ICHIMOKU KINKO HYO. Tenkan SEN ("garis konversi") (HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, selama 9 periode ke masa lalu

dokumen-dokumen yang mirip
Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD)

BAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai

Oscillator.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan teknologi terus berjalan seiring dengan aktivitas manusia

METODE ANALISIS TEKNIKAL ICHIMOKU KINKO HYO SEBAGAI INDIKATOR BERTRANSAKSI DI FOREX MARKET

SEKOLAH FOREX SEMESTER 3

Indikator tren.

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Bagian 1 Keajaiban Lilin

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

Harmonic Trading System

The direction of market the way the market is moving

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ichimoku Kinko Hyo analisis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

1) Petakan Trend dan Ikuti

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Support & Resistance

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

CHART PATTERN. Dalam penggalan chart atau grafik di atas dapat terlihat bahwa puncak terbentuk dua kali.

Strategi TrendLine Simple trading strategi with trendline Ramuni.muni

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2

Ichimoku Kinko Hyo si Indikator

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

Figur kelanjutan tren

Chart Bagi Para Trader

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

Buletin Compiled by

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=-

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

KUMPULAN TRADING STRATEGY

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

SEKOLAH FOREX SEMESTER 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

SEKOLAH FOREX SEMESTER 6

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

STRATEGI TRADING DENGAN FIBONAICI 99,9 % PROFITABLE

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER

Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar

Analisa Teknikal Dengan Teori Elliot Wave

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing

Teori Dow dalam Analisis Teknikal

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Moving Average. Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut:

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

BAB I PENDAHULUAN UKDW

ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

TUTORIAL AUTOCHARTIST. Dias Pramuda Wardana

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

Proposal Penawaran. Currency dan Gold Indikator yang kami tawarkan menghasilkan hasil terbaik untuk emas dan pairing USDPJY

Darma Hasudungan Siahaan

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR

Implementasi Metaquotes Language 4 Untuk Expert Advisor Online Trading

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

MARKET UPDATE & OUTLOOK

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat

Bab II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

ICHIMOKU KINKO HYO Ichimoku Kinko Hyo merupakan suatu indicator teknikal yang bersifat TREND FOLLOWERS, sebab dengan sekilas saja melihat chart maka seorang trader akan dengan sangat mudah melihat trend yang sedang berlangsung. Indikator ini menggunakan beberapa titik data di masa lalu, dan menghasilkan visual tentang hasil analisa pergerakan harga dengan sangat baik. Indikator Ichimoku Kinko Hyo merupakan indicator yang dapat berdiri sendiri, sehingga Ichimoku Kinko Hyo disebut juga sebagai suatu trading system yang dapat digunakan didalam pasar saham,komuditas,maupun di pasar forex untuk menganalisa pergerakan harga. Ichimoku Kinko Hyo dikembangkan oleh seorang ber-kebangsaan Jepang yang bernama GOICHI HOSADA. Beliau mengembangkan indicator ini sebelum perang dunia ke dua dimulai, dengan menyewa banyak mahasiswa untuk menjalankan backtesting terhadap indicator ini sehingga dihasilkan sebuah indikator yang sempurna seperti yang terlihat pada saat ini. Indikator ini mulai di rilis ke publik di tahun 1968 setelah melalui proses back testing selama 20 tahun. Ichimoku Kinko Hyo diartikan dengan Ketimbangan Grafik Harga yang dapat di analisa dengan melihat sekilas saja. GOICHI HOSADA sangat percaya bahwa data yang terlihat pada grafik adalah merupakan refleksi dari perilaku/psikologi manusia yang beraktifitas di dalam pasar. Maka dengan menggunakan hasil analisa ke-5 garis yang terdapat di dalam indicator Ichimoku Kinko Hyo maka seorang trader diharapkan dapat melihat kesetimbangan pasar. Ke-5 garis yang terdapat di dalam Ichimoku Kinko Hyo tidaklah berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi informasi dari ke-5 garis tersebut saling melengkapi sehingga diperoleh hasil analisa dengan probalitas yang tinggi. KOMPONEN ICHIMOKU KINKO HYO Tenkan SEN ("garis konversi") (HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, selama 9 periode ke masa lalu Kijun SEN ("garis standar") (HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, untuk 26 periode ke masa lalu Chikou SPAN ("garis lagging") Harga CLOSE saat yang dimundurkan ke masa lalu sebanyak 26 periode Senkou Span A ("garis leading 1") (Tenkan SEN + Kijun SEN) / 2, dari 26 perioda sebelumnya dan garisnya dimajukan ke masa depan sebanyak 26 periode

Senkou Span B ("baris leading 2") (TERTINGGI TINGGI + TERENDAH LOW) / 2, dari 52 periode di masa lalu dan garisnya dimajukan ke masa depan sebanyak 26 periode Sementara rentang/jarak antara Senkou Span A dan Senkou Span B disebut dengan KUMO/CLOUD. Gambar 1. Komponen ICHIMOKU KINKO HYO Setting standar ICHIMOKU KINKO HYO : 9, 26, 52 Setting ini merupakan setting yang terbaik setelah proses backtesting selama 20 tahun, sehingga pengubahan setting dapat menghasilkan hasil yang tidak valid sesuai dengan pergerakan harga di pasar. Ke-Lima Garis Ichimoku Kinko Hyo : 1 Tenkan Sen 2 Kijun Sen 3 Chikou Span 4 Senkou Span A 5 Senkou Span B TENKAN SEN Kemungkinan ada yang beranggapan bahwa garis TENKAN SEN adalah sama dengan garis SMA 9, tetapi kenyataannya sangat berbeda. Perhitungan TENKAN SEN menggunakan rata-rata dari harga tertinggi tinggi dan terendah rendah untuk 9 perioda terakhir, sebab GOICHI HOSADA sangat percaya, menggunakan rata-rata harga ekstrim dari perioda tertentu adalah sangat baik untuk menggambarkan kesetimbangan pasar dari pada menggunakan rata-rata harga penutupan.

Gambar 2. Perbedaan garis TENKAN SEN dan SMA 9,close Pada gambar terlihat pada saat slope garis SMA 9 menurun tajam, sedangkan garis TENKAN SEN cenderung FLAT, dalam hal ini TENKAN SEN menunjukkan bahwa kekuatan trend pada saat tersebut cenderung menurun. Ketika Tenkan sen datar atau FLAT, pada dasarnya menunjukkan kondisi penurunan kekuatan tren selama 9 periode terakhir. Tenkan SEN adalah sebagai garis yang menunjukkan MOMENTUM TREN tercepat dari indicator Kinko Hyo sehingga garis TENKAN SEN disebut sebagai garis konfirmasi dari MOMENTUM TREN yang valid (KIJUN SEN). Sebagai garis konfirmasi dengan data perhitungan dari 9 perioda ke masa lalu maka terkadang indikasi yang diberikan belum sempurna, sehingga dibutuhkan satu garis momentum lagi yang menjadi acuan momentum tren yaitu garis KIJUN SEN. KIJUN SEN KIJUN SEN adalah merupakan garis TERPENTING untuk diamati dari komponen indicator ICHIMOKU KINKO HYO, sebab garis inilah yang diharapkan memberikan indikasi kekuatan momentum tren yang akurat/valid,sentiment tren jangka pendek dan kesetimbangan. KIJUN SEN dapat diibaratkan sebagai pekerja dengan tenaga kuda WORKHORSE yang dapat memberikan indikasi yang akurat, sebab harga akan selalu datang dan pergi dari garis KIJUN SEN.

Gambar 3. Menunjukkan kinerja dari KIJUN SEN. Keakuratan indikasi yang diberikan KIJUN SEN dibandingkan dengan TENKAN SEN disebabkan perioda data perhitungan yang lebih lama yaitu selama 26 perioda ke masa lalu. Gambar4. Menunjukkan kesetimbangan KIJUN SEN terhadap harga.

Gambar 5. Menunjukkan hubungan harga dengan KIJUN SEN KIJUN SEN dapat menunjukkan tren bila : - Bila harga memotong KIJUN SEN dari arah bawah Ke-atas menunjukkan kemungkinan trend jangka pendek adalah UPTREND. Gambar 6. Harga mengakui ke akuratan garis kijun sen pada pergerakan harga UPTREN

- Bila harga memotong KIJUN SEN dari arah atas Ke-bawah menunjukkan kemungkinan trend jangka pendek adalah DOWNTREND. Gambar 7. Harga mengakui ke akuratan garis kijun sen pada pergerakan harga DOWNTREN Dari pembahasan diatas, dapat dikatakan area garis KIJUN SEN sebagai area dengan resiko yang lebih rendah, oleh sebab itu area garis kijun sen dapat dijadikan sebagai area stoploss. Area stoploss dapat ditempatkan satu tingkat dibawah garis flat sebelumnya atau yang ekstrim pada area flat dibawahnya dengan setting harga pada saat area flat + max spread + 3 pips, misalnya. TENKAN SEN dan KIJUN SEN adalah merupakan bagian dari indicator ICHIMOKU KINKO HYO yang menunjukkan momentum dari tren, penunjuk arah dari trend jangka pendek dan sebagai area dengan resiko yang rendah. CHIKOU SPAN Kemungkinan pada saat memandang garis CHIKOU SPAN akan terbesit dalam pikiran apakah pentingnya garis ini? CHIKOU SPAN adalah merupakan garis harga yang menunjukkan harga penutupan pada saat ini yang dimundurkan 26 perioda ke masa lalu. Nah, fungsinya dimundurkan ke 26 perioda masa lalu adalah untuk membandingkan harga saat ini terhadap 26 perioda ke masa lalu, sehingga dapat dilihat posisi harga saat ini apakah diatas atau dibawah harga 26 perioda sebelumnya, dimana visual ini tentunya membantu analisa harga saat ini akan cenderung bergerak kemana.

Gambar 8. Menunjukkan harga saat ini (ujung garis CHIKOU SPAN) dibawah harga 26 perioda sebelumnya. Gambar 9. Menunjukkan harga 26 periode sebelumnya

Bila harga saat ini berada dibawah harga penutupan 26 periode sebelumnya dan dilihat secara konteks pergerakan harga yang lebih menyeluruh maka ada kecenderungan pergerakan harga selanjutnya adalah DOWNTREN. CHIKOU SPAN mempunyai fungsi yang memudahkan para trader dalam menentukan area SUPPORT DAN RESISTAN, dan ini merupakan fungsi lain dari garis ini. Gambar 10. CHIKOU SPAN menunjukkan area SUPPORT dan RESISTAN. Senkou Span A SENKOU SPAN A merupakan suatu salah satu komponen yang unik dari INDOKATOR ICHIMOKU KINKO HYO. Ke-unikan SENKOU SPAN A ditunjukkan dengan input data perhitungannya, dimana data pehitungannya menggunakan data TENKAN SEN dan KIJUN SEN. Proses perhitungan SENKOU SPAN A, adalah (HARGA TENKAN SEN + HARGA KIJUN SEN)/2, dan garis SENKOU SPAN A dimajukan 26 perioda ke masa depan. Hal ini merefleksikan bahwa garis SENKOU SPAN A merupakan hal yang berlawanan dengan pergerakan harga dalam mengikuti tren-nya. Dimana nantinya SENKOU SPAN A menjadi AREA SUPPORT/RESISTAN yang KUAT di-masa DEPAN. Garis SENKOU SPAN A menjadi AREA SUPPORT/RESISTAN I yang kuat dari pergerakan harga dalam mengikuti tren-nya. Sesuai dengan perhitungannya menunjukkan bahwa seorang trader dapat melihat dengan sekilas AREA SUPPORT/RESISTAN I yang kuat dari 26 perioda sebelumnya sebab garis AREA SUPPORT/RESISTAN I yang kuat tersebut dimajukan 26 perioda ke masa depan sehingga lebih mudah terlihat. Dan kekuatan dari AREA SUPPORT/RESISTAN I nantinya akan digabungkan dengan area KUMO.

Senkou Span B Jarak/rentang dari antara SENKOU SPAN A dengan SENKOU SPAN B, yang disebut dengan KUMO/CLOUD, menjadi hal penting juga sebab Jarak/rentang dari antara SENKOU SPAN A dengan SENKOU SPAN B menjadi dasar dari SISTEM TRADING yang menggunakan indicator ICHIMOKU KINKO HYO sebagai indikator utama-nya. SENKOU SPAN B juga merupakan AREA SUPPORT/RESISTAN, yang merefleksikan AREA SUPPORT/RESISTAN II yang kuat. AREA SUPPORT/RESISTAN II yang kuat ini menunjukkan area support dan resistan pada masa 2 bulan (52 perioda ke masa lalu) sebelumnya yang dimajukan garisnya kedepan sebanyak 26 perioda. Pergerakan harga di area garis SENKOU SPAN B menjadi penting, sebab garis ini merupakan akan dimulainya AKSI HARGA untuk memulai tren baru. Bila harga berada pada titik ini maka seorang trader akan berusaha mengumpulkan semua informasi dari seluruh komponen indicator ICHIMOKU KINKO HYO, yang tentunya akan berguna bagi trader tersebut untuk membuat keputusan sebelum melakukan AKSI HARGA terhadap pasar. KUMO KUMO merupakan PUSAT dari ICHIMOKU TRADING SYSTEM. Ketebalan KUMO menjadi sangat penting diperhatikan sebab : - Ketebalan KUMO yang tebal menunjukkan area SUPPORT/RESISTAN yang kuat. Gambar 11. Menunjukkan SUPPORT dan RESISTAN yang kuat pada area KUMO dengan ketebalan yang tebal.

SUPPORT dan RESISTAN di area sekitar KUMO dengan ketebalan yang tebal adalah area SNR yang sulit ditembus, tentunya ini memberikan informasi tambahan yang memudahkan seorang trader dengan melihat pergerakan harga dalam konteks tren secara menyeluruh. - SUPPORT dan RESISTAN pada area KUMO dengan ketebalan yang tipis menunjukkan area SUPPORT dan RESISTAN tersebut adalah SNR yang lemah. Gambar 12. Menunjukkan area SUPPORT yang lemah pada area KUMO dengan ketebalan yang tipis. Area SUPPORT dan RESISTAN yang lemah akan memungkinkan aksi harga untuk melakukan BREAKOUT terhadap SUPPORT dan RESISTAN yang lemah. Hal ini adalah informasi yang menarik dan akan memudahkan seorang trader untuk membuat kesimpulan dan membuat aksi harga terhadap pasar. Pada TRADING SYSTEM dengan menggunakan indicator tunggal ICHIMOKU KINKO HYO, area KUMO menjadi suatu dasar system trading sebab seorang trader akan sampai pada kesimpulan bila harga di-atas/dibawah KUMO dan sinyal dari garis indikator lainnya yang menjadi bagian dari komponen indikator ICHIMOKU KINKO HYO mendukung, maka dapat disimpulkan kekuatan tren adalah UPTREN/DOWNTREN adalah STRONG. Kondisi ini merupakan alasan dari SETUP terkuat untuk melakukan AKSI HARGA di pasar.

Gambar 13. Menunjukkan BULLISH KUMO dan BEARISH KUMO. ICHIMOKU TRADING SYSTEM adalah salah satu system perdagangan yang menguntungkan sebab system ini adalah TREND FOLLOWERS, dimana seorang trader akan mengambil tindakan aksi harga bila tren telah terbentuk dan pada posisi kekuatan tren telah KUAT/STRONG. Gambar 14. Menunjukkan kondisi setup STRONG DOWNTREN.

KESIMPULAN : UPTREN KEKUATAN SIGNAL UPTREN adalah KUAT/STRONG UPTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah bawah ke-atas dan kemudian harga bermain di-atas KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BULLISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga penutupan telah berada di-atas KUMO 4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah bawah ke-atas. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN telah berada di-atas KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah berada di-atas HARGA dan KUMO. 7. Pada saat melakukan OPEN BUY, lakukanlah pada saat jarak antara harga dengan TENKAN SEN tidak terlalu jauh. KEKUATAN SIGNAL UPTREN adalah MEDIUM UPTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah bawah ke-atas dan kemudian harga bermain di-atas KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BULLISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga penutupan berada di-dalam KUMO 4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah bawah ke-atas. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN berada di-dalam KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah berada di-atas HARGA dan di-dalam KUMO. KEKUATAN SIGNAL UPTREN adalah LEMAH/WEAK UPTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah bawah ke-atas dan kemudian harga bermain di-atas KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BULLISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga masih berada di- bawah KUMO 4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah bawah ke-atas. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN berada di bawah KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah beradadi-atas HARGA dan di-bawah KUMO.

ICHIMOKU TRADING SYSTEM HANYA MENGGUNAKAN Sinyal STRONG UPTREN dari pergerakan harga SEBAGAI SETUP HARGA TERKUAT UNTUK MELAKUKAN OPEN POSISI BUY. DOWNTREN KEKUATAN SIGNAL DOWNTREN adalah KUAT/STRONG DOWNTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah atas ke bawah dan kemudian harga bermain dibawah KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BEARISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga penutupan telah berada dibawah KUMO 4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah atas ke bawah. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN telah berada di bawah KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah berada di- bawah HARGA dan KUMO. 7. Pada saat melakukan OPEN SELL, lakukanlah pada saat jarak antara harga dengan TENKAN SEN tidak terlalu jauh KEKUATAN SIGNAL DOWNTREN adalah MEDIUM DOWNTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah atas ke bawah dan kemudian harga bermain dibawah KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BEARISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga penutupan berada didalam KUMO. 4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah atas ke bawah. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN berada di dalam KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah berada dibawah HARGA dan didalam KUMO. KEKUATAN SIGNAL DOWNTREN adalah LEMAH/WEAK DOWNTREN, bila : 1. Harga telah memotong KIJUN SEN dan TENKAN SEN dari arah atas ke bawah dan kemudian harga bermain dibawah KIJUN SEN dan TENKAN SEN. 2. BEARISH KUMO telah terbentuk. 3. Harga berada diatas KUMO

4. TENKAN SEN telah memotong KIJUN SEN dari arah atas kebawah. 5. TENKAN SEN dan KIJUN SEN berada di atas KUMO 6. GARIS CHIKOU SPAN telah berada di bawah HARGA dan di atas KUMO. ICHIMOKU TRADING SYSTEM HANYA MENGGUNAKAN sinyal STRONG DOWNTREN dari pergerakan harga SEBAGAI SETUP HARGA TERKUAT UNTUK MELAKUKAN OPEN POSISI SELL. Aksi harga terhadap pasar pada saat kekuatan tren adalah medium uptren, weak uptren, medium downtren, dan weak downtren disebut dengan kondisi ketidakpastian harga atau dengan istilah kondisi yang mempunyai resiko tinggi/high risk. Bersambung.. Bahan dikumpulkan dari beberapa sumber yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dalam tulisan ini. Disadur oleh : Hesrondopa sitorus