PROPOSAL INNOVATION AWARD Industry Engagement Framework and Surveys

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL INNOVATION AWARD Aplikasi Simulasi Perhitungan Angka Kredit Jenjang Jabatan Akademik Faculty Member

PROPOSAL INNOVATION AWARD 2017

PROPOSAL INNOVATION AWARD QUPER (Quality and Performance of Lecturers)

PROPOSAL INNOVATION AWARD Pengembangan Software Presentasi Berbasis Android Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar-Mengajar

PROPOSAL INNOVATION AWARD Monitoring Operasional LCD Projector Berbasis Aplikasi

PROPOSAL INNOVATION AWARD Cloning dan Imaging Komputer Terpusat Menggunakan FOG

REBRANDING THE BINUS MASCOT

PROPOSAL INNOVATION AWARD Penerapan Ujian Sekolah Berbasis IT

PROPOSAL INNOVATION AWARD Binus Code: Platform Berbasis Web Untuk Pembelajaran Struktur Pemrograman dan Coding Secara Online

Dissertation Passing System

PROPOSAL INNOVATION AWARD (Publish or Perish!)

PROPOSAL INNOVATION AWARD Bookc mon Go: One Day One Page Membangun Kemampuan Menulis Siswa Melalui Homeroom Project

BLISS: Binus Library Inventory and Sorting System

PROPOSAL INNOVATION AWARD Analisis Kepuasan Akademik Mahasiswa Universitas Bina Nusantara dengan Metode Cluster

PROPOSAL INNOVATION AWARD Web Design to Support Knowledge Management on Third Party

PENGEMBANGAN APLIKASI REMOTE CURSOR AND INTERACTIVE BOARD DENGAN MENGGUNAKAN KINECT

PROPOSAL INNOVATION AWARD Solusi Komunikasi Project dengan BaseCamp

PROGRAM PERCEPATAN PENERAPAN IT DALAM DUNIA PENDIDIKAN UNTUK GURU SEKOLAH

BINGAR: Aplikasi Pendukung Ujian Speaking Bahasa

Analisis Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta dengan Fishbein dan Biplot

Digital Content Authoring Tools (DigiCAT)

LAPORAN INNOVATION AWARD 2016 PROGRAM PERCEPATAN KENAIKAN INDEKS SEKOLAH DI MATA STAKEHOLDER

Apa itu IEA Bina Nusantara?

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi

Apa itu IEA Bina Nusantara?

DASHPIE People and Innovation Open Source Dashboard, for Excellency

DocStat : Sistem Informasi Document Status

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 2. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 2

PROPOSAL INNOVATION AWARD 2017 FRIENDS CARE MEMBANGUN LINGKUNGAN RAMAH DISABILITAS DI BINUS UNIVERSITY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK REGULASI MAHASISWA BINA NUSANTARA LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Niken Rahajeng

PERANCANGAN BUSINESS PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MANAJEMEN PROYEK PADA ASTRA CREDIT COMPANIES DEPARTEMEN IT DIVISI IT SOLUTION

IMPLEMENTASI TATA KELOLA SOA DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI SOLUSI PERUSAHAAN YANG DITERAPKAN DI PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

BAB III. Methodologi

The Association of Computer and Informatics Higher-Learning Institutions in Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. memproses data untuk mendapatkan informasi. Teknologi informasi ini pada

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

RESEARCH PROPOSAL INTERNATIONAL RESEARCH COLLABORATION AND SCIENTIFIC PUBLICATION. University Logo RESEARCH TITLE RESEARCH TEAM

PEMODELAN STANDAR SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah My Class dan Forum, kedua bagian ini menggunakan materi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penyediaan jasa penyewaan kendaraan, baik untuk jangka pendek atau rental maupun

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

Tahap-Tahap Mengimplementasikan Elearning

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi yang ada. Perpajakan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama untuk menghasilkan laporan yang dibutuhkan. Belum lagi

PROPOSAL INNOVATION AWARD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id)

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

PERANCANGAN SISTEM MARKETING EXPENSES REQUEST PADA PT. DIPA PHARMALAB

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah.

PROPOSAL INNOVATION AWARD Binus Store: Portofolio Digital Berbasis Web Untuk Mendokumentasikan dan Menampilkan Karya Dosen dan Mahasiswa

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

BAB 1 PENDAHULUAN. industri membutuhkan pembaharuan yang akan mendukung kegiatan mereka.

Executive Summary Jakarta Tourism Information and Guidance System (JIGSy) adalah suatu system yang diharapkan dapat menyediakan layanan dan informasi

BAB 4 ELABORATION-CONTINUOUS IMPROVEMENT PHASE. Appropriate Metrics to Establish a Baseline for Future Improvement

BAB V HASIL DAN ANALISIS

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK)

- PROGRAM PUBLIC TRAINING (MINING)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

SPINS (STUDENTT PERFORMANCE INDICATOR SYSTEMS)

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS LAYANAN DOSEN DALAM PEMANFAATAN WEB APPLICATION

ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan informasi di era modern ini sudah sangat pesat. Untuk

PROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR

KELOMPOK 3. Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Gladis Ansiga Ariyanto Pakaya Andre Lay

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


berkas dosen di sistem informasi.

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu

Transkripsi:

PROPOSAL INNOVATION AWARD 2017 Industry Engagement Framework and Surveys

PENGESAHAN PROPOSAL (PROPOSAL APPROVAL) INNOVATION AWARD 2017 BINA NUSANTARA 1. Judul Proyek (Project title) 2. Kategori (Category) 3. Nama Tim (Team Name) 4. Anggota Tim (Team members) No Nama Anggota (Member Name) : Industry Engagement Framework and Surveys.................. : Art & Design Humaniora Building & Environment Science & Technology Business & Management Teaching & Learning Other:... : Let s Collaborate!...... : Division/Business Unit Department/Unit Position 1 Fredy Purnomo BINUS University/School of Computer Science/Dean 2 Santy BINUS University/School of Computer Science/Head of Internationalization and Partnership Program 3 Andry Chowanda BINUS University/School of Computer Science/Head of Program - Game Application and Technology/ Handphone Ext E-mail 08159152650 2270 fpurnomo@binus. edu 0818983976 2257 santy@binus.edu 085939118930 achowanda@binus.edu Jakarta, 2 Juni 2017 Mengetahui, Team Leader (Fredy Purnomo) Direct Supervisor * (Santy) *) minimal Binusian level 13

RINGKASAN PROYEK (PROJECT SUMMARY) Engagement dengan industri merupakan salah satu fokus utama jurusan, namun seringkali ide-ide jenis engagement tidak dibagikan antar jurusan sehingga mengurangi kemungkinan munculnya kerjasama baru dengan industri. Jurusan juga tidak memiliki panduan ketika ingin meminta masukan dengan industri sehingga membutuhkan waktu yang lama dan ada area-area yang tidak tercakup selama diskusi. Industry Engagement Framework dan Industry Surveys beserta aplikasi yang mendukung kedua panduan tersebut dibuat agar jurusan bisa saling berbagi ide kreatif terkait engagement dengan industri dan juga memiliki panduan pertanyaan yang bisa disebarkan secara online kepada pihak industri untuk mendapatkan masukan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran maupun aspek akademis lainnya. Keyword : Industry engagement; industry; survey; collaboration

1. Latar Belakang Proyek (Background of the project) Kerjasama dengan pihak industri adalah salah satu fokus utama untuk setiap jurusan yang ada di BINUS University dan berbagai bentuk kerjasama sudah diadakan dengan pihak industri, namun seringkali ada bentuk atau model kerjasama yang sebenarnya sudah dilakukan oleh jurusan yang satu namun tidak diketahui oleh jurusan, padahal hal ini bisa memberi ide untuk jurusan-jurusan dalam membina kerjasama baru dengan pihak industri. Proyek ini ditujukan untuk membuat panduan atau daftar jenis-jenis model engagement / kerjasama yang bisa digunakan oleh para pimpinan jurusan dalam membangun hubungan dengan pihak industri. Informasi mengenai output yang merupakan bukti keberhasilan dari engagement atau kerjasama tersebut juga akan dikumpulkan. Pihak jurusan sangat ingin mendengar input-input dari industri terkait pross pembelajaran, kurikulum, lulusan, dan aspek-aspek akademik lain, namun seringkali tidak memiliki kesempatan yang tepat untuk bertemu langsung dengan pihak industri untuk berdiskusi. Sejauh ini jurusan (dalam studi kasus proyek ini adalah yang ada di School of Computer Science) belum memiki panduan mengenai aspek-aspek mana saja kah yang ingin ditanyakan kepada industri dan pertanyaan-pertanyaan apa saya yang bisa dilempar untuk mencakup aspek-aspek tersebut. Proyek ini juga ditujukan untuk membuat survey-survey yang bisa disebarkan kepada pihak industri baik secara online maupun ketika diskusi tatap muka dalam upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran dan kurikulum dari semua jurusan. Adapun area industry engagement yang akan dicakup proyek ini adalah aspek-aspek akademik sebagai berikut : 2. Rumusan Masalah (Problem Statement)

Berdasarkan latar belakang pembuatan proyek ini yang sudah diuraikan di atas, makin telah dirumuskan beberapa masalah yang ada, yaitu : 1. Tidak adanya sarana jurusan-jurusan untuk menyumbangkan ide-ide jenis engagement industri, yang bisa membantu untuk menghasilkan panduan yang lengkap mengenai jenisjenis kerjasama atau engagement apa sajakah yang bisa dilakukan dengan pihak industri 2. Keterbatasan waktu dan kesempatan bagi jurusan untuk mendapatkan masukan-masukan berharga dari industri 3. Tidak adanya panduan mengenai aspek masukan yang dibutuhkan dari industri beserta pertanyaan-pertanyaannya. 3. Tujuan dan Manfaat (Goal and Benefit) Berikut adalah tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan adanya pelaksanaan proyek ini : 1. Membuat sarana pengumpulan informasi (berupa teknologi aplikasi sederhana) dimana semua jurusan bisa saling berbagi informasi jenis-jenis kerjasama atau engagement industri yang sudah mereka lakukan beserta output dari engagement tersebut yang bisa dikaitkan langsung dengan performance target jurusan 2. Membuat Industry Engagement Framework, yaitu panduan jenis-jenis engagement yang bisa dilakukan dengan industri beserta output-output yang bisa dikorelasikan dengan target performa dari jurusan 3. Membuat Industry Surveys yaitu survey-survey berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan masukan dari pihak industri, yang bisa disebarkan secara online maupun ketika berdiskusi secara tatap mata Adapun manfaat yang didapatkan melalui proyek ini adalah : 1. Mengumpulkan semua ide-ide kerjasama dari semua jurusan untuk meningkatkan industry engagement / collaboration. 2. Meningkatkan variasi kerjasama atau industry engagement di setiap fase dari kegiatan akademik di jurusan. 3. Mendapatkan masukan-masukan dari industri secara lebih mudah (online)

4. Rencana Penerapan Proyek (Project Implementation Plan) Bulan (Month) No. Aktivitas (Activity) Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Keluaran (Output) 1 Interview dengan Data hasil identifikasi masalah perwakilan jurusan-jurusan secara detail 2 Studi literature Draft awal usulan solusi masalah 3 Interview dengan Dean, Usulan awal untuk Industry Head of Programs dan Engagement Framework BINUS Collaboration Centre 4 Interview dengan Head of Daftar Pertanyaan untuk Programs dan Course Industry Surveys Content Coordinators 5 Perancangan dan Aplikasi Pembuatan Aplikasi 6 Uji coba aplikasi 7 Launching aplikasi dan Proyek terimplementasi Industry Engagement Framework dan Industry Surveys 8 Feedback evaluation and follow ups

5. Perkiraan Efisiensi Sumber Daya (Resource Efficiency Estimation) Sebelum (Before): Meeting dengan industri bisa berkali-kali, di mana meeting pertama maupun kedua biasanya untuk perkenalan dan mencoba mengeksplorasi kerjasama yang bisa dilakukan. Sedangkan untuk meminta masukan seringkali membutuhkan meeting terpisah. Adapun biaya yang dibutuhkan adalah : 1. Biaya transportasi ke dan dari tempat meeting 2. Konsumsi 3. Waktu dari perwakilan jurusan untuk melakukan diskusi atau interview untuk meminta masukan dari industri Perkiraan dibutuhkan Rp. 200.000 untuk setiap meeting Setelah (After): Di meeting pertama pihak jurusan bisa langsung menampilkan jenis-jenis kerjasama yang mungkin dilakukan sehingga diskusi bisa berjalan dengan cepat. Masukan dari industri juga bisa disampaikan secara online melalui survey sehingga biaya-biaya untuk meeting dengan industri bisa dihilangkan. ROI: Biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah pengembangan aplikasi sederhana, dengan asumsi pengembangan aplikasi membutuhkan 2 programmer selama 2 bulan, maka perkiraan biaya adalah (2 x 2 x Rp. 7.000.000) = Rp. 14.000.000 Sedangkan biaya yang dihemat adalah biaya satu kali meeting, yang diasumsikan sebesar Rp. 200.000 per meeting dan dalam pertahun diperkiraan ada sekitar 20 meeting dengan industri untuk perjurusan yang bisa digantikan secara online. Asumsi lain adalah jumlah jurusan yang menggunakan hasil proyek ini adalah sebanyak 30 jurusan. Maka biaya yang dihemat pertahun adalah sebesar : Rp. 120.000.000 pertahun, maka ROI bisa dicapai dalam kurang dari satu tahun, beserta dengan keuntungan intangible lainnya. 6. Resiko Proyek (Project Risk) Kesuksesan proyek ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari jurusan.

LAMPIRAN (APPENDIX) A.1 Industry Engagement Continuum Taken from Addressing ICT curriculum recommendations from surveys of academics, workplace graduates and employers Final Report 2012