1 Market Review & Outlook IHSG Naik 0.24%. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range : 4,835-4,880). Felda Targetkan Akuisisi BWPT Selesai Bulan Ini Penjualan Mobil ASII Turun Laba SDPC Tumbuh 62,3% di 2015 WSKT Akan Bangun Dua Pembangkit Listrik Mini 2018, WIKA Dirikan Anak Usaha di Sektor Energi SMCB Mulai Bukukan Keuntungan Trading Ideas Kode DUAL LISTING Saham Mkt US$ [+/-] % Rp Telkom(TLK) NY 53.14 1.37 2.65 3,529 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda ADHI 8 Apr RUPST MPPA 13 Apr RUPST BNGA 15 Apr RUPST CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum BBNI Cash Dividend 122.533827 17 Mar BBYD Cash Dividend 1.48 17 Mar STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing Rekom. Take Profit/ Bottom Fishing IPO CORNER Stop Loss/Buy Back WIKA B o Break. 2,770 2,645 BBRI Spec. Buy 11,350 10,800 JSMR Spec. Buy 5,750-5,825 5,400 WTON Trd. Buy 1,020-1,040 970 AISA B o Break. 1,325 1,240 See our Trading Ideas pages, for further details 5,600 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600 4,400 4,200 4,000 IHSG Mar 2015 - Mar 2016 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Dec-15 Mar-16 JSX DATA Volume (Million Share) 5,082 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,057 4,835 4,880 Market Cap. (IDR Trillion) 5,161 4,810 4,905 Total Freq (x) 264,414 4,785 4,935 Foreign Net (IDR Billion) (281) GLOBAL MARKET Market Close +/- Change IHSG 4,861.44 11.66 0.24% Nikkei 16,974.45-142.62-0.83% Hangseng 20,257.70-31.07-0.15% FTSE 100 6,175.49 35.52 0.58% Xetra Dax 9,983.41 49.56 0.50% Dow Jones 17,325.76 74.23 0.43% Nasdaq 4,763.97 35.30 0.75% S&P 500 2,027.22 11.29 0.56% KEY DATA Description Last +/- Change Oil Price USD/barel 40.33 1.59 4.1% Gold Price USD/Ounce 1,262.5 30.20 2.5% Nickel-LME (US$/ton) 8,563 44.5 0.5% Tin-LME (US$/ton) 16,750-155.0-0.9% CPO Malaysia (RM/ton) 2,590 50.00 2.0% Coal EUR (US$/ton) 45.0 1.30 3.0% Coal NWC (US$/ton) Weekly 51.2 0.05 0.1% Exchange Rate (Rp/US$) 13,267 103.00 0.8% Reksadana NAV/Unit Return Return 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1,622.25 1.25 6.46 Medali Syariah 1,649.17 1.08 3.98 MA Mantap 1,289.44 1.45 7.29 MD Asset Mantap Plus 1,284.20 1.31 8.99 MD ORI Dua 1,609.71 2.22 2.31 MD Pendapatan Tetap 936.74 1.5 1.74 MD Rido Tiga 2,003.16 1.34 2.79 ORI 1,716.85 1.25 2.19 MA Greater Infrastructure 1,197.57 1.38-12.9 MA Maxima 885.78 2.86-12.96 MD Capital Growth 981.58 1.66-3.9 MA Madania Syariah 975.12 2.94-8.89 MA Mixed 1,055.62 1.12-0.91 MA Strategic TR 970.09 3.12-10.35 MD Balance 974.02 1.6-6.34 MD Kombinasi 796.50 4.71-18.68 MA Multicash 1,236.84 0.63 7.28 MD Kas 1,296.76 0.55 7.67 Harga Penutupan 16 Maret 2016
2 Market Review & Outlook IHSG Naik 0.24%. Bergerak fluktuatif, IHSG akhirnya berhasil ditutup naik 0.24% ke 4.861,44 dengan sektor aneka industri (1.32%) dan infrastruktur (1.10%) mengalami kenaikan terbesar. Adapun sektor perdagangan (-0.54%) dan consumer goods (-0.30%) mengalami koreksi terbesar. Pasar akan menantikan hasil RDG Bank Indonesia mengenai keputusan BI rate. BI diprediksi akan menurunkan BI rate menjadi 6.75%. Dari regional, indeks ditutup bervariasi dengan Nikkei turun - 0.83%, indeks Shanghai naik 0.21% dan Strait Times naik 0.17% dengan pasar menantikan hasil pertemuan the Fed. Wall Street menguat merespon pengumuman bank sentral Amerika yang menahan kenaikan suku bunga acuan serta mengindikasikan jumlah kenaikan yang lebih sedikit tahun ini. Fed memproyeksikan akan menaikkan dua kali suku bunga acuan di akhir tahun atau di Desember dari proyeksi awal empat kali. Proyeksi GDP 2016 juga direvisi menjadi 2.2% dari 2.4%. Indeks Dow Jones ditutup naik 0.43%, S&P 500 naik 0.56% dan Nasdaq naik 0.75%. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range : 4,835-4,880). IHSG mampu ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4,861. Kemampuan indeks bertahan di atas suppot level 4,835 memberikan peluang untuk kembali melanjutkan penguatannya menuju resistance level IDR 4,880. Akan tetapi stochastic yang mengalami overbought berpotensi menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah maka berpotensi menguji suppot level yang berada di IDR 4,835. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
3 Felda Targetkan Akuisisi BWPT Selesai Bulan Ini Rencana akuisisi PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) oleh perusahaan Malaysia, Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) masih berlanjut. Felda akan melibatkan induk usahanya, yakni Federal Land Development Authority dalam proses negosiasi akuisisi saham BWPT. Kedua pihak belum mengkonfirmasi harga beli. Dalam kesepakatan awal, Grup Rajawali akan melepaskan 37% saham BWPT kepada FGV dengan nilai sekitar US$ 680 juta. Belakangan, keduanya dikabarkan sepakat mendiskon harga akuisisi sekitar 15%. (Sumber:Kontan.co.id) Penjualan Mobil ASII Turun Sepanjang dua bulan pertama tahun ini penjualan kendaraan roda empat PT Astra International Tbk (ASII) mencapai 81.082 unit. Penjualan tersebut turun sekitar 7% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Penjualan mobil ASII bulan Februari hanya 41.455 unit, turun 4,6% dibandingkan Januari 2015. Pangsa pasar penjualan mobil perseroan tahun ini mencapai 47% dari total penjualan mobil nasional yang tercatat sebesar 173.262 unit. Penjualan mobil nasional hanya turun 5,2% pada periode yang sama. Meskipun penjualan mobil turun, ASII justru mencetak pertumbuhan penjualan low cost green car (LCGC) 16% di Februari menjadi 8.479 unit. Sehingga selama dua bulan pertama, penjualan LCGC perseroan mencapai 16.011 unit atau tumbuh 8,6% yoy. Penjualan kendaraan roda dua ASII dua bulan pertama juga melorot 9,2% dibanding periode sama tahun sebelumnya, menjadi 650.444 unit. (Sumber:Kontan.co.id) Laba SDPC Tumbuh 62,3% di 2015 Emiten distribusi alat kesehatan, PT Millenium Phamacon International Tbk (SDPC) mencetak kinerja positif sepanjang tahun 2015. Laba tahun berjalan perseroan tumbuh 62,3% secara tahunan atau year on year (yoy). SDPC mencetak laba sebesar Rp 11,9 miliar, atau naik 62,3% dari periode yang sama tahun 2014. laba per saham naik dari Rp 10,08 menjadi Rp 16,36 per saham. Pertumbuhan kinerja ini seiring kenaikan pendapatan sebesar 18,8% menjadi Rp 1,7 triliun. Penjualan perseroan terdiri dari obat resep sebesar Rp 1,32 triliun, naik dari realisasi tahun 2014 senilai Rp 1,21 triliun. Lalu, penjualan obat non resep naik dari Rp 173,9 miliar menjadi Rp 251,2 miliar, dan penjualan alat kesehatan naik dari Rp 52 miliar menjadi Rp 130,2 miliar. Per akhir Desember 2015, total aset SDPC tercatat sebesar Rp 633,2 miliar, naik dari Rp 539 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas juga naik dari Rp 408,2 miliar menjadi Rp 498,9 miliar, dan ekuitas naik dari Rp 121,7 miliar menjadi Rp 134,3 miliar. (Sumber: Kontan.co.id) www.megaonlinetrading.co
4 WSKT Akan Bangun Dua Pembangkit Listrik Mini Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus melakukan ekpansi di sektor kelistrikan. Setelah resmi mendirikan anak usaha baru di sektor kelistrikan, perseroan menargetkan bisa membangun dua pembangkit listrik mini hydro tahun ini. Tahun ini WSKT paling tidak menargetkan dua pembangkit listrik tapi dalam skala kecil. WSKT telah mendirikan anak usaha baru di sektor energi yang diberi nama PT Waskita Karya Energi (WKE) pada 4 Maret lalu. Anak usaha baru tersebut dirintis dengan modal dasar Rp 40 miliar dan modal ditempatkan disetor sebanyak 10.001 saham atau setara Rp 10 miliar. WKE baru akan difokuskan untuk berinvestasi di proyek pembangkit listrik berskala kecil mengingat teknologi yang dimiliki perseroan belum bisa menggarap proyek-proyek besar. Saat ini, WSKT telah memiliki investasi pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTM) Sangir Hulu di Sangir, Sumatera Barat dengan kapasitas 2 x 5 Megawatt (MW). (Sumber:Kontan.co.id) 2018, WIKA Dirikan Anak Usaha di Sektor Energi Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin serius berinvestasi di sektor kelistrikan. Sama seperti emiten konstruksi lainnya, WIKA juga berniat mendirikan anak usaha di sektor energi. Dalam Rencana Kerja Jangka Panjang (RKJP), pendirian anak usaha akan dilakukan pada tahun 2018. Saat ini WIKA sebetulnya telah berinvetasi di lima proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 200 Megawatt (MW). Pendirian anak usaha baru tidak dilakukan secepatnya lantaran investasi di sektor listrik yang ada saat ini masih kecil. Sebab jika hanya mengandalkan 200 MW tadi tidak akan cukup untuk membiayai operasional satu anak usaha. Oleh karena itu, WIKA terus membidik proyek pembangkit listrik. Saat ini, WIKA mengincar tiga proyek yakni proyek pembangkit Jawa V berkapasitas 2x 1.000 MW, PLTU Meulaboh Aceh berkapasitas 2 x 200 dan PLTU Menado berkapasitas 2 x 50 MW. (Sumber: Kontan.co.id) SMCB Mulai Bukukan Keuntungan Penjualan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) sepanjang tahun lalu masih turun. Namun, produsen semen ini akhirnya bisa membukukan laba bersih di akhir tahun, setelah pada kuartal sebelumnya merugi. Pada tahun 2015, penjualan SMCB tercatat Rp 9,2 triliun, atau turun 2,9% dari tahun sebelumnya Rp 9,48 triliun. Penjualan itu terdiri dari penjualan semen sebesar Rp 7,7 triliun, penjualan beton sebesar Rp 1,2 triliun, agregat sebesar Rp 70,9 miliar, dan jasa konstruksi sebesar Rp 141,2 miliar. Di sisi lain, beban pokok penjualan SMCB bertambah 4,47% menjadi Rp 7 triliun. Alhasil, laba kotornya hanya tercatat Rp 2,1 triliun. Beban keuangan SMCB juga masih tinggi, naik hingga 99% year on year (yoy) menjadi Rp 563,6 miliar. Namun, jika dibandingkan beban keuangan pada Kuartal III 2015, beban SMCB sudah mulai berkurang. Inilah yang menyebabkan perusahaan bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 175,12 miliar pada akhir tahun lalu, www.megaonlinetrading.co
5 Research Danny Eugene Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, danny.eugene@megaci.com +62 21 7917 5599 62431 Cement Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile dimas.satria@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dida Fathdira Property dida@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Genio Bian Mining, Telco, Transportation genio@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Equity Trading Retail Division Hendry Kuswari Head Of Equity Retail Division hendry@megaci.com +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Equity Sales Retail dewi.suryani@megaci.com +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Equity Sales Retail brema.setyawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Equity Sales Retail ety.sulistyowati@megaci.com +62 21 7917 5599 62408 Wahyu Pranata Equity Sales Retail wahyu@megaci.com +62 21 7917 5599 62128 Andri Sumarno Equity Sales Retail andri@megaci.com +62 21 7917 5599 62045 Muhammad Farug Equity Sales Retail farug@megaci.com +62 21 7917 5599 62059 Syaifathir Muhamad Equity Sales Retail fathir@megaci.com +62 21 7917 5599 62179 Yulianti Equity Sales Retail yulianti@megaci.com +62 21 7917 5599 62166 Fadel Muhammad Iqbal Equity Sales Retail fadel@megaci.com +62 21 7917 5599 62164 Equity Trading Corporate Division S. Adi Prasetyo Head Of Equity Corporate Division adi.prasetyo@megaci.com +62 21 7917 5599 62415 Gunawan Sudrajat Corporate Equity Sales gunawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62046 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megaci.com +62 21 7917 5599 62055 Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megaci.com +62 21 7917 5599 62402 Suparman Corporate Equity Sales suparman@megaci.com +62 21 7917 5599 62058 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megaci.com +62 21 7917 5599 62409 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Head Office Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A Jakarta Selatan 12790 021-7917 5599 021-7919 3900 021-723 4437 021-7279 8140 Jakarta-Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt. 3 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No 26 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Jakarta-Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 Jakarta- Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt. 2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No. 26 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 021-451 5717 021-451 5720 021-4587 4243 021-4587 4248 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.