan CPP terhadap Rumusan CPP FORTEI 2016 TIDAK diperlukan à Asesmen ketercapaian CPP (CQI) lebih SULIT karena jumlah CPP yang banyak

21 Alhamdulillah & Terima Kasih