BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel adalah suatu akomodasi yang menyediakan jasa pelayanan kamar, makanan dan minuman serta berbagai fasilitas lainnya serta hotel juga merupakan unsur pendukung pariwisata yang harus dipenuhi, karena hotel memiliki banyak fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani persediaan linen yang dibutuhkan oleh tamu didalam menunjang kenyamanan tamu didalam sebuah hotel. Seksi linen yang merawat dan menjaga seluruh linen yang diperlukan dikamar yang tiap saatnya harus didistribusikan kepada pihak pramukamar yang bertugas di floor section masing-masing. Oleh sebab itu, maka pimpinan linen harus senantiasa dapat memperhatikan para pihak linen didalam hotel. Agar tidak terbentur dalam melakukan pendistribusian linen maka diperlukan ketelitian dalam bekerja dan team work yang baik dalam melakukan pendistribusian linen tersebut. Demikian juga halnya, diperlukan juga pengetahuan dan pengertian didalam melakukan prosedur pendistribusian linen yang telah ditentukan dihotel tersebut. Serta ketaatan dan kesadaran dalam bekerja dan disiplin kerja yang kokoh. Proses pendistribusian linen haruslah memiliki parstock dalam departemen linen tersebut, agar proses pendistribusian linen dapat berjalan dengan baik dan lancar serta para pihak pramukamar dapat dengan cepat menyelesaikan tugas pembersihan
kamar di floor section masing-masing. Disamping itu, para pihak departemen linen harus wajib menyediakan minimalnya tiga parstock dalam kelancaran hotel tersebut, yaitu : satu untuk departemen linen, satu untuk keperluan kamar, satu untuk departemen laundry. Demikian hal nya yang dapat membuat proses pendistribusian linen dapat berjalan dengan lancar dan baik. Demikian juga hal nya bagaimana cara untuk melakukan pendistribusian linen agar dapat berjalan dengan cepat dan baik, yaitu dengan cara para pihak seksi linen haruslah segera menyalurkan linen yang telah dibersihkan tersebut berdasarkan banyaknya tamu yang menginap dan kamar yang terjual. Dalam proses pengambilan linen-linen kotor dari kamar yang telah diambil tersebut dihitung kembali berdasarkan yang telah dinaikkan sebelumnya untuk menyesuaikan perhitungan linen yang keluar atau masuk kepada pihak departemen laundry dan departemen linen. Setelah pihak laundry menyelesaikan proses pembersihan dan pencucian linen yang kotor tersebut, maka pihak departemen laundry mengembalikan kembali linenlinen yang telah dibersihkan tersebut kepada pihak departemen linen untuk melakukan pendistribusian linen kepada pihak pramukamar yang bertugas di floor section dalam hotel. Sebelum pendistribusian linen dilakasanakan, wajiblah pihak departemen laundry melakukan perhitungan kembali linen-linen yang telah dibersihkan tersebut, agar tidak adanya kesalahpahaman antara pihak seksi laundry dan seksi linen atas linen-linen yang telah dilakukan proses pembersihan dan pengambilan linen tersebut.
Adapun kebijakan-kebijakan yang diberikan pihak hotel terhadap terlambatnya pendistribusian linen tersebut ialah, dengan melakukan proses pencucian kering linen dari pihak departemen laundry yang bertugas, agar tidak terlambat proses pembersihan kamar (make-up room) yang dilakukan oleh pihak pramukamar serta kebijakan yang lain diberikan hotel ialah, menggunakan linen yang seadanya atau yang masih layak dipakai untuk didistribusikan kepada pihak pramukamar bila terlambat linen yang akan diperlukan tersebut agar proses pembersihan kamar dapat berjalan dengan baik dan cepat. Disamping hal itu, para petugas seksi linen haruslah wajib menggunakan tenaga yang semaksimal mungkin dalam melakukan pendistribusian dan mengambil linen-linen yang kotor dari pihak pramukamar yang bertugas di floor section hotel tersebut dan dengan ketelitian dalam melakukan proses penghitungan linen yang dilakukan setelah pengambilan dan pendistribusian harus sesuai dengan jumlahnya. Maka dari itu, berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis dan membahas yang berhubungan dengan kurangnya hal dalam melakukan pendistribusian linen pada departemen housekeeping di hotel Danau Toba Internasional Medan yaitu, dengan judul : TINJAUAN TENTANG PENDISTRIBUSIAN LINEN PADA DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI HOTEL DANAU TOBA INTERNASIOAL MEDAN
1.2 Batasan Masalah Agar penulisan kertas karya ini tidak keluar dari jalur yang sebenarnya, maka penulis membatasinya dalam ruang lingkup permasalahan. Dan masalah yang dituangkan hanya sebatas bagaimana proses pendistribusian linen pada hotel Danau Toba Internasional? Dengan memberikan batasan masalah tersebut, diharapkan pembaca dapat mengerti dan memahami dari hal yang dijabarkan dalam penulisan agar tercapai maksud dan tujuan penulis. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah untuk mengetahui proses pendistribusian linen pada hotel Danau Toba Internasional. 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan kertas karya ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya. 2. Sebagai bahan untuk membandingkan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan yang di lakukan di industri. 3. Menambah wawasan dan menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan. 4. Mengembangkan pengetahuan penulis untuk menganalisa dan mengklasifikasikan suatu masalah untuk dicari solusinya.
1.5 Metode Penelitian 1. Tehnik Pengumpulan Data 1. Observasi adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan gambaran permasalahan. 2. Studi Pustaka Mengumpulkan data-data sebagai data pendukung yang diperoleh dari kepustakaan berupa : Buku, Koran, dan Internet. 2. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di hotel Danau Toba Internasional yang terletak di Jalan Imam Bonjol No 17 Medan, indonesia. No Telp (061) 4517000, No Fax (061) 4530553, Telex 51167 HDTI MD IA. 1.6 Sistematika Penelitian Dalam penyusunan laporan ini, dibagi dalam beberapa bab. Masing-masing bab membawa permasalahan materi secara terpisah dan terperinci tetapi masih saling berkaitan dan saling melengkapi. Yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Penulis akan membahas Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penelitian.
BAB II : URAIAN TEORITIS TENTANG HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN Penulis menjelaskan mengenai uraian teoritis: Pengertian Housekeeping, Pengertian Linen, Pengertian Pendistribusian, dan Ruang Lingkup Housekeeping, Parstock Seksi Linen di Housekeeping, Jenis-Jenis Linen serta Penyimpanan Linen. BAB III : GAMBARAN UMUM / DESKRIPSI PENELITIAN Dalam bab ini, dijelaskan mengenai Sejarah Berdirinya Hotel, Fasilitas yang Dimiliki Hotel, Struktur Organisasi Housekeeping Departemen, serta Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping Departemen. BAB IV : ANALISA PERMASALAHAN PENELITIAN Dalam bab ini, pokok bahasannya adalah: Standar Prosedur dalam Pendistribusian Linen, Proses Pendistribusian Linen, Pelaksanaan Kerja Seksi Linen dalam Melakukan Pendistribusian Linen, Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Melakukan Pendistribusian Linen dan Cara Mengatasi Keterlambatan Pendistribusian Linen. BAB V : PENUTUP Penulis menguraikan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta Saran yang diharapkan dari penelitian ini.