BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

Kepada Yth. Saudara / Saudari Responden Di tempat. Dengan hormat,

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan. Bisns Jurusan Manajemen yang berfokus pada Bidang Pemasaran, sedang

BAB I PENDAHULUAN. Masuk angin seringkali kita dengar dalam bahasa kita sehari-hari di

KUESIONER PENELITIAN

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan memperebutkan pelanggan. Menurut Barsky (1992) dalam. Suhartanto (2001) organisasi dapat meningkatkan keuntungannya dan

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

KUESIONER PENDAHULUAN

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA PEKALONGAN RESUME SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan

BAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin ketat hal ini terjadi seiring munculnya beberapa produk obat -

I. PENDAHULUAN. Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

I. PENDAHULUAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era modern seperti saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).

PENILAIAN DISTRIBUTOR PRODUK MINUMAN KESEHATAN

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perhatiannya untuk mencapai keuntungan setinggi-tingginya namun pada masa

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

L1-1 KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMU

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

Hormat saya, Hendra Tandiono. Bagian A. Data Pribadi Anda Petunjuk : Pilihan jawaban yang menurut anda tepat dengan memberikan tanda silang (x).

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. intuitif (Kasali, 2007). Hal senada juga dilakukan oleh PT. SidoMuncul

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan

4. Menurut anda jenis es batu apa yang baik digunakan?

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang

instansi yang belum maksimal. Hal tersebut menyebabkan jamu masih saja belum menjadi produk unggulan.

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :..

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP DAGING AYAM RAS, SAYUR DAN BUAH DI PASAR GAMPING. No. Responden : Tanggal :

BAB I PENDAHULUAN. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau

Lampiran L - 14 REKAPITULASI DATA DEMOGRAFI KUESIONER PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau yang terjadi

Berikan jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis Bapak/Ibu

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK

Kisi-kisi instrumen Perusahaan

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman herbal merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu.

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KUESIONER. Hubungan Partisipasi Anggota dengan Kesejahteraan Anggota Koperasi Karyawan Perusahaan Jasa di Semarang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH...iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengunjung 4 apotek yang berada di Kecamatan Ketapang. Jumlah tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang

LAMPIRAN 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

I. PENDAHULUAN. [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1: Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

III. METODA KAJIAN. Lokasi yang menjadi obyek kajian tugas akhir ini adalah PT. Libe Bumi

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sekilas Mengenai Industri Jamu di Indonesia Jumlah perusahaan jamu yang bergabung dalam industri jamu sampai sekarang ini sebanyak 587 GP Jamu. Sedangkan jumlah pengrajin jamu sendiri ada sebanyak 384 pengrajin. Pada Tabel 4.1 menunjukkan data industri obat tradisional dan industri kecil obat tradisional, yang diperoleh dari data DEPKES RI. Tabel 4.1 Data Industri Obat Tradisional dan Industri Kecil Obat Tradisional Tahun Industri Obat Tradisional Industri Kecil Obat Tradisional 1996 61 571 1997 97 555 1998 79 612 Data : DEPKES RI Dan saat ini sejumlah industri Farmasi juga mulai masuk memproduksi jamu, seperti : Kimia Farma, Kalbe Farma, Mecosin, Tempo, Konimex, Indofarma, Bintang Tujuh, dan lain sebagainya Basic industri yang menggunakan bahan tanaman obat/ bahan natural, dapat dikembangkan dalam 5 bidang produk, yaitu : 1. Jamu dengan segala inovasinya 2. Minuman Tradisional 3. Kosmetik, perawatan tubuh dan Spa 61

62 4. Fitofarmakan dan Food Suplemen 5. Candy / medicated candy 4.2 Gambaran Umum Mengenai PT. Sido Muncul Pendiri PT. Sido pertama kali adalah Ibu Rahmat Sulistiyo. Lokasi awal PT. Sido Muncul di Jl. Bugangan Semarang. PT. Sido Muncul bergerak dalam usaha memproduksi produk-produk alami, yaitu memproduksi jamu. Adapun visi dari PT. Sido Muncul adalah menjadi pabrik jamu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sedangkan Misi dari PT. Sido Muncul adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional. 2. Mengembangkan research/ penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional. 4. Ikut mendorong pemerintah/ instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional. 4.2.1 Data Pabrik PT. Sido Muncul Lokasi Pabrik PT. Sido Muncul berada di Ungaran, Jawa Tengah dengan luas lahan sebesar 29 Ha dan luas bangunan sebesar 7 Ha. Standard Pabrik PT. Sido Muncul adalah Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan standar pabrik

63 farmasi. Proses produksi pabrik PT. Sido Muncul mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang didokumentasikan sehingga menjamin keseragaman proses dan mutu. Fasilitas Pabrik PT. Sido Muncul, yaitu : 1. Laboratorium Laboratorium Instrumentasi Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium farmakologi Laboratorium Formulasi Laboratorium Stabilitas Laboratorium Kimia 2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat 3. Extract Center 4. Pengolahan air bersih 5. Ramah lingkungan 6. Perpustakaaan 7. Klinik Holistik (menyeluruh) Jumlah karyawan yang bekerja di Pabrik PT. Sido Muncul ada 1988 orang dan masing-masing pekerjanya diberikan fasilitas, yaitu : tunjangan THR, Jamsostek, cuti melahirkan (bagi karyawati), tunjangan makan.

64 4.2.2 Organisasi Distribusi PT. Sido Muncul PT. Sido Muncul memiliki sistem distributor sendiri, yaitu : PT. Muncul Mekar, dimana PT. Muncul Mekar membawahi 4 Perwakilan (PWK) :Daerah Jawa Timur, Daerah Jawa Tengah, Daerah Jawa Barat, DKI. Pada organisasi distribusi PT. Sido Muncul, untuk distribusi lokal menggunakan konsep kemitraan. Pada awalnya adalah karyawan yang diarahkan hingga dapat memiliki perusahaan yang mandiri dalam mendistribusikan produk Sido Muncul. Sampai saat ini jumlahnya ada 39 perwakilan. PT. SIDO MUNCUL Distributor 1. Distributor Lokal 2. Distributor PBF 3. Koperasi Catatan : PBF = Pedagang Besar Farmasi Gambar 4.1 Organisasi Distribusi PT. Sido Muncul 4.3 Gambaran Umum Produk Jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit Produk jamu Tolak Angin Komplit terbuat dari ramuan asli Indonesia yang pertama kali diresepkan tahun 1930 dan diproduksi secara manual mulai tahun 1951.

65 Harga produk jamu Tolak Angin Komplit per bungkus adalah Rp. 1300,- Produk jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit ini merupakan 1 set produk jamu Tolak Angin yang berbentuk bubuk, baik digunakan untuk mengatasi masuk angin dan gejala-gejalanya, seperti demam, pusing, tenggorokan kering, perut mual, kembung sakit perut, badan terasa panas dingin dan mata berair. Dapat juga digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh saat bekerja keras, begadang atau melakukan perjalanan jauh. Di dalam produk jamu Tolak Angin Komplit ini terdapat kandungan : 1. Beras Kencur Beras kencur yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk bubuk, sebagai pelengkap minum jamu. Khasiat dan kegunaan beras kencur ini untuk menghilangkan rasa lelah, letih, lemah dan lesu, dapat menyegarkan badan, mencegah perut kembung dan masuk angin. 2. Jahe Wangi Jahe wangi yang juga terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk bubuk. Jahe wangi adalah minuman asli tradisional yang sangat mujarab untuk menghangatkan badan, pegal linu, rasa capai, perut kembung, dan gejala masuk angin. 3. Madu Kembang Madu Kembang yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk cair. Madu kembang ini mempunyai khasiat dan kegunaan untuk menyegarkan badan, menghilangkan lesu, ltih, lelah, loyo, dan lemah.

66 4. Pil Ginseng Pil Ginseng yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini, mempunyai khasiat dan kegunaan untuk menambahkan tenaga dan gairah, menambah semangat kerja, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Produk jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit ini diproduksi menggunakan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang sesuai dengan standar pabrik farmasi. Proses produksi jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit" mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang didokumentasikan sehingga menjamin keseragaman proses dan mutu. 4.3.1 Data Pertumbuhan Produk JaMu Tolak Angin Komplit Berdasarkan Studi Kasus PT. Sido Muncul, berikut ini adalah data keperluan bahan baku PT. Sido Muncul antara tahun 1997 s/d 2000 untuk produk jamu Tolak Angin Komplit adalah : Tabel 4.2 Data Keperluan Bahan Baku Produk Jamu Tolak Angin Komplit Tahun Jumlah per bulan 1997 23 ton / bulan 1998 31 ton / bulan 1999 56 ton / bulan 2000 80 ton / bulan

67 4.4 Data Responden Distribusi data responden dalam penelitian ini dipresentasikan dalam bentuk tabel. Setiap tabel berisi tiga kolom, yaitu kolom item yang diukur, jumlah suara per item dan persentase jumlah suara (jumlah suara / total jumlah * 100%). Pada baris akhir tabel berisi keterangan total, total jumlah suara dan persentase jumlah suara (100%). Setiap tabel mewakili satu pertanyaan yang dijawab. Tabel diurut berdasarkan jumlah suara secara descending (nilai terbesar ke nilai terkecil). Analisis hasil pengolahan data kuesioner dibagi menjadi sembilan bagian, yaitu : 4.4.1 Distribusi Data Demografi Responden Distribusi data ini bertujuan untuk mengetahui demografi responden. Demografi responden didistribusikan berdasarkan umur responden, jenis kelamin responden, pekerjaan responden, dan penghasilan responden. Adapun hasil distribusi data demografi responden akan dijabarkan di bawah ini : 4.4.1.1 Distribusi Data Umur Responden Dari item umur, sebagian besar responden (72.73%) berumur diatas 30 tahun, yaitu: 20% responden berumur 31-40 tahun, 30.91% responden berumur 41-50 tahun dan 21.82% berumur 51-60 tahun. Hal ini juga dinilai mewakili responden yang mengenal produk jamu sebagian besar adalah responden yang berumur diatas 30 tahun.

68 Tabel 4.3 Tabel Distribusi Data Umur Responden Umur Jumlah Persentase 41-50 tahun 68 30.91% 21-30 tahun 50 22.73% 51-60 tahun 48 21.82% 31-40 tahun 44 20% < 20 tahun 8 3.64% > 60 tahun 2 0.90% Total 220 100% 4.4.1.2 Distribusi Data Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin responden terlihat hampir seimbang dengan perbandingan untuk pria dan wanita, yaitu 57 : 43. Tabel 4.4 Tabel Distribusi Data Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 126 57.30% Wanita 94 42.70% Total 220 100.00% 4.4.1.3 Distribusi Data Jenis Pekerjaan Responden Dari pekerjaan yang ditekuni oleh responden, sebagian besar responden (50.90%) adalah karyawan. Tabel 4.5 Tabel Distribusi Data Jenis Pekerjaan Responden Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase Karyawan 112 50.90% Wiraswasta 63 28.60% Lainnya 45 20.50% Total 220 100.00%

69 4.4.1.4 Distribusi Data Penghasilan Responden Penghasilan yang diperoleh oleh sebagian besar responden (77.30%) adalah di atas Rp. 2.000.000,- / bulan. Tabel 4.6 Tabel Distribusi Data Penghasilan Responden Penghasilan/ bulan Jumlah Persentase > 3.000.000 82 45.30% 2.000.001-3.000.000 58 32.00% 1.000.000-2.000.000 22 12.20% < 1.000.000 19 10.50% Total 181 100.00% 4.4.2 Distribusi Data Pola Konsumsi Produk Jamu Responden Distribusi data ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsumsi produk jamu yang dilakukan responden. Distribusi data pola konsumsi produk jamu yang dilakukan responden akan dijabarkan di bawah ini : 4.4.2.1 Distribusi Data Status Konsumsi Produk Jamu Persentase responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu sebesar 95.90% dan sisanya tidak mengkonsumsi produk jamu (4.10%). Pengertian pernah mengkonsumsi produk jamu adalah responden paling sedikit satu kali sudah pernah mengkonsumsi produk jamu. Kondisi ini berarti komposisi pasar potensial, yaitu pangsa pasar yang memiliki kemampuan untuk membeli produk jamu sebesar 95.90%.

70 Tabel 4.7 Tabel Distribusi Data Status Konsumsi Produk Jamu Konsumsi Jamu Jumlah Persentase Ya 211 95.90% Tidak 9 4.10% Total 220 100.00% 4.4.2.2 Distribusi Data Status Awareness Responden Dari 220 responden, mereka yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul sebesar 90% dan sisanya tidak mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul (10%). Tabel 4.8 Tabel Distribusi Data Status Awareness Responden Kenal Jamu Tolak Angin Komplit Jumlah Persentase Ya 198 90.00% Tidak 22 10.00% Total 220 100.00% 4.4.2.3 Distribusi Data Sumber Informasi Produk Jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul Dari 198 responden (90%) yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul, mereka yang memperoleh informasi tentang produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul melalui Iklan adalah sebesar 74.70%.

71 Tabel 4.9 Tabel Distribusi Data Sumber Informasi Produk Jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul Sumber Informasi Tentang Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Iklan 148 74.70% Teman 45 22.70% Kerabat 5 2.60% Total 198 100.00% 4.4.2.4 Distribusi Data Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit Responden Dari 198 responden yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul, mereka yang pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini adalah sebesar 98.50%. Sisanya hanya mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit tetapi tidak pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini. Pengertian pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit adalah responden paling sedikit satu kali sudah pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini. Tabel 4.10 Tabel Distribusi Data Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pernah Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya 195 98.50% Tidak 3 1.50% Total 198 100.00%

72 4.4.2.5 Distribusi Data Lokasi Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul, sebagian besar responden (60.50%) melakukan pembelian produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul di toko-toko di dekat rumah mereka. Tabel 4.11 Tabel Distribusi Data Lokasi Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Lokasi Pembelian Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Toko 118 60.50% Supermarket 13 6.70% Pasar Tradisional 11 5.60% Lainnya (warung/ kios) 53 27.20% Total 195 100.00% 4.4.2.6 Distribusi Data Kepercayaan Konsumen Terhadap Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, responden yang merasa manfaat yang jelas dari produk jamu merk ini dan dapat dipercaya adalah sebesar 95.40%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit mempercayai manfaat yang jelas dari produk jamu merk tersebut.

73 Tabel 4.12 Tabel Distribusi Data Kepercayaan Konsumen Terhadap Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Percaya Terhdp Khasiat Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya 186 95.40% Tidak 9 4.60% Total 195 100.00% 4.4.2.7 Distribusi Data Persepsi Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, sebagian besar (99%) merasa produk jamu merk ini dapat mengatasi masalah kesehatan mereka. Tabel 4.13 Tabel Distribusi Data Persepsi Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Produk Jamu "Tolak Angin Komplit" Jumlah Persentase Mengatasi Masalah Kesehatan Ya 193 99.00% Tidak 2 1.00% Total 195 100.00%

74 4.4.2.8 Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, sebesar 94.90% responden menganggap bahwa harga produk jamu Tolak Angin Komplit ini wajar dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh. Tabel 4.14 Tabel Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Produk Jamu Tolak Angin Komplit Kewajaran Harga Produk jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya 185 94.90% Tidak 10 5.10% Total 195 100.00% 4.4.2.9 Distribusi Data Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit per bulan Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, diperoleh rata-rata konsumsi produk jamu merk tersebut, yaitu 1 kali dalam sebulan. Tabel 4.15 Tabel Distribusi Data Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit per bulan Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul per bulan 1 kali 97 49.74% Lainnya 78 40.00% 2 kali 14 7.18% 3 kali 6 3.08% Total 195 100.00%

75 4.4.3 Distribusi Data Keberadaan Produk Jamu Pesaing Dari 211 responden yang mengkonsumsi produk jamu (termasuk di dalamnya responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit ), diperoleh data bahwa sebagian besar (68.20 %) responden juga mengkonsumsi jamu lain. Tabel 4.16 Tabel Distribusi Data Keberadaan Produk Jamu Pesaing Konsumsi Produk Jamu Selain Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya 144 68.20% Tidak 67 31.80% Total 211 100.00% 4.4.3.1 Distribusi Data Jenis Produk Jamu Pesaing Dari 144 responden yang mengkonsumsi produk jamu lain, selain produk jamu Tolak Angin Komplit. Maka diperoleh data mengenai jenis produk jamu lain yang dikonsumsi oleh responden. Tabel 4.17 Tabel Distribusi Data Jenis Produk Jamu Pesaing Jenis Produk Jamu Lain yang Dikonsumsi Jumlah Persentase Sehat Pria 28 19.40% Sehat Wanita 32 22.20% Pegal Linu 40 27.80% Jamu Diet 10 6.90% Lainnya (k.asem, b.kencur, sariawan) 34 23.60% Total 144 100.00%

76 Diperoleh juga data perusahaan produk jamu lain yang dikonsumsi oleh 144 responden ini, yaitu Ny. Meneer, Mustika Ratu, PT. Borobudur, PT. Air Mancur, PT. Deltomed, dan selain itu juga jamu gendong. 4.4.4 Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Dari 9 responden yang tidak pernah mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (66.70%) responden merasa ragu-ragu untuk merencanakan akan mengkonsumsi jamu. Hal ini dikarenakan responden kurang yakin terhadap produk jamu, rasa pahit dari produk jamu, dll. Tabel 4.18 Tabel Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Rencana Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Ragu-ragu 6 66.70% Tidak 2 22.20% Ya 1 11.10% Total 9 100.00% Dari 9 responden yang tidak pernah mengkonsumsi produk jamu, ada 1 responden yang menrencanakan mengkonsumsi produk jamu. Dan 1 responden ini lebih memilih jamu instant (siap langsung diminum).

77 Tabel 4.19 Tabel Distribusi Data Niat Pembelian Jenis Produk Jamu Rencana Jenis Produk Jamu yang Akan Dikonsumsi Jumlah Persentase Ragu-ragu 8 88.90% Jamu Instan 1 11.10% Jamu Tradisional 0 0.00% Total 9 100.00% 4.4.5 Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 220 responden, sebagian besar responden (90%) niat membeli produk jamu Tolak Angin Komplit. Tabel 4.20 tabel Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Niat Membeli Jamu "Tolak Angin Komplit" Jumlah Persentase Ya 198 0.90 Tidak 22 0.10 Total 220 100.00% 4.4.6 Distribusi Data Alasan Konsumsi Produk Jamu Dari 211 responden yang mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (58.80%) responden membeli produk jamu dikarenakan untuk kesehatan.

78 Tabel 4.21 Tabel Distribusi Data Alasan Konsumsi Produk Jamu Alasan Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Untuk kesehatan 124 58.80% Untuk menghilangkan penyakit/ keluhan 66 31.30% Lainnya 21 10.00% Total 211 100.00% 4.4.7 Distribusi Data Halangan Terbesar Dalam Konsumsi Produk Jamu Dari 9 responden yang tidak mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (77.80%) responden merasa kurang percaya terhadap produk jamu. Tabel 4.22 Tabel Distribusi Data Halangan Terbesar Dalam Konsumsi Produk Jamu Halangan Terbesar Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Kurang Percaya terhadap Produk Jamu 7 77.80% Lainnya (Rasa pahit, dll) 2 22.20% Harga Jamu 0 0.00% Total 9 100.00% 4.4.8 Analisis Persepsi Kepuasan Konsumen Terhadap Kinerja Atribut Produk Jamu Tolak Angin Komplit Distribusi data persepsi kepuasan konsumen terhadap kinerja atribut produk jamu Tolak Angin Komplit dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :

79 4.4.8.1 Distribusi Data Persepsi Kualitas Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.23 Tabel Distribusi Data Persepsi Kualitas Jamu Tolak Angin Komplit Kualitas Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 42 21.54% 3 126 Setuju 145 74.36% 2 290 Tidak Setuju 8 4.10% 1 8 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 424 = (42 * 3) + (145 * 2) + (8 * 1) + (0 * 0) 195 = 2,17 Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kualitas produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 2,17. 4.4.8.2 Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.24 Tabel Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Jamu Tolak Angin Komplit Kewajaran Harga Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 5 2.56% 3 15 Setuju 130 66.67% 2 260 Tidak Setuju 60 30.77% 1 60 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 335 = (5 * 3) + (130 * 2) + (60 * 1 ) + (0 * 0) 195 = 1,72.

80 Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kewajaran harga produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1,72. 4.4.8.3 Distribusi Data Persepsi Bentuk Sediaan Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.25 Tabel Distribusi Data Bentuk Sediaan Jamu Tolak Angin Komplit Bentuk Sediaan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 1 0.51% 3 3 Setuju 74 37.95% 2 148 Tidak Setuju 120 61.54% 1 120 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 271 = ( 1 * 3) + ( 74 * 2) + (120 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,39. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi bentuk sediaan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1,39.

81 4.4.8.4 Distribusi Data Persepsi Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.26 Tabel Distribusi Data Persepsi Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Kemudahan Perolehan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 1 0.51% 3 3 Setuju 166 85.13% 2 332 Tidak Setuju 28 14.36% 1 28 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 363 = (1 * 3) + (166 * 2) + (28 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,86. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kemudahaan perolehan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1,86. 4.4.8.5 Distribusi Data Persepsi Kemudahan Memperoleh Informasi Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.27 Tabel Distribusi Data Persepsi Kemudahan Memperoleh Informasi Jamu Tolak Angin Komplit Kemudahan Informasi Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 1 0.51% 3 3 Setuju 116 59.49% 2 232 Tidak Setuju 77 39.49% 1 77 Sangat Tidak Setuju 1 0.51% 0 0 Total 195 100.00% 312

82 = (1 * 3) + (116 * 2) + (77 * 1) + (1 * 0) 195 = 1,60. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kemudahaan memperoleh informasi produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1,60. 4.4.8.6 Distribusi Data Persepsi Promosi Penjualan Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.28 Tabel Distribusi Data Persepsi Promosi Penjualan Jamu Tolak Angin Komplit Promosi Penjualan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 3 1.54% 3 9 Setuju 151 77.44% 2 302 Tidak Setuju 41 21.03% 1 41 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 352 = (3 * 3) + (151 * 2) + (41 * 1) + (0 * 0) 195 = 1.81. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi promosi penjualan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1.81.

83 4.4.8.7 Distribusi Data Persepsi Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pada Saat Pembelian Tabel 4.29 Tabel Distribusi Data Persepsi Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pada Saat Pembelian Ketersediaan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju 2 1.03% 3 6 Setuju 137 70.26% 2 274 Tidak Setuju 56 28.72% 1 56 Sangat Tidak Setuju 0 0.00% 0 0 Total 195 100.00% 336 = (2 * 3) + (137 * 2) + (56 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,72. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kecukupan ketersediaan produk jamu Tolak Angin Komplit pada saat pembelian sebesar 1,72.

84 4.4.8.8 Total Atribut Produk Jamu PT.Sido Muncul Tolak Angin Komplit Tabel 4.30 Tabel Total Atribut Produk Jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit Butir Penilaian SS S TS STS Total Nilai Jum % Jum % Jum % Jum % Jum % Kualitas jamu 42 21.54% 145 74.36% 8 4.10% 0 0.00% 195 100% 2.17 Kewajaran harga jamu 5 2.56% 130 67% 60 30.77% 0 0.00% 195 100% 1.72 Bentuk sediaan jamu 1 0.51% 74 37.95% 120 61.54% 0 0.00% 195 100% 1.39 Kemudahan perolehan jamu 1 0.51% 166 85.13% 28 14.36% 0 0.00% 195 100% 1.86 Kemudahan perolehan infomasi jamu 1 0.51% 116 59.49% 77 39.49% 1 0.51% 195 100% 1.60 Promosi penjualan jamu 3 1.54% 151 77.44% 41 21.03% 0 0.00% 195 100% 1.81 Kecukupan Ketersediaan jamu saat pembelian 2 1.03% 137 70.26% 56 28.72% 0 0.00% 195 100% 1.72 4.4.9 Analisis Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut Produk Jamu dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini : 4.4.9.1 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kualitas Produk Jamu Tabel 4.31 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kualitas Produk Jamu Kualitas Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 139 63.18% 3 417 Penting 81 36.82% 2 162 Tidak Penting 0 0.00% 1 0 Sangat Tidak Penting 0 0.00% 0 0 Total 220 100.00% 579 = (139 * 3) + (81 * 2) + (0 * 1) + (0 * 0) 220

85 = 2,64. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kualitas produk jamu sebesar 2,64. 4.4.9.2 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kewajaran Harga Produk Jamu Tabel 4.32 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kewajaran Harga Produk Jamu Kewajaran Harga Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 56 25.45% 3 168 Penting 128 58.18% 2 256 Tidak Penting 36 16.36% 1 36 Sangat Tidak Penting 0 0.00% 0 0 Total 220 100.00% 460 = (56 * 3) + (128 * 2) + (36 * 1) + (0 * 0) 220 = 2,09. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kewajaran harga produk jamu sebesar 2,09.

86 4.4.9.3 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Bentuk Sediaan Produk Jamu Tabel 4.33 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Bentuk Sediaan Produk Jamu Bentuk Sediaan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 29 13.18% 3 87 Penting 110 50.00% 2 220 Tidak Penting 80 36.36% 1 80 Sangat Tidak Penting 1 0.45% 0 0 Total 220 100.00% 387 = (29 * 3) + (110 * 2) + (80 * 1) + (1 * 0) 220 = 1,76. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut bentuk sediaan produk jamu sebesar 1,76. 4.4.9.4 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahan Perolehan Produk Jamu Tabel 4.34 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Kemudahan Perolehan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 49 22.27% 3 147 Penting 134 60.91% 2 268 Tidak Penting 37 16.82% 1 37 Sangat Tidak Penting 0 0.00% 0 0 Total 220 100.00% 452 = (49 * 3) + (134 * 2) + (37 * 1) + (0 * 0) 220

87 = 2,05. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kemudahan perolehan produk jamu sebesar 2,05. 4.4.9.5 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahaan Memperoleh Informasi Mengenai Produk Jamu Tabel 4.35 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahan Memperoleh Informasi Mengenai Produk Jamu Kemudahan Informasi Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 64 29.09% 3 192 Penting 130 59.09% 2 260 Tidak Penting 25 11.36% 1 25 Sangat Tidak Penting 1 0.45% 0 0 Total 220 100.00% 477 = (64 * 3) + (130 * 2) + (25 * 1) + (1 * 0) 220 = 2,17. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kemudahan memperoleh informasi mengenai produk jamu sebesar 2,17.

88 4.4.9.6 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Promosi Penjualan Produk Jamu Tabel 4.36 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Promosi Penjualan Produk Jamu Promosi Penjualan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 38 17.27% 3 114 Penting 158 71.82% 2 316 Tidak Penting 24 10.91% 1 24 Sangat Tidak Penting 0 0.00% 0 0 Total 220 100.00% 454 = (38 * 3) + (158 * 2) + (24 * 1) + (0 * 0) 220 = 2,06. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut promosi penjualan produk jamu sebesar 2,06. 4.4.9.7 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Pada Saat Pembelian Tabel 4.37 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Pada Saat Pembelian Ketersediaan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting 74 33.64% 3 222 Penting 125 56.82% 2 250 Tidak Penting 21 9.55% 1 21 Sangat Tidak Penting 0 0.00% 0 0 Total 220 100.00% 493 = (74 * 3) + (125 * 2) + (21* 1) + (0 * 0) 220

89 = 2,24. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut ketersediaan produk jamu pada saat pembelian sebesar 2,24. 4.4.9.8 Total Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Tabel 4.38 Tabel Total Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Butir Penilaian SP P TP STP Total Nilai Jum % Jum % Jum % Jum % Jum % Kualitas jamu 139 63.18% 81 36.82% 0 0.00% 0 0.00% 220 100% 2.63 Kewajaran harga jamu 56 25.45% 128 58% 36 16.36% 0 0.00% 220 100% 2.09 Bentuk sediaan jamu 29 13.18% 110 50.00% 80 36.36% 1 0.45% 220 100% 1.76 Kemudahan perolehan jamu 49 22.27% 134 60.91% 37 16.82% 0 0.00% 220 100% 2.05 Kemudahan perolehan infomasi jamu 64 29.09% 130 59.09% 25 11.36% 1 0.45% 220 100% 2.17 Promosi penjualan jamu 38 17.27% 158 71.82% 24 10.91% 0 0.00% 220 100% 2.06 Kecukupan Ketersediaan jamu saat pembelian 74 33.64% 125 56.82% 21 9.55% 0 0.00% 220 100% 2.24 4.4.10 Distribusi Data Rata-rata Importance and Performance Dari tabel perhitungan penilaian persepsi atribut produk jamu Tolak Angin Komplit dan tabel perhitungan penilaian evaluasi tingkat kepentingan atribut produk jamu dapat disarikan ke dalam dua tabel berikut ini :

90 Tabel 4.39 Tabel Rata-rata Distribusi Data Importance Performance urut descending berdasarkan Nilai Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Butir Penilaian Kepentingan Performa A Kualitas jamu 2.63 2.17 G Kecukupan ketersediaan jamu saat pembelian 2.24 1.72 D Kemudahan perolehan infomasi jamu 2.17 1.60 B Kewajaran harga jamu 2.09 1.72 F Promosi penjualan jamu 2.06 1.81 E Kemudahan perolehan jamu 2.05 1.86 C Bentuk sediaan jamu 1.76 1.39 Tabel 4.40 Tabel Rata-rata Distribusi Data Importance Performance urut descending berdasarkan Persepsi Kepuasan Terhadap Atribut Produk Jamu Tolak Angin Komplit Butir Penilaian Kepentingan Performa A Kualitas jamu 2.63 2.17 E Kemudahan perolehan jamu 2.05 1.86 F Promosi penjualan jamu 2.06 1.81 B Kewajaran harga jamu 2.09 1.72 G Kecukupan ketersediaan jamu saat pembelian 2.24 D kemudahan perolehan informasi jamu 2.17 C Bentuk sediaan jamu 1.76 1.72 1.60 1.39