BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ENDASI A. Kesimpulan Dari uraian laporan tahunan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB tahun 2012, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB tahun 2012, baik di bidang yudicial maupun non yudicial, secara umum berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan. Secara spesifik maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan pencapaian perkara yang telah diselesaikan sebesar 90 %, akan tetapi tunggakan sisa perkara untuk tahun 2012 masih di atas 10 %, hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai hal yang berada di luar jangkauan pengadilan, diantaranya Oktober s/d Desember 2012 jumlah perkara yang diterima jauh melampaui bulanbulan sebelumnya dan alamat tergugat banyak yang tidak diketahui sehingga jadwal sidangnya ditetapkan 4 bulan kemudian. Dari segi penerimaan perkara ada kenaikan. Perkara diterima selama 2010 sebanyak 746 perkara. Diterima tahun 2012 sebanyak 764 perkara, naik 18 perkara ( 2,40%). 2. Penyelesaian perkara berjalan cukup baik. Dari 851 perkara yang ditangani (764 perkara masuk ditambah 87 sisa perkara tahun 2011), telah diselesaikan sebanyak 749 perkara, sehingga sisa akhir pada 1
tanggal 31 Desember 2012 sebanyak 102 perkara( 12 %). Sisa perkara tersebut melebihi ambang batas 10 % dikarenakan banyaknya perkara yang pengumumannya dilaksanakan melalui Mass media (RRI) sebanyak 36 perkara (35 % ) dan perkara mohon bantuan sebanyak 10 perkara (9 %). 3. Dalam bidang administrasi sudah dilakukan peningkatan terutama dalam hal pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) SIADPA-Plus untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok peradilan. 4. Dalam hal pengawasan, pengawasan internal telah berjalan sebagaimana mestinya, namun masih ditemukan kekurangan yang perlu disempurnakan, penyebabnya antara lain : (1) masih rendahnya kemampuan kerja (skill) sebagian pejabat, (2) masih lemahnya integritas moral dan kesadaran kerja. 5. Pengelolaan sumber daya manusia, baik teknis maupun non teknis, telah dilakukan secara terus menerus dan simultan. Diharapkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dilanjutkan pada tahun 2012 sehingga tercapai sasaran yang diharapkan. 6. Pengelolaan dana DIPA telah dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. Namun keterbatasan dana operasional menyebabkan tidak dapatnya dilaksanakan beberapa kegiatan secara lebih baik dan sempurna, terutama kegiatan pengadaan sarana fasilitas kantor, seperti peralatan komputer yang masih sangat terbatas dan sarana meubeler kantor yang juga masih sangat kurang memadai, dan lainnya. Dengan rincian sebagai berikut : 2
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan alokasi dana sebesar Rp. 1.920.218.000 terealisasi sebesar Rp. 2.148.341.621,- ( 111,88). Terjadi kekurangan (-11,88%) disebabkan kenaikan gaji pegawai tahun anggaran 2011. b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran dengan alokasi dana sebesar Rp. 286.051.000,- terealisasi Rp. 283.707.402,- (99,2%). c. Belanja Pengadaan Sarana dan Prasarana dengan alokasi dana sebesar Rp. 166.000.000,- terealisasi Rp. 165.780.000,- (99,9%). d. Penanganan Perkara (perkara prodeo) dengan alokasi dana sebesaar Rp. 3.900.000,- terealsasi Rp. 3.900.000,- (100%). 7. Manajemen Peradilan di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB secara umum telah berjalan dengan baik, namun demikian masih perlu ditingkatkan pada bidang sebagai-berikut : a. Bidang Kepaniteraan - Dalam hal transparansi biaya dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pencari keadilan, penerimaan panjar biaya perkara Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB telah melaksanakan SEMA Nomor: 4 Tahun 2010. - Pelaksanaan tugas-tugas Kepaniteraan, teknis yustisial di tahun 2012 sesuai dengan pola Bindalmin telah berjalan dengan baik dibandingkan sebelumnya karena adanya Pengawas oleh pejabat baik oleh Pejabat Kepaniteraan,Hakim Pengawas Bidang maupun dari Hakim Tinggi Pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Padang, tetapi masih perlu peningkatan dan penyempurnaan. 3
- Kesadaran aparat fungsional dalam melaksanakan tugasnya masing-masing belum maksimal kedepan perlu ditingkatkan. - Pada tahun 2012 Pengelolaan Pelaporan Keperkaraan belum dilakukan dengan aplikasi program SIADPA karena masih ada kendala Sumber daya manusia dan kendala teknis, kedepan program ini dapat diaplikasikan dan akan menjadi skala prioritas. b. Bidang Kesekretariatan Secara umum Pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan telah dapat dilaksanakan dengan baik, terbukti dengan terlaksananya Pengelolaan Administrasi Umum yang telah dilakukan komputerisasi dengan mengaplikasikan seluruh pelaporan mengunakan aplikasi SAKPA, SIMAK-BMN, SPM, RKA-KL, SIMPEG dan Aplikasi Laporan PP 39, meskipun demikian perlu peningkatan untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang. c. Bidang Pembinaan dan Pengawas Sistem Pengawas Internal melalui Pengawas Melekat, Pengawas Fungsional maupun Penanganan Pengaduan telah dilaksanakan dengan baik, dengan indikasi setiap temuan ditindak lanjuti dengan pembetulan, perbaikan dan penyempurnaan atas kekurangankekurangan pada prinsifnya Pembinaan dan Pengawas dilakukan secara langsung oleh Pimpinan/Pejabat dan Atasan langsung masingmasing telah dilakukan dengan baik, namun pembinaan secara terencana belum sepenuhnya dapat dijalankan sebagaimana mestinya karena kondisi internal. 4
d. Bidang Koordinasi Instansi Horizontal Hubungan kerja sama dengan Instansi terkait dan Pemerintah Kota Bukittinggi serta DPRD Kota Bikittinggi telah berjalan baik dan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB telah masuk Muspida Plus. e. Usulan Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala bagi pegawai telah dilaksanakan tepat waktu, dan tidak ada yang terhambat. f. Tenaga honorer sebanyak 10 orang belum satupun yang berhasil diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, meskipun 3 orang diantaranya telah masuk dalam data bast Mahkamah Agung RI. B. Hambatan dan Pemecahan Masalah 1. Dana DIPA tahun 2012 secara keseluruhan masih belum bisa menampung seluruh Biaya Kegiatan berbasis Kinerja, untuk mengatasi ini telah dilakukan efisiensi / penghematan untuk mencukupkan biaya sehingga pelaksanaan tugas secara keseluruhan dapat berjalan sebagimana mestinya. 2. Masih ditemukan pejabat Kepaniteraan/kesekretariatan yang memiliki mekanisme kerja yang lamban,bekerja tidak mempunyai sasaran dan target, kurang tanggap dan proaktif, serta masih adanya Pejabat/pegawai yang kurang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas yang diembannya. Untuk mengatasi ini telah diusahakan 5
pembinaan, penanganan masalah secara proaktif dan terpadu dikalangan Pejabat Struktural untuk merefungsionalisasikan wawasan dan Sumber daya dalam rangka peningkatan kinerja pada seluruh jajaran di lingkungan Pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. 3. Tenaga di bahagian Kepaniteraan/Kesekretariatan masih sangat kurang, seperti tidak adanya Staf di bahagian Permohonan, Gugatan dan Hukum, kurangnya staf dibidang Kepegawaian, Keuangan dan Umum serta kurangnya Jurusita/jurusita pengganti, untuk mengatasi hal ini diusulkan pengangkatan PNS ke Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk ditempatkan di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. 4. Sarana Komputer untuk pelaksanaan tugas secara keseluruhan dan pembuatan Berita Acara / Putusan berjumlah 19 unit komputer/laptop yang dibebankan Pada Belanja Modal belum maksimal dan mengusulkan tambahan Laptop pada tahun 2012/2013. 5. Kepada seluruh pejabat fungsional maupun struktural Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB agar mengkoordinir jajarannya untuk dapat mengoptimalkan kinerjanya sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing. 6. Pengawas Internal melalui Pengawas melekat dan Pengawas fungsional agar terus ditingkatkan dengan membuat laporan Pengawas yang dilengkapi dengan analisa Pengawas dan tindak lanjutnya sebagai bahan Pimpinan mengambil kebijakan. 7. Untuk menunjang peningkatan kwalitas sumber daya manusia perlu diadakan pelatihan-pelatihan, dan diusulkan kepada pemegang 6
kebijakan untuk dapat memberikan bea siswa bagi aparat peradilan yang menempuh pendidikan S1 dan S2. 8. Diusulkan agar diadakan penambahan tenaga fungsional hakim dan tenaga fungsional lainnya maupun tenaga di bidang administrasi Kepaniteraan dan Kesekretariatan. 9. Diusulkan pengangkatan seluruh tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan mendahulukan honorer yang mempunyai masa kerja pengabdian lebih lama untuk ditempatkan di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. C. Saran Dan Tindak Lanjut Untuk meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB menuju ke arah yang lebih baik, demi terwujudnya visi dan misi Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, maka kami merekomendasikan hal-hal sebagai berikut : 1. Perlu alokasi dana sidang keliling, agar dapat dilakukan pelayanan hukum bagi masyarakat didaerah sulit. 2. Perlu diupayakan penambahan dana DIPA agar dapat melengkapi sarana dan prasarana gedung dan fasilitas gedung untuk menunjang pelaksanaan pelayanan hukum bagi para pencari keadilan. 3. Tenaga honorer sebanyak 10 orang belum satupun yang berhasil diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, meskipun 4 orang diantaranya telah masuk dalam data base Mahkamah Agung RI, kami mohon agar segera diangkat menjadi PNS. 4. Perlunya penanganan masalah secara proaktif dan terpadu di kalangan Pejabat struktural dan fungsional untuk merefungsionalisasikan 7
wawasan dan Sumber daya dalam rangka peningkatan kinerja pada seluruh jajaran di lingkungan Pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. 5. Untuk tercapainya pelaksanaan tugas secara baik diperlukan tenaga yang terampil di bidangnya, karena itu program peningkatan Sumber Daya Manusia berupa pendidikan dan latihan untuk tenaga struktural dan fungsional serta staf, perlu terus diadakan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi. 6. Keterlambatan tugas-tugas di bidang administrasi disebabkan kurangnya kemampuan sumber daya manusia yang ada dalam memamfaatkan sarana prasarana yang ada seperti alat-alat Pengolah data berbasis teknologi dan IT, untuk itu diharapkan tahun 2012 Pengetahuan dan kemampuan menggunakan Teknologi komputer dan IT perlu ditingkatkan lagi dengan mengadakan pembinaan dan pelatihan. 7. Penambahan Staf di Bidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan. Demikian Laporan Tahunan pelaksanaan tugas Tahun 2012 ini kami sajikan semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. Bukittinggi, 31 Desember 2012 Ketua Drs. Syahrial Anas, S.H. NIP. 19600121 1991 03 1001 8