SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

dokumen-dokumen yang mirip
salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

Mata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

1/1/2002. Masalah Lansia (terkait fungsi pencernaan) Lansia & Obat. Gizi seimbang POLA HIDUP SEHAT

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MENGATASI REMATIK DI KALANGAN ANAK MUDA

DIET RENDAH PURIN untuk penderita asam urat. Rizqie Auliana, M.Kes

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN Asuhan Keperawatan Pada, Mona Martin, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Disusun Oleh : Kelompok III

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Pengetahuan Gizi Tentang Asam Urat

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

SAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. terjadi penyakit degeneratif yang meliputi atritis gout, Hipertensi, gangguan

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

BAB III METODE STUDI KASUS. Metode penelitian deskripti adalah suatu metode penelitian yang dilakukan

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

SATUAN ACARA PENYULUHAN. MYALGIA (Nyeri Otot)

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun Oleh : MARIANA NPM :

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIDKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT STROKE DAN ROM (RANGE OF MOTION)

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu ibu atau warga desa mampu : Menjelaskan pengertian diare

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

Eko Winarti, SST.,M.Kes

KUESIONER PENELITIAN KONSUMSI SERAT DAN FAST FOOD SERTA AKTIVITAS FISIK ORANG DEWASA YANG BERSTATUS GIZI OBES DAN NORMAL

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Kesehatan Nasional Indonesia (2011) merupakan suatu

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis berasal dari bahasa Yunani yaitu osteo yang berarti tulang,

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

APAKAH ITU GOUT? TAHAP URIK ASID MENURUN PADA MASA PESAKIT ITU DISERANG PENYAKIT GOUT

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

Universitas Sumatera Utara

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MASSAGE PADA KAKI PASIEN DM. Disusun oleh Intan Yunitasari NPM

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar

SATUAN ACARA PENYULUHAN MRSA

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Hal ini disebabkan oleh. dan gaya hidup ( Price & Wilson, 1992).

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami. penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. semua organ dan jaringan tubuh terutama pada sistem muskuloskeletal dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PASIEN GOUT DI DESA KEDUNGWINONG SUKOLILO PATI

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. bermaksud mengadakan penelitian dengan judul HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GAGAL GINJAL KRONIK

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

Anyang2an adalah rasa ingin buang air kecil lagi, pada saat air seni terakhir keluar terasa sakit. Selama anyang2an bagian bawah perut terasa sakit.

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

Anyang2an adalah rasa ingin buang air kecil lagi, pada saat air seni terakhir keluar terasa sakit. Selama anyang2an bagian bawah perut terasa sakit.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN. Artritis reumatoid/rheumatoid Arthritis (RA) adalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS Topik Sub Topik : Nyeri sendi degeneratif (Osteoartritis) : Pengertian Osteoartritis, Penyebab osteoarthritis, Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis), Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis), Cara mencegah timbulnya nyeri sendi, Diit pada osteoarthritis, Latihan rentang gerak pasif dan aktif Sasaran : Ny.A dan Keluarga empat : Rumah Ny.A Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Januari 2016 Waktu : 30 menit Penyuluh : 1. Hafiz Atma Sasmita 2. Nurhamidah I. Analisis Data A. Kebutuhan peserta didik Klien adalah penderita osteoarthritis. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan ke klien, mereka belum tahu banyak tentang penyakit yang dideritanya. Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada klien yang belum mengetahui tentang osteoarhtritis B. Karakteristik Peserta didik Klien berpendidikan Madrasah Ibtidaiah(SD) kelas IV. Pekerjaan klien adalah sebagai pedagang. II. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mendapatkan penyuluhan, Ny.K mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 1

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan warga Desa Lepasan RT.16 RW.06 dengan demam berdarah dengue (DBD) mampu : a. Menjelaskan penegertian nyeri sendi (osteoarthritis) dengan benar. b. Menjelaskan penyebab nyeri sendi (osteoarthritis) dengan benar. c. Menyebutkan tanda-tanda nyeri sendi (osteoarthritis) dengan benar. d. Menjelaskan hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi (osteoartritis) dengan benar. e. Menjelaskan cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis) dengan benar. f. Menjelaskan cara mencegah timbulnya nyeri sendi (osteoartritis) dengan benar. g. Menjelaskan diit pada osteoarthritis dengan benar. h. Mempraktekkan rentang gerak aktif dan pasif dengan benar. IV. Materi Penyuluhan a. Pengertian Osteoartritis b. Penyebab osteoartritis c. Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis) d. Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis) e. Cara mencegah timbulnya nyeri sendi f. Diit pada osteoartritis g. Latihan rentang gerak pasif dan aktif IV. Metode Penyuluhan a. Ceramah b. Diskusi VI. Media Leaflet SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 2

VII. Kegiatan Penyuluhan No. Kegiatan Uraian Kegiatan Penyuluhan 1. Pembukaan memberikan salam 5 menit perkenalan menjelaskan TIU dan TIK menyebutkan materi yang akan diberikan 2. Penyampaian Menjelaskan materi Materi dan diskusi tentang : 15 menit a. Pengertian Osteoartritis b. Penyebab osteoartritis c. Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis) d. Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis) e. Cara mencegah timbulnya nyeri sendi f. Diit pada osteoartritis g. Latihan rentang gerak pasif dan aktif Peserta menjawab salam mendengarkan dan memperhatikan mendengarkan dan memperhatikan bertanya pada penyuluh bila masih ada yang belum jelas 3. Penutup 10 menit evaluasi menyimpulkan mengucapkan salam penutup menjawab pertanyaan memperhatikan menjawab salam VIII. Evaluasi Bentuk tes tanya jawab lisan di akhir penyuluhan yaitu : SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 3

1. Jelaskan pengertian osteoarthritis 2. Jelaskan penyebab osteoartritis 3. Sebutkan tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis) 4. Bagaimana cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis) 5. Bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi 6. Apa Diit pada osteoartritis 7. Bagaimana latihan rentang gerak pasif dan aktif IX. Referensi a. Helmi zairin noor.2013.buku ajar gangguan muskuloskeletal.jakarta:salemba medika. b. http://fikar-ulfianperawat.blogspot.com/2010/12/terapi-modalitas-latihan-gerakuntuk.html c. https://id.scribd.com/doc/142962598/makalah-osteoarthritis SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 4

MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Osteoarthritis atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif adalah suatu kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai perubahan klinis, histologis dan radiologis. 2. Penyebab nyeri sendi a. Usia lanjut Biasanya timbul pada usia 45 55 tahun denga perbandingan sama saja laki-laki dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia 55 tahun. b. Kegemukan c. Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi d. Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga e. Faktor keturunan f. Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi 3. Tanda-tanda nyeri sendi Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan : a. Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun tidur, biasanya hilang kurang dari 30 menit b. Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat c. Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak) dan perubahan gaya berjalan d. Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan. e. Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut, pinggang, siku dan pergelangan 4. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi a. Udara dingin b. Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan c. Stress d. Makanan yang meningkatkan asam urat seperti : SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 5

Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak dan lemak. Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, buncis dan lain-lain juga dapat meningkatkan asam urat. 5. Cara mengatasi nyeri sendi a. Istirahat dan tidur yang cukup dan harus seimbang dengan aktivitas b. Mengurangi beban kerja c. Massase (pijatan) d. Kompres hangat atau direndam dengan air hangat e. Melakukan latihan nafas dalam f. Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat 6. Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi a. Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya: jatuh, makanan yang meningkatkan asam urat, udara dingin) b. Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2 liter/hari (6-8 gelas/hari), menghindari minuman beralkohol (soda, sprite) c. Mengurangi berat badan sampai batas normal. 7. Diet Makanan a. Protein hewani Makanan yang boleh diberikan: daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, bandeng, keju, susu, telur Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness / makarel, usus, kerang, paru, hati, limpa, otak, kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung b. Karbohidrat Makanan yang boleh diberikan : Semua c. Protein nabati Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan kering maksimal 25 gr/hr, tahu, tempe, oncom maksimal 90 gr/hr d. Buah-buahan Makanan yang boleh diberikan : Semua e. Sayuran Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis, bayam, jamur, daun singkong, kangkung, kembang kol SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 6

f. Lemak Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam jumlah terbatas g. Minuman Minuman yang boleh diberikan : Teh, kopi Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman berarkohol, minuman bersoda h. Bumbu dan lain-lain Makanan yang boleh diberikan : Semua Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi 8. Latihan rentang gerak aktif dan pasif Latihan rentang gerak adalah gerakan sendi melalui rentang penuhnya dalam bidang yang sesuai untuk mempertahankan atau meningkatkan gerakan sendi. Tujuan latihan rentang gerak : a. Untuk menjaga fleksibilitas sendi b. Untuk membantu pemeliharaan fungsi jantung dan pernafasan c. Untuk mencegah perubahan kapsul sendi dan kekakuan tulang d. Untuk meningkatkan pergerakan aktif dan memilihara fleksibilitas sendi pada bagian tubuh yang mengalami kelemahan e. Mengembangkan ketahanan f. Meningkatkan relaksasi Hal-hal apa saja sebelum melakukan tindakan ROM: a. Cek order dokter yang brkaitan dengan latihan b. Perhatikan prinsip body mechanic untuk mencegah injury bagi perawat c. Gerakan dilakukan secara perlahan-lahan untuk mencegah injury klien d. Jika klien mengeluh nyeri stop latihannya e. Ulangi masing-masing kegiatan sebanyak 3 kali f. Batasi pergerakan klien selama ROM; misal turun dari tempat tidur g. Jika klien lelah izinkan istirahat diantara latihan h. Latihan dimulai dari leher dan diakhiri di bagian kaki i. Latihan harus sistematis dengan jumlah yang sama untuk tiap bagian j. Latihan dilakukan 2 kali sehari SAP DEMAM BERDARAH DENGUE 7