BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Strategi Pengembangan Produk Asuransi Surety Bond Pada PT. Asuransi Wahana Tata. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

Entrepreneurship and Inovation Management

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

BAB II Landasan Teori

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

JASA PERAWATAN KOMPUTER online. Kelompok : Iqnatius Ringga S.A Endang Reno Hastuti Subchan Zaipin

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Nofianty ABSTRAK

Judul Penelitian Ilmiah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2. Landasan Teori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma dan proses bisnis dalam dunia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN STRATEGIK BANK

Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Toko Fake Jumper

PEMASARAN, STRATEGI BERSAING, MARKETING MIX, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri asuransi semakin marak belakangan ini. Disadari

Transkripsi:

126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi produk asuransi surety bond maka dapat disimpulkan beberapa kesimpulan analisis seperti dibawah ini. Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) o Produk ( Product ) PT. Asuransi Wahana Tata memiliki berbagai macam produk serta memiliki produk yang di fokuskan ke dalam produk Asuransi Surety Bond. Produk Asuransi Surety Bond merupakan produk asuransi Wahana Tata yang dikembangkan dengan tujuan penyediaan layanan jasa keuangan untuk perusahaan yang memerlukan sertifikat bond untuk melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan untuk ikut serta dalam proyek tertentu. Adapaun produk surety bond yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Wahana Tata adalah sebagai berikut : 1. Jaminan Penawaran ( Bid Bond / Tender Bond ) 2. Jaminan Pelaksanaan ( Performance Bond ) 3. Jaminan Pembayaran Uang Muka ( Advance Payment Bond ) 4. Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )

127 Hal ini terlihat bahwa produk asuransi surety bond PT. Asuransi Wahana Tata menyediakan layanan yang lengkap serta menjangkau seluruh kebutuhan bisnis perusahaan sehingga PT. Asuransi Wahana Tata layak menjadi suatu provider jasa pelayanan keuangan. o Harga ( Price ) Produk Asuransi Surety Bond Wahana Tata memberikan biaya premi yang murah serta diberikan beberapa potongan diskon untuk nasabah dengan kriteria tertentu. Adapun jumlah premi yang harus dibayarkan oleh konsumen adalah sebagai berikut : 1. Jaminan Penawaran ( Bid Bond ) : 0.20% - 0.30% per 3 Bulan. 2. Jaminan Pelaksanaan ( Performance Bond ) : 1.00% - 1.20% per 1 Tahun. 3. Jaminan Pembayaran Uang Muka ( Advance Payment Bond ) : 1.20% - 1.30% per 1 Tahun, 4. Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond ) : 1.00% - 1.20% per 1 Tahun. Sedangkan perusahaan dapat memberikan diskon hingga 15% dari nilai premi yang dibayarkan. Sehingga konsumen akan memperoleh benefit yang sama namun dengan biaya premi yang lebih murah dibayarkan. Hal ini menunjukkan bahwa harga premi yang ditawarkan oleh perusahaan cukup bersaing dalam industri asuransi yang ada di dalam pasar.

128 o Promosi ( Promotion ) Adapun kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi Wahana Tata dalam memasarkan produk Asuransi Surety Bond antara lain melalui : Direct Selling / Telemarketing Advertising Public Relations Layanan Customer Service Media media pemasaran diatas dapat menyediakan suatu pelayanan pemasaran terpadu pada saat konsumen datang untuk membeli produk Wahana Tata, memberikan pelayanan yang tepat dan terpadu, serta adanya after sales service yang baik maka akan ada suatu repeat buying. Oleh karena itu, hal ini dapat mempertahankan eksistensi perusahaan di pasar yang ada saat ini. o Tempat ( Place ) Produk Asuransi Surety Bond PT. Asuransi Wahana Tata dipasarkan di seluruh jaringan pemasaran PT. Asuransi Wahana Tata. Area pemasaran seperti Jabodetabek serta kota kota besar lainnya dari wilayah Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan serta Sulawesi. Hal ini untuk menunjang produk Asuransi Surety Bond dapat digunakan oleh setiap perusahaan yang memiliki lokasi di luar area Jabodetabek. Analisis 5 Kekuatan Porter dan STP Dalam analisis 5 kekuatan Porter, posisi PT. Asuransi Wahana Tata memiliki kekuatan yang baik untuk mengantisipasi faktor - faktor seperti dibawah ini :

129 o Faktor kekuatan dari ancaman pendatang baru. o Faktor kekuatan tawar menawar terhadap pemasok. o Faktor kekuatan tawar menawar terhadap pembeli. Ketiga kriteria diatas merupakan hasil analisis dari PT. Asuransi Wahana Tata dimana perusahaan dapat mengatasi setiap tekanan yang ada di pasar berdasarkan kategori diatas. Sedangkan faktor yang harus diantisipasi PT. Asuransi Wahana Tata adalah mempersiapkan diri terhadap o Faktor kekuatan barang subtitusi yang ada di pasar o Faktor kekuatan dari persaingan antar pesaing dengan karakteristik yang sama dengan PT. Asuransi Wahana Tata Sehingga dari dua kriteria di atas karena hal ini dapat membuat posisi PT. Asuransi Wahana Tata di dalam pasar yang ada semakin sulit sebaiknya perusahaan mempersiapkan langkah langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya. Adapun langkah langkah tersebut dapat melihat di sub bab rekomendasi kami. Sedangkan dari sisi segmentasi yang dilakukan PT. Asuransi Wahana Tata khususnya berkaitan dengan produk asuransi surety bond maka perusahaan membagi segmentasi pasarnya kedalam perusahaan perusahaan yang membutuhkan layanan jasa keuangan untuk melengkapi persyaratan kelengkapan administrasi untuk ikut serta dalam tender, kemudian setelah membagi segmen yang ada fokus berikutnya adalah membagi segmen perusahaan tersebut menjadi kategori kategori seperti perusahaan dengan kategori civil service, logistic, manufacturing dan engineering. Terakhir ketika perusahaan sudah menetapkan targetnya maka

130 perusahaan akan memposisikan diri di dalam pasar yang ada. Saat ini PT. Asuransi Wahana Tata memposisikan diri di dalam sebagai lembaga keuangan non bank yang dapat dipercaya dalam menyediakan produk Asuransi Surety Bond kepada perusahaan. Hasil Analisis dan Penelitian SWOT PT. Asuransi Wahana Tata Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Berdasarkan tabel dari matriks IFAS diketahui bahwa nilai IFAS PT. Asuransi Wahana Tata sebesar 2,65. Hasil dari penilaian IFAS ini menunjukkan bahwa PT. Asuransi Wahana Tata memiliki kekuatan internal diatas rata rata dari seluruh kekuatan internalnya yang dimiliki secara keseluruhan. Sehingga kekuatan internal yang dimiliki oleh PT. Asuransi Wahana Tata dapat menjadi kekuatan untuk mencapai peluang dan menghindari ancaman yang ada. Berdasarkan tabel dari matriks EFAS diketahui bahwa nilai EFAS PT. Asuransi Wahana Tata sebesar 2,62. Hasil dari penilaian EFAS menunjukkan bahwa di dalam pangsa pasar yang ada, PT. Asuransi Wahana Tata memiliki peluang yang cukup baik serta dapat mengatasi setiap ancaman yang ada dengan peluang yang dimiliki tersebut. Matriks Internal Eksternal : PT. Asuransi Wahana Tata berada pada sel nomor 5 dimana perusahaan berada pada tahap pertumbuhan ( Growth Strategy ) dengan strategi integrasi horisontal. Strategi pertumbuhan melalui Integrasi Horisontal adalah suatu cara memperluas perusahaan dengan cara mengembangkan pasar dan menciptakan suatu produk baru di dalam pasar yang lebih potensial untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

131 Diagram SWOT : PT. Asuransi Wahana Tata berada pada kuadran 1 dimana perusahaan memiliki kekuatan internal dan memiliki peluang yang besar. Kondisi ini sangat menguntungkan perusahaan dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam mengembangkan bisnisnya. Strategi yang tepat untuk kuadran 1 adalah strategi agresif dengan mendukung kebijakan growth oriented strategy. Matriks SWOT : PT. Asuransi Wahana Tata berada pada tahap pertumbuhan (sel 5 ) dan terletak pada kuadran 1 maka strategi yang tepat adalah strategi SO (Strength Opportunity ) yaitu strategi menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Analisis Lingkungan Eksternal Responden 1. Dari keseluruhan, 30 Responden perusahaan maka kami menyimpulkan bahwa brand awareness mengenai PT. Asuransi Wahana Tata tergolong cukup baik meski tidak dapat dikatakan tinggi. Hal ini di latar belakangi bahwa PT. Asuransi Wahana Tata telah memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun berdiri sehingga masyarakat sudah mengenalnya. 2. Hal lain yang dapat disimpulkan yaitu berkaitan dengan penggunaan produk asuransi surety bond masih sangat minim oleh karena itu dibutuhkan suatu pengenalan dan pengembangan produk yang lebih mendalam ke industri yang ada sehingga perusahaan dapat meraih peluang baru. 3. Dan yang terpenting bahwa, peluang yang ada di pasar saat ini masih terbuka lebar, karena seiring banyaknya berdiri perusahaan menengah bawah, dan proyek sedang berkembang. Maka pelayanan jasa keuangan di

132 pasar SME ( Small Medium Enterprise ) khususnya pelayanan produk asuransi surety bond atau lazimnya disebut bank garansi masih sangat dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Maka ini dapat menjadi peluang yang baik bagi PT. Asuransi Wahana Tata untuk memperluas dan mengembangkan usahanya. 5.2 Rekomendasi Adapun saran ataupun rekomendasi yang sesuai menurut kami berdasarkan hasil penelitian di dalam PT. Asuransi Wahana Tata akan dijelaskan melalui sub bab di bawah ini. Rekomendasi Analisis STP o Segmentasi dan Target Pasar Segmen dan target pasar yang dituju perusahaan sebaiknya tidak jauh berbeda dengan kondisi yang ada pada basis pelanggan mereka yang ada saat ini. Karena tujuan dari segmentasi dan penentuan target pasar adalah untuk menyampaikan pesan pesan perusahaan melalui media pemasaran dan promosi agar sesuai dengan sasaran yang dituju. Sehingga secara efektif dapat meningkatkan brand awareness konsumen terhadap perusahaan. Bahwa PT. Asuransi Wahana Tata juga menyediakan layanan jasa keuangan yang handal serta dapat melengkapi setiap kebutuhan usaha yang ada. Melalui analisis segmen pelanggan yang ada saat ini, kami merekomendasikan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dasar

133 dalam merancang / membentuk segmen yang kemudian bisa memfokuskan target yang efektif, diantaranya adalah : Segmen yang sudah dipilih saat ini untuk memasarkan produk asuransi surety bond sudah sesuai. Namun untuk lebih fokus dan untuk mempertajam segmen yang dituju, maka kami merekomendasikan konsumen mulai dari perusahaan yang bergerak di sektor SME ( Small Medium Enterprise ), MNC (Multinational Company ) dan perusahaan lain yang membutuhkan sertifikat bonds untuk mempermudah kegiatan bisnis mereka. Untuk lebih fokus, maka dapat dipilih target konsumen perusahaan perusahaan yang bergerak di sektor SME ( Small Medium Enterprise ) yang memiliki aktivitas tinggi dan membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat, berbiaya murah serta pelayanan after sales service dengan dukungan para relationship officer yang akan membantu memenuhi setiap kebutuhan konsumen. o Positioning Untuk dapat menangkap target segmen yang dituju, maka PT. Asuransi Wahana Tata harus dapat memposisikan dirinya sebagai suatu perusahaan jasa keuangan yang dapat menyediakan suatu pelayanan kebutuhan konsumen, berbiaya murah serta dengan kualitas yang optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang ada saat ini.

134 Oleh karena itu kami mengusulkan agar PT. Asuransi Wahana Tata melakukan perubahan dalam menentukkan segmentasi dan targeting pasar yang ada saat ini kemudian mulai membidik segmentasi pasar yang baru seperti segmentasi pasar SME ( Small Medium Enterprise ) dan keluar dari pola positioning yang ada saat ini. Agar perusahaan dapat memperluas pasar yang dimilikinya saat ini Rekomendasi Analisis Bauran Pemasaran / Marketing Mix Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi dari penulis berkaitan dengan kategori bauran pemasaran, rekomendasi ini diharapkan dapat memperkuat landasan fundamental strategi yang sudah ada serta membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya. o Produk Dari sisi produk, maka hal hal yang harus ditingkatkan adalah : 1. Melakukan efisiensi operasi sehingga dalam penyediaan dan pemasaran produk surety bond maupun produk asuransi lainnya dapat tersedia one day service. 2. Membentuk suatu divisi produk development untuk menganalisis setiap kebutuhan pasar serta mengelola hasil analisis untuk menciptakan suatu produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada. Hal ini harus berlangsung dinamis serta harus up to date dengan kebutuhan pasar di masa depan untuk menangkap suatu peluang baru.

135 3. Melakukan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan khususnya produk asuransi surety bond sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk perusahaan sehingga konsumen akan memilihnya. o Price Dari sisi harga maka kami merekomendasikan strategi di bawah ini : 1. Melakukan pengelolaan investasi terpadu untuk meningkatkan nilai investasi perusahaan sehingga perusahaan dapat menawarkan diskon kepada konsumen. Hal ini akan memberikan dampak biaya yang dikeluarkan konsumen untuk membayar biaya premi lebih murah sehingga dapat memberikan keunggulan bersaing terhadap kompetitor. 2. Mengembangkan suatu sistem pengelolaan manajemen resiko untuk meminimalisasikan setiap resiko investasi yang ada serta melakukan kerjasama dengan perusahaan reasuransi untuk menjaga stabilitas harga dan persaingan. o Promotion Dari sisi promosi maka kami merekomendasikan strategi di bawah ini : 1. Melakukan pendayagunaan teknologi informasi untuk mempercepat perluasan pemasaran perusahaan khususnya melalui media media pemasaran seperti email, website dan iklan iklan di portal internet. 2. Memperluas efektivitas komunikasi pemasaran dengan melakukan pemasaran tidak hanya melalui media elektronik seperti tv, radio, media cetak, dan penyediaan layanan call center 24jam. Kemudian

136 melalui pemasaran langsung via telemarketing dan mengundang media saat peluncuran produk baru. o Place Dari sisi lokasi maka kami merekomendasikan strategi di bawah ini : 1. Melakukan perluasan jaringan pemasaran dan menyediakan kantor cabang baru khususnya di kota kota yang sektor industrinya sedang berkembang untuk mempermudah dalam menjangkau area pemasaran. 2. Bekerjasama dengan broker broker baik lokal maupun internasional untuk menyediakan suatu pelayanan yang maksimal kepada konsumen khususnya konsumen yang membutuhkan pelayanan jasa keuangan. Rekomendasi Analisis SWOT Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi untuk memperkuat strategi yang sudah ada dan memperbaiki setiap kelemahan serta mengatasi ancaman yang ada untuk perusahaan. Rekomendasi strategi tersebut kami tuangkan ke dalam kategori kategori di bawah ini: o Strength Untuk mensupport dan memperkuat kekuatan yang dimiliki maka kami merekomendasikan beberapa hal di bawah ini yaitu : 1. Mulai mencoba untuk keluar dari pasar yang ada dan mencoba pasar yang baru untuk meraih peluang yang ada di pasar. Contoh : Mulai membidik pasar surety bond untuk kebutuhan pasar perusahaan di

137 sektor SME ( Small Medium Enterprise ) yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. 2. Mengembangkan dan melakukan differensiasi produk dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan asing untuk memperkuat modal di dalam industri Asuransi. Sebagai contoh dengan bekerjasama dengan perusahaan asuransi besar lainnya seperti Manulife Financial atau perusahaan asuransi Prudential untuk memperkuat modal yang ada di pasar. 3. Mengembangkan pasar surety bond di dalam industri property. 4. Dengan pengalaman yang ada lebih fokus ke industri surety bond khususnya di dalam pasar SME ( Small Medium Enterprise ) o Weakness Rekomendasi di bawah ini kami sarankan untuk mengatasi setiap kelemahan yang ada di dalam perusahaan khususnya kelemahan yang dapat menghambat perusahaan untuk berkembang di pasar yang ada. Adapun rekomendasi kami adalah sebagai berikut : 1. Menyakinkan pasar dan merubah persepsi ketidakpercayaan pasar melalui agenda promosi untuk memperbaiki sentimen - sentimen negatif serta untuk meningkatkan kepercayaan pasar kepada perusahaan. 2. Bekerjasama dengan investor untuk memperkuat modal perusahaan dan memperluas jaringan perusahaan.

138 3. Memperluas backup re-asuransi dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan re-asuransi yang bersedia untuk memberikan jaminan pengelolaan investasi dengan resiko yang minim. 4. Melakukan edukasi pasar melalui media pemasaran untuk memperbaiki image perusahaan sekaligus melakukan perubahan terhadap setiap kelemahan yang ada di dalam perusahaan o Opportunity Di bawah ini kami merekomendasikan beberapa hal berkaitan strategi perusahaan untuk melihat, memanfaatkan dan mengolah setiap peluang yang ada sehingga perusahaan dapat mempertahankan pasar yang ada serta membuka suatu peluang baru. Adapun rekomendasi kami adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan suatu teknologi media pemasaran yang dikombinasikan dengan pendayagunaan teknologi informasi untuk mengolah data dan informasi pemasaran untuk disampaikan kepada konsumen. 2. Jeli terhadap setiap peluang dan perubahan kebutuhan industri. Oleh karena itu team produk development harus menciptakan suatu produk yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada serta memberikan suatu produk dengan nilai yang lebih tinggi disbanding produk lainnya yang ada di pasar. 3. Segera melakukan perbaikan dan melakukan efisiensi operasi sehingga dapat memberikan pelayanan one day service kepada

139 konsumen untuk memberikan keunggulan bersaing terhadap perusahaan pesaing. 4. Melakukan pembenahan ke dalam sistem pengambilan keputusan dengan tujuan agar setiap peluang yang ada di pasar bisa diraih dengan cepat tanpa harus tertunda karena lamanya manajemen pengambilan keputusan. o Threat Di bawah ini hal hal yang kami rekomendasikan dalam mengatasi setiap ancaman yang ada di dalam perusahaan yaitu : 1. Membina hubungan yang erat dengan pelanggan agar dapat menciptakan suatu loyalitas pelanggan untuk mengatasi ancaman dari pihak eksternal. Seperti mengadakan acara gathering gathering dengan konsumen, melakukan launching produk mengikutsertakan konsumen dan media serta mengadakan suatu kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk melakukan kuliah rutin bebas biaya mengenai produk asuransi. 2. Bekerjasama dengan investor untuk memperkuat modal serta membenahi lini internal perusahaan. 3. Mengembangkan suatu sistem pemasaran dan operasi yang dilakukan satu atap untuk mengefisiensikan operasi yang ada di perusahaan. 4. Melakukan pengembangan produk dan mencoba untuk fokus pada pasar potensial khususnya pasar perusahaan SME. Contoh : mengadakan kegiatan member get member dimana PT. Asuransi

140 Wahana Tata akan memberikan diskon ataupun hadiah langsung bila ada konsumen yang mereferensikan rekanan perusahaannya untuk ditawarkan produk asuransi. Rekomendasi Analisis Manajemen Strategi Di dalam strategi manajemen secara umum, kami pun merekomendasikan beberapa perencanaan strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini berkaitan dengan hal bahwa untuk mencapai suatu misi perusahaan maka harus memiliki perencanaan serta strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Di bawah ini ada 2 rekomendasi yaitu : o Rekomendasi Jangka Pendek Adapun rekomendasi rencana jangka pendek ( 2-5 Tahun ) Asuransi Wahana Tata adalah sebagai berikut : 1. Melakukan inovasi dan pengembangan produk asuransi sesuai kebutuhan pasar pada umumnya. 2. Meningkatkan intensitas dan penggunaan media pemasaran untuk membantu pemasaran produk asuransi. 3. Competitive price provider strategy, dimana dari sisi biaya lebih ditekan khususnya biaya premi yang harus dikeluarkan oleh konsumen sehingga biaya premi yang harus dibayarkan oleh konsumen dapat bersaing secara kompetitif di pasar. 4. Memperluas jaringan distribusi perusahaan melalui kantor cabang baru.

141 5. Melakukan penghematan biaya, untuk selanjutnya dialihkan untuk menambah promosi. 6. Bekerjasama dengan broker baik dari perusahaan lokal maupun broker perusahaan internasional. 7. Membentuk suatu team pengembangan produk yang bertugas untuk menganalisis pasar yang ada serta mengolah data untuk melakukan perhitungan manajemen resiko serta mengembangkan produk baru yang dibutuhkan oleh pasar. 8. Mengembangkan produk di pasar SME ( Small Medium Enterprise ) o Rekomendasi Jangka Panjang Adapun rekomendasi rencana jangka panjang ( > 5 Tahun ) Asuransi Wahana Tata adalah sebagai berikut : 1. Melakukan perencanaan untuk menambah kekuatan modal melalui proses akuisisi, merger, or joint venture. 2. Memperluas kerjasama back-up reasuransi melalui perusahaan perusahaan yang memiliki modal capital besar namun minim resiko. 3. Melakukan pengembangan sistem teknologi informasi dimana dapat melakukan kontrol penyebaran informasi dari pusat ke cabang untuk memudahkan dan menekan biaya komunikasi.